Dokumen ini memberikan instruksi lengkap untuk menginstal sistem operasi Fedora 17 menggunakan VirtualBox, termasuk cara membuat mesin virtual baru, menambahkan ISO Fedora, membuat partisi hard disk virtual, melakukan instalasi sistem operasi, dan menjalankan Fedora yang sudah diinstal di mesin virtual.

2. Buka aplikasi VirtualBox. Jika belum punya silahkan install terlebih dahulu. Setelah itu
klik New. Isi kolom NamE, Type, dan Version. Karena kita akan install Fedora maka
Typenya Linux, dan Versionnya saya menggunakan 32bit sedangkan Name isi
sesukamu, tetapi lebih bagus isi sesuai dengan OS yang ingin di install. Lalu klik Next.

3. Berikutnya buat ukuran RAM untuk menginstall Fedora 17 di VirtualBox. Disarankan
tidak kurang dari 768 MB. Klik Next.

4. Setelah itu pilih “Create a virtual hard drive now”, memilih ini karena akan membuat
kapasitas hard drive virtual. Jika pilih yang atas berarti tidak menambahkan hard drive
virtual, sedangkan yang paling bawah menggunakan hard drive virtual yang sudah ada.
Klik Create.

5. Pada tampilan ini pilih saja VDI untuk penyimpanan Harddisk Virtual. Klik Next.

6. Pilih “Dynamically allocated” untuk menghemat Harddisk Virtual karena pemakaiannya
disesuaikan dengan berapa kapasitas pembagian yang ditentukan tidak berdasarkan
kapasitas harddisk yang ditentukan di awal, sedangkan “Fixed size” akan menggunakan
berapa kapasitas harddisk virtual yang dibuat di awal. Klik Next.

7. Buat hard drive virtual, di sarankan untuk Fedora buat hard drive di atas 10,00 GB. Klik
Create.

8. Selanjutnya Klik Settings lalu ke Storage.

9. Klik Empty lalu klik kaset di samping kalimat “IDE Secondary Master” lalu masukkan
ISO Fedora 17 dengan klik “Choose a virtual CD/DVD disk file..” maka akan menuju ke
File.

10. Jika ISOnya sudah dimasukkan klik OK.

11. Klik Start untuk install dan menjalankan Fedora 17 Virtual.

12. Klik “Start Fedora 17” untuk install.

13. Tunggu hingga proses selesai.

14. Klik “Install to Hard Drive”

15. Menunggu proses.

16. Pilih “U.S. English” untuk bahasa yang
digunakan saat menginstall. Klik Next.

17. Pilih “Basic Storage Devices” jika terpasang hard drive lokal. Klik Next

18. Pilih “Yes, discard any data”.

19. Isi hostname. Klik Next

20. Pilih zona waktu sesuai kota anda.
Klik Next

21. Isi Root Password. Klik Next

22. Pilih “Craet Custom Layout” untuk membagi partisi sesuai
keinginan. Boleh juga pilih “Use All Space” untuk
menyesuaikan kebutuhan. Klik Next

23. Untuk membuat partisi Pilih “Create”.

24. Membuat partisi Boot dan Root.

25. Membuat partisi swap, home, dan usr.

26. Partisi telah terbuat.

27. Format Warnings, jika sudah yakin dengan
partisi itu pilih “Format”.

28. Di tampilan ini, pilih “Write Changes to Disk”.

29. Proses pembuatan partisi.

30. Pilih “Install boot loader on /dev/sda.” Klik Next

31. Proses Install

32. Proses Install selesai

33. Sebelum klik Reboot, keluarkan terlebih dahulu ISOnya dengan pilih “Devices =>
CD/DVD Devices => Remove disk from virtual drive”. Setelah itu klik Reboot.

34. Atau dapat dilakukan dengan mengganti ISO menjadi “Host Drive ‘E;”.
Kemudian Reboot.

35. Tidak perlu menunggu hasil Reboot. Matikan mesin virtual.

36. Selanjutnya klik Start untuk menjalankan kembali Fedora17 VirtualBox.

37. Proses booting.

38. Tunggu loading selesai

39. Klik Forward

40. Klik Forward untuk menerima License

41. Create user. Isi dengan nama anda dan isi Password yang diinginkan.
Disarankan, password disamakan saja dengan root password. Klik
Forward

42. Sesuaikan tanggal dan waktu. Klik Forward

43. Pilih “Do not send profile”. Lalu klik Finish

44. Klik “No, do not send.”

45. Klik

46. Isi Password
Lalu klik “Sign In”