SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
 Imbibisi merupakan 
penyerapan air oleh imbiban 
 Contoh: penyerapan air oleh 
benih 
 Proses awal perkecambahan 
 Benih akan membesar, kulit 
benih pecah, berkecambah 
 Ditandai oleh keluarnya 
radikula dari dalam benih
Syarat Imbibisi 
• Perbedaan Ψ antara benih dengan larutan, 
dimana Ψ benih < Ψ larutan 
• Ada tarik menarik yang spesifik antara air 
dengan benih 
• Benih memiliki partikel koloid yang 
merupakan matriks, bersifat hidrofil berupa 
protein, pati, selulose 
• Benih kering memiliki Ψ sangat rendah
 Hubungan antara Ψ 
dengan komponen 
penyusun: Ψ = Ψm + Ψp 
 Volume air yang 
diserap + volume biji 
mula-mula > volume 
biji setelah menyerap 
air, sebagian air telah 
digunakan untuk 
menjalankan proses 
metabolisme 
 Proses metabolime: 
aktivasi enzim, 
hidrolisis cadangan 
makanan, respirasi
PLASMOLISIS 
Peristiwa terlepasnya membran plasma dari 
dinding sel karena terjadinya 
eksoosmosis (sel ditempatkan dalam 
larutan yang hiper tonik) 
Apakah sel yang mengalami plasmolisis 
bisa pulih kembali? Bisa, asalkan 
plasmolisis belum parah dan lingkungan 
sel segera berubah menjadi hipotonik 
terhadap cairan sel sehingga terjadi 
endoosmosis, yang akhirnya sel 
mengalami deplasmolisis
vacuola 
Cairan sel 
Membran sel
Deplasmolisis 
vacuola 
Membran sel 
Cairan sel
 BM air: 34, relatif kecil 
 Adanya ikatan hidrogen yang sangat kuat pada 
molekul air menyebabkan seolah-olah BM air sangat 
besar 
 Titik beku air 0oC, titik didih 100oC, memiliki sifat 
anomali. Molekul lain dengan BM kecil seperti itu, 
pada suhu < 0oC sudah menguap 
 Contoh H2S, titik bekunya – 80oC, titik didihnya – 
61oC
 Air adalah pelarut terbaik bagi 3 kelompok 
bahan biologis yang sangat penting bagi 
tanaman: 
1. Bahan organik, melalui ikatan hidrogen 
dengan asam amino (protein), karbohidrat dll, 
khususnya molekul yang mengandung ikatan 
hidroksil, amine, maupun gugus fungsional 
karboksilat 
2. Ion-ion, unsur hara yang mampu diserap 
tanaman sebagian besar berupa ion yang 
terlarut dalam air 
3. Gas di atmosfer yang BM-nya kecil seperti O2 
dan N2
 Air sangat penting bagi kehidupan 
tanaman, peranannya: 
1. Merupakan 90 – 95% penyusun tubuh 
tanaman 
2. Aktivator enzim 
3. Pereaksi dalam reaksi hidrolisis 
4. Sumber H dalam fotosintesis 
5. Penghasil O2 dalam fotosintesis 
6. Pelarut dan pembawa berbagai senyawa
7. Menjaga Ψp sel yang penting untuk 
pembelahan, pembesaran, pemanjangan sel, 
mengatur bukaan stomata, gerakan daun dan 
bunga (misal epinasti) 
8. Pemacu respirasi 
9. Mengatur keluarmasuknya zat terlarut ke dan 
dari sel 
10. Mendukung tegaknya tanaman, terutama pada 
tanaman herbaceus 
11. Agensia penyebaran benih tanaman 
12. Mempertahankan suhu tanaman tetap konstan 
pada saat cahaya penuh
Dari kiri ke kanan: 
Gambar 1. kondisi jenuh air 
Gambar 2. kondisi kecukupan lengas 
Gambar 3. kondisi kekurangan lengas
1. Air gravitasi: berada di pori makro tanah, 
diikat sangat lemah oleh partikel tanah, 
dengan cepat turun ke lapisan yang lebih 
dalam, tidak dapat dimanfaatkan tanaman 
2. Air kapiler: terdapat di pori mikro tanah, 
melapisi butiran tanah, diikat longgar oleh 
partikel tanah, dapat dilepaskan oleh 
perakaran, dapat diserap akar 
3. Air higroskopis: air yang menempati posisi 
sangat dekat dengan partikel tanah, diikat 
sangat kuat, akar tidak mampu memutus 
ikatan, tidak dapat diserap akar
Zona Jenuh Air 
Kapasitas Lapangan 
Zona Air Kapiler 
Titik Layu Permanen 
Zona Layu Permanen
• Air kapiler 
• Air kapiler: batas atas kapasitas lapangan (Ψ = - 
0,3 bar), batas bawah titik layu permanen (Ψ = - 
15 bar) 
• Batasan air kapiler bagi Agronom: batas atas 
sama seperti batasan air kapiler di atas (= - 0,3 
bar), tetapi batas bawah tidak jelas karena 
tingkat ketahanan tanaman terhadap kekeringan 
berbeda tergantung jenis tanamannya 
• Bagi tanaman yang tidak tahan kering (misal 
bayam), bisa saja batas bawahnya > - 15 bar 
• Bagi tanaman yang tahan kering (misal kaktus, 
kurma, dll), bisa saja batas bawahnya < - 15 bar
 Kapasitas lapangan adalah kandungan lengas 
tanah pada saat setelah semua air gravitasi 
terbuang, sehingga yang tersisa di dalam tanah 
tinggal air kapiler 
 Waktu penghilangan air gravitasi dari partikel 
tanah berbeda-beda tergantung kepada 
komposisi fraksi penyusun tanah tersebut 
 Tanah yang didominasi fraksi lempung (misal 
tanah latosol) butuh waktu lama untuk 
menghilangkan air gravitasi (> 4 hari) 
 Tanah yang didominasi fraksi pasir (misal tanah 
regosol) butuh waktu lebih singkat untuk 
menghilangkan air gravitasi (1 – 3 hari)
 Titik layu tetap: kandungan lengas tanah yang 
menyebabkan tanaman yang tumbuh di atasnya 
mengalami layu tetap (tidak bisa segar kembali 
meskipun ke dalam tanah ditambah lengasnya/ 
tidak bisa segar kembali meskipun tanaman 
ditempatkan ke dalah ruangan yang jenuh uap air) 
 Kenapa? Karena plasmolisis yang terjadi pada sel 
tanaman sudah lanjut dan sel terlanjur mati, 
meskipun tanaman disiram deplasmolisis tidak 
akan terjadi, tanaman mati

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)Malikul Mulki
 
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...aris trea
 
Transpirasi tumbuhan 2 kmkpom'[p
Transpirasi tumbuhan 2 kmkpom'[pTranspirasi tumbuhan 2 kmkpom'[p
Transpirasi tumbuhan 2 kmkpom'[perwinskillyjoij
 
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...Hariyatunnisa Ahmad
 
Hubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHidayatul Annisa
 
Transpirasi tumbuhan melalui stomata
Transpirasi tumbuhan melalui stomataTranspirasi tumbuhan melalui stomata
Transpirasi tumbuhan melalui stomataherilbio
 
Sistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanSistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanArinda Budi Lestari
 
tugas ekofisiologi tanaman
tugas ekofisiologi tanamantugas ekofisiologi tanaman
tugas ekofisiologi tanamanmaya safitri
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airproduktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airPuan Habibah
 
fisiologi tumbuhan - water deficit
fisiologi tumbuhan - water deficitfisiologi tumbuhan - water deficit
fisiologi tumbuhan - water deficitAisAisyah
 
pengairan dan irigasi
pengairan dan irigasipengairan dan irigasi
pengairan dan irigasiMigasSragen
 
Luas persinggungan antara benih dan air tanah prodben mkalah fix
Luas persinggungan antara benih dan air tanah prodben mkalah fixLuas persinggungan antara benih dan air tanah prodben mkalah fix
Luas persinggungan antara benih dan air tanah prodben mkalah fixUnzila Illa Ika
 

Mais procurados (20)

Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
 
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
 
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
 
fisiologi tumbuhan
 fisiologi tumbuhan fisiologi tumbuhan
fisiologi tumbuhan
 
Transpirasi tumbuhan 2 kmkpom'[p
Transpirasi tumbuhan 2 kmkpom'[pTranspirasi tumbuhan 2 kmkpom'[p
Transpirasi tumbuhan 2 kmkpom'[p
 
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
 
Protista dll
Protista dllProtista dll
Protista dll
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
Potensial
PotensialPotensial
Potensial
 
Hubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan air
 
Transpirasi tumbuhan melalui stomata
Transpirasi tumbuhan melalui stomataTranspirasi tumbuhan melalui stomata
Transpirasi tumbuhan melalui stomata
 
Sistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanSistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhan
 
tugas ekofisiologi tanaman
tugas ekofisiologi tanamantugas ekofisiologi tanaman
tugas ekofisiologi tanaman
 
1. rekayasa bidang bioteknology
1. rekayasa bidang bioteknology1. rekayasa bidang bioteknology
1. rekayasa bidang bioteknology
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airproduktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
fisiologi tumbuhan - water deficit
fisiologi tumbuhan - water deficitfisiologi tumbuhan - water deficit
fisiologi tumbuhan - water deficit
 
pengairan dan irigasi
pengairan dan irigasipengairan dan irigasi
pengairan dan irigasi
 
Luas persinggungan antara benih dan air tanah prodben mkalah fix
Luas persinggungan antara benih dan air tanah prodben mkalah fixLuas persinggungan antara benih dan air tanah prodben mkalah fix
Luas persinggungan antara benih dan air tanah prodben mkalah fix
 
Tugas dinda kalista
Tugas dinda kalistaTugas dinda kalista
Tugas dinda kalista
 

Semelhante a IMBIBISI

hub air, tanah dan tanaman
hub air, tanah dan tanamanhub air, tanah dan tanaman
hub air, tanah dan tanamanMigasSragen
 
FISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdfFISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdfWan Na
 
5_hubungan_air_tanaman.ppt
5_hubungan_air_tanaman.ppt5_hubungan_air_tanaman.ppt
5_hubungan_air_tanaman.pptLantip1
 
hub air dg pertumbuhan
hub air dg pertumbuhanhub air dg pertumbuhan
hub air dg pertumbuhanMigasSragen
 
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptxHUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptxAgathaHaselvin
 
Dasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanamanDasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanamanMr.Mahmud
 
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)aris trea
 
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptxTRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptxAshrya
 
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptxHUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptxAgathaHaselvin
 
Chapter 2.3 transport system in plants revised 2010
Chapter 2.3   transport system in plants   revised 2010Chapter 2.3   transport system in plants   revised 2010
Chapter 2.3 transport system in plants revised 2010Mohd Faizal Hashim
 
Water relationship of the whole plant
Water relationship of the whole plantWater relationship of the whole plant
Water relationship of the whole plantmurdiyah
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanamanselona
 
Acara 4 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 4 Praktikum Dasar-dasar EkologiAcara 4 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 4 Praktikum Dasar-dasar EkologiAinal Chaza
 
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdfPenuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdfKuSultan
 
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptxBayuSulistiantono1
 
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-AtmosferKeseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-AtmosferFitriDamayanti9
 
respon tanaman terhadap stress lingkungan
respon tanaman terhadap stress lingkunganrespon tanaman terhadap stress lingkungan
respon tanaman terhadap stress lingkunganmaya safitri
 

Semelhante a IMBIBISI (20)

hub air, tanah dan tanaman
hub air, tanah dan tanamanhub air, tanah dan tanaman
hub air, tanah dan tanaman
 
FISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdfFISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdf
 
5_hubungan_air_tanaman.ppt
5_hubungan_air_tanaman.ppt5_hubungan_air_tanaman.ppt
5_hubungan_air_tanaman.ppt
 
hub air dg pertumbuhan
hub air dg pertumbuhanhub air dg pertumbuhan
hub air dg pertumbuhan
 
TRANSPOR AIR
TRANSPOR AIR TRANSPOR AIR
TRANSPOR AIR
 
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptxHUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-2.pptx
 
Dasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanamanDasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanaman
 
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
 
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptxTRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
 
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptxHUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR-HUBUNGAN_TUMBUHAN_DENGAN_AIR.pptx
 
Fistum uwg-lkp
Fistum uwg-lkpFistum uwg-lkp
Fistum uwg-lkp
 
Chapter 2.3 transport system in plants revised 2010
Chapter 2.3   transport system in plants   revised 2010Chapter 2.3   transport system in plants   revised 2010
Chapter 2.3 transport system in plants revised 2010
 
Water relationship of the whole plant
Water relationship of the whole plantWater relationship of the whole plant
Water relationship of the whole plant
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman
 
Acara 4 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 4 Praktikum Dasar-dasar EkologiAcara 4 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 4 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
 
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdfPenuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
 
Hub.sel&lingkungan
Hub.sel&lingkunganHub.sel&lingkungan
Hub.sel&lingkungan
 
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
 
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-AtmosferKeseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
 
respon tanaman terhadap stress lingkungan
respon tanaman terhadap stress lingkunganrespon tanaman terhadap stress lingkungan
respon tanaman terhadap stress lingkungan
 

IMBIBISI

  • 1.
  • 2.  Imbibisi merupakan penyerapan air oleh imbiban  Contoh: penyerapan air oleh benih  Proses awal perkecambahan  Benih akan membesar, kulit benih pecah, berkecambah  Ditandai oleh keluarnya radikula dari dalam benih
  • 3. Syarat Imbibisi • Perbedaan Ψ antara benih dengan larutan, dimana Ψ benih < Ψ larutan • Ada tarik menarik yang spesifik antara air dengan benih • Benih memiliki partikel koloid yang merupakan matriks, bersifat hidrofil berupa protein, pati, selulose • Benih kering memiliki Ψ sangat rendah
  • 4.  Hubungan antara Ψ dengan komponen penyusun: Ψ = Ψm + Ψp  Volume air yang diserap + volume biji mula-mula > volume biji setelah menyerap air, sebagian air telah digunakan untuk menjalankan proses metabolisme  Proses metabolime: aktivasi enzim, hidrolisis cadangan makanan, respirasi
  • 5. PLASMOLISIS Peristiwa terlepasnya membran plasma dari dinding sel karena terjadinya eksoosmosis (sel ditempatkan dalam larutan yang hiper tonik) Apakah sel yang mengalami plasmolisis bisa pulih kembali? Bisa, asalkan plasmolisis belum parah dan lingkungan sel segera berubah menjadi hipotonik terhadap cairan sel sehingga terjadi endoosmosis, yang akhirnya sel mengalami deplasmolisis
  • 6. vacuola Cairan sel Membran sel
  • 8.  BM air: 34, relatif kecil  Adanya ikatan hidrogen yang sangat kuat pada molekul air menyebabkan seolah-olah BM air sangat besar  Titik beku air 0oC, titik didih 100oC, memiliki sifat anomali. Molekul lain dengan BM kecil seperti itu, pada suhu < 0oC sudah menguap  Contoh H2S, titik bekunya – 80oC, titik didihnya – 61oC
  • 9.  Air adalah pelarut terbaik bagi 3 kelompok bahan biologis yang sangat penting bagi tanaman: 1. Bahan organik, melalui ikatan hidrogen dengan asam amino (protein), karbohidrat dll, khususnya molekul yang mengandung ikatan hidroksil, amine, maupun gugus fungsional karboksilat 2. Ion-ion, unsur hara yang mampu diserap tanaman sebagian besar berupa ion yang terlarut dalam air 3. Gas di atmosfer yang BM-nya kecil seperti O2 dan N2
  • 10.
  • 11.
  • 12.  Air sangat penting bagi kehidupan tanaman, peranannya: 1. Merupakan 90 – 95% penyusun tubuh tanaman 2. Aktivator enzim 3. Pereaksi dalam reaksi hidrolisis 4. Sumber H dalam fotosintesis 5. Penghasil O2 dalam fotosintesis 6. Pelarut dan pembawa berbagai senyawa
  • 13. 7. Menjaga Ψp sel yang penting untuk pembelahan, pembesaran, pemanjangan sel, mengatur bukaan stomata, gerakan daun dan bunga (misal epinasti) 8. Pemacu respirasi 9. Mengatur keluarmasuknya zat terlarut ke dan dari sel 10. Mendukung tegaknya tanaman, terutama pada tanaman herbaceus 11. Agensia penyebaran benih tanaman 12. Mempertahankan suhu tanaman tetap konstan pada saat cahaya penuh
  • 14. Dari kiri ke kanan: Gambar 1. kondisi jenuh air Gambar 2. kondisi kecukupan lengas Gambar 3. kondisi kekurangan lengas
  • 15. 1. Air gravitasi: berada di pori makro tanah, diikat sangat lemah oleh partikel tanah, dengan cepat turun ke lapisan yang lebih dalam, tidak dapat dimanfaatkan tanaman 2. Air kapiler: terdapat di pori mikro tanah, melapisi butiran tanah, diikat longgar oleh partikel tanah, dapat dilepaskan oleh perakaran, dapat diserap akar 3. Air higroskopis: air yang menempati posisi sangat dekat dengan partikel tanah, diikat sangat kuat, akar tidak mampu memutus ikatan, tidak dapat diserap akar
  • 16. Zona Jenuh Air Kapasitas Lapangan Zona Air Kapiler Titik Layu Permanen Zona Layu Permanen
  • 17. • Air kapiler • Air kapiler: batas atas kapasitas lapangan (Ψ = - 0,3 bar), batas bawah titik layu permanen (Ψ = - 15 bar) • Batasan air kapiler bagi Agronom: batas atas sama seperti batasan air kapiler di atas (= - 0,3 bar), tetapi batas bawah tidak jelas karena tingkat ketahanan tanaman terhadap kekeringan berbeda tergantung jenis tanamannya • Bagi tanaman yang tidak tahan kering (misal bayam), bisa saja batas bawahnya > - 15 bar • Bagi tanaman yang tahan kering (misal kaktus, kurma, dll), bisa saja batas bawahnya < - 15 bar
  • 18.  Kapasitas lapangan adalah kandungan lengas tanah pada saat setelah semua air gravitasi terbuang, sehingga yang tersisa di dalam tanah tinggal air kapiler  Waktu penghilangan air gravitasi dari partikel tanah berbeda-beda tergantung kepada komposisi fraksi penyusun tanah tersebut  Tanah yang didominasi fraksi lempung (misal tanah latosol) butuh waktu lama untuk menghilangkan air gravitasi (> 4 hari)  Tanah yang didominasi fraksi pasir (misal tanah regosol) butuh waktu lebih singkat untuk menghilangkan air gravitasi (1 – 3 hari)
  • 19.  Titik layu tetap: kandungan lengas tanah yang menyebabkan tanaman yang tumbuh di atasnya mengalami layu tetap (tidak bisa segar kembali meskipun ke dalam tanah ditambah lengasnya/ tidak bisa segar kembali meskipun tanaman ditempatkan ke dalah ruangan yang jenuh uap air)  Kenapa? Karena plasmolisis yang terjadi pada sel tanaman sudah lanjut dan sel terlanjur mati, meskipun tanaman disiram deplasmolisis tidak akan terjadi, tanaman mati