Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dan nonhayati yang membentuk sistem ekologi. Terdiri atas komponen biotik seperti tumbuhan, hewan, dan mikroba serta komponen abiotik seperti suhu, cahaya, dan air. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain dalam suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
1. MAKALAH
EKOSISTEM
MakalahIniGunaMemenuhi Salah SatuTugas Mata Pelajaran
IlmuPengetahuanAlam (IPA)
DisusunOleh :
Ali Nurdin
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIANJUR
SMK NEGERI 1 BOJONGPICUNG
Jl.DarmagaDs.SukaratuKec.BojongpicungTelp.(0263) 2327252 Cianjur
43283
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Dewasaini, IPTEK yang semakin maju membuat peran aktif manusia dalam
bekerja sangat sulit ditemukan. Hal ini tidak dapat dipisahkan dengan peran IPA
sebagai ilmu pengetahuan yang melahirkan teknologi super canggih. Sekarang ini
telah terlahir pesawat dengan kecepatan super sonic, satu atau dua tahun
kemudian bisa saja akan terlahir sebuah mesin dengan kecepatan partikel cahaya,
yang hanya dalam hitungan menit, dan bahkan detik dapat mengantarkan manusia
ke luar angkasa. Semuakarena IPTEK dan IPA.
Agar perkembangan IPA dan IPTEK tak terputus dan berhenti sampai disini,
maka dibutuhkan ilmuan-ilmuan baru yang memberi inovasi-inovasi dalam
kehidupan. Dalam ilmu IPA kita tentu akan bertemu tentang pengetahuan
ekosistem
yaitu
mengenai
prinsip-prinsip
ekologi,
komponen
ekosistem,
keseimbangan ekosistem dan dalam makalah ini kita akan membahas tentang
semua pengetahuan tentang ekosistem semoga dapat bermanfaat bagi kita
semuauntukmengetahuiilmu IPA lebihlanjut.
B. Perumusanmasalah
Dalammakalahini kami akan merumuskan tentang :
Pengertianekosistem
Prinsip-prinsipekologi
Komponen-komponenekosistem
Keseimbanganekosistem
C. TujuanPenyusunanMakalah
Adapun yang menjaditujuan dalam penyusunan makalah ini adalah :
MengetahuitentangEkosistem yang lebihlanjut.
4. BAB II
PEMBAHASAN
A.
PengertianEkosistem
Ekosistemadalahhubungantimbal balik antara unsur-unsur hayati dengan
nonhayati yang membentuk sistem ekolog.Ekosistem merupakan suatu interaksi
yang kompleksdanmemilikipenyusun yang beragam.
Secaragarisbesarekosistemdibedakanmenjadiekosistemdaratdanekosistempe
rairan
1.
Ekosistemdarat
Ekosistemdaratialahekosistem
yang
lingkungan
fisiknya
berupa
daratan.Berdasarkanletakgeografisnya (garislintangnya).
2.
Ekosistem Air Tawar
Ciri-ciriekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok,
penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam
tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya
tumbuhan biji.Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar.
Organisme yang hidup di air tawarpadaumumnyatelahberadaptasi.
3.
Ekosistem air laut
Habitat laut (oseanik) ditandaioleh salinitas (kadar garam) yang tinggi
dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya
tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C.
Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang
panas
di
bagian
atas
dengan
air
yang
dingin
di
bagianbawahdisebutdaerahtermoklin.
Di daerahdingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur,
maka daerah permukaan laut tetap subur dan banyak plankton serta ikan.
Gerakan air dari pantai ke tengah menyebabkan air bagian atas turun ke
bawah dan sebaliknya, sehingga memungkinkan terbentuknya rantai
makanan
yang
berlangsung
balk.
Habitat
laut
dapat
dibedakan
berdasarkankedalamannyadanwilayahpermukaannyasecara horizontal.
5. B.
Prinsip-PrinsipEkologi
Pembahasanekologitidaklepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai
komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain
suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah
makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi
juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu
populasi,
komunitas,
dan
ekosistem
yang
saling
mempengaruhi
danmerupakansuatusistem yang menunjukkankesatuan.
FaktorBiotik
Faktorbiotikadalahfaktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi,
baiktumbuhan maupun hewan. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai
produsen,hewan
berperan
sebagaikonsumen,
danmikroorganismeberperansebagaidekomposer.
Faktorbiotikjugameliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu,
populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatan-tingkatan organisme
makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling
mempengaruhi membentuk suatu sistemyang menunjukkan kesatuan. Secara lebih
terperinci, tingkatanorganisasimakhlukhidupadalahsebagaiberikut
A.
Individu
Individumerupakanorganismetunggalseperti : seekor tikus, seekor kucing,
sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia. Dalam
mempertahankan hidup, seti jenis dihadapkan pada masalah-masalah hidup yang
kritis. Misalnya, seekor hewan harus mendapatkan makanan, mempertahankan diri
terhadap musuh alaminya, serta memelihara anaknya. Untuk mengatasi masalah
tersebut, organisme harus memiliki struktur khusus seperti : duri, sayap, kantung,
atau tanduk. Hewan juga memperlihatkan tingkah laku tertentu, seperti membuat
sarang
atau
melakukan
migrasi
yang
jauh
untuk
mencari
makanan.
Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu:
adaptasi morfologi, adaptasifisiologi, danadaptasitingkahlaku.
1.
Adaptasimorfologi
Adaptasimorfologimerupakanpenyesuaian
bentuk
tubuh
untuk
kelangsungan hidupnya.Contohadaptasimorfologi, antara lain sebagaiberikut:
a.
Gigi-gigikhusus
6. Gigi hewankarnivoraataupemakan daging beradaptasi menjadi empat
gigi
taring
besar
dan
runcing
untuk
menangkap
mangsa,
sertagigigerahamdenganujungpemotong.
b.
Moncong
Trenggilingbesaradalahhewan menyusui yang hidup di hutan rimba
Amerika Tengah dan Selatan. Makanan trenggiling adalah semut, rayap, dan
serangga lain yang merayap. Hewan ini mempunyai moncong panjang
dengan ujung mulut kecil tak bergigi dengan lubang berbentuk celah kecil
untuk mengisap semut dari sarangnya. Hewan ini mempunyai lidah panjang
dan
bergetah
yangdapat
c.
dijulurkanjauhkeluarmulutuntukmenangkapserangga.
Paruh
Elangmemilikiparuh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung
dan
d.
ujungnya
tajam.
Fungsiparuhuntukmencengkeramkorbannya.
Daun
Tumbuhaninsektivora (tumbuhanpemakan serangga), misalnya kantong
semar, memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang
licin sehingga dapat menggelincirkan serangga yang hinggap. Dengan enzim
yang dimiliki tumbuhan insektivora, serangga tersebut akan dilumatkan,
sehinggatumbuhaninimemperoleh unsur yang diperlukan.
e.
Akar
Akartumbuhangurunkuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air
yang
terdapat
jauh
di
dalam
tanah.
Sedangkan
akarhawapadatumbuhanbakauuntukbernapas.
2. Adaptasifisiologi
Adaptasifisiologimerupakanpenyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk
mempertahankan
hidupnya.
Contohnyaadalahsebagaiberikut.
a. Kelenjarbau
Musangdapatmensekresikanbau busukdengan cara menyemprotkan
cairan
melalui
sisi
lubang
dubur.
Sekret
tersebutberfungsiuntukmenghindarkandiridarimusuhnya.
b. Kantongtinta
Cumi-cumidanguritamemiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Bila
musuh datang, tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh
tidak
dapat
c. Mimikripadakadal
melihat
kedudukan
cumi-cumi
dan
gurita.
7. Kulitkadaldapatberubah
warna
karena
pigmen
yang
dikandungnya.Perubahan warna ini dipengaruhi oleh faktor dalam berupa
hormon dan faktorluarberupasuhusertakeadaansekitarnya.
3. Adaptasitingkahlaku
Adaptasitingkahlakumerupakanadaptasi
yang
didasarkanpadatingkahlaku.
Contohnyasebagaiberikut :
a.
Pura-puratidurataumati
Beberapahewanberpura-puratidur atau mati, misalnya tupai Virginia. Hewan
ini sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor
anjing.
b.
Migrasi
Ikansalem raja di Amerika Utara melakukan migrasi untuk mencari tempat
yang sesuai untuk bertelur. Ikan ini hidup di laut. Setiap tahun, ikan salem
dewasa yang berumur empat sampai tujuh tahun berkumpul di teluk
disepanjang Pantai Barat Amerika Utara untuk menuju ke sungai. Saat di
sungai, ikan salem jantan mengeluarkan sperma di atas telur-telur ikan
betinanya. Setelah itu ikan dewasa biasanya mati. Telur yang telah menetas
untuk sementara tinggal di air tawar. Setelah menjadi lebih besar
mereka bergerakkebagianhilirdanakhirnyakelaut.
B. Populasi
Kumpulan
individu
sejenis
yang
hidup
padasuatudaerahdanwaktutertentudisebutpopulasi.
C. KomponenEkosistem
Ekosistemdapatdiartikansebagai hubungan timbal balik atau interaksi antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Selain itu ekosistem merupakan tingkatan
organisasi kehidupan yang mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana
kedua
komponen
tersebut
saling
mempengaruhi
dan
berinteraksi.
Komponen penyusun ekosistem terdiri atas dua macam, yaitu komponen biotik dan
abiotik. Komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup,
sedangkan komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas benda mati.
Seluruh komponen biotik dalam suatu ekosistem membentuk komunitas. Dengan
8. demikian,
ekosistem
dapat
diartikan
sebagaikesatuanantarakomunitasdenganlingkunganabiotiknya.
KomponenBiotik
Berdasarkancaranyamemperolehmakanan di dalam ekosistem, organisme
anggota komponenbiotikdapatdibedakanmenjaditiga, yaitu:
Produsen, yang berartipenghasil. Produsen merupakan organisme yang
mampu menghasilkan zat makanan sendiri (autotrof) melalui fotosintesis. Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah tumbuhan hijau atau tumbuhan yang
mempunyai klorofil. Produsen ini kemudian dimanfaatkan oleh organismeorganisme
yang
tidak
bisa
menghasilkan
makanan
(heterotrof)
yang
yaitu organisme yang tidak
dapat
berperansebagaikonsumen.
Konsumen, yang
berartipemakai,
menghasilkan zat makanan sendiri tetapi menggunakan zat makanan yang dibuat
oleh organisme lain. Organisme yang secara langsung mengambil zat makanan
dari tumbuhan hijau adalah herbivora. Oleh karena itu, herbivora sering disebut
konsumen tingkat pertama. Karnivora yang mendapatkann makanan dengan
memangsa herbivora disebut konsumen tingkat kedua. Karnivora yang memangsa
konsumen tingkat kedua disebut konsumen tingkat ketiga dan seterusnya. Proses
makan dan dimakan di dalam ekosistem akan membentuk rantai makanan.
Perhatikan contoh sebuah rantai makanan ini: daun berwarna hijau (Produsen) –>
ulat (Konsumen I) –> ayam (Konsumen II) –> musang (Konsumen III) –> macan
(Konsumen IV/Puncak). Dalam ekosistem, banyak proses rantai makanan yang
terjadi
sehingga
membentuk
jaring-jaring
makanan
(food
web)
yang
merupakankumpulandaribeberaparantaimakanan.
Dekomposerataupengurai. Dekomposer adalah jasad renik yang berperan
menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati ataupun
hasil pembuangan sisa pencernaan. Dengan adanya organisme pengurai,
organisme akan terurai dan meresap ke dalam tanah menjadi unsur hara yang
kemudian diserap oleh tumbuhan (produsen). Selain itu aktivitas pengurai juga akan
menghasilkan gas karbon dioksida yang akandipakaidalam proses fotositesis.
KomponenAbiotik
Komponenabiotikmerupakankomponen tak hidup dalam suatu ekosistem.
Komponen abiotik sangat menentukan jenis makhluk hidup yang menghuni suatu
lingkungan. Komponen abiotik banyak ragamnya, antara lain: tanah, air, udara,
suhu, dan lain-lain.
9. a. Suhu
Suhuberpengaruhterhadapekosistem karena suhu merupakan syarat
yang diperlukan organisme untuk hidup.Ada jenis-jenis organisme yang
hanyadapathiduppadakisaransuhutertentu.
b. Sinarmatahari
Sinarmataharimempengaruhiekosistem secara global karena matahari
menentukan
suhu.Sinar
matahari
juga
merupakan
unsur
vital
yang
dibutuhkanolehtumbuhansebagaiprodusenuntukberfotosintesis.
c. Air
Air
berpengaruhterhadapekosistemkarena
air
dibutuhkan
untuk
kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam
pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji; bagi hewan dan
manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya
transportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain,
misalnya tanah dan batuan, air diperlukansebagaipelarutdanpelapuk.
d. Tanah
Tanah merupakantempathidupbagi organisme. Jenis tanah yang
berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda.
Tanah juga menyediakan unsur-unsurpentingbagipertumbuhanorganisme,
terutamatumbuhan.
e. Angin
Anginselainberperandalam
menentukan
kelembapan
jugaberperandalampenyebaranbijitumbuhantertentu.
f. Garislintang
Garislintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang
berbeda pula. Garis lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan
distribusi
organisme
di
permukaan
mampuhiduppadagarislintangtertentusaja.
D.
KeseimbanganEkosistem
bumi.
Ada
organisme
yang
10. Ekosistem yang tersusundari komponen biotik dan komponen abiotik
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.Dalam suatu
ekosistem, terdapat suatu keseimbangan yang disebut dengan homeostatis, yaitu
kemampuan
ekosistem
untuk
menahanberbagaiperubahandalamsistemsecarakeseluruhan.
Perubahanekosistemkarenaperubahan jumlah populasi komponen biotiknya
sangat berpengaruh terhadap suatu ekosistem.Perubahan komponen biotik
tersebut
dapat
disebabkanolehadanyapertumbuhan,
perkembangbiakan,
ataupunkematian.
Sebagaicontoh, jikamusim kemarau tidak ada petani yang menanam padi,
ulat dan tikus pemakan batang padi tidak mendapat makanan yang cukup sehingga
jumlahnya menurun. Demikian juga dengan burung pemakan ulat dan ular pemakan
tikus, sebagian masih mendapat makanan untuk bertahan hidup dan sebagian
lagiakanmatikarenatidakkebagianmakanan.
Akan tetapi, padasaatmusim penghujan, petani mulai menanam padi maka
ulat pemakan daun padi dan tikus pengerat batang padi akan meningkat jumlahnya
karena adanya peningkatan jumlah makanan tersebut, yang diikuti juga dengan
kenaikan jumlah burung pemakan ulat, dan ular pemakan tikus akan berkembang
pesat pula.
komponen
Dari contoh di atas dapat dikatakan bahwa perubahan jumlah
biotik
tidak
mengalami
perubahan
dengan
adanyaperubahanmusimataukeseimbanganekosistemtetap.
Grafiknyadapatdilihatseperti di bawah ini. Dalam suatu ekosistem terdapat
suatu keseimbangan yang disebut dengan homeostatis, yaitu kemampuan
ekosistem untuk menahan berbagai perubahan dalam sistem secara keseluruhan.
Betapa kuatnya pertahanan ekosistem terhadap perubahan. Biasanya, batas
mekanisme homeostatis dapat dengan mudah diterobos oleh kegiatan manusia.
Misalnya, pembuangan sampah beracun yang terlalu banyak di dalam perairan
sungai sehingga melampaui batas homeostatis alami sungai yang mengakibatkan
kerusakan yang parah terhadap ekosistem sungai.
Contoh lainnya adalah
penebangan hutan lindung yang melampaui batas homeostatis sehingga dapat
merusak mekanisme homeostatis ekosistem hutan.
BAB III
PENUTUP
11. A. Kesimpulan
Ekosistemadalahtempatsaling memberi dan menerima antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik.
Komponen biotik terdiri dari tumbuhan dan hewan. Sedangkan komponen abiotik
terdiri dari batu, tanah, air, sungai, dan lain-lain.Dalam suatu ekosistem harus ada
keseimbangan
antara
produsen
dan
konsumen.
Kehidupan
dapat
tetap
berlangsung jika jumlah produsen lebih besar dari konsumen tingkat I. Konsumen
tingkat I lebih banyakdarikonsumentingkat II danseterusnya.
B. Saran
Setelahmengetahuiekosistemalangkah baiknya kita mengetahui lebih lanjut
tentang pendalaman ekosistem itu sendiri.
Dalam belajar tentang ekosistem jagan lewatkan yaitu mengenai prinsipprinsip
ekologi,
komponen
ekosistem,
keseimbangan
ekosistemgunalebihmenyempurnakankitamengetahuiekosistem.
Demikianmakalahsederhanaini kami susun. Terima kasih atas antusiasme
dari pembaca yang sudi menelaah dan mengimplementasikan isi makalah ini.
Saran kritik konstruktif tetap kami harapkan sebagai bahan perbaikan. Sekian.
DAFTAR PUSTAKA
12. Darmojo, H..Buku Materi Pokok llmu Alamiah Dasar. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Universitas Terbuka, Modul 4-6,. 1984/1985
Margono,
dkk.,IlmuAlamiahDasar.
Solo:
Universitas
Negeri
Solo,
tt.
Rosmini, Mien, dkk..Ilmu Alamiah Dasar. Semarang: IKIP Semarang Press.
1989
Supatmo, A dan Abu Ahmadi, H. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta:PT Rineka Cipta
2008.