Sistem hidroponik wick atau sumbu menggunakan botol atau bak yang berisi media tumbuh dan larutan nutrisi. Akar tanaman menyerap nutrisi melalui sumbu atau wick. Sistem ini sederhana namun volume air dan oksigen terbatas. Modifikasi menggunakan bak lebih besar dan sterofoam meningkatkan volume nutrisi. Tekniknya meliputi persemaian, pindah tanam, dan panen yang bervariasi untuk setiap jenis tanaman.

1. TEORI DAN PRAKTIK
HIDROPONIK
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

2. 1. JENIS HIDROPONIK
Jenis sistem hidroponik
WICK
SYSTEM Kelengkapan :
1. Botol
2. Media penunjang akar
(rockwool, cocopeat, sekam
bakar)
3. Sumbu
4. Larutan nutrisi
Sistem Sumbu

3. 1. JENIS HIDROPONIK
Jenis sistem hidroponik
WICK
SYSTEM Keunggulan :
1. Sederhana dan mudah,
menggunakan botol bekas
2. Mobile, Dapat dipindah sesuai lokasi
yang diinginkan
Kelemahan :
1. Volume air sedikit
2. Kadar oksigen terlarut terbatas
3. Perlu pengadukan secara berkala
Sistem Sumbu

4. 1. JENIS HIDROPONIK
Jenis sistem hidroponik
WICK
SYSTEM MODIFIKASI KONSEP WICK SYSTEM:
- Menggunakan bak kotak sebagai
tandon larutan nutrisi
- Sterofoam sebagai tempat peletakan
netpot
- Satu bak dapat berisi 4 – 8 tanaman
(bergantung jenis tanaman)
- Volume larutan nutrisi lebih banyak
dibandingkan menggunakan botol
Sistem Sumbu

5. 1. JENIS HIDROPONIK
Jenis sistem hidroponik
NFT
Terdiri atas : 1. Channel / Gully / Talang
2. Tandon air
3. Pompa
- NFT tergolong sistem
recylce circulated.
- Talang yang digunakan
memiliki permukaan
dasar yang datar.
Nutrient Film Technique

6. 1. KONSEP HIDROPONIK
RAFTING
FLOAT
Jenis sistem hidroponik
Terdiri atas : 1. Sterofoam / Rakit Apung
2. Tandon air
3. Pompa udara (aerator)
- Akar tercelup
sepenuhnya dalam
larutan nutrisi
Rakit Apung

7. 1. KONSEP HIDROPONIK
Jenis sistem hidroponik
DRIP
FERTIGATION
SYSTEM
Sistem Fertigasi Tetes
Terdiri Atas : 1. Pot / Polybag
2. Selang HDPE (13 mm, 7 mm)
3. Pompa Air
-Fertigation =
Fertilizer + Irigation
-Sistem tetes (drip) : model
recylce; non recycle
-Tiap ujung selang 7mm, ada
stik pengatur tetes fertigasi.

8. 1. KONSEP HIDROPONIK
EBB &
FLOW
Jenis sistem hidroponik
Terdiri atas :
-Kotak Tanam
-Saluran overflow
-Pompa
-Sistem rendam
beberapa menit
lalu tiriskan.

9. 1. KONSEP HIDROPONIK
AEROPONIC
Jenis sistem hidroponik
Terdiri atas:
Penyangga tanaman (akar
menggantung)
Nozzle / sprayer
Pompa air & timer
Keunggulan :Air
nutrisi tidak
terbuang, lebih
efisien (akar banyak
menerima oksigen)
Kelemahan :
Rawan kekeringan

10. 2. TEKNIK MENANAM HIDROPONIK
SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM)
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
1. PERSEMAIAN
2. PERAWATAN
TANAMAN
3. PANEN

11. 1. Persemaian
Hari ke- Kegiatan
1 1. Semai benih
2. Letakkan di tempat gelap dan lembab
2-3 1. Cek perkecambahan
2. Bila sudah berkecambah, letakkan di tempat terang
4-10 1. Perawatan perkecambahan
2. Cek kondisi air pada rockwool
3. Cek apakah ada kemungkinan terjadi etiolasi
4. Cek pertumbuhan daun ketiga dan keempat
10-14 Cek pertumbuhan kecambah, jika sudah tumbuh daun
keempat, bibit dapat dipindah tanam.
2. TEKNIK MENANAM HIDROPONIK
SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM)

12. 1. Persemaian
HARI : 1
1. Benih tidak perlu
ditanam terlalu
dalam
2. Pastikan air cukup,
tidak perlu
berlebihan hingga air
banyak tergenang
dalam wadah semai
2. TEKNIK MENANAM HIDROPONIK
SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM)

13. 1. Persemaian
2. TEKNIK MENANAM HIDROPONIK
SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM)

14. 1. Persemaian
2. TEKNIK MENANAM HIDROPONIK
SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM)

15. 1. Persemaian
HARI : 2 – 3
Segera letakkan di
tempat terang agar
pertumbuhan lebih
optimal
2. TEKNIK MENANAM HIDROPONIK
SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM)

16. 1. Persemaian
CONTOH NORMAL
2. TEKNIK MENANAM HIDROPONIK
SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM)

17. 1. Persemaian
ETIOLASI
ETIOLASI :
PERKECAMBAHAN
TUMBUH MEMANJANG
KARENA KURANG SINAR
2. TEKNIK MENANAM HIDROPONIK
SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM)

18. 1. Persemaian
HAMPIR ETIOLASI
2. TEKNIK MENANAM HIDROPONIK
SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM)

19. HARI : 4 – 10
Rawat pertumbuhan kecambah hingga tumbuh daun
pertama dan kedua
1. Persemaian
2. TEKNIK MENANAM HIDROPONIK
SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM)

20. 1. Persemaian
HARI : 10 – 14
Bibit siap dipindah tanam, tumbuh 3-4 daun
2. TEKNIK MENANAM HIDROPONIK
SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM)

21. 2. Pindah Tanam
a. Air, nutrisi AB Mix, penurun pH
b. Netpot, flanel
c. Bak, sterofoam
2. TEKNIK MENANAM HIDROPONIK
SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM)

22. 3. Panen
Kangkung : 21 – 28 hari setelah tanam
Sawi : 30 – 40 hari setelah tanam
Selada : 40 – 45 hari setelah tanam
2. TEKNIK MENANAM HIDROPONIK
SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM)