SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
Baixar para ler offline
4/10/2014
1
ANIMATION(ANIMASI)ANIMATION(ANIMASI)
Dr. Lily Wulandariy
Pengantar
 Animation adalah “illusion of motion” yang dibuat dari image 
statis yang ditampilkan secara berurutan. 
 Pada video atau film, animasi mengacu pada teknik dimana 
setiap frame dalam film dibuat secara terpisah. 
 Frame bisa dihasilkan dari komputer, dari fotografi atau dari 
gambar lukisan. Ketika frame‐frame tersebut digabungkan, 
maka terdapat ilusi perubahan gambar, sesuai dengan teori 
yang disebut dengan “persistance of vision”yang disebut dengan “persistance of vision”
4/10/2014
2
Jenis-jenis Animasi(1)
1 Animasi Cel1. Animasi Cel
• Kata cel berasal dari kata “celluloid” yang
merupakan materi yang digunakan untuk
membuat film gambar bergerak pada tahun-
tahun awal animasi. Sekarang material film
dibuat dari asetat (acetate)
• Biasanya digambar dengan menggunakan
tangan (hand-drawn animation)
hand-drawn animation
4/10/2014
3
Jenis-jenis Animasi(2)
1 Animasi Cel (lanjut)1. Animasi Cel (lanjut)
• Animasi cel biasanya merupakan lembaran-lembaran
yang membentuk animasi tunggal. Masing-masing sel
merupakan bagian yang terpisah, misalnya antara obyek
dengan latar belakangnya, sehingga dapat saling
bergerak mandiri.
• Misalnya seorang animator akan membuat animasi orang
berjalan maka langkah pertama dia akan menggambarberjalan, maka langkah pertama dia akan menggambar
latar belakang, kemudian karakter yang akan berjalan di
lembar berikutnya, kemudian membuat lembaran yang
berisi karakter ketika kaki diangkat, dan akhirnya karakter
ketika kaki dilangkahkan.
Jenis-jenis Animasi(3)
 Animasi Cel disebut juga Animasi Tradisionalj g
dimana terdapat beberapa langkah pembuatannya:
• Menyiapkan ide/storyboard (script)
• Script/ide disiapkan berupa gambar yang
berupa sketsa dan tulisan yang diserahkan ke
director animasi.
• Voice Recording
• Mempersiapkan segala musik, soundtrack,
sound efek, dan suara karakter animasi yang
dibuat.
4/10/2014
4
Jenis-jenis Animasi(4)
• Animatics (story reel)
Biasanya dibuat setelah soundtrack selesai dibuat,
sebelum seluruh animasi selesai dikerjakan. Berisi
gambar-gambar kejadian dan storyboard yang sesuai
dengan adegan-adegan gambar.
• Design and Timing
Setelah animatics selesai disetujui, maka animatics
k dik j k di b i d i dakan dikerjakan di bagian design department.
Biasanya melibatkan character designers, background
stylist, art director, color stylist, dan timing director.
Jenis-jenis Animasi(5)
• Layout
Layout meliputi: sudut penataan kamera, lighting, dan
shading.
• Animation
Animasi digambar dengan pensil berwarna di banyak
kertas. Perlu diperhatikan juga detail gerakan,
penyesuaian waktu, dan penyesuaian gerakan mimik
k d lmuka dan mulut.
• Background
Background digambar dengan menggunakan water
color, oil paint, dan crayon.
4/10/2014
5
Jenis-jenis Animasi(6)
• Traditional ink-and-paint and camerap
Setelah semua selesai digambar maka akan
dilakukan transfer gambar di atas bahan yang
disebut cel dan akan difoto dan diputar di
kamera seperti di bawah ini:
Jenis-jenis Animasi(7)
• Digital ink and paint
Pada jaman sekarang digunakan scanner dan komputer. Gambar
berikut ini menunjukkan bagaimana dua cel transparan, masing‐
masing dengan karakter yang digambarkan berbeda, dan sebuah
background yang tak tembus cahaya difoto bersama‐sama untuk
membentuk image gabungan. 
4/10/2014
6
Jenis-jenis Animasi(8)
2 Animasi Frame2. Animasi Frame
 Animasi frame adalah bentuk animasi paling sederhana. 
Contohnya ketika kita membuat gambar‐gambar yang 
berbeda‐beda gerakannya pada sebuah tepian buku 
kemudian kita buka buku tersebut dengan menggunakan 
jempol secara cepat maka gambar akan kelihatan 
bergerakbergerak.
 Dalam sebuah film, serangkaian frame bergerak dengan 
kecepatan minimal 24 frame per detik agar tidak terjadi 
jitter.
Jenis-jenis Animasi(9)
3. Animasi Sprite3 as Sp e
 Pada animasi sprite, gambar digerakkan dengan latar 
belakang yang diam.
 Sprite adalah bagian dari animasi yang bergerak secara 
mandiri, seperti misalnya: burung terbang, planet yang 
berotasi, bola memantul, ataupun logo yang berputar.
 Dalam animasi sprite yang dapat kita edit adalah animasi Dalam animasi sprite yang dapat kita edit adalah animasi 
dari layar yang mengandung sprite, kita tidak dapat 
mengedit bagian dalam yang ditampilkan oleh layar 
untuk masing‐masing frame seperti pada animasi frame.
4/10/2014
7
Jenis-jenis Animasi(10)
4. Animasi Pathas a
 Animasi path adalah animasi dari obyek yang bergerak 
sepanjang garis kurva yang ditentukan sebagai lintasan.
 Misalnya dalam pembuatan animasi kereta api, persawat 
terbang, burung dan lain‐lain yang membutuhkan 
lintasan gerak tertentu.
 Pada kebanyakan animasi path dilakukan juga efek Pada kebanyakan animasi path dilakukan juga efek 
looping yang membuat gerakan path terjadi secara terus 
menerus.
Jenis-jenis Animasi(11)
5. Animasi Spline
 Spline adalah representasi matematis dari kurva. Sehingga 
gerakan obyek tidak hanya mengikuti garis lurus melainkan 
berbentuk kurva.
6. Animasi Vektor
 Vektor adalah garis yang memiliki ujung‐pangkal, arah, dan 
panjang.
 Animasi vektor mirip dengan animasi sprite, tetapi animasi 
sprite menggunakan bitmap sedangkan animasi vektor 
menggunakan rumus matematika untuk menggambarkan 
sprite‐nya.
4/10/2014
8
Jenis-jenis Animasi(12)
7. Animasi Characteras a ac e
 Animasi karakter biasanya terdapat di film 
kartun. Semua bagian dalam film kartun selalu 
bergerak bersamaan. Software yang biasa 
digunakan adalah Maya Unlimited. Contoh film 
kartun yang dibuat dengan Maya Unlimited 
adalah Toy Story dan Monster Inc.
Jenis-jenis Animasi(13)
 Apapun jenis animasinya, yang penting adalahp p j y , y g p g
memberikan efek “hidup” (visual efek) pada
gambar atau obyek.
 Visual efek dapat dibuat dengan cara:
• Motion dynamics, efek yang disebabkan perubahan
posisi terhadap waktu.
• Update dynamics efek yang disebabkan perubahan• Update dynamics, efek yang disebabkan perubahan
pada suatu obyek (bentuk, warna, struktur, dan
tekstur)
• Perubahan cahaya, posisi, orientasi dan fokus kamera
4/10/2014
9
Computer Based Animation(1)
 Adalah teknik pengolahan animasi Adalah teknik pengolahan animasi
menggunakan komputer dengan tool
untuk membuat visual effect.
1. Input process
Sebelum komputer dapat dipakai dalam
animasi gambar harus didigitalisasi untukanimasi, gambar harus didigitalisasi untuk
membentuk keyframe terdigitasi.
4/10/2014
10
Computer Based Animation(2)
2 Composition Stage2. Composition Stage
Adalah stage dimana foreground dan
background dikombinasikan untuk
menghasilkan individual frame untuk animasi
final.
Hal ini dapat dilakukan denganHal ini dapat dilakukan dengan
menggunakan “image-composition
techniques”, yaitu dengan menempatkan low
resolution frame dalam array.
Computer Based Animation(3)
 Inbetween Process Inbetween Process
Pergerakan dari satu posisi ke posisi lain 
membutuhkan komposisi frame dengan posisi 
intermediate antar key frame. Proses tersebut 
dilakukan dengan menggunakan interpolasi.
4/10/2014
11
Computer Based Animation(4)
 Kelemahan interpolasi adalah kurang Kelemahan interpolasi adalah kurang
realistis. Sehingga dapat pula dilakukan
dengan menggunakan spline
(menggunakan vektor).
Computer Based Animation(5)
4 Pengubahan warna4. Pengubahan warna
Untuk mengubah warna animasi digunakan CLUT 
(Color Look Up Table) pada frame buffer. Animasi 
pengubahan warna dilakukan dengan cara 
memanipulasi LUT (misalnya dengan mengganti 
warna secara berurutan) daripada mengganti ) p gg
keseluruhan gambar dengan gambar yang baru 
yang pasti akan memakan bandwidth lebih 
besar.
4/10/2014
12
Bahasa Animasi (1)
 Ada 3 kategori bahasa animasida 3 a ego ba asa a as
1. Linier‐list Notations
Semua event dalam animasi ditulis dengan sebuah awal dan
akhir nomor frame dan sebuah aksi yang akan dilakukan pada
suatu koordinat tertentu.
42, 53, B, ROTATE “PALM”,1,30
Artinya: antara frame 42 53 rotate obyek yang bernama PALMArtinya: antara frame 42,53, rotate obyek yang bernama PALM 
pada koordinat X = 1 dengan sudut 30 derajat dengan
menggunakan table informasi dari tabel B.
Contoh: program Scefo (SCEne FOrmat).
Bahasa Animasi (2)
2 General Purpose Language2. General Purpose Language
 Dilakukan dengan menempelkan animasi pada
bahasa pemrograman biasa. 
 Nilai dari variabel pada bahasa pemrograman
tersebut dijadikan sebagai parameter untuk
prosedur untuk membuat animasiprosedur, untuk membuat animasi.
 Contoh: ASAS adalah bahasa yang dibuat dengan
menggunakan LISP
4/10/2014
13
Bahasa Animasi (3)
3 Graphical Language3. Graphical Language
 Graphical Language adalah bahasa
visual yang mampu memvisualisasikan
aksi dari perintah-perintah untuk
membangun animasi.
 Contoh: GENESYS, DIAL, dan S-
Dynamics System
Contoh Special Effect
4/10/2014
14
Metode untuk mengontrol
animasi(1)
1 Full Explicit Control1. Full Explicit Control
 Animator mengatur seluruh kontrol animasi
dengan segala perintah‐perintah yang akan
dilakukan dalam animasi, bahkan untuk data‐
data seperti interpolasi dan rotasi dilakukan
secara eksplisit atau berdasarkan inputan darisecara eksplisit atau berdasarkan inputan dari
mouse, keyboard, atau joystick.
Metode untuk mengontrol
animasi(2)
2 Procedural Control2. Procedural Control
 Berdasarkan komunikasi antar obyek untuk
mendapatkan property‐nya. Control yang 
terjadi adalah control antara satu obyek
dengan obyek yang lain. Misalnya: suatu
obyek bola tidak boleh melewati obyek
dinding.
4/10/2014
15
Metode untuk mengontrol
animasi(3)
3. Constraint‐based SystemCo st a t based Syste
 Pengontrolan terjadi karena pengaruh obyek lain, 
dimana obyek tersebut berinteraksi.
4. Tracking Live Action
 Pengontrolan terjadi berdasarkan kenyataan
yang ada sesuai dengan dunia nyatayang ada sesuai dengan dunia nyata.
5. Kinematics and Dynamics
 Kinematik berdasarkan posisi dan kecepatan dari
point.
Transmisi Animasi(1)
1 Symbolic Representation1. Symbolic Representation
 Obyek animasi (misal bola) direpresentasikan
bersamaan dengan perintah operasinya (bola 
digelindingkan), kemudian di sisi penerima baru
ditampilkan Ukuran file lebih kecil, tetapi waktu
untuk mendisplay akan lebih lama karena harusp y
ada scan‐converting terlebih dahulu di sisi
penerima.
4/10/2014
16
Transmisi Animasi(2)
2. Pixmap Representation2. Pixmap Representation
 Pixmap ditransmisikan semua dan
ditampilkan di sisi penerima. Waktu
transmisi lebih lama, namun waktu
mendisplay lebih cepat
Anime(1)
 Animasi buatan Jepang. Anime biasanya menggunakan p g y gg
tokoh‐tokoh karakter dan background yang digambar 
menggunakan tangan dan sedikit bantuan komputer.
 Cerita anime biasanya bermacam‐macam jenis 
(adventure, science fiction, children, romance, medieval 
fantasy, erotica/hentai, horror, action, dan drama), 
memiliki banyak tokoh cerita, dan ada yang dibukukan 
dalam bentuk komik (atau disebut manga) dan disiarkan 
di televisi dan video, bahkan ada yang dibuat game‐nya.
4/10/2014
17
Anime(2)
 Genre anime: Genre anime:
• Bishojo = 'beautiful girl', digunakan untuk mendeskripsikan 
anime yang menceritakan tentang karakter gadis cantik 
yang gagah. Contoh: Magic Knight Rayearth
• Bishonen = 'beautiful boy', digunakan untuk 
mendeskripsikan anime yang menceritakan tentang 
pemuda tampan dan elegan.  Contoh: Fushigi Yugi, 
Kindaichi.
• Ecchi = 'indecent sexuality'. Seperti: humor seks remaja. 
Contohnya: Love Hina.
Contoh
4/10/2014
18
Anime(3)
 Genre anime: (Lanjt) Genre anime: (Lanjt)
•Hentai = 'abnormal', 'perverted', digunakan untuk 
mengacu pada pornografi. Contoh: Golden Boy
•Josei = 'young woman', Anime yang bercerita 
tentang wanita muda. Jarang ada, contoh dorama 
(drama) adalah Oshin, Great Teacher Naomi.
•Kodomo = 'child', anime yang ditujukan untuk 
anak kecil. Contohnya: Doraemon.
Contoh
4/10/2014
19
Anime(4)
 Genre anime: (Lanjt) Genre anime: (Lanjt)
•Mecha: anime yang menceritakan tentang 
robot raksasa. Contoh: Mobile Suit Gundam.
•Moé: anime tentang karakter yang sangat 
gagah atau cute, Contohnya: Naruto.
•Seinen anime yang ditargetkan untuk•Seinen: anime yang ditargetkan untuk 
pemuda atau pria dewasa. Contohnya: Oh My 
Goddess!, Kungfu Boy, Kenji.
Contoh
4/10/2014
20
Anime(5)
 Genre anime: (Lanjt) Genre anime: (Lanjt)
•Sentai/Super Sentai = "fighting team" yang mengacu 
pada team superhero, Contoh: harlem beat, shoot!, 
Mini 4WD.
•Shojo: = 'young lady' atau 'little girl', Contoh: Fruits 
Basket.
•M h Sh j 'M i l Gi l' C t h S il M•Maho Shojo: = 'Magical Girl', Contohnya: Sailor Moon.
•Shonen: anime untuk anak kecil pria, contoh: Dragon 
Ball Z.
Contoh
4/10/2014
21
Flash dan Animasi Web (1)
 Animasi dapat ditambahkan ke dalam Animasi dapat ditambahkan ke dalam
halaman web dalam bentuk animasi GIF
atau video embedded. Format yang
paling populer untuk animasi web adalah
SHOCKWAVE FLASH (SWF), biasanya
di generate menggunakan Macromediadi-generate menggunakan Macromedia
Flash, yang berupa animasi vektor.
Flash dan Animasi Web (2)
 Animasi SWF memerlukan bandwidth yang lebih rendah y g
dibandingkan video dan format bitmap. Harga yang harus 
dibayar dengan bandwidth yang lebih rendah ini adalah 
animasi vektor tidak sepenuhnya didukung / dapat 
ditampilkan dibandingkan dengan bitmap (perlu plug in 
khusus)
 Flash lebih dari sekedar program animasi. Flash 
mendukung scripting language, yang disebut Action 
Script, sehingga dimungkinkan untuk membuat animasi 
yang interaktif dan membuat aplikasi web dengan user 
interface berupa Flash.
4/10/2014
22
Timeline dan Stage (1)
 Animasi yang dibuat di Flash diorganisasikan dengan y g g g
timeline (representasi grafik yang terdiri dari kumpulan 
frame). Animasi dapat dibuat pada single frame pada 
suatu waktu, dengan menambahkan key frames pada 
timeline secara sekuensial.
 Stage adalah sub‐window di mana frame dibuat dengan 
menggambarkan objek. Objek dapat dibuat dengan 
menggunakan drawingtool (hampir sama dengan 
Illustrator dan Corel), import dari aplikasi lain (BMP, JPG, 
PNG, fasilitas auto‐trace), animasi text (outline font).
Timeline dan Stage (2)
 Layer dapat dipergunakan untuk Layer dapat dipergunakan untuk
mengorganisasikan elemen frame (layer
background, layer tanaman, layer awan,
dll
 Flash interface berisi vector drawing tool,
h t f ll t ( l i ihost of palletes (colour mixing,
alignment, applying transformations,
setting typographics options, dll)
4/10/2014
23
Symbol dan Tweening(1)
 Objek dapat disimpan pada library dalam bentuk khusus, j p p p y
yang dinamakan symbol, sehingga dapat dipergunakan 
ulang. Beberapa instance symbol dapat ditempatkan 
pada stage. Symbol dapat ditransformasi (ukuran, 
orientasi).
 Tween motion dapat dibuat dengan beberapa cara. Hasil 
tweening dapat dilihat pada timeline berupa tanda panah 
pada awal dan akhir keyframe yang dipilih.
 Motion tweening? Gerakan gambar ditentukan terlebih 
dahulu dengan membuat motion path. 
Symbol dan Tweening(2)
 Shape tweening? Dikenal dengan nama S ape ee g e a de ga a a
morphing. Perubahan bentuk suatu objek 
menjadi bentuk baru.
4/10/2014
24
Symbol dan Tweening(3)
 Tiga macam symbol di dalam Flash : Tiga macam symbol di dalam Flash :
1. Graphic symbol. Simply reusable vector 
objects. Dipergunakan untuk motion 
tweening.
2. Button symbol. Dipergunakan untuk
membuat bagian interaktifmembuat bagian interaktif.
3. Movie clip symbol. Animasi yang dapat
ditambahkan ke dalam movie utama.
Animasi 3 Dimensi
 Animasi 3D mudah untuk di deskripsikan, tapi lebih sulit p p
untuk dikerjakan. Properties 3D model didefinisikan 
dengan angka‐angka. Dengan merubah angka bisa 
merubah posisi objek, rotasi, karakteristik permukaan, 
dan bahkan bentuk.
 Faktor yang membuat animasi 3D lebih sulit :
• Harus memvisualisasikan bentuk 3 dimensi.
• Kemampuan processing untuk proses render objek 3D
• Perlu cukup dana, kesabaran dan latihan
4/10/2014
25

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Proposal pengajuan sistem informasi pt.kargo transkontinental
Proposal pengajuan sistem informasi pt.kargo transkontinentalProposal pengajuan sistem informasi pt.kargo transkontinental
Proposal pengajuan sistem informasi pt.kargo transkontinental
Agung Apriyadi
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)
cofry
 
Pertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasarPertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasar
Disma Ariyanti W
 

Mais procurados (20)

Ciri – ciri slide yang baik
Ciri – ciri slide yang baikCiri – ciri slide yang baik
Ciri – ciri slide yang baik
 
Proposal pengajuan sistem informasi pt.kargo transkontinental
Proposal pengajuan sistem informasi pt.kargo transkontinentalProposal pengajuan sistem informasi pt.kargo transkontinental
Proposal pengajuan sistem informasi pt.kargo transkontinental
 
Tugas laporan uas pbo
Tugas laporan uas pboTugas laporan uas pbo
Tugas laporan uas pbo
 
Testing&implementasi 4 5
Testing&implementasi 4 5Testing&implementasi 4 5
Testing&implementasi 4 5
 
Kolaborasi Rantai Pasok
Kolaborasi Rantai PasokKolaborasi Rantai Pasok
Kolaborasi Rantai Pasok
 
Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian Perangkat LunakPengujian Perangkat Lunak
Pengujian Perangkat Lunak
 
Testing&implementasi 3
Testing&implementasi 3Testing&implementasi 3
Testing&implementasi 3
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)
 
BLACK BOX DAN WHITE BOX.pptx
BLACK BOX DAN WHITE BOX.pptxBLACK BOX DAN WHITE BOX.pptx
BLACK BOX DAN WHITE BOX.pptx
 
Kelompok 6 prototipe
Kelompok 6   prototipeKelompok 6   prototipe
Kelompok 6 prototipe
 
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
 
Journal cloud computing
Journal cloud computingJournal cloud computing
Journal cloud computing
 
Pertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasarPertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasar
 
Modul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar PemodelanModul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar Pemodelan
 
Agile modeling
Agile modelingAgile modeling
Agile modeling
 
Manajemen biaya proyek
Manajemen biaya proyekManajemen biaya proyek
Manajemen biaya proyek
 
7 pengembangan sistem
7 pengembangan sistem7 pengembangan sistem
7 pengembangan sistem
 
Project charter-Contoh
Project charter-ContohProject charter-Contoh
Project charter-Contoh
 
Tugas mandiri pengolahan citra digital
Tugas mandiri pengolahan citra digitalTugas mandiri pengolahan citra digital
Tugas mandiri pengolahan citra digital
 
Pertemuan 5 list view
Pertemuan 5 list viewPertemuan 5 list view
Pertemuan 5 list view
 

Semelhante a 8.animasi

Semelhante a 8.animasi (20)

Modul 5 animasi
Modul 5 animasiModul 5 animasi
Modul 5 animasi
 
05. animation
05. animation05. animation
05. animation
 
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docxmemahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
 
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasi
 
47007555 modul-animasi-multimediaa
47007555 modul-animasi-multimediaa47007555 modul-animasi-multimediaa
47007555 modul-animasi-multimediaa
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptx
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptx
 
Pertemuan 2 animasi dasar
Pertemuan 2 animasi dasarPertemuan 2 animasi dasar
Pertemuan 2 animasi dasar
 
Definisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animationDefinisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animation
 
Animasi dalam multimedia
Animasi dalam multimediaAnimasi dalam multimedia
Animasi dalam multimedia
 
Animasi dalam Multimedia
Animasi dalam MultimediaAnimasi dalam Multimedia
Animasi dalam Multimedia
 
Animasi dalam multimedia
Animasi dalam multimediaAnimasi dalam multimedia
Animasi dalam multimedia
 
Animasi dalam Multimedia
Animasi dalam MultimediaAnimasi dalam Multimedia
Animasi dalam Multimedia
 
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
 
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
 
1. mengidentifikasi teknik animasi
1. mengidentifikasi teknik animasi1. mengidentifikasi teknik animasi
1. mengidentifikasi teknik animasi
 
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
 
Animasi 2
Animasi 2Animasi 2
Animasi 2
 
56.pptx
56.pptx56.pptx
56.pptx
 

Mais de Rakhmi Khalida, M.M.S.I

Mais de Rakhmi Khalida, M.M.S.I (20)

Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptxPertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Transport layer
Transport layerTransport layer
Transport layer
 
Modul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-addressModul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-address
 
Modul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layerModul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layer
 
Modul 4 1 data link layer
Modul 4 1 data link layerModul 4 1 data link layer
Modul 4 1 data link layer
 
Video
VideoVideo
Video
 
Chapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suaraChapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suara
 
Diferensial dan terapan
Diferensial dan terapanDiferensial dan terapan
Diferensial dan terapan
 
pert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasarpert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasar
 
pert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasarpert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasar
 
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa KomputasionalPert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
 
Sistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatikaSistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatika
 
10.kompresi citra
10.kompresi citra10.kompresi citra
10.kompresi citra
 
9.kompresi teks
9.kompresi teks9.kompresi teks
9.kompresi teks
 
7.video
7.video7.video
7.video
 
6.suara
6.suara6.suara
6.suara
 
3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia
 
2. konten multimedia
2. konten multimedia2. konten multimedia
2. konten multimedia
 
1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia
 

8.animasi

  • 1. 4/10/2014 1 ANIMATION(ANIMASI)ANIMATION(ANIMASI) Dr. Lily Wulandariy Pengantar  Animation adalah “illusion of motion” yang dibuat dari image  statis yang ditampilkan secara berurutan.   Pada video atau film, animasi mengacu pada teknik dimana  setiap frame dalam film dibuat secara terpisah.   Frame bisa dihasilkan dari komputer, dari fotografi atau dari  gambar lukisan. Ketika frame‐frame tersebut digabungkan,  maka terdapat ilusi perubahan gambar, sesuai dengan teori  yang disebut dengan “persistance of vision”yang disebut dengan “persistance of vision”
  • 2. 4/10/2014 2 Jenis-jenis Animasi(1) 1 Animasi Cel1. Animasi Cel • Kata cel berasal dari kata “celluloid” yang merupakan materi yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada tahun- tahun awal animasi. Sekarang material film dibuat dari asetat (acetate) • Biasanya digambar dengan menggunakan tangan (hand-drawn animation) hand-drawn animation
  • 3. 4/10/2014 3 Jenis-jenis Animasi(2) 1 Animasi Cel (lanjut)1. Animasi Cel (lanjut) • Animasi cel biasanya merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal. Masing-masing sel merupakan bagian yang terpisah, misalnya antara obyek dengan latar belakangnya, sehingga dapat saling bergerak mandiri. • Misalnya seorang animator akan membuat animasi orang berjalan maka langkah pertama dia akan menggambarberjalan, maka langkah pertama dia akan menggambar latar belakang, kemudian karakter yang akan berjalan di lembar berikutnya, kemudian membuat lembaran yang berisi karakter ketika kaki diangkat, dan akhirnya karakter ketika kaki dilangkahkan. Jenis-jenis Animasi(3)  Animasi Cel disebut juga Animasi Tradisionalj g dimana terdapat beberapa langkah pembuatannya: • Menyiapkan ide/storyboard (script) • Script/ide disiapkan berupa gambar yang berupa sketsa dan tulisan yang diserahkan ke director animasi. • Voice Recording • Mempersiapkan segala musik, soundtrack, sound efek, dan suara karakter animasi yang dibuat.
  • 4. 4/10/2014 4 Jenis-jenis Animasi(4) • Animatics (story reel) Biasanya dibuat setelah soundtrack selesai dibuat, sebelum seluruh animasi selesai dikerjakan. Berisi gambar-gambar kejadian dan storyboard yang sesuai dengan adegan-adegan gambar. • Design and Timing Setelah animatics selesai disetujui, maka animatics k dik j k di b i d i dakan dikerjakan di bagian design department. Biasanya melibatkan character designers, background stylist, art director, color stylist, dan timing director. Jenis-jenis Animasi(5) • Layout Layout meliputi: sudut penataan kamera, lighting, dan shading. • Animation Animasi digambar dengan pensil berwarna di banyak kertas. Perlu diperhatikan juga detail gerakan, penyesuaian waktu, dan penyesuaian gerakan mimik k d lmuka dan mulut. • Background Background digambar dengan menggunakan water color, oil paint, dan crayon.
  • 5. 4/10/2014 5 Jenis-jenis Animasi(6) • Traditional ink-and-paint and camerap Setelah semua selesai digambar maka akan dilakukan transfer gambar di atas bahan yang disebut cel dan akan difoto dan diputar di kamera seperti di bawah ini: Jenis-jenis Animasi(7) • Digital ink and paint Pada jaman sekarang digunakan scanner dan komputer. Gambar berikut ini menunjukkan bagaimana dua cel transparan, masing‐ masing dengan karakter yang digambarkan berbeda, dan sebuah background yang tak tembus cahaya difoto bersama‐sama untuk membentuk image gabungan. 
  • 6. 4/10/2014 6 Jenis-jenis Animasi(8) 2 Animasi Frame2. Animasi Frame  Animasi frame adalah bentuk animasi paling sederhana.  Contohnya ketika kita membuat gambar‐gambar yang  berbeda‐beda gerakannya pada sebuah tepian buku  kemudian kita buka buku tersebut dengan menggunakan  jempol secara cepat maka gambar akan kelihatan  bergerakbergerak.  Dalam sebuah film, serangkaian frame bergerak dengan  kecepatan minimal 24 frame per detik agar tidak terjadi  jitter. Jenis-jenis Animasi(9) 3. Animasi Sprite3 as Sp e  Pada animasi sprite, gambar digerakkan dengan latar  belakang yang diam.  Sprite adalah bagian dari animasi yang bergerak secara  mandiri, seperti misalnya: burung terbang, planet yang  berotasi, bola memantul, ataupun logo yang berputar.  Dalam animasi sprite yang dapat kita edit adalah animasi Dalam animasi sprite yang dapat kita edit adalah animasi  dari layar yang mengandung sprite, kita tidak dapat  mengedit bagian dalam yang ditampilkan oleh layar  untuk masing‐masing frame seperti pada animasi frame.
  • 7. 4/10/2014 7 Jenis-jenis Animasi(10) 4. Animasi Pathas a  Animasi path adalah animasi dari obyek yang bergerak  sepanjang garis kurva yang ditentukan sebagai lintasan.  Misalnya dalam pembuatan animasi kereta api, persawat  terbang, burung dan lain‐lain yang membutuhkan  lintasan gerak tertentu.  Pada kebanyakan animasi path dilakukan juga efek Pada kebanyakan animasi path dilakukan juga efek  looping yang membuat gerakan path terjadi secara terus  menerus. Jenis-jenis Animasi(11) 5. Animasi Spline  Spline adalah representasi matematis dari kurva. Sehingga  gerakan obyek tidak hanya mengikuti garis lurus melainkan  berbentuk kurva. 6. Animasi Vektor  Vektor adalah garis yang memiliki ujung‐pangkal, arah, dan  panjang.  Animasi vektor mirip dengan animasi sprite, tetapi animasi  sprite menggunakan bitmap sedangkan animasi vektor  menggunakan rumus matematika untuk menggambarkan  sprite‐nya.
  • 8. 4/10/2014 8 Jenis-jenis Animasi(12) 7. Animasi Characteras a ac e  Animasi karakter biasanya terdapat di film  kartun. Semua bagian dalam film kartun selalu  bergerak bersamaan. Software yang biasa  digunakan adalah Maya Unlimited. Contoh film  kartun yang dibuat dengan Maya Unlimited  adalah Toy Story dan Monster Inc. Jenis-jenis Animasi(13)  Apapun jenis animasinya, yang penting adalahp p j y , y g p g memberikan efek “hidup” (visual efek) pada gambar atau obyek.  Visual efek dapat dibuat dengan cara: • Motion dynamics, efek yang disebabkan perubahan posisi terhadap waktu. • Update dynamics efek yang disebabkan perubahan• Update dynamics, efek yang disebabkan perubahan pada suatu obyek (bentuk, warna, struktur, dan tekstur) • Perubahan cahaya, posisi, orientasi dan fokus kamera
  • 9. 4/10/2014 9 Computer Based Animation(1)  Adalah teknik pengolahan animasi Adalah teknik pengolahan animasi menggunakan komputer dengan tool untuk membuat visual effect. 1. Input process Sebelum komputer dapat dipakai dalam animasi gambar harus didigitalisasi untukanimasi, gambar harus didigitalisasi untuk membentuk keyframe terdigitasi.
  • 10. 4/10/2014 10 Computer Based Animation(2) 2 Composition Stage2. Composition Stage Adalah stage dimana foreground dan background dikombinasikan untuk menghasilkan individual frame untuk animasi final. Hal ini dapat dilakukan denganHal ini dapat dilakukan dengan menggunakan “image-composition techniques”, yaitu dengan menempatkan low resolution frame dalam array. Computer Based Animation(3)  Inbetween Process Inbetween Process Pergerakan dari satu posisi ke posisi lain  membutuhkan komposisi frame dengan posisi  intermediate antar key frame. Proses tersebut  dilakukan dengan menggunakan interpolasi.
  • 11. 4/10/2014 11 Computer Based Animation(4)  Kelemahan interpolasi adalah kurang Kelemahan interpolasi adalah kurang realistis. Sehingga dapat pula dilakukan dengan menggunakan spline (menggunakan vektor). Computer Based Animation(5) 4 Pengubahan warna4. Pengubahan warna Untuk mengubah warna animasi digunakan CLUT  (Color Look Up Table) pada frame buffer. Animasi  pengubahan warna dilakukan dengan cara  memanipulasi LUT (misalnya dengan mengganti  warna secara berurutan) daripada mengganti ) p gg keseluruhan gambar dengan gambar yang baru  yang pasti akan memakan bandwidth lebih  besar.
  • 12. 4/10/2014 12 Bahasa Animasi (1)  Ada 3 kategori bahasa animasida 3 a ego ba asa a as 1. Linier‐list Notations Semua event dalam animasi ditulis dengan sebuah awal dan akhir nomor frame dan sebuah aksi yang akan dilakukan pada suatu koordinat tertentu. 42, 53, B, ROTATE “PALM”,1,30 Artinya: antara frame 42 53 rotate obyek yang bernama PALMArtinya: antara frame 42,53, rotate obyek yang bernama PALM  pada koordinat X = 1 dengan sudut 30 derajat dengan menggunakan table informasi dari tabel B. Contoh: program Scefo (SCEne FOrmat). Bahasa Animasi (2) 2 General Purpose Language2. General Purpose Language  Dilakukan dengan menempelkan animasi pada bahasa pemrograman biasa.   Nilai dari variabel pada bahasa pemrograman tersebut dijadikan sebagai parameter untuk prosedur untuk membuat animasiprosedur, untuk membuat animasi.  Contoh: ASAS adalah bahasa yang dibuat dengan menggunakan LISP
  • 13. 4/10/2014 13 Bahasa Animasi (3) 3 Graphical Language3. Graphical Language  Graphical Language adalah bahasa visual yang mampu memvisualisasikan aksi dari perintah-perintah untuk membangun animasi.  Contoh: GENESYS, DIAL, dan S- Dynamics System Contoh Special Effect
  • 14. 4/10/2014 14 Metode untuk mengontrol animasi(1) 1 Full Explicit Control1. Full Explicit Control  Animator mengatur seluruh kontrol animasi dengan segala perintah‐perintah yang akan dilakukan dalam animasi, bahkan untuk data‐ data seperti interpolasi dan rotasi dilakukan secara eksplisit atau berdasarkan inputan darisecara eksplisit atau berdasarkan inputan dari mouse, keyboard, atau joystick. Metode untuk mengontrol animasi(2) 2 Procedural Control2. Procedural Control  Berdasarkan komunikasi antar obyek untuk mendapatkan property‐nya. Control yang  terjadi adalah control antara satu obyek dengan obyek yang lain. Misalnya: suatu obyek bola tidak boleh melewati obyek dinding.
  • 15. 4/10/2014 15 Metode untuk mengontrol animasi(3) 3. Constraint‐based SystemCo st a t based Syste  Pengontrolan terjadi karena pengaruh obyek lain,  dimana obyek tersebut berinteraksi. 4. Tracking Live Action  Pengontrolan terjadi berdasarkan kenyataan yang ada sesuai dengan dunia nyatayang ada sesuai dengan dunia nyata. 5. Kinematics and Dynamics  Kinematik berdasarkan posisi dan kecepatan dari point. Transmisi Animasi(1) 1 Symbolic Representation1. Symbolic Representation  Obyek animasi (misal bola) direpresentasikan bersamaan dengan perintah operasinya (bola  digelindingkan), kemudian di sisi penerima baru ditampilkan Ukuran file lebih kecil, tetapi waktu untuk mendisplay akan lebih lama karena harusp y ada scan‐converting terlebih dahulu di sisi penerima.
  • 16. 4/10/2014 16 Transmisi Animasi(2) 2. Pixmap Representation2. Pixmap Representation  Pixmap ditransmisikan semua dan ditampilkan di sisi penerima. Waktu transmisi lebih lama, namun waktu mendisplay lebih cepat Anime(1)  Animasi buatan Jepang. Anime biasanya menggunakan p g y gg tokoh‐tokoh karakter dan background yang digambar  menggunakan tangan dan sedikit bantuan komputer.  Cerita anime biasanya bermacam‐macam jenis  (adventure, science fiction, children, romance, medieval  fantasy, erotica/hentai, horror, action, dan drama),  memiliki banyak tokoh cerita, dan ada yang dibukukan  dalam bentuk komik (atau disebut manga) dan disiarkan  di televisi dan video, bahkan ada yang dibuat game‐nya.
  • 17. 4/10/2014 17 Anime(2)  Genre anime: Genre anime: • Bishojo = 'beautiful girl', digunakan untuk mendeskripsikan  anime yang menceritakan tentang karakter gadis cantik  yang gagah. Contoh: Magic Knight Rayearth • Bishonen = 'beautiful boy', digunakan untuk  mendeskripsikan anime yang menceritakan tentang  pemuda tampan dan elegan.  Contoh: Fushigi Yugi,  Kindaichi. • Ecchi = 'indecent sexuality'. Seperti: humor seks remaja.  Contohnya: Love Hina. Contoh
  • 18. 4/10/2014 18 Anime(3)  Genre anime: (Lanjt) Genre anime: (Lanjt) •Hentai = 'abnormal', 'perverted', digunakan untuk  mengacu pada pornografi. Contoh: Golden Boy •Josei = 'young woman', Anime yang bercerita  tentang wanita muda. Jarang ada, contoh dorama  (drama) adalah Oshin, Great Teacher Naomi. •Kodomo = 'child', anime yang ditujukan untuk  anak kecil. Contohnya: Doraemon. Contoh
  • 19. 4/10/2014 19 Anime(4)  Genre anime: (Lanjt) Genre anime: (Lanjt) •Mecha: anime yang menceritakan tentang  robot raksasa. Contoh: Mobile Suit Gundam. •Moé: anime tentang karakter yang sangat  gagah atau cute, Contohnya: Naruto. •Seinen anime yang ditargetkan untuk•Seinen: anime yang ditargetkan untuk  pemuda atau pria dewasa. Contohnya: Oh My  Goddess!, Kungfu Boy, Kenji. Contoh
  • 20. 4/10/2014 20 Anime(5)  Genre anime: (Lanjt) Genre anime: (Lanjt) •Sentai/Super Sentai = "fighting team" yang mengacu  pada team superhero, Contoh: harlem beat, shoot!,  Mini 4WD. •Shojo: = 'young lady' atau 'little girl', Contoh: Fruits  Basket. •M h Sh j 'M i l Gi l' C t h S il M•Maho Shojo: = 'Magical Girl', Contohnya: Sailor Moon. •Shonen: anime untuk anak kecil pria, contoh: Dragon  Ball Z. Contoh
  • 21. 4/10/2014 21 Flash dan Animasi Web (1)  Animasi dapat ditambahkan ke dalam Animasi dapat ditambahkan ke dalam halaman web dalam bentuk animasi GIF atau video embedded. Format yang paling populer untuk animasi web adalah SHOCKWAVE FLASH (SWF), biasanya di generate menggunakan Macromediadi-generate menggunakan Macromedia Flash, yang berupa animasi vektor. Flash dan Animasi Web (2)  Animasi SWF memerlukan bandwidth yang lebih rendah y g dibandingkan video dan format bitmap. Harga yang harus  dibayar dengan bandwidth yang lebih rendah ini adalah  animasi vektor tidak sepenuhnya didukung / dapat  ditampilkan dibandingkan dengan bitmap (perlu plug in  khusus)  Flash lebih dari sekedar program animasi. Flash  mendukung scripting language, yang disebut Action  Script, sehingga dimungkinkan untuk membuat animasi  yang interaktif dan membuat aplikasi web dengan user  interface berupa Flash.
  • 22. 4/10/2014 22 Timeline dan Stage (1)  Animasi yang dibuat di Flash diorganisasikan dengan y g g g timeline (representasi grafik yang terdiri dari kumpulan  frame). Animasi dapat dibuat pada single frame pada  suatu waktu, dengan menambahkan key frames pada  timeline secara sekuensial.  Stage adalah sub‐window di mana frame dibuat dengan  menggambarkan objek. Objek dapat dibuat dengan  menggunakan drawingtool (hampir sama dengan  Illustrator dan Corel), import dari aplikasi lain (BMP, JPG,  PNG, fasilitas auto‐trace), animasi text (outline font). Timeline dan Stage (2)  Layer dapat dipergunakan untuk Layer dapat dipergunakan untuk mengorganisasikan elemen frame (layer background, layer tanaman, layer awan, dll  Flash interface berisi vector drawing tool, h t f ll t ( l i ihost of palletes (colour mixing, alignment, applying transformations, setting typographics options, dll)
  • 23. 4/10/2014 23 Symbol dan Tweening(1)  Objek dapat disimpan pada library dalam bentuk khusus, j p p p y yang dinamakan symbol, sehingga dapat dipergunakan  ulang. Beberapa instance symbol dapat ditempatkan  pada stage. Symbol dapat ditransformasi (ukuran,  orientasi).  Tween motion dapat dibuat dengan beberapa cara. Hasil  tweening dapat dilihat pada timeline berupa tanda panah  pada awal dan akhir keyframe yang dipilih.  Motion tweening? Gerakan gambar ditentukan terlebih  dahulu dengan membuat motion path.  Symbol dan Tweening(2)  Shape tweening? Dikenal dengan nama S ape ee g e a de ga a a morphing. Perubahan bentuk suatu objek  menjadi bentuk baru.
  • 24. 4/10/2014 24 Symbol dan Tweening(3)  Tiga macam symbol di dalam Flash : Tiga macam symbol di dalam Flash : 1. Graphic symbol. Simply reusable vector  objects. Dipergunakan untuk motion  tweening. 2. Button symbol. Dipergunakan untuk membuat bagian interaktifmembuat bagian interaktif. 3. Movie clip symbol. Animasi yang dapat ditambahkan ke dalam movie utama. Animasi 3 Dimensi  Animasi 3D mudah untuk di deskripsikan, tapi lebih sulit p p untuk dikerjakan. Properties 3D model didefinisikan  dengan angka‐angka. Dengan merubah angka bisa  merubah posisi objek, rotasi, karakteristik permukaan,  dan bahkan bentuk.  Faktor yang membuat animasi 3D lebih sulit : • Harus memvisualisasikan bentuk 3 dimensi. • Kemampuan processing untuk proses render objek 3D • Perlu cukup dana, kesabaran dan latihan