SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
PROSEDUR (PROCEDURE)
Seringkali dalam membuat program besar, pemrogram perlu memecah program menjadi beberapa
subprogram yang lebih kecil. Tiap subprogram(modul) dapat dirancang oleh pemrogram selain orang
yang mengembangkan program utama. Modul yang sudah dirancang dapat dipasang ke dalam program
lain yang membutuhkan.

Keuntungan Menggunakan Procedure :
1. Untuk aktivitas yang harus dilakukan lebih dari sekali, cukup ditulis sekali sehingga dapat
mengurangi panjang program.
2. Kemudahan menulis dan mencari kesalahan(debug) program Kemudahan menulis berguna jika
sebuah program dilaksanakan oleh satu tim pemrogram. Masalah dipecah menjadi beberapa
submasalah. Setiap submasalah ditulis ke dalam modul individual yang dikerjakan oleh orang
yang berbeda. Setelah selesai, semua modul diintegrasikan kembali menjadi program lengkap.
Program modular mudah dipahami dan mudah dicari kesalahannya karena setiap modul
melakukan aktivitas spesifik.

STRUKTUR PROSEDUR
1. Bagian Header -> nama prosedur dan komentar yang menjelaskan spesifikasi prosedur, nama
prosedur sebaiknya diawali kata kerja, misalnya Hitung_Luas, Tukar, CariMaks.
2. Bagian Kamus ->berisi variable yang dibutuhkan oleh Procedure.
3. Badan Prosedur (Deskripsi)
PROCEDURE Nama_Procedure(Parameter);
Var …..; {Kamus}
Begin
{Deskripsi/isi prosedure}
End;

PEMANGGILAN PROSEDUR
Prosedur tidak bisa dieksekusi langsung. Instruksi pada prosedur bisa dilaksanakan jika prosedur diakses.
Prosedur diakses dengan memanggil namanya dari program pemanggil (program utama atau modul
program lain).
NAMA_PROSEDUR
Ketika nama prosedur dipanggil, kendali program berpindah ke prosedur tersebut. Setelah semua
instruksi prosedur selesai dilaksanakan, kendali program berpindah kembali ke program pemanggil.
Dalam program pemanggil, harus mendeklarasikan Nama_Procedure (header) dalam bagian deklarasi
supaya dikenali oleh program pemanggil dan mengetahui cara mengaksesnya..
Contoh1 :
Program Coba_Procedure;
Uses Wincrt;
Procedure Tampil_Tulisan; {Header Procedure}
Begin {awal blok Procedure}
Writeln(‘Saya Sedang Mencoba Procedure’); {Deskripsi}
End; {akhir blok Procedure}
Begin {awal blok Program Utama}
Tampil_Tulisan; {Memanggil Procedure}
End. {akhir blok Program Utama}
Contoh2 :
Program Procedure_Dengan_Variable;
Uses Wincrt;
{Berikut ini Contoh Membuat procedure dengan Variable}
Procedure Kali;
Var X,Y:REAL; {Variable yg dibutuhkan Procedure}
Begin {awal blok procedure}
Write(‘Input Bilangan Pertama = ‘);Readln(X);
Write(‘Input Bilangan Kedua = ‘);Readln(Y);
Write(‘Hasil Perkalian = ‘,X*Y:10:0);
End; {akhir blok procedure}
Begin {awal blok Program Utama}
CLRSCR; {Membersihkan Layar}
KALI; {Memanggil Procedure}
End. {akhir blok Program Utama}

Contoh3 :
Program Procedure_Dengan_Parameter;
Uses Wincrt;
Var X,Y :REAL;{Variable Program Utama}
{Berikut ini Contoh Membuat procedure dengan Parameter}
Procedure Kali(A,B:REAL);
Begin
Write(‘Hasil Perkalian = ‘,A*B:10:0);
End;
Begin
CLRSCR; {Membersihkan Layar}
Write(‘Input Bilangan Pertama = ‘);Readln(X);
Write(‘Input Bilangan Kedua = ‘);Readln(Y);
KALI(X,Y); {Memanggil Procedure dengan Parameter}
End.

FUNGSI (FUNCTION)
Function mengembalikan nilai, hampir sama seperti prosedur dengan parameter output tetapi
outputnya tidak ditampung oleh sebuah parameter / variabel melainkan dikembalikan / dikirimkan ke
program utama.

STRUKTUR FUNCTION
1. Bagian Header -> nama fungsi dan komentar yang menjelaskan spesifikasi fungsi, nama fungsi
sebaiknya diawali kata kerja, misalnya Hitung_Luas, Tukar, CariMaks.
2. Bagian Kamus ->berisi variable yang dibutuhkan oleh fungsi.
3. Badan Fungsi (Deskripsi)
FUNCTION Nama_Function(Parameter):Tipe Hasil;
Var …..; {Kamus}
Begin
{Deskripsi/isi function}
End;

Tipe_Hasil : integer, real, boolean, string, atau tipe_bentukan seperti record
Cara Pemanggilan Function sama dengan cara Pemanggilan Procedure.
Contoh1 :
Program Fungsi_Konversi;
Uses Wincrt;
Var masukan : integer; {variable yg dibutuhkan Program Utama}
Function KONV(I:Longint):STRING {membuat Function dg Parameter, dan Nilai Balik bertipe string}
Var
S:string; {variable yg dibutuhkan Function}
Begin {awal Blok Function}
STR(I,S);
KONV:=S;
END; {akhir Blok Function}
Begin {awal blok Program Utama}
Write(‘Masukkan Angka = ‘);readln(masukan);
Write(‘Hasil String = ‘,KONV(masukan); {memanggil Function KONV}
End. {akhir blok Program Utama}

Contoh2 :
Program Fungsi_Perkalian;
Uses Wincrt;
Var A,B : integer; {variable yg dibutuhkan Program Utama}
Function KALI(P,Q:integer):REAL {membuat Function dg Parameter, dan Nilai Balik bertipe REAL}
Begin {awal Blok Function}
KALI:=P*Q;
END; {akhir Blok Function}
Begin {awal blok Program Utama}
Write(‘Masukkan Angka Pertama = ‘);readln(A);
Write(‘Masukkan Angka Kedua = ‘);readln(B);
Write(‘Hasil Perkalian = ‘,KALI(A,B):5:0); {memanggil Function KALI}
End. {akhir blok Program Utama}
Contoh3 :
Program Fungsi_Decimal_Ke_Binear;
Uses Wincrt;
Var isi : integer; {variable yg dibutuhkan Program Utama}
Function KONV(I:longint):String {membuat Function dg Parameter, dan Nilai Balik bertipe STRING}
Var
S:string; {variable yg dibutuhkan Function}
Begin {awal Blok Function}
STR(I,S);
KONV:=S;
End; {akhir Blok Function}
Function binear(intangka : integer): string;
Var
intnilai :longint;
intlen :integer;
j
:integer;
strhasil :string;
strend :string[1];
strsub : string;
Begin
strhasil := '';
strend := '';
strsub := '';
repeat
intnilai := intangka mod 2;
intangka := intangka div 2;
strhasil := strhasil + konv(intnilai);
until intangka = 1;
intlen := length(strhasil);
strend := konv (intangka);
for j := intlen downto 1 do
strsub := strsub + copy(strhasil, j, 1);
binear := strend + strsub;
End;
Begin {awal blok Program Utama}
Writeln(‘Berikut ini Program untuk Merubah Decimal Menjadi Binear ‘);
Write(‘Masukkan Angka = ‘);readln(isi);
Write(‘Hasil Binearnya = ‘,BINEAR(isi)); {memanggil FunctionBINEAR}
End. {akhir blok Program Utama}

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-aiPertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-aiwillyhayon
 
PowerPoint - Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan
PowerPoint - Set Instruksi dan Teknik PengalamatanPowerPoint - Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan
PowerPoint - Set Instruksi dan Teknik PengalamatanIndri Sukmawati Rahayu
 
Struktur Runtunan Algoritma
Struktur Runtunan AlgoritmaStruktur Runtunan Algoritma
Struktur Runtunan Algoritmacasnadi
 
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerik
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerikModul2 metode regula falsi praktikum metode numerik
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerikJames Montolalu
 
Aturan produksi Finite State Automata
Aturan produksi Finite State AutomataAturan produksi Finite State Automata
Aturan produksi Finite State AutomataMateri Kuliah Online
 
Materi : Struktur Data (1 Pengantar)
Materi : Struktur Data (1 Pengantar)Materi : Struktur Data (1 Pengantar)
Materi : Struktur Data (1 Pengantar)eka pandu cynthia
 
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010eddie Ismantoe
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanCliquerz Javaneze
 
Tugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam DialogTugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam DialogPio
 
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABSimesterious TheMaster
 
Metode Numerik Trapesium
Metode Numerik TrapesiumMetode Numerik Trapesium
Metode Numerik TrapesiumWahyu Priyanti
 
Materi 2 : Perangkat lunak (software)
Materi 2 : Perangkat lunak (software)Materi 2 : Perangkat lunak (software)
Materi 2 : Perangkat lunak (software)Nanang Kurniawan
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikBaguss Chandrass
 
Algoritma Pemrograman Komputer
Algoritma Pemrograman KomputerAlgoritma Pemrograman Komputer
Algoritma Pemrograman KomputerBambang Karyadi
 

Mais procurados (20)

Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-aiPertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
 
PowerPoint - Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan
PowerPoint - Set Instruksi dan Teknik PengalamatanPowerPoint - Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan
PowerPoint - Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan
 
Kalkulator 32 bit
Kalkulator 32 bitKalkulator 32 bit
Kalkulator 32 bit
 
Struktur Runtunan Algoritma
Struktur Runtunan AlgoritmaStruktur Runtunan Algoritma
Struktur Runtunan Algoritma
 
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerik
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerikModul2 metode regula falsi praktikum metode numerik
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerik
 
Desain Top Down
Desain Top DownDesain Top Down
Desain Top Down
 
Aturan produksi Finite State Automata
Aturan produksi Finite State AutomataAturan produksi Finite State Automata
Aturan produksi Finite State Automata
 
Pushdown Automata
Pushdown Automata Pushdown Automata
Pushdown Automata
 
Materi : Struktur Data (1 Pengantar)
Materi : Struktur Data (1 Pengantar)Materi : Struktur Data (1 Pengantar)
Materi : Struktur Data (1 Pengantar)
 
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
 
Tugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam DialogTugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam Dialog
 
Register
RegisterRegister
Register
 
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
 
Metode Numerik Trapesium
Metode Numerik TrapesiumMetode Numerik Trapesium
Metode Numerik Trapesium
 
2 alfabet dan string
2 alfabet dan string2 alfabet dan string
2 alfabet dan string
 
Materi 2 : Perangkat lunak (software)
Materi 2 : Perangkat lunak (software)Materi 2 : Perangkat lunak (software)
Materi 2 : Perangkat lunak (software)
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristik
 
Algoritma Pemrograman Komputer
Algoritma Pemrograman KomputerAlgoritma Pemrograman Komputer
Algoritma Pemrograman Komputer
 
Materi 7 c++ array
Materi 7 c++ arrayMateri 7 c++ array
Materi 7 c++ array
 

Semelhante a Modul3 algoritma dan pemrograman procedure dan_function

PENGENALAN SSISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
PENGENALAN SSISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMANPENGENALAN SSISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
PENGENALAN SSISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMANNur Kholifah Hidayah
 
Pengantar Algoritma Pemrograman II
Pengantar Algoritma Pemrograman IIPengantar Algoritma Pemrograman II
Pengantar Algoritma Pemrograman IIformatik
 
Pascal - Pendahuluan1.txt - Notepad.pdf
Pascal - Pendahuluan1.txt - Notepad.pdfPascal - Pendahuluan1.txt - Notepad.pdf
Pascal - Pendahuluan1.txt - Notepad.pdfJurnal IT
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahBraga Rezpect
 
Penggunaan prosedur dan fungsi pada pemrograman c++
Penggunaan prosedur dan fungsi pada pemrograman c++Penggunaan prosedur dan fungsi pada pemrograman c++
Penggunaan prosedur dan fungsi pada pemrograman c++MunawirMunawir15
 
Struktur data chapter_08
Struktur data chapter_08Struktur data chapter_08
Struktur data chapter_08Sejahtera Affif
 
Bahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascalBahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascalNadya Olivia
 
Konsep dasar pemrograman pascal materi i
Konsep dasar pemrograman pascal materi iKonsep dasar pemrograman pascal materi i
Konsep dasar pemrograman pascal materi ilaztorino
 
Konsep dasar pemrograman pascal
Konsep dasar pemrograman pascalKonsep dasar pemrograman pascal
Konsep dasar pemrograman pascalbayyou
 
Jeni j2 me-bab11-topik-topik tambahan
Jeni j2 me-bab11-topik-topik tambahanJeni j2 me-bab11-topik-topik tambahan
Jeni j2 me-bab11-topik-topik tambahanUNIVERSITY Of LAMPUNG
 
Ayo membuat program pascal
Ayo membuat program pascalAyo membuat program pascal
Ayo membuat program pascalHary Purwoko
 
JENI-J2ME-Bab11-Topik-topik Tambahan.pdf
JENI-J2ME-Bab11-Topik-topik Tambahan.pdfJENI-J2ME-Bab11-Topik-topik Tambahan.pdf
JENI-J2ME-Bab11-Topik-topik Tambahan.pdfJurnal IT
 
Part 24 Perintah Record with
Part 24 Perintah Record withPart 24 Perintah Record with
Part 24 Perintah Record withSyaiful Ahdan
 
Modul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdfModul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdfsylaaulia
 
Modul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal FlowchartModul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal FlowchartIrwien Andriyanto
 

Semelhante a Modul3 algoritma dan pemrograman procedure dan_function (20)

Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Laporan praktikum dpk modul 1
Laporan praktikum dpk modul 1Laporan praktikum dpk modul 1
Laporan praktikum dpk modul 1
 
PENGENALAN SSISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
PENGENALAN SSISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMANPENGENALAN SSISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
PENGENALAN SSISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
 
Algoritma pemrograman 13
Algoritma pemrograman 13Algoritma pemrograman 13
Algoritma pemrograman 13
 
Pengantar Algoritma Pemrograman II
Pengantar Algoritma Pemrograman IIPengantar Algoritma Pemrograman II
Pengantar Algoritma Pemrograman II
 
Pascal - Pendahuluan1.txt - Notepad.pdf
Pascal - Pendahuluan1.txt - Notepad.pdfPascal - Pendahuluan1.txt - Notepad.pdf
Pascal - Pendahuluan1.txt - Notepad.pdf
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
 
Penggunaan prosedur dan fungsi pada pemrograman c++
Penggunaan prosedur dan fungsi pada pemrograman c++Penggunaan prosedur dan fungsi pada pemrograman c++
Penggunaan prosedur dan fungsi pada pemrograman c++
 
Struktur data chapter_08
Struktur data chapter_08Struktur data chapter_08
Struktur data chapter_08
 
Bahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascalBahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascal
 
Konsep dasar pemrograman pascal materi i
Konsep dasar pemrograman pascal materi iKonsep dasar pemrograman pascal materi i
Konsep dasar pemrograman pascal materi i
 
Konsep dasar pemrograman pascal
Konsep dasar pemrograman pascalKonsep dasar pemrograman pascal
Konsep dasar pemrograman pascal
 
Jeni J2 Me Bab11 Topik Topik Tambahan
Jeni J2 Me Bab11 Topik Topik TambahanJeni J2 Me Bab11 Topik Topik Tambahan
Jeni J2 Me Bab11 Topik Topik Tambahan
 
Jeni j2 me-bab11-topik-topik tambahan
Jeni j2 me-bab11-topik-topik tambahanJeni j2 me-bab11-topik-topik tambahan
Jeni j2 me-bab11-topik-topik tambahan
 
Ayo membuat program pascal
Ayo membuat program pascalAyo membuat program pascal
Ayo membuat program pascal
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
JENI-J2ME-Bab11-Topik-topik Tambahan.pdf
JENI-J2ME-Bab11-Topik-topik Tambahan.pdfJENI-J2ME-Bab11-Topik-topik Tambahan.pdf
JENI-J2ME-Bab11-Topik-topik Tambahan.pdf
 
Part 24 Perintah Record with
Part 24 Perintah Record withPart 24 Perintah Record with
Part 24 Perintah Record with
 
Modul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdfModul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdf
 
Modul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal FlowchartModul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal Flowchart
 

Mais de Polytechnic State Semarang

Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loopLaporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loopPolytechnic State Semarang
 
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121Polytechnic State Semarang
 

Mais de Polytechnic State Semarang (20)

Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal KontinyuBab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
 
Operasi dasar matlab job 1
Operasi dasar matlab job 1Operasi dasar matlab job 1
Operasi dasar matlab job 1
 
Pengenalan Mathlab
Pengenalan MathlabPengenalan Mathlab
Pengenalan Mathlab
 
Gelombang FM dan AM
Gelombang FM dan AMGelombang FM dan AM
Gelombang FM dan AM
 
gambar tugas
gambar tugasgambar tugas
gambar tugas
 
Job 11 sebenarnya
Job 11 sebenarnyaJob 11 sebenarnya
Job 11 sebenarnya
 
Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)
Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)
Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)
 
Kumpulan analisa
Kumpulan analisaKumpulan analisa
Kumpulan analisa
 
laporan praktikum jembatanwheatstone
laporan praktikum jembatanwheatstonelaporan praktikum jembatanwheatstone
laporan praktikum jembatanwheatstone
 
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
 
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
 
Laporan praktikum superposisi
Laporan praktikum superposisiLaporan praktikum superposisi
Laporan praktikum superposisi
 
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loopLaporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
 
Transistor ( Versi sumber lain )
Transistor ( Versi sumber lain )Transistor ( Versi sumber lain )
Transistor ( Versi sumber lain )
 
Kelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifierKelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifier
 
Laporan Praktikum Hukum Loop
Laporan Praktikum Hukum LoopLaporan Praktikum Hukum Loop
Laporan Praktikum Hukum Loop
 
Percobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi FrequensiPercobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi Frequensi
 
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
 
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
 
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohmLaporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
 

Último

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Último (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Modul3 algoritma dan pemrograman procedure dan_function

  • 1. PROSEDUR (PROCEDURE) Seringkali dalam membuat program besar, pemrogram perlu memecah program menjadi beberapa subprogram yang lebih kecil. Tiap subprogram(modul) dapat dirancang oleh pemrogram selain orang yang mengembangkan program utama. Modul yang sudah dirancang dapat dipasang ke dalam program lain yang membutuhkan. Keuntungan Menggunakan Procedure : 1. Untuk aktivitas yang harus dilakukan lebih dari sekali, cukup ditulis sekali sehingga dapat mengurangi panjang program. 2. Kemudahan menulis dan mencari kesalahan(debug) program Kemudahan menulis berguna jika sebuah program dilaksanakan oleh satu tim pemrogram. Masalah dipecah menjadi beberapa submasalah. Setiap submasalah ditulis ke dalam modul individual yang dikerjakan oleh orang yang berbeda. Setelah selesai, semua modul diintegrasikan kembali menjadi program lengkap. Program modular mudah dipahami dan mudah dicari kesalahannya karena setiap modul melakukan aktivitas spesifik. STRUKTUR PROSEDUR 1. Bagian Header -> nama prosedur dan komentar yang menjelaskan spesifikasi prosedur, nama prosedur sebaiknya diawali kata kerja, misalnya Hitung_Luas, Tukar, CariMaks. 2. Bagian Kamus ->berisi variable yang dibutuhkan oleh Procedure. 3. Badan Prosedur (Deskripsi) PROCEDURE Nama_Procedure(Parameter); Var …..; {Kamus} Begin {Deskripsi/isi prosedure} End; PEMANGGILAN PROSEDUR Prosedur tidak bisa dieksekusi langsung. Instruksi pada prosedur bisa dilaksanakan jika prosedur diakses. Prosedur diakses dengan memanggil namanya dari program pemanggil (program utama atau modul program lain). NAMA_PROSEDUR Ketika nama prosedur dipanggil, kendali program berpindah ke prosedur tersebut. Setelah semua instruksi prosedur selesai dilaksanakan, kendali program berpindah kembali ke program pemanggil. Dalam program pemanggil, harus mendeklarasikan Nama_Procedure (header) dalam bagian deklarasi supaya dikenali oleh program pemanggil dan mengetahui cara mengaksesnya.. Contoh1 : Program Coba_Procedure; Uses Wincrt; Procedure Tampil_Tulisan; {Header Procedure} Begin {awal blok Procedure} Writeln(‘Saya Sedang Mencoba Procedure’); {Deskripsi} End; {akhir blok Procedure} Begin {awal blok Program Utama} Tampil_Tulisan; {Memanggil Procedure} End. {akhir blok Program Utama}
  • 2. Contoh2 : Program Procedure_Dengan_Variable; Uses Wincrt; {Berikut ini Contoh Membuat procedure dengan Variable} Procedure Kali; Var X,Y:REAL; {Variable yg dibutuhkan Procedure} Begin {awal blok procedure} Write(‘Input Bilangan Pertama = ‘);Readln(X); Write(‘Input Bilangan Kedua = ‘);Readln(Y); Write(‘Hasil Perkalian = ‘,X*Y:10:0); End; {akhir blok procedure} Begin {awal blok Program Utama} CLRSCR; {Membersihkan Layar} KALI; {Memanggil Procedure} End. {akhir blok Program Utama} Contoh3 : Program Procedure_Dengan_Parameter; Uses Wincrt; Var X,Y :REAL;{Variable Program Utama} {Berikut ini Contoh Membuat procedure dengan Parameter} Procedure Kali(A,B:REAL); Begin Write(‘Hasil Perkalian = ‘,A*B:10:0); End; Begin CLRSCR; {Membersihkan Layar} Write(‘Input Bilangan Pertama = ‘);Readln(X); Write(‘Input Bilangan Kedua = ‘);Readln(Y); KALI(X,Y); {Memanggil Procedure dengan Parameter} End. FUNGSI (FUNCTION) Function mengembalikan nilai, hampir sama seperti prosedur dengan parameter output tetapi outputnya tidak ditampung oleh sebuah parameter / variabel melainkan dikembalikan / dikirimkan ke program utama. STRUKTUR FUNCTION 1. Bagian Header -> nama fungsi dan komentar yang menjelaskan spesifikasi fungsi, nama fungsi sebaiknya diawali kata kerja, misalnya Hitung_Luas, Tukar, CariMaks. 2. Bagian Kamus ->berisi variable yang dibutuhkan oleh fungsi. 3. Badan Fungsi (Deskripsi) FUNCTION Nama_Function(Parameter):Tipe Hasil; Var …..; {Kamus} Begin {Deskripsi/isi function} End; Tipe_Hasil : integer, real, boolean, string, atau tipe_bentukan seperti record
  • 3. Cara Pemanggilan Function sama dengan cara Pemanggilan Procedure. Contoh1 : Program Fungsi_Konversi; Uses Wincrt; Var masukan : integer; {variable yg dibutuhkan Program Utama} Function KONV(I:Longint):STRING {membuat Function dg Parameter, dan Nilai Balik bertipe string} Var S:string; {variable yg dibutuhkan Function} Begin {awal Blok Function} STR(I,S); KONV:=S; END; {akhir Blok Function} Begin {awal blok Program Utama} Write(‘Masukkan Angka = ‘);readln(masukan); Write(‘Hasil String = ‘,KONV(masukan); {memanggil Function KONV} End. {akhir blok Program Utama} Contoh2 : Program Fungsi_Perkalian; Uses Wincrt; Var A,B : integer; {variable yg dibutuhkan Program Utama} Function KALI(P,Q:integer):REAL {membuat Function dg Parameter, dan Nilai Balik bertipe REAL} Begin {awal Blok Function} KALI:=P*Q; END; {akhir Blok Function} Begin {awal blok Program Utama} Write(‘Masukkan Angka Pertama = ‘);readln(A); Write(‘Masukkan Angka Kedua = ‘);readln(B); Write(‘Hasil Perkalian = ‘,KALI(A,B):5:0); {memanggil Function KALI} End. {akhir blok Program Utama} Contoh3 : Program Fungsi_Decimal_Ke_Binear; Uses Wincrt; Var isi : integer; {variable yg dibutuhkan Program Utama} Function KONV(I:longint):String {membuat Function dg Parameter, dan Nilai Balik bertipe STRING} Var S:string; {variable yg dibutuhkan Function} Begin {awal Blok Function} STR(I,S); KONV:=S; End; {akhir Blok Function} Function binear(intangka : integer): string; Var intnilai :longint; intlen :integer; j :integer; strhasil :string; strend :string[1]; strsub : string; Begin strhasil := ''; strend := '';
  • 4. strsub := ''; repeat intnilai := intangka mod 2; intangka := intangka div 2; strhasil := strhasil + konv(intnilai); until intangka = 1; intlen := length(strhasil); strend := konv (intangka); for j := intlen downto 1 do strsub := strsub + copy(strhasil, j, 1); binear := strend + strsub; End; Begin {awal blok Program Utama} Writeln(‘Berikut ini Program untuk Merubah Decimal Menjadi Binear ‘); Write(‘Masukkan Angka = ‘);readln(isi); Write(‘Hasil Binearnya = ‘,BINEAR(isi)); {memanggil FunctionBINEAR} End. {akhir blok Program Utama}