3. Understand Step in the startup process
POST
Bios
BootManager
boot.ini
Bootsector
Safe Mode
Menu
4. POST (Power On-Self Test)
•Cek daya
•Menginisialisasi dan menguji komponen PC esensial seperti didalam ROM
sistem BIOS
•Menginisialisasi video card dan mulai mengirimkan informasi ke monitor
•Sistem akan mencari perangkat boot (seperti hard drive, disk optik atau USB
flash drive ).
•Sistem akan membaca master boot record pada perangkat boot untuk
menentukan OS boot files.
back
5. BIOS
•BIOS atau Basic Input/Output System adalah program pertama yang diakses
oleh prosesor selama start up untuk memastikan bahwa semua program
dasar lainnya seperti hard drive, port, peripheral dan CPU berada dalam
kondisi kerja yang baik.
•BIOS memiliki beberapa fungsi di komputer tapi tugas yang paling penting
adalah untuk memuat sistem operasi
back
6. BOOT Manager
Boot Manager adalah suatu program yang ada pada Master Boot Record(MBR),
yang berfungsi untuk menjalankan sistem operasi yang berada di dalam
harddisk/Floopy disk. Didalam MBR sendiri terdapat hal-hal berikut ini.
- Kode booting sistem utama, yang melakukan proses booting kedalam sistem
operasi oleh harddisk. Kode ini disebut juga master boot code.
- Tabel partisi yang berisi daftar partisi apa saja yang terdapat dalam hardisk
yang bersangkutan.
back
7. BOOT.ini
BOOT.ini digunakan untuk menentukan sistem operasi yang akan digunakan. Jika
terdapat lebih dari satu sistem operasi maka file boot.ini akan menampilkan
booting menu untuk memilih sistem operasi yang akan digunakan dan secara
otomatis akan memilih sistem operasi default jika ada yang tidak dipilih pada
saat boot
•Pada file boot.ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu bootLoader dan Operating
System
back
8. BOOT Sector
Boot sector adalah bagian dari hard disk yang memiliki kode yang tersimpan di
dalamnya program boot khusus. Ada 2 jenis bootsector yang paling utama yaitu
MBR (Master Boot Record) dan VBR (Volume Boot Record)
9. BOOT Sector
MBR adalah struktur data yang sangat penting yang berisi tabel partisi dan
sejumlah kode executable untuk keperluan boot start (cara bagi harddisk untuk
melakukan loading system operasi).
fungsi untuk menyimpan informasi tentang Sistem Operasi dan kemudian akan
dibaca oleh BIOS.
Fungsi MBR adalah :
1. menyimpan boot loader
2. menyimpan tabel partisi
Pada MBR, tabel partisinya memiliki informasi :
• tipe partisi atau partisi id
• awal silinder untuk partisi tersebut
• jumlah silindernya.
back
10. SAFE MODE
SAFE MODE merupakan bagian sistem operasi windows dengan seperangkat file
dan driver yang terbatas. Program startup tidak berjalan di safe mode dan hanya
driver dasar yang diperlukan untuk memulai program windows yang diinstall.
back
13. Disaster Recovery
•Bencana alam disebabkan oleh kondisi geografis dan geologis dari lokasi
•Kebakaran disebabkan oleh faktor lingkungan dan pengaturan sistem
elektrik yang dapat menyebabkan korsleting
•Kerusakan pada jaringan listrik disebabkan oleh sistem elektrik
•Serangan teroris disebabkan oleh lemahnya keamanan fisik dan non fisik
data center
•Sistem atau perangkat yang rusak terkait dengan kesalahan manajemen
pengawasan perangkat
•Kesalahan operasional akibat ulah manusia
•Virus yangdisebabkan oleh kesalahan pemilihan anti virus yang digunakan
back
14. Backup and Restore
Ada beberapa teknologi yang disediakan microsoft untuk membantu proses
pemusatan data yaitu Distributed File System (DFS) yang dapat digunakan
untuk menyalin folder shared ke server yang lain.
Ada 3 jenis backup yaitu:
•Full Backup
•Full Backup with Increment backup
•Full Backup with different backup
15. Backup and Restore
Langkah-langkah melakukan beckup:
•Klik start, klik Administrative Tools, lalu klik Windows Server Backup
•Pilih backup schedule wizard, next
•Muncul Konfigurasi Backup pilih Full Server atau Custom
•Specify Backup time, lalu muncul tampilan select destination type
•Confirmation page, close
back
Langkah-langkan melakukan restore
•Klik start, klik Administrative Tools, lalu klik Windows Server Backup
•Pilih recover
•Lalu akan muncul pilihan menu select backup date
•Lalu akan muncul menu select recovery type (Files and folder, applications,
dan volumes)
•Akan muncul menu select item to recover
•Akan muncul tampilan confirmation lalu pilih recover
16. Clustering
Cluster adalah sekumpulan komputer (umumnya server jaringan)
independen yang beroperasi dan terlihat oleh klien jaringan seolah-olah
komputer-komputer tersebut adalah satu buah unit komputer. Proses
menghubungkan beberapa komputer agar dapat bekerja seperti itu
dinamakan dengan Clustering. Ada dua macam computer cluster yang paling
populer yaitu failover cluster dan load-balancing cluster
back
19. WSUS (Windows Server Updates Service
WSUS adalah program komputer yang dikembangkan oleh Perusahaan
Microsoft yang memungkinkan seorang administrator untuk mengelola
proses update
20. WSUS (Windows Server Updates Service
Back
•Install Updates Automatically (recommended)
•Download Updates but let me choose whether
to install them
•Check for updates but let me choose whether to
download and install them
•Never check for updates (not recommended)
21. PATCH
Patch adalah satu bagian atau satu installasi yang diciptakan untuk
memperbarui atau memperbaiki masalah-masalah dalam program software
yang meliputi memperbaiki kekurangan (bugs), mengganti tampilan, dan
meningkatkan penggunaan dan kinerjanya. Ada beberapa macam patch
antara lain:
•Patch Game
•Patch Antivirus
•Patch Sistem Operasi
•Patch Firmware
•Patch Security
Back
22. SERVICE PACK
Service Pack adalah kumpulan dari update atau pembaruan dari produk
software yang disatukan ke dalam paket yang dapat diinstall, Service pack
biasanya diluncurkan saat kumpulan dari patch/single update mencapai
batas tertentu sehingga harus disatukan menjadi service pack.
Back
23. HOTFIX
Hotfix adalah satu bagian atau kumpulan yang didalamnya terdapat satu
atau lebih data yang digunakan untuk memperbaiki masalah khusu dalam
suatu produk software. Biasanya hotfix dibuat khusus dari kekurangankekurangan yang dialami pengguna.
Back
24. Understand Troubleshooting Methode
Sebagai seorang teknisi komputer, administrator server, atau administrator
jaringan sudah tidak asing lagi dengan istilah troubleshooting. Beberapa
masalah(trouble) memiliki solusi yang gampang untuk di perbaiki. Tetapi
juga ada beberapa masalah yang bisa dipecahkan dengan metodologi
troubleshooting untuk menemukan solusi masalah yang efisien. Terdapat 2
pendekatan dalam menyelesaikan troubleshooting, yaitu : specific approach
dan systematic approach
This presentation demonstrates the new capabilities of PowerPoint and it is best viewed in Slide Show. These slides are designed to give you great ideas for the presentations you’ll create in PowerPoint 2010!
For more sample templates, click the File tab, and then on the New tab, click Sample Templates.