SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 36
Baixar para ler offline
Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha   i
PENILAIAN
     PEMBELAJARAN

     PENGEMBANGAN SIKAP WIRAUSAHA
     MELALUI PEMBELAJARAN
     LANGKAH MERINTIS USAHA


     Dalam Rangka Pengembangan Kawasan Pendidikan Wirausaha




     Kementerian Pendidikan Nasional
     Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal
     Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal
     (P2-PNFI) Regional I Bandung
     Bidang Kajian Kursus dan Kelembagaan
     Tahun 2010


ii                                               Penilaian Pembelajaran
@ Pengemba nga n Sika p Wir a usa ha
  Mela lui Pembela jar a n La ngka h Rin tis a n Us a ha


                                                                       Pengarah
                 Ir. Djajeng Baskoro, M.Pd. (Kepala P2-PNFI Regional I Bandung)

                                                        Penanggung Jawab
    H. Moch. Syamsuddin, S.Pd. (Pimpinan Tenaga Fungsional Pamong Belajar)

                                                                     Narasumber
                                         Budi Rajab (Dosen FISIP UNPAD Bandung)



                                                           PENILAIAN PEMBELAJARAN


                                                                               Penulis
                                                                        Endang Sutisna
                                                                         Ujang Rahmat




                                                                           Kontributor
                                                             H. Moch. Syamsuddin, S.Pd.




                                                            Tata Letak & Desain Sampul
                                                                         Rahmawinasa




                                               Kementerian Pendidikan Nasional
                         Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal
                       Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal
                                                  (P2-PNFI) Regional I Bandung
                                                                          2010



Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha             iii
iv   Penilaian Pembelajaran
KATA PENGANTAR

      Kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pem-
belajaran langkah memulai usaha mengedepankan upaya me-
numbuh kembangkan sikap-sikap wirausaha yang terintegrasi
dengan pemberian kemampuan melaksanakan langkah merintis
usaha.
      Untuk mengendalikan upaya ini sehingga diketahui keber-
hasilan yang telah dicapai peserta didik, sekaligus mengetahui apa
yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses
pembelajarannya, maka penilaian pembelajaran merupakan
syarat yang harus dilakukan pendidik/instruktur.
      Penilaian pembelajaran kursus pengembangan sikap wira-
usaha melalui pembelajaran langkah memulai usaha ditekankan
pada dua komponen yaitu perubahan peserta dalam penguasaan
sikap wirausaha serta perkembangan kemampuannya melak-
sanakan langkah merintis usaha.
      Hadirnya penilaian pembelajaran ini untuk melengkapi
perangkat pembelajaran lainnya sehingga proses pengembangan
sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha
dapat dinilai secara baik.
      Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga tersusunnya buku ini. Semoga buku ini
bermanfaat.
                                                  Jayagiri, Desember 2010


                                                  Tim Pengembang




Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha    i
DAFTAR ISI


Kata Pengantar .................................................................................................            i
Daftar Isi ..............................................................................................................   ii

Bagian 1 Pendahuluan ...............................................................................                        1
      A. Latar Belakang .....................................................................................               1
      B. Tujuan Panduan ..................................................................................                  4

Bagian 2 Penilaian Pembelajaran .......................................................                                     5
      A. Pengertian Penilaian Pembelajaran ...........................................                                      5
      B. Tujuan Penilaian Pembelajaran....................................................                                  7
      C. Fungsi Penilaian Pembelajaran ....................................................                                 7
      D. Prinsip Penilaian Pembelajaran ...................................................                                 8
      E. Kriteria Penilaian Pembelajaran ..................................................                                 9
      F. Indikator Penilaian Pembelajaran ............................................... 13
      G. Waktu Penilaian Pembelajaran..................................................... 18
      H. Pelaksana Penilaian Pembelajaran ............................................. 19

Bagian 3 Prosedur Penilaian Pembelajaran ................................. 20
      A. Cara Penilaian ...................................................................................... 21
      B. Instrumen Penilaian ......................................................................... 22
      C. Prosedur Penilaian ............................................................................ 25

Bagian 4 Penutup ........................................................................................... 30




ii                                                                                               Penilaian Pembelajaran
1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
            Penyelenggaraan pembelajaran dikatakan berhasil bila
    prosesnya sesuai dengan rancangan yang telah disusun, pun
    hasilnya sesuai dengan indikator keberhasilan yang telah
    ditetapkan. Rancangan proses dan indikator keberhasilan
    pembelajaran tertuang dalam kurikulum sebagai pegangan
    pendidik dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan demi-
    kian, pembelajaran yang berhasil adalah pembelajaran yang
    sesuai dengan kurikulum yang telah dibangun.
            Proses pembelajaran yang baik selalu menunjukkan
    kondisi belajar menyenangkan yang mampu memotivasi
    peserta untuk mau belajar dengan sungguh-sungguh. Kesung-
    guhan belajar peserta yang terdorong oleh kondisi belajar yang
    menyenangkan inilah, pada akhirnya diharapkan menjadi
    penentu bagi peserta untuk meraih tujuan belajar yang telah
    ditetapkan secara optimal.
            Demikian halnya dengan pembelajaran kursus pengem-
    bangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merin-
    tis    usaha.      Pengembangan             sikap      wirausaha       melalui


Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha         1
pembelajaran langkah merintis usaha merupakan upaya
    sistematis untuk menumbuhkan sikap wirausaha yang te-
    rintegrasi dengan pemberian kemampuan merintis usaha,
    sehingga peserta memiliki kesiapan psikis dan bersemangat
    untuk mampu menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
    melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif.
           Melalui kursus ini, peserta dibiasakan melakukan sikap-
    sikap wirausaha yang meliputi percaya diri, berorientasi tugas
    dan hasil, berani ambil resiko, berorientasi masa depan serta
    kreatif dan inovatif. Proses pembiasaan sikap wirausaha yang
    telah disebutkan di atas dikondisikan oleh pendidik melalui
    pelaksanaan enam langkah usaha yang meliputi mengenal
    situasi diri dan lingkungan, mengidentifikasi produk, pasar dan
    cara    pemasaran,     merencanakan       usaha,        menguatkan
    keterampilan teknis usaha, melaksanakan usaha dan menge-
    valuasi perkembangan usaha.
           Keberhasilan kursus pengembangan sikap wirausaha
    melalui pembelajaran langkah merintis usaha dapat dilihat
    dari dua sisi, yaitu dari sisi proses pembelajaran yang




2                                                      Penilaian Pembelajaran
dilakukan dan hasil belajar yang ditunjukkan peserta.
            Pertama, dari sisi proses pembelajaran, kursus ini harus
    dilaksanakan secara utuh, terpadu dan menyenangkan. Utuh
    artinya bahwa seluruh rangkaian pembelajaran yang telah
    dirancang dilakukan dengan bertahap dan tuntas. Terpadu
    artinya bahwa antara pengembangan sikap dengan pelak-
    sanaan langkah usaha dibelajarkan secara integratif. Semen-
    tara menyenangkan artinya bahwa kondisi belajar dirasakan
    menyenangkan oleh peserta yang sebagian besar termasuk
    kategori dewasa. Salah satu yang bisa ditunjukkan antara lain
    diterapkannya prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa
    (andragogy) dengan mengembangkan suasana saling meng-
    hargai, menghormati, keterbukaan, mengakui perbedaan, serta
    suasana yang memungkinkan peserta belajar sesuai dengan
    kebutuhannya.
            Kedua, hasil pembelajaran kursus pengembangan sikap
    wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha
    berupa perubahan sikap dan kemampuan melaksanakan
    langkah usaha dapat ditunjukkan oleh peserta didik secara
    maksimal.
            Perubahan sikap tersebut antara lain dari merasa min-
    der menjadi percaya diri, kesungguhan dalam melakukan
    suatu kegiatan, berani mengambil keputusan dan menyadari
    resiko yang harus ditanggung, serta berani menyatakan
    gagasan-gagasan baru dalam setiap pembelajaran.
            Sementara         perubahan        kemampuan           melaksanakan
    langkah usaha antara lain dalam mengenal diri dan lingkungan,



Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha      3
mengidentifikasi produk, pasar dan cara pemasaran, meren-
    canakan usaha, menguatkan keterampilan teknis usaha, melak-
    sanakan usaha serta mengevaluasi perkembangan usaha.
          Mengetahui perubahan sikap dan kemampuan peserta
    seperti disebutkan di atas, maka perlu dilakukan penilaian
    pembelajaran. Penilaian pembelajaran dimaksud adalah pe-
    ngumpulan data yang dilakukan oleh pendidik/instruktur
    kursus berkenaan dengan proses pembelajaran yang terjadi
    serta hasil belajar yang diperoleh peserta didik setelah
    mengikuti setiap pembelajaran. Data yang terkumpul kemu-
    dian diolah menjadi informasi yang menunjukkan tingkat
    keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

B. Tujuan Panduan
          Panduan penilaian pembelajaran kursus pengembangan
    sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha
    disusun dengan tujuan memandu
    pendidik/ instruktur dalam me-
    laksanakan penilaian pem-
    belajaran secara terencana,
    keseluruhan dan berkesinam-
    bungan.




4                                               Penilaian Pembelajaran
2
Penilaian Pembelajaran

A. Pengertian Penilaian Pembelajaran
            Kita tidak akan pernah bisa mengatakan bahwa apa yang
    kita lakukan telah berhasil atau gagal, tanpa melakukan peni-
    laian terhadap upaya tersebut. Sebagai pendidik sudah
    seharusnya melakukan penilaian bila ingin mengetahui apakah
    pembelajaran yang telah dilakukan berhasil atau tidak.
            Penilaian adalah proses penetapan secara sistematis
    tentang nilai, tujuan, efektivitas atau kecocokan sesuatu de-
    ngan kriteria dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
    Proses penetapan keputusan itu didasarkan atas perbandingan
    secara hati-hati terhadap daya yang diobservasi dengan
    menggunakan kriteria tertentu.
            Selanjutnya, Sudjana (2000;267), mendefinisikan peni-
    laian sebagai kegiatan yang sistematis untuk mengumpulkan,



Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha   5
mengolah dan menyajikan data atau informasi yang diperlukan
    sebagai masukan untuk pengambilan keputusan.
          Penilaian   dalam   pembelajaran    merupakan        proses
    penentuan memadai tidaknya pembelajaran dan belajar
    (Barbara dalam Prawiradilaga, 1994;59). Sementara dalam
    Peraturan Pemerintah nomor 19/2005 tentang Standar
    Nasional Pendidikan Bab I pasal 1 ayat 17 dikemukakan bahwa
    “penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan
    informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta
    didik”.
          Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bah-
    wa penilaian pembelajaran adalah suatu usaha mengumpulkan
    dan menafsirkan berbagai informasi secara sistematis, berkala,
    berkelanjutan, menyeluruh tentang perkembangan yang telah
    dicapai oleh peserta melalui pembelajaran.
          Berkaitan dengan kursus pengembangan sikap wi-
    rausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha,
    penilaian pembelajaran dimaknai sebagai usaha pendidik
    untuk mengumpulkan dan menafsirkan berbagai informasi
                           secara   sistematis,    berkala,     berke-
                                         lanjutan serta menye-
                                         luruh tentang perkem-
                                          bangan      yang        telah
                                         dicapai     oleh     peserta
                                           melalui pembelajaran.




6                                                  Penilaian Pembelajaran
B. Tujuan Penilaian Pembelajaran
            Tujuan penilaian pembelajaran kursus pengembangan
    sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha
    adalah untuk;
    1. Mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh
        peserta dalam suatu kurun waktu tertentu
    2. Mengetahui posisi atau kedudukan seorang peserta dalam
        kelompoknya
    3. Mengetahui tingkat usaha yang dilakukan peserta dalam
        belajar
    4. Mengetahui sejauh mana peserta telah mendayagunakan
        kapasitas kognitifnya untuk keperluan belajar
    5. Mengetahui tingkat daya guna dan hasil guna metode
        pembelajaran yang telah digunakan dalam proses pem-
        belajaran.


C. Fungsi Penilaian Pembelajaran
            Secara ideal, fungsi penilaian pembelajaran adalah; a)
    adminitratif untuk penyusunan daftar nilai yang sudah dicapai
    peserta belajar; b) promosi untuk menetapkan keberhasilan
    peserta belajar; c) diagnostik untuk mengidentifikasi kesulitan
    belajar peserta belajar dan merencanakan program remedial
    teaching; d) sumber daya bimbingan dan penyuluhan bagi
    peserta belajar tertentu; e) bahan pertimbangan pengem-
    bangan pada masa yang akan datang yang meliputi pengem-
    bangan kurikulum, metode dan alat pembelajaran.




Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha   7
Kaitannya dengan kursus pengembangan sikap wira-
    usaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha, maka
    fungsi penilaian pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
    1. Sebagai umpan balik bagi pendidik untuk menyem-
       purnakan pembelajaran kursus pengembangan sikap
       wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha.
    2. Sebagai    bahan     pertimbangan      bagi   pendidik     untuk
       membimbing perkembangan peserta, sehingga dapat
       berkembang secara optimal.
    3. Sebagai bahan pertimbangan bagi pendidik dalam me-
       lakukan kegiatan bimbingan terhadap peserta yang
       memerlukan perhatian khusus.
    4. Sebagai bahan masukan bagi berbagai pihak dalam rangka
       pembinaan selanjutnya terhadap peserta.

D. Prinsip Penilaian Pembelajaran
          Mengacu kepada Permendiknas Nomor 20 tahun 2007
    tentang    standar    penilaian   pendidikan,    maka     penilaian
    pembelajaran kursus pengembangan sikap wirausaha melalui
    pembelajaran langkah merintis usaha mendasarkan diri pada
    prinsip penilaian sebagai berikut:
    1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang
       mencerminkan kemampuan yang diukur.
    2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan
       kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
    3. Adil,   berarti    penilaian   tidak   menguntungkan         atau
       merugikan peserta karena berkebutuhan khusus serta
       perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat


8                                                    Penilaian Pembelajaran
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
    4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah
        satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan
        pembelajaran.
    5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan
        dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak
        yang berkepentingan.
    6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian
        oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan
        menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk
        memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
    7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana
        dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
    8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada
        ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan.
    9. Akuntabel,          berarti     penilaian       dapat      dipertanggung-
        jawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

E. Kriteria Penilaian Pembelajaran
            Penilaian       pembelajaran
    kursus pengembangan sikap
    wirausaha melalui pembe-
    lajaran      langkah       merintis
    usaha, bertumpu pada peni-
    laian      proses       dan      hasil
    pembelajaran dalam bentuk
    penilaian        internal        yang




Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha       9
dilakukan oleh pendidik.
           Data dan informasi perkembangan belajar peserta yang
     dikumpulkan oleh pendidik harus memenuhi kriteria penilaian
     sebagai berikut.
     1. Kriteria Validitas
              Validitas berarti informasi yang dikumpulkan oleh
        pendidik dapat digunakan untuk menilai apa yang
        seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai
        untuk mengukur hasil belajar peserta didik.
              Misalnya, untuk melihat perkembangan tingkat
        kepercayaan      diri   peserta,      diperoleh     menggunakan
        instrumen observasi atau pengamatan selama peserta
        melakukan presentasi.


     2. Kriteria Reliabilitas
              Reliabilitas berkaitan dengan keajegan dari infor-
        masi yang dikumpulkan. Misalnya, pendidik akan me-
        laksanakan      penilaian   tentang     perkembangan          tingkat
        kepercayaan diri dengan menggunakan pengamatan, maka
        informasi yang dikumpulkan disebut memenuhi kriteria
        reliabilitas jika informasi yang diperoleh itu cenderung
        sama bila pengamatan itu dilakukan lagi dalam kondisi
        yang relatif sama.


     3. Kriteria Menyeluruh
              Informasi yang dikumpulkan untuk kepentingan
        penilaian pembelajaran harus mencakup seluruh aspek
        kompetensi yang tertuang pada rancangan belajar.


10                                                        Penilaian Pembelajaran
Misalnya, untuk menilai perubahan sikap wirausaha
        peserta, maka bukan hanya perubahan kepercayaan diri
        saja yang dinilai, melainkan juga aspek lain seperti
        berorientasi pada tugas dan hasil, berani ambil resiko,
        berorientasi masa depan serta kreatif dan inovatif.


    4. Kriteria Berkesinambungan
                Informasi yang dikumpulkan untuk kepentingan
        penilaian pembelajaran harus dilakukan secara terencana,
        bertahap dan terus menerus, sehingga akan diperoleh
        gambaran pencapaian kompetensi peserta didik dalam
        kurun waktu tertentu.
                Misalnya, penilaian pembelajaran tentang perubahan
        tingkat kepercayaan diri peserta program kursus tidak
        hanya dilakukan satu kali, tetapi dinilai pada setiap proses
        pembelajaran.




Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha   11
5. Kriteria Obyektifitas
              Informasi yang dikumpulkan untuk kepentingan
        penilaian pembelajaran harus obyektif atau sesuai dengan
        kondisi apa adanya.
              Misalnya, penilaian pembelajaran kursus pengem-
        bangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah
        merintis usaha dilakukan sesuai rencana dengan meng-
        gunakan instrumen yang telah disusun. Instrumen ini
        digunakan secara ajeg pada setiap penilaian.


     6. Kriteria Mendidik
              Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar
        untuk memotivasi, memperbaiki proses pembelajaran bagi
        pendidik, meningkatkan kualitas belajar dan membina
        peserta didik agar tumbuh dan berkembang secara optimal.




12                                                 Penilaian Pembelajaran
F. Indikator Penilaian Pembelajaran
            Kursus       pengembangan           sikap      wirausaha         melalui
    pembelajaran langkah merintis usaha bertujuan untuk
    berkembangnya           sikap     wirausaha        serta     berkembangnya
    kemampuan dalam melaksanakan langkah merintis usaha.



                     Berkembangnya Sikap Wirausaha
            Kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pem-
    belajaran langkah merintis usaha bertujuan supaya peserta
    memiliki sikap percaya diri, berorientasi tugas dan hasil,
    berani mengambil resiko, berorientasi masa depan serta
    berfikir kreatif dan inovatif dalam merintis usaha.
            Sikap percaya diri merupakan keyakinan seseorang
    dalam menghadapi tugas atau pekerjaan. Keyakinan
    tersebut      ditunjukkan         dengan       kesiapannya          memulai
    menentukan sesuatu, menjalankan sesuatu, keyakinan
    dalam mengatasi berbagai resiko yang dihadapi, serta
    keyakinan dalam menyelesaikan sesuatu. Rasa percaya diri
    yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi kualitas
    gagasan, inisiatif, keberanian, semangat dan gairah kerja.
            Sikap percaya diri berorientasi pada tugas dan hasil
    ditunjukkan          dengan        kebiasaannya            untuk        selalu
    mengerjakan sesuatu dengan maksimal, tidak mengerjakan
    sesuatu dengan asal-asalan, karena dalam dirinya sudah
    tertanam       bahwa       apa     yang     dihasilkan       oleh      dirinya
    merupakan cerminan kualitas diri.



Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha             13
Sikap berani mengambil resiko adalah bahwa seorang
     wirausahawan menginginkan hasil yang optimal. Dengan
     demikian, ia tidak hanya bekerja atau berusaha pada situasi
     yang “aman” saja, tetapi dengan perhitungan yang matang,
     seorang wirausahawan lebih menyukai usaha yang lebih
     menantang karena resiko berbanding lurus dengan hasil.
           Sikap   berorientasi   ke   masa    depan.     Seorang
     wirausahawan senantiasa berupaya menciptakan sesuatu
     yang berbeda dan untuk memenuhi kebutuhan dalam jangka
     waktu yang panjang. Dengan sikap seperti demikian, maka
     produk yang dihasilkan tidak akan pernah “usang’ dan tidak
     pernah ditinggalkan oleh konsumen.
           Sikap kreatif dan inovatif. Kreatif menunjukkan
     proses mental seseorang untuk tiada henti memikirkan hal-
     hal yang bersifat baru dan lebih efisien. Sementara inovatif
     adalah kemampuan untuk menjalankan atau menerapkan
     apa yang ia pikirkan. Dengan demikian, kreatif dan invoatif
     merupakan dua kekuatan yang tidak dapat dipisahkan.
           Dalam menjalankan kegiatannya, orang kreatif dan
     inovatif tidak puas hanya dengan melihat ide cemerlang
     orang lain, akan tetapi ia terus berusaha untuk menciptakan
     ide-ide yang membuat orang lain menjadi takjub.
           Perkembangan sikap berwirausaha tersebut di atas,
     diharapkan dapat ditunjukkan oleh peserta didik secara
     bertahap pada setiap pembelajaran yang diikuti. Oleh
     karena itu, proses pembelajaran dirancang dengan pola-pola
     yang memungkinkan setiap peserta melatih diri untuk dapat



14                                                 Penilaian Pembelajaran
menunjukkan sikap-sikap wirausaha dimaksud. Misalnya
    dalam proses pembelajaran kegiatan presentasi dengan
    tujuan untuk melatih kepercayaan diri peserta dalam
    menampilkan hasil kerja.
            Adapula        kegiatan        permainan-permainan             yang
    bertujuan untuk melatih peserta didik dalam menetapkan
    target, sehingga terlihat upaya keberanian mengambil
    resiko. Selain itu, ada lagi kegiatan mengerjakan tugas atau
    proyek yang sesuai dengan rencana usaha yang telah dipilih
    oleh peserta didik, dengan tujuan untuk melatih peserta
    melakukan pekerjaan dengan berorientasi pada tugas dan
    hasil. Dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bertujuan untuk
    menumbuhkan              atau       mengembangkan               sikap-sikap
    berwirausaha.




Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha          15
Berkembangnya Kemampuan Melaksanakan Langkah
                             Merintis Usaha
             Kursus    pengembangan    sikap     wirausaha     melalui
     pembelajaran langkah merintis usaha, disamping bertujuan
     untuk     menumbuhkembangkan        sikap     wirausaha,      juga
     bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik
     dalam melaksanakan langkah merintis usaha.
             Belajar melaksanakan langkah merintis usaha dimulai
     dari mengenali situasi diri dan lingkungan, mengidentifikasi
     produk, pasar dan cara pemasaran, merencanakan usaha,
     menguatkan keterampilan teknis usaha, melaksanakan usaha,
     sampai pada mengevaluasi perkembangan usaha.
             Langkah-langkah di atas sekaligus menjadi tahapan
     pembelajaran yang secara bertahap dilalui oleh peserta didik.
     Pola pembelajaran pada setiap langkah menggunakan
     pendekatan pembelajaran berbasis proyek dengan metode-
     metode partisipatif sehingga peserta merasakan seolah-olah
     mereka sedang merintis usaha secara nyata.
             Pola pembelajaran yang dirancang diawali dengan
     pemberian pemahaman, penghayatan, aksi dan refleksi.
     Metode      yang digunakan meliputi permainan-permainan
     pendidikan,      pemberian   tugas/proyek,    presentasi     hasil
     tugas/proyek, dan diskusi kelompok.
             Pendekatan dan metode di atas diharapkan dapat
     mendorong peserta melatih diri dalam bersikap selayaknya
     wirausahawan dalam melaksanakan setiap langkah merintis
     usaha.



16                                                   Penilaian Pembelajaran
Dari penjelasan di atas, maka
                                      penilaian        pembelajaran           kursus
                                      pengembangan            sikap        wirausaha
                                      melalui        pembelajaran            langkah
                                      merintis usaha meliputi dua be-
                                      saran, yaitu:
                                          1. Perkembangan             sikap    wira-
                                      usaha yang ditunjukkan oleh peserta
                                      meliputi rasa percaya diri, ber-
                                      orientasi tugas dan hasil, berani
                                      ambil     resiko,     berorientasi       masa
                                      depan dan kreatif dan inovatif.
                                              Dalam prakteknya, penilaian
                                      perkembangan sikap wirausaha ini
                                      dilakukan menggunakan indikator
                                      sebagai berikut:
                                              a.       Inisiatif dalam memulai
                                      proses       pengerjaan       proyek/tugas
                                      kelompok
        b. Kemauan memberi masukan tentang proses pengerjaan
            proyek/ tugas kelompok
        c. Intensitas menyampaikan pendapat dalam kerja ke-
            lompok
        d. Intensitas menjadi penentu dalam pengambilan ke-
            putusan kelompok
        e. Keberanian mempresentasikan hasil proyek/tugas ke-
            lompok
        f. Intensitas memberikan tanggapan atas presentasi ke-


Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha           17
lompok lain
        g. Kemauan bertanya atas presentasi kelompok lain
        h. Sikap menerima masukkan rasional
     2. Kemampuan peserta didik dalam melakukan langkah
        merintis     usaha   yang   meliputi    mengenal        diri    dan
        lingkungan, mengidentifikasi produk pasar dan cara
        pemasaran,         merencanakan        usaha,        menguatkan
        keterampilan teknis usaha, melaksanakan usaha, dan
        mengevaluasi perkembangan usaha.
              Dalam prakteknya, penilaian kemampuan melakukan
        langkah merintis usaha dilakukan menggunakan indikator
        sebagai berikut:
        a. Ketepatan waktu pengerjaan setiap proyek/tugas
        b. Kualitas hasil setiap proyek/tugas kelompok
        c. Kualitas presentasi hasil proyek/tugas kelompok


G. Waktu Penilaian Pembelajaran
           Mengacu pada indikator-indikator di atas, maka peni-
     laian yang dilakukan oleh instruktur bersifat observatif
     terhadap aktivitas dan produk peserta.
           Evaluasi observatif terhadap perubahan sikap wirausaha
     dilakukan dengan mencermati tingkat perubahan aktivitas
     peserta didik sejak awal pembelajaran sampai dengan akhir
     pembelajaran.
           Sementara evaluasi terhadap perubahan kompetensi
     langkah merintis usaha dilakukan dengan menilai kualitas
     produk yang dihasilkan pada setiap penugasan.




18                                                      Penilaian Pembelajaran
Sebelas indikator di atas, akan dipantau terus pada
    setiap pembelajaran, sehingga setelah akhir pembelajaran
    terdapat data perkembangan indikator untuk setiap peserta
    didik. Dengan melihat data keseluruhan setiap peserta atas
    sebelas indikator evaluasi, maka akan terlihat kemajuan atau
    kemunduran sikap peserta yang ditunjuk.

H. Pelaksana Penilaian Pembelajaran
            Penilaian pembelajaran kursus pengembangan sikap
    wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha
    dilaksanakan oleh pendidik/ instruktur kursus pada setiap
    proses pembelajaran.
            Mengingat penilaian ini lebih menekankan pada peni-
    laian proses, maka penilaian ini disarankan dilakukan oleh
    minimal 2 (dua) orang, dengan pertimbangan, satu orang
    memfasilitasi proses pembelajaran, satu orang lagi fokus pada
    pengamatan terhadap aktivitas peserta.




Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha   19
3
Prosedur
Penilaian Pembelajaran

      Data hasil penilaian pembelajaran merupakan gambaran
prestasi belajar peserta setelah mengikuti proses belajar tertentu.
Untuk menghindari kesalahan dalam menilai, maka proses
penilaian selayaknya dilakukan dengan benar, tidak terkecuali
dengan penilaian pembelajaran kursus pengembangan sikap
wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha. Berikut
ini adalah prosedur penilaian yang dapat dijadikan panduan bagi
pendidik dalam melaksanakan penilaian pembelajaran.




20                                                Penilaian Pembelajaran
A. Cara Penilaian Pembelajaran
            Penilaian pembelajaran kursus pengembangan sikap
    wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha
    dilakukan dengan cara sebagai berikut:
    1. Observasi
                Observasi adalah cara pengumpulan data melalui
        pengamatan langsung terhadap sikap, perilaku dan
        berbagai kemampuan yang ditunjukkan peserta selama
        mengikuti pembelajaran.
                Pengamatan perkembangan sikap peserta dilakukan
        pada saat Tanya jawab, diskusi, proses pengerjaan
        tugas/proyek, serta presentasi.
    2. Penugasan
                Penugasan adalah cara pengumpulan data berupa
        pemberian tugas yang harus dikerjakan peserta dalam
        waktu tertentu baik secara perorangan maupun kelompok.
        Penugasan ini sangat erat kaitannya dengan langkah
        merintis usaha dari mulai mengenal situasi diri dan
        lingkungan         sampai       dengan        langkah       mengevaluasi
        perkembangan usaha
    3. Unjuk kerja
                Unjuk kerja adalah cara pengumpulan data yang
        menuntut peserta untuk melakukan tugas dalam perbuatan
        yang dapat diamati, dalam hal ini adalah praktek
        melakukan langkah demi langkah dalam merintis usaha.




Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha       21
B. Instrumen Penilaian Pembelajaran
           Penilaian pembelajaran kursus pengembangan sikap
     wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha
     menggunakan instrumen yang sama pada setiap proses
     pembelajaran.
           Bentuk instrumen penilaian pembelajaran berdasarkan
     sebelas indikator di atas dapat dilihat pada tabel berikut ini.




22                                                    Penilaian Pembelajaran
INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN
   KURSUS PENGEMBANGAN SIKAP WIRAUSAHA MELALUI PEMBELAJARAN LANGKAH MERINTIS
                                    USAHA


Materi: ……………………………………………………

                                                   Kelompok                                 Pleno
           Nama                                                                                               12
                                 1       2       3     4           5       6        7   8     9     10   11
Kelompok I
1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok II
1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok III
1.
2.
3.



Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha       23
Kelompok                                      Pleno
         Nama                                                                                               12
                          1      2     3     4           5        6          7     8     9     10   11
4.
5.
Kelompok IV
1.
2.
3.
4.
5.

                                                                                 …………………………………………………
                                                                                 Pendidik/Instruktur,


                                                                                 ……………………

Keterangan Nomor Kolom
   1. Siapa memulai/ memotivasi untuk kerja/berdiskusi       7. Siapa presenter aktif
   2. Siapa memberi masukan tentang cara kerja               8. Meyakinkan kah presentasinya
   3. Berapa kali menyampaikan pendapat                      9. Berapa kali memberi tanggapan
   4. Siapa memutuskan                                       10. Berapa kali bertanya
   5. Selesai & Tepat waktukah tugasnya                      11. Bagaimana sikap ketika menerima masukan rasional
   6. Kualitas hasil kerja                                   12. Nilai




24                                                  Penilaian Pembelajaran
C. Prosedur Penilaian Pembelajaran
    1. Umum
         Pendidik atau instruktur kursus melaksanakan penilaian
            dengan mengacu pada sebelas indikator yang hendak
            dicapai dalam pembelajaran satu materi langkah merintis
            usaha.
         Penilaian pembelajaran dilakukan dalam tahapan waktu
            tertentu dengan memperhatikan prinsip penilaian yang
            telah ditentukan.
         Penilaian         pembelajaran         dilakukan        seiring   dengan
            kegiatan belajar, pendidik atau instruktur tidak secara
            khusus melaksanakan penilaian, tetapi ketika pem-
            belajaran berlangsung.


    2. Pengisian Instrumen Penilaian Pembelajaran
         Pada bagian “Materi”, tuliskan materi kursus yang sedang
            dibelajarkan. Materi pembelajaran menunjukkan lang-
            kah-langkah merintis usaha. Dengan demikian jumlah
            materi pembelajaran kursus sebanyak 6 (enam) materi
            sesuai dengan langkah merintis usaha.
         Pada kolom “Nama”, tuliskan nama-nama peserta sesuai
            dengan kelompoknya.
         Kolom 1 s.d 11 diisi dengan mengacu pada keterangan-
            keterangan berikut ini.




Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha        25
Kolom     Indikator                         Keterangan
  1   Siapa memulai/          Diisi pada saat peserta melakukan
         memotivasi u/         diskusi/ pengerjaan tugas/proyek.
         kerja/ berdiskusi    Pengisiannya dengan menuliskan
                               checklist (√)	sesuai	kondisi	yang	ada.	
                              Setiap peserta memungkinkan tidak di
                               checklist (tidak melakukan), atau di
                               checklist lebih dari satu kali
                               (melakukan lebih dari satu kali).
                              Setiap checklist (√)	skornya	100
     2   Siapa memberi        Diisi pada saat peserta melakukan
         masukan tentang       diskusi/ pengerjaan tugas/proyek.
         cara kerja           Pengisiannya dengan menuliskan
                               checklist (√)	sesuai	kondisi	yang	ada.	
                              Setiap peserta memungkinkan tidak di
                               checklist (tidak melakukan), atau di
                               checklist lebih dari satu kali
                               (melakukan lebih dari satu kali).
                              Setiap checklist (√)	skornya	100
     3   Berapa kali          Diisi pada saat peserta melakukan
         menyampaikan          diskusi/ pengerjaan tugas/proyek.
         pendapat             Pengisiannya dengan menuliskan
                               checklist (√)	sesuai	kondisi	yang	ada.	
                              Setiap peserta memungkinkan tidak di
                               checklist (tidak melakukan), atau di
                               checklist lebih dari satu kali
                               (melakukan lebih dari satu kali).
                              Checklis (√)	paling	banyak	x	100/100.	
                               Hasilnya jadi patokan skor setiap
                               checklis (√)
     4   Siapa                Diisi pada saat peserta melakukan




26                                                    Penilaian Pembelajaran
Kolom         Indikator                             Keterangan
            memutuskan                   diskusi/ pengerjaan tugas/proyek.
                                     Pengisiannya dengan menuliskan
                                         checklist (√)	sesuai	kondisi	yang	ada.	
                                     Setiap peserta memungkinkan tidak di
                                         checklist (tidak melakukan), atau di
                                         checklist lebih dari satu kali
                                         (melakukan lebih dari satu kali).
                                     Setiap checklist (√)	skornya	100
    5       Selesai & Tepat          100      = selesai tepat waktu
            waktu kah                50-75 = selesai melebihi waktu
            tugasnya                 30      = tidak selesai
                                     0       = tidak dikerjakan
    6       Kualitas hasil           100 = Hasil kerja maksimal, sesuai
            kerja                           penugasan
                                     75 = Hasil kerja kurang maksimal,
                                            sesuai penugasan
                                     50 = Hasil kerja kurang sesuai
                                            penugasan
                                     25 = Hasil kerja tidak sesuai penugasan
    7       Siapa presenter          Diisi pada saat peserta melakukan
            aktif                        diskusi/ pengerjaan tugas/proyek.
                                     Pengisiannya dengan menuliskan
                                         checklist (√)	sesuai	kondisi	yang	ada.	
                                     Setiap peserta memungkinkan tidak di
                                         checklist (tidak melakukan), atau di
                                         checklist lebih dari satu kali
                                         (melakukan lebih dari satu kali).
                                     Setiap checklist (√)	skornya	100
    8       Meyakinkan kah           100 = meyakinkan
            presentasinya            75 = biasa saja




Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha        27
Kolom         Indikator                   Keterangan
                             50 = tidak meyakinkan
     9    Berapa kali         Diisi pada saat peserta melakukan
          memberi              diskusi/ pengerjaan tugas/proyek.
          tanggapan           Pengisiannya dengan menuliskan
                               checklist (√)	sesuai	kondisi	yang	ada.	
                              Setiap peserta memungkinkan tidak di
                               checklist (tidak melakukan), atau di
                               checklist lebih dari satu kali
                               (melakukan lebih dari satu kali).
                              Checklis (√)	paling	banyak	x	100/100.	
                               Hasilnya jadi patokan skor setiap
                               checklis (√)
     10   Berapa kali         Diisi pada saat peserta melakukan
          bertanya             diskusi/ pengerjaan tugas/proyek.
                              Pengisiannya dengan menuliskan
                               checklist (√)	sesuai	kondisi	yang	ada.	
                              Setiap peserta memungkinkan tidak di
                               checklist (tidak melakukan), atau di
                               checklist lebih dari satu kali
                               (melakukan lebih dari satu kali).
                              Checklis (√)	paling	banyak	x	100/100.	
                               Hasilnya jadi patokan nilai setiap
                               checklis (√)
     11   Bagaimana sikap    100 = menerima dengan baik
          ketika menerima    50 = tidak menyatakan menerima juga
          masukan rasional        menolak
                             25 = menolak




28                                                    Penilaian Pembelajaran
 Kolom 12 merupakan nilai masing-masing peserta pada
            setiap proses pembelajaran. Nilai ini dihasilkan dengan
            rumus sebagai berikut:

                        Jumlah Skor 1-11
                                                   X 100
               Jumlah Skor 1-11
              Tertinggi

         Setiap hasil penilaian pembelajaran yang telah dihasil-
            kan, sebaiknya diinformasikan secara terbuka kepada
            peserta. Hal ini bertujuan untuk memotivasi peserta
            untuk lebih baik pada proses pembelajaran berikutnya.
         Setelah dilakukan penilaian dalam 6 (enam) kali proses
            pemberian materi pembelajaran (langkah usaha), maka
            dapat diperoleh nilai akhir setiap peserta, dengan rumus
            sebagai berikut.

                 Jumlah Nilai Materi 1-6
                             6

         Nilai akhir peserta yang telah dihasilkan dengan
            menggunakan rumus di atas, selayaknya ditelaah lebih
            lanjut bersama-sama dengan peserta sehingga dapat
            dirancang program lanjutan untuk memperkuat sikap
            wirausaha        dan      kemampuan            dalam     melaksanakan
            langkah merintis usaha.




Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha      29
4
Penutup
      Kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pem-
belajaran langkah merintis usaha adalah upaya terencana dalam
menumbuhkan sikap dan kemampuan berwirausaha masyarakat.
Efektivitas pembelajaran kursus ini akan dapat diketahui dari
seberapa baik perkembangan atau perubahan positif yang
ditunjukkan oleh peserta di akhir pembelajaran.
      Oleh karena itu, kegiatan penilaian pembelajaran merupakan
proses yang harus dilakukan oleh pendidik/instruktur dalam
proses pembelajaran. Dengan penilaian, pendidik/ instruktur
dapat mengetahui perkembangan perubahan sikap dan kemam-
puan peserta secara keseluruhan dan berkesinambungan. Melalui
penilaian ini juga pendidik mendapatkan umpan balik untuk
menyempurnakan strategi pembelajaran berikutnya.
      Harapan kami, panduan penilaian pembelajaran kursus
pengembangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah
merintis usaha dapat mempermudah           pendidik/ instruktur
melakukan penilaian.



30                                                Penilaian Pembelajaran

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswa
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswaPeran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswa
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswaSuyandi Sinaga
 
2. silabus dan rpp (rahma26032011)
2. silabus dan rpp  (rahma26032011)2. silabus dan rpp  (rahma26032011)
2. silabus dan rpp (rahma26032011)Rahma Rahmawinasa
 
Penilaian Kinerja Guru ( PKG )
Penilaian Kinerja Guru ( PKG )Penilaian Kinerja Guru ( PKG )
Penilaian Kinerja Guru ( PKG )purdiyanto -
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruDrs. HM. Yunus
 
MENERAPKAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI BELAJAR - @Coach_Faliq
MENERAPKAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI BELAJAR - @Coach_FaliqMENERAPKAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI BELAJAR - @Coach_Faliq
MENERAPKAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI BELAJAR - @Coach_FaliqFaliq Dziy Nuha
 
Prof.dr.maisah.m.pd.i carrier development problematika of teachers in globali...
Prof.dr.maisah.m.pd.i carrier development problematika of teachers in globali...Prof.dr.maisah.m.pd.i carrier development problematika of teachers in globali...
Prof.dr.maisah.m.pd.i carrier development problematika of teachers in globali...SMKN 2 KOTA JAMBI
 
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didiksyifaul123
 
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didiksyifaul123
 
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didiksyifaul123
 
Sang aktor dan sang emansipator yang profesional copy
Sang aktor dan sang emansipator yang profesional   copySang aktor dan sang emansipator yang profesional   copy
Sang aktor dan sang emansipator yang profesional copyNur Jaya
 
Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013syifaul123
 
instrumen penilaian hasil belajar matematika ....
instrumen penilaian hasil belajar matematika ....instrumen penilaian hasil belajar matematika ....
instrumen penilaian hasil belajar matematika ....Hendro Tanzil
 
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbBuku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbata bik
 

Mais procurados (20)

Pembinaan guru
Pembinaan guruPembinaan guru
Pembinaan guru
 
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswa
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswaPeran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswa
Peran guru sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswa
 
Matlamat pengajaran
Matlamat pengajaranMatlamat pengajaran
Matlamat pengajaran
 
14 materi
14 materi14 materi
14 materi
 
2. silabus dan rpp (rahma26032011)
2. silabus dan rpp  (rahma26032011)2. silabus dan rpp  (rahma26032011)
2. silabus dan rpp (rahma26032011)
 
KINERJA GURU
KINERJA GURUKINERJA GURU
KINERJA GURU
 
Penilaian Kinerja Guru ( PKG )
Penilaian Kinerja Guru ( PKG )Penilaian Kinerja Guru ( PKG )
Penilaian Kinerja Guru ( PKG )
 
Presentase pts victor
Presentase pts victorPresentase pts victor
Presentase pts victor
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guru
 
MENERAPKAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI BELAJAR - @Coach_Faliq
MENERAPKAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI BELAJAR - @Coach_FaliqMENERAPKAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI BELAJAR - @Coach_Faliq
MENERAPKAN APLIKASI KONSEP MOTIVASI BELAJAR - @Coach_Faliq
 
Prof.dr.maisah.m.pd.i carrier development problematika of teachers in globali...
Prof.dr.maisah.m.pd.i carrier development problematika of teachers in globali...Prof.dr.maisah.m.pd.i carrier development problematika of teachers in globali...
Prof.dr.maisah.m.pd.i carrier development problematika of teachers in globali...
 
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
 
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
 
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
 
Sang aktor dan sang emansipator yang profesional copy
Sang aktor dan sang emansipator yang profesional   copySang aktor dan sang emansipator yang profesional   copy
Sang aktor dan sang emansipator yang profesional copy
 
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guruEtika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
 
Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013
 
instrumen penilaian hasil belajar matematika ....
instrumen penilaian hasil belajar matematika ....instrumen penilaian hasil belajar matematika ....
instrumen penilaian hasil belajar matematika ....
 
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbBuku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
 
PENILAIAN KINERJA GURU
PENILAIAN KINERJA GURUPENILAIAN KINERJA GURU
PENILAIAN KINERJA GURU
 

Destaque (9)

Small Business Owner Report Infographic - Spring 2014 Bank of America
Small Business Owner Report Infographic - Spring 2014 Bank of AmericaSmall Business Owner Report Infographic - Spring 2014 Bank of America
Small Business Owner Report Infographic - Spring 2014 Bank of America
 
una nueva ilucion
una nueva ilucionuna nueva ilucion
una nueva ilucion
 
匠道場 振り返り 永田Rev2
匠道場 振り返り 永田Rev2匠道場 振り返り 永田Rev2
匠道場 振り返り 永田Rev2
 
The Science of Storytelling
The Science of StorytellingThe Science of Storytelling
The Science of Storytelling
 
We humans and earth's future !
We humans and earth's future !We humans and earth's future !
We humans and earth's future !
 
Quickbooks Integration
Quickbooks IntegrationQuickbooks Integration
Quickbooks Integration
 
Slot 10 penilaian & peperiksaan
Slot 10   penilaian & peperiksaanSlot 10   penilaian & peperiksaan
Slot 10 penilaian & peperiksaan
 
Game of Thrones Money Tips
Game of Thrones Money TipsGame of Thrones Money Tips
Game of Thrones Money Tips
 
Penilaian
PenilaianPenilaian
Penilaian
 

Semelhante a 10. penilaian pembelajaran (rahma26032011)

MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)MythaChan
 
Buku pedoman penilaian smp matematika
Buku pedoman penilaian smp matematikaBuku pedoman penilaian smp matematika
Buku pedoman penilaian smp matematikaEdris Zahroini
 
Modul 5 CPP A5 - Penetapan Tujuan, Refleksi, Umpan Balik - FINAL-1.pdf
Modul 5 CPP A5 - Penetapan Tujuan, Refleksi, Umpan Balik - FINAL-1.pdfModul 5 CPP A5 - Penetapan Tujuan, Refleksi, Umpan Balik - FINAL-1.pdf
Modul 5 CPP A5 - Penetapan Tujuan, Refleksi, Umpan Balik - FINAL-1.pdfArifinArifin89
 
Pengenalan diri
Pengenalan diri Pengenalan diri
Pengenalan diri Lapang Ari
 
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson StudyPanduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson Studyhaikal
 
Buku Mentor Mentee AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Buku Mentor Mentee AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAABuku Mentor Mentee AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Buku Mentor Mentee AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAMuhammadFairuzHassan1
 
Buku Mentor Mantee (full)[1].pdf untuk pensyarah
Buku Mentor Mantee (full)[1].pdf untuk pensyarahBuku Mentor Mantee (full)[1].pdf untuk pensyarah
Buku Mentor Mantee (full)[1].pdf untuk pensyarahkhairunnisaranjeeta
 
1 MODEL PENILAIAN FORMATIF 2019
1 MODEL PENILAIAN FORMATIF 20191 MODEL PENILAIAN FORMATIF 2019
1 MODEL PENILAIAN FORMATIF 2019RudyAsnady1
 
Model penilaian formatif 2019 untuk sd
Model penilaian formatif 2019 untuk sdModel penilaian formatif 2019 untuk sd
Model penilaian formatif 2019 untuk sdSMANEDA HIJAU BERSERI
 
Evaluasi agung
Evaluasi agungEvaluasi agung
Evaluasi agungagung wjp
 
Persiapan Mengajar yang dibawakan oleh Sujatna.pptx
Persiapan Mengajar yang dibawakan oleh Sujatna.pptxPersiapan Mengajar yang dibawakan oleh Sujatna.pptx
Persiapan Mengajar yang dibawakan oleh Sujatna.pptxssuser3d7076
 

Semelhante a 10. penilaian pembelajaran (rahma26032011) (20)

MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
 
SPPKB
SPPKBSPPKB
SPPKB
 
Pengkajian program
Pengkajian programPengkajian program
Pengkajian program
 
Buku pedoman penilaian smp matematika
Buku pedoman penilaian smp matematikaBuku pedoman penilaian smp matematika
Buku pedoman penilaian smp matematika
 
Modul 5 CPP A5 - Penetapan Tujuan, Refleksi, Umpan Balik - FINAL-1.pdf
Modul 5 CPP A5 - Penetapan Tujuan, Refleksi, Umpan Balik - FINAL-1.pdfModul 5 CPP A5 - Penetapan Tujuan, Refleksi, Umpan Balik - FINAL-1.pdf
Modul 5 CPP A5 - Penetapan Tujuan, Refleksi, Umpan Balik - FINAL-1.pdf
 
Pengenalan diri
Pengenalan diri Pengenalan diri
Pengenalan diri
 
Buku kur 13
Buku kur 13Buku kur 13
Buku kur 13
 
Proposal ptk new
Proposal ptk newProposal ptk new
Proposal ptk new
 
proposal PTK
proposal PTKproposal PTK
proposal PTK
 
Proposal ptk br
Proposal ptk brProposal ptk br
Proposal ptk br
 
Ptk1
Ptk1Ptk1
Ptk1
 
Proposal ptk br
Proposal ptk brProposal ptk br
Proposal ptk br
 
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson StudyPanduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
 
Buku Mentor Mentee AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Buku Mentor Mentee AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAABuku Mentor Mentee AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Buku Mentor Mentee AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
 
Buku Mentor Mantee (full)[1].pdf untuk pensyarah
Buku Mentor Mantee (full)[1].pdf untuk pensyarahBuku Mentor Mantee (full)[1].pdf untuk pensyarah
Buku Mentor Mantee (full)[1].pdf untuk pensyarah
 
1 MODEL PENILAIAN FORMATIF 2019
1 MODEL PENILAIAN FORMATIF 20191 MODEL PENILAIAN FORMATIF 2019
1 MODEL PENILAIAN FORMATIF 2019
 
Model penilaian formatif 2019 untuk sd
Model penilaian formatif 2019 untuk sdModel penilaian formatif 2019 untuk sd
Model penilaian formatif 2019 untuk sd
 
MODEL PENILAIAN FORMATIF2023.pdf
MODEL PENILAIAN FORMATIF2023.pdfMODEL PENILAIAN FORMATIF2023.pdf
MODEL PENILAIAN FORMATIF2023.pdf
 
Evaluasi agung
Evaluasi agungEvaluasi agung
Evaluasi agung
 
Persiapan Mengajar yang dibawakan oleh Sujatna.pptx
Persiapan Mengajar yang dibawakan oleh Sujatna.pptxPersiapan Mengajar yang dibawakan oleh Sujatna.pptx
Persiapan Mengajar yang dibawakan oleh Sujatna.pptx
 

Mais de Rahma Rahmawinasa

Sosialisasi Kegiatan Pengkajian Program
Sosialisasi Kegiatan Pengkajian ProgramSosialisasi Kegiatan Pengkajian Program
Sosialisasi Kegiatan Pengkajian ProgramRahma Rahmawinasa
 
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD Rahma Rahmawinasa
 
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD Rahma Rahmawinasa
 
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD Rahma Rahmawinasa
 
Pendampingan Supervisi PAUD dan Dikmas
Pendampingan Supervisi PAUD dan DikmasPendampingan Supervisi PAUD dan Dikmas
Pendampingan Supervisi PAUD dan DikmasRahma Rahmawinasa
 
Panduan Penerapan Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM...
Panduan Penerapan Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM...Panduan Penerapan Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM...
Panduan Penerapan Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM...Rahma Rahmawinasa
 
Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...
Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...
Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...Rahma Rahmawinasa
 
Sosialisasi pengembangan model
Sosialisasi pengembangan modelSosialisasi pengembangan model
Sosialisasi pengembangan modelRahma Rahmawinasa
 
modul terus mengembangkan usaha
modul terus mengembangkan usahamodul terus mengembangkan usaha
modul terus mengembangkan usahaRahma Rahmawinasa
 
modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha
modul saatnya mengevaluasi kegiatan usahamodul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha
modul saatnya mengevaluasi kegiatan usahaRahma Rahmawinasa
 
modul siapa bilang melaksanakan usaha
modul siapa bilang melaksanakan usahamodul siapa bilang melaksanakan usaha
modul siapa bilang melaksanakan usahaRahma Rahmawinasa
 
modul siap siap merencanakan usaha
modul siap siap merencanakan usahamodul siap siap merencanakan usaha
modul siap siap merencanakan usahaRahma Rahmawinasa
 
modul mulai menentukan jenis usaha
modul mulai menentukan jenis usahamodul mulai menentukan jenis usaha
modul mulai menentukan jenis usahaRahma Rahmawinasa
 
pengantar panduan instruksional
pengantar panduan instruksionalpengantar panduan instruksional
pengantar panduan instruksionalRahma Rahmawinasa
 

Mais de Rahma Rahmawinasa (20)

Sosialisasi Kegiatan Pengkajian Program
Sosialisasi Kegiatan Pengkajian ProgramSosialisasi Kegiatan Pengkajian Program
Sosialisasi Kegiatan Pengkajian Program
 
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
 
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
 
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
 
Pendampingan Supervisi PAUD dan Dikmas
Pendampingan Supervisi PAUD dan DikmasPendampingan Supervisi PAUD dan Dikmas
Pendampingan Supervisi PAUD dan Dikmas
 
Panduan Penerapan Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM...
Panduan Penerapan Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM...Panduan Penerapan Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM...
Panduan Penerapan Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM...
 
Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...
Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...
Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...
 
Sosialisasi pengembangan model
Sosialisasi pengembangan modelSosialisasi pengembangan model
Sosialisasi pengembangan model
 
media kartu membangun rumah
media kartu membangun rumahmedia kartu membangun rumah
media kartu membangun rumah
 
game balon
game balongame balon
game balon
 
media kartu langkah usaha
media kartu langkah usahamedia kartu langkah usaha
media kartu langkah usaha
 
media poster tempel
media poster tempelmedia poster tempel
media poster tempel
 
modul terus mengembangkan usaha
modul terus mengembangkan usahamodul terus mengembangkan usaha
modul terus mengembangkan usaha
 
modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha
modul saatnya mengevaluasi kegiatan usahamodul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha
modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha
 
modul siapa bilang melaksanakan usaha
modul siapa bilang melaksanakan usahamodul siapa bilang melaksanakan usaha
modul siapa bilang melaksanakan usaha
 
modul siap siap merencanakan usaha
modul siap siap merencanakan usahamodul siap siap merencanakan usaha
modul siap siap merencanakan usaha
 
modul mulai menentukan jenis usaha
modul mulai menentukan jenis usahamodul mulai menentukan jenis usaha
modul mulai menentukan jenis usaha
 
modul menggali potensi diri
modul menggali potensi dirimodul menggali potensi diri
modul menggali potensi diri
 
modul yakin bisa wirausaha
modul yakin bisa wirausahamodul yakin bisa wirausaha
modul yakin bisa wirausaha
 
pengantar panduan instruksional
pengantar panduan instruksionalpengantar panduan instruksional
pengantar panduan instruksional
 

Último

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 

Último (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

10. penilaian pembelajaran (rahma26032011)

  • 1. Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha i
  • 2. PENILAIAN PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN SIKAP WIRAUSAHA MELALUI PEMBELAJARAN LANGKAH MERINTIS USAHA Dalam Rangka Pengembangan Kawasan Pendidikan Wirausaha Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (P2-PNFI) Regional I Bandung Bidang Kajian Kursus dan Kelembagaan Tahun 2010 ii Penilaian Pembelajaran
  • 3. @ Pengemba nga n Sika p Wir a usa ha Mela lui Pembela jar a n La ngka h Rin tis a n Us a ha Pengarah Ir. Djajeng Baskoro, M.Pd. (Kepala P2-PNFI Regional I Bandung) Penanggung Jawab H. Moch. Syamsuddin, S.Pd. (Pimpinan Tenaga Fungsional Pamong Belajar) Narasumber Budi Rajab (Dosen FISIP UNPAD Bandung) PENILAIAN PEMBELAJARAN Penulis Endang Sutisna Ujang Rahmat Kontributor H. Moch. Syamsuddin, S.Pd. Tata Letak & Desain Sampul Rahmawinasa Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (P2-PNFI) Regional I Bandung 2010 Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha iii
  • 4. iv Penilaian Pembelajaran
  • 5. KATA PENGANTAR Kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pem- belajaran langkah memulai usaha mengedepankan upaya me- numbuh kembangkan sikap-sikap wirausaha yang terintegrasi dengan pemberian kemampuan melaksanakan langkah merintis usaha. Untuk mengendalikan upaya ini sehingga diketahui keber- hasilan yang telah dicapai peserta didik, sekaligus mengetahui apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajarannya, maka penilaian pembelajaran merupakan syarat yang harus dilakukan pendidik/instruktur. Penilaian pembelajaran kursus pengembangan sikap wira- usaha melalui pembelajaran langkah memulai usaha ditekankan pada dua komponen yaitu perubahan peserta dalam penguasaan sikap wirausaha serta perkembangan kemampuannya melak- sanakan langkah merintis usaha. Hadirnya penilaian pembelajaran ini untuk melengkapi perangkat pembelajaran lainnya sehingga proses pengembangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha dapat dinilai secara baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya buku ini. Semoga buku ini bermanfaat. Jayagiri, Desember 2010 Tim Pengembang Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha i
  • 6. DAFTAR ISI Kata Pengantar ................................................................................................. i Daftar Isi .............................................................................................................. ii Bagian 1 Pendahuluan ............................................................................... 1 A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Tujuan Panduan .................................................................................. 4 Bagian 2 Penilaian Pembelajaran ....................................................... 5 A. Pengertian Penilaian Pembelajaran ........................................... 5 B. Tujuan Penilaian Pembelajaran.................................................... 7 C. Fungsi Penilaian Pembelajaran .................................................... 7 D. Prinsip Penilaian Pembelajaran ................................................... 8 E. Kriteria Penilaian Pembelajaran .................................................. 9 F. Indikator Penilaian Pembelajaran ............................................... 13 G. Waktu Penilaian Pembelajaran..................................................... 18 H. Pelaksana Penilaian Pembelajaran ............................................. 19 Bagian 3 Prosedur Penilaian Pembelajaran ................................. 20 A. Cara Penilaian ...................................................................................... 21 B. Instrumen Penilaian ......................................................................... 22 C. Prosedur Penilaian ............................................................................ 25 Bagian 4 Penutup ........................................................................................... 30 ii Penilaian Pembelajaran
  • 7. 1 Pendahuluan A. Latar Belakang Penyelenggaraan pembelajaran dikatakan berhasil bila prosesnya sesuai dengan rancangan yang telah disusun, pun hasilnya sesuai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Rancangan proses dan indikator keberhasilan pembelajaran tertuang dalam kurikulum sebagai pegangan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan demi- kian, pembelajaran yang berhasil adalah pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang telah dibangun. Proses pembelajaran yang baik selalu menunjukkan kondisi belajar menyenangkan yang mampu memotivasi peserta untuk mau belajar dengan sungguh-sungguh. Kesung- guhan belajar peserta yang terdorong oleh kondisi belajar yang menyenangkan inilah, pada akhirnya diharapkan menjadi penentu bagi peserta untuk meraih tujuan belajar yang telah ditetapkan secara optimal. Demikian halnya dengan pembelajaran kursus pengem- bangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merin- tis usaha. Pengembangan sikap wirausaha melalui Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 1
  • 8. pembelajaran langkah merintis usaha merupakan upaya sistematis untuk menumbuhkan sikap wirausaha yang te- rintegrasi dengan pemberian kemampuan merintis usaha, sehingga peserta memiliki kesiapan psikis dan bersemangat untuk mampu menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif. Melalui kursus ini, peserta dibiasakan melakukan sikap- sikap wirausaha yang meliputi percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, berani ambil resiko, berorientasi masa depan serta kreatif dan inovatif. Proses pembiasaan sikap wirausaha yang telah disebutkan di atas dikondisikan oleh pendidik melalui pelaksanaan enam langkah usaha yang meliputi mengenal situasi diri dan lingkungan, mengidentifikasi produk, pasar dan cara pemasaran, merencanakan usaha, menguatkan keterampilan teknis usaha, melaksanakan usaha dan menge- valuasi perkembangan usaha. Keberhasilan kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi proses pembelajaran yang 2 Penilaian Pembelajaran
  • 9. dilakukan dan hasil belajar yang ditunjukkan peserta. Pertama, dari sisi proses pembelajaran, kursus ini harus dilaksanakan secara utuh, terpadu dan menyenangkan. Utuh artinya bahwa seluruh rangkaian pembelajaran yang telah dirancang dilakukan dengan bertahap dan tuntas. Terpadu artinya bahwa antara pengembangan sikap dengan pelak- sanaan langkah usaha dibelajarkan secara integratif. Semen- tara menyenangkan artinya bahwa kondisi belajar dirasakan menyenangkan oleh peserta yang sebagian besar termasuk kategori dewasa. Salah satu yang bisa ditunjukkan antara lain diterapkannya prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa (andragogy) dengan mengembangkan suasana saling meng- hargai, menghormati, keterbukaan, mengakui perbedaan, serta suasana yang memungkinkan peserta belajar sesuai dengan kebutuhannya. Kedua, hasil pembelajaran kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha berupa perubahan sikap dan kemampuan melaksanakan langkah usaha dapat ditunjukkan oleh peserta didik secara maksimal. Perubahan sikap tersebut antara lain dari merasa min- der menjadi percaya diri, kesungguhan dalam melakukan suatu kegiatan, berani mengambil keputusan dan menyadari resiko yang harus ditanggung, serta berani menyatakan gagasan-gagasan baru dalam setiap pembelajaran. Sementara perubahan kemampuan melaksanakan langkah usaha antara lain dalam mengenal diri dan lingkungan, Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 3
  • 10. mengidentifikasi produk, pasar dan cara pemasaran, meren- canakan usaha, menguatkan keterampilan teknis usaha, melak- sanakan usaha serta mengevaluasi perkembangan usaha. Mengetahui perubahan sikap dan kemampuan peserta seperti disebutkan di atas, maka perlu dilakukan penilaian pembelajaran. Penilaian pembelajaran dimaksud adalah pe- ngumpulan data yang dilakukan oleh pendidik/instruktur kursus berkenaan dengan proses pembelajaran yang terjadi serta hasil belajar yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti setiap pembelajaran. Data yang terkumpul kemu- dian diolah menjadi informasi yang menunjukkan tingkat keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan. B. Tujuan Panduan Panduan penilaian pembelajaran kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha disusun dengan tujuan memandu pendidik/ instruktur dalam me- laksanakan penilaian pem- belajaran secara terencana, keseluruhan dan berkesinam- bungan. 4 Penilaian Pembelajaran
  • 11. 2 Penilaian Pembelajaran A. Pengertian Penilaian Pembelajaran Kita tidak akan pernah bisa mengatakan bahwa apa yang kita lakukan telah berhasil atau gagal, tanpa melakukan peni- laian terhadap upaya tersebut. Sebagai pendidik sudah seharusnya melakukan penilaian bila ingin mengetahui apakah pembelajaran yang telah dilakukan berhasil atau tidak. Penilaian adalah proses penetapan secara sistematis tentang nilai, tujuan, efektivitas atau kecocokan sesuatu de- ngan kriteria dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Proses penetapan keputusan itu didasarkan atas perbandingan secara hati-hati terhadap daya yang diobservasi dengan menggunakan kriteria tertentu. Selanjutnya, Sudjana (2000;267), mendefinisikan peni- laian sebagai kegiatan yang sistematis untuk mengumpulkan, Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 5
  • 12. mengolah dan menyajikan data atau informasi yang diperlukan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan. Penilaian dalam pembelajaran merupakan proses penentuan memadai tidaknya pembelajaran dan belajar (Barbara dalam Prawiradilaga, 1994;59). Sementara dalam Peraturan Pemerintah nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Bab I pasal 1 ayat 17 dikemukakan bahwa “penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik”. Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bah- wa penilaian pembelajaran adalah suatu usaha mengumpulkan dan menafsirkan berbagai informasi secara sistematis, berkala, berkelanjutan, menyeluruh tentang perkembangan yang telah dicapai oleh peserta melalui pembelajaran. Berkaitan dengan kursus pengembangan sikap wi- rausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha, penilaian pembelajaran dimaknai sebagai usaha pendidik untuk mengumpulkan dan menafsirkan berbagai informasi secara sistematis, berkala, berke- lanjutan serta menye- luruh tentang perkem- bangan yang telah dicapai oleh peserta melalui pembelajaran. 6 Penilaian Pembelajaran
  • 13. B. Tujuan Penilaian Pembelajaran Tujuan penilaian pembelajaran kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha adalah untuk; 1. Mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh peserta dalam suatu kurun waktu tertentu 2. Mengetahui posisi atau kedudukan seorang peserta dalam kelompoknya 3. Mengetahui tingkat usaha yang dilakukan peserta dalam belajar 4. Mengetahui sejauh mana peserta telah mendayagunakan kapasitas kognitifnya untuk keperluan belajar 5. Mengetahui tingkat daya guna dan hasil guna metode pembelajaran yang telah digunakan dalam proses pem- belajaran. C. Fungsi Penilaian Pembelajaran Secara ideal, fungsi penilaian pembelajaran adalah; a) adminitratif untuk penyusunan daftar nilai yang sudah dicapai peserta belajar; b) promosi untuk menetapkan keberhasilan peserta belajar; c) diagnostik untuk mengidentifikasi kesulitan belajar peserta belajar dan merencanakan program remedial teaching; d) sumber daya bimbingan dan penyuluhan bagi peserta belajar tertentu; e) bahan pertimbangan pengem- bangan pada masa yang akan datang yang meliputi pengem- bangan kurikulum, metode dan alat pembelajaran. Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 7
  • 14. Kaitannya dengan kursus pengembangan sikap wira- usaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha, maka fungsi penilaian pembelajaran ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai umpan balik bagi pendidik untuk menyem- purnakan pembelajaran kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha. 2. Sebagai bahan pertimbangan bagi pendidik untuk membimbing perkembangan peserta, sehingga dapat berkembang secara optimal. 3. Sebagai bahan pertimbangan bagi pendidik dalam me- lakukan kegiatan bimbingan terhadap peserta yang memerlukan perhatian khusus. 4. Sebagai bahan masukan bagi berbagai pihak dalam rangka pembinaan selanjutnya terhadap peserta. D. Prinsip Penilaian Pembelajaran Mengacu kepada Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang standar penilaian pendidikan, maka penilaian pembelajaran kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha mendasarkan diri pada prinsip penilaian sebagai berikut: 1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur. 2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai. 3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat 8 Penilaian Pembelajaran
  • 15. istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. 4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. 5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan. 6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik. 7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku. 8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. 9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggung- jawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya. E. Kriteria Penilaian Pembelajaran Penilaian pembelajaran kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pembe- lajaran langkah merintis usaha, bertumpu pada peni- laian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk penilaian internal yang Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 9
  • 16. dilakukan oleh pendidik. Data dan informasi perkembangan belajar peserta yang dikumpulkan oleh pendidik harus memenuhi kriteria penilaian sebagai berikut. 1. Kriteria Validitas Validitas berarti informasi yang dikumpulkan oleh pendidik dapat digunakan untuk menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Misalnya, untuk melihat perkembangan tingkat kepercayaan diri peserta, diperoleh menggunakan instrumen observasi atau pengamatan selama peserta melakukan presentasi. 2. Kriteria Reliabilitas Reliabilitas berkaitan dengan keajegan dari infor- masi yang dikumpulkan. Misalnya, pendidik akan me- laksanakan penilaian tentang perkembangan tingkat kepercayaan diri dengan menggunakan pengamatan, maka informasi yang dikumpulkan disebut memenuhi kriteria reliabilitas jika informasi yang diperoleh itu cenderung sama bila pengamatan itu dilakukan lagi dalam kondisi yang relatif sama. 3. Kriteria Menyeluruh Informasi yang dikumpulkan untuk kepentingan penilaian pembelajaran harus mencakup seluruh aspek kompetensi yang tertuang pada rancangan belajar. 10 Penilaian Pembelajaran
  • 17. Misalnya, untuk menilai perubahan sikap wirausaha peserta, maka bukan hanya perubahan kepercayaan diri saja yang dinilai, melainkan juga aspek lain seperti berorientasi pada tugas dan hasil, berani ambil resiko, berorientasi masa depan serta kreatif dan inovatif. 4. Kriteria Berkesinambungan Informasi yang dikumpulkan untuk kepentingan penilaian pembelajaran harus dilakukan secara terencana, bertahap dan terus menerus, sehingga akan diperoleh gambaran pencapaian kompetensi peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Misalnya, penilaian pembelajaran tentang perubahan tingkat kepercayaan diri peserta program kursus tidak hanya dilakukan satu kali, tetapi dinilai pada setiap proses pembelajaran. Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 11
  • 18. 5. Kriteria Obyektifitas Informasi yang dikumpulkan untuk kepentingan penilaian pembelajaran harus obyektif atau sesuai dengan kondisi apa adanya. Misalnya, penilaian pembelajaran kursus pengem- bangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha dilakukan sesuai rencana dengan meng- gunakan instrumen yang telah disusun. Instrumen ini digunakan secara ajeg pada setiap penilaian. 6. Kriteria Mendidik Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi, memperbaiki proses pembelajaran bagi pendidik, meningkatkan kualitas belajar dan membina peserta didik agar tumbuh dan berkembang secara optimal. 12 Penilaian Pembelajaran
  • 19. F. Indikator Penilaian Pembelajaran Kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha bertujuan untuk berkembangnya sikap wirausaha serta berkembangnya kemampuan dalam melaksanakan langkah merintis usaha. Berkembangnya Sikap Wirausaha Kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pem- belajaran langkah merintis usaha bertujuan supaya peserta memiliki sikap percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, berorientasi masa depan serta berfikir kreatif dan inovatif dalam merintis usaha. Sikap percaya diri merupakan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan. Keyakinan tersebut ditunjukkan dengan kesiapannya memulai menentukan sesuatu, menjalankan sesuatu, keyakinan dalam mengatasi berbagai resiko yang dihadapi, serta keyakinan dalam menyelesaikan sesuatu. Rasa percaya diri yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi kualitas gagasan, inisiatif, keberanian, semangat dan gairah kerja. Sikap percaya diri berorientasi pada tugas dan hasil ditunjukkan dengan kebiasaannya untuk selalu mengerjakan sesuatu dengan maksimal, tidak mengerjakan sesuatu dengan asal-asalan, karena dalam dirinya sudah tertanam bahwa apa yang dihasilkan oleh dirinya merupakan cerminan kualitas diri. Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 13
  • 20. Sikap berani mengambil resiko adalah bahwa seorang wirausahawan menginginkan hasil yang optimal. Dengan demikian, ia tidak hanya bekerja atau berusaha pada situasi yang “aman” saja, tetapi dengan perhitungan yang matang, seorang wirausahawan lebih menyukai usaha yang lebih menantang karena resiko berbanding lurus dengan hasil. Sikap berorientasi ke masa depan. Seorang wirausahawan senantiasa berupaya menciptakan sesuatu yang berbeda dan untuk memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu yang panjang. Dengan sikap seperti demikian, maka produk yang dihasilkan tidak akan pernah “usang’ dan tidak pernah ditinggalkan oleh konsumen. Sikap kreatif dan inovatif. Kreatif menunjukkan proses mental seseorang untuk tiada henti memikirkan hal- hal yang bersifat baru dan lebih efisien. Sementara inovatif adalah kemampuan untuk menjalankan atau menerapkan apa yang ia pikirkan. Dengan demikian, kreatif dan invoatif merupakan dua kekuatan yang tidak dapat dipisahkan. Dalam menjalankan kegiatannya, orang kreatif dan inovatif tidak puas hanya dengan melihat ide cemerlang orang lain, akan tetapi ia terus berusaha untuk menciptakan ide-ide yang membuat orang lain menjadi takjub. Perkembangan sikap berwirausaha tersebut di atas, diharapkan dapat ditunjukkan oleh peserta didik secara bertahap pada setiap pembelajaran yang diikuti. Oleh karena itu, proses pembelajaran dirancang dengan pola-pola yang memungkinkan setiap peserta melatih diri untuk dapat 14 Penilaian Pembelajaran
  • 21. menunjukkan sikap-sikap wirausaha dimaksud. Misalnya dalam proses pembelajaran kegiatan presentasi dengan tujuan untuk melatih kepercayaan diri peserta dalam menampilkan hasil kerja. Adapula kegiatan permainan-permainan yang bertujuan untuk melatih peserta didik dalam menetapkan target, sehingga terlihat upaya keberanian mengambil resiko. Selain itu, ada lagi kegiatan mengerjakan tugas atau proyek yang sesuai dengan rencana usaha yang telah dipilih oleh peserta didik, dengan tujuan untuk melatih peserta melakukan pekerjaan dengan berorientasi pada tugas dan hasil. Dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bertujuan untuk menumbuhkan atau mengembangkan sikap-sikap berwirausaha. Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 15
  • 22. Berkembangnya Kemampuan Melaksanakan Langkah Merintis Usaha Kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha, disamping bertujuan untuk menumbuhkembangkan sikap wirausaha, juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam melaksanakan langkah merintis usaha. Belajar melaksanakan langkah merintis usaha dimulai dari mengenali situasi diri dan lingkungan, mengidentifikasi produk, pasar dan cara pemasaran, merencanakan usaha, menguatkan keterampilan teknis usaha, melaksanakan usaha, sampai pada mengevaluasi perkembangan usaha. Langkah-langkah di atas sekaligus menjadi tahapan pembelajaran yang secara bertahap dilalui oleh peserta didik. Pola pembelajaran pada setiap langkah menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek dengan metode- metode partisipatif sehingga peserta merasakan seolah-olah mereka sedang merintis usaha secara nyata. Pola pembelajaran yang dirancang diawali dengan pemberian pemahaman, penghayatan, aksi dan refleksi. Metode yang digunakan meliputi permainan-permainan pendidikan, pemberian tugas/proyek, presentasi hasil tugas/proyek, dan diskusi kelompok. Pendekatan dan metode di atas diharapkan dapat mendorong peserta melatih diri dalam bersikap selayaknya wirausahawan dalam melaksanakan setiap langkah merintis usaha. 16 Penilaian Pembelajaran
  • 23. Dari penjelasan di atas, maka penilaian pembelajaran kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha meliputi dua be- saran, yaitu: 1. Perkembangan sikap wira- usaha yang ditunjukkan oleh peserta meliputi rasa percaya diri, ber- orientasi tugas dan hasil, berani ambil resiko, berorientasi masa depan dan kreatif dan inovatif. Dalam prakteknya, penilaian perkembangan sikap wirausaha ini dilakukan menggunakan indikator sebagai berikut: a. Inisiatif dalam memulai proses pengerjaan proyek/tugas kelompok b. Kemauan memberi masukan tentang proses pengerjaan proyek/ tugas kelompok c. Intensitas menyampaikan pendapat dalam kerja ke- lompok d. Intensitas menjadi penentu dalam pengambilan ke- putusan kelompok e. Keberanian mempresentasikan hasil proyek/tugas ke- lompok f. Intensitas memberikan tanggapan atas presentasi ke- Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 17
  • 24. lompok lain g. Kemauan bertanya atas presentasi kelompok lain h. Sikap menerima masukkan rasional 2. Kemampuan peserta didik dalam melakukan langkah merintis usaha yang meliputi mengenal diri dan lingkungan, mengidentifikasi produk pasar dan cara pemasaran, merencanakan usaha, menguatkan keterampilan teknis usaha, melaksanakan usaha, dan mengevaluasi perkembangan usaha. Dalam prakteknya, penilaian kemampuan melakukan langkah merintis usaha dilakukan menggunakan indikator sebagai berikut: a. Ketepatan waktu pengerjaan setiap proyek/tugas b. Kualitas hasil setiap proyek/tugas kelompok c. Kualitas presentasi hasil proyek/tugas kelompok G. Waktu Penilaian Pembelajaran Mengacu pada indikator-indikator di atas, maka peni- laian yang dilakukan oleh instruktur bersifat observatif terhadap aktivitas dan produk peserta. Evaluasi observatif terhadap perubahan sikap wirausaha dilakukan dengan mencermati tingkat perubahan aktivitas peserta didik sejak awal pembelajaran sampai dengan akhir pembelajaran. Sementara evaluasi terhadap perubahan kompetensi langkah merintis usaha dilakukan dengan menilai kualitas produk yang dihasilkan pada setiap penugasan. 18 Penilaian Pembelajaran
  • 25. Sebelas indikator di atas, akan dipantau terus pada setiap pembelajaran, sehingga setelah akhir pembelajaran terdapat data perkembangan indikator untuk setiap peserta didik. Dengan melihat data keseluruhan setiap peserta atas sebelas indikator evaluasi, maka akan terlihat kemajuan atau kemunduran sikap peserta yang ditunjuk. H. Pelaksana Penilaian Pembelajaran Penilaian pembelajaran kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha dilaksanakan oleh pendidik/ instruktur kursus pada setiap proses pembelajaran. Mengingat penilaian ini lebih menekankan pada peni- laian proses, maka penilaian ini disarankan dilakukan oleh minimal 2 (dua) orang, dengan pertimbangan, satu orang memfasilitasi proses pembelajaran, satu orang lagi fokus pada pengamatan terhadap aktivitas peserta. Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 19
  • 26. 3 Prosedur Penilaian Pembelajaran Data hasil penilaian pembelajaran merupakan gambaran prestasi belajar peserta setelah mengikuti proses belajar tertentu. Untuk menghindari kesalahan dalam menilai, maka proses penilaian selayaknya dilakukan dengan benar, tidak terkecuali dengan penilaian pembelajaran kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha. Berikut ini adalah prosedur penilaian yang dapat dijadikan panduan bagi pendidik dalam melaksanakan penilaian pembelajaran. 20 Penilaian Pembelajaran
  • 27. A. Cara Penilaian Pembelajaran Penilaian pembelajaran kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Observasi Observasi adalah cara pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap sikap, perilaku dan berbagai kemampuan yang ditunjukkan peserta selama mengikuti pembelajaran. Pengamatan perkembangan sikap peserta dilakukan pada saat Tanya jawab, diskusi, proses pengerjaan tugas/proyek, serta presentasi. 2. Penugasan Penugasan adalah cara pengumpulan data berupa pemberian tugas yang harus dikerjakan peserta dalam waktu tertentu baik secara perorangan maupun kelompok. Penugasan ini sangat erat kaitannya dengan langkah merintis usaha dari mulai mengenal situasi diri dan lingkungan sampai dengan langkah mengevaluasi perkembangan usaha 3. Unjuk kerja Unjuk kerja adalah cara pengumpulan data yang menuntut peserta untuk melakukan tugas dalam perbuatan yang dapat diamati, dalam hal ini adalah praktek melakukan langkah demi langkah dalam merintis usaha. Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 21
  • 28. B. Instrumen Penilaian Pembelajaran Penilaian pembelajaran kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha menggunakan instrumen yang sama pada setiap proses pembelajaran. Bentuk instrumen penilaian pembelajaran berdasarkan sebelas indikator di atas dapat dilihat pada tabel berikut ini. 22 Penilaian Pembelajaran
  • 29. INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN KURSUS PENGEMBANGAN SIKAP WIRAUSAHA MELALUI PEMBELAJARAN LANGKAH MERINTIS USAHA Materi: …………………………………………………… Kelompok Pleno Nama 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Kelompok I 1. 2. 3. 4. 5. Kelompok II 1. 2. 3. 4. 5. Kelompok III 1. 2. 3. Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 23
  • 30. Kelompok Pleno Nama 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 4. 5. Kelompok IV 1. 2. 3. 4. 5. ………………………………………………… Pendidik/Instruktur, …………………… Keterangan Nomor Kolom 1. Siapa memulai/ memotivasi untuk kerja/berdiskusi 7. Siapa presenter aktif 2. Siapa memberi masukan tentang cara kerja 8. Meyakinkan kah presentasinya 3. Berapa kali menyampaikan pendapat 9. Berapa kali memberi tanggapan 4. Siapa memutuskan 10. Berapa kali bertanya 5. Selesai & Tepat waktukah tugasnya 11. Bagaimana sikap ketika menerima masukan rasional 6. Kualitas hasil kerja 12. Nilai 24 Penilaian Pembelajaran
  • 31. C. Prosedur Penilaian Pembelajaran 1. Umum  Pendidik atau instruktur kursus melaksanakan penilaian dengan mengacu pada sebelas indikator yang hendak dicapai dalam pembelajaran satu materi langkah merintis usaha.  Penilaian pembelajaran dilakukan dalam tahapan waktu tertentu dengan memperhatikan prinsip penilaian yang telah ditentukan.  Penilaian pembelajaran dilakukan seiring dengan kegiatan belajar, pendidik atau instruktur tidak secara khusus melaksanakan penilaian, tetapi ketika pem- belajaran berlangsung. 2. Pengisian Instrumen Penilaian Pembelajaran  Pada bagian “Materi”, tuliskan materi kursus yang sedang dibelajarkan. Materi pembelajaran menunjukkan lang- kah-langkah merintis usaha. Dengan demikian jumlah materi pembelajaran kursus sebanyak 6 (enam) materi sesuai dengan langkah merintis usaha.  Pada kolom “Nama”, tuliskan nama-nama peserta sesuai dengan kelompoknya.  Kolom 1 s.d 11 diisi dengan mengacu pada keterangan- keterangan berikut ini. Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 25
  • 32. Kolom Indikator Keterangan 1 Siapa memulai/  Diisi pada saat peserta melakukan memotivasi u/ diskusi/ pengerjaan tugas/proyek. kerja/ berdiskusi  Pengisiannya dengan menuliskan checklist (√) sesuai kondisi yang ada.  Setiap peserta memungkinkan tidak di checklist (tidak melakukan), atau di checklist lebih dari satu kali (melakukan lebih dari satu kali).  Setiap checklist (√) skornya 100 2 Siapa memberi  Diisi pada saat peserta melakukan masukan tentang diskusi/ pengerjaan tugas/proyek. cara kerja  Pengisiannya dengan menuliskan checklist (√) sesuai kondisi yang ada.  Setiap peserta memungkinkan tidak di checklist (tidak melakukan), atau di checklist lebih dari satu kali (melakukan lebih dari satu kali).  Setiap checklist (√) skornya 100 3 Berapa kali  Diisi pada saat peserta melakukan menyampaikan diskusi/ pengerjaan tugas/proyek. pendapat  Pengisiannya dengan menuliskan checklist (√) sesuai kondisi yang ada.  Setiap peserta memungkinkan tidak di checklist (tidak melakukan), atau di checklist lebih dari satu kali (melakukan lebih dari satu kali).  Checklis (√) paling banyak x 100/100. Hasilnya jadi patokan skor setiap checklis (√) 4 Siapa  Diisi pada saat peserta melakukan 26 Penilaian Pembelajaran
  • 33. Kolom Indikator Keterangan memutuskan diskusi/ pengerjaan tugas/proyek.  Pengisiannya dengan menuliskan checklist (√) sesuai kondisi yang ada.  Setiap peserta memungkinkan tidak di checklist (tidak melakukan), atau di checklist lebih dari satu kali (melakukan lebih dari satu kali).  Setiap checklist (√) skornya 100 5 Selesai & Tepat 100 = selesai tepat waktu waktu kah 50-75 = selesai melebihi waktu tugasnya 30 = tidak selesai 0 = tidak dikerjakan 6 Kualitas hasil 100 = Hasil kerja maksimal, sesuai kerja penugasan 75 = Hasil kerja kurang maksimal, sesuai penugasan 50 = Hasil kerja kurang sesuai penugasan 25 = Hasil kerja tidak sesuai penugasan 7 Siapa presenter  Diisi pada saat peserta melakukan aktif diskusi/ pengerjaan tugas/proyek.  Pengisiannya dengan menuliskan checklist (√) sesuai kondisi yang ada.  Setiap peserta memungkinkan tidak di checklist (tidak melakukan), atau di checklist lebih dari satu kali (melakukan lebih dari satu kali).  Setiap checklist (√) skornya 100 8 Meyakinkan kah 100 = meyakinkan presentasinya 75 = biasa saja Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 27
  • 34. Kolom Indikator Keterangan 50 = tidak meyakinkan 9 Berapa kali  Diisi pada saat peserta melakukan memberi diskusi/ pengerjaan tugas/proyek. tanggapan  Pengisiannya dengan menuliskan checklist (√) sesuai kondisi yang ada.  Setiap peserta memungkinkan tidak di checklist (tidak melakukan), atau di checklist lebih dari satu kali (melakukan lebih dari satu kali).  Checklis (√) paling banyak x 100/100. Hasilnya jadi patokan skor setiap checklis (√) 10 Berapa kali  Diisi pada saat peserta melakukan bertanya diskusi/ pengerjaan tugas/proyek.  Pengisiannya dengan menuliskan checklist (√) sesuai kondisi yang ada.  Setiap peserta memungkinkan tidak di checklist (tidak melakukan), atau di checklist lebih dari satu kali (melakukan lebih dari satu kali).  Checklis (√) paling banyak x 100/100. Hasilnya jadi patokan nilai setiap checklis (√) 11 Bagaimana sikap 100 = menerima dengan baik ketika menerima 50 = tidak menyatakan menerima juga masukan rasional menolak 25 = menolak 28 Penilaian Pembelajaran
  • 35.  Kolom 12 merupakan nilai masing-masing peserta pada setiap proses pembelajaran. Nilai ini dihasilkan dengan rumus sebagai berikut: Jumlah Skor 1-11 X 100 Jumlah Skor 1-11 Tertinggi  Setiap hasil penilaian pembelajaran yang telah dihasil- kan, sebaiknya diinformasikan secara terbuka kepada peserta. Hal ini bertujuan untuk memotivasi peserta untuk lebih baik pada proses pembelajaran berikutnya.  Setelah dilakukan penilaian dalam 6 (enam) kali proses pemberian materi pembelajaran (langkah usaha), maka dapat diperoleh nilai akhir setiap peserta, dengan rumus sebagai berikut. Jumlah Nilai Materi 1-6 6  Nilai akhir peserta yang telah dihasilkan dengan menggunakan rumus di atas, selayaknya ditelaah lebih lanjut bersama-sama dengan peserta sehingga dapat dirancang program lanjutan untuk memperkuat sikap wirausaha dan kemampuan dalam melaksanakan langkah merintis usaha. Pengembangan Sikap Wirausaha Melalui Pembelajaran Langkah Merintis Usaha 29
  • 36. 4 Penutup Kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pem- belajaran langkah merintis usaha adalah upaya terencana dalam menumbuhkan sikap dan kemampuan berwirausaha masyarakat. Efektivitas pembelajaran kursus ini akan dapat diketahui dari seberapa baik perkembangan atau perubahan positif yang ditunjukkan oleh peserta di akhir pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan penilaian pembelajaran merupakan proses yang harus dilakukan oleh pendidik/instruktur dalam proses pembelajaran. Dengan penilaian, pendidik/ instruktur dapat mengetahui perkembangan perubahan sikap dan kemam- puan peserta secara keseluruhan dan berkesinambungan. Melalui penilaian ini juga pendidik mendapatkan umpan balik untuk menyempurnakan strategi pembelajaran berikutnya. Harapan kami, panduan penilaian pembelajaran kursus pengembangan sikap wirausaha melalui pembelajaran langkah merintis usaha dapat mempermudah pendidik/ instruktur melakukan penilaian. 30 Penilaian Pembelajaran