Dokumen tersebut membahas tentang scheduling dalam sistem operasi, termasuk definisi scheduling, kriteria untuk mengukur kinerja scheduling seperti keadilan, efisiensi, dan throughput, serta strategi dan jenis-jenis scheduling seperti non-preemptive, preemptive, penjadwal jangka pendek, menengah, dan panjang.
2. Nama Kelompok:
1. Septian Budi (15.0504.0038)
2. Arisna Fitriyatun (15.0504.0042)
3. Raeni Galih Astuti (15.0504.0044)
4. Zaenal Ari S. (15.0504.0047)
5. Avida Kusuma D. (15.0504.0050)
3. Apa itu Scheduling?
Sebuah metode dalam system operasi yang mengatur proses-proses yang akan
berjalan dalam suatu system operasi.
4. Kriteria Untuk Mengukur Dan
Optimasi Kinerja Scheduling:
Adil (fairness)
Proses-proses diperlakukan sama yaitu mendapat jatah waktu layanan pemroses yang sama.
Efisiensi
Pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses dengan total waktu operasi sistem
komputer secara keseluruhan.
Waktu Tanggap (response time)
Turn arround Time
Waktu yang dihabiskan dari saat proses atau job mulai masuk ke sistem sampai proses itu diselesaikan sistem
Troughput
Jumlah kerja yang dapat diselesaikan selama satu selang/ unit waktu.
5. Strategi Scheduling:
1. Non-preemptive
Pada metode ini jika suatu proses telah berjalan maka sistem operasi maupun operasi lain tidak
dapat mengambil alih eksekusi prosesor.
2. Preemptive
Metode ini lebih canggih dari pada non-preemptive, karena sistem operasi dan operasi lain dapat
mengambil alih eksekusi prosesor tanpa harus menunggu proses lain yang sedang running
berhenti.
6. Tipe-tipe Scheduling :
1. Penjadwal jangka pendek (short-term scheduller)
Bertugas menjadwalkan alokasi pemroses di antara proses-proses Ready yang berada di memori
utama.
2. Penjadwal jangka menengah (medium-term scheduller)
Setelah eksekusi selama suatu waktu, proses mungkin ditunda karena permintaan layanan
masukan/keluaran atau memanggil suatu system call.
3. Penjadwal jangka panjang (long-term scheduller)
Penjadwal jangka panjang bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang
harus dieksekusi sistem.
7. Scheduling Real Time
Penjadwalan real-time dapat diartikan dengan penjadwalan yang benar-benar
valid, yang ditentukan oleh hasil logika dan waktu hasil diperoleh.