SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
TEORI DAN PERILAKU
    KONSUMEN
    Presented By
     Kiki Mamengko
     Astrid I. Putong
     Rizky Van Gobel
Teori tentang Konsumen digunakan
untuk menjelaskan dan meramalkan
produk-produk yang akan dipilih oleh
konsumen (rumah tangga) pada tingkat
pendapatan dan harga tertentu.


Pendekatan yang digunakan dalam
menganalisis     penentuan pilihan
konsumen ini ada 3 yaitu;
1. Pendekatan Utilitas
   (Utility Approach)
2. Pendekatan       Kurva   Indiferens
   (indiference curve)
3. Pendekatan Atribut
   (attribut approach)
PENDEKATAN UTILITAS

Pendekatan ini menganggap bahwa
kepuasan konsumen yang diperoleh
dari pengkonsumsian barang-barang
dan jasa dapat diukur dengan cara yang
sama seperti untuk berat dan tinggi
badan seseorang.


Istilah Utilitas ini berhubungan dengan
nama seorang filosofis Inggris Jeremy
Bentham (1748-1832).


Istilah Utilitas berhubungan   dengan
kepuasan         seseorang      dalam
mengkonsumsi suatu barang.
PENDEKATAN UTILITAS

Adam Smith (1723-1790) membedakan
nilai guna (value in use) dengan nilai
tukar (value in exchange).
Contoh:
Air dan Berlian


David     Ricardo   (1722-1823)   dan
kemudian Karl Marx (1818-1883) dengan
teori X dan Y.


William Stanley Jevons (1835-1882)
yang menjelaskan hubungan antara
utilitas dan harga (atau nilai tukar). Dia
memperkenalkan        konsep       utilitas
marginal (marginal utility)
ASUMSI PENDEKATAN UTILITAS

                                        1. Tingkat utilitas total yang dicapai
                                           seorang    konsumen      merupakan
                                           fungsi dari kuantitas berbagai
                                           barang yang dikonsumsinya.
 Kuantitas                   Marginal
             Total Utility              2. Konsumen akan memaksimumkan
rokok yang                    Utility
                (TU)                       utilitasnya dengan tunduk kepada
  dihisap                     (MU)
                                           kendala anggarannya.
    0             0             -
    1             9             9       3. Utilitas dapat diukur secara kardinal
    2            17             8       4. Marginal Utility (MU) dari setiap unit
    3            24             7          tambahan barang yang dikonsumsi
                                           akan     menurun.      MU      adalah
    4            30             6          perubahan Total Utility (TU) yang
    5            35             5          disebabkan oleh tambahan satu unit
                                           barang yang dikonsumsi, cateris
                                           paribus.
PERBANDINGAN ANTARA MU DENGAN PRICE

                               Seorang konsumen akan memilih
                               barang-barang         yang      dapat
                               memaksimumkan utilitasnya dengan
                               tunduk kepada kendala anggaran
                               (budget)-nya. Utilitas tersebut akan
                               memaksimumkan jika perbandingan
                               antara MU dan harga adalah sama untuk
                               setiap          barang           yang
                               dikonsumsi, misalnya barang X, Y dan
                               Z.



Kegiatan Mengkonsumsi Barang   MUX           MUY            MUZ
                                        =              =
                               PX             PY             PZ
PENDEKATAN KURVA INDIFERENS

1. Konsumen           mendapatkan     Menganggap bahwa tingkat kepuasaan
   kepuasan atau     utilitas lewat   atau utilitas yang diperoleh konsumen
   bawang-barang               yang   dari pengkonsumsian barang-barang
   dikonsumsinya.                     dan jasa hanya bisa dihitung dengan
                                      pengukuran Ordinal.
2. Konsumen                akan
   memaksimumkan kepuasannya
   dengan tunduk kepada kendala
   anggaran yang ada.

3. Konsumen mempunyai        suatu    Asumsi – asumsi yang mendasari
   skala preferensi                   Pendekatan Kurva Indiferens, adalah:
4. Marginal rate of Substitution
   (MRS) akan menurun setelah
   melampaui suatu tingkat utilitas
   tertentu.
PENDEKATAN KURVA INDIFERENS

                                                   Kurva Indiferens Mencerminkan
Sate (tusuk)                                       Preferensi Konsumen

                                                   Kurva Indiferens adalah kurva yang
                                                   menunjukkan    kombinasi   konsumsi
                                                   (atau pembelian) barang-barang yang
                                                   menghasilkan tingkat kepuasan yang
                                                   sama.
                                                           Marginal Rate of Subtitution
  30




                                                   U=9
                                                         Kelompok   Tongseng        Sate
                                                  U=8     Barang     (piring)     (tusuk)
  20




                                                 U=7        A           1           20
                                           U=6
  10




                                                            B           2           15
                                   Tongseng (piring)        C           3           11
          1    2   3   4   5   6       7     8              D           4            8
                                                            E           5            6
PENDEKATAN KURVA INDIFERENS

                                                        Ciri-ciri Kurva Indiferens
Sate (tusuk)                                            1. Semakin ke kanan atas (menjauhi
                                                           titik origin), semakin tinggi tingkat
                                                           kepuasannya.
                                                        2. Kurva indiferens tidak berpotongan
                                                           satu sama lain
                                                        3. Kurva indiferens berslope negatif
                                                        4. Kurva indiferens cembung ke arah
30




                                                           origin.
      4
20




               3                                        Hubungan MRS dengan Slope kurva
                   2
                                                        indiferens
10




                       1

                                    Tongseng (piring)                   -∆Y             -∆dY
          1    2   3   4   5    6       7     8         MRS =                     =
                                                                         ∆X              dX
PENDEKATAN KURVA INDIFERENS

                                                 Garis Anggaran
 Qy                                              Garis anggaran (budget line) adalah
                                                 garis yang menunjukkan jumlah barang
                                                 yang dapat dibeli dengan sejumlah
                                                 pendapatan atau anggaran tertentu
15




                                                 Persamaan Garis Anggaran
     B
          I/Py
                                                          I = X.Px + Y.Py
10




                                                 Contoh:
5




         Daerah Anggaran        I/Px             Jika anggaran (I) sebesar Rp. 100 ribu
                                        B
                                                 dan harga barang X dan Y masing-
                                            Qx   masing Rp. 5 ribu dan Rp. 10 ribu, maka
         5           10    15          20
                                                 garis anggarannya ditunjukkan oleh
                                                 garis BB
PENDEKATAN KURVA INDIFERENS

Pergeseran garis anggaran                         Contoh:
Garis anggaran akan bergeser jika                 Jika anggaran naik dari Rp. 100 ribu
anggaran dan atau harga berubah.                  menjadi Rp. 200 ribu garis anggaran
                                                  akan bergeser ke B’B’
 Qy                                                Qy




                                                  30
30




                                                  25
25




     B’


                                                  20
20




                                                  15
15




     B                                                 B
                                                  10
10




                                                  5
5




                         B                  B'                                 B'
                                             Qx                     B                         Qx
          5   10   15   20   25   30   35   40             5   10   15   20   25    30   35   40
PILIHAN KONSUMEN

                                            Konsumen akan memilih sekelompok
                                            barang       yang     memaksimumkan
                                            kepuasannya dengan tunduk kepada
 Qy                                         kendala anggaran. Sekelompok barang
                                            yang memberikan tingkat kepuasan
                                            tertinggi tersebut harus memenuhi 2
                                            syarat;
                                            1. Keadaan tersebut terjadi pada saat
                                               kurva      indiferens     tertinggi
50




     B
                                               bersinggungan      dengan     garis
40




              F                                anggaran.
                                            2. Keadaan tersebut akan terjadi pada
30




         C
                                               titik   singgung     antara     kurva
                                               indiferens tertinggi dengan garis
20




                              U = 17
                                               anggaran.
10




                            U = 12          Sekelompok          barang          yang
                  B        U=8              memaksimumkan kepuasan konsumen
                                       Qx
         10           20                    tersebut ditunjukkan oleh titik C.
KEGUNAAN KURVA INDIFERENS

                              Kurva indiferens dapat digunakan
                              setiap saat jika anda mencoba untuk
                              menganalisis pilihan antara dua orang.
 Qy

                              Contoh:
                              Analisislah pengaruh dari usulan
B’




                              berikut ini. Pajak penggunaan bensin
                              super      diturunkan     dan      pajak
                              penggunaan premium dinaikkan. Pajak
                              tersebut akan menurunkan harga
S’




                              bensin    super,    sedangkan      harga
                              premium akan naik. Garis anggaran
S0




                              akan bergeser dari BB ke B’B’. Seorang
                              konsumen akan menaikkan proporsi
                              penggunaan        bensin      superuntuk
                              mobilnya (dari S0 menjadi S’.
                         Qx
      P’r Pºr   B’       B
PENDEKATAN ATRIBUT

                                                            Pendekatan ini diperkenalkan
           Harga     Derajat Atribut
            per
                                        Rasio
                                                  Makan     oleh Kevin Lancaster pada
Restoran                               Nyaman/
           makan
                   Nyaman      Lezat    Lezat
                                                 per $100   tahun 1966. Pendekatan ini
            ($)
                                                            menganggap bahwa yang
   A       22,22     89          22     4,05
                                                            diperhatikan        konsumen
   B       25,00     94          50     1,88                bukanlah produk secara fisik,
   C       27,30     76          86     0,88                tetapi      atribut      yang
                                                            terkandung di dalam produk
   D       26,47     57          90     0,63
                                                            tersebut.
   E       18,95     18          72     0,25

   F       19,74     10          77     0,13                Seberapa    banyak  suatu
                                                            barang itu harus dibeli
                                                            ditentukan oleh besarnya
Contoh:                                                     anggaran dan harga barang
Tabel berikut menggambarkan seorang                         yang bersangkutan.
konsumen yang biasa makan diluar rumah di
enam restoran (A, B, C, D, E).
PENDEKATAN ATRIBUT


Kenyamanan
                A                                                      A

                    B                                                      B
                                C                                                     C

                                    D                                                     D




                                        E                                                     E


                                                    r2
                                         F                                                     F
                                                    r1
                                                                                                          I’

                                                                                          I        I*



                                        Kelezatan               X1               X2           Kelezatan

  Kombinasi Barang dalam Pendekatan Atribut              Maksimasi Kepuasan dengan Pendekatan Atribut
SEKIAN
TERIMA KASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenAditya Panim
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)Indra Jaya
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikFisa Tiana
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakAnzilina Nisa
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenDaniel Arie
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendekmagdalena praharani
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"nuelsitohang
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaanmas karebet
 

Mais procurados (20)

Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)
 
produksi
produksiproduksi
produksi
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Pertemuan ke vii teori produksi new
Pertemuan ke  vii teori produksi newPertemuan ke  vii teori produksi new
Pertemuan ke vii teori produksi new
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 

Destaque

Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470putriwulan_gw
 
Teori perilaku konsumen (kardinal)
Teori perilaku konsumen (kardinal)Teori perilaku konsumen (kardinal)
Teori perilaku konsumen (kardinal)Selfia Dewi
 
Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)msahuleka
 
Keistimewaan mandrake (mandriva)
Keistimewaan mandrake (mandriva)Keistimewaan mandrake (mandriva)
Keistimewaan mandrake (mandriva)Rizka Abidin
 
Teori perilaku konsumen (ordinal)
Teori perilaku konsumen (ordinal)Teori perilaku konsumen (ordinal)
Teori perilaku konsumen (ordinal)Selfia Dewi
 

Destaque (6)

Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
 
Teori perilaku konsumen (kardinal)
Teori perilaku konsumen (kardinal)Teori perilaku konsumen (kardinal)
Teori perilaku konsumen (kardinal)
 
pendekatan kardinal
pendekatan kardinalpendekatan kardinal
pendekatan kardinal
 
Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)
 
Keistimewaan mandrake (mandriva)
Keistimewaan mandrake (mandriva)Keistimewaan mandrake (mandriva)
Keistimewaan mandrake (mandriva)
 
Teori perilaku konsumen (ordinal)
Teori perilaku konsumen (ordinal)Teori perilaku konsumen (ordinal)
Teori perilaku konsumen (ordinal)
 

Semelhante a Bab 4 teori dan perilaku konsumen

7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.pptAnugeraDewangga
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenyunisarosa
 
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdfIstnaPutri
 
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxRahmadKhadafi2
 
M1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfM1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfPPGhybrid3
 

Semelhante a Bab 4 teori dan perilaku konsumen (7)

Pengantar teori perilaku konsumen
Pengantar teori perilaku konsumenPengantar teori perilaku konsumen
Pengantar teori perilaku konsumen
 
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumen
 
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
 
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptx
 
PPT Analisis Perilaku Konsumen.pptx
PPT Analisis Perilaku Konsumen.pptxPPT Analisis Perilaku Konsumen.pptx
PPT Analisis Perilaku Konsumen.pptx
 
M1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfM1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdf
 

Mais de quantum enterprise

Tugas i planning sdm by kiki mamengko
Tugas i   planning sdm by kiki mamengkoTugas i   planning sdm by kiki mamengko
Tugas i planning sdm by kiki mamengkoquantum enterprise
 
Bab 6 sistem manajemen basis data
Bab 6   sistem manajemen basis dataBab 6   sistem manajemen basis data
Bab 6 sistem manajemen basis dataquantum enterprise
 
Bab 5 sumberdaya komputasi dan komunikasi
Bab 5   sumberdaya komputasi dan komunikasiBab 5   sumberdaya komputasi dan komunikasi
Bab 5 sumberdaya komputasi dan komunikasiquantum enterprise
 
Bab 4 pengguna dan pengembang sistem
Bab 4   pengguna dan pengembang sistemBab 4   pengguna dan pengembang sistem
Bab 4 pengguna dan pengembang sistemquantum enterprise
 
Bab 2 perdagangan dan investasi dalam bisnis internasional
Bab 2   perdagangan dan investasi dalam bisnis internasionalBab 2   perdagangan dan investasi dalam bisnis internasional
Bab 2 perdagangan dan investasi dalam bisnis internasionalquantum enterprise
 
Bab 3 teori ekonomi bisnis internasional
Bab 3   teori ekonomi bisnis internasionalBab 3   teori ekonomi bisnis internasional
Bab 3 teori ekonomi bisnis internasionalquantum enterprise
 
Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik
Bab 3   menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronikBab 3   menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik
Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronikquantum enterprise
 
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitifBab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitifquantum enterprise
 

Mais de quantum enterprise (10)

Tugas i planning sdm by kiki mamengko
Tugas i   planning sdm by kiki mamengkoTugas i   planning sdm by kiki mamengko
Tugas i planning sdm by kiki mamengko
 
Bab 6 sistem manajemen basis data
Bab 6   sistem manajemen basis dataBab 6   sistem manajemen basis data
Bab 6 sistem manajemen basis data
 
Bab 5 sumberdaya komputasi dan komunikasi
Bab 5   sumberdaya komputasi dan komunikasiBab 5   sumberdaya komputasi dan komunikasi
Bab 5 sumberdaya komputasi dan komunikasi
 
Bab 4 pengguna dan pengembang sistem
Bab 4   pengguna dan pengembang sistemBab 4   pengguna dan pengembang sistem
Bab 4 pengguna dan pengembang sistem
 
Bab 13 kekuatan persaingan
Bab 13   kekuatan persainganBab 13   kekuatan persaingan
Bab 13 kekuatan persaingan
 
Bab 2 perdagangan dan investasi dalam bisnis internasional
Bab 2   perdagangan dan investasi dalam bisnis internasionalBab 2   perdagangan dan investasi dalam bisnis internasional
Bab 2 perdagangan dan investasi dalam bisnis internasional
 
Bab 14 lingkungan organisasi
Bab 14   lingkungan organisasiBab 14   lingkungan organisasi
Bab 14 lingkungan organisasi
 
Bab 3 teori ekonomi bisnis internasional
Bab 3   teori ekonomi bisnis internasionalBab 3   teori ekonomi bisnis internasional
Bab 3 teori ekonomi bisnis internasional
 
Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik
Bab 3   menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronikBab 3   menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik
Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik
 
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitifBab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
 

Último

Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfAgusyunus2
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx20931002
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxinichaneldhea
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 

Último (20)

Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 

Bab 4 teori dan perilaku konsumen

  • 1. TEORI DAN PERILAKU KONSUMEN Presented By Kiki Mamengko Astrid I. Putong Rizky Van Gobel
  • 2. Teori tentang Konsumen digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan produk-produk yang akan dipilih oleh konsumen (rumah tangga) pada tingkat pendapatan dan harga tertentu. Pendekatan yang digunakan dalam menganalisis penentuan pilihan konsumen ini ada 3 yaitu; 1. Pendekatan Utilitas (Utility Approach) 2. Pendekatan Kurva Indiferens (indiference curve) 3. Pendekatan Atribut (attribut approach)
  • 3. PENDEKATAN UTILITAS Pendekatan ini menganggap bahwa kepuasan konsumen yang diperoleh dari pengkonsumsian barang-barang dan jasa dapat diukur dengan cara yang sama seperti untuk berat dan tinggi badan seseorang. Istilah Utilitas ini berhubungan dengan nama seorang filosofis Inggris Jeremy Bentham (1748-1832). Istilah Utilitas berhubungan dengan kepuasan seseorang dalam mengkonsumsi suatu barang.
  • 4. PENDEKATAN UTILITAS Adam Smith (1723-1790) membedakan nilai guna (value in use) dengan nilai tukar (value in exchange). Contoh: Air dan Berlian David Ricardo (1722-1823) dan kemudian Karl Marx (1818-1883) dengan teori X dan Y. William Stanley Jevons (1835-1882) yang menjelaskan hubungan antara utilitas dan harga (atau nilai tukar). Dia memperkenalkan konsep utilitas marginal (marginal utility)
  • 5. ASUMSI PENDEKATAN UTILITAS 1. Tingkat utilitas total yang dicapai seorang konsumen merupakan fungsi dari kuantitas berbagai barang yang dikonsumsinya. Kuantitas Marginal Total Utility 2. Konsumen akan memaksimumkan rokok yang Utility (TU) utilitasnya dengan tunduk kepada dihisap (MU) kendala anggarannya. 0 0 - 1 9 9 3. Utilitas dapat diukur secara kardinal 2 17 8 4. Marginal Utility (MU) dari setiap unit 3 24 7 tambahan barang yang dikonsumsi akan menurun. MU adalah 4 30 6 perubahan Total Utility (TU) yang 5 35 5 disebabkan oleh tambahan satu unit barang yang dikonsumsi, cateris paribus.
  • 6. PERBANDINGAN ANTARA MU DENGAN PRICE Seorang konsumen akan memilih barang-barang yang dapat memaksimumkan utilitasnya dengan tunduk kepada kendala anggaran (budget)-nya. Utilitas tersebut akan memaksimumkan jika perbandingan antara MU dan harga adalah sama untuk setiap barang yang dikonsumsi, misalnya barang X, Y dan Z. Kegiatan Mengkonsumsi Barang MUX MUY MUZ = = PX PY PZ
  • 7. PENDEKATAN KURVA INDIFERENS 1. Konsumen mendapatkan Menganggap bahwa tingkat kepuasaan kepuasan atau utilitas lewat atau utilitas yang diperoleh konsumen bawang-barang yang dari pengkonsumsian barang-barang dikonsumsinya. dan jasa hanya bisa dihitung dengan pengukuran Ordinal. 2. Konsumen akan memaksimumkan kepuasannya dengan tunduk kepada kendala anggaran yang ada. 3. Konsumen mempunyai suatu Asumsi – asumsi yang mendasari skala preferensi Pendekatan Kurva Indiferens, adalah: 4. Marginal rate of Substitution (MRS) akan menurun setelah melampaui suatu tingkat utilitas tertentu.
  • 8. PENDEKATAN KURVA INDIFERENS Kurva Indiferens Mencerminkan Sate (tusuk) Preferensi Konsumen Kurva Indiferens adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi (atau pembelian) barang-barang yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama. Marginal Rate of Subtitution 30 U=9 Kelompok Tongseng Sate U=8 Barang (piring) (tusuk) 20 U=7 A 1 20 U=6 10 B 2 15 Tongseng (piring) C 3 11 1 2 3 4 5 6 7 8 D 4 8 E 5 6
  • 9. PENDEKATAN KURVA INDIFERENS Ciri-ciri Kurva Indiferens Sate (tusuk) 1. Semakin ke kanan atas (menjauhi titik origin), semakin tinggi tingkat kepuasannya. 2. Kurva indiferens tidak berpotongan satu sama lain 3. Kurva indiferens berslope negatif 4. Kurva indiferens cembung ke arah 30 origin. 4 20 3 Hubungan MRS dengan Slope kurva 2 indiferens 10 1 Tongseng (piring) -∆Y -∆dY 1 2 3 4 5 6 7 8 MRS = = ∆X dX
  • 10. PENDEKATAN KURVA INDIFERENS Garis Anggaran Qy Garis anggaran (budget line) adalah garis yang menunjukkan jumlah barang yang dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu 15 Persamaan Garis Anggaran B I/Py I = X.Px + Y.Py 10 Contoh: 5 Daerah Anggaran I/Px Jika anggaran (I) sebesar Rp. 100 ribu B dan harga barang X dan Y masing- Qx masing Rp. 5 ribu dan Rp. 10 ribu, maka 5 10 15 20 garis anggarannya ditunjukkan oleh garis BB
  • 11. PENDEKATAN KURVA INDIFERENS Pergeseran garis anggaran Contoh: Garis anggaran akan bergeser jika Jika anggaran naik dari Rp. 100 ribu anggaran dan atau harga berubah. menjadi Rp. 200 ribu garis anggaran akan bergeser ke B’B’ Qy Qy 30 30 25 25 B’ 20 20 15 15 B B 10 10 5 5 B B' B' Qx B Qx 5 10 15 20 25 30 35 40 5 10 15 20 25 30 35 40
  • 12. PILIHAN KONSUMEN Konsumen akan memilih sekelompok barang yang memaksimumkan kepuasannya dengan tunduk kepada Qy kendala anggaran. Sekelompok barang yang memberikan tingkat kepuasan tertinggi tersebut harus memenuhi 2 syarat; 1. Keadaan tersebut terjadi pada saat kurva indiferens tertinggi 50 B bersinggungan dengan garis 40 F anggaran. 2. Keadaan tersebut akan terjadi pada 30 C titik singgung antara kurva indiferens tertinggi dengan garis 20 U = 17 anggaran. 10 U = 12 Sekelompok barang yang B U=8 memaksimumkan kepuasan konsumen Qx 10 20 tersebut ditunjukkan oleh titik C.
  • 13. KEGUNAAN KURVA INDIFERENS Kurva indiferens dapat digunakan setiap saat jika anda mencoba untuk menganalisis pilihan antara dua orang. Qy Contoh: Analisislah pengaruh dari usulan B’ berikut ini. Pajak penggunaan bensin super diturunkan dan pajak penggunaan premium dinaikkan. Pajak tersebut akan menurunkan harga S’ bensin super, sedangkan harga premium akan naik. Garis anggaran S0 akan bergeser dari BB ke B’B’. Seorang konsumen akan menaikkan proporsi penggunaan bensin superuntuk mobilnya (dari S0 menjadi S’. Qx P’r Pºr B’ B
  • 14. PENDEKATAN ATRIBUT Pendekatan ini diperkenalkan Harga Derajat Atribut per Rasio Makan oleh Kevin Lancaster pada Restoran Nyaman/ makan Nyaman Lezat Lezat per $100 tahun 1966. Pendekatan ini ($) menganggap bahwa yang A 22,22 89 22 4,05 diperhatikan konsumen B 25,00 94 50 1,88 bukanlah produk secara fisik, C 27,30 76 86 0,88 tetapi atribut yang terkandung di dalam produk D 26,47 57 90 0,63 tersebut. E 18,95 18 72 0,25 F 19,74 10 77 0,13 Seberapa banyak suatu barang itu harus dibeli ditentukan oleh besarnya Contoh: anggaran dan harga barang Tabel berikut menggambarkan seorang yang bersangkutan. konsumen yang biasa makan diluar rumah di enam restoran (A, B, C, D, E).
  • 15. PENDEKATAN ATRIBUT Kenyamanan A A B B C C D D E E r2 F F r1 I’ I I* Kelezatan X1 X2 Kelezatan Kombinasi Barang dalam Pendekatan Atribut Maksimasi Kepuasan dengan Pendekatan Atribut