Hisprung disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan yang menyebabkan kegagalan sel neural pada usus sehingga tidak ada motilitas usus dan evakuasi feses secara spontan. Hal ini menyebabkan akumulasi feses berlebih dan obstruksi usus, yang dapat menyebabkan distensi saluran pencernaan. Gejala Hisprung pada bayi termasuk ketidakmampuan mengeluarkan mekonium selama 24 jam setelah lahir, perut kembung, dan dehid
1. PATOFISIOLOGI HISPRUNG
Faktor genetic dan lingkungan
Kegagalan sel neural pada masa embrio dalam dinding usus
Tidak adanya sel ganglion dalam rectum atau bagian rectosigmoid colon
Tidak adekuatnya motilitas pada usus
Tidak adanya tenaga pendorong usus atau gerakan peristaltic
Tidak adanya evakuasi usus spontan
Spincter rectum tidak mengalami relaksasi
Mencegah keluarnya feses dari usus besar
Akumulasi feses yang berlebihan pada usus
Obstruksi mekanis usus
Distensi saluran cerna
HISPRUNG ATAU MEGAKOLON
Banyak terjadi pada bayi aterm dengan berat lahir kurang dari 3 kg
Bayi baru lahir tidak bisa mengeluarkan mekonium dalam waktu
lebih dari 24 jam setelah lahir
Perut bayi kembung, tampak malas mengkonsumsi cairan dan muntah
bercampur dengan cairan empedu atau muntahnya berwarna hijau
Dehidrasi
Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit