SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
Disampaikan dalam FGD
“Kebijakan Perizinan Pertambangan Mineral dan Batubara
dalam Kerangka Implementasi UU Pemda dan PTSP”
Jakarta, 22 Juni 2016
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA
KEMENTERIAN ENERI DAN SUMBER DAYA MINERAL
KEBIJAKAN PERIZINAN PERTAMBANGAN MINERBA
DALAM KERANGKA IMPLEMENTASI UU PEMDA DAN PTSP
Jakarta, 22 Juni 2016
OUTLINE
PERANGKAT DAERAH URUSAN ESDM DALAM PENGATURAN RPP3
PENGALIHAN P3D URUSAN ESDM1
PERKA BKN TENTANG PELAKSANAAN PENGALIHAN PNS DAERAH
BIDANG ESDM
2
PERKEMBANGAN PENDELEGASIAN PERIZINAN KE BKPM4
PERKEMBANGAN PENATAAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN5
1. PENGALIHAN P3D URUSAN ESDM
4
Pasal 404 UU 23/2014
Serah terima P3D sebagai akibat pembagian urusan pemerintahan antara
Pemerintah Pusat, Daerah Provinsi dan Daerah Kab./Kota dilakukan
paling lama 2 (dua) tahun
1. PENGALIHAN P3D URUSAN ESDM
DASAR HUKUM
TIME FRAME
PENGALIHAN P3D
 Pengalihan P3D yang berkaitan dengan subsektor minerba umumnya hanya
berkaitan dengan Personil (Inspektur Tambang dan Pejabat Pengawas
Pertambangan)
 Yang berkaitan dengan Peralatan, Pembiayaan dan Dokumen sampai sejauh
ini belum ada terdata mengingat sejak Era Otonomi Daerah, pengelolaan
pertambangan Minerba sudah diserahkan kepada Pemerintah Daerah.
 Untuk subsektor Minerba, fokus P3D lebih kepada Personil dan “Wadah”
bagi para Inspektur Tambang dan Pejabat Pengawas Pertambangan di daerah
yang akan dialihkan menjadi PNS KESDM melalui Peraturan Kepala Badan
Kepegawaian Negara (Perka BKN) dan kejelasan akan kedudukan
operasional personil tersebut yang diatur dalam RPP Perangkat Daerah.
1. PENGALIHAN P3D URUSAN ESDM
2. PERKA BKN TENTANG PELAKSANAAN PENGALIHAN PNS
DAERAH BIDANG ESDM
2. PERKA BKN TENTANG PELAKSANAAN PENGALIHAN PNS
DAERAH BIDANG ESDM
 Pasal 1:
Perka BKN No. 10 Tahun 2016
tentang Pelaksanaan Pengalihan
PNS
Yang Menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan Bidang ESDM
 PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Inspektur Tambang, Inspektur Minyak dan Gas
Bumi, Inspektur Ketenagalistrikan, atau Penyelidik Bumi yang telah dialihkan, tetap
menduduki Jabatan Fungsional Inspektur Tambang, Inspektur Minyak dan Gas Bumi,
Inspektur Ketenagalistrikan, atau Penyelidik Bumi.
 Pengalihan PNS ditetapkan terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2016.
 Pemberian gaji dan tunjangan PNS dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara terhitung mulai tanggal 1 Januari 2017
 Pasal 2:
2. PERKA BKN TENTANG PELAKSANAAN PENGALIHAN PNS
DAERAH BIDANG ESDM
 Sekretaris Daerah Provinsi dan Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota wajib menyampaikan
daftar nominatif PNS Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota di lingkungannya yang akan
dialihkan menjadi PNS Kementerian ESDM kepada Pejabat yang Berwenang pada
Kementerian ESDM (Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM).
 Berdasarkan daftar nominatif yang disampaikan oleh masing-masing Sekretaris Daerah Provinsi
dan Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, Pejabat Yang Berwenang pada Kementerian ESDM
memeriksa kebenaran dan keabsahannya serta menyampaikannya kepada Kepala Badan
Kepegawaian Negara.
 Pasal 3:
 Untuk kelancaran pelaksanaan pengalihan PNS Daerah Provinsi dan
Kabupaten/Kota, dapat dibentuk Tim Pelaksana Pengalihan dan
Penataan Kepegawaian yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Badan Kepegawaian Negara atau Keputusan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral.
 Pasal 7:
2. PERKA BKN TENTANG PELAKSANAAN PENGALIHAN PNS
DAERAH BIDANG ESDM
 PNS yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi dan Jabatan Administrasi,
yang melaksanakan tugas pengawasan pertambangan, dapat dialihkan
menjadi PNS Kementerian ESDM.
 PNS yang telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan Jabatan
Fungsional Inspektur Tambang tetapi berada di luar unit kerja yang
melaksanakan tugas dan fungsi bidang pengelolaan pertambangan dapat
dialihkan menjadi PNS Kementerian ESDM.
 Pasal 9:
3. PERANGKAT DAERAH URUSAN ESDM DALAM
PENGATURAN RPP
Bagaimana Independensi
Inspektur Tambang dan
Pengajuan Anggaran yang sudah
disiapkan untuk 2017?
Surat Sekjen ESDM ke Mensesneg Surat MESDM ke Mendagri
Penambahan pasal
baru pada Bab XII
Ketentuan Lain-Lain,
“Pengelolaan
aparatur Inspektur
Tambang dan
Inspektur Migas dari
aspek administratif,
operasional,
pembiayaan, dan
penilaian kinerja
diselenggarakan
oleh Menteri ESDM”
• Bentuk organisasi ASN Kementerian ESDM di daerah terdapat berbentuk
Kantor Perwakilan Inspektur Tambang sebanyak 22 Kantor.
• Kepala Inspektur Tambang adalah Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan
Batubara.
• Kantor perwakilan Inspektur Tambang di Provinsi dipimpin oleh seorang
koordinator dari sekurang-kurangnya IT Madya dan atau IT senior (dari
segi pangkat atau masa kerja jika tidak terdapat IT Madya).
• Koordinator IT Provinsi Exofficio adalah Wakil Kepala Inspektur Tambang
di wilayah kerjanya.
• Inspektur Tambang di setiap kantor perwakilan terdiri dari Inspektur
Tambang Pertama, Muda, Madya dan Utama.
• Kantor Perwakilan Inspektur Tambang di lengkapi oleh seorang Staf
Administrasi Umum dan Seorang bendahara sebagai pengelola keuangan
yang bertanggung-jawab pada koordinator.
Konsep Usulan Pengelolaan Inspektur Tambang
Kebutuhan Mendesak Daerah untuk melaksanakan urusan
pemerintahan Bidang ESDM
• Pemetaan Urusan
Pemerintahan
• Penyiapan Konsep
Nomenklatur dan
Fungsi Dasar serta
Kelembagaan ESDM di
daerah
• Merumuskan layanan
utama dan layanan
pendukung
• Untuk menentukan susunan dan tipe
perangkat daerah.
• Seluruh kewenangan pada masing-masing
Sub urusan ESDM yang telah ditetapkan dalam
UU 23/2014 dapat dipastikan tertampung
dalam struktur organisasi Dinas Daerah.
• Memastikan jenis layanan utama dan layanan
pendukung masing-masing kewenangan
terjabar dengan baik, sehingga akan
mempermudah daerah dalam perumusan
indikator kinerja, program dan kegiatan serta
anggarannya.
12 Agustus 2015
30 September 2015
15 Februari 2016
Perrnen ESDM No. 25 Tahun 2015 tentang Pendelegasian
Wewenang Pemberian Perizinan Bidang Minerba dalam rangka
PTSP kepada Kepala BKPM
1. IUP Eksplorasi
2. IUP Operasi Produksi dan Perpanjangannya
3. Pengakhiran Izin Usaha Pertambangan
4. IUP OPK Pengangkutan dan Penjualan
5. IUP OPK Pengolahan dan/atau Pemurnian
6. Izin Sementara Pengangkutan dan Penjualan
7. IUP OP Penjualan
8. Izin Prinsip Pengolahan dan/atau Pemurnian
9. Izin Usaha Jasa Pertambangan dan
Perpanjangannya
10.Perubahan Status dari Perusahaan PMDN
menjadi Perusahaan PMA dan sebaliknya
11.Perubahan Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi Khusus Pengangkutan dan Penjualan
terhadap
a) Penyesuaian kerjasama, b) Penambahan
kerjasama, c) Penggantian sumber mineral
atau batubara, d) Peningkatan jumlah
kapasitas
Konsep Penyederhanaan Perizinan Sektor
ESDM 12 izin
Konsep Penyederhaan Perizinan Hulu, Hilir, Penunjang menjadi
Eksplorasi, Operasi Produksi, Penunjang
6. PENDELEGASIAN PERIZINAN KE BKPM
PERKEMBANGAN PERMEN ESDM NO. 43 TAHUN 2015
30 Des 2015
5 Jan 2016
12 Mei 2016
… Mei 2016
2 Okt 2016
2 Jan 2017
Permen ESDM Nomor
43 Tahun 2015 tentang
Tata Cara Evaluasi
Dokumen Izin Usaha
Pertambangan Mineral
dan Batubara
Surat Edaran Dirjen
Minerba No.
01.E/30/DJB/2016
Perihal Pelaksanaan
Evaluasi Penerbitan
IUP Mineral dan
Batubara
Batas waktu penyerahan rekomendasi IUP Clear
and Clean dari Gubernur kepada Direktur
Jenderal adalah 90 hari kerja sejak terbitnya
Permen ESDM 43/2015 (paling lambat tanggal
12 Mei 2016) apabila telah dilakukan serah
terima dokumen IUP dari bupati kepada
gubernur sebelum penandatanganan Permen
ESDM 43 Tahun 2015
Ditjen Minerba akan
mengumumkan IUP
Non CNC bagi IUP
yang tidak
direkomendasikan
oleh Gubernur pada
tanggal … Mei 2016
Batas waktu penyerahan rekomendasi IUP
Clear and Clean dari gubernur setelah
Permen ESDM 43 tahun 2015 diundangkan
adalah 90 hari kalender sejak dilakukan serah
terima dokumen IUP dari bupati kepada gubernur
paling lambat 2 Oktober 2016 s.d 2 Januari 2017
(sesuai Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014).
Hasil evaluasi Gubernur yang disampaikan kepada Pusat meliputi:
1. Rekomendasi IUP status C&C (sudah dievaluasi administrasi dan kewilayahan)
2. Rekomendasi sertifikat C&C (sudah dievaluasi administrasi, kewilayahan, teknis dan
lingkungan serta sudah lunas PNBP)
3. Laporan Pemberian Sanksi Administrasi bagi perusahaan yang tidak melaksanakan
kewajiban finansial, teknis dan lingkungan
4. Laporan pencabutan IUP
Tim Penyelesaian IUP Non CNC merupakan Tim lintas kementerian yang
beranggotakan stakeholder termasuk KPK, yang bertugas melakukan
penyelesaian IUP Non CNC bersama dengan pemerintah provinsi
Terhadap IUP yang direkomendasikan CNC oleh Gubernur, tapi masih
memiliki permasalahan tumpang tindih (aspek kewilayahan) tidak akan
diumumkan CNC dan penyelesaiannya akan dilakukan oleh Ditjen Minerba
bersama-sama dengan Tim Penyelesaian IUP Non CNC
PROGRES PENYAMPAIAN REKOMENDASI KE PUSAT
SETELAH PERMEN ESDM NO. 43TAHUN 2015
PROVINSI C&C NON C&C Jumlah Rekomendasi
ACEH 48 89 1
BALI 10
BANGKA BELITUNG 790 353 200
BANTEN 35 53
BENGKULU 91 61
DIY 1 2
GORONTALO 31 14
JAMBI 185 68
JAWA BARAT 329 291 1
JAWA TENGAH 142 114
JAWA TIMUR 195 152
KALIMANTAN BARAT 389 260 163
KALIMANTAN SELATAN 429 408
KALIMANTAN TENGAH 580 312 3
KALIMANTAN TIMUR 856 309 3
KALIMANTAN UTARA 127 31 1
PROGRES PENYAMPAIAN REKOMENDASI KE PUSAT
SETELAH PERMEN ESDM NO. 43TAHUN 2015
PROVINSI C&C NON C&C Jumlah Rekomendasi
KEP. RIAU 89 31 4
LAMPUNG 119 78
MALUKU 93 11
MALUKU UTARA 207 97
NTB 38 117
NTT 145 163 11
PAPUA 40 93 1
PAPUA BARAT 38 77
RIAU 52 40
SULAWESI BARAT 14 17
SULAWESI SELATAN 212 218
SULAWESI TENGAH 211 114 16
SULAWESI TENGGARA 361 100 17
SULAWESI UTARA 71 54
SUMATERA BARAT 142 149 2
SUMATERA SELATAN 234 51
SUMATERA UTARA 67 44
KLASIFIKASI PERMASALAHAN REKOMENDASI C&C PEMDA
IUP MineralIUP Batubara
Klasifikasi Jumlah
Sudah C&C 4
Aspek wilayah sesuai kriteria
Permen 43/2015 8
Koordinat tidak tegak lurus 1
Tumpang tindih sama komoditas 11
SK habis masa berlaku 8
Tidak ada SK 22
Total 84
Status 31-5-2016
Klasifikasi Jumlah
Tidak perlu C&C 6
Sudah C&C 34
Aspek wilayah sesuai kriteria
Permen 43/2015 230
SK habis masa berlaku 10
1 IUP lebih dari 1 Blok 1
blok tidak tegak lurus 1
Koordinat tidak dalam geografis 2
Masuk WPR 3
Perluasan/Pergeseran 3
Tumpang tindih sama komoditas 14
Tidak ada SK 277
Total 581
Status 31-5-2016
1. Rekomendasi yang disampaikan oleh Gubernur tidak memenuhi
ketentuan Permen 43 Tahun 2015
2. Rekomendasi yang masih belum lengkap/salah
3. Sebagian besar surat rekomendasi C&C diterbitkan oleh Kepala
Dinas bukan Gubernur (kecuali Kalbar, Sulteng, dan Jambi)
4. Beberapa provinsi ada yang belum menyerahkan kembali hasil
evaluasi terhadap IUP sesuai batas waktu Pasal 25 Permen
ESDM 43 Tahun 2015 (12 Mei 2016) seperti Provinsi Kalimantan
Tengah, Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, Jawa Tengah.
5. Banyak Bupati/Walikota yang belum menyerahkan dokumen
perizinan ke Provinsi
8. ISU-ISU TERKAIT C&C
7. TINDAK LANJUT
 Ditjen Minerba akan membentuk Tim C&C dengan salah satu tugas
memberikan asistensi kepada Pemerintah Provinsi dalam mempercepat
penyelesaian IUP Non C&C.
 Tim C&C terdiri dari Tim dari Ditjen Minerba dan Tim dari KPK akan langsung
ke lapangan untuk melakukan koordinasi dan supervisi.
Jadwal Tentatif
w 2 w 3 w 4 w 1 w 2 w 3 w 4 w 1 w 2 w 3 w 4 w 1 w 2 w 3 w 4 w 1 w 2 w 3 w 4 w 1 w 2 w 3 w 4
Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung,
Kepulauan Riau lokasi di Bengkulu
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sulawesi
Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi
Barat, Maluku Utara lokasi di Manado
NTT, NTB, Papua, Papua Barat di Lombok
Pengumuman CnC
Keterangan:
: Pelaksanaan Rekonsiliasi (di Daerah)
: Evaluasi dan Verifikasi (di Jakarta)
: Pengumuman CnC (di Jakarta)
NOVEMBER
PROVINSI
JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
www.minerba.esdm.go.id

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAANBERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
Rahmat Navis
 

Mais procurados (20)

BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAANBERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
 
Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)
Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)
Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan ...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan  ...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan  ...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan ...
 
Rancangan Kontrak
Rancangan KontrakRancangan Kontrak
Rancangan Kontrak
 
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
 
Pengumuman Kementrian ESDM: Penetapan IUP CnC ke 18 dan Daftar IUP yang Dicab...
Pengumuman Kementrian ESDM: Penetapan IUP CnC ke 18 dan Daftar IUP yang Dicab...Pengumuman Kementrian ESDM: Penetapan IUP CnC ke 18 dan Daftar IUP yang Dicab...
Pengumuman Kementrian ESDM: Penetapan IUP CnC ke 18 dan Daftar IUP yang Dicab...
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
 
P.102 pedoman penyusunan dokumen lingkungan hidup bagi usaha danatau kegiatan...
P.102 pedoman penyusunan dokumen lingkungan hidup bagi usaha danatau kegiatan...P.102 pedoman penyusunan dokumen lingkungan hidup bagi usaha danatau kegiatan...
P.102 pedoman penyusunan dokumen lingkungan hidup bagi usaha danatau kegiatan...
 
Contoh Perjanjian Kontraktor Pengeboran Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 081188...
Contoh Perjanjian Kontraktor Pengeboran Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 081188...Contoh Perjanjian Kontraktor Pengeboran Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 081188...
Contoh Perjanjian Kontraktor Pengeboran Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 081188...
 
Permohonan pertambahan waktu
Permohonan pertambahan waktuPermohonan pertambahan waktu
Permohonan pertambahan waktu
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
 
Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
 
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
 
20050105 berita acara_serah_terima_akhir_pekerjaan_2
20050105 berita acara_serah_terima_akhir_pekerjaan_220050105 berita acara_serah_terima_akhir_pekerjaan_2
20050105 berita acara_serah_terima_akhir_pekerjaan_2
 
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITASTELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
 
Surat Edaran add kontrak 02 2016 ttg prosedur standar pelaksanaan perubahan a...
Surat Edaran add kontrak 02 2016 ttg prosedur standar pelaksanaan perubahan a...Surat Edaran add kontrak 02 2016 ttg prosedur standar pelaksanaan perubahan a...
Surat Edaran add kontrak 02 2016 ttg prosedur standar pelaksanaan perubahan a...
 
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTISYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
 
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ProvinsiPedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
 

Semelhante a Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba dalam Kerangka Implementasi UU Pemda dan PTSP

6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx
Gurusu
 
90709_BAHAN_DIKLAT_PSP.pptx
90709_BAHAN_DIKLAT_PSP.pptx90709_BAHAN_DIKLAT_PSP.pptx
90709_BAHAN_DIKLAT_PSP.pptx
mustamifata
 

Semelhante a Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba dalam Kerangka Implementasi UU Pemda dan PTSP (20)

materi rakor p3d deputi bidang pembinaan manajemen kepegawaian
materi rakor p3d deputi bidang pembinaan manajemen kepegawaianmateri rakor p3d deputi bidang pembinaan manajemen kepegawaian
materi rakor p3d deputi bidang pembinaan manajemen kepegawaian
 
Isu-Isu Strategis dan Peraturan Subsektor Mineral dan Batubara
Isu-Isu Strategis dan Peraturan Subsektor Mineral dan BatubaraIsu-Isu Strategis dan Peraturan Subsektor Mineral dan Batubara
Isu-Isu Strategis dan Peraturan Subsektor Mineral dan Batubara
 
Capaian dan Arah Perbaikan Tata Kelola Mineral dan Batubara Nasional
Capaian dan Arah Perbaikan Tata Kelola Mineral dan Batubara NasionalCapaian dan Arah Perbaikan Tata Kelola Mineral dan Batubara Nasional
Capaian dan Arah Perbaikan Tata Kelola Mineral dan Batubara Nasional
 
1. paparan ditjen minerba
1. paparan ditjen minerba1. paparan ditjen minerba
1. paparan ditjen minerba
 
Iptek pada pertambangan
Iptek pada pertambanganIptek pada pertambangan
Iptek pada pertambangan
 
Kak plts pangea konstruksi
Kak plts pangea  konstruksiKak plts pangea  konstruksi
Kak plts pangea konstruksi
 
Penataan Izin Batubara dalam Koordinasi dan Supervisi KPK
Penataan Izin Batubara dalam Koordinasi dan Supervisi KPK Penataan Izin Batubara dalam Koordinasi dan Supervisi KPK
Penataan Izin Batubara dalam Koordinasi dan Supervisi KPK
 
Peran Pemerintah Daerah dalam Perbaikan Tata Kelola Batubara di Sumatera Selatan
Peran Pemerintah Daerah dalam Perbaikan Tata Kelola Batubara di Sumatera SelatanPeran Pemerintah Daerah dalam Perbaikan Tata Kelola Batubara di Sumatera Selatan
Peran Pemerintah Daerah dalam Perbaikan Tata Kelola Batubara di Sumatera Selatan
 
Reformasi Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara Pasca Berlaku...
Reformasi Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara Pasca Berlaku...Reformasi Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara Pasca Berlaku...
Reformasi Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara Pasca Berlaku...
 
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negaraMateri sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
 
Rancangan Batas Emisi GRK
Rancangan Batas Emisi GRKRancangan Batas Emisi GRK
Rancangan Batas Emisi GRK
 
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx
 
Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia (GNP-SDA), Perbaikan Tata Kelola ...
Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia (GNP-SDA), Perbaikan Tata Kelola ...Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia (GNP-SDA), Perbaikan Tata Kelola ...
Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia (GNP-SDA), Perbaikan Tata Kelola ...
 
Perda no 6 ttg perubahan perkeretaapian
Perda no 6 ttg perubahan perkeretaapianPerda no 6 ttg perubahan perkeretaapian
Perda no 6 ttg perubahan perkeretaapian
 
KEBIJAKAN MENERAPKAN PP 46/2016 TENTANG KLHS
KEBIJAKAN MENERAPKAN PP 46/2016 TENTANG KLHSKEBIJAKAN MENERAPKAN PP 46/2016 TENTANG KLHS
KEBIJAKAN MENERAPKAN PP 46/2016 TENTANG KLHS
 
Proposal Proyek perubahan
Proposal Proyek perubahanProposal Proyek perubahan
Proposal Proyek perubahan
 
90709_BAHAN_DIKLAT_PSP.pptx
90709_BAHAN_DIKLAT_PSP.pptx90709_BAHAN_DIKLAT_PSP.pptx
90709_BAHAN_DIKLAT_PSP.pptx
 
Dermaga 1-4-5 ka-andal_bab_2_a
Dermaga   1-4-5 ka-andal_bab_2_aDermaga   1-4-5 ka-andal_bab_2_a
Dermaga 1-4-5 ka-andal_bab_2_a
 
24.07.2023 Progres Proyek KPBbhybhjb6jbU .pdf
24.07.2023 Progres Proyek KPBbhybhjb6jbU .pdf24.07.2023 Progres Proyek KPBbhybhjb6jbU .pdf
24.07.2023 Progres Proyek KPBbhybhjb6jbU .pdf
 
Korsup KPK dan Penataan Izin Usaha Pertambangan Sektor Mineral dan Batubara
Korsup KPK dan Penataan Izin Usaha Pertambangan Sektor Mineral dan BatubaraKorsup KPK dan Penataan Izin Usaha Pertambangan Sektor Mineral dan Batubara
Korsup KPK dan Penataan Izin Usaha Pertambangan Sektor Mineral dan Batubara
 

Mais de Publish What You Pay (PWYP) Indonesia

Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 

Mais de Publish What You Pay (PWYP) Indonesia (20)

Newsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
Newsletter Voicing for Life April 2020 - English VersionNewsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
Newsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
 
Newsletter Voicing for Life Desember 2019
Newsletter Voicing for Life Desember 2019Newsletter Voicing for Life Desember 2019
Newsletter Voicing for Life Desember 2019
 
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English VersionNewsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
 
Newsletter Voicing for Life April 2020
Newsletter Voicing for Life April 2020Newsletter Voicing for Life April 2020
Newsletter Voicing for Life April 2020
 
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in IndonesiaRevenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
 
Keterbukaan Kontrak dalam EITI
Keterbukaan Kontrak dalam EITIKeterbukaan Kontrak dalam EITI
Keterbukaan Kontrak dalam EITI
 
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
 
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
 
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
 
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
 
Newsletter - Open Contracting - July 2020
Newsletter - Open Contracting - July 2020Newsletter - Open Contracting - July 2020
Newsletter - Open Contracting - July 2020
 
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
 
Newsletter - Open Contracting - May 2020
Newsletter - Open Contracting - May 2020Newsletter - Open Contracting - May 2020
Newsletter - Open Contracting - May 2020
 
Newsletter - Open Contracting - April 2020
Newsletter - Open Contracting - April 2020Newsletter - Open Contracting - April 2020
Newsletter - Open Contracting - April 2020
 
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
 
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
 
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesiaKerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
 
Contract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
Contract Disclosure and Beneficial Ownership TransparencyContract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
Contract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
 
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITIPeluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
 
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
 

Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba dalam Kerangka Implementasi UU Pemda dan PTSP

  • 1. Disampaikan dalam FGD “Kebijakan Perizinan Pertambangan Mineral dan Batubara dalam Kerangka Implementasi UU Pemda dan PTSP” Jakarta, 22 Juni 2016
  • 2. DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN ENERI DAN SUMBER DAYA MINERAL KEBIJAKAN PERIZINAN PERTAMBANGAN MINERBA DALAM KERANGKA IMPLEMENTASI UU PEMDA DAN PTSP Jakarta, 22 Juni 2016
  • 3. OUTLINE PERANGKAT DAERAH URUSAN ESDM DALAM PENGATURAN RPP3 PENGALIHAN P3D URUSAN ESDM1 PERKA BKN TENTANG PELAKSANAAN PENGALIHAN PNS DAERAH BIDANG ESDM 2 PERKEMBANGAN PENDELEGASIAN PERIZINAN KE BKPM4 PERKEMBANGAN PENATAAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN5
  • 4. 1. PENGALIHAN P3D URUSAN ESDM 4
  • 5. Pasal 404 UU 23/2014 Serah terima P3D sebagai akibat pembagian urusan pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Daerah Provinsi dan Daerah Kab./Kota dilakukan paling lama 2 (dua) tahun 1. PENGALIHAN P3D URUSAN ESDM DASAR HUKUM TIME FRAME PENGALIHAN P3D
  • 6.  Pengalihan P3D yang berkaitan dengan subsektor minerba umumnya hanya berkaitan dengan Personil (Inspektur Tambang dan Pejabat Pengawas Pertambangan)  Yang berkaitan dengan Peralatan, Pembiayaan dan Dokumen sampai sejauh ini belum ada terdata mengingat sejak Era Otonomi Daerah, pengelolaan pertambangan Minerba sudah diserahkan kepada Pemerintah Daerah.  Untuk subsektor Minerba, fokus P3D lebih kepada Personil dan “Wadah” bagi para Inspektur Tambang dan Pejabat Pengawas Pertambangan di daerah yang akan dialihkan menjadi PNS KESDM melalui Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (Perka BKN) dan kejelasan akan kedudukan operasional personil tersebut yang diatur dalam RPP Perangkat Daerah. 1. PENGALIHAN P3D URUSAN ESDM
  • 7. 2. PERKA BKN TENTANG PELAKSANAAN PENGALIHAN PNS DAERAH BIDANG ESDM
  • 8. 2. PERKA BKN TENTANG PELAKSANAAN PENGALIHAN PNS DAERAH BIDANG ESDM  Pasal 1: Perka BKN No. 10 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Pengalihan PNS Yang Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Bidang ESDM
  • 9.  PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Inspektur Tambang, Inspektur Minyak dan Gas Bumi, Inspektur Ketenagalistrikan, atau Penyelidik Bumi yang telah dialihkan, tetap menduduki Jabatan Fungsional Inspektur Tambang, Inspektur Minyak dan Gas Bumi, Inspektur Ketenagalistrikan, atau Penyelidik Bumi.  Pengalihan PNS ditetapkan terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2016.  Pemberian gaji dan tunjangan PNS dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara terhitung mulai tanggal 1 Januari 2017  Pasal 2: 2. PERKA BKN TENTANG PELAKSANAAN PENGALIHAN PNS DAERAH BIDANG ESDM  Sekretaris Daerah Provinsi dan Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota wajib menyampaikan daftar nominatif PNS Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota di lingkungannya yang akan dialihkan menjadi PNS Kementerian ESDM kepada Pejabat yang Berwenang pada Kementerian ESDM (Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM).  Berdasarkan daftar nominatif yang disampaikan oleh masing-masing Sekretaris Daerah Provinsi dan Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, Pejabat Yang Berwenang pada Kementerian ESDM memeriksa kebenaran dan keabsahannya serta menyampaikannya kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara.  Pasal 3:
  • 10.  Untuk kelancaran pelaksanaan pengalihan PNS Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, dapat dibentuk Tim Pelaksana Pengalihan dan Penataan Kepegawaian yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara atau Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.  Pasal 7: 2. PERKA BKN TENTANG PELAKSANAAN PENGALIHAN PNS DAERAH BIDANG ESDM  PNS yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi dan Jabatan Administrasi, yang melaksanakan tugas pengawasan pertambangan, dapat dialihkan menjadi PNS Kementerian ESDM.  PNS yang telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan Jabatan Fungsional Inspektur Tambang tetapi berada di luar unit kerja yang melaksanakan tugas dan fungsi bidang pengelolaan pertambangan dapat dialihkan menjadi PNS Kementerian ESDM.  Pasal 9:
  • 11. 3. PERANGKAT DAERAH URUSAN ESDM DALAM PENGATURAN RPP
  • 12. Bagaimana Independensi Inspektur Tambang dan Pengajuan Anggaran yang sudah disiapkan untuk 2017?
  • 13. Surat Sekjen ESDM ke Mensesneg Surat MESDM ke Mendagri Penambahan pasal baru pada Bab XII Ketentuan Lain-Lain, “Pengelolaan aparatur Inspektur Tambang dan Inspektur Migas dari aspek administratif, operasional, pembiayaan, dan penilaian kinerja diselenggarakan oleh Menteri ESDM”
  • 14.
  • 15. • Bentuk organisasi ASN Kementerian ESDM di daerah terdapat berbentuk Kantor Perwakilan Inspektur Tambang sebanyak 22 Kantor. • Kepala Inspektur Tambang adalah Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara. • Kantor perwakilan Inspektur Tambang di Provinsi dipimpin oleh seorang koordinator dari sekurang-kurangnya IT Madya dan atau IT senior (dari segi pangkat atau masa kerja jika tidak terdapat IT Madya). • Koordinator IT Provinsi Exofficio adalah Wakil Kepala Inspektur Tambang di wilayah kerjanya. • Inspektur Tambang di setiap kantor perwakilan terdiri dari Inspektur Tambang Pertama, Muda, Madya dan Utama. • Kantor Perwakilan Inspektur Tambang di lengkapi oleh seorang Staf Administrasi Umum dan Seorang bendahara sebagai pengelola keuangan yang bertanggung-jawab pada koordinator. Konsep Usulan Pengelolaan Inspektur Tambang
  • 16. Kebutuhan Mendesak Daerah untuk melaksanakan urusan pemerintahan Bidang ESDM • Pemetaan Urusan Pemerintahan • Penyiapan Konsep Nomenklatur dan Fungsi Dasar serta Kelembagaan ESDM di daerah • Merumuskan layanan utama dan layanan pendukung • Untuk menentukan susunan dan tipe perangkat daerah. • Seluruh kewenangan pada masing-masing Sub urusan ESDM yang telah ditetapkan dalam UU 23/2014 dapat dipastikan tertampung dalam struktur organisasi Dinas Daerah. • Memastikan jenis layanan utama dan layanan pendukung masing-masing kewenangan terjabar dengan baik, sehingga akan mempermudah daerah dalam perumusan indikator kinerja, program dan kegiatan serta anggarannya.
  • 17. 12 Agustus 2015 30 September 2015 15 Februari 2016 Perrnen ESDM No. 25 Tahun 2015 tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Perizinan Bidang Minerba dalam rangka PTSP kepada Kepala BKPM 1. IUP Eksplorasi 2. IUP Operasi Produksi dan Perpanjangannya 3. Pengakhiran Izin Usaha Pertambangan 4. IUP OPK Pengangkutan dan Penjualan 5. IUP OPK Pengolahan dan/atau Pemurnian 6. Izin Sementara Pengangkutan dan Penjualan 7. IUP OP Penjualan 8. Izin Prinsip Pengolahan dan/atau Pemurnian 9. Izin Usaha Jasa Pertambangan dan Perpanjangannya 10.Perubahan Status dari Perusahaan PMDN menjadi Perusahaan PMA dan sebaliknya 11.Perubahan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus Pengangkutan dan Penjualan terhadap a) Penyesuaian kerjasama, b) Penambahan kerjasama, c) Penggantian sumber mineral atau batubara, d) Peningkatan jumlah kapasitas Konsep Penyederhanaan Perizinan Sektor ESDM 12 izin Konsep Penyederhaan Perizinan Hulu, Hilir, Penunjang menjadi Eksplorasi, Operasi Produksi, Penunjang 6. PENDELEGASIAN PERIZINAN KE BKPM
  • 18. PERKEMBANGAN PERMEN ESDM NO. 43 TAHUN 2015 30 Des 2015 5 Jan 2016 12 Mei 2016 … Mei 2016 2 Okt 2016 2 Jan 2017 Permen ESDM Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Dokumen Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara Surat Edaran Dirjen Minerba No. 01.E/30/DJB/2016 Perihal Pelaksanaan Evaluasi Penerbitan IUP Mineral dan Batubara Batas waktu penyerahan rekomendasi IUP Clear and Clean dari Gubernur kepada Direktur Jenderal adalah 90 hari kerja sejak terbitnya Permen ESDM 43/2015 (paling lambat tanggal 12 Mei 2016) apabila telah dilakukan serah terima dokumen IUP dari bupati kepada gubernur sebelum penandatanganan Permen ESDM 43 Tahun 2015 Ditjen Minerba akan mengumumkan IUP Non CNC bagi IUP yang tidak direkomendasikan oleh Gubernur pada tanggal … Mei 2016 Batas waktu penyerahan rekomendasi IUP Clear and Clean dari gubernur setelah Permen ESDM 43 tahun 2015 diundangkan adalah 90 hari kalender sejak dilakukan serah terima dokumen IUP dari bupati kepada gubernur paling lambat 2 Oktober 2016 s.d 2 Januari 2017 (sesuai Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014). Hasil evaluasi Gubernur yang disampaikan kepada Pusat meliputi: 1. Rekomendasi IUP status C&C (sudah dievaluasi administrasi dan kewilayahan) 2. Rekomendasi sertifikat C&C (sudah dievaluasi administrasi, kewilayahan, teknis dan lingkungan serta sudah lunas PNBP) 3. Laporan Pemberian Sanksi Administrasi bagi perusahaan yang tidak melaksanakan kewajiban finansial, teknis dan lingkungan 4. Laporan pencabutan IUP Tim Penyelesaian IUP Non CNC merupakan Tim lintas kementerian yang beranggotakan stakeholder termasuk KPK, yang bertugas melakukan penyelesaian IUP Non CNC bersama dengan pemerintah provinsi Terhadap IUP yang direkomendasikan CNC oleh Gubernur, tapi masih memiliki permasalahan tumpang tindih (aspek kewilayahan) tidak akan diumumkan CNC dan penyelesaiannya akan dilakukan oleh Ditjen Minerba bersama-sama dengan Tim Penyelesaian IUP Non CNC
  • 19. PROGRES PENYAMPAIAN REKOMENDASI KE PUSAT SETELAH PERMEN ESDM NO. 43TAHUN 2015 PROVINSI C&C NON C&C Jumlah Rekomendasi ACEH 48 89 1 BALI 10 BANGKA BELITUNG 790 353 200 BANTEN 35 53 BENGKULU 91 61 DIY 1 2 GORONTALO 31 14 JAMBI 185 68 JAWA BARAT 329 291 1 JAWA TENGAH 142 114 JAWA TIMUR 195 152 KALIMANTAN BARAT 389 260 163 KALIMANTAN SELATAN 429 408 KALIMANTAN TENGAH 580 312 3 KALIMANTAN TIMUR 856 309 3 KALIMANTAN UTARA 127 31 1
  • 20. PROGRES PENYAMPAIAN REKOMENDASI KE PUSAT SETELAH PERMEN ESDM NO. 43TAHUN 2015 PROVINSI C&C NON C&C Jumlah Rekomendasi KEP. RIAU 89 31 4 LAMPUNG 119 78 MALUKU 93 11 MALUKU UTARA 207 97 NTB 38 117 NTT 145 163 11 PAPUA 40 93 1 PAPUA BARAT 38 77 RIAU 52 40 SULAWESI BARAT 14 17 SULAWESI SELATAN 212 218 SULAWESI TENGAH 211 114 16 SULAWESI TENGGARA 361 100 17 SULAWESI UTARA 71 54 SUMATERA BARAT 142 149 2 SUMATERA SELATAN 234 51 SUMATERA UTARA 67 44
  • 21. KLASIFIKASI PERMASALAHAN REKOMENDASI C&C PEMDA IUP MineralIUP Batubara Klasifikasi Jumlah Sudah C&C 4 Aspek wilayah sesuai kriteria Permen 43/2015 8 Koordinat tidak tegak lurus 1 Tumpang tindih sama komoditas 11 SK habis masa berlaku 8 Tidak ada SK 22 Total 84 Status 31-5-2016 Klasifikasi Jumlah Tidak perlu C&C 6 Sudah C&C 34 Aspek wilayah sesuai kriteria Permen 43/2015 230 SK habis masa berlaku 10 1 IUP lebih dari 1 Blok 1 blok tidak tegak lurus 1 Koordinat tidak dalam geografis 2 Masuk WPR 3 Perluasan/Pergeseran 3 Tumpang tindih sama komoditas 14 Tidak ada SK 277 Total 581 Status 31-5-2016
  • 22. 1. Rekomendasi yang disampaikan oleh Gubernur tidak memenuhi ketentuan Permen 43 Tahun 2015 2. Rekomendasi yang masih belum lengkap/salah 3. Sebagian besar surat rekomendasi C&C diterbitkan oleh Kepala Dinas bukan Gubernur (kecuali Kalbar, Sulteng, dan Jambi) 4. Beberapa provinsi ada yang belum menyerahkan kembali hasil evaluasi terhadap IUP sesuai batas waktu Pasal 25 Permen ESDM 43 Tahun 2015 (12 Mei 2016) seperti Provinsi Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, Jawa Tengah. 5. Banyak Bupati/Walikota yang belum menyerahkan dokumen perizinan ke Provinsi 8. ISU-ISU TERKAIT C&C
  • 23. 7. TINDAK LANJUT  Ditjen Minerba akan membentuk Tim C&C dengan salah satu tugas memberikan asistensi kepada Pemerintah Provinsi dalam mempercepat penyelesaian IUP Non C&C.  Tim C&C terdiri dari Tim dari Ditjen Minerba dan Tim dari KPK akan langsung ke lapangan untuk melakukan koordinasi dan supervisi. Jadwal Tentatif w 2 w 3 w 4 w 1 w 2 w 3 w 4 w 1 w 2 w 3 w 4 w 1 w 2 w 3 w 4 w 1 w 2 w 3 w 4 w 1 w 2 w 3 w 4 Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau lokasi di Bengkulu Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku Utara lokasi di Manado NTT, NTB, Papua, Papua Barat di Lombok Pengumuman CnC Keterangan: : Pelaksanaan Rekonsiliasi (di Daerah) : Evaluasi dan Verifikasi (di Jakarta) : Pengumuman CnC (di Jakarta) NOVEMBER PROVINSI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER