2. Sapa Redaksi
Sambutan
Pengurus Koperasi Usaha
Mandiri Samanhudi (Kumas)
P
uji dan Syukur kepada Tuhan karena telah menolong kami dalam menerbitkan edisi
Diterbitkan oleh KUMAS
perdana Majalah ‘GEMA KREASI INDONESIA’ ini. Ada berbagai kegiatan yang dilakukan
(KOPERASI USAHA MANDIRI SAMANHUDI).
oleh KUMAS. Dalam perkembangannya Koperasi ini menerbitkan sebuah majalah bisnis
dengan nama “GEMA KREASI INDONESIA.” Menurut rencana majalah ini akan didistribusikan
Badan Hukum No:
ke seluruh GKI di pulau Jawa dan jaringan GKI di Sumatera.
346/BH/XII.3/-1.829.31/IV/2012
Kami berharap majalah ini dapat dijadikan sebagai langkah awal dari terwujudnya
jejaring usaha di kalangan pengusaha yang berada dalam lingkungan GKI, baik itu pengusaha
Penanggungjawab:
kecil, menengah, maupun besar, yang diperkirakan mencapai 20.000 pengusaha.
Koperasi Usaha Mandiri Samanudi
Kami memiliki kerinduan majalah GEMA KREASI INDONESIA ini dapat dijadikan sebagai
sarana promosi produk dan perusahaan, sehingga dapat membuka potensi pasar semakin luas.
Pemimpin Umum:
Kami berharap isi dari Majalah Gema Kreasi Indonesia ini dapat dibaca oleh jemaat, kaum
Jejei Kurnia
profesional dan masyarakat umum. Jemaat GKI sendiri sangat beragam dalam usia, suku, latar
belakang pendidikan, bidang usaha dan pekerjaan, sehingga memiliki potensi untuk menjadi
Redaksi:
pasar bagi produk dan perusahaan.
Purnawan Kristanto (Solo),
Dengan mengangkat tokoh-tokoh yang berhasil mengembangkan usaha atau karir
Krisetiawati Puspitasari (Semarang),
diharapkan dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada pembaca untuk mengikuti
Lusiana Hutabarat (Yogyakarta).
teladan dan perjuangannya untuk berhasil. Profil produk dan usaha akan memberikan inspirasi
kemajuan pengembangan usaha. Rubrik pengetahuan dan konsultasi mengenai bisnis,
Kontributor:
perpajakan, hukum, perburuhan dan teologi usaha dapat memberikan pengetahuan dan ruang
Tri Hajar (Surabaya)
konsultasi. Kolom peluang dan inovasi usaha menggugah inovasi pengembangan produk/
Edenia Pertiwi (Jakarta)
usaha, sementara artikel Koperasi dan UKM memberikan informasi bidang usaha koperasi dan
usaha kecil.
Grafis:
Bagi anggota koperasi, majalah ini juga dapat dijadikan sebagai motivasi pengembangan
Tri Yudianto.
partisipasi anggota. Salah satu tujuan koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
anggota. Indikatornya adalah peningkatan kehidupan ekonomi, baik dilihat dari sisi pendapatan,
Alamat:
peningkatan daya beli, maupun kemampuan untuk menyimpan. Anggota koperasi adalah
Jl. Taman Sari I A No. 4 B – Jakarta Barat.
pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi.
Telp. 021- 6288936
Partisipasi anggota itu penting bagi perkembangan koperasi. Partisipasi anggota dapat
mendorong munculnya rangkaian kegiatan. Partisipasi dalam koperasi ditujukan pula untuk
Fans Page Facebook:
menempatkan para anggota menjadi subjek dari pengembangan koperasi. Anggota koperasi
https://www.facebook.com/
harus terlibat di dalam pengembangan, penetapan tujuan, sasaran atau penyusunan strategi,
pages/Koperasi-Usaha-Mandiri-
serta pelaksanaan.
Samanhudi/411449172243814
Pengurus Koperasi Usaha Mandiri Samanhudi berterima kasih kepada semua pihak yang
telah turut membantu proses penerbitan edisi perdana Majalah GEMA KREASI INDONESIA ini.
Kiranya Tuhan memberkati kita semua.
Jakarta, Desember 2012
Salam
Koperasi Usaha Mandiri Samanhudi
Jejei Kurnia Ketua
Daniel Santoso Wakil Ketua
Idayani Oesman Sekretaris
Winarsih Suryawidjaja Bendahara I
Liana Sutama Bendahara II
Foto Sampul
Winarsih Suryawidjaja adalah bendahara I Koperasi Serba Usaha Mandiri Samanhudi
(KUMAS), bendahara Yayasan Kasih Abadi untuk Mentawai (KAUM) dan juga aktif di
berbagai kegiatan sosial.
ii GEMA KREASI INDONESIA GEMA KREASI INDONESIA 1
3. Kolom Tokoh
Oleh JANSEN SINAMO
Etos: Kunci Keberhasilan
Bangsa & Korporasi
P
ada akhir Perang Dunia kedua, Jerman tiga dekade terakhir adalah etos, selain salah satu simbol kebersihan suatu negara.
dan Jepang kalah telak dan luluh lantak juga karena reformasi Deng Xiaoping Jack Sim merasa jijik, di negara kaya seperti
oleh tentara sekutu. Tetapi kini mereka (1978). Pengalaman China selama limaribu Singapura fasilitas dan kebersihan WC
menjadi bangsa paling maju di Eropa dan tahun mewujud menjadi semangat, Umum begitu buruk. Kampanye WC Umum Pada umur 6 tahun, Uripto harus
Asia secara teknologi dan ekonomi. Mengapa pandangan dan keyakinan operasional bersih yang sudah berlangsung 20 tahun, berpisah dengan keluarga. Dia dikirim ke
bisa demikian? Karena etos dan budaya kerja dalam masyarakat China. Wang Keping, ternyata tak banyak hasilnya. rumah pamannya di Serang untuk sekolah
mereka tetap utuh kendati secara fisik negara profesor pada Beijing International Studies Terinspirasi dengan Asosiasi WC Umum SD karena di Kotabumi, Lampung belum ada
sudah hancur lebur. University, dalam buku Etos Budaya China di Jepang, Jack Sim mengawali gerakan SD. Uripto lalu melanjutkan SMP di Jakarta.
Menurut sosiolog, Max Weber, menulis bahwa proses terbentuknya etos meningkatkan kebersihan WC Umum di Pada masa pendudukan Jepang, sekolahnya
etos Jerman yang berbasiskan ajaran China adalah selama ribuan tahun. Ia Singapura. Dimulai dengan 15 anggota, terhenti. Dia kembali ke Serang. Begitu
Protestanisme jika disarikan adalah: rasional, mengutip pandangan Konfusius, kita dapat RAS kemudian berkembang pesat,bahkan perang Asia-Pasifik usai, dia melanjutkan
disiplin tinggi, kerja keras, berorientasi pada mengetahui hal-hal yang baru dengan mendunia ketika tahun 2001 Jack Sim sekolah di SMA Perniagaan, namun tidak
kesuksesan material, hemat dan bersahaja, memahami hal-hal yang lama. mendirikan Asosiasi WC Umum Dunia (WTO). sempat selesai karena kesulitan keuangan.
tidak mengumbar kesenangan, menabung Sejak tahun 2000, saya sudah Lima tahun kemudian, WTO
dan berinvestasi. Etos ini kemudian meluas menulis 7 buku tentang etos: etos bisnis, beranggotakan 40 negara. Setiap tahun, para Dari Reparasi ke Perakit
menjadi etos bangsa Barat yang membuat guru, pemimpin, dan etos Kristiani. Jika pemimpinnya bertemu untuk berdiskusi Sebagai pemuda putus sekolah, dia
mereka memimpin dunia dalam 150 tahun Tuhan berkenan, saya masih akan menulis berbagai masalah di seputar WC Umum harus mulai mencari nafkah. Waktu itu,
terakhir di bidang sains, teknologi, ekonomi, buku tentang etos China, etos Batak, etos seperti pemeliharaan, teknologi air, dan Uripto memiliki uang sebanyak 700 gulden
dan militer. wirausahawan, dan etos politik. Intisari sanitasi. WTO mengadakan sidang tahunan yang didapatkannya dengan berdagang
Di Timur, orang Jepang punya etos semua etos tersebut bertumpu pada pada Hari WC Umum Sedunia, setiap tanggal obat-obatan dengan tentara sekutu. Uripto
Bushido (etos para samurai = the way of delapan konsep luhur universal: rahmat, 19 November. menggandeng Subrata Pranatadjaja dan
the samurai) yang bersumber dari ajaran amanah, panggilan, aktualisasi, ibadah, seni, Sampai sekarang orang masih Okar Senda untuk berkongsi di dalam Firma
Shintoisme dan Buddhisme. Menurut kehormatan, dan pelayanan. Melalui rubrik selalu bertanya mengapa Jack Sim begitu Radio dan Electric Servis Galva. Nama Galva
pengamatan sosiolog Robert Bellah, ini, saya berharap semoga orang Indonesia— bersemangat mengurusi WC Umum. Ia selalu terinspirasi dari Luigi Galvani (1737-1798),
itu adalah karakter dasar budaya kerja khususnya warga GKI— semakin maju menjawab, “Setiap hari kita pergi ke toilet. seorang ilmuwan kelistrikan berkebangsaan
Jepang. Etos Bushido adalah: memutuskan dengan etos kerja yang unggul. Tetapi kita tidak pernah membicarakannya Italia.
secara benar dengan sikap benar, berani *** padahal kita harus mampu dan terbiasa Mereka menyewa bangunan tua di
dan ksatria, murah hati dan mencintai, Jack Sim adalah orang sibuk. Hari ini membicarakan hal itu. Kita harus Jl. Hayam Wuruk 27, berukuran 8m x 4m.
bersikap baik, santun dan hormat, bertindak di Singapura, besok di Jerman membuka mendiskusikannya karena ia mempengaruhi Selain sebagai tempat usaha, ruang itu juga
adil, bersikap setulus-tulusnya, tanpa cabang baru. Lusa di China, lalu minggu bahkan menentukan kualitas hidup sehari- untuk tempat tinggal Uripto dan kawan-
pamrih, menjaga kehormatan, martabat, berikutnya di Australia. Semuanya untuk hari kita,” kata Jack Sim. kawan. Galva memulai usahanya dengan
Uripto Widjaja:
dan kemuliaan; mengabdi dan loyal. urusan, WC umum. Ya, warga Singapura ini Di Singapura, RAS antara lain merintis serba sederhana. Meja dan tulis dibeli yang
Manajemen bisnis Jepang yang berintikan adalah ketua Asosiasi WC Umum Singapura kegiatan bertajuk Happy Toilets Program. bekas. Sedangkan meja kerja untuk reparasi
kaizen (proses perbaikan inkremental (Restroom Association of Singapore, RAS). Ia Melalui program ini sekolah-sekolah diajak dibuat sendiri. Alat ukur yang dipakai hanya
Hidup untuk Elektronik
yang berkesinambungan) memang hanya juga pemimpin Asosiasi WC Umum Dunia membenahi WC Umum mereka. Pada tahun multimeter, itu pun hasil dari pinjaman
mungkin berhasil jika didukung etos kerja (World Toilet Organization, WTO). 2005, Jack Sim mendirikan World Toilet teman. Meski begitu, Uripto menjalaninya
seperti itu. Aktivitasnya mengurusi WC Umum College untuk mendidik dan melatih tenaga dengan penuh rasa suka, tanpa mengeluh.
dan Pendidikan
Menurut para pengamat Barat, itu kerap ditertawakan orang yang profesional di bidang pertoiletan. Pekerjaan mereka adalah mereparasi
keberhasilan ekonomi China mengungguli mendengarnya. Namun, Jack Sim kian Atas semua yang dilakukannya, Jack radio. “Waktu itu, ada banyak radio yang
Prancis, Inggris, Jerman, dan Jepang dalam terbiasa dengan hal itu. “Saya selalu siap Sim berkesimpulan, ”Menjadi pemimpin diputus kumparannya oleh tentara
untuk ditertawakan. Memang banyak dan pelopor perubahan sosial, tidak Jepang. Tujuannya agar radio itu hanya
hal yang lucu terjadi di WC Umum. Kita butuh kualifikasi apa pun. Yang penting: Rajin, jujur, hemat, dan kalau perlu pelit. Itulah resep kesuksesan Uripto Widjaja, pendiri Galva, menerima siaran dari radio pemerintah
harus terbiasa untuk menertawakannya, bertindaklah. Kami memulainya dari sumber perusahaan elektronika pertama di Indonesia. Bersama dengan 2 teman, Uripto merintis usaha pendudukan Jepang,” jelas Uripto. Mereka
lalu kemudian juga harus terbiasa daya yang kecil, tetapi organisasi ini kini ini dari nol, mengalami jatuh-bangun hingga akhirnya menjadi perusahaan dengan 4000 memperbaikinya sehingga dapat menerima
membicarakannya,” kata Jack Sim. sudah mendunia,” kata Jack Sim. karyawan. Di usia 88 tahun, Uripto masih bersemangat dan memiliki ingatan yang jernih saat pancaran siaran gelombang lain. Dia
Keterlibatannya mengurusi WC Umum Jack Sim mendapat banyak berbincang-bincang dengan Griya Kreasi Indonesia di Wisma PGI. menekuni pekerjaan dengan sungguh-
sungguh. “Kalau di tempat lain servis itu
U
dimulai ketika Goh Chok Tong—ketika penghargaan dari dalam dan luar negeri.
itu masih seorang menteri kabinet— Dan inilah kisah sejati yang menjadi contoh ripto dilahirkan di Blinyu, pulau dan Kong Ngim Tjia. Keluarga ini hidup bisa 2 atau 3 hari, maka di tempat saya bisa
mengatakan bahwa WC Umum adalah Etos 7: Kerja adalah Kehormatan. Bangka, Sumatera Selatan pada sederhana. Sang ayah bekerja sebagai lebih cepat. Kalau bisa diselesaikan dalam 2
tanggal 2 Juni 1924. Dia adalah pengrajin timah. Untuk memperbaiki atau 3 jam mengapa harus dibuat berlama-
**JANSEN SINAMO, populer dengan julukan Guru Etos, adalah direktur Institut Mahardika, yang bertekun mendalami anak kedua dari pasangan Oey Khie Djien ekonomi, keluarga ini pindah ke Palembang lama?” jelas Uripto dengan bersemangat.
dan memopulerkan etos di Indonesia. Ia bisa dihubungi di kantornya melalui 021-4801514 atau guruethos@gmail. dan Lampung.
com.
2 GEMA KREASI INDONESIA GEMA KREASI INDONESIA 3
4. Tokoh Tokoh
Selain reparasi, mereka juga diberikan kepada Paramo, milik keluarga orang sekarang meningkat menjadi 4000 Penabur. Para pengurus punya kerinduan rumor bahwa Uripto menggunakan uang
mendapatkan uang dengan jual-beli radio Kunto. Pada waktu itu, Kunto adalah Direktur orang,” jelasnya dengan bangga. untuk memberikan pelayanan yang terbaik SPP untuk kepentingan Galva. “Mereka
bekas yang diproduksi sebelum Perang Bank Indonesia. Karena tidak memiliki Meski telah pensiun, bukan berarti kepada para murid. Maka tak heran kalau tidak tahu bahwa Galva justru yang
Dunia II. Biasanya mereka membeli radio pengetahuan di bidang elektronika, maka aktivitasnya berkurang. Uripto tetap aktif di BPK Penabur menjadi pelopor dalam mengeluarkan untuk menalangi gaji guru
dari orang Belanda yang pulang ke negeri Paramo menggandeng Galva sebagai bidang pelayanan yang sudah dilakoninya berbagai bidang. “Pada tahun 1960-an, mana dan karyawan,” terang Uripto. Dia berkisah,
kincir angin itu. Untuk itu, mereka mencari perakit. Pekerjaan perakitan pertama dalam sejak tahun 1961. Mula-mula dia terlibat di ada sekolah yang sudah memiliki bimbingan karena kesulitan keuangan, para guru dan
informasi itu dari iklan “Te Koop” yang bentuk radio completely-knock-down yang bidang pendidikan. Motivasinya sederhana. konseling yang dipimpin oleh profesor karyawan biasanya menerima pembayaran
dimuat di koran Java Bode dan Nieusgier. dikerjakan di bekas pabrik tapioka. “Saya ingin anak-anak saya dididik dengan Singgih Gunarsa, selain di Penabur? Di gaji dengan cara dicicil. Hal itu karena
“Jika menunggu koran beredar di Dalam perkembangannya, keluarga baik,” jelasnya. Awalnya dia mencari mana ada sekolah yang mempunyai dokter pihak sekolah menunggu setoran uang
tempat umum, maka barang itu bisa dibeli Kunto tidak berminat pada bisnis perakitan sekolah SD untuk anaknya, Tina Widjaja. untuk memeriksa kesehatan siswa selain SPP dari siswa. Karena prihatin dengan
orang lain lebih dulu. Maka saya menunggu radio ini. Maka Galva mengambil alih Dia mendaftarkan Tina ke SD Santa Maria, di Penabur,” tutur Uripto dengan bangga. kondisi ini, maka Kentjana Widjaja, abang
di depan kantor redaksi yang tidak jauh pekerjaan ini. Dua tahun kemudian, Galva namun ditolak karena tidak beragama Dengan pemeriksaan psikologis maka siswa Uripto, membayarkan gaji mereka lebih dulu
dengan tempat usaha saya,” kenang Urpto. naik kelas dari perakit menjadi pembuat Katolik. Akhirnya, Tina bersekolah di SD dapat diarahkan untuk memilih jurusan dengan menggunakan uang perusahaan.
Koran biasanya terbit pukul 15. Dengan radio. Mereka memproduksi 500 unit radio Kristen Pembangunan. yang tepat. Demikian juga dengan adanya “Setelah SPP siswa terkumpul, maka
menyanggong di kantor redaksi, maka Uripto yang diberi nama Galindra, singkatan dari Setelah dibaptis di GKI Kelinci pemeriksaan kesehatan maka diketahui barulah uang itu disetorkan ke Galva untuk
bisa berada di lokasi pemasang iklan lebih Galva Industri Radio. Kesuksesan ini diikuti di dalam kesempitan,” jelas pendiri sekolah (sekarang GKI Samanhudi), Uripto dipercaya siswa-siswa yang mengalami kesulitan mengembalikan dana talangan. Namun
cepat daripada yang lain. Cara lain adalah dengan kesuksesan lainnya, sehingga Galva Pahoa di Gading Serpong ini. Uripto oleh gereja untuk menjadi wali penghubung belajar karena gangguan kesehatan. orang-orang hanya melihat penyetoran ke
membeli barang elektronik dari importir, bisa mempekerjakan lebih banyak orang. melanjutkan, “Kalau tidak ada kesempitan di BPK Penabur kompleks Pembangunan. Sekolah kejuruan Penabur juga menjadi Galva ini saja sehingga mereka mengira
yang kemudian dibawa Uripto ke Sumatera maka tidak ada kesempatan. Lihat saja pada Saat itu kondisi sekolah memprihatinkan. sekolah pertama di Indonesia yang memiliki bahwa uang sekolah digelapkan oleh Galva,”
dan Kalimantan dengan menumpang kapal. Krisis negara yang aman. Di sana kesempatan “Gaji guru hanya cukup untuk laboratorium bahasa dan fasilitas audio lanjut Uripto sembari tersenyum. Rumor itu
Pulang ke Jakarta, dia membawa radio-radio Selepas peristiwa G 30 S/PKI, iklim untuk mendapatkan uang itu susah. seminggu. Gedungnya jelek kalau tertiup visual. akhirnya mereda setelah Uripto menjelaskan
rusak yang tidak dapat diperbaiki oleh usaha memburuk. Angka inflasi meroket Namun pada negara yang dalam bahaya, angin bisa ambruk,” kenangnya. Uripto lalu “Semua upaya ini bukan karena kami duduk perkaranya pada sidang klasis.
teknisi setempat. Radio-radio yang sudah tinggi, rupiah terpuruk dan sulit mendapat kesempatan untuk mendapatkan uang mengumpulkan para orangtua murid. “Kalau berambisi menjadi sekolah favorit. Kami Selepas membenahi BPK Penabur,
diperbaiki ini kemudian dijual kembali. jatah devisa. Saat itu Galva memiliki cukup juga lebih banyak. Namun demikian risiko kalian ingin anak-anak kalian pintar, maka hanya ingin melayani anak-anak dengan kini Uripto bergiat di yayasan Oikumene-
“Untungnya banyak,” kata Uripto tergelak. banyak mata uang dollar. Mereka tergiur bahayanya juga lebih besar. Itu sebabnya kita harus menyejahterakan guru lebih sebaik-baiknya. Kalau anak diperhatikan PGI yang berusaha menyelamatkan dan
Hingga tahun 1955, Philips adalah untuk terjun di bidang agribisnis yang kita perlu pintar dalam menempatkan diri.” dulu. Bagaimana mungkin mereka bisa dengan baik, maka para orangtua merasa memberdayakan aset-aset PGI. Uripto
satu-satunya perusahaan yang merakit sebenarnya tidak mereka kuasai. Mereka Selanjutnya Uripto memberikan berkonsentrasi mengajar jika mereka harus senang menyekolahkan anak mereka di sini. berhasil menyulap Wisma PGI di jalan Teuku
barang elektronik. Pemerintah Indonesia berharap meraup devisa dari hasil ekspor saran bagi pengusaha-pengusaha muda. memutar otak untuk memenuhi kebutuhan Dengan demikian status favorit itu adalah Umar menjadi tulang punggung pendanaan
kemudian mengeluarkan izin merakit kayu, kopra dan karet. “Modal utama dalam berusaha itu adalah hidup?” kata Uripto. Gayung pun bersambut. akibat dari pelayanan kami, namun bukan PGI. Selain itu juga telah membenahi
bagi perusahaan nasional. Salah satu izin Seperti pepatah “harapkan burung rajin, hemat, pintar dan jujur. Dalam Para orangtua dan pengelola sekolah bahu- tujuan utama,” katanya. Pondok Remaja di Cipayung dan Salib Putih,
terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan”, falsafah Tionghoa ada kata-kata Lie Ie membahu untuk membenahi sekolah. Pembenahan itu tak selamanya Salatiga. Masih di bawah payung yayasan
Galva justru mengalami kerugian yang besar. Liensen. Artinya, seorang pengusaha harus Semangat perubahan itu bergulir di berjalan mulus. Kadang ada kerikil yang ini, Uripto kini sedang melapisi telaga-telaga
Keuangan mereka tergoncang. Bahkan pihak memiliki tata krama, berjiwa ksatria, enggan sekolah-sekolah yang dikelola oleh BPK mengganggu. Contohnya, pernah beredar di Gunungkidul dengan bahan yang tahan
bank nyaris melelang seluruh aset Galva melakukan hal yang tidak baik pada orang bocor sehingga dapat menampung air hujan
untuk membayar hutang. lain dan merasa malu jika telah berbuat sebagai sumber air minum.
“Krisis itu sebenarnya salah saya salah,” tuturnya. Meski telah memasuki usia senja,
sendiri. Saya sudah diberi banyak oleh Tuhan namun Uripto tetap bugar. Sampai sekarang
di bidang elektronik, tetapi malah cari duit Pelayanan Uripto masih menekuni olahraga renang,
di bidang lain yang bukan kerjaannya. Saya Setelah membidani dan membesarkan golf dan fitness. Apa rahasia kebugarannya?
ditegur Tuhan karena tidak berterimakasih,” Galva selama 50 tahun, Uripto menyerahkan “Kesehatan tubuh itu anugerah Tuhan. Kita
kata Uripto mengakui kesalahnnya. estafet kepemimpinan kepada Oki Widjaja harus menjaganya dengan baik. Caranya
Pelajaran yang dipetik dari Uripto dari krisis dan Tina Widjaja, anak-anaknya. Apakah adalah dengan pola hidup teratur: 8 jam
ini adalah pentingnya untuk menekuni core tidak khawatir menyerahkan perusahaan untuk bekerja, 8 jam untuk tidur dan 8 jam
business. “Kalau mau masuk bidang lain, pada anak, mengingat banyak perusahaan untuk rekreasi.”
maka core business itu jangan ditinggalkan,” keluarga yang ambruk setelah dikelola
sarannya. generasi berikutnya? “Saya sudah lama
Uripto mengambil analogi sekolah. menyiapkan mereka. Saya tunjukkan
“Krisis itu seperti ujian. Kalau ingin naik kepada mereka bagaimana bapak mereka
kelas, maka kita harus lulus ujian. Sekali- bekerja. Mereka bisa lihat sendiri apakah
sekali kita perlu diuji. Dalam bahasa bapak mereka itu jujur atau tidak. Apakah
Tionghoa, kata untuk krisis adalah wei chi. saya bekerja dengan baik atau tidak.
Wei itu artinya kesusahan atau bahaya. Chi Kenyataannya, setelah dipimpin oleh Oki,
itu kesempatan. Artinya, ada kesempatan jumlah karyawan yang semula hanya 1000
4 GEMA KREASI INDONESIA GEMA KREASI INDONESIA 5
5. Inovasi
Inovasi
ini disuling sekali lagi. Dan pada distilasi Cairan bioetanol dituangkan pada bagian sesuai dengan potensi
terakhir ditambahkan kapur tohor (kapur atas kompor. Tidak perlu banyak-banyak. lokal. “Yang penting
bangunan) secukupnya. Tujuannya untuk Setelah itu dinyalakan menggunakan kandungan gulanya
mengurangi kadar air yang masih tersisa. korek api. Kompor siap digunakan untuk tinggi,” kata Budi. Berikut
Hasilnya adalah larutan bioetanol dengan memasak. Kekurangan kompor model ini ini bahan baku yang
kadar alkohol 80 persen. Cairan ini dapat adalah, tingkat panas api yang tidak dapat dapat dipakai dan
digunakan sebagai bahan bakar pengganti diatur. Karena itu, Budi menciptakan kompor jumlah etanol yang
bensin, berbahan bakar bioetanol yang memiliki dihasilkan untuk setiap
“Dibandingkan dengan bensiun tombol pengatur panas. Dia menamai 1 ton bahan baku: Ubi
premium, bahan bakar etanol ini ciptaannya itu kompor bahenol. kayu (166,6 liter), ubi
lebih ramah lingkungan karena tidak Selain tetes tebu, bioetanol juga jalar (125 liter), jagung
Bioetanol dari
menimbulkan karbondioksida,” kata Budi. dapat menggunakan bahan baku lain, (400 liter),dan sagu (90
Pimpinan lembaga “Agro Makmur” liter).
ini telah menguji coba penemuannya Budi melakukan
pada sepeda motor 2 tak dengan beban inovasi itu dilandasi
Limbah Tebu
2 orang yang berboncengan. Hasilnya, semangat untuk
satu liter bioetanol dengan kadar alkohol menaikkan martabat
80-85 persen mampu menempuk jarak bangsa. Dia prihatin
35 km. Sedangkan pada sepeda motor 4 melihat harga minyak
tak, dengan beban yang sama, jarak yang bumi yang terus
Cepat atau lambat sumber energi yang berasal dari minyak bumi akan habis. Pemerintah ditempuh lebih jauh lagi, yaitu 40 km. meroket. “Bayangkan,
menyatakan cadangan minyak Indonesia saat ini cuma bertahan untuk 10 tahun lagi. Saatnya Warga Karanganyar, Solo, ini juga harga minyak dunia itu
masyarakat berhemat dan beralih menggunakan energi alternatif. mengujicoba pada mesin genset 1000 kan sama. Penduduk
watt, ternyata satu liter bioetanol dapat yang ada di pelosok
B
menyalakan lampu dengan daya 500 watt desa harus membeli
ioetanol dapat menjadi sumber gula 50 persen), urea, NPK, Fermipan (ragi selama 50 menit . Sedangkan pada genset minyak dengan harga
energi alternatif. Cara pembuatannya roti) dan air. Proses pengolahan diawali 2500 watt mampu menyala dalam waktu 30 yang hampir sama dengan minyak harus
cukup mudah. Tidak membutuhkan dengan mencampur tetes tebu dengan ragi, menit dengan beban yang sama. dibeli oleh orang di New York. Apakah itu
peralatan yang mahal. Adalah Soelaiman urea, NPK dan air. Campuran ini diendapkan Selain untuk bahan bakar kendaraan, adil?” gugat Budi. Itu sebabnya, dia tergugah
Budi Sunarto yang berhasil menyulap lebih dulu selama sepekan agar mengalami bioetanol cair juga dapat digunakan sebagai untuk mencari sumber energi alternatif.
limbah pabrik gula menjadi bahan bakar fermentasi. Cairan ini akan berbau harum pengganti minyak tanah. Untuk kebutuhan “Jika bangsa Indonesia mampu memenuhi
bioetanol. seperti tape. Hasil fermentasi ini kemudian ini, penyulingan cukup dilakukan sekali. Cara kebutuhan energi secara mandiri maka
Bahan-bahan yang diperlukan adalah disuling hingga menghasilkan tetesan cairan pemakaiannya dapat menggunakan kompor martabat bangsa juga akan terangkat,”
tetes tebu (limbah pabrik gula dengan kadar yang mengandung gas. Hasil penyulingan minyak biasa yang telah dicabuti sumbunya. pungkas Budi mengakhiri bincang-bincang Ongkos produksi bioetanol
dengan Purnawan dari majalah Gema Kreasi dengan kapasitas produksi
Indonesia. 400 liter
Tetes 1200 kg = Rp. 1.200.000,-
Ragi 1 kg = Rp. 66.000,-
Urea 400gr = Rp. 800,-
NPK 200 gr = Rp. 700,-
Listrik & Air = Rp. 10.000,-
Tenaga Kerja 3 HOK = Rp. 75.000,-
Serbuk gergaji 12sak = Rp. 48.000,-
Penyusutan alat/hari= Rp. 21.906,-
Total = Rp. 1.422.406,-
Harga Pokok Produksi
Rp. 1.422.406,-/400 liter =
Rp 3.555,-/liter
6 GEMA KREASI INDONESIA GEMA KREASI INDONESIA 7
6. Artikel Artikel
PROFESIONAL
K
etika berusia 17 tahun, saya untuk yang ketiga kalinya setelah pengalaman yang sangat berharga menunjukkan apakah kita tetap fokus
memantapkan hati untuk memilih Pascasarjana. Sekolah yang saya maksudkan dan saya banyak menimba ilmu serta kepada tujuan dan menjaga agar semua
jurusan manajemen bagi pendidikan adalah belajar langsung pada dunia nyata mempelajari kultur perusahaan, termasuk tetap berjalan di atas rel (on-the-track),
saya. Saya memilih jurusan tersebut karena menyelamatkan perusahaan-perusahaan kultur perusahaan Jepang. Saya sangat termasuk dalam hal menjalankan suatu
saya gemar membaca berita seputar sakit, menyehatkannya dan membesarkan mengidolakan perusahaan seperti Toyota sistem dan prosedur, sehingga sistimatika
bisnis dan manajemen. Saya juga tertarik perusahaan tersebut, bahkan turut berperan dan Grup Astra yang terkenal dengan sistem manajemen dapat berjalan baik.
untuk mendalami ilmu hukum, karena dalam menembus pemasaran global dan manajemennya yang baik dan professional.
melihat keberhasilan seorang Notaris yang joint-ventures. Kelompok perusahaan ini Saya berusaha mencari informasi, Keempat kriteria tersebut sering saya
populer saat itu, Kartini Muljadi SH. Saya tidaklah seperti konglomerasi besar, namun mempelajari dan mengambil kunci-kunci selama pembelajaran di awal karir saya itu Kompetensi. Menuju tekankan di berbagai ceramah saya di dalam
pun mendaftar di dua perguruan tinggi, cukup solid dan sejak awal bergabung, yang dapat diterapkan. Pembelajaran adalah profesionalisme. profesionalisasi dalam era konglomerasi, perusahaan, baik dalam rapat kerja ataupun
Universitas Tarumanegara dengan jurusan saya telah mencium udara profesionalisme aplikatif ini memang sangat bermakna kualitas sumber daya manusia (SDM) sessi lokakarya. Saya mencoba melakukan
Ekonomi dan Universitas Indonesia dengan yang coba dihembuskan oleh sang pemilik di mana akhirnya menjadi Profesionalisme bukanlah sebuah sangatlah penting. Loyalitas, pengalaman assesmen sederhana, dan hasilnya?
jurusan Hukum. Dan saya diterima di yang notabene adalah generasi kedua yang titik tolak bagi saya untuk pengertian ‘bayaran’ sebagaimana layaknya serta masa kerja tidak dapat lagi dijadikan Umumnya profesionalisme belum dipahami,
kedua-duanya. Namun tujuan dan cita-cita mencoba mengikis budaya perusahaan merintis bisnis konsultan sebutan ‘manajer profesional’, pasti dibayar tolak ukur utama. Dunia sudah berubah baik oleh pengusaha maupun manajernya.
menjadi ‘sarjana dobel’ kandas, karena jarak keluarga. Dan nyatanya dengan pimpinan manajemen yang berbasis mahal. Profesionalisme bukan juga begitu cepat dan dinamis, peta kompetensi Wah, mau kemana perusahaan ini? Tapi
kedua kampus yang sangat jauh dan tidak dan berkat Tuhan yang sangat luar biasa, kasus aktual klien serta pemaknaan gengsi, sehingga bila disebut juga bergeser, orang-orang ‘gaptek’ pun saya tetap kagum, perusahaan yang tidak
memungkinkan saya untuk kuliah rangkap. walau jatuh bangun, saya meraih posisi implementasi solusi. ‘profesional’ pasti hebat dan memiliki derajat sudah mulai tergeser oleh teknologi (bukan profesional masih bertahan, meski entah
Akhirnya, saya harus mengurbankan salah puncak tersebut kurang dari lima tahun Dan salah satu hal yang tinggi. Profesionalisme dalam dunia orang). Hanya orang-orang yang ‘haus sampai kapan .
satu, saya memilih melepaskan peluang dan bahkan saya mengundurkan diri saat yang sangat bisnis adalah atribut yang melekat pada belajar’ akan terus mengasah kompetensinya
menjadi seorang Sarjana Hukum, yang memasuki tahun kesembilan dalam karier mendasar individu yang mampu memenuhi 4 (empat) melalui pembelajaran yang berkelanjutan.
notabene di bayangan saya, bisa mendalami saya di grup tersebut dengan jabatan Eselon kriteria berikut. Stay hungry, stay foolish, demikian kata
hukum bisnis suatu spesialisasi yang masih Direksi. Selanjutnya saya berwirausaha mendiang Steve Jobs.
langka. sebagai konsultan dan menjadi Karakter. Kriteria yang pertama
komisaris di sebuah perusahaan ini sangat fundamental, karena karakter Komitmen. Setiap orang memiliki
Setelah menyelesaikan Pascasarjana, swasta. akan menentukan bagaimana kualitas sikap tujuan dan target, begitu juga dengan kaum
saya (saat itu berumur 24 tahun) langsung dalam bekerja, kualitas kepemimpinan, profesional, juga harus berani menerima
diterima bekerja di sebuah grup perusahaan. Pengalaman serta potensi yang dapat dikembangkan. target sebagai tantangan. Dalam hal ini
Saat itu juga saya memantapkan tujuan kerja di grup Kejujuran, kemauan keras (ulet), integritas, dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk
baru saya: “Berkarir sebagai Professional tersebut berani dan disiplin adalah atribut-atribut berusaha keras mencapai target tersebut.
dan dalam waktu 10 tahun harus meraih menjadi yang paling sering ditekankan dalam Di beberapa perusahaan klien, saya
posisi puncak, agar pada usia 40 tahun saya membangun profesionalisme. Bayangkan mengajarkan bagaimana komitmen menjadi
bisa menjadi Konsultan.” Di awal karier, bila seorang manajer sering datang sangat penting dan ikut menentukan nasib
saya bekerja dengan gaji kecil. Padahal terlambat, atau suka membuang waktu perusahaan dan harus dimulai dari atas ke
di samping itu, ada banyak perusahaan untuk hal-hal yang tidak produktif (merokok, bawah (top-down), sebagaimana halnya Jack
ternama lain yang bersedia menerima saya bermain Blackberry messenger, twitter, Welch membudayakan komitmen di jajaran
dengan gaji besar. Hal itu saya lakukan, browsing, chatting), atau seorang manajer manajemen General Electric yang dimulai
karena saat itu saya merasa tertantang yang setiapkali menghadapi masalah selalu dari dirinya.
untuk berkarir di perusahaan dengan menghindar atau mundur karena takut
kondisi sangat parah. risiko? Bagaimanakah budaya perusahaan Konsistensi. Setiap perjalanan
yang akan terbentuk dengan manajer kita akan diuji oleh waktu dan masalah.
Yang menarik dari pilihan tersebut seperti itu? Konsistensi adalah sikap yang akan
adalah ketika saya harus ‘kembali sekolah’
Penulis adalah konsultan dan fasilitator, dapat
dihubungi melalui: cco@direxionconsulting.com
8 GEMA KREASI INDONESIA GEMA KREASI INDONESIA 9
7. Sambutan
BPMSW GKI Sinwil Jabar
K
alau ada Jemaat yang menerbitkan sebuah majalah Pemandangan Umum PMSW ke-68 tahun 2010, BPMSW
gerejawi yang isinya -terutama- bermuatan bina iman, memaparkan bagaimana lembaga-lembaga bisnis, yakni
itu sudah biasa. Hal tersebut dengan mudah bisa kita perusahaan (company) dan korporasi (corporation), sesungguhnya
temukan baik di kalangan GKI maupun di kalangan gereja-gereja membawa dalam dirinya dua makna sentral teologi gereja.
pada umumnya. Namun kalau ada Jemaat yang menerbitkan Makna dari company adalah “berbagi roti” (cum = bersama dan
sebuah majalah gerejawi yang isinya -terutama- bermuatan hal- panis = roti) dan makna corporation (corporare) adalah “menjadi
hal yang berkaitan bisnis, sepanjang sepengetahuan kami belum satu tubuh” (lebih jauh lihat Selusur Spiritual III, “Michaelangelo
ada, karena itu tidak biasa. Membebas-kan Allah” pasal 5, BPMSW GKI Sinwil Jabar, 2012).
Sejauh informasi yang disampaikan kepada kami Jadi terlibat, bahkan berkiprah dalam dunia bisnis juga
oleh Tim Redaksi, majalah ini - terutamanya - bertujuan : 1. merupakan panggilan bagi Gereja yang tidak bisa diabaikan.
memberikan informasi insprirasi, motivasi & kiat-kiat berbisnis, Memang tidak bisa dipungkiri ada banyak hal-hal negatif, bahkan
melalui penulisan-penulisan pengalaman juang orang-orang dampak buruk dari praktik-praktik kegiatan bisnis yang terjadi
kristen (maupun non-kristen) yang sukses dalam berbisnis. 2. selama ini. Tapi itu bukan karena bisnis yang pada dirinya dapat
Memfasilitasi pembentukan jejaring bisnis dengan penulisan- menyebabkan terjadinya hal-hal seperti itu. Itu disebabkan faktor
penulisan yang informatif dan promotif, baik tentang kegiatan lain, yaitu KESERAKAHAN dan KERAKUSAN (yang bersumber
bisnis yang sudah mapan maupun tentang kegiatan bisnis yang pada EGOISME dan KEPICIKAN). Bisnis pada dirinya sendiri,
baru dimulai di kalangan kristen (maupun non-kristen) dengan sebagaimana disampaikan sebelumnya, melalui lembaga-
peluang untuk melakukan kerjasama. lembaganya mengemban misi yang sangat luhur, yaitu berbagi
Dengan demikian, kalau benar tujuannya seperti itu, apakah ‘roti’: hasil, berkat/rezeki, kehidupan (perusahaan) dan menjadi
majalah ini masih dapat disebut sebagai majalah gerejawi? Atau, ‘satu tubuh’: saling-bergantung, saling membutuhkan, saling
apakah Jemaat boleh menerbitkan majalah dengan tujuan seperti menghidupkan (korporasi).
itu?
Tidak tertutup kemungkinan pertanyaan-pertanyaan itu Dengan demikian, malah gereja ‘wajib’ mengawal misi
muncul di benak sebagian warga jemaat. Pertanyaan-pertanyaan luhur dari bisnis tersebut. Dalam hal ini, GKI Samanhudi, melalui
seperti itu dilatar belakangi oleh sebuah pemahaman dan Koperasi Usaha Mandiri Samanhudi, yang menerbitkan majalah
penghayatan bahwa gereja -mestinya- hanya berurusan dengan GEMA KREASI INDONESIA, dengan misi sebagaimana sudah
hal-hal rohani-sorgawi saja, jangan berurusan dengan bisnis, disampaikan sebelumnya, dapat dikatakan sebagai pelopor
karena bisnis adalah urusan jasmani-duniawi semata. Bahkan -paling tidak di GKI- yang sudah memulai untuk turut mengawal
lebih tajam lagi, gereja itu suci-kudus, sedangkan bisnis itu kotor. misi luhur dari bisnis tersebut. Oleh karena itu kami menyambut
Karena itu jangankan untuk berkiprah dalam dunia bisnis, untuk penerbitan majalah GEMA KREASI INDONESIA, majalah gerejawi
terlibat sedikit saja pun tidak boleh! ini, dengan penuh kebanggaan, juga dengan penuh harapan dan
doa, agar majalah ini diberkati Tuhan dan menjadi berkat bagi
Benarkah demikian? Kalaupun pemahaman dan banyak orang. Semoga!
penghayatan itu benar, justru kebalikannya, gereja mestinya
tidak boleh menjauhi dan menafikan urusan bisnis, malah harus
peduli, bahkan memasuki dan menggelutinya. Karena bukankah Jakarta, 20 Nopember 2012,
gereja dipanggil untuk menjadi terang dan garam dunia, termasuk BPMSW GKI Sinwil Jabar
menerangi dan menggarami dunia bisnis!
10 GEMA KREASI INDONESIA GEMA KREASI INDONESIA 11
8. 12 GEMA KREASI INDONESIA GEMA KREASI INDONESIA 13
9. UKM
Kenikmatan
Kopi Luwak
Sejak munculnya produk kopi luwak di pasaran, animo masyarakat, terutama masyarakat kelas yang sama. Setelah itu luwak dibeli lagi
atas, terhadap kopi ini sangat tinggi. Hal ini menyebabkan banyak orang tertarik mengikuti dan dipelihara dalam kandang terpisah.
bisnis kopi luwak. Luwak diburu untuk dikandangkan dan diberi makan kopi lalu menghasilkan Namun masih tetap gagal karena terlalu
biji-biji kopi luwak yang keluar lewat kotorannya. Namun tidak semua usaha kopi luwak bisa berorientasi hasil. “Memberi makan kopi
menghasilkan biji kopi yang rasanya pantas untuk dibandingkan. pada luwak secara berlebihan ternyata
dapat merusak pencernaannya. Luwak itu
B
erbekal tekad mengkaryakan dan menyejahterakan, maka kopi tersebut hewan omnivora, kopi hanyalah camilan bagi
masyarakat di lingkungannya, Pdt. haruslah bernilai lebih. Dan akhirnya, kami luwak, makanan pokoknya tetap daging,”
Sheph David Jonazh memulai usaha memilih membuatnya menjadi kopi luwak.” ungkap Ketua Gerakan Kemanusiaan
kopi luwaknya. “Masyarakat di sekitar hutan Indonesia ini. Pemberian makanan dengan
yang saya jumpai saat itu sebagian besar Davidy menjalankan usaha kopi jumlah yang tepat saja, juga belum cukup.
terpaksa merusak alam demi memenuhi luwaknya secara otodidak. Namun Berdasar pengalaman Davidy, luwak hanya
kebutuhan keluarganya,” tutur Ketua Umum tekad dan penelitian yang dilakukannya mau memakan kopi yang bagus. Pagi hari
Badan Pekerja Majelis Sinode Wilayah membuat Davidy punya resep tersendiri kopi dipetik, sore sudah turun dari gunung
(BPMSW) GKI Sinwil Jabar mengenang dalam menghasilkan biji kopi luwak yang (perkebunan kopi terletak di daerah
awal mula usaha kopi luwaknya di daerah kualitasnya berani untuk dibandingkan. pegunungan-red). Setelah itu kopi langsung
Bogor, Jawa Barat. “Mereka menebang Luwak tetap sehat dan produktif disortir. Yang dipilih adalah buah yang
pohon-pohon di hutan secara sembunyi- menghasilkan biji kopi luwak dan matangnya pas. Tidak terlalu muda juga
sembunyi untuk dijadikan kayu balok keberlangsungan lahan perkebunan pun tidak terlalu matang dengan ciri warnanya
yang bisa dijual dengan hasil rata-rata per tetap terjaga. Pemeliharaan dan Perawatan merah tua dengan aroma segar. Setelah
orang hanya Rp. 50.000. untuk pekerjaan Luwak Awalnya hanya ada delapan ekor dipilih, lalu dicuci bersih. “Kalau kotor, luwak
yang membutuhkan waktu 1 minggu. luwak. Luwak-luwak tersebut merupakan tidak mau makan. Kopi cacat sedikit saja
Lalu saya mengatakan kepada mereka, hasil tangkapan masyarakat setempat yang luwak juga tidak mau” ungkap Davidy. “Inilah
daripada menebang, bukankah lebih baik dibeli Davidy seharga Rp. 150.000 per ekor. yang membuat harga kopi luwak mahal.
menanam? Hingga mulailah kami menanam Namun semua gagal karena luwak-luwak Karena selain luwak hanya memakan kopi
kopi. Agar bisa membiayai operasional itu mati saling memangsa di dalam kandang yang berkualitas, kopi juga bukan makanan
14 GEMA KREASI INDONESIA GEMA KREASI INDONESIA 15
10. UKM
pokok luwak.” Luwak yang sudah terlalu ini pastilah berbeda. “Jika dijemur dengan
lama dikandangkan (maksimal 6 bulan) kondisi masih berbalut kotoran, maka kopi
harus dilepaskan untuk mencegahnya yang dihasilkan tidak higienis dan sedikit
stres. Luwak dilepas di kebun kopi. Menurut berbau kotoran. Beda jika dijemur dengan
pengalaman Davidy, melepaskan luwak kondisi bersih,” lanjut Davidy. Masing-masing
yang lama dikurung dapat menurunkan luwak dalam peternakan kopi luwak Davidy
risiko kematian luwak karena dasarnya menghasilkan jenis kopi yang berbeda.
luwak yang dipelihara adalah luwak liar. Hingga saat ini, ada tiga jenis kopi luwak
“Kalau ada orang yang mengatakan dapat yang dihasilkan, yaitu robusta, arabika dan
mengumpulkan kopi luwak liar dalam liberika. Semua dalam bentuk biji kopi kering
jumlah yang besar (sampai ratusan kilo), atau green bean. Dalam sebulan kopi luwak
menurut saya itu tidak benar dan patut yang dihasilkan bisa mencapai 200 kilogram
diragukan. Karena kalau liar, sulit mendeteksi dan dalam dua tahun ini sudah mencapai
di mana luwak membuang kotoran,” jelas jumlah 1 ton. Jumlah kopi sebanyak itu
Davidy. dihasilkan dari 80 ekor luwak.
Pengolahan
Tantangan
Kopi luwak adalah kopi eksklusif. Kopi IKLAN CENDRA KASIH DAN
Luwak yang diberi makan sore hari, yang hanya mengandalkan luwak ini tidak
keesokan paginya akan mengeluarkan
kotoran. Kotoran bercampur kopi tersebut
dapat diproduksi secara besar-besaran.
Pasaran kopi luwak saat ini juga adalah
KOPI LUWAK
kemudian dicuci bersih. “Kopi di sini tidak dalam bentuk bubuk (roast) dan bersertifikat.
dijemur dalam kondisi kotor. Banyak yang Kondisi ini membuat kopi luwak yang
bilang kopi luwak adalah hasil fermentasi hanya diproduksi dalam bentuk green bean
yang terjadi dalam proses penjemuran. Tapi harganya jauh lebih murah dibandingkan
menurut kami, fermentasi terjadi di dalam kopi luwak dalam bentuk bubuk (roast).
perut luwak, yang lebih tepatnya disebut “Karena produksi kopi yang terbatas,
enziminasi, bukan di kotoran,” terang Davidy. maka pemasaran saat ini belum kami
Rasa yang dihasilkan dari cara enziminasi lakukan. Karena tidak mungkin jika suatu
ketika pemasaran terhenti di jalan karena
keterlambatan produksi,” jelas Davidy.
Menurut Davidy, harga tertinggi kopi untuk orang-orang yang ada di sana. Meski
luwak green bean di pasaran adalah sekitar masih belum profit, namun pergerakan
1 – 1.5 juta rupiah per kilogramnya. Dan ekonomi desa sudah terjadi sejak adanya
jika dikalikan dengan jumlah biji kopi yang usaha kopi luwak ini. Karena itu Davidy
ada saat ini dan dipotong biaya pengadaan sangat mengharapkan adanya pihak yang
- pengolahan lahan dan upah pekerja mau bekerjasama dengannya. “Jika ada yang
dari mulai tanam hingga panen serta mau kerjasama dan secara kontinyu bisa
biaya perawatan luwak, maka sebenarnya memasarkan kopi luwak ini, maka akan kami
usahanya masih merugi. “Padahal ini adalah utamakan. Saat ini kami sudah memiliki ijin
program kemasyarakatan. Banyak keluarga Din.Kes. P-IRT. dengan No. 5103201011037-
yang bergantung pada usaha ini. Lain 17, dan sedang diurus sertifikasi dari
halnya jika kopi diproduksi dalam bentuk Sucofindo & ICC-RI. Soal harga, kami hanya
bubuk, maka keuntungan yang diperoleh menghitung sebanyak kebutuhan kami
bisa 2-3 kali lipat dan itu bisa dipakai untuk untuk pembiayaan program pengembangan
membangun masyarakat di sini,” ujarnya. masyarakat di sini, selebihnya, jika ingin
menjual dengan merek dan harga sendiri,
Peluang dan Harapan silakan” tawar Davidy.
Sampai saat ini sudah ada tiga
puluhan keluarga yang menggantungkan
hidupnya secara langsung dari bisnis
kopi luwak ini. Di samping itu ada pula
masyarakat yang mendapat manfaat tak
langsung misalnya orang yang menjadi
penyuplai pupuk dari ternak maupun yang
memanfaatkan berjualan di pinggiran kebun
16 GEMA KREASI INDONESIA GEMA KREASI INDONESIA 17
11. Branding
Galva:
Setia pada Bisnis Inti
“Diumumkan lewat TOA saja, biar banyak orang yang dengar!”
Ucapan ini lazim didengar ketika seseorang merujuk pada alat eletkronik untuk memperkeras
suara. TOA memang terlanjur menjadi nama generik untuk produk pelantang suara. Sama
seperti Aqua, Odol, atau Kodak yang terlanjur melekat di benak orang banyak.
A
dalah sebuah perusahaan bernama
Galva yang memproduksi TOA, hasil
kongsi dengan perusahaan Jepang.
Selain TOA, Galva juga memproduksi
monitor merek GTC dan perangkat elektronik
audio-visual lainnya. Sejatinya, jejak Galva
di bisnis elektronik tanah air sedemikian
panjang. Cikal bakal Galva bermula
pada tahun 1946, ketika Uripto Widjaja
mendirikan PT. Pembina Galindra Electric Co
(PT PGE). Tonggak kesuksesan perusahaan antara tabung elektronik dan transistor dari majalah elektronika. Radio transistor
ini dipancangkan ketika membuat radio sehingga dapat menerima siaran gelombang ini selangkah lebih maju daripada radio
dan TV merek Galindra. Pada tahun 1961 pendek SW dan gelombang menengah MW. transistor perusahaan nasional lain yang
Galva mampu memproduksi radio transistor Komponennya diimpor dari Jerman, Belanda hanya dapat menangkap siaran MW.
Galindra yang merupakan persilangan dan Belgia, sedangkan desainnya diambil Dalam rangka menyambut Asian
Games IV, pemerintah mendirikan
TVRI pada tanggal 24 Agustus
1962. Galindra menangkap
peluang ini dengan mengimpor
pesawat televisi merek Sharp
ukuran 14”. Setahun kemudian,
Galindra menggandeng Sharp
untuk merakit pesawat TV
hitam putih yang komponennya
diimpor dari Jepang. Hasil
produksinya dipasarkan dengan
merek Galindra.
Galva juga menjadi
pemasok peralatan penyiaran
untuk TVRI. Mereka mengageni
Ampex dari Amerika. Sekitar
tahun 1975, Departemen
Penerangan menganggarkan
perbaikan peralatan TVRI dan
RRI. Sebagai agen Ampex, Galva
memenangkan tender senilai
US$ 6,4 juta. Nilai ini adalah
18 GEMA KREASI INDONESIA GEMA KREASI INDONESIA 19
12. Branding
rekor tertinggi sepanjang sejarah Galva
sebagai single package deal. Keunggulan
Galva di bidang audio-video, dukungan
teknis yang kuat, persediaan barang dan
layanan purna-jual belum bisa ditandingi
oleh perusahaan lain pada saat itu.
Galva kemudian melirik kamera video
Sony. Awalnya Ampex tidak keberatan
bila Galva juga mengageni Sony karena
menganggap produk ini bukan saingan.
Namun ketika Sony mengalami kemajuan
yang pesat, Ampex mulai terancam. Mereka
meminta Galva berhenti menjadi agen
Sony. Pada titik ini, Galva memutuskan
melepas Ampex dan memilih Sony. Melalui
anak perusahaan, PT Galva Technovision,
grup Galva juga menjadi distributor bangunan-bangunan publik. Contohnya, di
tunggal perangkat audio visual Sony dan bandara Ngurah Rai (Bali), Juanda (Surabaya),
Sennheisser. Perangkat audio-visual ini dan Wolter Monginsidi (Kendari). Selain
menyasar pebisnis dan lembaga penyiaran. itu TOA juga diintalasi di masjid agung
Devaluasi rupiah tahun 1978 dan Bandung, gereja Maria Bunda Karmel,
1983 merupakan pukulan berat bagi PT Universitas Maranatha (Bandung), Binus, RS
PGE. Ibarat sudah jatuh, tertimpa tangga Hasan Sadikin, hotel Ritz Carlton, Matahari
pula. Setelah terpukul akibat devaluasi, Departement Store, Hypermart, Carrefour, dll.
perusahaan ini harus bergulat dengan Perusahaan elektronika ini
membanjirnya TV impor, manajemen buruk dikelola berlandaskan filosofi “kasih dan
dan pemogokan buruh. Akibatnya pabrik kekeluargaan.” Kasih artinya di antara
berhenti beroperasi. Empat tahun kemudian, sesama anggota keluarga besar Galva saling
ada upaya membangkitkan PT PGE dengan mengasihi dan membantu. Sedangkan
menjual komponen TV dan radio yang kekeluargaan artinya walaupun tidak ada
tersisa. Uang dari hasil pembersihan ini hubungan kekerabatan di antara karyawan
digunakan untuk memperbaiki pabrik. namun segenap sumber daya manusia
Atas prakarsa Oki Widjaja,-- anak Uripto yang terlibat di dalamnya dianggap sebagai
yang pernah sekolah komputer--, mereka sebuah keluarga besar Galva.
memproduksi monitor komputer dengan Menurut Mari Elka Pangestu, ada
merek GTC. Usaha ini sukses. lima kunci sukses Galva. Pertama, konsisten
Monitor GTC ini sempat menjadi pada bisnis inti. Galva sempat tergoda
primadona lantaran terkenal bandel. berekspansi ke agrobisnis, namun segera
Namun belakangan, GTC terimpit oleh ‘bertobat’ dan kembali ke bisnis elektronika.
kehadiran monitor LCD. Galva pun akhirnya Kedua,mengembangkan kemampuan
menghentikan produksi monitor tabung menguasai teknologi. Awalnya, Galva adalah
pada tahun 2009. Kini mereka memproduksi importir dan jasa servis. Setelah merambah
layar monitor LCD yang menguasai 30% ke perakitan, hingga akhirnya memproduksi
pangsa pasar monitor komputer. Mereka dengan merek sendiri.
juga menjadi agen produk komputer Kunci ketiga adalah evolusi usaha
bermerek Lexmark, Viewsonic dan BENQ. keluarga dengan pendekatan manajeman
Kesuksesan menjadi distributor modern. Meski dipimpin oleh anak Uripto,
TOA mendorong Galva untuk mendirikan namun Galva menerapkan sistem organisasi
anak perusahaan bernama PT Toa Galva dan delegasi pertanggungjawaban. Keempat,
Industries, yang bermitra dengan Toa Electric saat menghadapi krisis, mereka melakukan
Co Ltd, Jepang. Mereka mendirikan pabrik konsolidasi dan fokus yang jelas. Kelima,
TOA di Indonesia. Hasilnya, mereka menjadi transisi peralihan kepemimpinan yang
pemimpin pasar di bisnis pelantang suara mulus.
ini. Produk mereka telah terpasang di banyak
20 GEMA KREASI INDONESIA GEMA KREASI INDONESIA 21
13. Berita
Menabur Benih di Mentawai
Gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan Kepulauan asuhan, gedung sekolah (SD-SMA), serta sarana pengembangan lahan
Mentawai, Sumatera Barat pada 25 Oktober 2010 telah pertanian/perkebunan, peternakan, dan olah raga.
mengakibatkan pemukiman penduduk, dan fasilitas umum seperti “Mentawai memiliki potensi alam yang luar biasa. Karena itu
sekolah dan rumah ibadah rata dengan tanah. Sedikitnya 509 jiwa yang diperlukan untuk dapat mengelola sumber daya yang tersedia
tewas, 267 dinyatakan hilang, lebih dari 10 ribu mengalami luka-luka adalah pelatihan, pembinaan, dan penyadaran akan potensi dan
dan sebanyak 700 anak-anak menjadi yatim piatu. pengembangan diri. Mengubah pola pikir, itu yang terutama, sehingga
Para relawan yang terlibat dalam aksi tanggap darurat, baik masyarakat Mentawai pasca bencana, dapat menjadi masyarakat
di Tuapejat maupun Pulau Pagai Selatan, keduanya di Kabupaten yang mandiri dan dapat melanjutkan kehidupan yang lebih baik.
Mentawai, kembali ke ibu kota dengan membawa begitu banyak fakta Ini merupakan proses pembinaan berkelanjutan yang memerlukan
menyedihkan, sehingga diperlukan dukungan jangka panjang untuk dukungan dari kita semua, sebagai sesama saudara, satu Indonesia.”
pemulihan pasca bencana. Bertolak dari keadaan itu, terbentuklah Kata Ketua Yayasan KAUM, Yusak Ismanto, kepada media baru-baru ini
Yayasan KAUM (Kasih Abadi Untuk Mentawai) yang merupakan di Jakarta.
kerjasama beberapa organisasi antara lain Gerakan Kemanusiaan Sebagai bentuk tindak lanjut program pembangunan
Indonesia, BPK Penabur Jakarta, YPK Ketapang, YPK Bina Siswa dan masyarakat Mentawai, Yayasan KAUM bekerjasama dengan MRA
GKSI. Grup dan Metro TV, menggalang dana untuk Mentawai melalui acara
Sampai saat ini, berkat dukungan para mitra dan donatur, malam dana bertajuk Hands for Mentawai di Hotel Mulia, Jakarta,
Yayasan KAUM telah membangun asrama/panti asuhan, satu gedung Sabtu (25/10). “Kami mengedepankan transparansi, sehingga satu sen
sekolah SMA yang teridiri dari 6 ruang kelas, dan sarana pengadaan pun akan kami audit dengan laporan keuangan yang detail, sebagai
air bersih yang dirancang sebagai bangunan tahan gempa. Namun, bentuk pertanggungan jawab kami, “ ujar Winny Setiaadmadja,
sarana/panti asuhan seluas 400 m2 tersebut belum memadai untuk penggagas acara malam dana, yang juga menjabat sebagai Bendara
menampung semua anak-anak. Umum Yayasan KAUM.
Sebagai kelanjutan pembangunan masyarakat setempat, Acara dihadiri Bupati Mentawai, Yudas Sabbagalet, pejabat
Yayasan KAUM telah membeli lahan seluas 13 hektar di 3 lokasi di terkait, para pemangku jabatan dari berbagai perusahaan swasta
Mentawai yang diperuntukkan bagi pembangunan asrama/panti terkemuka, serta artis-artis ibu kota. (win)
Informasi lebih lanjut:
Sekretariat Yayasan Kasih Abadi Untuk Mentawai
www.kasihabadiuntukmentawai.org
Email: kasihabadiuntukmentawai@yahoo.com
Kantor: Gedung UKRIDA Lt. 4, Jl. Tanjung Duren Raya 4 Blok E
Jakarta Barat 11470, Indonesia
Telepon: (021) 444 9 7777, (021) 569 66217
Fasksimilie: (021) 566 6957
Rekening BCA 372-016-7777
a.n. Yayasan KAUM
22 GEMA KREASI INDONESIA GEMA KREASI INDONESIA 23