1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis RAM dan ROM, mulai dari penjelasan RAM, DRAM, FPM DRAM, EDO RAM, SDRAM, DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, DDR3 SDRAM, hingga penjelasan tentang ROM, PROM, EPROM, EEPROM dan Flash Memory.
2. Disusun oleh:
Galuh Dewi Eka Aprilia
Indra Martian All hakim
Riko Andriansyah
Avyvyt Ayustina Dewi
Puji Prastiyo
Alfiyan M A
Sisgalesa Gempur Kafiroh
Deviardia Putri N
3. 1. RAM
RAM yang merupakan singkatan dari random access memory ditemukan
oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar – besaran oleh intel pada
tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah
perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan
tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77mhz, dengan waktu
akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).
4. 2. DRAM
IBM menciptakan sebuah memory yang di namai DRAM pada tahun
1970, DRAM sendiri merupakan singkatan dari dynamic random access memory,
DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77mhz hingga
40mhz.
5. 3. FPM DRAM
Fast page mode DRAM Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks
atau daftar isi. Arti page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang
terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat
memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang
telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row)
yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi
16mhz hingga 66mhz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu
mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 mega bytes (MB) per
detiknya. FP RAM ini ditemukan sekitar tahun 1987. Memory ini digunakan oleh
sistem berbasis intel 286, 386 serta sedikit 486.
6. 4. EDO RAM
EDO-RAM (extended data output dynamic random access memory )
memiliki fungsi seperti RAM, akan tetapi jenis ini mempunyai kemampuan kerja
sangat tinggi dan cepat dalam membaca dan mentransfer data. Bentuk EDO-RAM
adalah SIMM (single inline memory module). Awal ditemukan pada tahun 1995
hasil pegembangan dari FPM RAM, jalan pada clock 33-66 mhz dan memiliki 72
pin kaki. Hanya saja terdapat tambahan teknologi baru dalam chip dimasukan
chace yang sangat membantu dalam waktu akses pemrosesan data dari RAM
tersebut, EDO RAM mengalami peningkatan kecepatan hampir 40-50% jika
dibandingkan dari FPM RAM pendahulunya, sudah tidak digunakan lagi pada
saat ini dipakai pada komputer intel 486.
7. 5. SDRAM
synchronous dynamic RAM adalah memori generasi selanjutnya
dan dalam memproses data lebih cepat dari EDO RAM. Kecepatan
SDRAM digolongkan berdasarkan mhz bukan nanosecond (ns). Hal ini
membuat lebih mudah untuk membandingkan kecepatan bus dan
kecepatan chip RAM. Memory SDRAM berbentuk DIMM (dual inline
memory module) dan digunakan di motherboard 168pin.
8. 6. DR RAM
Pada tahun 1999, rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan
arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori
SDRAM.Oleh rambus, memori ini dinamakan direct rambus dynamic random access
memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang
bekerja pada sistem bus 800mhz melalui sistem bus yang disebut dengan direct
rambus channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya!Masih
dalam tahun yang sama, rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori
lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya
terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan
tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt.
9. 7. DDR SDRAM
pada tahun 2000, crucial berhasil mengembangkan kemampuan memory
SDRAM menjadi 2 kali lipat. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan
secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya
melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan
instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena
dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari
double data rate synchronous dynamic random access memory. Dengan memori
DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133 mhz akan bekerja
secara efektif pada frekuensi 200 – 266 mhz. DDR SDRAM pertama kali
digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan
pada prosessor, AMD thunderbird lah yang pertama kali memanfaatkannya. Slot
yang digunakan pada motherboard memiliki 184 pin.
10. 8. DDR2 SDRAM
kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi
memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya
jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang
hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.Perbedaan pokok
antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency
mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan
kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin
cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga
menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 volt, pada DDR2
kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2
ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca
pada memori.Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa
perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan
penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel
dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada
komputer yang memang mendukung DDR2. Slot yang digunakan pada
motherboard memiliki 240 pin.
11. 9. DDR3 SDRAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16%
dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah
menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya
1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara
teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu
mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 mhz. DDR3 memiliki
clock internal 400-800 mhz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 200- 533 dan
DDR sebesar 100-300 mhz. Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini
sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun,
produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan
dengan motherboard yang menggunakan chipset intel P35 bearlake dan pada
motherboard tersebut sudah mendukung slot DDR3. Slot yang digunakan pada
motherboard memiliki jumlah pin yang sama dengan slot DDR2 SDRAM, tapi posisi
notchnya berbeda sehingga seharusnya tidak bisa memasang modul DDR3
SDRAM pada slot DDR2. Hal ini sengaja dilakukan karena secara elektrikal modul
DDR2 dengan DDR2 memiliki tegangan yang berbeda.
12. 10. SO-DIMM
small outline dual in-line memory module (SO-DIMM) merupakan jenis
memory yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya kira-kira
setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat ruang yang
tentunya sangat berharga pada perangkat mobile seperti notebook.
Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan perkembangan RAM
untuk komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan dipasaran, DDR3 SODIMM juga ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot yang memiliki 204
pin. Lebih sedikit daripada DDR3 SDRAM.
13. 1. ROM
read only memory (ROM) adalah suatu himpunan dari chip yang berisi
bagian dari sistem operasi yang mana dibutuhkan pada saat komputer
dinyalakan. ROM juga dikenal sebagai suatu firmware. ROM tidak bisa ditulisi
atau diubah isinya oleh pengguna. ROM tergolong dalam media penyimpanan
yang sifatnya non volatile. Penggunaan dari ROM ini contohnya adalah sebagai
media penyimpanan dari BIOS (basic input-output system) yang dibuat oleh
pabriknya. BIOS merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu sistem operasi,
yang mana fungsinya memberi tahu komputer bagaimana caranya mengakses disk
drive. Ketika komputer dinyalakan, RAM masih kosong dan instruksi yang ada
pada ROM BIOS lah yang digunakan oleh CPU untuk mencari disk drive yang
berisi file-file utama dalam sistem operasi. Komputer lalu memindahkan file-file
tersebut ke dalam RAM dan kemudian menjalankannya.
14. 2. PROM
PROM kependekan dari programmable read only memory. PROM
adalah salah satu jenis ROM, merupakan alat penyimpan berupa memori
(memory device) yang hanya bisa dibaca isinya. PROM memang tergolong
memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan
hilang walaupun komputer dimatikan (tidak mendapatkan daya listrik). Program
yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen. Biasanya digunakan untuk
menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjadi bagian hardware
(perangkat keras) komputer. Contohnya adalah program yang men-start komputer
ketika komputer baru dinyalakan (di-on-kan).
Program yang ada di dalam PROM diisi oleh pabrik pembuatnya. Pengisian
program ke dalam PROM menggunakan alat khusus bernama PROM burner, atau
PROM writer program atau informasi yang telah diisikan atau direkamkan ke
dalam PROM, tidak dapat dihapus lagi.
15. 3. EPROM
EPROM kependekan dari erasable programmable read only
memory. EPROM berbeda dengan PROM. EPROM adalah jenis chip memori
yang dapat ditulisi program secara elektris. Program atau informasi yang
tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan
dapat ditulisi kembali. Kesamaannya dengan PROM adalah keduanya
merupakan jenis ROM, termasuk memori non-volatile, data yang tersimpan di
dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan, tidak
membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi
atau program yang tersimpan di dalamnya.
Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi chip EPROM adalah UV
PROM eraser. Alat ini akan menyinarkan sinar ultraviolet ke memori tempat
data disimpan dalam chip EPROM (disinarkan tepat pada lubang kuarsa
bening). Dengan demikian, chip EPROM dapat digunakan kembali dan
dapat diisikan informasi/program baru ke dalamnya. Informasi lain
menyebutkan bahwa alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi
EPROM adalah EPROM rewriter.
16. 4. EEPROM
EEPROM adalah komponen yang banyak digunakan dalam komputer
dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan konfigurasi data pada peralatan
elektronik tersebut. Kapasitas atau daya tampung simpan datanya sangat
terbatas. Pada sistem hardware komputer, chip EEPROM umumnya digunakan
untuk menyimpan data konfigurasi BIOS dan pengaturan (setting) sistem yang
berhubungan dengannya.
EEPROM memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan EPROM. EEPROM dapat
dihapus secara elektris menggunakan sinar ultraviolet, sehingga proses
penghapusannya lebih cepat dibandingkan EPROM. Penghapusan juga dapat
dilakukan secara elektrik dari papan circuit dengan menggunakan perangkat
lunak EEPROM programmer. Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi
EEPROM disebut EEPROM rewriter. Produk EEPROM versi awal, hanya dapat
dihapus dan diisi ulang kurang lebih sebanyak 100 kali. Sedangkan produkproduk terbaru dapat dihapus dan diisi ulang (erase-rewrite) sampai ribuan kali
(bahkan beberapa informasi menyebutkan mampu sampai 100 ribu kali)
17. 5. Flash memory
flash memory yang dikenal pula dengan sebutan memori flash, adalah
memori sejenis EEPROM yang memberikan banyak lokasi memori untuk dihapus
atau ditulisi dalam suatu operasi pemrograman. Flash memory tetap dapat
menyimpan data tanpa memerlukan penyediaan listrik. Penulisan ke dalam flash
memori dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM writer
atau software yang dapat menulisi flash ROM. Sedangkan penghapusan datanya
dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM writer, atau
langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan software flash
BIOS programmer.
Memori jenis ini banyak digunakan dalam kartu memori, drive flash USB, kamera
digital, pemutar MP3, hingga telepon genggam.