PPT ini berisi materi tentang bagaimana menyusun rancang bangun pengembangan mata pelatihan

1. Oleh:
DRA. Puji Hastuti, M.Pd
Pelatihan Pengembangan Kurikulum
Penyusunan Rancang Bangun
Pembelajaran Mata Pelatihan
(RBPMP)

2. Oleh Puji Hastuti

3. .....adalah ikhtisar keseluruhan komponen pembelajaran yang terdiri
atas nama pelatihan, nama mata pelatihan, alokasi waktu,
deskripsi singkat mata pelatihan, tujuan pembelajaran, ruang
lingkup (materi pokok dan sub materi pokok), metoda, media
pembelajaran, estimasi waktu pencapaian tiap indikator hasil
belajar, referensi yang digunakan, diatur dan disusun secara
berurutan yang berfungsi sebagai pedoman bagi
para pengelola, & fasilitator dalam melaksanakan proses
kegiatan belajar mengajar dalam mencapai
tujuan pembelajaran mata PELATIHAN

4. Puji Hastuti LANRI 4
Langkah Penyusunan RBPMP
1. Menuliskan nama pelatihan dan nama mata pelatihan (hasil TNA)
2. Menyusun Hasil Belajar (HB), Indikator Hasil Belajar (IHB)
3. Perumusan HB, IHB sesuai unsur ABCD (Jelas Audience,
Behaviour/perilaku yang ingin dicapai – Menyebutkan definisi,
Condition, dan Degree/ tingkat keberhasilan)
4. Perumusan Materi Pokok, dan Sub- Materi Pokok
5. Menetapkan estimasi waktu pembelajaran
6. Menyusun sumber kepustakaan
7. Pemilihan metoda pembelajaran
8. Pemilihan media pembelajaran
9. Penyusunan evaluasi pembelajaran
10.Menetapkan Deskrisi Singkat Pelatihan
04/11/2018

5. 5
Komponen RBPMP
1. Nama Pelatihan
2. Mata Pelatihan,
3. Deskripsi singkat mata pelatihan,
4 Tujuan Pembelajaran :
- Hasil Belajar,
- Indikator Hasil Belajar,
5. Materi Pokok dan sub materi pokok ,
6. Metode pembelajaran,
7. Media,
8. Estimasi Waktu,
9. Daftar Pustaka, dan
10 Evaluasi.04/11/2018 Puji Hastuti LANRI 5

6. 1. Nama Pelatihan dan Mata Pelatihan
•Diisi dengan nama Pelatihan (sering juga disebut dengan
nama program diklat) dan nama Mata Pelatihan (diambil
dari salah satu Mata Pelatihan yang ada dalam program
Pelatihan tersebut) yang akan disusun rancangannya atau
disain pembelajarannya.
6

7. •Untuk nama Peltihan; peserta dapat memilih salah satu
dari nomenklatur dibawah ini :
❑Prajabatan,
❑Kepemimpinan,
❑Teknis dan
❑Fungsional
❑Sosialisasi
❑ Dll
7

8. CONTOH
1. Nama Pelatihan: Prajabatan Golongan III
2. Mata Pelatihan : Anti Korupsi
8
1. Nama Pelatihan dan Mata Pelatihan

9. 9
RANCANG BANGUN PEMBELAJARN MATA
PELATIHAN (RBPMD)
1, Nama Pelatihan : Diklat Prajabatan Gol III
2. Mata Pelatihan : Anti Korupi
3. Alokasi Waktu :
4.Deskripsi Singkat :
5.Tujuan Pembelajaran
6.Hasil Belajar :
7.Indikator Keberhasilan :

10. 2. Alokasi Waktu
•Alokasi waktu ini diisi dengan akumulasi
alokasi jampel untuk satu mata diklat yang
diambil kemudian dikalikan 45 menit.
• Sehingga total waktu ditulis dalam menit.
10

11. 2. Alokasi Waktu
CONTOH
2. Alokasi Waktu: 24 Jam Pelajaran
@ 45 menit = 1.080 menit
11

12. 12
RANCANG BANGUN PEMBELAJARN MATA PELATIHAN
(RBPMD)
1. Nama Pelatihan :Diklat Prajabatan Gol III
2. Mata Pelatihan :Anti Korupsi
3. Alokasi Waktu : 24 JP X 45 mnt (1.080 menit)
4. Deskripsi Singkat :
5. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar :
b. Indikator Keberhasilan :
6. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok
a. Materi Pokok
b. Sub Materi Pokok
7. Kegiatan Belajar Mengajar

13. 3. Deskripsi Singkat
•Deskripsi singkat adalah suatu paragraf pernyataan
yang mengandung keseluruhan isi Mata Pelatihan.
• Pernyataan ini merupakan rangkuman dari seluruh
Materi Pokok (Pokok Bahasan). Namun dalam
beberapa teori dapat saja menguraikan sampai sub
Materi Pokok (Sub Pokok Bahasan).
•Untuk memudahkan peserta dalam menulis dapat
dimulai dengan pernyataan sebagai berikut :
•“Mata Pelatihan ini membahas .... (pokok
bahasan/materi pokok) . ...” 13

14. CONTOH
Mata Pelatihan ini memfasilitasi embentukan nilai-nilai dasar anti
korupsi pada peserta diklat parajabatan melalui pembelajaran
nilai-nilai dan aktualisasinya. Proses pembelajaran Mata Diklat
dengan memberikan serangkaian pengalaman belajar
(experiential learning), dengan penekanan pada proses
internalisasi nilai-nilai dasar tersebut, melalui berbagai metode:
metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi,
menonton film pendek, studi lapangan dan demonstrasi.
Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan
menagktulisasikan nilai-nilai dasar anti korupsi pada saat
melaksanakan tugas jabatannya.
14
3. Deskripsi Singkat

15. 15
RANCANG BANGUN PEMBELAJARN MATA PELATIHAN
(RBPMD)
1, Nama Pelatihan : Diklat Prajabatan Gol III
2. Mata Pelatihan : Anti Korupi
3. Alokasi Waktu : 24 JP X 45 mnt (1.080 menit)
4.Deskripsi Singkat : Mata Pelatihan ini memfasilitasi
pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi pada
peserta Pelatihan parajabatan melalui pembelajaran
nilai-nilai dan aktualisasinya. Proses pembelajaran
Mata Pelatihan dengan memberikan serangkaian
pengalaman belajar (experiential learning), dengan
penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai
dasar tersebut, melalui berbagai metode: metode
ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi,
menonton film pendek, studi lapangan dan
demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai dari
kemampuan menagktulisasikan nilai-nilai dasar
anti korupsi pada saat melaksanakan tugas
jabatannya.

16. 3. Deskripsi Singkat
• Deskripsi singkat adalah suatu paragraf pernyataan yang
mengandung keseluruhan isi mata diklat.
• Pernyataan ini merupakan rangkuman dari seluruh Materi
Pokok (Pokok Bahasan). Namun dalam beberapa teori dapat saja
menguraikan sampai sub Materi Pokok (Sub Pokok Bahasan).
• Untuk memudahkan peserta dalam menulis dapat dimulai
dengan pernyataan sebagai berikut :
• “Mata Pelatihan lat ini membahas .... (pokok bahasan/materi
pokok) . ...”
16

17. CONTOH
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar
anti korupsi pada peserta diklat parajabatan melalui
pembelajaran nilai-nilai dan aktualisasinya. Proses
pembelajaran Mata Diklat dengan memberikan serangkaian
pengalaman belajar (experiential learning), dengan penekanan
pada proses internalisasi nilai-nilai dasar tersebut, melalui
berbagai metode: metode ceramah interaktif, diskusi, studi
kasus, simulasi, menonton film pendek, studi lapangan dan
demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan
menagktulisasikan nilai-nilai dasar anti korupsi pada saat
melaksanakan tugas jabatannya.
17
3. Deskripsi Singkat

18. 4. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar
1) Hasil Belajar diisi dengan pernyataan tujuan yang berisi
kompetensi dasar yang diharapkan dikuasai, didemonstrasikan,
atau ditampilkan oleh peserta diklat setelah mengikuti suatu
Mata Pelatihan.
2) Hasil Belajar menyatakan tujuan akhir atau hasil yang hendak
dicapai setelah peserta diklat mengikuti mata diklat yang
bersangkutan.
3) Hasil Belajar biasanya dibuka dengan kalimat sebagai berikut :
4) Format Hasil Belajar: “Setelah menyelesaikan Mata Pelatihan ini
peserta diklat mampu ..... (diikuti dengan kompetensi dasar yang
dimaksud) ….” 18

19. 4. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar
5) Sebagai pernyataan tujuan, kompetensi dasar dirumuskan dgn
menggunakan capaian ranah tertentu dan merupakan ranah
tertinggi dalam capaian;
6) Tidak boleh bermakna ganda (menggunakan lebih dari satu capaian)
seperti “mengetahui dan memahami”.
7) Jika terjadi seperti ini maka yang harus diambil adalah ranah yang
tertinggi dari antara keduanya yaitu cukup dituliskan “Peserta diklat
mampu memahami”
8) Didalam penulisannya tidak boleh menggunakan kata ‘diharapkan’,
sebab kompetensi yang akan dicapai disajikan langsung oleh
fasilitator, ini berbeda jika kompetensi itu dituangkan dalam
menyusun modul 19

20. 4. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar
CONTOH
Setelah mengikuti seluruh
rangkaian pembelajaran pada Mata
Pelatihan anti korupsi, peserta
mampu membentuk perilaku yang
amanah dan jujur serta berperan
dalam pencegahan korupsi
dilingkuangannya
20

21. 21
5. Tujuan Pembelajaran
a.Hasil Belajar :
Setelah mengikuti seluruh rangkaian
pembelajaran pada Mata Pelatihan anti korupsi,
peserta mampu melakukan perilaku yang
amanah dan jujur serta berperan dalam
pencegahan korupsi di lingkuangannya
a.Indikator Hasil Belajar :

22. 4. Tujuan Pembelajaran
b. Indikator Hasil Belajar
1) Diisi dengan hasil analisis kompetensi atau rangkuman dari
beberapa kompetensi yang relatif sejenis yang dituliskan kembali
dengan menggunakan rumusan pernyataan tujuan khusus.
2) Sebagai pernyataan tujuan, Indikator keberhasilan harus
dirumuskan dengan menggunakan kata kerja yang jelas (kata kerja
operasionalnya) merujuk pada tujuan yang hendak dicapai.
3) Kata kerja yang digunakan tidak boleh bersifat kabur, tidak
operasional, tidak jelas, tidak pasti, tidak tampak, tidak terukur dan
bukan merupakan perilaku.
22

23. 4. Tujuan Pembelajaran
b. Indikator Hasil Belajar
4)Format Idikator Hasil Belajar: “Setelah mengikuti
pembelajaran ini, peserta dapat..... (diikuti dengan
kompetensi yang dimaksud) ….”
5) Contoh kata kerja yang hendaknya dihindari tersebut misalnya :
❑ memahami,
❑ mengetahui, dan
❑ mengerti .
23

24. DOMAIN KOGNITIF DARI BLOOM (Revisi)

25. DOMAIN KOGNITIF DARI BLOOM (Revisi)

26. DOMAIN AFEKTIF DARI BLOOM
04/11/2018 Puji Hastuti LANRI 26

27. DOMAIN PSIKOMOTOR DARI BLOOM
04/11/2018 Puji Hastuti LANRI 27

28. 28
5. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar :
b. Indikator Hasil Belajar :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat:
1) menjelaskan dampak perilaku dan
tindak pidana korupsi bagi kehidupan
diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan
bangsa;
2) menjelaskan cara-cara menghindari
perilaku dan tindak pidana korupsi;
3) menjelaskan pembangunan sistem
integritas untuk mencegah terjadinya
korupsi di lingkungannya;

29. Materi Pokok/ Sub Materi Pokok
3) Umumnya materi pokok dapat dikenali sebagai
sebuah bab dalam sebuah modul, dan sub materi
pokok dapat dikenali sebagai sub bab dalam sebuah
modul.
4) Catatan : Materi pokok sering juga disebut dengan
pokok bahasan atau Topik.
29

30. 30
6. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok
a.Materi Pokok
1.Berbagai dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi
kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa;
2.Semakin Jauh dari Perilaku dan Tindak Pidana Korupsi
3.Pembangunan sistem integritaAktualisasikan nilai dasar anti
korupsi bagi kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan
bangsa
a.Sub Materi Pokok
1.1. berbagai dampak perilaku dan tindak pidana korupsi
1.2. pengertian korupsi
1.3. delik-delik tindak pidana korupsi
1.4. niat, semangat, dan komitmen anti korupsi
1.5. Indonesia bebas dari korupsi

31. 31
a.Sub Materi Pokok
2.1. Tunas integritas
2.2. Identifikasi nilai-nilai dasar Anti Korupsi
2.3. Penyelarasan Nilai Organisasi dan Niai Anti Korupsi
2.4. Penanaman Nilai Integritas
3.1. Re- Framing Culture
3.2.Seeding of Integrity
3.3.System Integritas Organisasi
3.3.1.Leadership Risk
3.3.2.Pengendalian dan Penyelarasan Organisasi
3.3.3.Komponen Sitem Integritas
3.3.4.Pematangan Praktik Sistem Integritas
7. Kegiatan Belajar Mengajar

32. Metoda
•Metode pembelajaran adalah metode yang akan digunakan
untuk menyampaikan materi pokok dan sub materi pokok
dalam usaha mencapai indiktor keberhasilan yang telah
ditetapkan.
•Metode pembelajaran yang dapat digunakan biasanya
meliputi ceramah diskusi, presentasi, dan penugasan,
•Namun demikian masih ada banyak metode pembelajaran
lain yang bisa digunakan
•Metoda Pembelajaran Perpusnas.ppt 32

33. Media dan Alat Bantu
• Media pembelajaran adalah alat bantu yang akan digunakan
oleh Widyaiswara untuk menyampaikan materi Mata Pelatihan
dalam rangka meningkatkan efektifitas metode pembelajaran
yang akan digunakannya.
• Media pembelajaran yang dapat digunakan biasanya meliputi
❑papan tulis,
❑ bahan kasus,
❑flipchart,
❑LCD, dsb.
33

34. Estimasi Waktu
•Untuk kepentingan Pelatihan , estimasi waktu
yang dicantumkan adalah perkiraan waktu
yang diperlukan untuk menyampaikn tiap-tiap
sub pokok bahasan dimaksud.
34

35. CATATAN
• Dalam pembuatan Metode, Media/ Alat Bantu dan
Waktu disusun berdasarkan capaian indikator
• Apabila jumlah capaian indikator ada 3 , maka untuk
menyusun Metode, Media dan Waktu sebanyak 3 kali
35

36. Referensi
• Sumber kepustakaan adalah buku-buku atau sumber materi yang
digunakan dalam setiap pokok bahasan atau sub pokok bahasan
• Format penulisan sumber kepustakaan dapat menggunakan model yang
disepakati, dan umumnya berisi nama pengarang, judul buku, kota,
penerbit, dan halaman.
• Untuk penulisan Referensi dibuat dalam satu kolom menyeluruh
36

37. FORMAT
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN
(RBPMP)
37

38. 38
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)
1, Nama Pelatihan :
2. Mata Pelatihan :
3. Alokasi Waktu :
4. Deskripsi Singkat
5. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar :
b. Indikator Hasil Belajar :
No. Indikator Hasil
Belajar
Pokok Bahasan Sub Pokok
Bahasan
Metoda Media/ Alat
Bantu
Estimasi
Waktu
Daftar Pus
taka
1
2 3 4 5 6 7 8
7. Evaluasi :
FORMAT RBPMP

39. 39
RANCANG BANGUN PEMBELAJARN MATA PELATIHAN
(RBPMP)
1, Nama Pelatihan : Prajabatan Gol III
2. Mata Pelatihan : Anti Korupi
3. Alokasi Waktu : 24 JP X 45 mnt (1.080 menit)
4.Deskripsi Singkat : Mata Pelatihan ini membahas berbagai materi terkait
dengan: dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi kehidupan
diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa; cara-cara
menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi; pembangunan
sistem integritas untuk mencegah terjadinya korupsi di
lingkungannya, melalui berbagai metode, seperti: metode ceramah
interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, studi
lapangan dan demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai dari
kemampuan menagktulisasikan nilai-nilai dasar anti korupsi pada
saat melaksanakan tugas jabatannya.

40. 40
5.Tujuan Pembelajaran
a.Hasil Belajar: Setelah mengikuti seluruh rangkaian
pembelajaran pada mata pelatihan anti korupsi,
peserta mampu melakukan perilaku yang amanah dan
jujur serta berperan dalam pencegahan korupsi
dilingkuangannya
b.Indikator Hasil Belajar :

41. 41
b. Indikator Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran
ini, peserta dapat:
1) menunjukkan dampak perilaku dan tindak pidana
korupsi bagi kehidupan diri pribadi, keluarga,
masyarakat, dan bangsa;
2) mengaktualisasikan cara-cara menghindari perilaku
dan tindak pidana korupsi;
3) mengaktualisasikan pembangunan sistem integritas
untuk mencegah terjadinya korupsi di
lingkungannya sesuai dengan tugasnya;

42. 42

43. 43

44. 44

45. 45

46. 46

47. 47