1. Susilo Bambang Yudhoyono
Nama Kelompok 3 :
1. Aditiya Chandra I.M. (01)
2. Bian Swastiko (06)
3. Dewi Amrom Musta’idah (07)
4. M. Badrussya’ban (18)
5. Pratiwi Nur Sa’adah (24)
6. Yunita Vira Setia (30)
7. M. Aris Hidayatullah (31)
2. MASA REFORMASI
PETA KONSEP
MASA REFORMASI
Latar Belakang
Terjadinya
Reformasi
Tujuan dan
Agenda
Reformasi
Kondisi Politik
Indonesia
setelah 21 Mei 1998
Konflik Sosial
Masa Reformasi
B.J HABIBIE K.H.
ABRURRAHMAN
WAHID
MEGAWATI
SOEKARNO
PUTRI
SUSILO
BAMBANG
YUDHOYONO
3. Latar Belakang Terjadinya Reformasi
Faktor ekonomi :
1) Krisis moneter
2) Mahalnya barang – barang kebutuhan pokok
3) Langkanya barang kebutuhan pokok
4) Daya beli masyarakat menurun
Faktor sosial :
1) Banyaknya pengangguran
2) Meningkatnya tingkat kejahatan
3) Adanya kerusuhan & penjarahan menyebabkan
lumpuhnya perekonomian rakyat
Faktor politik :
1) Maraknya KKN di berbagai lembaga
2) Ketidakpercayaan kepada pemerintahan ORBA dalam
menangani permasalahan yang terjadi
Faktor hukum :
1) Pelanggaran HAM
2) Tidak adanya keadilan & persamaan dalam hukum bagi setiap
warga negara
4. Tujuan Reformasi
Untuk memperbaiki tatanan dalam bidang ekonomi,
politik, dan hukum dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara sesuai dengan pancasila dan UUD 1945.
Agenda Reformasi
- Agenda dalam bidang politik
Contoh : Pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, dan
demokratis
- Agenda dalam bidang ekonomi
Contoh : Mencari solusi dalam mengatasi utang – utang
luar negeri
Tujuan dan Agenda Reformasi
5. - Agenda dalam bidang hukum
Contoh : Pembersihan aparat hukum dalam berbagai
tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme.
- Agenda dalam bidang pendidikan
Contoh : Adanya pembenahan dalam bidang kurikulum
dimana kurikulum harus ditinjau paling sedikit
lima tahun.
- Dalam bidang pers
Contoh : Adanya kebebasan pers dengan ditandai
munculnya berbagai media cetak baik koran,
tabloid maupun majalah.
6. PETA KONSEP
MASA KEPRESIDENAN
Susilo Bambang Yudhoyono
Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I
Pemerintahan
Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I
Keberhasilan Pada
Pemerintahan Jilid I
Kegagalan Pada
Pemerintahan Jilid I
Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
Pemerintahan
Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
Keberhasilan Pada
Pemerintahan Jilid II
Kegagalan Pada
Pemerintahan Jilid II
7. Biodata Susilo Bambang Yudhoyono
Nama Lengkap : Jend. TNI (Purn.) Dr. H. Susilo
Bambang Yudhoyono
Tempat, tgl lahir : Kabupaten Pacitan, Jawa Timur,
9 September 1949
Agama : Islam
Nama Ayah : Raden Soekotjo
Nama Ibu : Siti Habibah
Nama Istri : Kristiani Herawati (Ani
Yudhoyono)
Nama Anak : Agus Harimurti Yudhoyono dan
Edhie Baskoro Yudhoyono
Alamat Rumah : Puri Cikeas Indah, Bogor
Pangkat Militer Terakhir : Jenderal TNI, pensiun pada 25
September 2000
8. Pendidikan Susilo Bambang
Yudhoyono
Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973
American Language Course, Lackland, Texas AS, 1976
Airbone and Ranger Course, Fort Benning , AS, 1976
Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983
On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983
Jungle Warfare School, Panama, 1983
Kursus Senjata Antitank di Belgia dan Jerman, 1984
Kursus Komando Batalyon, 1985
Sekolah Komando Angkatan Darat, 1988-1989
Command and General Staff College, Fort Leavenworth, Kansas, AS
Master of Art (MA) dari Management Webster University, Missouri, AS
Doktor dalam bidang Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), tahun 2004.
9. Latar Belakang dan Keluarga
Ia lahir di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada 9 September 1949 dari anak pasangan
Raden Soekotjo dan Siti Habibah. Dari silsilah ayahnya dapat dilacak hingga Pakubuwana serta
memiliki hubungan dengan trah Hamengkubowono II.
Seperti ayahnya, ia pun berkecimpung di dunia kemiliteran. Selain tinggal di kediaman
keluarga di Bogor (Jawa Barat) SBY juga tinggal di Istana Merdeka, Jakarta. Susilo Bambang
Yudhoyono menikah dengan Kristiani Herawati yang adalah anak perempuan ketiga Jenderal
(Purnawirawan) Sarwo Edhi Wibowo. Dari pernikahan mereka lahir dua anak lelaki, yaitu Agus
Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.
Agus adalah anak pertama dari Susilo Bambang Yudhoyono. Seperti ayahnya, ia juga
mendapatkan penghargaan Adhi Mekayasa dan seorang prajurit dengan pangkat Letnan
Satu TNI Angkatan Darat, Agus menikahi Annisa Larasati Pohan. Anak yang bungsu, Edhie
Baskoro lulus dengan gelar ganda dalam Financial Commerce dan Electrical Commerce tahun
2005 dari Curtin University of Technology di Perth, Austarlia Barat. Ibas menikah dengan anak
Hatta Rajasa yakni Aliya Rajasa.
10. Tahun 1973, ia lulus dari Akademi Militer Indonesia (Akabri) Periode 1974-1976,
ia memulai karier di Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad.
Kariernya berlanjut pada periode 1976-1977 di Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad,
Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad
Tahun 1983, ia belajar pada On the job training in 82-nd Airbone Division (Fort
Bragg) Amerika Serikat, dan meniti karier di Komandan Sekolah Pelatih Infanteri.
Periode (1989-1993), ia bekerja sebagai Dosen Seskoad Korspri Pangab, Dan
Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad, Asops Kodam Jaya dan Danrem 072/Pamungkas
Kodam IV/Diponegoro , karier di Kasdam Jaya, dan Pangdam II/Sriwijaya sekaligus
Ketua Bakorstanasda.
Pada tahun 1997, ia diangkat sebagai Kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI dengan
pangkat Letnan Jenderal. Ia pensiun dari kemiliteran pada 1 April 2001 oleh karena
pengangkatannya sebagai menteri.
Karir dalam Militer
11. Ia diangkat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi di pemerintahan pimpinan Presiden
Abdurrahman Wahid.
Setahun kemudian dilantik sebagai Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan (Menko
Polsoskam). Belum genap satu tahun menjabat Menko Polsoskam atau lima hari setelah memegang
mandat, ia didesak mundur. Jabatan pengganti sebagai Menteri Dalam Negeri atau Menteri
Perhubungan yang ditawarkan presiden tidak pernah diterimanya.
Kabinet Gotong Royong pimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri melantiknya sebagai
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pada 10 Agustus2001. Berdirinya
Partai Demokrat pada 9 September 2002 menguatkan namanya untuk mencapai karier politik puncak.
Ketika Partai Demokrat dideklarasikan pada 17 Oktober 2002, namanya dicalonkan menjadi presiden
dalam pemilu presiden 2004.
Setelah mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam, ia secara resmi berada dalam koridor
Partai Demokrat. Keberadaannya dalam Partai Demokrat menuai sukses dalam pemilu legislatif.
Pada Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang diadakan di Bali tanggal 30 Maret 2013, Susilo
Bambang Yudhoyono ditetapkan sebagai ketua umum Partai Demokrat, menggantikan Anas
Urbaningrum.
Karir dalam Politik
12. Karir di Pemerintahan
Menteri Pertambangan dan Energi (sejak 26 Oktober 1999)
Menteri Koordinator Politik Sosial Keamanan (Pemerintahan
Presiden KH Abdurrahman Wahid)
Menteri Koordinator Politik Dan Keamanan (Pemerintahan
Presiden Megawati Soekarnoputri) mengundurkan diri 11
Maret 2004
Presiden Republik Indonesia (2004-2009)
Presiden Republik Indonesia (2009-2014)
13. Masa Kepresidenan
Pemilu presiden dua tahap kemudian dimenanginya dengan 60,9 persen suara
pemilih dan terpilih sebagai presiden. Dia kemudian dicatat sebagai presiden terpilih pertama
pilihan rakyat dan tampil sebagai presiden Indonesia keenam setelah dilantik padabersama
Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Di masa jabatannya, Indonesia mengalami sejumlah bencana alam seperti gelombang
tsunami, gempa bumi, dll. Semua ini merupakan tantangan tambahan bagi Presidenke-enam
tersebut. Susilo Bambang Yudhoyono juga membentuk UKP4R, sebuah lembaga kepresidenan
yang saat ini diketuai oleh Kuntoro Mangkusubroti.
Banyak penghargaan yang diraih Presiden ini, seperti berhasil membawa Indonesia ke
dalam kelompok negara G20, memajukan alutsista Indonesia menjadi modern, peningkatan gaji
dan upah buruh, kenaikan pendapatan perkapita, perkembangan bandara dan pelabuhan
internasional, dan yang paling penting adalah pengakuan dunia atas kemajuan ekonomi
Indonesia.
Selain itu, kemajuan lainnya diluar penghargaan yang diperoleh adalah selama masa
pemerintahannya, Beliau telah menandatangani 176 izin pemeriksaan kepala daerah dan pejabat
yang diduga melakukan korupsi.
14. Keberhasilannya saat penandatangan perdamaian RI-GAM dan
penerapan otonomi khusus serta upaya rekonsiliasi politik di Papua.
Rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,9
persen pada periode 2009-2013 dimana tingkat ini masih jauh lebih tinggi
dari rata-rata pertumbuhan ekonomi AS, Eropa dan Jepang pada kurun
waktu yang sama.
Masalah utang negara dimana pada masa pemerintahannya, Beliau
berhasil menekan jumlah pinjaman IMF, dimana pada puncak krisis 1998
lalu rasio utang pada PDB.
Selain itu dari segi pendidikan, dengan berjalannya program
pendidikan menengah universal sejak tahun 2012, generasi anak-anak
Indonesia setidaknya pasti akan mengenyam pendidikan selama 12 tahun.
Kemudian di masa pemerintahan SBY pun telah diluncurkan program
beasiswa Bidik Misi.
15. Prestasi saat
Masa Kepresidenan Jilid I
1. Harga BBM diturunkan hingga 3 kali (2008-2009), pertama kali
sepanjang sejarah.
2. Perekonomian terus tumbuh di atas 6% pertahun, tertinggi setelah orde
baru.
3. Cadangan devisa pada tahun 2008 US$ 51 miliar, tertinggi sepanjang
sejarah.
4. Rasio hutang negara terhadap PDB terus turun dari 56% pada tahun
2004 menjadi 34% pada tahun 2008
5. Anggaran pendidikan naik menjadi 20% dari APBN, pertama kali
sepanjang sejarah.
16. Prestasi saat
Masa Kepresidenan Jilid II
1. Kekuatan Ekonomi Nomor 10 Dunia 2014, versi Bank Dunia,
dengan indikator PDB dan daya beli.
2. Peningkatan produksi dan ketahanan pangan
Pemberantasan mafia hukum
3. Revitalisasi industri pertahanan
4. Kesediaan listrik
5. Reformasi kesehatan dengan mengubah paradigma
masyarakat
17. Kegagalan saat
Masa Kepresidenan Jilid I
1. Rancangan Undang-Undang Pengadilan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
(RUU Pengadilan TIPIKOR)
2. kekuatan militer (TNI) yang semakin RAPUH (baik dr sarana dan prasarana
maupun kesejahteraan prajurit)
3. Indeks Kemiskinan pada tahun 2008 berkisar 20,3 %
4. Terlihat dengan jumlah utang dalam negeri dari tahun 2001 – 2009 yang
meningkat. Dengan masa bakti sby – jk 2004-2009.
5. BLT yang terasa hanya nikmat kecil yang sesaat. BLT tidaklah memberikan
solusi atas semua itu, namun malah memperparah keekonomian negara dan
membudayakan sifat malas dikalangan masyarakat.
18. 1. Kementerian asuhannya yang saat ini terlibat skandal
korupsi. Misalnya di Kemenakertrans, Kemendiknas dan
Kemenpora.
2. Pemerintah gagal menyelesaikan karut-marut masalah TKI.
3. Tidak bisa menyelesaikan kasus pembunuhan aktivis HAM
Munir.
4. Produktivitas kinerja mentrinya di KIB jilid II menurun.
5. Proses penyelesaian kasus mafia pajak sangat tebang pilih.
Kegagalan saat
Masa Kepresidenan Jilid II