SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
Baixar para ler offline
RS Telogorejo, November 2016 [ 1 ]
Pengembangan SDM Koperasi dalam
Menghadapi Persaingan Global
Oleh : Jumadi Subur, SE, MM *)
Pendahuluan
Keberadaan beberapa koperasi telah dirasakan peran dan manfaatnya bagi masyarakat,
walaupun derajat dan intensitasnya berbeda. Setidaknya terdapat tiga tingkat bentuk
eksistensi koperasi bagi masyarakat :
Pertama, koperasi dipandang sebagai lembaga yang menjalankan suatu kegiatan
usaha tertentu, dan kegiatan usaha tersebut diperlukan oleh masyarakat. Kegiatan
usaha dimaksud dapat berupa pelayanan kebutuhan keuangan atau perkreditan, atau
kegiatan pemasaran, atau kegiatan lain. Pada tingkatan ini biasanya koperasi
penyediakan pelayanan kegiatan usaha yang tidak diberikan oleh lembaga usaha lain
atau lembaga usaha lain tidak dapat melaksanakannya akibat adanya hambatan
peraturan. Peran koperasi ini juga terjadi jika pelanggan memang tidak memiliki
aksesibilitas pada pelayanan dari bentuk lembaga lain. Hal ini dapat dilihat pada peran
beberapa Koperasi Karyawan dalam menyediaan dana yang relatif mudah bagi
anggotanya dibandingkan dengan prosedur yang harus ditempuh untuk memperoleh
dana dari bank.
Kedua, koperasi telah menjadi alternatif bagi lembaga usaha lain. Pada kondisi ini
masyarakat telah merasakan bahwa manfaat dan peran koperasi lebih baik
dibandingkan dengan lembaga lain. Keterlibatan anggota (atau juga bukan anggota)
dengan koperasi adalah karena pertimbangan rasional yang melihat koperasi mampu
memberikan pelayanan yang lebih baik. Koperasi yang telah berada pada kondisi ini
dinilai berada pada „tingkat‟ yang lebih tinggi dilihat dari perannya bagi masyarakat.
Beberapa Koperasi yang didirikan lembaga pendidikan dan komunitas tertentu, untuk
beberapa kegiatan usaha tertentu diidentifikasikan mampu memberi manfaat dan
peran yang memang lebih baik dibandingkan dengan lembaga usaha lain.
Ketiga, koperasi menjadi organisasi yang dimiliki oleh anggotanya. Rasa memilki ini
dinilai telah menjadi faktor utama yang menyebabkan koperasi mampu bertahan pada
RS Telogorejo, November 2016 [ 2 ]
berbagai kondisi sulit, yaitu dengan mengandalkan loyalitas anggota dan kesediaan
anggota untuk bersama-sama koperasi menghadapi kesulitan tersebut.
Berdasarkan ketiga kondisi diatas, maka wujud peran yang diharapkan sebenarnya
adalah agar koperasi dapat menjadi organisasi milik anggota sekaligus mampu menjadi
alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan lembaga lain.
Jadi jelas terlihat bahwa Koperasi masih sangat penting walaupun harus menghadapi
era globalisasi dimana semakin banyak pesaing ekonomi yang bermunculan dari luar
negeri.
Tantangan koperasi dalam menghadapi globalisasi antara lain :
1) Keterbatasan informasi pasar dan teknologi ;
2) kendala dalam akses permodalan ;
3) kapasitas SDM yang tidak merata disebabkan faktor budaya yang membatasi
ruang geraknya dalam berorganisasi
4) belum dikenalnya keberadaan koperasi
dikalangan masyarakat.
Solusi menggerakan denyut nadi koperasi
menghadapi globalisasi adalah melalui pemberdayaan
masyarakat sendiri secara profesional, otonom, dan
mandiri dalam arti berkemampuan mengelola usaha
sebagaimana layaknya badan usaha lain, koperasi juga
harus mampu mengoptimalkan potensi ekonominya
serta memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan seluruh perilaku ekonomi.
Langkah-langkah Antisipatif Koperasi Dalam Globalisasi
Masa depan perekonomian global berada ditangan unit usaha yang kecil, otonom,
namun padat teknologi. Sektor-sektor usaha kecil di Indonesia perlu diberi kesempatan
untuk berperan labih banyak.
Keistimewaan koperasi tidak dikenal adanya majikan dan buruh, serta tiadak ada
istilah pemegang saham mayoritas. Semua anggota berposisi sama, dengan hak suara
sama. Oleh karena itu, apabila aktivitas produksi yang dilakukan koperasi ternyata
dapat memberi laba financial, semua pihak akan turut menikmati laba tersebut.
RS Telogorejo, November 2016 [ 3 ]
Untuk mengembangkan koperasi banyak hal yang perlu dibenahi baik internal
maupun eksternal.
Langkah pembenahan koperasi, Pertama-tama harus dapat merestrukturisasi hambatan
internal, dengan meminimalisir segala konflik yang ada. Menumbuhkan mentalitas
kewirausahaan para pengurus dan anggota koperasi.
Kedua, memperbaiki manajerial. Manajemen koperasi dimasa yang akan datang
menghendaki pengarahan focus terhadap pasar, sistem pencatatan keuangan yang
baik, serta perencanaan arus kas dan kebutuhan modal mendatang.
Ketiga, kerjasama antar koperasi maupun kerjasama dengan pelaku lainnya dengan
prinsip saling menguntungkan. Koperasi dituntut untuk menempatkan anggotanya
sebagai pelaku aktif dalam proses produksi dan
distribusi dapat memenuhi syarat-syarat
penghemat biaya, pemanfaatan modal,
keorganisasian, fleksibilitas dan pemekaran
kesempatan kerja.
Membangun Karakter SDM Koperasi
yang Memiliki Daya Saing Global
1
VISION
Bekerja adalah kebutuhan hidup bagi
orang yang sudah dewasa secara fikiran
dan jasmani. Bekerja bisa dilakukan secara
individu (mandiri) maupun secara
kelompok (team work). Selain itu bekerja
memiliki dua tujuan yaitu untuk
mengembangkan usahanya sendiri agar
penghasilan meningkat dan bekerja untuk
mengembangkan suatu perusahaan agar
memperoleh gaji serta tentunya agar
karirnya di perusahaan semakin
meningkat.
Oleh karena itu seorang yang bekerja di sebuah perusahaan harus menselaraskan
RS Telogorejo, November 2016 [ 4 ]
antara tujuan pribadi dengan tujuan perusahaan. Dengan kata lain ia bekerja di
perusahaan tidak akan menimbulkan bagi kerugian dirinya sendiri terlebih lagi
bagi perusahaan.
Jika seorang yang bekerja sebagai pegawai atau karyawan merasa kurang nyaman,
tidak memiliki imbalan yang sesuai, dan perusahaan tidak menjamin peningkatan
karir maka hal tersebut dalam kadar dan waktu tertentu bisa merugikan bagi
karyawan di perusahaan. Namun jika karyawan tidak bekerja secara profesional,
tidak memiliki komitmen dan kesetiaan pada perusahaan, dan tidak memiliki jiwa
serta tujuan untuk mengembangkan atau minimal membantu dalam
mengembangkan perusahaan maka hadirnya karyawan tersebut dapat dikatakan
merugikan bagi perusahaan.
Demikian juga dalam melakukan aktivitas di organisasi maupun lembaga nirlaba,
semua dilandaskan pada visi hidup.
Inilah yang disebut dengan work with purpose. Work on mission.
Vision, bukan hanya tentang harta, bukan tentang dunia. Tapi ini tentang cita-cita
besar manusia. Karya sangat dipengaruhi oleh seberapa besar niat kita. Awali
semua berdasarkan kesadaran: siapa kita, untuk apa kita ada dan mau kemana kita
akhirnya?
Mau kemana pada akhirnya? Ah, kita sudah tahu jawabannya, semua manusia
pasti akhirnya mati. Namun yang esensi adalah bagaimana setelah mati? Hanya
ada pilihan, surga tempat yang tinggi, atau neraka yang membara penuh siksa.
Kita yakini itu semua. Orang waras tentu tahu mana yang menjadi pilihannya.
Jika sudah begitu, apakah ada lagi tujuan lainnya?
Jadi sepakat dengan saya, ya. Bekerja, atau aktivitas lainnya tujuannya adalah
menjadi sarana untuk memberi manfaat bagi sesama dan mencapai hidup bahagia.
2
1 PASSION
Faktor kedua yang akan menjadikan pekerjaan kita sebagai sarana menuju bahagia
adalah jika kita mencintai profesi tersebut. Pekerjaan yang sesuai dengan passion
kita.
Jika bekerja sesuai dengan passion, kita merasa enjoy dalam menekuni profesi.
Passion juga memungkinkan kita menjadi ahli (expert) dalam bidang tersebut.
RS Telogorejo, November 2016 [ 5 ]
Dengan demikian juga sangat memungkinkan kita mendapat penghargaan yang
layak atas pekerjaan ini. Kita lebih
dihargai.
Enjoy itu bekerja sesuai minat dan
kompetensi, sehingga selalu
menikmati setiap jenak pekerjaannya,
senang melakukan tanpa paksaan, rela
berkorban untuk menjalankannya.
Karena enjoy, maka ia menikmati,
karena menikmati dengan senang ia
selalu berusaha upgrade diri,
meningkatkan kompetensi, bertanya kepada yang lebih ahli. Kemudian ia juga
menjadi ahli. Menjadi expert!
Dan seorang ahli selalu memiliki nilai terpuji, bahkan kadang tidak terukur
dengan materi. Expert selalu dicari, jadi rujukan dan dimintai pendapat jika ada
permasalahan. Orang yang expert selalu sarat prestasi, jadi referensi, mendapat
penghargaan yang tinggi.
Bekerja dengan passion, menjadikan kita mencintai profesi. Karena cinta,
menjadikan kita ikhlas melakukannya. Ikhlas adalah faktor mahapenting untuk
menjadikan pekerjaan sebagai bagian dari ibadah.
Inilah work with passion...
3
ACTION
Dan faktor ketiga adalah tekad untuk memberikan hasil terbaik melalui profesi
kita. Selalu bertekad menciptakan prestasi-prestasi.
Bekerja dengan profesional ditunjukkan dengan performance kita dalam bekerja.
Disini dibutuhkan integrity dan ability. Integritas adalah karakter unggul yang
membalut profesionalisme kita. Kejujuran, ketaatan pada aturan, kemauan untuk
mengembangkan diri dan mencipta prestasi.
Ability adalah kemauan dan kemampuan dalam melakukan pekerjaan. Ability
meliputi skill, knowledge dan attitude terbaik sebagai bekal kita untuk bekerja.
RS Telogorejo, November 2016 [ 6 ]
Dan performance selalu diukur dengan
result. Apa yang kita hasilkan selama
kita bekerja, periode demi periode.
Give the best get the best. Saya yakin
jika kita memberikan yang terbaik maka
kita akan mendapatkan yang terbaik.
Terbaik artinya tidak puas hanya
dengan hasil baik. Apalagi hanya
cukup, pas-pasan apalagi kurang.
Berikan yang terbaik maka Allah akan
membentangkan jalan.
If there is will, there is a way. Dimana ada keinginan akan ada jalan. Mengapa
harus setengah hati untuk melakukan yang terbaik? Bukankah Tuhan telah
menjanjikan untuk memberi jalan bagi orang-orang yang benar-benar berniat
untuk mengikutinya?
Orang-orang terbaik selalu meninggalkan jejak terbaik. Apapun alasannya tatkala
harus berganti tempat kerja, apakah pindah perusahaan atau berhenti karena tiba
waktunya pensiun atau mungkin juga beralih profesi untuk mengejar passion-nya,
maka syarat paling penting adalah meninggalkan jejak prestasi.
Tinggalkan jejak terbaik, sehingga kelak Anda dikenang sebagai pemenang, bukan
pecundang.
Orang yang ingin menjadikan pekerjaannya sebagai bagian dari ibadah, sebagai
sarana menuju surga, haruslah menunjukkan prestasi terbaik dalam bekerja.
Work with peak performance.
4
COLLABORATION
Hakekat koperasi sesungguhnya adalah
kerjasama (cooperative) dari orang per orang
yang memiliki keyakinan dan komitmen
untuk hidup bersama, khususnya dalam
memenuhi aspirasi dan kebutuhan ekonomi,
sosial dan budaya. Kesamaan persepsi,
kepercayaan satu sama lain dan spirit
kolektivitas diantara mereka selanjutnya
berimplikasi terhadap ragam aktivitas
yang berujung pada terwujudnya “mimpi kolektif” secara bertahap dan
RS Telogorejo, November 2016 [ 7 ]
berkesinambungan.
Secara praktis, ada 2 (dua) hal minimal yang perlu diperhatikan dalam
membangun kerja sama, yaitu :
1. “Trust” atau “kepercayaan”. Kepercayaan adalah modal terpenting dalam
membangun kerja sama yang nyaman dan langgeng. Kepercayaan tidak
lahir dalam waktu singkat, tetapi merupakan akumulasi dari track record
(rekam jejak) kebaikan dan konsistensi. Oleh karena itu, koperasi harus
membangun mesin reputasi dalam bentuk karya-karya nyata berbasis
kebersamaan. Satu hal yang menjadi catatan bahwa reputasi tidak bisa
dibentuk lewat manipulasi persepsi, sebab waktu akan menguji kebenaran
reputasi itu sendiri.
2. Kebermaknaan. Dalam perspektif produktivitas, kemitraan yang
terbangun di antara koperasi men-syaratkan adanya perekat berbentuk
peningkatan nilai kebermanfaatan. Dengan demikian, bayang
kebermanfaatan itu akan menjadi penyemangat dan sekaligus sumber
energi dalam proses pencapaian hal-hal yang dikerjasamakan.
Tentang Pembicara:
JUMADI SUBUR
» Setelah hampir 20 tahun Bekerja di perusahaan telekomunikasi
internasional, berpengalaman sebagai Kepala beberapa Reps
Office, Mengepalai berbagai departemen seperti Marketing
Communication, Customer Service dan HRD kini menjadi Master
Trainer di BetterLife Training & Consultancy dan mendirikan JS
Consulting (konsultan SDM)
» Telah memberikan Training di berbagai perusahaan ternama baik
di Indonesia: Pertamina, Bank Indonesia, BCA, Bank Muamalat,
BSM, TUV International, BULOG, Jamkrindo, Indosat, dll juga LSM,
Lembaga Sosial
» Pendiri Komunitas Remaja Mandiri
» Pengelola dan Mentor Bisnis
» Penulis 10 Buku
» Koordinator Kudus Parenting Club

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pengertian hubungan industrial
Pengertian hubungan industrialPengertian hubungan industrial
Pengertian hubungan industrialPatrysio Patti
 
Be & gg, agnis noviani noor, hapzi ali, tugas 2. etika bisnis pt.gudang garam...
Be & gg, agnis noviani noor, hapzi ali, tugas 2. etika bisnis pt.gudang garam...Be & gg, agnis noviani noor, hapzi ali, tugas 2. etika bisnis pt.gudang garam...
Be & gg, agnis noviani noor, hapzi ali, tugas 2. etika bisnis pt.gudang garam...Agnis Noviani Noor
 
[Sdm]sebuah cara pandang_yang_berbeda_terhadap_karir_anda
[Sdm]sebuah cara pandang_yang_berbeda_terhadap_karir_anda[Sdm]sebuah cara pandang_yang_berbeda_terhadap_karir_anda
[Sdm]sebuah cara pandang_yang_berbeda_terhadap_karir_andamuhamad nawawi
 
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaKliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaIrvan Berutu
 
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...Tri Sutopo
 
BE GG, Tubagus Angga Dheviests, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, IMPLEMENTASI CS...
BE  GG, Tubagus Angga Dheviests, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, IMPLEMENTASI CS...BE  GG, Tubagus Angga Dheviests, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, IMPLEMENTASI CS...
BE GG, Tubagus Angga Dheviests, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, IMPLEMENTASI CS...Tubagus Angga Dheviests
 
Business Ethic (PT Maybank Indonesia, Tbk)
Business Ethic  (PT Maybank Indonesia, Tbk)Business Ethic  (PT Maybank Indonesia, Tbk)
Business Ethic (PT Maybank Indonesia, Tbk)Santi Maodia
 
tunjangan dan layanan dalam Manajemen Sumber daya manusia
tunjangan dan layanan dalam Manajemen Sumber daya manusiatunjangan dan layanan dalam Manajemen Sumber daya manusia
tunjangan dan layanan dalam Manajemen Sumber daya manusiaYesica Adicondro
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasitito rolast
 
Hubungan industrial
Hubungan industrial Hubungan industrial
Hubungan industrial iv4nnavi
 
Soal ujian akhir semesrter gasal angkatan 2012 D3 AN UNESA
Soal  ujian akhir semesrter gasal angkatan 2012 D3 AN UNESASoal  ujian akhir semesrter gasal angkatan 2012 D3 AN UNESA
Soal ujian akhir semesrter gasal angkatan 2012 D3 AN UNESAmufid Fakhrudin
 
Ppt mustika rana
Ppt mustika ranaPpt mustika rana
Ppt mustika ranaadminhusna
 

Mais procurados (20)

Perundingan Kerja Bersama dan Hubungan Karyawan
Perundingan Kerja Bersama dan Hubungan KaryawanPerundingan Kerja Bersama dan Hubungan Karyawan
Perundingan Kerja Bersama dan Hubungan Karyawan
 
Pengertian hubungan industrial
Pengertian hubungan industrialPengertian hubungan industrial
Pengertian hubungan industrial
 
Be & gg, agnis noviani noor, hapzi ali, tugas 2. etika bisnis pt.gudang garam...
Be & gg, agnis noviani noor, hapzi ali, tugas 2. etika bisnis pt.gudang garam...Be & gg, agnis noviani noor, hapzi ali, tugas 2. etika bisnis pt.gudang garam...
Be & gg, agnis noviani noor, hapzi ali, tugas 2. etika bisnis pt.gudang garam...
 
[Sdm]sebuah cara pandang_yang_berbeda_terhadap_karir_anda
[Sdm]sebuah cara pandang_yang_berbeda_terhadap_karir_anda[Sdm]sebuah cara pandang_yang_berbeda_terhadap_karir_anda
[Sdm]sebuah cara pandang_yang_berbeda_terhadap_karir_anda
 
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaKliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
 
Makalah edu
Makalah eduMakalah edu
Makalah edu
 
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
 
Makalah msdm
Makalah msdm Makalah msdm
Makalah msdm
 
BE GG, Tubagus Angga Dheviests, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, IMPLEMENTASI CS...
BE  GG, Tubagus Angga Dheviests, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, IMPLEMENTASI CS...BE  GG, Tubagus Angga Dheviests, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, IMPLEMENTASI CS...
BE GG, Tubagus Angga Dheviests, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, IMPLEMENTASI CS...
 
Basic_CSR
Basic_CSRBasic_CSR
Basic_CSR
 
Business Ethic (PT Maybank Indonesia, Tbk)
Business Ethic  (PT Maybank Indonesia, Tbk)Business Ethic  (PT Maybank Indonesia, Tbk)
Business Ethic (PT Maybank Indonesia, Tbk)
 
Hubungan Buruh dan Perundingan Kolektif
Hubungan Buruh dan Perundingan KolektifHubungan Buruh dan Perundingan Kolektif
Hubungan Buruh dan Perundingan Kolektif
 
tunjangan dan layanan dalam Manajemen Sumber daya manusia
tunjangan dan layanan dalam Manajemen Sumber daya manusiatunjangan dan layanan dalam Manajemen Sumber daya manusia
tunjangan dan layanan dalam Manajemen Sumber daya manusia
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Hubungan industrial
Hubungan industrial Hubungan industrial
Hubungan industrial
 
Soal ujian akhir semesrter gasal angkatan 2012 D3 AN UNESA
Soal  ujian akhir semesrter gasal angkatan 2012 D3 AN UNESASoal  ujian akhir semesrter gasal angkatan 2012 D3 AN UNESA
Soal ujian akhir semesrter gasal angkatan 2012 D3 AN UNESA
 
Panduan kerjasama manajemen dan pekerja
Panduan kerjasama manajemen dan pekerjaPanduan kerjasama manajemen dan pekerja
Panduan kerjasama manajemen dan pekerja
 
Tren Profesi Kehumasan
Tren Profesi KehumasanTren Profesi Kehumasan
Tren Profesi Kehumasan
 
Ppt mustika rana
Ppt mustika ranaPpt mustika rana
Ppt mustika rana
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 

Semelhante a Makalah Seminar "Membangun SDM Koperasi"

Makalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengahMakalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengahRizal Fahmi
 
TUGAS SOFSKILL KOPERASI
TUGAS SOFSKILL KOPERASITUGAS SOFSKILL KOPERASI
TUGAS SOFSKILL KOPERASICandra Waskito
 
Umkm ponpes petani nusantara
Umkm ponpes petani nusantaraUmkm ponpes petani nusantara
Umkm ponpes petani nusantaraWarino Sikepis
 
130155564 latihan-wawancara-pln
130155564 latihan-wawancara-pln130155564 latihan-wawancara-pln
130155564 latihan-wawancara-plnYosef Wiratama
 
Ppt ranti tio lina
Ppt ranti tio linaPpt ranti tio lina
Ppt ranti tio linaadminhusna
 
Ebook amazing thoughts by anthony dio martin
Ebook amazing thoughts by anthony dio martinEbook amazing thoughts by anthony dio martin
Ebook amazing thoughts by anthony dio martinP Wijayanto
 
5 langkah memulai berwirausaha
5 langkah memulai berwirausaha5 langkah memulai berwirausaha
5 langkah memulai berwirausahaStanno Yudha Putra
 
Materi kedua tentang MANAJEMEN PENDIDIKAN PERKOPERASIAN.pptx
Materi kedua tentang MANAJEMEN PENDIDIKAN   PERKOPERASIAN.pptxMateri kedua tentang MANAJEMEN PENDIDIKAN   PERKOPERASIAN.pptx
Materi kedua tentang MANAJEMEN PENDIDIKAN PERKOPERASIAN.pptxGaulLemburTamada
 
PMO 01 jati diri koperasi.pdf
PMO 01 jati diri koperasi.pdfPMO 01 jati diri koperasi.pdf
PMO 01 jati diri koperasi.pdfpancajayaabadi
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...Rudy Harland
 
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ...Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ...Muhammad Nur Cholish
 
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)Fkip Sda7
 
Konsep Kewirausahaan Islami
Konsep Kewirausahaan IslamiKonsep Kewirausahaan Islami
Konsep Kewirausahaan IslamiFkip Sda7
 
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIPRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIIrvan Malvinas
 

Semelhante a Makalah Seminar "Membangun SDM Koperasi" (20)

Makalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengahMakalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
 
TUGAS SOFSKILL KOPERASI
TUGAS SOFSKILL KOPERASITUGAS SOFSKILL KOPERASI
TUGAS SOFSKILL KOPERASI
 
Koperasiku
KoperasikuKoperasiku
Koperasiku
 
Umkm ponpes petani nusantara
Umkm ponpes petani nusantaraUmkm ponpes petani nusantara
Umkm ponpes petani nusantara
 
130155564 latihan-wawancara-pln
130155564 latihan-wawancara-pln130155564 latihan-wawancara-pln
130155564 latihan-wawancara-pln
 
Rpp ips kelas iv
Rpp ips kelas ivRpp ips kelas iv
Rpp ips kelas iv
 
Take home ddo
Take home ddoTake home ddo
Take home ddo
 
Ppt ranti tio lina
Ppt ranti tio linaPpt ranti tio lina
Ppt ranti tio lina
 
BERORGANISASI.pptx
BERORGANISASI.pptxBERORGANISASI.pptx
BERORGANISASI.pptx
 
Ebook amazing thoughts by anthony dio martin
Ebook amazing thoughts by anthony dio martinEbook amazing thoughts by anthony dio martin
Ebook amazing thoughts by anthony dio martin
 
5 langkah memulai berwirausaha
5 langkah memulai berwirausaha5 langkah memulai berwirausaha
5 langkah memulai berwirausaha
 
Materi kedua tentang MANAJEMEN PENDIDIKAN PERKOPERASIAN.pptx
Materi kedua tentang MANAJEMEN PENDIDIKAN   PERKOPERASIAN.pptxMateri kedua tentang MANAJEMEN PENDIDIKAN   PERKOPERASIAN.pptx
Materi kedua tentang MANAJEMEN PENDIDIKAN PERKOPERASIAN.pptx
 
PMO 01 jati diri koperasi.pdf
PMO 01 jati diri koperasi.pdfPMO 01 jati diri koperasi.pdf
PMO 01 jati diri koperasi.pdf
 
Kolaborasi
KolaborasiKolaborasi
Kolaborasi
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...
 
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ...Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ...
 
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
 
Konsep Kewirausahaan Islami
Konsep Kewirausahaan IslamiKonsep Kewirausahaan Islami
Konsep Kewirausahaan Islami
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIPRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
 

Mais de Jumadi Subur

Profil Jumadi Caleg DPRD Kudus 2019
Profil Jumadi Caleg DPRD Kudus 2019Profil Jumadi Caleg DPRD Kudus 2019
Profil Jumadi Caleg DPRD Kudus 2019Jumadi Subur
 
Proposal InHouse Training - Corporate Education Program
Proposal InHouse Training - Corporate Education ProgramProposal InHouse Training - Corporate Education Program
Proposal InHouse Training - Corporate Education ProgramJumadi Subur
 
Profil Jumadi, Konsultan SDM dan Business Coach
Profil Jumadi, Konsultan SDM dan Business CoachProfil Jumadi, Konsultan SDM dan Business Coach
Profil Jumadi, Konsultan SDM dan Business CoachJumadi Subur
 
Profil dan Program Jumadi
Profil dan Program JumadiProfil dan Program Jumadi
Profil dan Program JumadiJumadi Subur
 
Cinta di Atas Cinta - Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa by Jumadi Subur 0815 13...
Cinta di Atas Cinta - Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa by Jumadi Subur 0815 13...Cinta di Atas Cinta - Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa by Jumadi Subur 0815 13...
Cinta di Atas Cinta - Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa by Jumadi Subur 0815 13...Jumadi Subur
 
165 Motivasi Islami by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
165 Motivasi Islami by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579165 Motivasi Islami by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
165 Motivasi Islami by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579Jumadi Subur
 
Kuli Bangunan Jadi Juragan (Ebook Motivasi Menjadi Pengusaha) by Jumadi Subur...
Kuli Bangunan Jadi Juragan (Ebook Motivasi Menjadi Pengusaha) by Jumadi Subur...Kuli Bangunan Jadi Juragan (Ebook Motivasi Menjadi Pengusaha) by Jumadi Subur...
Kuli Bangunan Jadi Juragan (Ebook Motivasi Menjadi Pengusaha) by Jumadi Subur...Jumadi Subur
 
Building A High Performance Team : Bagaimana Membangun Tim Anda lebih Solid d...
Building A High Performance Team : Bagaimana Membangun Tim Anda lebih Solid d...Building A High Performance Team : Bagaimana Membangun Tim Anda lebih Solid d...
Building A High Performance Team : Bagaimana Membangun Tim Anda lebih Solid d...Jumadi Subur
 
Selling with Giving by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
Selling with Giving by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579Selling with Giving by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
Selling with Giving by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579Jumadi Subur
 
Komunikasi Cinta dalam Keluarga by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
Komunikasi Cinta dalam Keluarga by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579Komunikasi Cinta dalam Keluarga by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
Komunikasi Cinta dalam Keluarga by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579Jumadi Subur
 
Peluang Bisnis Menjadi Mitra EO Seminar SDM for UKM
Peluang Bisnis Menjadi Mitra EO Seminar SDM for UKMPeluang Bisnis Menjadi Mitra EO Seminar SDM for UKM
Peluang Bisnis Menjadi Mitra EO Seminar SDM for UKMJumadi Subur
 
Teknik Penjualan Konsultatif
Teknik Penjualan KonsultatifTeknik Penjualan Konsultatif
Teknik Penjualan KonsultatifJumadi Subur
 
Proposal Training Ready to Retire
Proposal Training Ready to RetireProposal Training Ready to Retire
Proposal Training Ready to RetireJumadi Subur
 
Berani Usaha Berani Sukses
Berani Usaha Berani SuksesBerani Usaha Berani Sukses
Berani Usaha Berani SuksesJumadi Subur
 
Redraw Your Future by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
Redraw Your Future by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579Redraw Your Future by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
Redraw Your Future by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579Jumadi Subur
 
Entrepreneur Fundamental by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
Entrepreneur Fundamental by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579Entrepreneur Fundamental by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
Entrepreneur Fundamental by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579Jumadi Subur
 
Cara Mudah dan Menyenangkan Berinteraksi dengan Al Quran by Jumadi Subur | JS...
Cara Mudah dan Menyenangkan Berinteraksi dengan Al Quran by Jumadi Subur | JS...Cara Mudah dan Menyenangkan Berinteraksi dengan Al Quran by Jumadi Subur | JS...
Cara Mudah dan Menyenangkan Berinteraksi dengan Al Quran by Jumadi Subur | JS...Jumadi Subur
 

Mais de Jumadi Subur (18)

Happiness Pension
Happiness PensionHappiness Pension
Happiness Pension
 
Profil Jumadi Caleg DPRD Kudus 2019
Profil Jumadi Caleg DPRD Kudus 2019Profil Jumadi Caleg DPRD Kudus 2019
Profil Jumadi Caleg DPRD Kudus 2019
 
Proposal InHouse Training - Corporate Education Program
Proposal InHouse Training - Corporate Education ProgramProposal InHouse Training - Corporate Education Program
Proposal InHouse Training - Corporate Education Program
 
Profil Jumadi, Konsultan SDM dan Business Coach
Profil Jumadi, Konsultan SDM dan Business CoachProfil Jumadi, Konsultan SDM dan Business Coach
Profil Jumadi, Konsultan SDM dan Business Coach
 
Profil dan Program Jumadi
Profil dan Program JumadiProfil dan Program Jumadi
Profil dan Program Jumadi
 
Cinta di Atas Cinta - Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa by Jumadi Subur 0815 13...
Cinta di Atas Cinta - Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa by Jumadi Subur 0815 13...Cinta di Atas Cinta - Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa by Jumadi Subur 0815 13...
Cinta di Atas Cinta - Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa by Jumadi Subur 0815 13...
 
165 Motivasi Islami by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
165 Motivasi Islami by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579165 Motivasi Islami by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
165 Motivasi Islami by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
 
Kuli Bangunan Jadi Juragan (Ebook Motivasi Menjadi Pengusaha) by Jumadi Subur...
Kuli Bangunan Jadi Juragan (Ebook Motivasi Menjadi Pengusaha) by Jumadi Subur...Kuli Bangunan Jadi Juragan (Ebook Motivasi Menjadi Pengusaha) by Jumadi Subur...
Kuli Bangunan Jadi Juragan (Ebook Motivasi Menjadi Pengusaha) by Jumadi Subur...
 
Building A High Performance Team : Bagaimana Membangun Tim Anda lebih Solid d...
Building A High Performance Team : Bagaimana Membangun Tim Anda lebih Solid d...Building A High Performance Team : Bagaimana Membangun Tim Anda lebih Solid d...
Building A High Performance Team : Bagaimana Membangun Tim Anda lebih Solid d...
 
Selling with Giving by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
Selling with Giving by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579Selling with Giving by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
Selling with Giving by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
 
Komunikasi Cinta dalam Keluarga by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
Komunikasi Cinta dalam Keluarga by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579Komunikasi Cinta dalam Keluarga by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
Komunikasi Cinta dalam Keluarga by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
 
Peluang Bisnis Menjadi Mitra EO Seminar SDM for UKM
Peluang Bisnis Menjadi Mitra EO Seminar SDM for UKMPeluang Bisnis Menjadi Mitra EO Seminar SDM for UKM
Peluang Bisnis Menjadi Mitra EO Seminar SDM for UKM
 
Teknik Penjualan Konsultatif
Teknik Penjualan KonsultatifTeknik Penjualan Konsultatif
Teknik Penjualan Konsultatif
 
Proposal Training Ready to Retire
Proposal Training Ready to RetireProposal Training Ready to Retire
Proposal Training Ready to Retire
 
Berani Usaha Berani Sukses
Berani Usaha Berani SuksesBerani Usaha Berani Sukses
Berani Usaha Berani Sukses
 
Redraw Your Future by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
Redraw Your Future by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579Redraw Your Future by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
Redraw Your Future by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
 
Entrepreneur Fundamental by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
Entrepreneur Fundamental by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579Entrepreneur Fundamental by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
Entrepreneur Fundamental by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579
 
Cara Mudah dan Menyenangkan Berinteraksi dengan Al Quran by Jumadi Subur | JS...
Cara Mudah dan Menyenangkan Berinteraksi dengan Al Quran by Jumadi Subur | JS...Cara Mudah dan Menyenangkan Berinteraksi dengan Al Quran by Jumadi Subur | JS...
Cara Mudah dan Menyenangkan Berinteraksi dengan Al Quran by Jumadi Subur | JS...
 

Makalah Seminar "Membangun SDM Koperasi"

  • 1. RS Telogorejo, November 2016 [ 1 ] Pengembangan SDM Koperasi dalam Menghadapi Persaingan Global Oleh : Jumadi Subur, SE, MM *) Pendahuluan Keberadaan beberapa koperasi telah dirasakan peran dan manfaatnya bagi masyarakat, walaupun derajat dan intensitasnya berbeda. Setidaknya terdapat tiga tingkat bentuk eksistensi koperasi bagi masyarakat : Pertama, koperasi dipandang sebagai lembaga yang menjalankan suatu kegiatan usaha tertentu, dan kegiatan usaha tersebut diperlukan oleh masyarakat. Kegiatan usaha dimaksud dapat berupa pelayanan kebutuhan keuangan atau perkreditan, atau kegiatan pemasaran, atau kegiatan lain. Pada tingkatan ini biasanya koperasi penyediakan pelayanan kegiatan usaha yang tidak diberikan oleh lembaga usaha lain atau lembaga usaha lain tidak dapat melaksanakannya akibat adanya hambatan peraturan. Peran koperasi ini juga terjadi jika pelanggan memang tidak memiliki aksesibilitas pada pelayanan dari bentuk lembaga lain. Hal ini dapat dilihat pada peran beberapa Koperasi Karyawan dalam menyediaan dana yang relatif mudah bagi anggotanya dibandingkan dengan prosedur yang harus ditempuh untuk memperoleh dana dari bank. Kedua, koperasi telah menjadi alternatif bagi lembaga usaha lain. Pada kondisi ini masyarakat telah merasakan bahwa manfaat dan peran koperasi lebih baik dibandingkan dengan lembaga lain. Keterlibatan anggota (atau juga bukan anggota) dengan koperasi adalah karena pertimbangan rasional yang melihat koperasi mampu memberikan pelayanan yang lebih baik. Koperasi yang telah berada pada kondisi ini dinilai berada pada „tingkat‟ yang lebih tinggi dilihat dari perannya bagi masyarakat. Beberapa Koperasi yang didirikan lembaga pendidikan dan komunitas tertentu, untuk beberapa kegiatan usaha tertentu diidentifikasikan mampu memberi manfaat dan peran yang memang lebih baik dibandingkan dengan lembaga usaha lain. Ketiga, koperasi menjadi organisasi yang dimiliki oleh anggotanya. Rasa memilki ini dinilai telah menjadi faktor utama yang menyebabkan koperasi mampu bertahan pada
  • 2. RS Telogorejo, November 2016 [ 2 ] berbagai kondisi sulit, yaitu dengan mengandalkan loyalitas anggota dan kesediaan anggota untuk bersama-sama koperasi menghadapi kesulitan tersebut. Berdasarkan ketiga kondisi diatas, maka wujud peran yang diharapkan sebenarnya adalah agar koperasi dapat menjadi organisasi milik anggota sekaligus mampu menjadi alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan lembaga lain. Jadi jelas terlihat bahwa Koperasi masih sangat penting walaupun harus menghadapi era globalisasi dimana semakin banyak pesaing ekonomi yang bermunculan dari luar negeri. Tantangan koperasi dalam menghadapi globalisasi antara lain : 1) Keterbatasan informasi pasar dan teknologi ; 2) kendala dalam akses permodalan ; 3) kapasitas SDM yang tidak merata disebabkan faktor budaya yang membatasi ruang geraknya dalam berorganisasi 4) belum dikenalnya keberadaan koperasi dikalangan masyarakat. Solusi menggerakan denyut nadi koperasi menghadapi globalisasi adalah melalui pemberdayaan masyarakat sendiri secara profesional, otonom, dan mandiri dalam arti berkemampuan mengelola usaha sebagaimana layaknya badan usaha lain, koperasi juga harus mampu mengoptimalkan potensi ekonominya serta memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan seluruh perilaku ekonomi. Langkah-langkah Antisipatif Koperasi Dalam Globalisasi Masa depan perekonomian global berada ditangan unit usaha yang kecil, otonom, namun padat teknologi. Sektor-sektor usaha kecil di Indonesia perlu diberi kesempatan untuk berperan labih banyak. Keistimewaan koperasi tidak dikenal adanya majikan dan buruh, serta tiadak ada istilah pemegang saham mayoritas. Semua anggota berposisi sama, dengan hak suara sama. Oleh karena itu, apabila aktivitas produksi yang dilakukan koperasi ternyata dapat memberi laba financial, semua pihak akan turut menikmati laba tersebut.
  • 3. RS Telogorejo, November 2016 [ 3 ] Untuk mengembangkan koperasi banyak hal yang perlu dibenahi baik internal maupun eksternal. Langkah pembenahan koperasi, Pertama-tama harus dapat merestrukturisasi hambatan internal, dengan meminimalisir segala konflik yang ada. Menumbuhkan mentalitas kewirausahaan para pengurus dan anggota koperasi. Kedua, memperbaiki manajerial. Manajemen koperasi dimasa yang akan datang menghendaki pengarahan focus terhadap pasar, sistem pencatatan keuangan yang baik, serta perencanaan arus kas dan kebutuhan modal mendatang. Ketiga, kerjasama antar koperasi maupun kerjasama dengan pelaku lainnya dengan prinsip saling menguntungkan. Koperasi dituntut untuk menempatkan anggotanya sebagai pelaku aktif dalam proses produksi dan distribusi dapat memenuhi syarat-syarat penghemat biaya, pemanfaatan modal, keorganisasian, fleksibilitas dan pemekaran kesempatan kerja. Membangun Karakter SDM Koperasi yang Memiliki Daya Saing Global 1 VISION Bekerja adalah kebutuhan hidup bagi orang yang sudah dewasa secara fikiran dan jasmani. Bekerja bisa dilakukan secara individu (mandiri) maupun secara kelompok (team work). Selain itu bekerja memiliki dua tujuan yaitu untuk mengembangkan usahanya sendiri agar penghasilan meningkat dan bekerja untuk mengembangkan suatu perusahaan agar memperoleh gaji serta tentunya agar karirnya di perusahaan semakin meningkat. Oleh karena itu seorang yang bekerja di sebuah perusahaan harus menselaraskan
  • 4. RS Telogorejo, November 2016 [ 4 ] antara tujuan pribadi dengan tujuan perusahaan. Dengan kata lain ia bekerja di perusahaan tidak akan menimbulkan bagi kerugian dirinya sendiri terlebih lagi bagi perusahaan. Jika seorang yang bekerja sebagai pegawai atau karyawan merasa kurang nyaman, tidak memiliki imbalan yang sesuai, dan perusahaan tidak menjamin peningkatan karir maka hal tersebut dalam kadar dan waktu tertentu bisa merugikan bagi karyawan di perusahaan. Namun jika karyawan tidak bekerja secara profesional, tidak memiliki komitmen dan kesetiaan pada perusahaan, dan tidak memiliki jiwa serta tujuan untuk mengembangkan atau minimal membantu dalam mengembangkan perusahaan maka hadirnya karyawan tersebut dapat dikatakan merugikan bagi perusahaan. Demikian juga dalam melakukan aktivitas di organisasi maupun lembaga nirlaba, semua dilandaskan pada visi hidup. Inilah yang disebut dengan work with purpose. Work on mission. Vision, bukan hanya tentang harta, bukan tentang dunia. Tapi ini tentang cita-cita besar manusia. Karya sangat dipengaruhi oleh seberapa besar niat kita. Awali semua berdasarkan kesadaran: siapa kita, untuk apa kita ada dan mau kemana kita akhirnya? Mau kemana pada akhirnya? Ah, kita sudah tahu jawabannya, semua manusia pasti akhirnya mati. Namun yang esensi adalah bagaimana setelah mati? Hanya ada pilihan, surga tempat yang tinggi, atau neraka yang membara penuh siksa. Kita yakini itu semua. Orang waras tentu tahu mana yang menjadi pilihannya. Jika sudah begitu, apakah ada lagi tujuan lainnya? Jadi sepakat dengan saya, ya. Bekerja, atau aktivitas lainnya tujuannya adalah menjadi sarana untuk memberi manfaat bagi sesama dan mencapai hidup bahagia. 2 1 PASSION Faktor kedua yang akan menjadikan pekerjaan kita sebagai sarana menuju bahagia adalah jika kita mencintai profesi tersebut. Pekerjaan yang sesuai dengan passion kita. Jika bekerja sesuai dengan passion, kita merasa enjoy dalam menekuni profesi. Passion juga memungkinkan kita menjadi ahli (expert) dalam bidang tersebut.
  • 5. RS Telogorejo, November 2016 [ 5 ] Dengan demikian juga sangat memungkinkan kita mendapat penghargaan yang layak atas pekerjaan ini. Kita lebih dihargai. Enjoy itu bekerja sesuai minat dan kompetensi, sehingga selalu menikmati setiap jenak pekerjaannya, senang melakukan tanpa paksaan, rela berkorban untuk menjalankannya. Karena enjoy, maka ia menikmati, karena menikmati dengan senang ia selalu berusaha upgrade diri, meningkatkan kompetensi, bertanya kepada yang lebih ahli. Kemudian ia juga menjadi ahli. Menjadi expert! Dan seorang ahli selalu memiliki nilai terpuji, bahkan kadang tidak terukur dengan materi. Expert selalu dicari, jadi rujukan dan dimintai pendapat jika ada permasalahan. Orang yang expert selalu sarat prestasi, jadi referensi, mendapat penghargaan yang tinggi. Bekerja dengan passion, menjadikan kita mencintai profesi. Karena cinta, menjadikan kita ikhlas melakukannya. Ikhlas adalah faktor mahapenting untuk menjadikan pekerjaan sebagai bagian dari ibadah. Inilah work with passion... 3 ACTION Dan faktor ketiga adalah tekad untuk memberikan hasil terbaik melalui profesi kita. Selalu bertekad menciptakan prestasi-prestasi. Bekerja dengan profesional ditunjukkan dengan performance kita dalam bekerja. Disini dibutuhkan integrity dan ability. Integritas adalah karakter unggul yang membalut profesionalisme kita. Kejujuran, ketaatan pada aturan, kemauan untuk mengembangkan diri dan mencipta prestasi. Ability adalah kemauan dan kemampuan dalam melakukan pekerjaan. Ability meliputi skill, knowledge dan attitude terbaik sebagai bekal kita untuk bekerja.
  • 6. RS Telogorejo, November 2016 [ 6 ] Dan performance selalu diukur dengan result. Apa yang kita hasilkan selama kita bekerja, periode demi periode. Give the best get the best. Saya yakin jika kita memberikan yang terbaik maka kita akan mendapatkan yang terbaik. Terbaik artinya tidak puas hanya dengan hasil baik. Apalagi hanya cukup, pas-pasan apalagi kurang. Berikan yang terbaik maka Allah akan membentangkan jalan. If there is will, there is a way. Dimana ada keinginan akan ada jalan. Mengapa harus setengah hati untuk melakukan yang terbaik? Bukankah Tuhan telah menjanjikan untuk memberi jalan bagi orang-orang yang benar-benar berniat untuk mengikutinya? Orang-orang terbaik selalu meninggalkan jejak terbaik. Apapun alasannya tatkala harus berganti tempat kerja, apakah pindah perusahaan atau berhenti karena tiba waktunya pensiun atau mungkin juga beralih profesi untuk mengejar passion-nya, maka syarat paling penting adalah meninggalkan jejak prestasi. Tinggalkan jejak terbaik, sehingga kelak Anda dikenang sebagai pemenang, bukan pecundang. Orang yang ingin menjadikan pekerjaannya sebagai bagian dari ibadah, sebagai sarana menuju surga, haruslah menunjukkan prestasi terbaik dalam bekerja. Work with peak performance. 4 COLLABORATION Hakekat koperasi sesungguhnya adalah kerjasama (cooperative) dari orang per orang yang memiliki keyakinan dan komitmen untuk hidup bersama, khususnya dalam memenuhi aspirasi dan kebutuhan ekonomi, sosial dan budaya. Kesamaan persepsi, kepercayaan satu sama lain dan spirit kolektivitas diantara mereka selanjutnya berimplikasi terhadap ragam aktivitas yang berujung pada terwujudnya “mimpi kolektif” secara bertahap dan
  • 7. RS Telogorejo, November 2016 [ 7 ] berkesinambungan. Secara praktis, ada 2 (dua) hal minimal yang perlu diperhatikan dalam membangun kerja sama, yaitu : 1. “Trust” atau “kepercayaan”. Kepercayaan adalah modal terpenting dalam membangun kerja sama yang nyaman dan langgeng. Kepercayaan tidak lahir dalam waktu singkat, tetapi merupakan akumulasi dari track record (rekam jejak) kebaikan dan konsistensi. Oleh karena itu, koperasi harus membangun mesin reputasi dalam bentuk karya-karya nyata berbasis kebersamaan. Satu hal yang menjadi catatan bahwa reputasi tidak bisa dibentuk lewat manipulasi persepsi, sebab waktu akan menguji kebenaran reputasi itu sendiri. 2. Kebermaknaan. Dalam perspektif produktivitas, kemitraan yang terbangun di antara koperasi men-syaratkan adanya perekat berbentuk peningkatan nilai kebermanfaatan. Dengan demikian, bayang kebermanfaatan itu akan menjadi penyemangat dan sekaligus sumber energi dalam proses pencapaian hal-hal yang dikerjasamakan. Tentang Pembicara: JUMADI SUBUR » Setelah hampir 20 tahun Bekerja di perusahaan telekomunikasi internasional, berpengalaman sebagai Kepala beberapa Reps Office, Mengepalai berbagai departemen seperti Marketing Communication, Customer Service dan HRD kini menjadi Master Trainer di BetterLife Training & Consultancy dan mendirikan JS Consulting (konsultan SDM) » Telah memberikan Training di berbagai perusahaan ternama baik di Indonesia: Pertamina, Bank Indonesia, BCA, Bank Muamalat, BSM, TUV International, BULOG, Jamkrindo, Indosat, dll juga LSM, Lembaga Sosial » Pendiri Komunitas Remaja Mandiri » Pengelola dan Mentor Bisnis » Penulis 10 Buku » Koordinator Kudus Parenting Club