1. Makalah ini membahas tentang jantung, termasuk pengertian, cara kerja, dan fungsinya.
2. Jantung berfungsi sebagai pemompa darah yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan membersihkannya dari karbon dioksida.
3. Pengetahuan tentang jantung penting untuk menjaga kesehatan organ vital ini.
1. KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah tentang Jantung.
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui dan mempelajari fungsi dan cara kerja
jantung.
Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapatkan banyak pengarahan dan bantuan
dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada dosen pembimbing kami dan semua pihak yang telah membantu
dalam penulisan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan di masa
mendatang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan semua pihak yang membacanya.
Penulis
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akhir – akhir ini banyak atlet-atlet bahkan artis sekalipun mengalami gagal
jantung hingga mengakibatkan terkena serangan jantung mendadak. Biasanya hal itu
dikarenakan kurangnya pemanasan terlebih dahulu apabila akan berolahraga.
Kebiasaam merokok juga bisa mempengaruhi struktur, fungsi, dan kinerja jantung itu
sendiri. Penyakit jantung merupakan sosok yang menakutkan. Bahkan sekarang ini di
Indonesia penyakit jantung menduduki peringkat pertama sebagai penyakit kematian.
Jantung merupakan salah satu salah satu organ tubuh penting di tubuh kita, sehingga
sangat riskan apabila kita tidak memperpedulikannya.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang diangkat dalam menulis makalah ini adalah :
a) Pengertian jantung,
b) Cara kerja jantung,
c) Fungsi Jantung.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian sebagai berikut :
a) Untuk mempelajari apakah jantung itu
b) Untuk mempelajari bagaimana cara kinerja jantung
c) Untuk menambah wawasan tentang jantung secara keseluruhan baik anatomi, fungsi,
dan kesehatan jantung
d) Untuk memenuhi tugas makalah jantung yang telah diberikan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Jantung
3. Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang
memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.
Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari
kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang
berperan dalam sistem peredaran darah. Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar
kepalan tangan. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan
endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur
jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.
Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh
selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel padadiafragma. Lapisan
pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih
longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi
karena gerakan memompa konstan jantung.
Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi
daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis
pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana
dinding pemisah di antara serambi & bilik jantung.
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah
bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak
pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding
jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi
kanan & kiri dan bilik kanan & kiri. Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan
dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari
bawah ke atas dan memerlukan gaya yang lebih besar untuk mensuplai peredaran
darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh
yang memiliki pembuluh darah.
Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan
oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup
trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi
kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup bikuspidalis (katup berdaun dua).
2. Cara Kerja Jantung
Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah
(disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari
4. ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara
bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor)
dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam
atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam
ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke
dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh
yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru,
menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke
jantung. Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke
atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri
disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru. Darah dalam atrium
kiri akan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis/mitral, yang
selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam
aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh
tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya.
Jantung bekerja melalui menkanisme secara berulang dan berlangsung terus
menerus yang juga disebut sebagai sebuah siklus jantung sehingga secara visual atau
disebut sebagai denyut jantung. Melalui mekanisme berselang – selang, jantung
berkontraksi untuk mengosongkan isi jantung dan melakukan relaksasi guna
pengisian darah. Secara siklus, jantung melakukan sebuah periode sistol yaitu periode
saat berkontraksi dan mengosongkan isinya (darah), dan periode diastole yaitu
periode yang melakukan relaksasi dan pengisian darah pada jantung. Kedua serambi
mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan
berkontraksi secara bersamaan pula untuk melakukan mekanisme tersebut.
Sel otot jantung melakukan kontraksi dengn tujuan untuk memompa darah
yang dicetuskan oleh sebuah potensi aksi da menyebar melalui membrane sel otot.
Ketika melakukan kontraksi, jantung menjadi berdenyut secara “berirama”, hal ini
akibat dari adanya potensi aksi yang ditimbulkan oleh kegiatan dari jantung itu
sendiri. Kejadian tersebut diakibatkan karena jantung memliki sebuah mekanisme
untuk mengalirkan listrik yang ditimbulkannya sendiri untuk melakukan kontraksi
dan memompa dan melakukan relaksasi. Mekanisme aliran listrik yang menimbulkan
aksi tersebutdipengaruhi oleh beberapa jenis elektrolit seperti K+, Na+ dan Ca++.
5. Sehingga apabila didalam tubuh terjadi gangguan pada kadar elektrolit tersebut maka
akan menimbulkan gangguan pula pada mekanisme aliran listrik pada jantung
manusia.
Otot jantung menghasilkan arus listrik dan disebarkan ke jaringan sekitar
jantung dan dihantarkan melalui cairan – cairan yang dikandung oleh tubuh. Sehingga
sebagian kecil aktifitas listrik ini mencapai hingga ke permukaan tubuh misalnya pada
permukaan dada, punggung atau pada pergelangan atas tangan, dan hal ini dapat
dideteksi atau direkam dengan menggunakan alat khusus yang disebut dengan
ElectroKardioGram (EKG). Jadi fungsi EKG adalah merekam aktifitas listrik di
cairan tubuh yang dirangsang oleh aliran listrik jantung yang muncul hingga
mencapai permukaan tubuh. Berbagai komponen pada rekaman EKG dapat
dikorelasikan dengan berbagai proses spesifik di jantung. EKG dapat digunakan untuk
mendiagnosis kecepatan denyut jantung yang abnormal, gangguan irama jantung,
serta kerusakan otot jantung. Ini disebabkan oleh karena adanya aktivitas listrik yang
dapat memicu aktivitas secara mekanis, sehingga apabila terjadi kelainan pola listrik,
maka biasanya juga akan disertai adanya kelainan mekanis atau otot jantung manusia.
Setiap darah yang kehabisan oksigen dan mengandung terlalu banyak darah
kotor (carbondiocsida), dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena besar untuk
menuju ventrikel kanan. Hal ini berlangsung setelah pada atrium kanan terisi darah,
yang selanjutnya mendorong darah ke dalam ventrikel kanan. Selanjutnya dipompa
melalui katub pulmoner ke dalam arteri pulmonalis dan menuju ke paru-paru. Dari
paru-pari darah mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil yang disebut kapiler,
dan mengelilingi kantong udara pada paru-paru dan menyerap oksigen untuk
melepaskan karbondioksida guna mengalirkan darah ke dalam vena pulmonalis menju
ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium
kiri disebut sirkulasi pulmoner. Ketika darah berada pada atrium kiri, selanjutnya
didorong menuju ventrikel kiri, da selanjutnya akan memompa darah bersih melalui
katup aurta masuk ke dalam aorta yang merupakan arteri terbesar dalam tubuh
manusia. Pada darah yang kaya oksigen tersebut kecuali pada paru-paru, maka
disediakan untuk kepentingan seluruh tubuh manusia.
3. Fungsi Jantung
6. Secara umum fungsi jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh dan
menampungnya kembali setelah dibersihkan organ paru-paru. Hal ini berarti bahwa
fungsi jantung manusia adalah sebagai alat atau organ pemompa darah pada manusia.
Pada saat itu jantung menyediakan oksigen darah yang cukup dan dialirkan ke seluruh
tubuh, serta membersihkan tubuh darih hasil metabolisme (karbondioksida). Sehingga
untuk melaksanakan fungsi tersebut jantung mengumpulkan darah yang kekurangan
oksigen dari seluruh tubuh dan selanjutnya memompanya ke paru-paru, dengan cara
darah pada jantung mengambil oksigen dan membuang karbondioksida. Pada jantung
darah yang kaya akan oksigen yang berasal dari paru-paru dipompa ke jaringan
seluruh tubuh manusia.
Bertambahnya usia seseorang, akan sangat berpengaruh terhadap
fungsionalitas jantung itu sendiri. Hal ini berarti karena jantung bekerja secara terus
menerus selama manusia hidup, akan berpengaruh terhadap kemampuan fungsi
jantung secara berangsur akan mengalami penurunan. Dan hal ini akan semakin
drastis penurunan fungsi jantung apabila terdapat keadaan lain yang mempengaruhi
fungsi jantung itu sendiri. Misalnya terjadi infeksi otot jantung atau selaput otot
miokarditis atau perikarditis, berkurangnya oksigen karena penyempitan pembuluh
darah yang menyuplainya sering disebut sebagai penyakit jantung koroner,
bertambahnya massa otot karena meningkatnya tekanan, dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Jantung merupakan bagian terpenting dari tubuh.
2. Jantung sebagai pemompa darah.
3. Jantung terletak di antara dua paru di belakang sternum.
4. Penyakit jantung terjadi karena melemahnya oto-otot jantung dan karena adanya
celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya
pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di
dalam kandungan.
7. B. Saran
Setelah kita tahu apa itu jantung, cara kerjanya dan fungsi jantung maka kita
sebaiknya harus menjaga dan digunakan sebaik mungkin karena jantung merupakan
organ vital di tubuh manusia. Adapun caranya seperti hindari merokok dan minuman
beralkohol, kurangi makanan fast food karena kadar lemaknya jauh lebih tinggi, lebih
baik makan makanan sayur – sayuran dan berserat, berolahraga dengan teratur dan
cara yang benar dan tentunya dengan tidak berlebihan, sewajarnya.