Produk Banyumas didirikan pada 2013 untuk memasarkan produk desa di Banyumas secara online. Awalnya dijalankan oleh komunitas blogger, namun kemudian diambil alih oleh 4 orang untuk membantu penjualan produk PKK dan meningkatkan keterampilan pemuda. Produk Banyumas memasarkan produk lewat beberapa marketplace serta media sosial, website, dan acara promosi. Misi utamanya adalah membantu UMKM tumbuh bersama dengan membuat konten
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
Paperwork Produkbanyumas
1. Paperwork Produk Banyumas
oleh Pradna Paramita1
A. Latar Belakang Ide
Produk Banyumas diinisiasi oleh Pradna Paramita pada tahun 2013. Semula, Produk
Banyumas dimaksudkan sebagai wadah daring untuk memasarkan produk-produk desa
yang tergabung di Gerakan Desa Membangun (GDM) . Sebagai upaya untuk2
mewujudkannya, Komunitas Blogger Banyumas yang terlibat aktif di GDM, beberapa
kali mengadakan pelatihan “UMKM desa Go Online”. Tidak berhenti di situ, para pelaku
usaha mikro ini tidak kurang-kurang mendapatkan pelatihan serupa dari Pemerintah,
yang memang sedang menggencarkan program “umkm go online”.
Kenyataannya, meskipun para pengusaha umkm ini menyadari pentingnya
memanfaatkan internet untuk bisnisnya, waktu dan tenaga sudah tersita untuk produksi
dan pemasaran secara luring. Sehingga sebagian besar umkm-umkm yang
mendapatkan pelatihan “go online” ini tidak melanjutkan yang didapatkan dari pelatihan
untuk produknya. Kondisi ini berimbas pada mandeknya realisasi ide Produk
1
Founder Produk Banyumas. Pegiat Komunitas Blogger Banyumas dan Gerakan Desa Membangun.
2
Gerakan Desa Membangun merupakan gerakan yang diprakarsai oleh desa-desa yang tergerak untuk
membangun dirinya sendiri. Dimulai dengan menyuarakan dirinya sendiri melalui media internet. Gerakan
yang dimulai Desember 2011 di Banyumas ini akhirnya meluas dari Aceh hingga Papua dan mampu
menarik beragam stakeholder untuk bekerja bersama desa.
1
2. Banyumas. Kondisinya ternyata memang berbeda dengan desa yang sedang
bersemangat untuk aktif memanfaatkan internet, guna mempromosikan desanya.
Tertidur kurang lebih 5 tahun, hingga medio Mei 2018, tercetus sebuah masalah yang
biasanya ada di desa-desa. Yaitu, ibu-ibu PKK sering mendapatkan pelatihan
keterampilan kemudian bingung untuk memasarkannya. Masalah lainnya adalah
Karang Taruna yang kebingungan belum mempunyai kegiatan. Mencoba memberikan
satu solusi, yaitu dengan menjalankan kembali Produk Banyumas. Dikelola oleh Karang
Taruna sebagai kegiatannya dan membantu memasarkan produk-produk dari ibu-ibu
PKK.
Ketika sudah akan dimulai, dari pihak Karang Taruna tampaknya belum menyanggupi
kegiatan ini. Karena sudah dimulai dan akan sayang jika kembali mangkrak, akhirnya
Produk Banyumas tetap dijalankan. Saat ini Produk Banyumas dijalankan oleh 4 orang
yang disebut “Pamong Produk Banyumas”.
B. Visi dan Misi Produkbanyumas
Produk Banyumas dimulai untuk fokus membantu penjualan produk-produk desa. Pada
perjalanannya, Produk Banyumas menemukan visi untuk tidak sekedar berjualan
melainkan :
2
3. “Membantu pemasaran online produk-produk Banyumas untuk membangun
brand Produk Banyumas sehingga dapat tumbuh berkembang bersama UMKM
Banyumas.”
Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi Produk Banyumas adalah :
1. Membantu membuat foto dan video produk umkm
2. Mengunggah, memasarkan dan mempromosikan produk-produk umkm
Banyumas ranah internet
3. Terus melakukan promosi Produk Banyumas melalui beragam media untuk
membentuk brand Produk Banyumas
4. Membangun database umkm-umkm Banyumas, berikut masalahnya, sehingga
Produk Banyumas dapat menjadi penghubung dengan multi stakeholder yang
dapat membantu menyelesaikan masalah yang ada.
5. Bersama-sama dengan umkm, meningkatkan kualitas produk, quality control,
dan pelayanan prima
6. Membangun ekosistem Produk Banyumas dengan beragam komunitas, entitas,
praktisi perorangan agar dapat saling menghidupi.
3
4. C. Pendampingan
Sesuai dengan visi dan misi yang sudah ditetapkan, maka Produk Banyumas memiliki
komitmen untuk terus mendampingi umkm-umkm Banyumas. Dimulai dari membuat
foto dan video produk, sehingga dapat disebar di sosial media, youtube dan website.
Mendatangi umkm untuk membuat foto dan video produk, mempunyai manfaat lain,
yaitu membuka dan menjalin komunikasi dengan produsen. Melalui interaksi ini, ide dan
masalah dapat didiskusikan. Selain itu, terjalinnya komunikasi ini, mempermudah
Produk Banyumas untuk menyampaikan jika ada komplain, juga membicarakan
peningkatan kualitas produk. Sehingga cita-cita untuk tumbuh bersama umkm dapat
tercapai.
D. Tantangan
Tantangan yang jelas dihadapi oleh Produk Banyumas adalah : profesionalisme
produsen
Ini disebabkan karena memang untuk awalnya, Produk Banyumas menyasar produsen
ibu-ibu PKK dan ibu-ibu rumah tangga yang memproduksi produknya sebagai sambilan.
Belum sampai ke skala industri. Meski begitu, secara bertahap, para produsen umkm
ini mulai memahami dibutuhkannya sikap profesional, semangat bergotong royong
4
5. ketika ada pemesanan dengan jumlah besar, dan mulai terbuka untuk memperbaiki
kualitas ketika ada komplain dari konsumen. Konsumen yang saat ini sudah dari
beragam latar belakang, daerah dan sifat-sifatnya.
E. Arti Logo Produk Banyumas
Logo Produk Banyumas dibuat tahun 2013 oleh Widi dari Dablongan Clothing,
Purwokerto. Memiliki arti sebagai berikut :
Bentuk logo : Kudi, gaman ( senjata sekaligus
alat pertanian) khas Banyumas
Arti warna :
Coklat : melambangkan tanah tempat segala
usaha dikelola dengan ketekunan dan kerja
keras..
Hijau : ..hingga usaha tersebut dapat bertumbuh..
Emas : ..yang berujung pada kemakmuran
5
6. F. Platform dan Pemasaran Produk Banyumas
Produk Banyumas dimulai dengan memanfaatkan beberapa platform yang ada di
internet. Sekaligus sebagai media berpromosi. Platform-platform yang digunakan :
1. Website : https://produkbanyumas.co.id
2. Facebook : https://fb.com/produkbms
3. Instagram : @produkbanyumas / https://instagram/produkbanyumas
4. Twitter : @produkbanyumas / http://twitter.com/produkbanyumas
5. Youtube : Produk Banyumas / https://youtube.com/produkbanyumas
Penjualan Produk Banyumas memanfaatkan marketplace-marketplace yang sudah ada.
Tujuannya adalah membangun kepercayaan pembeli . Baru kemudian, website Produk
Banyumas juga ditambahkan fitur transaksi.
Produk Banyumas dipasarkan di :
1. BukaLapak : https://bukalapak.com/produkbanyumas
2. Tokopedia : https://tokopedia.com/produkbms
3. Shopee : https://shopee.co.id/produkbanyumas
6
7. G. Bisnis Model Produk Banyumas
Produk Banyumas mendapatkan keuntungan dari setiap produk yang dijual dengan
salah satu dari dua model sesuai kesepakatan dengan produsen. Yaitu dari margin
penjualan atau komisi dari harga yang sudah ditetapkan oleh produsen.
Produk Banyumas memanfaatkan sebanyak mungkin peluang untuk mengenalkan dan
berpromosi. Selain website, sosial media, Youtube, Produk Banyumas dikenalkan di
seminar-seminar, talkshow-talkshow. Termasuk memanfaatkan setiap kesempatan
minta endorse dari tokoh publik dan pejabat. Tidak ketinggalan, Produk Banyumas juga
membuat merchandise sebagai bahan promosi sekaligus untuk tambahan pemasukan.
Produk Banyumas saat ini sedang menyiapkan sebuah lini usaha lagi. Lini usaha ini
adalah “GoMart”. Sebuah website marketplace yang beralamat di https://gomart.id .
GoMart dimaksudkan sebagai penopang Produk Banyumas. Merangkul beberapa
mahasiswa, GoMart akan fokus penjualan berbagai produk dan mengajak
produk-produk lain untuk dapat berjualan di GoMart.id . Sebagian keuntungan GoMart
akan dipakai untuk pengembangan Produk Banyumas yang memang divisikan tidak
sekedar berjualan tetapi juga membangun “brand”, sehingga laju bisnisnya memang
sengaja tidak dipercepat. Sedangkan GoMart fokus pada penjualan bermacam produk,
digawangi oleh tenaga-tenaga muda, maka harapannya GoMart akan berkembang
pesat untuk menopang Produk Banyumas.
7
8. F. Kesimpulan
Produk Banyumas merupakan usaha yang dimaksudkan sebagai sosio
enterpreneurship . Maka, selain berbisnis, ada usaha-usaha agar dapat tumbuh
bersama umkm yang ada di Banyumas.
Memanfaatkan semua media yang bisa dijangkau, Produk Banyumas dikenalkan,
dipromosikan dan dijual melalui beragam media dan kesempatan.
Sebagai upaya untuk menjaga keberlanjutannya, saat ini Produk Banyumas sedang
mengembangkan “GoMart”. Sebuah platform pasar online yang dijalankan oleh
tenaga-tenaga muda mahasiswa.
8