SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
Baixar para ler offline
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
surabaya, surya - Tata Vista, Tata
Aria dan Tata Safari Storme menjadi
andalan PT Tata Motors Distribusi In-
donesia (TMDI) menembus pasar Jatim.
Tiga varian produk ini resmi melun-
cur, Selasa (17/9), bersamaan dengan
pembukaan diler pertama di Jatim, PT
Hanata Auto.
Meski baru hadir September 2013,
Hanata Auto optimistis membuat geb-
rakan. "Target penjualan 200 unit dalam
kurun waktu sekitar tiga bulan, bukan-
lah hal yang mustahil," ujar Direktur
Hanata Auto, Agustinus L Kesuma di
sela peluncuran produk Tata di Ball-
room Galaxy Mall.
Sebelumnya Tata Motors Indonesia
telah membuka diler Jawa Indie Motor
di Jakarta. Lalu telah dibuka juga Tata
Mandiri Sentosa di Solo.
Diler Tata Motors Surabaya berdiri di
atas lahan 1.400 m2. Gedung diler yang
Mantan Serdadu Stres
Bantai 12 Orang
washington, surya -
Aaron Alexis, mantan personel
Angkatan Laut AS (US Navy),
ditembak mati oleh sejumlah
polisi setelah ia membantai 20
orang yang mengakibatkan 12
di antaranya tewas.
Pria 34 tahun ini diduga
mengalami masalah dengan
emosinya, karena sebelum ka-
sus penembakan yang terjadi
Senin (16/9) di Markas US
Navy di Washington DC, ia
juga pernah terlibat dalam ka-
sus penembakan.
Pada 2004, ia pernah di-
tangkap karena menembaki
roda-roda mobil milik seorang
pekerja konstruksi. Semula ia
mengaku menembak karena
gelap mata, kemudian ia meng-
aku merasa tidak dihormati si
korban.
Sehari-hari Alexis dikenal
sebagai seorang pendiam yang
bermeditasi secara reguler di
sebuah kuil Buddha di Texas
dan mempelajari bahasa Thai-
land. Ia bekerja di The Expert,
kontraktor untuk AL dan Koprs
Marinir AS. “Hampir pasti dia
melakukan pelanggaran selama
tugasnya bersama AL. Saya
tidak tahu, apakah ia dipecat
atau tidak,” kata seorang perwi-
ra AL yang tak mau disebutkan
namanya.
Diduga, perilaku aneh Alexis
terkait serangan 11 September
2001 ke menara kembar World
Trade Center di New York.
“Dari luar dia adalah orang
yang pendiam,” kata J Sirun,
asisten biksu di kuil Buddha
di Texas, menurut harian The
Washington Post.
“Namun di dalam hatinya
dia adalah seseorang yang
agresif. Dia tak suka terlalu
dekat dengan siapa saja, seperti
seorang tentara yang baru saja
berperang,” tambah Sirun.
Meski demikian, Sirun melan-
jutkan, tidak ada yang menduga
Alexis bisa melakukan tindakan
sebrutal itu. “Saya tak akan kaget
jika mendengar kabar Alexis
bunuh diri. Saya tak pernah
I
a minta namanya disamarkan menjadi
Budiman atau apa saja. Profesinya sebagai
pengusaha dan tinggal di Surabaya. Sebagai
pengusaha, ia mengaku sebenarnya tidak mem-
butuhkan pengamanan super. Kehidupan diri
dan keluarganya selama ini juga aman-aman
saja. Tidak pernah ada ancaman keselamatan. .
Begitu pula dengan lapangan usa-
hanya, nyaris tidak bersentuhan
dengan dunia jango dan
bahaya maut. Ia seorang
kontraktor yang dikenal
sukses. Namun demikian,
Budiman ternyata tetap
merasa perlu memiliki senpi. Bahkan dua senpi
sekaligus yang menemaninya. Satu senpi jenis
pistol dan satu lagi revolver.
Menurut Budiman, ia memiliki senjata api
karena tertarik dengan tuah sosiologisnya.
Kongkritnya menambah wibawa dan memper-
luas pergaulan.
Ia lalu bercerita, di kalangan pergaulannya,
sesama pengusaha muda, senpi
menjadi simbol kesukses-
Maraknya penembakan terhadap anggota
polisi menjadi perhatian polres-polres di Jatim. Di
Kediri misalnya, polres menyiagakan anggotanya
dengan cara memeriksa kesiapan senjata-senjata
personil.
Begitu juga di Tulungagung. Disini Polres mem-
buat prosedur baru bagi personil dalam menjalan
tugas di lapangan. Mereka tidak boleh bertugas
seorang diri. Bahkan petugas lalu lintas yang
sedang mengatur jalanan akan mendapat
pengawalan dari intel dan reserse.
Kapolres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi Susian-
to menyatakan, pengecekan senjata anggota dila-
kukan untuk memastikan apakah senjata-senjata
itu masih berfungsi normal atau tidak. Itu penting
untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya
KE HALAMAN 7■
Satu Pistol Rp 80 Juta■
SURABAYA, SURYA - Aksi pe-
nembakan belakangan ini menjadi
perhatian sekaligus keprihatinan.
Terutama penembakan dengan sa-
saran para anggota polisi. Banyak
kalangan, terutama DPR kemudian
meminta dilakukannya evaluasi
pola pengawasan peredaran
senjata api (senpi).
Sebagian lagi mempertanya-
kan pelaksanaan penarikan sen-
pi dari kalangan sipil. Perintah
penarikan senpi dari tangan sipil
itu sebenarnya telah dikeluarkan
Mabes Polri delapan tahun silam.
Tepatnya sejak keluar SK Kapolri
SK Kapolri No 1117/8/2005
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Menjaga dan membela diri menjadi
alasan pemohon izin senjata api (senpi).
Namun di balik alasan formal, ada
setumpuk motivasi dari para sipil peme-
gang perangkat pencabut nyawa itu.
Warga Sipil Miliki Senjata Api (1)
Keluarkan Puluhan Juta Demi
Reputasi dan Relasi Elite
Tebar Tiga Varian Patok 200 Unit
KE HALAMAN 7■
Sebulan di
Sidoarjo
Happy Salma
T
antangan terberat
bagi aktris adalah ketika
tidak menemukan che-
mistry dengan lawan main-
nya. Sebagus apa pun akting
itu, tidak akan optimal
ketika perasaan tidak
melebur. Bahkan,
aktris sekelas
Happy Sal-
ma masih
mera-
sakan
ke-
su-
litan
itu.
Ber-
temu
dengan
pemain
baru yang
asli dari
Sidoarjo
membuat
Happy banyak
belajar. Ia harus
mengimbangi
logat Reza Farhan
dan Ilman Lazulfa yang
medok. Reza dan Ilman
berperan sebagai Iqbal
dan Delta ketika kecil.
Pemeran Pembantu
Terbaik Indonesia Movie
Awards dan Pemeran
Pembantu Wanita Terbaik
Festival Film Indonesia itu
berusaha mengerem logat
aslinya agar ia benar-benar
Hidup Mati demi
Merah Putih
Tata Motors Resmi Tembus Pasar Jatim■
sidoarjo, surya - Pertandingan terakhir menjadi
momen krusial bagi Timnas Indonesia U-19 ketika
menghadapi negara tetangganya, Malaysia U-19 pada
duel terakhir Grup B turnamen Piala AFF U-19 di Sta-
dion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (18/9) malam. Krusial
KE HALAMAN 7■
Kediri-Tulungagung Siaga Penembak Polisi
tata vista - Dua
model berdiri di
samping salah
satu varian pro-
dukTata Motors,
yakni Tata Vista.
Mobil ini menya-
sar anak muda
perkotaan yang
smart, dinamis
dan kreatif serta
butuh performa
andal, tahan lama
serta efisien.
SURYA/ERFAN HAZRANSYAH
BERLATIH - Timnas U-19 Indonesia berlatih di Stadion Jenggolo untuk meng-
hadapi Malaysia, Rabu (18/9).
Ikuti ulasan topik ini di
pk 12.00 WIB
link radio online:
202.148.14.92:8000
Bagaimana
sebaiknya mengontrol
peredaran senjata api
di kalangan sipil ?
Berbagilah di
www.facebook.com/
suryaonline
The Best
OF Java
Newspaper
Indonesia Print
MediaAward
(IPMA) 2013
surya/sugiharto
Prakiraan Pemain
Indonesia: Ravi Mur-
dianto, Putu Gede Juti
Antara, M Dimas Drajat,
Mahd Fahri Albaar, M
Sahrul Kurniawan, Evan
Dimas Darmono, Zulfi-
andi, Paulo Oktavianus
Sitanggang, Ilham Udin
Armaiyn, Dinan Yahdian
Javier, Muchlis Hadi Ning
Syaifulloh.
Malaysia: Amierul Haki-
mi Awang, Amirul Hisyam
Awang,Syazwan Zaipol Ba-
hari, Alif Haikal Sabri, Arif
Anwar, Thanabalan Nada-
rajah, Faris Rosli, M Jafri,
Fauzan Fauzi, Kannan Kai-
selvan, Adam Nor Azlin.
LIVE
MNC TV
Pukul
19.00 WIB
KE HALAMAN 7■
Kapolda: Sudah Perketat Pengawasan■
KE HALAMAN 7■
surya/ahmad zaimul haq
SenpiSipilMasihMarakdiJatim
RABU, 18 SEPTEMBER 2013
NO. 308 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
grafis: surya/yusuf
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION RABU, 18 SEPTEMBER 2013 |
Jakarta, surya - Partai-
partai berbasis Islam berencana
membentuk poros tengah un-
tuk membahas calon presiden
(capres) di Pemilu 2014. Poros
tengah yang merupakan koalisi
partai bernapaskan Islam seperti
Partai Amanat Nasional (PAN),
Partai Persatuan Pembangunan
(PPP), Partai Kebangkitan Bang-
sa (PKB), dan Partai Keadilan
Sejahtera (PKS).
Sejumlah tokoh Islam seperti
Mahfud MD, Amien Rais dan
KH Hasyim Muzadi dikabarkan
terus melakukan pertemuan un-
tuk membahas poros tengah dan
capres yang akan diusung.
Meski masih bersifat perte-
muan informal, Ketua Fraksi
PAN di DPR RI Tjatur Sapto Edy
mengatakan dalam pertemuan
itu sempat terdengar nama
Hatta Rajasa dan Mahfud MD
diwacanakan sebagai capres.
Terpisah, Anggota Majelis
Syuro PKS Refrizal menambah-
kan adanya koalisi poros tengah
dapat memunculkan capres al-
ternatif diluar nama-nama yang
kini telah dikenal publik.
Jadi bukan hanya 11 nama
seperti konvensi (Demokrat).
Bukan hanya Ical, Prabowo atau
Wiranto, kata Refrizal.
Refrizal bahkan mendukung
koalisi tersebut menggelar kon-
vensi capres dengan melibatkan
Koalisi poros
tengah dapat
memunculkan
calon presiden alternatif diluar
nama-nama yang kini telah
dikenal publik.
Refrizal
anggota Majelis Syuro KPS
Capres Ical Bukan Harga Mati
Jakarta, surya - Ketua De-
wanPertimbanganPartaiGolkar
Akbar Tandjung tertawa dengan
pernyataan sejumlah pengurus
Partai Golkar yang menyata-
kan pencalonan Aburizal Ical
Bakrie sebagai presiden adalah
harga mati. Akbar menekankan,
tak ada kemutlakan dalam du-
nia politik.
Siapa yang bilang Ical harga
mati? ujar Akbar sambil tak
kuasa menahan tawa kecilnya
saat ditanya wartawan soal pen-
capresan Ical, Selasa (17/9).
Tidak ada politik yang mut-
lak-mutlakan sehingga tidak te-
pat disebut harga mati. Apalagi
politik, kan ada perubahan-per-
ubahan, lanjut Akbar.
Mantan aktivitis Himpunan
Mahasiswa Islam itu mengingat-
kan elektabilitas Ical yang harus
diamati. Menurutnya, elektabi-
litas Ical tidak berbanding lurus
dengan elektabilitas Partai Golkar
dalam sejumlah survei. Elektabi-
litas Ical cenderung stagnan dan
di bawah kandidat capres lainnya
seperti Prabowo Subianto dan
Joko Widodo alias Jokowi. Pa-
dahal elektabilitas partai Golkar
terus berada di urutan teratas.
Untuk itu, Golkar perlu memikir-
kan langkah-langkah lain.
Bukan maksud saya meng-
ubah Aburizal, saya tidak punya
niat itu. Tapi, salah satu solusi-
nya adalah dengan mencari ca-
wapres yang bisa meningkatkan
elektabilitas Ical, kata Akbar.
Sekjen Golkar Idrus Marham
langsung menanggapi pernyata-
an Akbar Tandjung dan memas-
tikan akan melawan sikap yang
menolak pencapresan Ical.
Menurut Idrus, pencalonan
Ical telah final dan sesuai AD/
ART partai. Ia pun mengimbau
kepada dewan pertimbangan
Golkar agar pihaknya tidak di-
ajarkan melanggar AD/ART.
Idrus pun meminta agar
Akbar kembali menjalankan
tugasnya sesuai AD/ART hasil
Musyawarah Nasional (Munas)
di Pekanbaru, Riau. Dewan
pertimbangan tugasnya membe-
rikan pertimbangan bukan opini
kepada umum, kata Idrus.
Idrus mengatakan pihaknya
telah berkeliling ke sejumlah wi-
layah. Hasilnya, tidak ada per-
tentangan mengenai keputusan
Ical sebagai calon presiden.
Untuk itu, ia mempertanyakan
mengenai wacana evaluasi Ical.
	(kompas.com/tribunnews)
Partai Islam Gagas Pembentukan Poros Tengah
Akbar Tanjung Minta Golkar Evaluasi Ical■
surya/Puspa Perwitasari
Capres - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham (kanan)
dan Wakil Bendahara Umum Bambang Soesatyo menyampaikan tang-
gapan yang dilontarkan Akbar Tandjung terkait pencapresan Aburizal
Bakrie, Selasa (17/9).
ormas Islam seperti NU dan
Muhammadiyah.
Partai Islam Bersatu
Sementara itu, Ketua Peng-
urus Pusat Muhammadiyah
Din Syamsudin menyerukan
seluruh partai Islam untuk ber-
satu dan merumuskan strategi
bersama menghadapi Pemilu
2014. Jika partai Islam “ngotot”
maju sendiri-sendiri, partai
Islam berpotensi ditinggalkan
pendukungnya.
Ia mengatakan, partai-partai
yang memboyong ideologi Is-
lam harus bermusyawarah me-
mutuskan sikap politiknya dan
arah dukungannya pada calon
presiden (capres) tertentu.
Capres tersebut, menurut-
nya, bisa saja dari partai Islam.
Namun, katanya, tidak tertutup
kemungkinan partai Islam men-
jagokan capres yang tidak berla-
tar belakang partai Islam.
“Terserah mereka. Kalau su-
dah duduk bersama, bermusya-
warah, capres bisa diambil dari
partai Islam, bisa dari luar, entah
siapa pun,” tegas Din.
Disampaikannya, yang terpen-
ting, seluruh partai Islam yang
menjadi peserta Pemilu 2014, saat
ini mempertanggungjawabkan
nama “Islam” yang diembannya.
“Jangan kemudian nama Is-
lam itu diperjualbelikan saja. Itu
tanggung jawab,” katanya.
(kompas.com/tribunnews)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
SURABAYA, SURYA - PT MNC
Life Assurance membidik premi
senilai Rp 250 miliar tahun ini
lewat produk Hario Proteksi
Dini (Hario PD) yang menyasar
kalangan muda, di bawah usia 40
tahun. Sejak meluncur pertengah-
an Februari 2013, produk itu telah
menghimpun premi Rp 2 miliar.
Hario PD merupakan produk
asuransi individu guna me-
lindungi pemegang polis dari
empat penyakit kritis, yakni
penyakit jantung, stroke, gagal
ginjal, dan kanker. Sudah ada
2.000 polis, tutur Vice President
Agency MNC Life Assurance,
Sanderson The, Selasa (17/9).
Hario PD memiliki keunikan
dibandingkan produk asuransi
lain. Pemegang polis sudah bisa
meminta klaim ketika penyakit
masih berada pada stadium awal.
Begitu dideteksi sejak dini dan
terdiagnosa menderita kanker mi-
salnya, bisa langsung minta klaim
meski penyakitnya belum parah.
Menurut Sanderson, dengan
minimal pembayaran premi Rp
600.000 per tahun, sudah men-
dapat pertanggungan maksimal
Rp 100 juta. Sedangkan untuk
premi Rp 20 juta per tahun, per-
tanggungan maksimal sampai
Rp 1 miliar.
Tahun lalu, MNC Life Assu-
rance berhasil menghimpun
premi baru senilai Rp 158 mi-
liar. Lebih banyak dari target
yang ditetapkan Rp 150 miliar.
Dibandingkan 2011, pencapaian
itu menunjukkan pertumbuhan
sekitar 300 persen, karena premi
baru yang dihimpun pada 2011
hanya Rp 56 miliar. 
Sanderson menjelaskan, hing-
ga akhir 2012, aset MNC Life As-
surance meningkat hampir 100
persen menjadi Rp 184,9 miliar,
dari tahun sebelumnya yang ha-
nya Rp 100 miliar sementara
kewajiban klaim, hingga akhir
2012 terbayarkan Rp 66 miliar,
meningkat dibanding tahun
2011 yang Rp 11 miliar.
Untuk menggenjot jumlah
polis dan premi, MNC Life
Assurance memperkuat kanal
agency dan masuk ke bisnis
bancassurance. Saat ini, sedang
menjajaki kerja sama dengan
sejumlah bank. Selain itu, gencar
menggelar seminar kesehatan di
berbagai kota.    
Masih banyak orang  yang
tingkat harapan hidupnya pen-
dekkarenagayahidupyangtidak
sehat, tambah Sanderson. (ben)
Garuda Sesuaikan Tarif
surabaya, surya - Pele-
mahan nilai tukar rupiah ter-
hadap dolar AS membuat mas-
kapai Garuda Indonesia (GIA)
memilih menaikkan harga jual
tiket. Selain melemahnya rupi-
ah, harga avtur yang melam-
bung tinggi juga mendorong
pemberlakuan tarif baru.
General Manager Garuda In-
donesia Surabaya, Ari Suryan-
ta menyebutkan, kenaikan har-
ga tiket yang dipatok adalah 5
persen. Kenaikan itu berlaku
untuk tiket sub-classes ekono-
mi yang sebelumnya belum
menyentuh tarif batas atas.
“Untuk kelas ekonomi yang
sudah menyentuh tarif batas
atas, tarifnya tidak naik,” ka-
tanya saat dihubungi Surya,
Selasa (17/9).
Sub-classes adalah pembagi-
an kelas penumpang pada pesa-
wat, khususnya kelas ekonomi
denganhargayangmiring.Tem-
pat duduk yang terletak di ekor
pesawat, misalnya, biasa dijual
dengan harga lebih murah dari
kursi kelas ekonomi lainnya.
Ari menjelaskan, rupiah
yang terus anjlok hingga me-
lampaui level Rp 11.000 per
dolar AS, telah menyebabkan
biaya operasional, khususnya
pembelian bahan bakar mem-
bengkak. Pasalnya, bahan ba-
kar avtur dibeli menggunakan
mata uang dolar AS.
Selain pembelian avtur, bia-
ya lain yang ikut membengkak
adalah biaya sewa pesawat
serta biaya landing. Kenaikan
tiket berlaku per 1 Agustus,
jelasnya.
Di beberapa wilayah saat
ini, terutama Indonesia bagian
timur, harga avtur sudah men-
capai angka Rp 10.000 per liter.
Di Makassar, harga avtur Rp
10.279 per liter sedangkan di
Sentani, Jayapura, harga avtur
mencapai Rp 11.140 per liter.
Sebelumnya, Garuda Indo-
nesia telah meminta kepada
Kementerian Perhubungan
untuk meninjau kembali tarif
batas atas sesuai Permenhub
(Peraturan Menteri Perhu-
bungan) KM 26 tahun 2010.
Menurut Permenhub itu,
evaluasi besaran tarif batas
atas bisa dilakukan apabila ter-
jadi perubahan yang signifikan
yang berpengaruh terhadap
kelangsungan kegiatan usaha
maskapai penerbangan.
Perubahan signifikan yang
SURYA/DODO HAWE
DOUBLE PROTECTION - Vice President MNC Life Assurance, Sanderson The (kanan) didampingi Senior Agency Manager, Tjahyo Aristiawan memperlihatkan produk asuransi di sela
seminar 'Kanker Serviks Double Protection' di Hotel Santika, Jl Pandegiling Surabaya, Selasa (17/9).
Hario Proteksi Dini
Bidik Kalangan Muda
antara
beri makan - Seorang bapak memberi pakan ayam di sebuah
peternakan ayam petelur rumahan. Melemahnya rupiah mendorong
harga konsentrat untuk pakan ayam menjadi Rp 650.000per kuintal
dari sebelumnya Rp 630.00 per kuintal.
Bahan Baku Impor Harga Pakan Ternak Naik
jakarta, surya - PT Sierad
Produce Tbk (SIPD) merencana-
kan menaikkan harga jual pakan
ternak sekitar 15 persen me-
nyusul nilai tukar rupiah yang
cenderung melemah terhadap
dolar AS.
Bahan baku pakan ternak,
hampir 70 persen berasal dari
impor. Lemahnnya rupiah cukup
berdampak signifikan, kata Wa-
kil Sekretaris Perusahaan Sierad,
Indah Panggita, Selasa (17/9).
Opsi menaikkan harga jual
pakan ternak itu agar operasio-
nal perusahaan yang berbasis di
Sidoarjo ini, tetap berjalan de-
ngan baik dan mempertahankan
marjin. Meski demikian, dalam
menaikkan harga akan dilaku-
kan secara bertahap.
Menurut Indah Panggita, saat
ini persediaan bahan baku milik
Sierad masih cukup aman untuk
produksi hingga awal tahun
2014. Dengan demikian, kenaik-
an harga pakan ternak diharap-
kan tidak mengganggu kinerja
perusahaan pada tahun ini.
Mudah-mudahan rupiah
tidak melemah lagi, bahkan
bisa naik atau berada di level
Rp 9.500 hingga Rp 10.000 per
dolar AS, sehingga tidak terjadi
kenaikan harga jual yang tinggi.
Namun, kalau rupiah melemah
lagi di atas level Rp 11.000 per
dolar AS, kita akan menyesuai-
kan, paparnya.
Sierad Produce merupakan
perusahaan yang mencakup
produksi pakan ternak, peter-
nakan dan penetasan, kemitra-
an, rumah potong dan produksi
lanjutan daging ayam. Perusa-
haan ini telah menyerap belanja
modal (capex) sebesar Rp 280
miliar atau 80 persen dari yang
dianggarkan tahun ini senilai Rp
350 miliar. (ant)
Gara-gara Nilai Tukar Rupiah yang Terus Melemah■
Rupiah menguat ke posisi
Rp 11.203 per dolar
AS pada Selasa (17/9)
dibanding sebelumnya
di posisi Rp 11.420 per
dolar AS.
Pengamat menyatakan,
ekspektasi pasar terhadap
pengurangan stimulus
keuangan The Fed sebesar
10 miliar dolar AS akan
sesuai dengan harapan.
Kurs tengah Bank
Indonesia pada hari Selasa
ini, tercatat mata uang
rupiah melemah menjadi
Rp 11.451 dibanding
sebelumnya di posisi Rp
11.423 per dolar AS.
■
■
■
aksi rupiah
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | RABU, 18 SEPTEMBER 2013
Buka di Kota Kediri
PT LG Electronic Indonesia meresmikan
LG Brand Shop di Jl Dhoho, Kota Kediri,
Selasa (17/9). Selain melayani pembe-
lian, keberadaan brand shop membuka
akses masyarakat Kediri dan sekitarnya
menikmati kecanggihan produk LG. Peres-
mian dilakukanPresdir PT LG Electronic
Indonesia Weon Dae Kim, didampingi
Sugito Puspo Aji, Branch Manajer Kediri PT
LG Electronik Indonesia. (dim)
seiring tingginya animo
penumpang, Lion Air serius
menggarap pasar penerbangan
full service melalui anak usaha-
nya, Batik Air dengan membuka
rute Jakarta-Surabaya (PP).
Penerbangan perdana dilaku-
kan Senin (16/9) malam dengan
menggunakan pesawat jenis
Boeing 737-900ER mendarat
di Bandara Internasional Juanda
dari Bandara Cengkareng.
Armada Batik Air mengguna-
kan Boeing 737-900ER yang
berkapasitas 180 kursi, terbagi
dalam 12 kursi kelas bisnis
dan 168 kursi kelas ekonomi.
Untuk kelas ekonomi Batik Air
memanjakan penumpangnya
dengan jarak kursi yang cukup
lapang dan dilengkapi televisi
layar sentuh ukuran 16x21cm.
Rute Jakarta-Surabaya (PP)
merupakan rute baru. Sebelum-
nya, Batik Air sudah menjelajahi
Jakarta- Manado (PP), Jakarta-
Balikpapan (PP), Jakarta-Ambon
(PP), Jakarta-Pekanbaru (PP),
Jakarta-Yogya (PP) Jakarta-Bali
(PP) dan Jakarta-Jayapura (PP).
Rute Jakarta-Surabaya (PP)
merupakan rute baru. Sebelum-
nya, Batik Air sudah menjelajahi
Jakarta- Menado (PP), Jakarta-
Balikpapan (PP), Jakarta-Ambon
(PP), Jakarta-Pekanbaru (PP),
Jakarta-Yogya (PP) Jakarta-Bali
(PP) dan Jakarta-Jayapura (PP).
Selain memanjakan
penumpang dengan fasilitas
cukup mewah, Batik Air siap
dengan layanan koneksi
internet di udara. Kami sedang
penjajakan hardware, provider
dan izinya, tutur Maintenance
 Engineering Director Batik Air,
Rudi Hartono, Senin (16/9).
Koneksi internet telah men-
jadi kebutuhan pokok dan Batik
Air ingin memenuhi aspirasi
konsumen. Apalagi, kepercaya-
an terhadap maskapai ini terus
meningkat. Sejak Mei 2013,
Batik Air mencapai rata-rata
load factor hingga 86 persen
dari target 70 persen.
Setiap hari, Batik Air mampu
melayani 3.500 penumpang
hingga 4.000 penumpang dari
24 penerbangan. Perusahaan
sekarang mengoperasikan
empat pesawat dan melayani
24 penerbangan dalam negeri
dan direncanakan menambah
pesawat pada akhir 2013,
menjadi enam pesawat.
Kehadiran Batik Air menam-
bah persaingan antarpesawat
guna memberikan layanan yang
terbaik, tukas General Mana-
ger Angkasa Pura I (Persero),
Trikora Harjo. (gie)
Batik Air Mulai Layani Rute Surabaya-Jakarta
surya/sugiharto
layanan mewah - Pramugari Batik Air memperlihatkan cara mem-
buka dan mengoperasikan televisi yang ada di kursi penumpang.
dimaksud, salah satunya ada-
lah harga avtur yang menem-
bus level Rp 10.000 perliter.
SIA Kian Gencar
Di tengah gejolak nilai tukar
mata uang dan kenaikan harga
bahan bakar avtur, Singapore
Airlines justru kian gencar
berekspansi. Sebagai maskapai
yang melayani penerbangan
internasional, mereka tidak ter-
kena ketentuan tarif batas atas
seperti yang pada maskapai
domestik.
Rencananya,mulai27Oktober
2013, Singapore Airlines mela-
yani penerbangan ke Shanghai
menggunakan armada Airbus
A380. Sedikitnya akan ada 35
penerbangan per minggu ke
Bandara Internasional Pudong
Shanghai menggunakan Boeing
777 selama musim panas, dan 28
penerbangan perminggu selama
musim dingin.
“Pesawat lebih besar A380
dioperasikan untuk lima pe-
nerbangan per minggu mulai
awal musim dingin. Penggu-
naan Airbus A380 ini akan
mendongkrak kapasitas kursi
secara keseluruhan sebesar 12
persen,” terang Manager Public
Relations Singapore Airlines,
Glory Henriette.
Singapore Airlines dan anak
usahanya, SilkAir, saat ini me-
ngoperasikan 116 penerbangan
perminggu menuju 10 destinasi
di China daratan. Ke-10 desti-
nasi itu adalah Beijing, Chang-
sha, Chengdu, Chongqing, Gu-
angzhou, Kunming, Shanghai,
Shenzhen,Wuhan,danXiamen.
Selain itu, mengoparasikan 49
penerbangan setiap minggunya
menuju Hongkong. (ben)
Masih
Andalkan
Gula Impor
jakarta, surya - Ketergan-
tungan terhadap gula impor ma-
sih tinggi untuk memenuhi ke-
butuhan gula konsumsi rumah
tangga/gula kristal putih (GKP)
maupun industri. Hanya sedikit
gula konsumsi yang merupakan
suplai dalam negeri sedangkan
untuk gula industri 100 persen
didapat dari impor.
Sekjen Kementerian Perda-
gangan, Gunaryo menyebutkan,
sekitar 2,6 juta ton/tahun kebu-
tuhan gula konsumsi, sekitar 2,3
-2,4jutaton/tahunbisadipenuhi
dari produksi dalam negeri tapi
untuk kebutuhan gula industri
atau gula rafinasi untuk industri
makanan dan minuman, Indo-
nesia sepenuhnya masih meng-
andalkan impor.
Karena itu, setiap tahun Indo-
nesia rutin melakukan impor raw
sugar, yang kemudian diolah oleh
industri gula rafinasi di dalam
negeri agar siap dipakai untuk
konsumen industri. Ada sekitar
3 juta ton/tahun gula rafinasi
untuk kebutuhan industri yang
belum bisa dipenuhi dari dalam
negeri, terangnya, Selasa (17/9).
Keberadaan delapan pabrik
gula rafinasi tidak harus diper-
masalahkan oleh petani tebu.
Alasannya, pabrik-pabrik itu
menjadi harapan sektor industri
untuk memenuhi kebutuhan
gulanya. Apalagi, pendiriannya
sudah sejak puluhan tahun lalu.
Sebelumnya, para petani tebu
yang tergabung dalam APTRI
melakukan protes soal mem-
banjirnya gula rafinasi ke pasar
umum sehingga merusak harga
lelang tebu dan gula petani.
Ketua Komisi IV DPR, M Ro-
mahurmuziy juga menegaskan,
pemerintah harus menyetop
impor gula rafinasi karena dini-
lai telah merugikan para petani
tebu. (ant)
SURYA/DIM
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
LIpsusproperti RABU, 18 SEPTEMBER 2013 |
soal kondisi perekonomian
saat ini, manajemen Pakuwon
akan melakukan evaluasi pada
Oktober 2013 untuk menerap-
kan strategi baru maupun revisi
target tahun ini. Tapi, kami
yakin, animo pada produk kelas
atas masih sangat kuat, kata
Direktur Marketing Pakuwon
Group, Sutandi Purnomosidi,
Selasa (17/9).
Untuk penjualan produk
apartemen misalnya, Pakuwon
Group sudah memiliki strategi
penjualan dengan cara pemba-
yaran akternatif. Khusus untuk
One Icon (apartemen) bisa
melakukan pembelian secara
cash (tunai) bertahap sampai
48 kali.
Menurut Sutandi, penawaran
ini tentunya menjadi menarik
karena pembeli apartemen di TP
6 itu bisa membeli dengan cara
pembayaran bertahap tanpa
bunga. Pola pembayaran secara
in-house ini cukup diminati
pembeli apartemen, khususnya
untuk kelas premium.
Saat ini, Komposisi pembelian
secara inhouse dan KPA di
Pakuwon selama ini berimbang
50:50. Tapi di beberapa
apartemen seperti Educity, pola
pembelian melalui KPA lebih
banyak atau sekitar 70 persen
dibanding yang mebeli secara
inhouse.
Secara terpisah, Associate
Director Research Colliers
Indonesia, Ferry Salanto
menyatakan, kondisi ekonomi
sekarang tidak terlalu terhadap
pembelian apartemen karena
membeli yang melalui KPA hanya
20 persen.
Pembelian apartemen banyak
dilakukan dengan cara tunai
atau cicilan bertahap. Cicilan
bertahap diakuinya paling
banyak dilakukan oleh pembeli.
Itu dibayarkan (cicilan) selama
masa konstruksi. Cash tanpa
bunga dari developer, ujarnya.
Sementara itu, kondisi suku
bunga bank yang meningkat
membuat pasar properti menjadi
lebih peka. CEO BNI wilayah
Surabaya Dasuki Amsir meng-
akui jika kredit rumah melalui
program FLPP di wilayah Jatim
sangat minim. Kecilnya jumlah
kredit dari kelompok ini tak
lepas dari kondisi di lapangan
yang berbeda dengan kebijakan.
“Pengembang lebih memilih
menjual rumah menengah ke
atas karena perhitungan marjin-
nya lebih menguntungkan. Jadi,
untuk FLPP bukan kami tidak
menyalurkan tapi di sini tidak
ada pengembang yang memba-
ngun, jelasnya. (rey/hri)
pt Bank Central Asia Tbk
(BCA) Surabaya masih
mengenakan patokan suku
bunga yang mereka sesuai-
kan pada awal September
2013 setelah kenaikan
BI Rate dari 6,50 persen
menjadi 7 persen pada akhir
Agustus 2013.
“Kenaikan BI Rate menjadi
7,25 persen belum kami
tindaklanjuti dengan menye-
suaikan tingkat suku bunga
KPR,” kata Ririen kepada
Surya, Selasa (17/9).
Pada kenaikan BI Rate
menjadi 7 persen di akhir
Agustus silam, BCA telah
menaikkan suku bunga KPR
fixed setahun dari 7,5 persen
menjadi 8,25 persen.
Suku bunga KPR fixed
dua tahun dikatrol dari 8
persen menjadi 8,75 persen
sementara untuk program
fixed and cap, suku bunga
KPR dinaikkan menjadi 8,8
persen (fixed tiga tahun)
dan 9,9 persen (fixed dua
tahun).
“Sebelumnya untuk fixed
and cap, suku bunganya
sebesar delapan persen fixed
tiga tahun dan 9,5 persen
fixed dua tahun,” tambahnya.
Rierin mengatakan, kena-
ikan suku bunga KPR di awal
September tersebut belum
memperlihatkan dampak
negatif terhadap permintaan
KPR di BCA Surabaya oleh
debitur ritel. Yang mulai ter-
lihat mengalami pelambatan
justru pada aplikasi primer
oleh sektor korporat.
“Kalau itu kan kami
memang ikut developer. Efek
pelambatan memang sedikit
terasa, tetapi mungkin itu
juga karena ada pengaruh
dari momentum setelah
lebaran,” ucapnya.
Meski sedikit terjadi pelam-
batan, BCA Surabaya masih
optimistis target kucuran KPR
hingga akhir tahun sebesar
Rp 3,7 miliar bisa tercapai.
Salah satu indikatornya, hing-
ga kini mereka masih belum
melakukan revisi target.
“Untuk data hingga akhir
Agustus ini belum keluar.
Tetapi kami optimistis target
bisa tercapai. Buktinya kami
belum ada revisi target,”
terangnya.
Dikutip dari kompas.com,
Presiden Direktur Bank Mega
berpendapat bahwa perbank-
an tidak akan agresif me-
naikkan suku bunga sektor
korporat karena persaingan
yang sangat ketat.
Perbankan akan memilih
untuk menaikkan suku bunga
kredit konsumsi seperti Kre-
dit Pemilikan Rumah, Kredit
Pemilikan Apartemen, dan
Kredit Kendaraan Bermotor.
(ben)
Tarik Ulur Napas Penjualan
surabaya, surya - Kena-
ikan BI Rate ke level 7,25 persen
mau tidak mau membuat
perbankan melakukan penye-
suaian bagi suku bunga kredit.
Akibatnya, para pengembang
mulai meraba-raba rencana
penjualan ke depan ketika
suku bunga kredit untuk sektor
properti, seperti KPR maupun
KPA mulai meningkat.
Suku bunga KPR maupun
KPA seolah menjadi pukulan
bertubi untuk kesekian kalinya
bagi para pengembang. Setelah
Ramadan dan Lebar yang
menjadi low season penjualan
properti, bisnis perumahan
belum juga bangkit karena
reaksi pasar atas kenaikan nilai
dolar AS.
Seperti diketahui, pada
akhir pekan kedua September
tahun ini, Bank Indonesia (BI)
melalui Rapat Dewan Gubernur
kembali menaikkan tingkat
suku bunga acuan atau BI Rate
sebesar 25 basis points menjadi
7,25 persen.
Belum lagi masa transisi
berakhir, kebijakan suku bunga
bank membuat pengembang
harus menarik napas dan me-
nyiapkan strategi penjualannya.
Beberapa pengembang memilih
mengamati kondisi dan respons
pasar dulu saat ini.
Mereka berharap kenaikan
suku bunga kredit tidak
berdampak negatif bagi penju-
alan properti. Tapi jika konisi
pelemahan penjualan properti
terjadi mereka harus berjuang
membuat strategi baru.
GM Citraland Surabaya,
Andy Sugiharjo mengatakan
saat ini kenaikan suku bunga
belum direspon negatif oleh
pasar. “Tapi kita perlu amati,
apakah kenaikan ini berlang-
sung terus atau berhenti, yang
dikhawatirkan kalau terus-
terusan,” ujarnya, Selasa (17/9).
Kenaikan suku bunga
KPR memang dirasakan
memengaruhi pembeli investor
atau pembeli untuk second
home. Pembali dari kelompok
ini tentunya akan memiliki
pertimbangan baru sebelum
menentukan akan mengambil
rumah atau apartemen.
Sedangkan bagi calon pem-
beli dari kelompok end-user
dinilai tidak akan terpengaruh.
Mereka yang membeli rumah
untuk dihuni sendiri akan tetap
beli rumah meski ada kenaikan
suku bunga.
Andy menyebutkan,
Citraland belum menerapkan
strategi khusus untuk meng-
hadapi kondisi pasar. Menu-
rutnya, kenaikan satu digit
seharusnya tidak berpengaruh
karena bunga KPR masih relatif
rendah.
“Kalau bunga masih di
bawah 10 persen, sebenarnya
masih aman, tapi kalau indikasi
terus seperti ini, bisa jadi kami
mengambil langkah strategis
seperti memberikan subsidi
atau yang lain,” paparnya.
Marketing Manager Citraland
Surabaya, Pratami Harijanti me-
nambahkan, penjualan dalam
satu setengah bulan terakhir
cenderung lesu karena banyak
faktor. Kini, seiring kenaikan
suku bunga, bank juga mulai
merubah pola penawaran.
“Dulu masih ada yang
menawarkan flat dua tahun,
bunga 8 persen tapi sekarang
sudah tidak berani. Beberapa
transaksi penjualan sekarang
bahkan perlu dibuatkan kontrak
tertulis, kalau ada kebijakan
baru pembeli harus mengikuti,”
terang Tami, panggilan Pratami.
Beberapa pembeli yang tidak
mau ribet ada yang memilih
membeli dengan cash (tunai).
Tapi ada pula yang memilih
menunda pembelian karena
menunggu perkembangan
kondisi.
Dari sekian banyak proyek
perumahan, CitraLand Suraba-
ya adalah proyek kebanggaan
Grup Ciputra, hunian yang
terlengkap dan termodern. Dan
di antara provinsi di Indonesia,
Jawa Timur adalah daerah di
mana Grup Ciputra mena-
namkan investasi paling besar.
Selain CitraLand Surabaya,
Grup Ciputra juga memiliki
tiga proyek properti di Sidoarjo
dan proyek terbaru superblok
Ciputra World Surabaya. (rey)
antara
amati maket - Calon pembeli mengamati maket di salah satu stan dalam
sebuah pameran Indonesia Properti Expo 2013. Sejumlah bank penyalur
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersiap menaikan suku bunga KPR antara
0,5 persen hingga satu persen sebagai imbas dari kenaikan BI Rate.
Masih Gunakan
Patokan Bunga Lama
antara
tunai - Meski kondisi ekonomi kurang baik tetap ada konsumen yang
mampu membeli apartemen, bahkan secara tunai.
Rumah Kelas Atas Masih Diminati
Pengembang Bingung Siasati Harga■
Mandiri 	 10,75%
BRI 	 9,99%
BCA 	 9,50%
BNI 	 10,65%
CIMB Niaga 	 10,80%
PermataBank 	 12,01%
BTN 	 11,75%
BII 	 10,02%
Danamon 	 11,75
HSBC 	 8,50%
Pan Indonesia 	 10,13%
Citibank NA 	 11,76%
Standard Chartered 	12,50%
Bank Mega	 8,21%
ANZ Panin 	 9,00%
bunga dasar kpr
per juli 2013
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| RABU, 18 SEPTEMBER 2013
jombang, surya - Mem-
peringati HUT Palang Merah
Indonesia (PMI) ke-68, ratusan
aktivis dan relawan PMI Cabang
Jombang menghibur masya-
rakat dengan joget Caesar dan
membagi-bagikan bunga, Selasa
(17/9).
Joget Caesar dan bagi-bagi bu-
ngakepenggunajalandilakukan
di dua lokasi, masing-masing di
perempatan jalan dekat SMA
Negeri 2 Jombang, dan Perem-
patan Pujasera Kebonrojo.
Ratusan relawan memulai ke-
giatan sekitar pukul 07.00 WIB,
di perempatan SMAN 2. Dengan
iringan musik berirama dangdut
berjudul ‘Buka Sithik Jos’, dan
judul-judul lainnya, ratusan re-
lawan bergoyang Caesar.
Ratusan relawan itu bergo-
yang bersama mengikuti gerak-
an yang dilakukan pesenam Ida.
Ida sendiri memandu dari atas
mobil pikup, yang sekaligus di-
muati perangkat sound system.
Selama acara joget berlang-
sung, membarengi suara musik,
MC (master of Ceremony) Kris-
na terus mensosialisasikan prog-
ram-program PMI Jombang, dan
BLSM
Dipotong
Rp 100.000
pamekasan, surya - Karut
Marut pembagian dana bantuan
langsung sementara masyarakat
(BLSM) di wilayah Jawa Timur
masih saja terjadi. Di Ponorogo,
dana BLSM diambil orang lain,
sedangkan di Pamekasan, dana
diptong kepala desa.
Sekitar 50 warga Desa Cam-
por, Kecamatan Proppo, Pame-
kasan mendatangi Mapolres
Pamekasan, mereka melaporkan
Kepala Desa (Kades) Campor,
Abd Khalik (30), Selasa (17/9).
WargamelaporkanKadesAbd
Halik, terkait dugaan pemo-
tongan dana bantuan langsung
sementara masyarakat (BLSM)
milik warganya.
Kedatangan warga ke polres
tanpapemberitahuanlebihdulu,
membuat kaget petugas, mengi-
ra mereka hendak berdemo. Na-
mun setelah petugas mendekati
mereka yang bergerombol di
depan polres, petugas baru tahu
jika mereka hendak laporan.
Kemudian beberapa warga
masuk ke ruang sentra pelayanan
terpadu (SPK), sementara lainnya
duduk lesehan di atas trotoar
pinggir jalan, depan polres.
Kalau kami semua tidak
boleh masuk, kami berlima saja
Pak yang masuk melapor. Biar
yang lain, menunggu di sini,
ujar salah seorang dari mereka.
Dalam laporannya, warga
mengatakan pemotongan dana
BLSM yang dilakukan Abd
Khaliq terhadap warga masing-
masing Rp 100.000 tanpa ada
musyawarah dan pemberitahu-
an sebelumnya.
Jelas pemotongan ini menya-
lahi prosedur dan merugikan
warga. Seharusnya warga teri-
ma Rp 300.000, namun hanya
Rp 200.000. Ini sudah korupsi.
Karena itu kami laporkan ke
polres, Sudarman, 37.
Diambil Orang Lain
Terpisah, pembagian BLSM di
wilayah Kabupaten Ponorogo
selesai, akan tetapi masih me-
nyisahkan sejumlah persoalan.
Salah satunya adanya kasus 2
warga Desa Cepoko, Kecamatan
Slahung, Kabupaten Ponorogo
yang berhak mendapatkan uang
BLSM itu, ternyata sebelum
mengambil uangnya yang diba-
gikan Kantor Pos Ponorogo itu,
sudah diambil orang lain.
Kondisi ini membuktikan,
amburadulnya pencairan BLSM.
Apalagi hal itu terjadi karena ke-
telodoran dan kelalaian petugas
Kantor Pos Ponorogo.
Pasalnya, jika pemilik kartu
belum mengambil uang senilai
Rp 300.000, namun dalam ke-
nyataan uang itu sudah bisa di-
cairkan orang lain yang tak jelas
identitasnya.
Kedua warga Desa Cepoko,
adalah pasangan suami istri Pa-
rijo (38) dan Partini (33) warga
RT 01, RW 02, Dusun Ngandel,
Desa Cepoko, Kecamatan Ngra-
yun, Kabupaten Ponorogo.
Ironisnya lagi, para pemilik
kartu BLSM itu, justru diping-
pong oleh petugas Kantor Pono-
rogo sejak 2 hari terakhir. Yakni
dipaksa mondar mandir dari
Kantor Pos Ponorogo ke Kantor
Pos Ngrayun.
Padahal, jarak rumah korban
sekitar 60 kilometer dari pusat
Kota Ponorogo. Oleh karena itu-
lah Partini, akhirnya melabrak
Kantor Pos Ponorogo untuk
kedua kalinya guna mendapat-
kan haknya didampingi salah
seorang perangkat desanya, Se-
lasa (17/9). Akhirnya keduanya
dapat pengganti dari pegawai
Kantor Pos Ponorogo.(sin/wan)
surya/sutono
joget - Para relawan PMI menghibur masyarakat dengan joget bersa-
ma sambil kampanye aga warga bersedia mendonorkan darahnya
Relawan PMI Ajak Warga Berjoget
Warga Campor Pamekasan Lapor Polisi■
Warga Desa Campor,
Kecamatan Proppo,
Pamekasan lapor ke
polisi. Pasalnya dana
BLSM dipotong kepala
desa sebesar Rp 100.000
per keluarga.
Di Ponorogo, dua warga
penerima BLSM gigit jari,
karena sudah diambil
orang lain tanpa identitas
yang jelas
■
■
storyhighlights
surya/sudarmawan
terjepit - Kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Madiun patut dipertanyakan, pasalnya bangunan Pos Pantau Dishub Pemkab Madiun
yang terjepit proyek pembangunan ruko Pusat Grosir Delta Mas di pertigaan JL Raya Caruban - Ngawi, yang dibiarkan saja.
jombang, surya - Per-
ingatan bagi calon investor,
jangan mudah tergiur untung
besar. kalau tidak, bisa seperti
H Effendi (55).
H Effendi (55), warga Desa
Pagerwojo, Kecamatan Perak,
Jombang tergiur tawaran usa-
ha bersama, namun uang Rp
2 miliar lebih miliknya malah
amblas karena ditipu rekan
bisnisnya.
Effendi pun melaporkan
Irianto Sulistiawan (48), asal
Kabupaten Kediri, orang yang
dituduh menipunya, ke Polres
Jombang, Selasa (17/9).
Informasi yang diperoleh,
kasus yang menimpa pelapor
berawal dari pertemuannya
dengan terlapor pada awal Mei
2012 lalu. Dalam pertemuan
itu, pelapor tertarik dengan
bisnis yang dijalankan terlapor.
Dari ketertarikan tersebut,
terlapor menawari pelapor un-
tuk menanamkan modal, guna
melakukan kerja sama usaha.
Pelapor menyanggupinya,
kendati diharuskan setor uang
modal cukup besar.
Beberapa hari kemudian pe-
lapor transfer uang Rp 1 miliar
ke rekening terlapor. Sebulan
kemudian pelapor transfer
lagi Rp 1,023 miliar. Usai itu,
pelapor dijanjikan keuntungan
secara periodik setiap bulan
dan bisa langsung diambil.
Namun setelah beberapa
bulan berjalan, janji terlapor
tak dipenuhi. Terlapor tak juga
memberikan keuntungan tiap
bulannya. Merasa tak beres,
pelapor berusaha meminta
uangnya dikembalikan.
Apalagi, saat itu pelapor me-
mang butuh uang untuk biaya
keberangkatannya naik haji.
Saat bertemu, terlapor meng-
akui tak bisa mengembalikan
uang milik pelapor.
Alasannya, uang milik pe-
lapor hilang tanpa didukung
bukti. Hingga sekarang uang
pelapor tak juga dikembali-
kan. Tak ada jalan lain, Effendi
akhirnya melaporkan kasusnya
ke polisi.
Laporan langsung dita-
ngani. Pelapor sudah diminta
keterangan. Usai kumpulkan
keterangan saksi-saksi, terla-
por pada gilirannya juga akan
dipanggil untuk diperiksa,
jelas Kasubbag Humas Polres
Jombang, AKP Sugeng Wido-
do.(uto)
Tergiur Tawaran
Bisnis Rp 2 M Hilang
Rekan Bisnis Mengaku Dana Hilang■
mengajak masyarakat menjadi
donor darah.
“Setetes darah Anda sangat
berarti bagi orang lain yang
membutuhkan. Bahkan boleh
jadi, setetes darah Anda menye-
lamatkan nyawa orang lain,”
teriak Krisna yang juga penyiar
sebuah radio swasta.
Tak lebih dari setengah jam
bergoyang, mereka pun sudah
berkeringat. Usai itu mereka
melanjutkan aksi dengan mem-
bagi-bagikan buket bunga ke
pengguna jalan yang melintas
di perempatan. Mereka juga
berpesan agar meningkatkan
kepedulian sosial dengan donor
darah.
Ketua Unit Transfusi Darah
PMI Cabang Jombang, dr Ivan
Rovian, mengatakan, kegiatan
ini untuk memperingati ulang
tahun PMI ke-68, yang jatuh
pada 17 September.
“Kami memperingatinya
dengan kegiatan yang menghi-
bur, sekaligus menggugah dan
meningkatkan kepedulian sosial
masyarakat untuk menjadi pen-
donor darah,” kata Ivan.
Selain itu, sambungnya, juga
sekaligus mensosialisasikan
program-program PMI Cabang
Jombang, mulai palang merah
remaja, hingga pelatihan-pela-
tihan penanganan kecelakaan.(-
uto)
blitar, surya - Seorang
pembantu rumah tangga (PRT)
yang masih di bawah umur,Agn
(16), tak sadarkan diri selama 7
hari setelah dicekoki minuman
keras oleh empat pria iseng.
Gadis asal Dusun Klepon,
Desa Sudojadi, Kecamatan Ga-
rum, Kabupaten akhirnya dila-
rikan ke RSUD Mardi Waluyo
Kota Blitar.
Ditemui di Kamar Bougenvil
No 6, Selasa (17/9) siang, kon-
disi korban masih lemah dan
belum bisa diajak bicara. Saya
melihatnya sangat kasihan. Kok,
bisa kondisinya seperti ini. Mu-
lai seminggu kemarin, belum
bisa diajak bicara dan tak mau
makan, hanya diam saja, kata
Winarsih (50), ibunya.
Ibunya sendiri tak tahu apa
yang telah terjadi sebenarnya
pada anak itu. Sebab, anaknya
belum bisa bercerita dan saat
ditemukan di rumah temannya,
Rabu (12/9) kemarin, sudah da-
lam keadaan seperti itu.
Mulai Rabu kemarin, ya se-
perti ini kondisinya, saya kan ta-
kut sendiri. Makanya, saya bawa
ke rumah sakit, paparnya.
Menurut Winarsih, kasus ini
bermula dari anaknya pulang
dari Kediri, Rabu (12/9) kema-
rin. Selama ini anaknya memang
bekerja di Kediri, sebagai PRT.
Oleh majikannya, ia disuruh
mencarikan pembantu lagi se-
hingga pulang kampung.
Sehari di rumah dan mencari
pembantu, ia mendapatkan te-
mannya sendiri, Viv (17). Setelah
mendapatkan teman pembantu,
Rabu sore pamitan balik ke ru-
mah majikannya, bersama Viv.
Namun, saat balik, kata Viv,
bertemu empat laki-laki. Selan-
jutnya kedua gadis ini dicekoki
minuman keras, tuturnya.
Dalam kondisi mabuk, Viv di-
antarkan pulang, sedang anak-
nya tidak. Mungkin keempat
pria itu takut, sehingga korban
diantar ke rumah temannya,
Dev (16) yang berjarak sekitar
200 meter dari rumah korban.
Baru dua hari kemudian, Jumat
(14/9), ibunya diberi tahu te-
tangganya kalau anaknya lagi
sakit di rumah Dev. Karuan, ibu-
nya kaget karena sudah pamitan
balik dua hari lalu.
AKP Ngadiman Rahyudi SH,
Kasat Reskrim Polres Blitar, me-
ngatakan, penyidik belum bisa
memastikan apa yang dialami
korban. Sebab, baik saksi dan
korban belum bisa dimintai kete-
rangan.Korbanakandivisumkan
dulu, apakah ada pelecehan seks,
ungkapnya.(fiq)
Dicekoki Miras ABG Pingsan 7 Hari
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | RABU, 18 SEPTEMBER 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
magetan,surya - DPRD Kabupaten
Magetan memerintahkan Dinas Perin-
dustrian dan Perdagangan (Disperindag)
setempat membongkar proyek kios yang
sudah telanjur dibangun pondasinya.
Perintah pembongkaran proyek kios
di Pasar Penampungan Pasar Sayur itu,
setelah dewan dan disperindag menda-
pat protes dari pedagang pasar. Namun
perintah itu tak berdampak apapun. Fak-
tanya disperindag bergeming dan proyek
itu masih tegak berdiri menutupi kios
pedagang.
Kami sudah perintahkan redesain ba-
ngunan kios itu. Desain yang akan dibuat
harus bisa menampung semua keinginan
warga setempat. Jadi kami akan tampung
keinginan pedagang dan sopir truk, kata
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Ma-
getan Suratman, Selasa (17/9).
Diakui Suratman, proyek itu memang
direncanakan bersama DPRD. Namun
dalam pelaksanaannya DPRD tidak me-
ngetahui proyek itu berupa kios. Yang
direncanakan bersama DPRD dan dis-
perindag, pembangunan tempat parkir
untuk tukang ojek. Jadi bangunan yang
dimaksud beratap, namun terbuka. Tapi
dalam pelaksanaannya kok berupa kios,
kilah Suratman.
Proyek Rehabilitasi dan pembangunan
los Pasar Sayur yang menghabiskan dana
Rp 442 juta, itu tanpa menyebut sumber
dana. Bahkan sebelumnya menurut ke-
pala pasar setempat kepada Ketua Pagu-
yuban Pedagang Pasar Sayur Magetan
(P3SM), proyek yang menyimpang dari
nama yang tertera di papan proyek itu
merupakan titipan DPRD. Hal itu akhir-
nya dibantah, Ketua Komisi B Suratman.
Proyek itu juga dikeluhkan para peda-
gang lantaran lapak mereka tertutup oleh
kios baru. Selain itu, pembangunan kios
baru bakal mengurangi lahan parkir truk
dan menyulitkan bongkar muat barang.
Para pedagang lebih setuju dana pem-
bangunan kios untuk memperbaiki pasar
yang mulai banyak kerusakan. Warga
Pasar Sayur sudah lama mengusulkan
perbaikan pintu Pasar Sayur, namun
sampai Bupati Magetan menjabat untuk
kedua kalinya ini tidak pernah mendapat
tanggapan, kata kata Ketua Paguyuban
Etek Lawu Yusuf.	(st40)
Puger Kembali Dijaga Ketat
jember, surya - Sekitar
1.300 personel Polri dan TNI
disiagakan di Kecamatan Puger,
menyusul akan digelarnya tah-
lilan di hari ketujuh meninggal-
nya Eko Mardi Santoso, Selasa
(17/9).
Eko adalah korban kerusuhan
Puger pada Rabu (11/9). Dia di-
makamkan pada Kamis (12/9).
Menurut Kabid Humas Polda
Jawa Timur Kombes Awi Seti-
yono, ada 13 Satuan Setingkat
Kompi (SSK) atau sekitar 1.300
personel yang berjaga. Terdiri
dari 8 SSK dari Polri dan 5 SSK
dari TNI, ujarnya.
Memang selama dua hari ter-
akhir, jumlah personel sempat
dikurangi. Namun mulai ke-
marin jumlahnya ditambah lagi
untuk mengantisipasi situasi.
Sementara itu, polilsi terus
mengembangkan pemeriksaan
terhadap sejumlah orang hingga
jumlah tersangka bertambah.
Jika sebelumnya tersangka
19 orang yang terdiri dari tujuh
tersangka kasus penganiayaan,
sembilan tersangka dalam kasus
perusakan dan tiga tersangka
kepemilikan senjata tajam, ke-
marin bertambah satu tersangka
dalam kasus perusakan.
Tersangka penganiayaan yang
menyebabkan tewasnya Eko
Mardi Santoso dan tersangka
perusakan ditahan di Mapolres
Jember. Sedangkan tiga tersang-
ka kepemilikan senjata tajam ti-
dak ditahan, namun wajib lapor.
Ketiganya ditangkap karena
membawa senjata tajam ketika
mengiringi jenazah Eko Mardi
ke pemakaman desa setempat.
Usai pemakaman, Kamis (12/9),
polisi memeriksa para pengiring
jenazah karena akan melewati
Ponpes Darussolihin. Ternyata
ditemukan tiga orang yang me-
nyembunyikan celurit dan pe-
dang di balik jaket.
Kerusuhan Puger pecah Rabu
(11/9). Masjid dan Ponpes Da-
russolihin dirusak sekelompok
orang. Perusakan itu menimbul-
kan penganiayaan Eko Mardi
hingga akhirnya tewas.
Kerusuhan itu buntut dari
digelarnya karnaval memper-
ingati HUT Kemerdekaan RI. Te-
tapi sebenarnya kasus antar dua
kelompok itu sudah muncul se-
jak Mei 2012 dan ternyata belum
juga tuntas sampai sekarang.
Pimpinan DPRD Jember
mengagendakan pembicaraan
penyelesaian kerusuhan Puger,
dalam pekan ini. Dewan akan
mengundang eksekutif dan ke-
polisian. Kami ingin mengeta-
hui sejauh mana upaya rekon-
siliasi dilakukan. Pertemuan itu
nantinya juga diharapkan bisa
mencari solusi agar kasus seru-
pa tidak terulang lagi, ujar Wa-
kil Ketua DPRD Jember Miftahul
Ulum, Selasa (17/9). Namun de-
wan tidak akan campur dalam
proses hukum.
Sementaraitu,KetuaMajelisUla-
ma Indonesia (MUI) Jember Halim
Subahar menegaskan kerusuhan
Puger harus dicari akar persoalan-
nya. Ketika akar persoalan kasus
itu ditemukan, maka solusi dan
langkah-langkah penyelesaian bisa
dirumuskan. Karena kalau tidak
begitu, bisa sewaktu-waktu mele-
tuslagi,ujarHalim.
Menurut Halim, persoalan di
Puger karena sejumlah faktor, ti-
dak murni hanya karena perbe-
daan faham keagamaan. Tetapi
sudah bercampur, ada kepen-
tingan di dalamnya, imbuh Ha-
lim. MUI Jember, tegas Halim,
juga meminta polisi mengusut
tuntas orang-orang yang diduga
menjadi provokator dalam keru-
suhan itu.	(uni)
surya/doni prasetyo
telanjur pondasi - Pembangunan kios di Pasar Sayur Magetan telanjur memasang pondasi, kini diributkan. Bahkan DPRD setem-
pat yang semula ikut mendesain proyek itu, memerintahkan eksekutif membongkarnya.
DPRD Perintahkan Bongkar Kios Pasar Sayur
bangkalan, surya - Salah
seorang guru SD di Kecamatan
Tanah Merah berinisial MD, yang
dilaporkan ke Polda Jatim atas
dugaan penggunaan ijasah palsu
mendatangi Mapolres Bangkal-
an, Selasa (17/9).
Di hadapan petugas Sentra
Pelayanan Polres (SPK), MD
mengaku menjadi korban jaring-
an pembuat ijasah palsu. Semula,
ia mengaku tidak mengetahui
jika ijasah strata 1 (S-1) yang
diterimanya palsu. Ia baru me-
ngetahui pada bulan puasa lalu
ketika perguruan tinggi selaku
pihak yang mengeluarkan ijasah
menolak ijasah itu.
”Saya adalah korban bukan
sebagai pengguna ijasah palsu,
aku MD. Dia mendapatkan ijasah
itu dari pria bernama Eko. Namun
seperti diakui MD kepada petugas
SPK Polres Bangkalan, Eko kini tak
bisa ditemukannya.
MD menduga Eko hanya ber-
tindak selaku perantara. Awal-
nya dia mendapat informasi
kuliah cepat. Dia kemudian
membayar uang muka kepada
Eko. Setelah saya hubungi,
tidak pernah nyambung. Tahu-
tahu ijasah itu sudah jadi dalam
waktu tiga bulan. Akhirnya saya
lunasi,” ungkapnya tanpa me-
rinci berapa nominal uang muka
dan pelunasan untuk mendapat-
kan ijasah tersebut.
MD merupakan salah satu dari
sekitar 10 guru dari berbagai dae-
rah yang ditangani Polda Jatim
dengan dugaan menggunakan
ijasah palsu dalam pengajuan
sertifikasi. Petuagas SPK Polres
Bangkalan akhirnya mempersi-
lakan MD mendatangi penyidik
polres atas kasus tersebut.
Plt Kasatreskrim Polres Bang-
kalan Iptu Andi Purnomo meng-
aku sudah mendengar ada guru
mendatangi polres terkait ijasah
palsu. ”Untuk sementara yang
kami ketahui, ternyata dia juga
terlapor. Kasus ini tengah dipro-
ses di Polda Jatim,” jelas Andi
Purnomo.
Pihaknya tidak begitu saja
langsung menerima laporan MD
atas kasus tersebut. Selain MD
sudah menjadi terlapor, ia belum
bisa menunjukkan bukti-bukti
kuat sebagai pelapor.
Dikonfirmasi terpisah, Sekreta-
ris Dinas Pendidikan Kabupaten
Bangkalan Moh Kamil membe-
narkan salah seorang guru SD di
Kecamatan Tanah Merah sebagai
terlapor atas penggunaan ijasah
palsu. Dalam proses pemberkas-
an untuk kepentingan sertifikasi
guru, lanjutnya, MD belum me-
nyetorkan ijasahnya karena ma-
sih terkendala proses legalisir.
Apakah ini bentuk kelalaian
Disdik Bangkalan dalam melo-
loskan nama MD untuk meng-
ikuti sertifikasi guru? Moh Kamil
menjelaskan, munculnya nama
MD di database online disdik pu-
sat mengacu hasil Uji Kompeten-
si (UK) awal.
Atas kasus tersebut, Moh Ka-
mil menambahkan, akan kem-
bali melakukan verifikasi setiap
ijasah yang sudah disetor ke Dis-
dik Bangkalan. ”Namun kami ti-
dak bisa mendeteksi ijasah setiap
guru. Apakah sesuai dengan no-
mor registrasi kampus yang me-
nerbitkan,” pungkasnya.	(st32)
Jelang Tahlil 7 Hari Korban Tewas■
Polisi kembali menambah
aparat keamanan untuk
bersiaga di Puger
Penjagaan ketat terkait
tahlil 7 hari meninggalnya
Eko Mardi Santoso
DPRD dan MUI Jember
meminta pemerintah
mencari akar
permasalahan di Puger
■
■
■
storyhighlights
Tuntut Perbaikan Kampus
pamekasan - Sekelompok aktivis mahasiswa Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, berunjuk rasa menun-
tut perbaikan fasilitas kampus, Selasa (17/9). Aksi digelar di ha-
laman kampus dengan membawa berbagai poster dan spanduk.
Para mahasiswa ini juga berkeliling halaman kampus dengan
membawa mobil dan pengeras suara, sehingga mengganggu
kegiatan akademik di kampus itu. Wakil Ketua II STAIN Pame-
kasan Achmad Muchlis saat berdialog dengan mahasiswa berjanji
akan menanggapi tuntutan mahasiswa, termasuk penyediaan alat
proyektor yang menjadi tuntutan mahasiswa yang masih kurang.
Kami tidak bisa melakukan pengadaan secepatnya, karena segala
bentuk pengadaan itu ada aturannya, kata Muchlis. (ant)
Pengedar dan Pembeli Tertangkap
TULUNGAGUNG - Dua tersangka tersangkut narkoba di-
tangkap petugas Polres Tulungagung, Selasa (17/9). Keduanya
Wawan Budianto (31), warga Desa Pakel, Kecamatan Ngantru,
dan Zainul Anshori (31), warga Desa Pucunglor, Kecamatan
Sumbergempol ditangkap bersama barang bukti pil koplo. Dari
Wawan Budianto polisi menyita 60 butir pil dobel L, uang Rp
50.000, dan. ponsel. Sedang dari Zainul didapati 1.000 pil dobel L
dan ponsel. Zainul di depan wartawan mengaku, penangkapan
dirinya bermula ketika Wawan memesan barang dagangannya.
Ia mengaku tak tahu saat itu Wawan sebenarnya sudah ditang-
kap polisi. Dia sengaja dimanfaatkan polisi untuk memancing
dirinya hingga tertangkap tangan. (yul)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/ahmad faisol
terlapor melapor - MD (kanan) didampingi kerabatnya menda-
tangi SPK Polres Bangkalan melaporkan kasus ijasah palsu.
surya/ahmad faisol
Polres setempat menggelar razia
di dua lokasi berbeda dalam waktu
bersamaan dengan sasaran senjata
tajam tajam, senjata api, dan bahan
peledak, Selasa (17/9). Namun
hingga razia berakhir, polisi tak
menemukan sesuatu yang patut
dicurigai. (st32)
razia senjata dan peledak
Hanya Bayar Uang Muka Ijasah Keluar 3 Bulan
surya/yuli ahmada
duo tersangka - Wawan dan Zainul, tersangka narkoba di
Mapolres Tulungagung, Selasa (17/9).
JEMBER, surya - Pengasuh
Ponpes Ashri di Lingkungan
Talangsari, Kelurahan Jember
Kidul, Kecamatan Kaliwates
meminta polisi membersihkan
spanduk di seng penutup lokasi
yang sedianya bakal dibangun
swalayan Giant.
Awalnya spanduk yang dipa-
sang adalah spanduk penolakan
pembangunan Giant yang di-
motori pengasuh Ponpes Ashri
KH Syaiful Rizal (Gus Sef).
Spanduk itu kemudian dicopot
oleh sejumlah orang dan diganti
spanduk dukungan pada Giant.
Spanduk yang diatasnamakan
oleh kelompok warga di sekitar
itu dibentangkan dalam demo,
Rabu (11/9) malam.
Kalau kondisinya seperti ini
tidak baik. Sebaiknya di sekitar
lokasi yang awalnya hendak
dibangun itu disterilkan dari
spanduk, banner, ataupun baliho
yang pro maupun yang kontra,
ujar Gus Sef.
Ia khawatir timbulnya dua ke-
lompok itu bisa memicu konflik
antarmasyarakat. Apalagi saat
ini di Jember sedang diguncang
konflik antarwarga di Kecamat-
an Puger.
Pembangunan Giant dibatal-
kan oleh pemodal lantaran men-
dapat tentangan dari Gus Sef dan
sekelompok warga. Namun sete-
lah Giant batal dibangun muncul
demo tandingan yang meminta
agar swalayan itu tetap dibangun
di lokasi semula, eks-kantor Pab-
rik Es Telengsari.	(uni)
Risih Ada
Spanduk
Pro dan
Kontra
JOMBANg, surya - Usulan penam-
bahan lahan ruang terbuka hijau (RTH)
di kawasan Jombang Kota akhirnya di-
setujui legislatif masuk dalam Perubahan
(P)-APBD 2013, Senin (16/9) sore.
Ketua Komisi B (bidang ekonomi-ke-
uangan) Handy Widyawan membenar-
kan sudah disetujuinya P-APBD, terma-
suk di dalamnya usulan pengadaan lahan
untuk RTH baru di kawasan Jombang
Kota. Namun nilainya tidak sebesar yang
diusulkan, Rp 17 miliar. “Setelah dilaku-
kan kajian lebih jauh, disepakati nilainya
dipangkas, tidak sebesar Rp 17 miliar,”
kata Handy, Selasa (17/9).
Handy tidak menyebut angka pasti
dengan alasan lupa. “Kalau tidak salah
kisaran Rp 12 miliar - Rp 15 miliar,” kata
politisi Partai Golkar yang juga anggota
badan anggaran DPRD.
Sekretaris Komisi B, Munir Alfanani
menambahkan, usulan RTH akhirnya
memang disetujui, karena mayoritas
fraksi mendukung. Hanya Fraksi PKB (7
kursi) dan PAN (4 kursi) menolak.
Menurut Munir, sebenarnya Fraksi PKB
menginginkan pembangunan RTH ditun-
da, karena dianggap belum mendesak.
Uang itu dianggapnya lebih baik diguna-
kan untuk infrastruktur. “Tapi karena ekse-
kutif dan mayoritas legislatif berpendapat
lain, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi
nilainya dikurangi jadi Rp 15 miliar,” kata
Munir yang juga Ketua Fraksi PKB.	(uto)
Rp 15 Miliar untuk Taman
Sampang, surya - Pasukan bersenjata
dariBrimobPoldaJatimmengamankansidang
kasus pembunuhan HabibAlwi di Pengadilan
Negeri (PN) Sampang, Selasa (17/9).
Pengamanan sidang ini sengaja kami
perketat, untuk mengantisipasi berbagai
kemungkinan, kata Wakapolres Sampang
Kompol Alfian Nurrizal. Saat sidang berlang-
sung, sekelompok massa berunjuk rasa de-
ngan membentangkan poster dan spanduk di
depan kantor PN. Massa menuntut agar ter-
dakwa pembunuh Habib Alwi dibebaskan,
karena menurut mereka tidak bersalah.
Terdakwa Mattawi yang disidangkan
kemarin, didakwa sebagai aktor intelektual
pembunan ulama Madura pada Oktober
2012. Mattawi membantah dakwaan itu dan
menurutnya dirinya tidak terlibat dalam
pembunuhan ulama Habib Alwi.
Mattawi ditangkap tim Polres Sampang
karena diduga kuat menjadi otak pembu-
nuhan itu. Selain Mattawi, polisi menang-
kap pelaku pembunuhan lainnya, yakni
Matluki alias Mastuki, yang sedang men-
jalani hukuman setelah divonis seumur hi-
dup oleh PN Sidoarjo. Tapi, terdakwa meng-
ajukan banding.
Hingga pukul 13.00 sidang dugaan pem-
bunuhan ini masih berlangsung di PN Sam-
pang dengan penjagaan ketat.	(ant)
Sidang Pembunuhan
Ulama Dijaga Ketattaman kota -
Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
Keplaksari.
Salah satu
taman di
kawasan
perkotaan
Jombang.
surya/sutono
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| RABU, 18 SEPTEMBER 2013
sekaligus genting, karena kedua
tim sama-sama dituntut menang
demi mengamankan tiket ter-
akhir ke semifinal.
Di grup ini, Vietnam sudah
terlebih dahulu melaju ke semi-
final dengan raihan 12 poin. Se-
dangkan Indonesia boleh lebih
unggul dari Malaysia karena
Evan Dimas dkk duduk di posisi
dua dengan 9 poin. Malaysia di
bawahnya dengan 7 poin. Secara
matematis, Indonesia hanya bu-
tuh seri untuk lolos sedangkan
Malaysia harus menang.
Tetapi tidak ada istilah hitung-
an matematis ketika sudah ber-
hadapan di lapangan. Malaysia
tetap harus diwaspadai Indone-
sia seperti lawan-lawan lainnya.
Ini tetap bak laga hidup mati.
Pelatih Indonesia, Indra Sjafrie
hanya mengingatkan para pema-
innya agar fokus dan tidak meni-
lai Malaysia terlalu tinggi. Laga
ini akan menentukan langkah
Indonesia ke semifinal. Malay-
sia tim tangguh, tetapi janganlah
menganggap Malaysia sebagai
musuh hebat, hal ini akan mem-
buat Malaysia diuntungkan, te-
gas Indra kepada Surya, Selasa
(17/9).
Sebaliknya, Indra juga memin-
ta para pemain Garuda Muda
tidak arogan dan takabur usai
membungkam Thailand 3-1. Ba-
gaimana pun, Malaysia turun di
Piala AFF U-19 dengan meng-
usung target tinggi.
Indonesia tidak boleh takabur
dan arogan. Hasil di laga lawan
Malaysia memang menentukan
langkah Indonesia, tetapi kita
tidak boleh menganggap laga
ini sebagai yang paling spesial.
Indonesia harus melawan Ma-
laysia sebagaimana melawan tim
lainnya, kata Indra.
Dijelaskan Indra, di sepanjang
2013 ini, Evan Dimas dkk sudah
bertemu Malaysia dua kali. Per-
tama, Indonesia menang 6-3 atas
Malaysia di sebuah pertanding-
an di Iran. Selanjutnya saat ber-
tanding di Hongkong, Indonesia
bermain 0-0 dengan Tim Harimau
Malaya.
Hal senada disampaikan Evan
Dimas. Kapten Indonesia ini
mengungkapkan, Indonesia di-
larang berpuas diri dulu karena
jalan menuju partai puncak ma-
sih jauh. Apalagi PSSI memberi
target tidak ringan kepada Indo-
nesia yaitu juara.
Indonesia jangan berpuas dulu
usai menang lawan Thailand. Ka-
rena lawan selanjutnya adalah
Malaysia. Semuanya harus ber-
juang keras demi hasil maksimal
saat melawan Malaysia, kata pe-
main yang pernah menimba ilmu
sepak bola di Barcelona ini.
Kami juga minta doa dari se-
genapmasyarakatIndonesiaagar
kami selalu diberi kemenangan.
Terima kasih buat semuanya;
rekan setim, pelatih, ofisial, dan
tentu saja suporter, ucapnya.
DarikubuMalaysia,pelatihAmi-
nuddin Hussin mengaku sudah
menyiapkan mental para pemain-
nya menghadapi Indonesia. Men-
tal pemain Malaysia harus sekokoh
baja saat menghadapi 11 pemain
Indonesia dan ribuan suporter. Na-
mun Malaysia optimistis bisa men-
jegalIndonesiadilagaini.
Di Asia Tenggara, Indonesia
dan Malaysia adalah musuh be-
buyutan, sebagaimana rivalitas
Inggris dan Argentina. Duel an-
tara kedua tim ini pun dipasti-
kan akan keras dan diselimuti
atmosfer yang panas.
Duel Indonesia kontra Malay-
sia dipastikan menegangkan, pa-
salnya di laga ini akan menentu-
kan nasib mereka ke semi final.
Keduanya sama-sama mengin-
car poin di laga hidup mati ini.
“Kami datang ke sini untuk
menang dan kami yakin bisa
mengalahkan Indonesia. Seba-
gai pelatih, saya juga harus ya-
kin bisa mengalahkan Indonesia.
Yang terpenting mental pemain
Malaysia harus bagus di lapang-
an,” kata Hussin.
DisinggungpetakekuatanIndo-
nesia, Hussin mengakui Indonesia
memiliki banyak pemain berba-
haya di semua sektor. Mulai dari
kiper, bek, gelandang, dan penye-
rang, Indonesia memiliki pemain
jempolan. Namun Hussin meng-
utamakanstriker-strikerIndonesia
yang nantinya wajib dikawal ketat
ketika pertandingan.
Dengan formasi 4-3-3, Indone-
sia memiliki trio bomber Much-
lis Hadi Ning Syaifulloh, Ilham
Udin Armaiyn, dan Dinan Yah-
dian Javier. Belum lagi alternatif
lain Indonesia di depan seperti
Paulo Oktavianus Sitanggang
dan Maldini.(edr)
serangan mendadak.
Pengecekan senjata personil
dilakukan, Selasa (17/9)
kemarin. Senpi yang menjadi
sasaran pengecekan selain
laras panjang juga pistol.
Senjata itu sempat dilihat
berfungsi apa tidak berikut
peluru dan kartu surat izinnya.
Pengecekan persenjataan
ini akan ditindaklanjuti dengan
pelatihan anggota di lapangan
dalam menghadapi penembak
misterius. “Nanti akan ada
latihan tersendiri bagaimana
menghadapinya,” ungkap AKBP
Budhi.
Dari hasil pengecekan la-
pangan senjata yang diperiksa
semuanya berfungsi dengan
baik. Khusus senjata pistol
semuanya dilengkapi dengan
peluru tajam yang siap diper-
gunakan. “Kami melakukan
antisipasi kejadian penemba-
kan yang mengincar anggota
polisi. Untuk melindungi diri
tentu kami cek senjata dan
mobil operasionalnya. Dari
hasil pengecekan ini kami tahu
kelebihan dan kekurangan
kami,” jelasnya.
Upaya perlindungan juga
dilakukan dengan meminta
personel yang bertugas me-
makai rompi anti peluru dan
membawa senjata. “Kalau
terus kita cek kesiapannya,
anggota akan semakin siap,”
tambahnya.
Kesiagaan serupa dilakukan
Polres Tulungagung. Kapolres
Tulungagung AKBP Whisnu
Hermawan Februanto meme-
rintahkan anggotanya di unit
intelijen dan reserse untuk
mengawal temannya di bagian
Polisi Lalu Lintas (Polantas).
“Saya wajibkan saat
bertugas tidak sendirian, harus
ada teman. Ini instruksi dari
Wakapolri. Jadi, kalau polisi
lalu lintas bertugas, harus ada
intelijen atau reskrim yang
mengawasi di sekitar lokasi,”
kata Hermawan merujuk pada
perintah Wakil Kepala Polri
Komisaris Jenderal Oegroseno,
Selasa (17/9).
Menurut dia, kebijakan itu di-
terapkan setelah sering terjadi
penembakan terhadap anggota
Polri di berbagai daerah, seper-
ti menimpa Bripka Sukardi asal
Tulungagung yang ditembak di
depan gedung KPK, Jakarta.
Hermawan menyebutkan,
anggota Polri juga sering
menjadi sasaran tembak
kelompok teroris. Mereka tak
peduli korbannya bekerja di
unit selain Detasemen Khusus
88. “Kami tetap melakukan
pengawalan terhadap masyara-
kat, dan tidak boleh ragu ragu
dalam bertugas tetapi semua
anggota harus lebih teliti dan
waspada,” ujarnya.
Guna mengantisipasi
berbagai kemungkinan buruk,
kini Polres Tulungagung juga
menggelar razia secara rutin.
“Kita berharap dengan begitu
tindak kriminal bisa diantisi-
pasi sedini mungkin,” ujarnya.
(dim/yul)
menyangka dia bisa membunuh
orang lain,” tambah Sirun.
Alexis memulai aksinya Senin
sekitar pukul 08.15 waktu se-
tempat. Ia masuk ke kompleks
markas AL. Saat masuk ia sudah
menenteng dua senapan, sebuah
shotgun dan senapan semioto-
matis AR 15. Yang terakhir ini
merupakan senjata yang digu-
nakan aksi penembakan di AS
sebelumnya, yaitu Sandi Brook
dan Aurora.
Menurut para saksi, ia naik
ke lantai empat, lalu menem-
baki orang-orang yang sedang
berada di atrium lantai 1. Ia
kemudian menjelajah lantai-
lantai di bawahnya. Tak hanya
itu, ketika melewati seorang
polisi yang menjadi korbannya,
Alexis memungut pistol polisi
dan menggunakannya sebagai
senjata untuk membunuh.
“Sebanyak 12 orang dipasti-
kan tewas setelah penembakan
di Washington Navy Yard, dan
sejumlah orang lain terluka,”
kata Kepala Kepolisian District
of Columbia Cathy Lanier.
Lanier juga mengatakan, polisi
sedang mencari dua orang lain
berseragam militer yang diduga
terlibat dalam penembakan itu.
Namun, kemudian polisi menya-
takan bahwa Alexis satu-satunya
tersangka dalam insiden itu.
Todd Brundidge, seorang saksi,
mengatakan bahwa ia dan rekan-
rekannya menghadapi seorang
pria bersenjata di lorong lantai
tiga gedung. Menurut dia, pira itu
mengenakan pakaian serba biru.
“Dia hanya berbalik dan mulai
menembak,” tutur dia.
Aksi Alexis itu tak urung
memaksa pengamanan ketat di
Senat AS. Bahkan satu pertan-
dingan Liga Utama Bisbol juga
ditunda karena serangan ini.
“Saya sudah berbicara dengan
pejabat di Navy Yard, kami akan
berlakukan reses bagi Senat sam-
pai besok pagi,” kata Pemimpin
Mayoritas Senat Harry Reid di
Twitter, Senin.
Sementara itu, sergeant at arms
SenatAS,TerranceGainer,menga-
takan dalam sebuah pernyataan
bahwa tak seorang pun diizin-
kan keluar masuk Capitol Hill,
gedung senat, dalam kurun dua
jam setelah penembakan. Lokasi
pangkalan militer dan gedung ini
kurang dari tiga kilometer.
“Mengingat ketidakpastian
seputar penembakan di Navy
Yard pagi ini dan khususnya ke-
mungkinan masih ada tersangka
lain (yang belum dilumpuhkan),
kami telah memutuskan untuk
mengunci kompleks Senat,”
kata Gainer.
Sementara itu, situs tim bisbol
Washington Nationals meng-
umumkan bahwa pertandingan
mereka melawan Atlanta Braves
yang dijadwalkan berlangsung
di Nationals Park, tak jauh dari
pangkalan militer itu, ditunda.	
(ap/kompas.com)
berdekattaan dengan Kampus
ITS itu menyediakan fasilitas
ruang pamer, bengkel, gudang
berikut ruang tunggu yang
santai.
Kembali ke soal penjualan,
Tata Motors Surabaya memi-
liki strategi tersendiri untuk
mencapai target penjualan itu.
Pertama, menggarap calon
pelanggan dari kalangan kor-
porasi. Kedua, optimalisasi pe-
masaran dari seluruh tipe Tata
yang dijual.
Menurut Agustinus Kesuma,
selain tiga tipe mobil berbeda
yang mulai ditawarkan, ke-
mungkinan besar Tata Motors
masih akan menambah pilihan
lain yang juga diluncurkan
tahun ini.
Presiden Direktur Tata
Motors, Biswadev Sengupta
enggan menyebutkan target
penjualan. Untuk tahap per-
tama penjualan di Indonesia,
Tata Motors lebih berkosentra-
si memperkuat citra dengan
memberi layanan terbaik dan
jaringan yang memadai.
“Kami tidak menyebut ang-
ka-angka, memang angka pen-
ting bagi bisnis tapi sekarang
ini lebih baik kami konsentrasi
pada layanan karena dengan
layanan baik, angka-angka itu
akan datang dengan sendiri-
nya,” kilah Biswadev.
Tiga produk perdana Tata
yang mulai ditawarkan masing-
masing, Tata Vista yang bermain
di kelompok small hatchback,
TataAria di kelompok MPV-SUV
dan Tata Safari Storme.
Di Surabaya, Tata Vista dita-
warkan dengan harga mulai Rp
137,3 juta, Tata Aria harga on
the road-nya Rp 257,8 juta dan
Tata Safari Storme harganya
kurang lebih Rp 288,1 juta.
Managing Director Tata Mo-
tors Ltd, Karl Slym meyakini, ke-
tiga produk ini dapat menjadi pi-
lihan pertama bagi generasi baru
masyarakat otomotif Indonesia
yang mencari sebuah produk
tangguh, berkualitas dan aman.
Semua produk baru di-
perkenalkan setelah melalui
serangkaian uji coba jalan di
Indonesia dan telah memenuhi
persyaratan yang ada di Indo-
nesia,” tambahnya.
Selain tingkat durabilitas
yang tinggi dan kualitas fit 
finish global, ketiga produk
menawarkan keamanan dan
ketenangan kepemilikan. Tata
Motors juga menyediakan
dukungan layanan servis dan
ketersediaan suku cadang yang
komprehensif hingga menjamin
kebutuhanpurnajualkonsumen
di segala aspek. (rey)
tahun 2005 silam. SK Kapolri
itu sekaligus mengakhiri pem-
berian izin kepemilikan senjata
bagi sipil. Kecuali senjata untuk
kepentingan sport (olahraga).
Namun demikian, ternyata ma-
sih saja ada warga sipil yang bisa
mendapatkan izin khusus senjata
api (IKHSA). Edo (bukan nama
sebenarnya), seorang penguasaha
asal Surabaya yang ditemui Surya
mengakui terus terang. Ia bisa
mendapatkan izin memegang
senjata, justru baru tahun 2008
lalu atau tiga tahun setelah terbit
surat penarikan senpi dan penu-
tupan izin senpi bagi sipil.
Para pemilik senpi seperti Edo
ini diperkirakan masih ribuan.
Tersebar di berbagai daerah,
terutama di kota-kota besar se-
perti DKI Jakarta dan Jatim. Data
Mabes Polri 2012 lalu mencatat,
total senpi sipil yang masih be-
redar mencapai 41.296 pucuk.
Rinciannya, senpi peluru tajam
25.301 pucuk, senpi peluru karet
sebanya 10.158 pucuk, dan senpi
peluru gas sebanyak 5.810 pucuk.
Semua senpi ini merupakan
senpi legal, tapi kemudian izi-
nya kadaluwarsa. Mereka tidak
menyerahkan senjata-senjata
meski polisi sudah menutup
pintu perpanjangan izin peng-
gunaan senjata.
Jumlah senpi makin besar
seiring beredarnya senpi ilegal
dan rakitan. Senpi ilegal ini,
bukanlah senpi yang izinnya
kadaluwarsa, melainkan senpi
yang sejak membeli memang ti-
dak dilengkapi dokumen. Tidak
sedikit senpi ilegal ini berasal
dari luar negeri.
Seorang mantan pedagang
senjata ilegal, yang ditemui
Surya tahu persis masuknya
senjata-senjata ilegal ke Jatim.
Senjata-senjata itu diperoleh
dari Afghanistan maupun Filipi-
na. Sebagian lagi, yang masuk
ke Jatim itu merupakan senjata-
senjata bekas konflik Poso. Ini
semuanya tidak terdeteksi.
Seorang pembeli senpi ilegal,
sebut saja Bram, asal Malang. Pria
yang bekerja sebagai sales mana-
jer sebuah perusahaan besar ini
mengaku memiliki senjata lewat
jalur ilegal. Ia mengaku tidak sulit
untuk mendapatkan lewat peda-
gang di dalam negeri.
Bram sendiri mengaku mera-
sa perlu memiliki senjata untuk
berjaga-jaga. Maklum ia punya
masa lalu cukup kelam. Ia per-
nah berada dalam geng narkoba
sebelum bertaubat. Ia berusaha
menjalani kehidupan normal, te-
tapi komunitas hitamnya masih
mengancam keselamatannya.
Bagi sipil pemegang resmi,
butuh persyaratan sangat ketat.
Mulai tes kesehatan, tes tulis,
tes psikologis, tes menembak
hingga mendapatkan sertifikat
lulus. Sebelum itu, ia perlu surat
keterangan berkelakuan baik
dari kepolisian sektor (Polsek)
dan kepolisian resor (Polres).
Perlu ada surat memiliki jabatan
tertantu di instansi atau perusa-
haan. Perlu surat dari kades ten-
tang domisili usaha plus SIUP
perusahaan dan lain-lain. Proses
tes dan pemberian izin bisa ber-
jalan tiga sampai enam bulan.
Di tutupnya izin senjata
ternyata bisa disiasati. Celah
yang digunakan adalah izin
penggunaan senjata untuk sport
(olahraga). Edo menuturkan
untuk mendapatkan senpi diri-
ny mendaftar sebagai anggota
Persatuan Menembak Sasaran
dan Berburu Seluruh Indonesia
(Perbakin).
Menurut Edo, Perbakin sen-
diri selain wadah olah raga me-
nembak. Perbakin sendiri selalu
melakukan kontrol senjata api
milik para anggotanya.
“Saya harus punya KTA (Kartu
Tanda Anggota) baru kemudian
dapat izin penggunaan senjata
api. Kalau tidak punya, wah
mungkin sulit sekali,” jelas Edo.
Pengusaha muda ini sudah
menggenggam senpi sejak lima
tahun lalu. Tidak semua senjata
api bisa dimiliki masyarakat
umum. Jenis yang diperboleh-
kan dikuasai pemegang IKH-
SA memiliki senjata genggam
berpeluru karet dan senjata
genggam gas, cukup berijinkan
direktorat Intel Polri.
Jenis senjata api untuk bela diri
yang bisa dimiliki oleh perorang-
an adalah senjata api genggam
jenis revolver kaliber 32/25/22
mm, jenis Shotgun kaliber 12 mm
dan untuk senjata api klasifikasi
(IKHSA) adalah jenis Hunter 006
dan Hunter 007.
Bospertambanganiniternyata
juga tidak harus bersusah-susah
mendapatkan surat IKHSA plus
senjata apinya. Pada 2008 lalu,
dia ditawari temanya, sesama
anggota Perbakin yang biasa
mengurus hal ikhwal izin dan
senjata api.
Pemuda 30 tahun itu dijanjikan
lulus semua ujian asal bisa meme-
nuhi persyaratan administratif.
“Saya disuruh kumpulkan foto-
copy SIUP, SKKB, pas foto dan
syarat administratif lainnya. Dua
bulan kemudian, orang tersebut
mengajak saya ke Polda Jatim
untuk psikotes,” ungkap Edo.
Satu Pistol Rp 80 Juta
Mestinya memang ada
tahapan tes. Tapi Edo hanya
mengikutinya untuk formali-
tas. Hanya saja, dia tidak mau
membuka di tahap tes apa dia
dimudahkan.
Dia mencontohkan, psikotes
yang diadakan di Polda Jatim ha-
nyadiikutiempatorangtermasuk
dirinya. Saat mengerjakan, suasa-
na ruangan tidak seperti layaknya
ujian pada umumnya. Edo meng-
aku diberi banyak petunjuk oleh
petugas agar bisa menyelesaikan
soal tes. Setengah jam, ratusan
soal terjawab.
Hanya psikotes yang diikuti
Edo. Bantuan sang teman itu
membuatnya lolos uji tembak.
Padahal, uji tembak ini untuk
mendapatkan sertifikat sebagai
persyaratan kepemilikan senjata
api. “Seperti ujian SIM, kadang
ujian praktiknya kan dilewati
kalau kenal orang dalam,” im-
buhnya sembari tertawa.
Dua bulan kemudian, yang
ditunggu Edo akhirnya terbit.
Edo resmi menjadi warga sipil
yang mendapatkan hak meng-
gunkan senjata api. Awalmya,
dia membeli senjata api jenis
revolver. Kemudian ketagihan
dan membali lagi jenis pistol
merek FN.
Tentu saja, ada harga yang
harus dibayar Edo untuk men-
dapatkan layanan praktis, cepat
dan efisien. Layanan melewati
berbagai meja birokrasi ini harus
ditebus Edo dengan nominal Rp
80 juta. Jumlah itu hanya untuk
mengurus perizinan dan sepu-
cuk senjata api revolver.
“Memang pasaran harganya
ya sebesar itu. Saya sudah cek ke
teman-teman yang lain memang
tidak jauh dari kisaran Rp 80
juta. Itu pun harus ada sponsor
atau orang kuat yang mereko-
mendasi nama kita,” ungkap
bapak dua anak itu.
Edo menceritakan, pernah te-
mannya juga mengajukan permo-
honan IKHSA lewat jalur singkat
yangdilaluinya.Bahkan,temannya
itu berani menggelontorkan dana
Rp 120 juta. Namun, gagal hanya
karena dia tidak memiliki sponsor
atau orang yang membawa na-
manya calo perijinan senjata api
itu.“Memang si calo itu juga perlu
tahurekamjejakyangmengajukan.
Kemudian, si calo juga harus yakin
siapa orang yang membawa kita.
Kalau dia kenal dan orang tersebut
kuat, 100 persen urusannya pasti
lancar,”ungkapEdo.
Setelah mendapatkan senjata
api jenis revolver, Edo ditawari
lagi jenis pistol. Edo mengisti-
lahkan temanya itu sebagai biro
jasa pengurusan izin senjata
api. Harga FN yang ditawarkan
cukup tinggi, yakni Rp 60 juta.
Karena modelnya bagus, Edo
langsung membelinya.
Perbakin Kontrol Anggota
Belakangan dia baru tahu
kalau pistol tersebut merupa-
dapat berperan sebagai orang
Sidoarjo.
Yang membuat Happy harus
mengerahkan kemampuan
adalah ketika berperan sebagai
ibu Delta yang dimainkan Vino
G Bastian. Di alam nyata, me-
reka seumuran. Di film, Happy
harus menjadi ibu Vino. Teknik
make up memang membantu,
tetapi kekuatan aktingnya
benar-benar ditantang.
“Bermain di film Air Mata
Terakhir Bunda (AMTB)
membuat saya banyak belajar
tentang karakter warga di
sekitar lokasi lumpur, termasuk
mencari kupang yang menjadi
makanan khas Sidoarjo,” kata
Happy ketika berkunjung ke
Redaksi Surya, Selasa (17/9).
Berperan sebagai Sriyani,
ibu tunggal dengan kondisi
ekonomi pas-pasan, Happy
harus benar-benar lebur
dengan perannya. Aktris yang
terpilih menjadi Penulis Muda
Berbakat Khatulistiwa Awards
itu masuk ke sungai untuk
mencuci kupang dan memasak
lontong kupang.
“Dari situ saya belajar ten-
tang kesabaran sebuah proses.
Kupang yang disantap dengan
nikmat itu harus melalui
proses yang tidak sederhana.
Itu juga yang membuat saya
selalu merasa menjadi kaya
pengalaman karena dapat lang-
sung hidup di antara warga,”
kata istri Tjokorda Bagus Dwi
Santana Kerthayasa yang
sempat keracunan kupang
karena mencoba kupang rebus
di banyak tempat itu.
Film produksi RK 23 Pictures
akan tayang perdana 3 Oktober
2013 di jaringan Sinema 21.
Menurut Erna Pelita, produser,
ada banyak pesan yang
disampaikan dalam film itu.
“Berlatar belakang Sidoarjo,
film ini menggambarkan
kearifan lokal masyarakat
Sidoarjo yang menyatu dengan
alam, ramah saling menyapa,
dan saling membantu.
Masyarakatnya religius, tegar,
dan mampu bangkit di setiap
permasalahan,” kata Erna.
Kisah yang diangkat dari
novel karya Kirana Kejora itu
cukup menyentuh. “Setiap pe-
nonton akan diingatkan untuk
selalu ingat kepada ibu. Betapa
berharganya waktu kita untuk
memberikan bakti kita pada
ibu dan menonjolkan kekuatan
sebuah keluarga,” tambahnya.
Film yang settingnya berlokasi
di Sidoarjo ini tentu diharapkan
bisa menarik minat masyarakat
Kota Udang untuk menyaksi-
kannya. Beruntung, Bupati Sido-
arjo H Saiful Ilah siap memberi
dukungan sepenuhnya untuk
‘menggiring’ warga Sidoarjo
menyaksikan AMTB.
“Tadi, waktu bertemu Bu-
pati, beliau menyatakan siap
menggunakan media informasi
outdoor milik pemkab sebagai
wujud dukungan pada film
ini,” ucap Erna. (end/pra)		
an dan kekuatan. Siapa yang
berhasil mendapatkan izin
khusus senjata api (IKHS), ter-
masuk pengusaha muda yang
bonafide dan punya reputasi.
Sukses secara finasial, punya
pergaulan kelas elit. ”Jadi
ada perasaan bangga kalau
berhasil dapat (senjata api),”
kata Budiman, Selasa (17/9).
Diakuinya, setelah memiliki
senjata api, selalu ada saja ta-
waran untuk menambah jumlah
senjatanya. Budiman mengaku
berulangkali ditawari berbagai
merek pistol, mulai FN, Glock
sampai Barreta. Namun,
Budiman merasa cukup dengan
senjata yang dimilikinya.
Untuk satu pucuk pistol,
rata-rata dibandrol Rp 30
juta sampai Rp 60 juta. Harga
tergantung dengan model
dan asesoris yang menyertai
senjata tersebut. ”Kalau sudah
senang, berapapun dibeli.
Kalau bosan, ya dijual ke
taman,” imbuhnya.
Budiman pernah sekali meng-
gunakan senjata apinya. Dia
mengaku beruntung membawa
senjata api saat itu. Pemuda 30
tahun itu bercerita, pernah dia
mengendarai mobil bersama
keponakannya yang masih
kecil di sekitar Lakarsantri pada
malam hari. Kondisi jalan gelap
dan sepi.
Budiman melintas di jalan
yang belum ada pemukiman.
Di kanan kiri jalan, hanya ada
rumput yang tumbuh mening-
gi. Tiba-tiba, ada gerombolan
pemuda mabuk menghentikan
mobilnya. Seorang pemuda
menggedor kaca mobil hingga
membangunkan keponakannya.
”Buka, cepetan buka!” kata
pemuda itu seperti ditirukan
Budiman. Melihat gelagat
tidak baik dari gerombolan
pemuda mabuk itu, Budiman
mengambil senjata api miliknya
yang disimpan di bawah jok.
Perlahan dia membuka pintu.
”Dor!” suara senjata menyalak.
Budiman menembak kaki
pemuda yang menggedor kaca
mobilnya. Dia mengaku terpa-
sak menembak karena pemuda
tersebut hendak menyerangnya
dengan sebilah kayu. Tindakan
tersebut diambil karena
Budiman khawatir keselamatan
keponakannya yang menangis
ketakutan.(miftah faridl)	 	
Hidup Mati...
DARI HALAMAN 1■
Tebar Tiga...
DARI HALAMAN 1■
Sebulan di...
DARI HALAMAN 1■
Kediri...
DARI HALAMAN 1■
Mantan Serdadu...
DARI HALAMAN 1■
Senpi Sipil...
DARI HALAMAN 1■
Keluarkan...
DARI HALAMAN 1■
kan senjata api hibah. Dia tidak
mengerti aturan penghibahan
senjata api. Hanya saja, dia
membelinya sama sekali tidak
memenuhi unsur hibah. “Saya
beli. Tapi kata penjualnya me-
mang barang orang lain yang
dihibahkan,” katanya.
Meskipun memiliki dua senja-
ta api, Edo mengaku tidak terla-
lu mengerti seluk beluk senjata
tersebut. Dia juga tidak terlalu
mahir menggunakan senpi, ter-
lebih untuk sasaran jarak jauh.
Edo hanya bisa menembak sa-
saran dari jarak yang dekat saja.
Terkait ketrampilannya yang
pas-pasan, Edo mengatakan
kalau itu karena dia tidak
pernah berlatih di Perbakin.
Dia memang menjadi anggota
organisasi itu. Namun, keang-
gotaannya bukan untuk berlatih
dan mengasah ketrampilan. Edo
menjadi anggota hanya untuk
memenuhi persyaratan izin
mendapatkan senpi.
Perbakin sendiri menyatakan
sudah melakukan kontrol ketat
penggunaan senjata milik para
anggotanya. Ada juga sanksi
dan penarikan senjata bagi yang
dinyatakan menyalahi prosedur
penggunaan.
Ketua Harian Pengprov Per-
bakin Jatim, Roesdiarno, menye-
but, pihaknya telah memberla-
kukan regulasi dan persyaratan
yang ketat. Regulasi dan syarat
memiliki senpi sudah dirancang
agar senpi tidak bisa jatuh ke
tangan semua orang.
“Masak Perbakin disalahkan
denganberedarnyasenpiolehsipil.
Perbakinsudahadasejakdulu,dan
tidak ada yang mempermasalah-
kan,”ujarRoesdiarno.
Roesdiarno sendiri menolak
komentar soal maraknya senpi
di tangan sipil. “Saya tidak mau
komentar ke masalah ini. Kami
ini organisasi sport. Jangan
diaduk-aduk ke urusan di luar
itu, nanti akan memperkeruh,”
sebut pria yang masih aktif
sebagai staf ahli Pangdam V
Brawijaya ini.
Polda Perketat Pengawasan
Sementara itu Polda Nyatakan
Sudah Awasi Ketat. Kapolda Ja-
tim Irjen Pol Unggung Cahyono
menyatakan, pihaknya telah
melakukan pengawasan ketat
terhadap senjata api (Senpi)
yang berada di tangan warga
sipil di Jatim. “Semuanya terus
mendapat pengawasan ketat,”
jawab Unggung Cahyono ketika
ditemui usai acara pelantikan se-
jumlah Kasatwil dan Kasatker di
Polda Jatim beberapa hari lalu.
Bagaimana detailnya? Kapol-
da tidak berkomentar banyak.
“Langsung ke Kabid Humas saja
supaya dijelaskan secara detail
(bagaimana system pengawasan
danpenangananyangdilakukan
Polda Jatim terkait peredaran
senjata api),” sambung mantan
Kakor Brimob ini.
Sayangnya, Humas Polda Ja-
tim sendiri belum bisa membe-
rikan penjelasan dan data detil
senpi yang beredar di tangan
sipil. Kabid Humas Polda Jatim,
Kombes Pol Awi Setiyono masih
menunggu konfirmasi terlebih
dulu ke Direktorat Intelejen (Di-
ritel) selaku pemegang otoritas
senjatasipil.“Sayaharusmemin-
ta data dan penjelasan dulu dari
Diritel untuk menyampaikan
itu. Nanti, kalau sudah ada data-
datanya saya kabari,” jawabAwi
melalui ponselnya.
Yang pasti, Polda Jatim juga su-
dah melakukan penarikan senjata
sipil secara bertahap sejak 2007
lalu. Namun hingga kini belum
pernah ada publikasi hasil pena-
rikan tersebut. (idl/ab/ian/ufi)
datang. Saya akan jawab dan
beri keterangan,” ujar Anang,
Senin (16/9) malam.
Ia menegaskan kalau
acara itu dibiayai keluarga
secara urunan. “Mulai dari
transportasi sampai hotel,
keluarga urunan. Jadi, tidak
pakai APBD,” tegasnya. “Niat
acara itu baik, kesannya jadi
buruk. Kesannya kami juga
jadi pesakitan,” imbuhnya.
Pihak keluarga Anang di
Jember memang berencana
menggelar ngunduh mantu.
Ternyata, Bupati Jember MZA
Djalal, meminta acara itu
dikemas dalam rangkaian
BBJ dan diadakan di Pendapa
Kabupaten Jember.
“Siapa yang tidak mau.
Niatnya baik, ingin mengang-
kat nama Jember. Apalagi, aku
juga tidak pernah masuk pen-
dapa. Aku ke mana-mana juga
selalu bawa nama Jember. Ya,
karena diminta dan niatnya
baik, aku mau saja,” tegasnya.	
(uni/dth)		
Buntut Pahit...
DARI HALAMAN 8■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
grafis: surya/rendra
21.10 WIB : Tim koordinasi dengan
room boy yang akan mengantar
minuman ke kamar 917.
20.00 WIB : Direktorat Narkoba
mendapat laporan tentang transaksi
Narkoba di hotel kawasan Jakarta Barat.
21.00 WIB : � Tim Direktorat IV
Narkoba Mabes Polri meluncur ke Hotel
Mercure, melakukan penyelidikan singkat.
1
2
3
4
5
6
� Polwan sempat
menggeledah
badan Vanny
Rossyane di
kamar mandi, tapi
tak ditemukan
barang bukti.
� Vanny dibawa ke kantor Direktorat
IV Narkoba di Cawang, Jakarta Timur.
DRAMA
SENIN
MALAM
DRAMA
SENIN
MALAM
21.15 WIB : � Saat pintu kamar 917 dibuka,
petugas masuk dan menggeledah dan
menemukan satu paket sabu seberat 0,27
gram di meja, sabu di laci 0,58 gram, satu
alat bong berikut korek api.
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
DITANGKAP - Vanny Rossyane, mantan kekasih bandar narkoba yang divonis mati Freddy Budiman, digiring ke Gedung Direktorat IV
Narkoba, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (17/9). Vanny ditangkap polisi di salah satu hotel di Jakbar, dengan barang bukti berupa sabu 2
paket, alat hisap, dan 2 ponsel.
semarang, surya - Po-
lisi memeriksa sejumlah saksi
mata menyusul ledakan low
explosive di dekat Pos Polisi Ja-
lan Kaligawe Semarang, Senin
(16/9) malam.
Kami periksa tiga tukang
ojek serta seorang polisi yang
sedang bertugas, kata Ka-
polda Jawa Tengah Inspektur
Jenderal Polisi Dwi Priyatno di
Semarang, Selasa (17/9).
Menurut kapolda, polisi juga
memeriksa rekaman CCTV di
pos polisi itu. Dari rekaman itu,
polisi mencurigai pria berusia
sekitar 20 tahun yang diduga
meletakkan benda yang mele-
dak itu.
Selain itu, lanjut dia, ada
pula pengendara sepeda motor
serta satu orang lagi yang tidak
terlalu jelas terlihat karena
membelakangi kamera.
Dalam mengungkap peris-
tiwa itu, kepolisian juga akan
melibatkan Densus 88 untuk
mengetahui dugaan keterka-
itan teror itu dengan jaringan
atau kelompok tertentu.
Brigadir Bambang Sudjadi,
anggota Polsek Genuk menga-
takan ledakan menyebabkan
kaca pos polisi retak. Selain itu,
ledakan keras juga menyebab-
kan tembok antara pembatas
trotoar dan sungai di ruas jalan
itu hancur.
HasilanalisisterhadapCCTV
menunjukkan pria berusia se-
kitar 20 tahun itu berjalan dan
meletakkan benda berisi pele-
dak di lokasi kejadian. Waktu
diletakkannya benda itu hing-
ga terjadinya ledakan memiliki
rentang sekitar 30 menit.
Kepolisian memastikan ben-
da itu berdaya ledak rendah
(low explosive) sehingga hanya
menyebabkan kaca pos polisi
retak dan beberapa bagian tem-
bok pos rusak.
Meski daya ledaknya rendah,
suara bom itu keras. Suaranya
terdengar hingga radius 200 me-
ter. Saat itu kami sedang nonton
televisi, kata Saduri, 40, tukang
ojek.
Ledakan juga mengagetkan
Brigadir Bambang Sudjadi,
anggota Polsek Genuk yang
berada di pos polisi itu. Saya
kaget dan mengira ban truk
pecah, tapi saat lari keluar pos
tidak ada truk melintas, kata-
nya.
Di samping kiri pos polisi itu,
kata Bambang, terlihat kepulan
asap dan percikan api. Saat di-
cek bersama rekan dan tukang
ojek, ternyata kaca samping pe-
cah parah dan ditemukan ka-
leng yang diduga sebagai alat
memicu terjadinya ledakan.
Sejumlah informasi lainnya
menyebutkan, bau ledakan
seperti mercon, tetapi barang
bukti yang ditemukan beru-
pa serpihan alumunium dan
potongan-potongan plastik.
Barang bukti sudah ditangani
Inafis dan Tim Gegana Polda
Jateng. Masih dianalisis barang
buktinya, katanya.
Usai ledakan, petugas me-
nyisir sekitar lokasi kejadian
dengan menggunakan metal
detector untuk mengumpul-
kan serpihan ledakan. Polisi
juga memasang police line.
Kapolda Dwi Priyatno juga
mengunjungi lokasi ledakan,
Selasa pagi. Ia sempat melihat
rekaman CCTV dan melihat
gambar pria yang diduga
datang dengan mengendarai
motor itu.
Ledakan ini akan menam-
bah panjang daftar teror
terhadap aparat kepolisian,
setelah sejumlah polisi tewas
dan terluka ditembak di jalan.
(ant/tribunnews)
Ledakan
di Pos Polisi
Low Explosive
Saksi Mata Mengira Ban Truk Pecah■
Buntut Pahit
Ngunduh Mantu
anang-ashanty
K
emeriahan Ngunduh Mantu perkawinan
Anang Hermansyah dan Ashanty masih dapat
diingat. Kota Jember menjadi hiruk-pikuk karena
dua penyanyi itu diarak dengan kereta berkeliling kota.
Sayangnya, pesta meriah itu berbuntut panjang. Sejak
beberapa hari lalu, bergulir berita bahwa pesta mereka
didanai APBD. Saat ini, Kejari Jember sedang menyelidiki
penggunaan dana APBD 2012 untuk kegiatan Bulan
Berkunjung ke Jember (BBJ). Acara Ngunduh Mantu
merupakan salah satu rangkaian acara BBJ itu.
Awalnya, Anang dan Ashanty tidak peduli pada
sinyal itu. Akan tetapi, ketika perkembangan selanjutnya
semakin menyudutkan, mereka pun angkat bicara.
Ashanty membantah memakai dana APBD seperti yang
dituduhkan. Menurutnya, kala itu ia sudah merancang
acara Ngunduh Mantu yang cukup mewah. “Pesta itu
dua minggu sebelum acara Jember. Kami diundang
Bupati Jember untuk berpartisipasi dengan semua artis
yang hadir,” kisahnya saat ditemui di Kawasan Kebon
Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (17/9).
Itu sebabnya, Anang dan Ashanty mengundur acara
dari yang sudah direncanakan. Mereka memilih waktu
berbarengan dengan BBJ sehingga acara itu terkesan
besar-besaran.
“Kan pakai uang sendiri. Kalau korupsi, korupsi
apanya? Kalau pakai pendopo bupati, kan Mas Anang
juga putra daerah Jember. Jadi, fasilitas itu sah-sah saja,”
ujarnya. Ashanty juga curiga ada yang ingin sengaja
menjatuhkan nama suaminya karena Anang akan masuk
dalam dunia politik.
Anang mengaku siap datang ke Kejari Jember jika
dipanggil jaksa untuk dimintai keterangan. “Saya siap
Vanny Rossyane: Saya Dijebak!
Pacar Terpidana Mati Gembong Narkoba Freddy Budiman Ditangkap■
jakarta, surya - Vanny
Rossyane, model mantan kekasih
terpidana mati gembong narkoba
internasional Freddy Budiman,
bikin berita lagi. Model majalah
dewasa itu ditangkap, Senin
(16/9) malam di Hotel Mercure, Jl
Hayam Wuruk, Jakarta Barat.
Direktur Narkoba Mabes
Polri BrigjenArman Depari,
mengungkapkan penangkapan
Vanny berawal dari informasi
masyarakat yang menginfor-
masikan ada transaksi narkoba
di hotel di Jalan Hayam Wuruk,
Senin malam.
Informasi itu ditindaklan-
juti, kata Arman di Direktorat
IV Narkoba Bareskrim, Cawang
Jakarta Timur, Selasa (17/9).
Tim dari Direktorat IV Narko-
ba Bareskrim kemudian menda-
tangi lokasi. Polisi bekerja sama
dengan room boy yang akan
mengantar minuman ke kamar
917 tempat Vanny menginap
.Tim menggeledah kamar dan
menemukan sabu dan meng-
amankan Vanny, ungkapnya.
Petugas menyita sabu 0,27
gram di meja serta 0,58 gram di
laci meja. Dari hasil tes urine,
Vanny positif memakai sabu.
Bagaimana reaksi Vanny?Sa-
ya merasa dijebak! kata Vanny
usai pemeriksaan, Selasa (17/9).
Pengacara Vanny, Farhat Ab-
bas mengatakan,kliennya masih
KAPANLAGI
BERMASALAH - Anang dan Ashanty saat prosesi acara ngunduh
mantu di Pendopo Pemkab Jember.
Sebuah ledakan low
explosive terjadi di
Pos Polisi Jl Kaligawe,
Semarang
Dari CCTV, terlihat
seorang pria berusia
sekitar 20 tahun
meletakkan benda yang
meledak itu.
Polisi memeriksa tiga
saksi mata di di lokasi
kejadian
Polisi masih menyelidiki
keterkaitan ledakan
ini dengan berbagai
jaringan atau kelompok
tertentu
■
■
■
■
storyhighlights
HALAMAN  | RABU, 18 SEPTEMBER 2013
25.000 Pelamar Bakal Berebut CPNS Jatim
surabaya, surya - Lowongan
kerja yang ditawarkan Pemprov Jatim
diserbu hampir 6.000 pelamar.
Kepala Badan Kepegawaian Dae-
rah (BKD) Jatim Akmal Boedianto
mengatakan, sampai Selasa (17/9)
pukul 12.09 WIB, pendaftar online
lewat http://cpns2013.bkd.jatimprov.
go.id/cpnsDaftar.php, mencapai 5.875
orang, 4.500 di antaranya mengincar
posisi tenaga teknis dan sisanya ada-
lah bidang kesehatan.
“Formasi pelamar terbanyak per-
tama adalah Kebidanan DIII dengan
jumlah 452 orang. Posisi kedua S1
Akuntansi 391 orang, dan ketiga
S1 Teknik Informatika 298 orang,”
ujarnya, kepada Surya , didampingi
Kabid Formasi dan Pengembangan
BKD Eka Agus.
Akmal memperkirakan hingga
terakhir pendaftaran pada 24 Septem-
ber, jumlah pelamar online mencapai
25.000 orang. Namun, agar diproses
secara administratif, pelamar harus
mengirimkan lamaran melalui pos.
“Berkas lamaran dikirim ke BKD Jawa
Timur Jalan Jemur Handayani 1, Sura-
baya,” jelasnya.
Ia menambahkan, sampai hari ke-
dua pendaftaran CPNS, belum ada
satupun pelamar mengirimkan berkas
ke BKD.
Dalam rekruitmen CPNS 2013
ini, Pemprov Jatim mendapat kuota
585 untuk jalur umum. Dari jumlah
itu, 60 persennya (351 formasi) diisi
bidang kesehatan dan 40 persen sisa-
nya formasi non kesehatan, seperti,
analis, manajemen, akuntan, dan
hubungan internasional. Selain jalur
umum, Pemprov Jatim juga menye-
lenggarakan rekruitmen CPNS 2013
melalui jalur honorer K2, dengan
kuota 307.
Akmal menambahkan, selain Pem-
prov Jatim, 10 daerah lain di Jatim juga
membuka tes CPNS. Mereka adalah,
Surabaya, Sidoarjo, Kota Malang, Kota
Blitar, Kota Mojokerto, Kota Kediri,
Kota Probolinggo, Tuban, Jember, dan
Pamekasan.
“Provinsi dan Kabupaten/Kota ha-
nya panitia. Hasil tes akan dikirimkan
ke pusat, karena yang menilai sepe-
nuhnya Pemerintah Pusat,” tegasnya.
(uji)
Tari Harimau
Buka Festival
Panen
KOCHI - Dua penari bersiap dengan tubuh
yang sudah dilukis motif kepala harimau
untuk membuka Festival Panen Onam di
Kochi, India. (chinadaily)
Mobil Munir Dibakar Sepulang dari Kades Terpilih
situbondo, surya - Mobil Su-
zuki APV milik MIftahul Munir, Wakil
Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD)
Curah Kalak, Kecamatan Jangkar,
Situbono, dibakar orang tak dikenal,
Selasa (17/9) dini hari.
“Saya terbangun saat mendengar
ada teriakan maling. Tak tahunya,
mobil saya yang diparkir di halaman
rumah ada yang membakar,” ujar
Miftahul Munir.
Saat keluar rumah, dirinya sudah
melihat beberapa orang berusaha me-
madamkan kobaran api di mobilnya.
Menurutnya, mobil itu sebenarnya
bukan miliknya, melainkan mobil
milik orang lain yang dia ambil dari
pegadaian. “Mobil itu saya ambil dari
gadai Rp 25 juta,” tkatanya.
Pembakaran mobil diduga berkait
dengan pemilihan kepala desa (pill-
kades), karena Miftahul Munir yang
menjabat Wakil BPD dituding mendu-
kung Sukarwi, calon kades terpilih.
“Kasus ini masih dalam penyeli-
dikan,” ujar AKP Wahyudi saat di-
konfirmasi di kantor Pusat Informasi
Mapolres Situbondo.
Pembakaran mobil itu terjadi sete-
lah Munir pulang dari rumah Sukar-
wi, kades terpilih di Desa Curah Ka-
lak.“Saya datang jam 21.00 langsung
tidur,” kata Munir.
Munir mengaku selama ini tak
pernah terlibat perselisihan dengan
warga atau tetangga. Menurutnya,
kedatangannyanya ke rumah kades
terpilih, tak lain hanya sebagai warga
dan juga wakil BPD untuk memberi-
kan ucapan selamat. “Saya pasrah,
karena kasusnya sudah ditangani
polisi,” pungkasnya. (izi)
ANTARA/R Rekotomo
LEDAKAN - Petugas memeriksa lokasi ledakan Pos Polisi Jalan
Kaligawe Semarang, Jateng, Selasa (17/9).
syok. Dia menangis, syok, dan
teriak-teriak kalau dia sedang
tidak menggunakan narkoba
saat ditangkap, ujar Farhat
saat dihubungi.
Seharusnya, polisi sudah
tahu, dia itu pengguna nar-
koba. Tapi dia ini kan yang
membuka jaringan narkoba di
penjara (whistle blower), kok
ditahan,” tanya Farhat.
Status Vanny telah ditetap-
kan tersangka dan ditahan,
tegas Arman. Polri menahan
Vanny di tahanan di gedung
tahanan di Cawang. Tapi di
gedung itu juga ada Freddy
Budiman yang sudah divonis
mati Pengadilan Negeri (PN)
Jakarta Barat (Jakbar). Sudah
hampir 2 bulan ini, Freddy
dipinjam polisi dari LP Nusa-
kambangan.Iya Freddy masih
di sini, kata Arman.
Vanny diduga orang yang
dicari Freddy. Bukan tanpa
alasan, Vanny yang membong-
kar fasilitas istimewa Freddy
dan pabrik sabu dia di LP Ci-
pinang.
Vanny mengaku pecandu
narkoba. Bahkan dia mengaku
bisa nyabu bareng dengan
Freddy di Cipinang.
Setelah itu Freddy dipindah
ke Nusakambangan. Petugas
LP sempat menemukan sabu di
celana dalam Freddy saat dipe-
riksa masuk Nusakambangan.
Kemudian diungkap pabrik
sabu Freddy di LP Cipinang.
Sang bandar itu lalu dibawa ke
Jakarta lagi.
Amankah Vanny ada di
tahanan yang sama dengan
Freddy? Kita jamin keaman-
annya, jelas Arman Depari.
(tribunnrews/dt/vvn)
KE HALAMAN 7■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013

Mais conteúdo relacionado

Destaque

Epaper Surya 3 September 2013
Epaper Surya 3 September 2013Epaper Surya 3 September 2013
Epaper Surya 3 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 29 september 2013
Epaper surya 29 september 2013Epaper surya 29 september 2013
Epaper surya 29 september 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okPortal Surya
 
Epaper Surya 22 Agustus 2013
Epaper Surya 22 Agustus 2013Epaper Surya 22 Agustus 2013
Epaper Surya 22 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013Portal Surya
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 14 September 2013
Surya Epaper 14 September 2013Surya Epaper 14 September 2013
Surya Epaper 14 September 2013Portal Surya
 
E paper surya 06 september 2013
E paper surya 06 september 2013E paper surya 06 september 2013
E paper surya 06 september 2013Portal Surya
 

Destaque (9)

Epaper Surya 3 September 2013
Epaper Surya 3 September 2013Epaper Surya 3 September 2013
Epaper Surya 3 September 2013
 
Epaper surya 29 september 2013
Epaper surya 29 september 2013Epaper surya 29 september 2013
Epaper surya 29 september 2013
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
 
Epaper Surya 22 Agustus 2013
Epaper Surya 22 Agustus 2013Epaper Surya 22 Agustus 2013
Epaper Surya 22 Agustus 2013
 
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013
 
Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013
 
Surya Epaper 14 September 2013
Surya Epaper 14 September 2013Surya Epaper 14 September 2013
Surya Epaper 14 September 2013
 
E paper surya 06 september 2013
E paper surya 06 september 2013E paper surya 06 september 2013
E paper surya 06 september 2013
 

Semelhante a Epaper surya 18 september 2013

Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013Portal Surya
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aPortal Surya
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Portal Surya
 
Media Indonesia 11 Maret 2014
Media Indonesia 11 Maret 2014Media Indonesia 11 Maret 2014
Media Indonesia 11 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 21 Agustus 2013
Epaper Surya 21 Agustus 2013Epaper Surya 21 Agustus 2013
Epaper Surya 21 Agustus 2013Portal Surya
 
E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 

Semelhante a Epaper surya 18 september 2013 (20)

Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
 
Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013
 
Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013
 
Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013
 
Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013
 
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
 
Media Indonesia 11 Maret 2014
Media Indonesia 11 Maret 2014Media Indonesia 11 Maret 2014
Media Indonesia 11 Maret 2014
 
Epaper Surya 21 Agustus 2013
Epaper Surya 21 Agustus 2013Epaper Surya 21 Agustus 2013
Epaper Surya 21 Agustus 2013
 
E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013
 
majalah detik_96
 majalah detik_96 majalah detik_96
majalah detik_96
 
E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 

Mais de Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 

Mais de Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 

Epaper surya 18 september 2013

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 surabaya, surya - Tata Vista, Tata Aria dan Tata Safari Storme menjadi andalan PT Tata Motors Distribusi In- donesia (TMDI) menembus pasar Jatim. Tiga varian produk ini resmi melun- cur, Selasa (17/9), bersamaan dengan pembukaan diler pertama di Jatim, PT Hanata Auto. Meski baru hadir September 2013, Hanata Auto optimistis membuat geb- rakan. "Target penjualan 200 unit dalam kurun waktu sekitar tiga bulan, bukan- lah hal yang mustahil," ujar Direktur Hanata Auto, Agustinus L Kesuma di sela peluncuran produk Tata di Ball- room Galaxy Mall. Sebelumnya Tata Motors Indonesia telah membuka diler Jawa Indie Motor di Jakarta. Lalu telah dibuka juga Tata Mandiri Sentosa di Solo. Diler Tata Motors Surabaya berdiri di atas lahan 1.400 m2. Gedung diler yang Mantan Serdadu Stres Bantai 12 Orang washington, surya - Aaron Alexis, mantan personel Angkatan Laut AS (US Navy), ditembak mati oleh sejumlah polisi setelah ia membantai 20 orang yang mengakibatkan 12 di antaranya tewas. Pria 34 tahun ini diduga mengalami masalah dengan emosinya, karena sebelum ka- sus penembakan yang terjadi Senin (16/9) di Markas US Navy di Washington DC, ia juga pernah terlibat dalam ka- sus penembakan. Pada 2004, ia pernah di- tangkap karena menembaki roda-roda mobil milik seorang pekerja konstruksi. Semula ia mengaku menembak karena gelap mata, kemudian ia meng- aku merasa tidak dihormati si korban. Sehari-hari Alexis dikenal sebagai seorang pendiam yang bermeditasi secara reguler di sebuah kuil Buddha di Texas dan mempelajari bahasa Thai- land. Ia bekerja di The Expert, kontraktor untuk AL dan Koprs Marinir AS. “Hampir pasti dia melakukan pelanggaran selama tugasnya bersama AL. Saya tidak tahu, apakah ia dipecat atau tidak,” kata seorang perwi- ra AL yang tak mau disebutkan namanya. Diduga, perilaku aneh Alexis terkait serangan 11 September 2001 ke menara kembar World Trade Center di New York. “Dari luar dia adalah orang yang pendiam,” kata J Sirun, asisten biksu di kuil Buddha di Texas, menurut harian The Washington Post. “Namun di dalam hatinya dia adalah seseorang yang agresif. Dia tak suka terlalu dekat dengan siapa saja, seperti seorang tentara yang baru saja berperang,” tambah Sirun. Meski demikian, Sirun melan- jutkan, tidak ada yang menduga Alexis bisa melakukan tindakan sebrutal itu. “Saya tak akan kaget jika mendengar kabar Alexis bunuh diri. Saya tak pernah I a minta namanya disamarkan menjadi Budiman atau apa saja. Profesinya sebagai pengusaha dan tinggal di Surabaya. Sebagai pengusaha, ia mengaku sebenarnya tidak mem- butuhkan pengamanan super. Kehidupan diri dan keluarganya selama ini juga aman-aman saja. Tidak pernah ada ancaman keselamatan. . Begitu pula dengan lapangan usa- hanya, nyaris tidak bersentuhan dengan dunia jango dan bahaya maut. Ia seorang kontraktor yang dikenal sukses. Namun demikian, Budiman ternyata tetap merasa perlu memiliki senpi. Bahkan dua senpi sekaligus yang menemaninya. Satu senpi jenis pistol dan satu lagi revolver. Menurut Budiman, ia memiliki senjata api karena tertarik dengan tuah sosiologisnya. Kongkritnya menambah wibawa dan memper- luas pergaulan. Ia lalu bercerita, di kalangan pergaulannya, sesama pengusaha muda, senpi menjadi simbol kesukses- Maraknya penembakan terhadap anggota polisi menjadi perhatian polres-polres di Jatim. Di Kediri misalnya, polres menyiagakan anggotanya dengan cara memeriksa kesiapan senjata-senjata personil. Begitu juga di Tulungagung. Disini Polres mem- buat prosedur baru bagi personil dalam menjalan tugas di lapangan. Mereka tidak boleh bertugas seorang diri. Bahkan petugas lalu lintas yang sedang mengatur jalanan akan mendapat pengawalan dari intel dan reserse. Kapolres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi Susian- to menyatakan, pengecekan senjata anggota dila- kukan untuk memastikan apakah senjata-senjata itu masih berfungsi normal atau tidak. Itu penting untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya KE HALAMAN 7■ Satu Pistol Rp 80 Juta■ SURABAYA, SURYA - Aksi pe- nembakan belakangan ini menjadi perhatian sekaligus keprihatinan. Terutama penembakan dengan sa- saran para anggota polisi. Banyak kalangan, terutama DPR kemudian meminta dilakukannya evaluasi pola pengawasan peredaran senjata api (senpi). Sebagian lagi mempertanya- kan pelaksanaan penarikan sen- pi dari kalangan sipil. Perintah penarikan senpi dari tangan sipil itu sebenarnya telah dikeluarkan Mabes Polri delapan tahun silam. Tepatnya sejak keluar SK Kapolri SK Kapolri No 1117/8/2005 KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Menjaga dan membela diri menjadi alasan pemohon izin senjata api (senpi). Namun di balik alasan formal, ada setumpuk motivasi dari para sipil peme- gang perangkat pencabut nyawa itu. Warga Sipil Miliki Senjata Api (1) Keluarkan Puluhan Juta Demi Reputasi dan Relasi Elite Tebar Tiga Varian Patok 200 Unit KE HALAMAN 7■ Sebulan di Sidoarjo Happy Salma T antangan terberat bagi aktris adalah ketika tidak menemukan che- mistry dengan lawan main- nya. Sebagus apa pun akting itu, tidak akan optimal ketika perasaan tidak melebur. Bahkan, aktris sekelas Happy Sal- ma masih mera- sakan ke- su- litan itu. Ber- temu dengan pemain baru yang asli dari Sidoarjo membuat Happy banyak belajar. Ia harus mengimbangi logat Reza Farhan dan Ilman Lazulfa yang medok. Reza dan Ilman berperan sebagai Iqbal dan Delta ketika kecil. Pemeran Pembantu Terbaik Indonesia Movie Awards dan Pemeran Pembantu Wanita Terbaik Festival Film Indonesia itu berusaha mengerem logat aslinya agar ia benar-benar Hidup Mati demi Merah Putih Tata Motors Resmi Tembus Pasar Jatim■ sidoarjo, surya - Pertandingan terakhir menjadi momen krusial bagi Timnas Indonesia U-19 ketika menghadapi negara tetangganya, Malaysia U-19 pada duel terakhir Grup B turnamen Piala AFF U-19 di Sta- dion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (18/9) malam. Krusial KE HALAMAN 7■ Kediri-Tulungagung Siaga Penembak Polisi tata vista - Dua model berdiri di samping salah satu varian pro- dukTata Motors, yakni Tata Vista. Mobil ini menya- sar anak muda perkotaan yang smart, dinamis dan kreatif serta butuh performa andal, tahan lama serta efisien. SURYA/ERFAN HAZRANSYAH BERLATIH - Timnas U-19 Indonesia berlatih di Stadion Jenggolo untuk meng- hadapi Malaysia, Rabu (18/9). Ikuti ulasan topik ini di pk 12.00 WIB link radio online: 202.148.14.92:8000 Bagaimana sebaiknya mengontrol peredaran senjata api di kalangan sipil ? Berbagilah di www.facebook.com/ suryaonline The Best OF Java Newspaper Indonesia Print MediaAward (IPMA) 2013 surya/sugiharto Prakiraan Pemain Indonesia: Ravi Mur- dianto, Putu Gede Juti Antara, M Dimas Drajat, Mahd Fahri Albaar, M Sahrul Kurniawan, Evan Dimas Darmono, Zulfi- andi, Paulo Oktavianus Sitanggang, Ilham Udin Armaiyn, Dinan Yahdian Javier, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Malaysia: Amierul Haki- mi Awang, Amirul Hisyam Awang,Syazwan Zaipol Ba- hari, Alif Haikal Sabri, Arif Anwar, Thanabalan Nada- rajah, Faris Rosli, M Jafri, Fauzan Fauzi, Kannan Kai- selvan, Adam Nor Azlin. LIVE MNC TV Pukul 19.00 WIB KE HALAMAN 7■ Kapolda: Sudah Perketat Pengawasan■ KE HALAMAN 7■ surya/ahmad zaimul haq SenpiSipilMasihMarakdiJatim RABU, 18 SEPTEMBER 2013 NO. 308 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 grafis: surya/yusuf join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION RABU, 18 SEPTEMBER 2013 | Jakarta, surya - Partai- partai berbasis Islam berencana membentuk poros tengah un- tuk membahas calon presiden (capres) di Pemilu 2014. Poros tengah yang merupakan koalisi partai bernapaskan Islam seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bang- sa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sejumlah tokoh Islam seperti Mahfud MD, Amien Rais dan KH Hasyim Muzadi dikabarkan terus melakukan pertemuan un- tuk membahas poros tengah dan capres yang akan diusung. Meski masih bersifat perte- muan informal, Ketua Fraksi PAN di DPR RI Tjatur Sapto Edy mengatakan dalam pertemuan itu sempat terdengar nama Hatta Rajasa dan Mahfud MD diwacanakan sebagai capres. Terpisah, Anggota Majelis Syuro PKS Refrizal menambah- kan adanya koalisi poros tengah dapat memunculkan capres al- ternatif diluar nama-nama yang kini telah dikenal publik. Jadi bukan hanya 11 nama seperti konvensi (Demokrat). Bukan hanya Ical, Prabowo atau Wiranto, kata Refrizal. Refrizal bahkan mendukung koalisi tersebut menggelar kon- vensi capres dengan melibatkan Koalisi poros tengah dapat memunculkan calon presiden alternatif diluar nama-nama yang kini telah dikenal publik. Refrizal anggota Majelis Syuro KPS Capres Ical Bukan Harga Mati Jakarta, surya - Ketua De- wanPertimbanganPartaiGolkar Akbar Tandjung tertawa dengan pernyataan sejumlah pengurus Partai Golkar yang menyata- kan pencalonan Aburizal Ical Bakrie sebagai presiden adalah harga mati. Akbar menekankan, tak ada kemutlakan dalam du- nia politik. Siapa yang bilang Ical harga mati? ujar Akbar sambil tak kuasa menahan tawa kecilnya saat ditanya wartawan soal pen- capresan Ical, Selasa (17/9). Tidak ada politik yang mut- lak-mutlakan sehingga tidak te- pat disebut harga mati. Apalagi politik, kan ada perubahan-per- ubahan, lanjut Akbar. Mantan aktivitis Himpunan Mahasiswa Islam itu mengingat- kan elektabilitas Ical yang harus diamati. Menurutnya, elektabi- litas Ical tidak berbanding lurus dengan elektabilitas Partai Golkar dalam sejumlah survei. Elektabi- litas Ical cenderung stagnan dan di bawah kandidat capres lainnya seperti Prabowo Subianto dan Joko Widodo alias Jokowi. Pa- dahal elektabilitas partai Golkar terus berada di urutan teratas. Untuk itu, Golkar perlu memikir- kan langkah-langkah lain. Bukan maksud saya meng- ubah Aburizal, saya tidak punya niat itu. Tapi, salah satu solusi- nya adalah dengan mencari ca- wapres yang bisa meningkatkan elektabilitas Ical, kata Akbar. Sekjen Golkar Idrus Marham langsung menanggapi pernyata- an Akbar Tandjung dan memas- tikan akan melawan sikap yang menolak pencapresan Ical. Menurut Idrus, pencalonan Ical telah final dan sesuai AD/ ART partai. Ia pun mengimbau kepada dewan pertimbangan Golkar agar pihaknya tidak di- ajarkan melanggar AD/ART. Idrus pun meminta agar Akbar kembali menjalankan tugasnya sesuai AD/ART hasil Musyawarah Nasional (Munas) di Pekanbaru, Riau. Dewan pertimbangan tugasnya membe- rikan pertimbangan bukan opini kepada umum, kata Idrus. Idrus mengatakan pihaknya telah berkeliling ke sejumlah wi- layah. Hasilnya, tidak ada per- tentangan mengenai keputusan Ical sebagai calon presiden. Untuk itu, ia mempertanyakan mengenai wacana evaluasi Ical. (kompas.com/tribunnews) Partai Islam Gagas Pembentukan Poros Tengah Akbar Tanjung Minta Golkar Evaluasi Ical■ surya/Puspa Perwitasari Capres - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham (kanan) dan Wakil Bendahara Umum Bambang Soesatyo menyampaikan tang- gapan yang dilontarkan Akbar Tandjung terkait pencapresan Aburizal Bakrie, Selasa (17/9). ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah. Partai Islam Bersatu Sementara itu, Ketua Peng- urus Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin menyerukan seluruh partai Islam untuk ber- satu dan merumuskan strategi bersama menghadapi Pemilu 2014. Jika partai Islam “ngotot” maju sendiri-sendiri, partai Islam berpotensi ditinggalkan pendukungnya. Ia mengatakan, partai-partai yang memboyong ideologi Is- lam harus bermusyawarah me- mutuskan sikap politiknya dan arah dukungannya pada calon presiden (capres) tertentu. Capres tersebut, menurut- nya, bisa saja dari partai Islam. Namun, katanya, tidak tertutup kemungkinan partai Islam men- jagokan capres yang tidak berla- tar belakang partai Islam. “Terserah mereka. Kalau su- dah duduk bersama, bermusya- warah, capres bisa diambil dari partai Islam, bisa dari luar, entah siapa pun,” tegas Din. Disampaikannya, yang terpen- ting, seluruh partai Islam yang menjadi peserta Pemilu 2014, saat ini mempertanggungjawabkan nama “Islam” yang diembannya. “Jangan kemudian nama Is- lam itu diperjualbelikan saja. Itu tanggung jawab,” katanya. (kompas.com/tribunnews) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz SURABAYA, SURYA - PT MNC Life Assurance membidik premi senilai Rp 250 miliar tahun ini lewat produk Hario Proteksi Dini (Hario PD) yang menyasar kalangan muda, di bawah usia 40 tahun. Sejak meluncur pertengah- an Februari 2013, produk itu telah menghimpun premi Rp 2 miliar. Hario PD merupakan produk asuransi individu guna me- lindungi pemegang polis dari empat penyakit kritis, yakni penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kanker. Sudah ada 2.000 polis, tutur Vice President Agency MNC Life Assurance, Sanderson The, Selasa (17/9). Hario PD memiliki keunikan dibandingkan produk asuransi lain. Pemegang polis sudah bisa meminta klaim ketika penyakit masih berada pada stadium awal. Begitu dideteksi sejak dini dan terdiagnosa menderita kanker mi- salnya, bisa langsung minta klaim meski penyakitnya belum parah. Menurut Sanderson, dengan minimal pembayaran premi Rp 600.000 per tahun, sudah men- dapat pertanggungan maksimal Rp 100 juta. Sedangkan untuk premi Rp 20 juta per tahun, per- tanggungan maksimal sampai Rp 1 miliar. Tahun lalu, MNC Life Assu- rance berhasil menghimpun premi baru senilai Rp 158 mi- liar. Lebih banyak dari target yang ditetapkan Rp 150 miliar. Dibandingkan 2011, pencapaian itu menunjukkan pertumbuhan sekitar 300 persen, karena premi baru yang dihimpun pada 2011 hanya Rp 56 miliar.  Sanderson menjelaskan, hing- ga akhir 2012, aset MNC Life As- surance meningkat hampir 100 persen menjadi Rp 184,9 miliar, dari tahun sebelumnya yang ha- nya Rp 100 miliar sementara kewajiban klaim, hingga akhir 2012 terbayarkan Rp 66 miliar, meningkat dibanding tahun 2011 yang Rp 11 miliar. Untuk menggenjot jumlah polis dan premi, MNC Life Assurance memperkuat kanal agency dan masuk ke bisnis bancassurance. Saat ini, sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah bank. Selain itu, gencar menggelar seminar kesehatan di berbagai kota.     Masih banyak orang  yang tingkat harapan hidupnya pen- dekkarenagayahidupyangtidak sehat, tambah Sanderson. (ben) Garuda Sesuaikan Tarif surabaya, surya - Pele- mahan nilai tukar rupiah ter- hadap dolar AS membuat mas- kapai Garuda Indonesia (GIA) memilih menaikkan harga jual tiket. Selain melemahnya rupi- ah, harga avtur yang melam- bung tinggi juga mendorong pemberlakuan tarif baru. General Manager Garuda In- donesia Surabaya, Ari Suryan- ta menyebutkan, kenaikan har- ga tiket yang dipatok adalah 5 persen. Kenaikan itu berlaku untuk tiket sub-classes ekono- mi yang sebelumnya belum menyentuh tarif batas atas. “Untuk kelas ekonomi yang sudah menyentuh tarif batas atas, tarifnya tidak naik,” ka- tanya saat dihubungi Surya, Selasa (17/9). Sub-classes adalah pembagi- an kelas penumpang pada pesa- wat, khususnya kelas ekonomi denganhargayangmiring.Tem- pat duduk yang terletak di ekor pesawat, misalnya, biasa dijual dengan harga lebih murah dari kursi kelas ekonomi lainnya. Ari menjelaskan, rupiah yang terus anjlok hingga me- lampaui level Rp 11.000 per dolar AS, telah menyebabkan biaya operasional, khususnya pembelian bahan bakar mem- bengkak. Pasalnya, bahan ba- kar avtur dibeli menggunakan mata uang dolar AS. Selain pembelian avtur, bia- ya lain yang ikut membengkak adalah biaya sewa pesawat serta biaya landing. Kenaikan tiket berlaku per 1 Agustus, jelasnya. Di beberapa wilayah saat ini, terutama Indonesia bagian timur, harga avtur sudah men- capai angka Rp 10.000 per liter. Di Makassar, harga avtur Rp 10.279 per liter sedangkan di Sentani, Jayapura, harga avtur mencapai Rp 11.140 per liter. Sebelumnya, Garuda Indo- nesia telah meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk meninjau kembali tarif batas atas sesuai Permenhub (Peraturan Menteri Perhu- bungan) KM 26 tahun 2010. Menurut Permenhub itu, evaluasi besaran tarif batas atas bisa dilakukan apabila ter- jadi perubahan yang signifikan yang berpengaruh terhadap kelangsungan kegiatan usaha maskapai penerbangan. Perubahan signifikan yang SURYA/DODO HAWE DOUBLE PROTECTION - Vice President MNC Life Assurance, Sanderson The (kanan) didampingi Senior Agency Manager, Tjahyo Aristiawan memperlihatkan produk asuransi di sela seminar 'Kanker Serviks Double Protection' di Hotel Santika, Jl Pandegiling Surabaya, Selasa (17/9). Hario Proteksi Dini Bidik Kalangan Muda antara beri makan - Seorang bapak memberi pakan ayam di sebuah peternakan ayam petelur rumahan. Melemahnya rupiah mendorong harga konsentrat untuk pakan ayam menjadi Rp 650.000per kuintal dari sebelumnya Rp 630.00 per kuintal. Bahan Baku Impor Harga Pakan Ternak Naik jakarta, surya - PT Sierad Produce Tbk (SIPD) merencana- kan menaikkan harga jual pakan ternak sekitar 15 persen me- nyusul nilai tukar rupiah yang cenderung melemah terhadap dolar AS. Bahan baku pakan ternak, hampir 70 persen berasal dari impor. Lemahnnya rupiah cukup berdampak signifikan, kata Wa- kil Sekretaris Perusahaan Sierad, Indah Panggita, Selasa (17/9). Opsi menaikkan harga jual pakan ternak itu agar operasio- nal perusahaan yang berbasis di Sidoarjo ini, tetap berjalan de- ngan baik dan mempertahankan marjin. Meski demikian, dalam menaikkan harga akan dilaku- kan secara bertahap. Menurut Indah Panggita, saat ini persediaan bahan baku milik Sierad masih cukup aman untuk produksi hingga awal tahun 2014. Dengan demikian, kenaik- an harga pakan ternak diharap- kan tidak mengganggu kinerja perusahaan pada tahun ini. Mudah-mudahan rupiah tidak melemah lagi, bahkan bisa naik atau berada di level Rp 9.500 hingga Rp 10.000 per dolar AS, sehingga tidak terjadi kenaikan harga jual yang tinggi. Namun, kalau rupiah melemah lagi di atas level Rp 11.000 per dolar AS, kita akan menyesuai- kan, paparnya. Sierad Produce merupakan perusahaan yang mencakup produksi pakan ternak, peter- nakan dan penetasan, kemitra- an, rumah potong dan produksi lanjutan daging ayam. Perusa- haan ini telah menyerap belanja modal (capex) sebesar Rp 280 miliar atau 80 persen dari yang dianggarkan tahun ini senilai Rp 350 miliar. (ant) Gara-gara Nilai Tukar Rupiah yang Terus Melemah■ Rupiah menguat ke posisi Rp 11.203 per dolar AS pada Selasa (17/9) dibanding sebelumnya di posisi Rp 11.420 per dolar AS. Pengamat menyatakan, ekspektasi pasar terhadap pengurangan stimulus keuangan The Fed sebesar 10 miliar dolar AS akan sesuai dengan harapan. Kurs tengah Bank Indonesia pada hari Selasa ini, tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp 11.451 dibanding sebelumnya di posisi Rp 11.423 per dolar AS. ■ ■ ■ aksi rupiah surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | RABU, 18 SEPTEMBER 2013 Buka di Kota Kediri PT LG Electronic Indonesia meresmikan LG Brand Shop di Jl Dhoho, Kota Kediri, Selasa (17/9). Selain melayani pembe- lian, keberadaan brand shop membuka akses masyarakat Kediri dan sekitarnya menikmati kecanggihan produk LG. Peres- mian dilakukanPresdir PT LG Electronic Indonesia Weon Dae Kim, didampingi Sugito Puspo Aji, Branch Manajer Kediri PT LG Electronik Indonesia. (dim) seiring tingginya animo penumpang, Lion Air serius menggarap pasar penerbangan full service melalui anak usaha- nya, Batik Air dengan membuka rute Jakarta-Surabaya (PP). Penerbangan perdana dilaku- kan Senin (16/9) malam dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 737-900ER mendarat di Bandara Internasional Juanda dari Bandara Cengkareng. Armada Batik Air mengguna- kan Boeing 737-900ER yang berkapasitas 180 kursi, terbagi dalam 12 kursi kelas bisnis dan 168 kursi kelas ekonomi. Untuk kelas ekonomi Batik Air memanjakan penumpangnya dengan jarak kursi yang cukup lapang dan dilengkapi televisi layar sentuh ukuran 16x21cm. Rute Jakarta-Surabaya (PP) merupakan rute baru. Sebelum- nya, Batik Air sudah menjelajahi Jakarta- Manado (PP), Jakarta- Balikpapan (PP), Jakarta-Ambon (PP), Jakarta-Pekanbaru (PP), Jakarta-Yogya (PP) Jakarta-Bali (PP) dan Jakarta-Jayapura (PP). Rute Jakarta-Surabaya (PP) merupakan rute baru. Sebelum- nya, Batik Air sudah menjelajahi Jakarta- Menado (PP), Jakarta- Balikpapan (PP), Jakarta-Ambon (PP), Jakarta-Pekanbaru (PP), Jakarta-Yogya (PP) Jakarta-Bali (PP) dan Jakarta-Jayapura (PP). Selain memanjakan penumpang dengan fasilitas cukup mewah, Batik Air siap dengan layanan koneksi internet di udara. Kami sedang penjajakan hardware, provider dan izinya, tutur Maintenance Engineering Director Batik Air, Rudi Hartono, Senin (16/9). Koneksi internet telah men- jadi kebutuhan pokok dan Batik Air ingin memenuhi aspirasi konsumen. Apalagi, kepercaya- an terhadap maskapai ini terus meningkat. Sejak Mei 2013, Batik Air mencapai rata-rata load factor hingga 86 persen dari target 70 persen. Setiap hari, Batik Air mampu melayani 3.500 penumpang hingga 4.000 penumpang dari 24 penerbangan. Perusahaan sekarang mengoperasikan empat pesawat dan melayani 24 penerbangan dalam negeri dan direncanakan menambah pesawat pada akhir 2013, menjadi enam pesawat. Kehadiran Batik Air menam- bah persaingan antarpesawat guna memberikan layanan yang terbaik, tukas General Mana- ger Angkasa Pura I (Persero), Trikora Harjo. (gie) Batik Air Mulai Layani Rute Surabaya-Jakarta surya/sugiharto layanan mewah - Pramugari Batik Air memperlihatkan cara mem- buka dan mengoperasikan televisi yang ada di kursi penumpang. dimaksud, salah satunya ada- lah harga avtur yang menem- bus level Rp 10.000 perliter. SIA Kian Gencar Di tengah gejolak nilai tukar mata uang dan kenaikan harga bahan bakar avtur, Singapore Airlines justru kian gencar berekspansi. Sebagai maskapai yang melayani penerbangan internasional, mereka tidak ter- kena ketentuan tarif batas atas seperti yang pada maskapai domestik. Rencananya,mulai27Oktober 2013, Singapore Airlines mela- yani penerbangan ke Shanghai menggunakan armada Airbus A380. Sedikitnya akan ada 35 penerbangan per minggu ke Bandara Internasional Pudong Shanghai menggunakan Boeing 777 selama musim panas, dan 28 penerbangan perminggu selama musim dingin. “Pesawat lebih besar A380 dioperasikan untuk lima pe- nerbangan per minggu mulai awal musim dingin. Penggu- naan Airbus A380 ini akan mendongkrak kapasitas kursi secara keseluruhan sebesar 12 persen,” terang Manager Public Relations Singapore Airlines, Glory Henriette. Singapore Airlines dan anak usahanya, SilkAir, saat ini me- ngoperasikan 116 penerbangan perminggu menuju 10 destinasi di China daratan. Ke-10 desti- nasi itu adalah Beijing, Chang- sha, Chengdu, Chongqing, Gu- angzhou, Kunming, Shanghai, Shenzhen,Wuhan,danXiamen. Selain itu, mengoparasikan 49 penerbangan setiap minggunya menuju Hongkong. (ben) Masih Andalkan Gula Impor jakarta, surya - Ketergan- tungan terhadap gula impor ma- sih tinggi untuk memenuhi ke- butuhan gula konsumsi rumah tangga/gula kristal putih (GKP) maupun industri. Hanya sedikit gula konsumsi yang merupakan suplai dalam negeri sedangkan untuk gula industri 100 persen didapat dari impor. Sekjen Kementerian Perda- gangan, Gunaryo menyebutkan, sekitar 2,6 juta ton/tahun kebu- tuhan gula konsumsi, sekitar 2,3 -2,4jutaton/tahunbisadipenuhi dari produksi dalam negeri tapi untuk kebutuhan gula industri atau gula rafinasi untuk industri makanan dan minuman, Indo- nesia sepenuhnya masih meng- andalkan impor. Karena itu, setiap tahun Indo- nesia rutin melakukan impor raw sugar, yang kemudian diolah oleh industri gula rafinasi di dalam negeri agar siap dipakai untuk konsumen industri. Ada sekitar 3 juta ton/tahun gula rafinasi untuk kebutuhan industri yang belum bisa dipenuhi dari dalam negeri, terangnya, Selasa (17/9). Keberadaan delapan pabrik gula rafinasi tidak harus diper- masalahkan oleh petani tebu. Alasannya, pabrik-pabrik itu menjadi harapan sektor industri untuk memenuhi kebutuhan gulanya. Apalagi, pendiriannya sudah sejak puluhan tahun lalu. Sebelumnya, para petani tebu yang tergabung dalam APTRI melakukan protes soal mem- banjirnya gula rafinasi ke pasar umum sehingga merusak harga lelang tebu dan gula petani. Ketua Komisi IV DPR, M Ro- mahurmuziy juga menegaskan, pemerintah harus menyetop impor gula rafinasi karena dini- lai telah merugikan para petani tebu. (ant) SURYA/DIM join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com LIpsusproperti RABU, 18 SEPTEMBER 2013 | soal kondisi perekonomian saat ini, manajemen Pakuwon akan melakukan evaluasi pada Oktober 2013 untuk menerap- kan strategi baru maupun revisi target tahun ini. Tapi, kami yakin, animo pada produk kelas atas masih sangat kuat, kata Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi, Selasa (17/9). Untuk penjualan produk apartemen misalnya, Pakuwon Group sudah memiliki strategi penjualan dengan cara pemba- yaran akternatif. Khusus untuk One Icon (apartemen) bisa melakukan pembelian secara cash (tunai) bertahap sampai 48 kali. Menurut Sutandi, penawaran ini tentunya menjadi menarik karena pembeli apartemen di TP 6 itu bisa membeli dengan cara pembayaran bertahap tanpa bunga. Pola pembayaran secara in-house ini cukup diminati pembeli apartemen, khususnya untuk kelas premium. Saat ini, Komposisi pembelian secara inhouse dan KPA di Pakuwon selama ini berimbang 50:50. Tapi di beberapa apartemen seperti Educity, pola pembelian melalui KPA lebih banyak atau sekitar 70 persen dibanding yang mebeli secara inhouse. Secara terpisah, Associate Director Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto menyatakan, kondisi ekonomi sekarang tidak terlalu terhadap pembelian apartemen karena membeli yang melalui KPA hanya 20 persen. Pembelian apartemen banyak dilakukan dengan cara tunai atau cicilan bertahap. Cicilan bertahap diakuinya paling banyak dilakukan oleh pembeli. Itu dibayarkan (cicilan) selama masa konstruksi. Cash tanpa bunga dari developer, ujarnya. Sementara itu, kondisi suku bunga bank yang meningkat membuat pasar properti menjadi lebih peka. CEO BNI wilayah Surabaya Dasuki Amsir meng- akui jika kredit rumah melalui program FLPP di wilayah Jatim sangat minim. Kecilnya jumlah kredit dari kelompok ini tak lepas dari kondisi di lapangan yang berbeda dengan kebijakan. “Pengembang lebih memilih menjual rumah menengah ke atas karena perhitungan marjin- nya lebih menguntungkan. Jadi, untuk FLPP bukan kami tidak menyalurkan tapi di sini tidak ada pengembang yang memba- ngun, jelasnya. (rey/hri) pt Bank Central Asia Tbk (BCA) Surabaya masih mengenakan patokan suku bunga yang mereka sesuai- kan pada awal September 2013 setelah kenaikan BI Rate dari 6,50 persen menjadi 7 persen pada akhir Agustus 2013. “Kenaikan BI Rate menjadi 7,25 persen belum kami tindaklanjuti dengan menye- suaikan tingkat suku bunga KPR,” kata Ririen kepada Surya, Selasa (17/9). Pada kenaikan BI Rate menjadi 7 persen di akhir Agustus silam, BCA telah menaikkan suku bunga KPR fixed setahun dari 7,5 persen menjadi 8,25 persen. Suku bunga KPR fixed dua tahun dikatrol dari 8 persen menjadi 8,75 persen sementara untuk program fixed and cap, suku bunga KPR dinaikkan menjadi 8,8 persen (fixed tiga tahun) dan 9,9 persen (fixed dua tahun). “Sebelumnya untuk fixed and cap, suku bunganya sebesar delapan persen fixed tiga tahun dan 9,5 persen fixed dua tahun,” tambahnya. Rierin mengatakan, kena- ikan suku bunga KPR di awal September tersebut belum memperlihatkan dampak negatif terhadap permintaan KPR di BCA Surabaya oleh debitur ritel. Yang mulai ter- lihat mengalami pelambatan justru pada aplikasi primer oleh sektor korporat. “Kalau itu kan kami memang ikut developer. Efek pelambatan memang sedikit terasa, tetapi mungkin itu juga karena ada pengaruh dari momentum setelah lebaran,” ucapnya. Meski sedikit terjadi pelam- batan, BCA Surabaya masih optimistis target kucuran KPR hingga akhir tahun sebesar Rp 3,7 miliar bisa tercapai. Salah satu indikatornya, hing- ga kini mereka masih belum melakukan revisi target. “Untuk data hingga akhir Agustus ini belum keluar. Tetapi kami optimistis target bisa tercapai. Buktinya kami belum ada revisi target,” terangnya. Dikutip dari kompas.com, Presiden Direktur Bank Mega berpendapat bahwa perbank- an tidak akan agresif me- naikkan suku bunga sektor korporat karena persaingan yang sangat ketat. Perbankan akan memilih untuk menaikkan suku bunga kredit konsumsi seperti Kre- dit Pemilikan Rumah, Kredit Pemilikan Apartemen, dan Kredit Kendaraan Bermotor. (ben) Tarik Ulur Napas Penjualan surabaya, surya - Kena- ikan BI Rate ke level 7,25 persen mau tidak mau membuat perbankan melakukan penye- suaian bagi suku bunga kredit. Akibatnya, para pengembang mulai meraba-raba rencana penjualan ke depan ketika suku bunga kredit untuk sektor properti, seperti KPR maupun KPA mulai meningkat. Suku bunga KPR maupun KPA seolah menjadi pukulan bertubi untuk kesekian kalinya bagi para pengembang. Setelah Ramadan dan Lebar yang menjadi low season penjualan properti, bisnis perumahan belum juga bangkit karena reaksi pasar atas kenaikan nilai dolar AS. Seperti diketahui, pada akhir pekan kedua September tahun ini, Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur kembali menaikkan tingkat suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis points menjadi 7,25 persen. Belum lagi masa transisi berakhir, kebijakan suku bunga bank membuat pengembang harus menarik napas dan me- nyiapkan strategi penjualannya. Beberapa pengembang memilih mengamati kondisi dan respons pasar dulu saat ini. Mereka berharap kenaikan suku bunga kredit tidak berdampak negatif bagi penju- alan properti. Tapi jika konisi pelemahan penjualan properti terjadi mereka harus berjuang membuat strategi baru. GM Citraland Surabaya, Andy Sugiharjo mengatakan saat ini kenaikan suku bunga belum direspon negatif oleh pasar. “Tapi kita perlu amati, apakah kenaikan ini berlang- sung terus atau berhenti, yang dikhawatirkan kalau terus- terusan,” ujarnya, Selasa (17/9). Kenaikan suku bunga KPR memang dirasakan memengaruhi pembeli investor atau pembeli untuk second home. Pembali dari kelompok ini tentunya akan memiliki pertimbangan baru sebelum menentukan akan mengambil rumah atau apartemen. Sedangkan bagi calon pem- beli dari kelompok end-user dinilai tidak akan terpengaruh. Mereka yang membeli rumah untuk dihuni sendiri akan tetap beli rumah meski ada kenaikan suku bunga. Andy menyebutkan, Citraland belum menerapkan strategi khusus untuk meng- hadapi kondisi pasar. Menu- rutnya, kenaikan satu digit seharusnya tidak berpengaruh karena bunga KPR masih relatif rendah. “Kalau bunga masih di bawah 10 persen, sebenarnya masih aman, tapi kalau indikasi terus seperti ini, bisa jadi kami mengambil langkah strategis seperti memberikan subsidi atau yang lain,” paparnya. Marketing Manager Citraland Surabaya, Pratami Harijanti me- nambahkan, penjualan dalam satu setengah bulan terakhir cenderung lesu karena banyak faktor. Kini, seiring kenaikan suku bunga, bank juga mulai merubah pola penawaran. “Dulu masih ada yang menawarkan flat dua tahun, bunga 8 persen tapi sekarang sudah tidak berani. Beberapa transaksi penjualan sekarang bahkan perlu dibuatkan kontrak tertulis, kalau ada kebijakan baru pembeli harus mengikuti,” terang Tami, panggilan Pratami. Beberapa pembeli yang tidak mau ribet ada yang memilih membeli dengan cash (tunai). Tapi ada pula yang memilih menunda pembelian karena menunggu perkembangan kondisi. Dari sekian banyak proyek perumahan, CitraLand Suraba- ya adalah proyek kebanggaan Grup Ciputra, hunian yang terlengkap dan termodern. Dan di antara provinsi di Indonesia, Jawa Timur adalah daerah di mana Grup Ciputra mena- namkan investasi paling besar. Selain CitraLand Surabaya, Grup Ciputra juga memiliki tiga proyek properti di Sidoarjo dan proyek terbaru superblok Ciputra World Surabaya. (rey) antara amati maket - Calon pembeli mengamati maket di salah satu stan dalam sebuah pameran Indonesia Properti Expo 2013. Sejumlah bank penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersiap menaikan suku bunga KPR antara 0,5 persen hingga satu persen sebagai imbas dari kenaikan BI Rate. Masih Gunakan Patokan Bunga Lama antara tunai - Meski kondisi ekonomi kurang baik tetap ada konsumen yang mampu membeli apartemen, bahkan secara tunai. Rumah Kelas Atas Masih Diminati Pengembang Bingung Siasati Harga■ Mandiri 10,75% BRI 9,99% BCA 9,50% BNI 10,65% CIMB Niaga 10,80% PermataBank 12,01% BTN 11,75% BII 10,02% Danamon 11,75 HSBC 8,50% Pan Indonesia 10,13% Citibank NA 11,76% Standard Chartered 12,50% Bank Mega 8,21% ANZ Panin 9,00% bunga dasar kpr per juli 2013 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| RABU, 18 SEPTEMBER 2013 jombang, surya - Mem- peringati HUT Palang Merah Indonesia (PMI) ke-68, ratusan aktivis dan relawan PMI Cabang Jombang menghibur masya- rakat dengan joget Caesar dan membagi-bagikan bunga, Selasa (17/9). Joget Caesar dan bagi-bagi bu- ngakepenggunajalandilakukan di dua lokasi, masing-masing di perempatan jalan dekat SMA Negeri 2 Jombang, dan Perem- patan Pujasera Kebonrojo. Ratusan relawan memulai ke- giatan sekitar pukul 07.00 WIB, di perempatan SMAN 2. Dengan iringan musik berirama dangdut berjudul ‘Buka Sithik Jos’, dan judul-judul lainnya, ratusan re- lawan bergoyang Caesar. Ratusan relawan itu bergo- yang bersama mengikuti gerak- an yang dilakukan pesenam Ida. Ida sendiri memandu dari atas mobil pikup, yang sekaligus di- muati perangkat sound system. Selama acara joget berlang- sung, membarengi suara musik, MC (master of Ceremony) Kris- na terus mensosialisasikan prog- ram-program PMI Jombang, dan BLSM Dipotong Rp 100.000 pamekasan, surya - Karut Marut pembagian dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di wilayah Jawa Timur masih saja terjadi. Di Ponorogo, dana BLSM diambil orang lain, sedangkan di Pamekasan, dana diptong kepala desa. Sekitar 50 warga Desa Cam- por, Kecamatan Proppo, Pame- kasan mendatangi Mapolres Pamekasan, mereka melaporkan Kepala Desa (Kades) Campor, Abd Khalik (30), Selasa (17/9). WargamelaporkanKadesAbd Halik, terkait dugaan pemo- tongan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) milik warganya. Kedatangan warga ke polres tanpapemberitahuanlebihdulu, membuat kaget petugas, mengi- ra mereka hendak berdemo. Na- mun setelah petugas mendekati mereka yang bergerombol di depan polres, petugas baru tahu jika mereka hendak laporan. Kemudian beberapa warga masuk ke ruang sentra pelayanan terpadu (SPK), sementara lainnya duduk lesehan di atas trotoar pinggir jalan, depan polres. Kalau kami semua tidak boleh masuk, kami berlima saja Pak yang masuk melapor. Biar yang lain, menunggu di sini, ujar salah seorang dari mereka. Dalam laporannya, warga mengatakan pemotongan dana BLSM yang dilakukan Abd Khaliq terhadap warga masing- masing Rp 100.000 tanpa ada musyawarah dan pemberitahu- an sebelumnya. Jelas pemotongan ini menya- lahi prosedur dan merugikan warga. Seharusnya warga teri- ma Rp 300.000, namun hanya Rp 200.000. Ini sudah korupsi. Karena itu kami laporkan ke polres, Sudarman, 37. Diambil Orang Lain Terpisah, pembagian BLSM di wilayah Kabupaten Ponorogo selesai, akan tetapi masih me- nyisahkan sejumlah persoalan. Salah satunya adanya kasus 2 warga Desa Cepoko, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo yang berhak mendapatkan uang BLSM itu, ternyata sebelum mengambil uangnya yang diba- gikan Kantor Pos Ponorogo itu, sudah diambil orang lain. Kondisi ini membuktikan, amburadulnya pencairan BLSM. Apalagi hal itu terjadi karena ke- telodoran dan kelalaian petugas Kantor Pos Ponorogo. Pasalnya, jika pemilik kartu belum mengambil uang senilai Rp 300.000, namun dalam ke- nyataan uang itu sudah bisa di- cairkan orang lain yang tak jelas identitasnya. Kedua warga Desa Cepoko, adalah pasangan suami istri Pa- rijo (38) dan Partini (33) warga RT 01, RW 02, Dusun Ngandel, Desa Cepoko, Kecamatan Ngra- yun, Kabupaten Ponorogo. Ironisnya lagi, para pemilik kartu BLSM itu, justru diping- pong oleh petugas Kantor Pono- rogo sejak 2 hari terakhir. Yakni dipaksa mondar mandir dari Kantor Pos Ponorogo ke Kantor Pos Ngrayun. Padahal, jarak rumah korban sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Ponorogo. Oleh karena itu- lah Partini, akhirnya melabrak Kantor Pos Ponorogo untuk kedua kalinya guna mendapat- kan haknya didampingi salah seorang perangkat desanya, Se- lasa (17/9). Akhirnya keduanya dapat pengganti dari pegawai Kantor Pos Ponorogo.(sin/wan) surya/sutono joget - Para relawan PMI menghibur masyarakat dengan joget bersa- ma sambil kampanye aga warga bersedia mendonorkan darahnya Relawan PMI Ajak Warga Berjoget Warga Campor Pamekasan Lapor Polisi■ Warga Desa Campor, Kecamatan Proppo, Pamekasan lapor ke polisi. Pasalnya dana BLSM dipotong kepala desa sebesar Rp 100.000 per keluarga. Di Ponorogo, dua warga penerima BLSM gigit jari, karena sudah diambil orang lain tanpa identitas yang jelas ■ ■ storyhighlights surya/sudarmawan terjepit - Kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Madiun patut dipertanyakan, pasalnya bangunan Pos Pantau Dishub Pemkab Madiun yang terjepit proyek pembangunan ruko Pusat Grosir Delta Mas di pertigaan JL Raya Caruban - Ngawi, yang dibiarkan saja. jombang, surya - Per- ingatan bagi calon investor, jangan mudah tergiur untung besar. kalau tidak, bisa seperti H Effendi (55). H Effendi (55), warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, Jombang tergiur tawaran usa- ha bersama, namun uang Rp 2 miliar lebih miliknya malah amblas karena ditipu rekan bisnisnya. Effendi pun melaporkan Irianto Sulistiawan (48), asal Kabupaten Kediri, orang yang dituduh menipunya, ke Polres Jombang, Selasa (17/9). Informasi yang diperoleh, kasus yang menimpa pelapor berawal dari pertemuannya dengan terlapor pada awal Mei 2012 lalu. Dalam pertemuan itu, pelapor tertarik dengan bisnis yang dijalankan terlapor. Dari ketertarikan tersebut, terlapor menawari pelapor un- tuk menanamkan modal, guna melakukan kerja sama usaha. Pelapor menyanggupinya, kendati diharuskan setor uang modal cukup besar. Beberapa hari kemudian pe- lapor transfer uang Rp 1 miliar ke rekening terlapor. Sebulan kemudian pelapor transfer lagi Rp 1,023 miliar. Usai itu, pelapor dijanjikan keuntungan secara periodik setiap bulan dan bisa langsung diambil. Namun setelah beberapa bulan berjalan, janji terlapor tak dipenuhi. Terlapor tak juga memberikan keuntungan tiap bulannya. Merasa tak beres, pelapor berusaha meminta uangnya dikembalikan. Apalagi, saat itu pelapor me- mang butuh uang untuk biaya keberangkatannya naik haji. Saat bertemu, terlapor meng- akui tak bisa mengembalikan uang milik pelapor. Alasannya, uang milik pe- lapor hilang tanpa didukung bukti. Hingga sekarang uang pelapor tak juga dikembali- kan. Tak ada jalan lain, Effendi akhirnya melaporkan kasusnya ke polisi. Laporan langsung dita- ngani. Pelapor sudah diminta keterangan. Usai kumpulkan keterangan saksi-saksi, terla- por pada gilirannya juga akan dipanggil untuk diperiksa, jelas Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Wido- do.(uto) Tergiur Tawaran Bisnis Rp 2 M Hilang Rekan Bisnis Mengaku Dana Hilang■ mengajak masyarakat menjadi donor darah. “Setetes darah Anda sangat berarti bagi orang lain yang membutuhkan. Bahkan boleh jadi, setetes darah Anda menye- lamatkan nyawa orang lain,” teriak Krisna yang juga penyiar sebuah radio swasta. Tak lebih dari setengah jam bergoyang, mereka pun sudah berkeringat. Usai itu mereka melanjutkan aksi dengan mem- bagi-bagikan buket bunga ke pengguna jalan yang melintas di perempatan. Mereka juga berpesan agar meningkatkan kepedulian sosial dengan donor darah. Ketua Unit Transfusi Darah PMI Cabang Jombang, dr Ivan Rovian, mengatakan, kegiatan ini untuk memperingati ulang tahun PMI ke-68, yang jatuh pada 17 September. “Kami memperingatinya dengan kegiatan yang menghi- bur, sekaligus menggugah dan meningkatkan kepedulian sosial masyarakat untuk menjadi pen- donor darah,” kata Ivan. Selain itu, sambungnya, juga sekaligus mensosialisasikan program-program PMI Cabang Jombang, mulai palang merah remaja, hingga pelatihan-pela- tihan penanganan kecelakaan.(- uto) blitar, surya - Seorang pembantu rumah tangga (PRT) yang masih di bawah umur,Agn (16), tak sadarkan diri selama 7 hari setelah dicekoki minuman keras oleh empat pria iseng. Gadis asal Dusun Klepon, Desa Sudojadi, Kecamatan Ga- rum, Kabupaten akhirnya dila- rikan ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Ditemui di Kamar Bougenvil No 6, Selasa (17/9) siang, kon- disi korban masih lemah dan belum bisa diajak bicara. Saya melihatnya sangat kasihan. Kok, bisa kondisinya seperti ini. Mu- lai seminggu kemarin, belum bisa diajak bicara dan tak mau makan, hanya diam saja, kata Winarsih (50), ibunya. Ibunya sendiri tak tahu apa yang telah terjadi sebenarnya pada anak itu. Sebab, anaknya belum bisa bercerita dan saat ditemukan di rumah temannya, Rabu (12/9) kemarin, sudah da- lam keadaan seperti itu. Mulai Rabu kemarin, ya se- perti ini kondisinya, saya kan ta- kut sendiri. Makanya, saya bawa ke rumah sakit, paparnya. Menurut Winarsih, kasus ini bermula dari anaknya pulang dari Kediri, Rabu (12/9) kema- rin. Selama ini anaknya memang bekerja di Kediri, sebagai PRT. Oleh majikannya, ia disuruh mencarikan pembantu lagi se- hingga pulang kampung. Sehari di rumah dan mencari pembantu, ia mendapatkan te- mannya sendiri, Viv (17). Setelah mendapatkan teman pembantu, Rabu sore pamitan balik ke ru- mah majikannya, bersama Viv. Namun, saat balik, kata Viv, bertemu empat laki-laki. Selan- jutnya kedua gadis ini dicekoki minuman keras, tuturnya. Dalam kondisi mabuk, Viv di- antarkan pulang, sedang anak- nya tidak. Mungkin keempat pria itu takut, sehingga korban diantar ke rumah temannya, Dev (16) yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban. Baru dua hari kemudian, Jumat (14/9), ibunya diberi tahu te- tangganya kalau anaknya lagi sakit di rumah Dev. Karuan, ibu- nya kaget karena sudah pamitan balik dua hari lalu. AKP Ngadiman Rahyudi SH, Kasat Reskrim Polres Blitar, me- ngatakan, penyidik belum bisa memastikan apa yang dialami korban. Sebab, baik saksi dan korban belum bisa dimintai kete- rangan.Korbanakandivisumkan dulu, apakah ada pelecehan seks, ungkapnya.(fiq) Dicekoki Miras ABG Pingsan 7 Hari join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | RABU, 18 SEPTEMBER 2013 Jawa Timur surya.co.id | surabaya.tribunnews.com magetan,surya - DPRD Kabupaten Magetan memerintahkan Dinas Perin- dustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat membongkar proyek kios yang sudah telanjur dibangun pondasinya. Perintah pembongkaran proyek kios di Pasar Penampungan Pasar Sayur itu, setelah dewan dan disperindag menda- pat protes dari pedagang pasar. Namun perintah itu tak berdampak apapun. Fak- tanya disperindag bergeming dan proyek itu masih tegak berdiri menutupi kios pedagang. Kami sudah perintahkan redesain ba- ngunan kios itu. Desain yang akan dibuat harus bisa menampung semua keinginan warga setempat. Jadi kami akan tampung keinginan pedagang dan sopir truk, kata Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Ma- getan Suratman, Selasa (17/9). Diakui Suratman, proyek itu memang direncanakan bersama DPRD. Namun dalam pelaksanaannya DPRD tidak me- ngetahui proyek itu berupa kios. Yang direncanakan bersama DPRD dan dis- perindag, pembangunan tempat parkir untuk tukang ojek. Jadi bangunan yang dimaksud beratap, namun terbuka. Tapi dalam pelaksanaannya kok berupa kios, kilah Suratman. Proyek Rehabilitasi dan pembangunan los Pasar Sayur yang menghabiskan dana Rp 442 juta, itu tanpa menyebut sumber dana. Bahkan sebelumnya menurut ke- pala pasar setempat kepada Ketua Pagu- yuban Pedagang Pasar Sayur Magetan (P3SM), proyek yang menyimpang dari nama yang tertera di papan proyek itu merupakan titipan DPRD. Hal itu akhir- nya dibantah, Ketua Komisi B Suratman. Proyek itu juga dikeluhkan para peda- gang lantaran lapak mereka tertutup oleh kios baru. Selain itu, pembangunan kios baru bakal mengurangi lahan parkir truk dan menyulitkan bongkar muat barang. Para pedagang lebih setuju dana pem- bangunan kios untuk memperbaiki pasar yang mulai banyak kerusakan. Warga Pasar Sayur sudah lama mengusulkan perbaikan pintu Pasar Sayur, namun sampai Bupati Magetan menjabat untuk kedua kalinya ini tidak pernah mendapat tanggapan, kata kata Ketua Paguyuban Etek Lawu Yusuf. (st40) Puger Kembali Dijaga Ketat jember, surya - Sekitar 1.300 personel Polri dan TNI disiagakan di Kecamatan Puger, menyusul akan digelarnya tah- lilan di hari ketujuh meninggal- nya Eko Mardi Santoso, Selasa (17/9). Eko adalah korban kerusuhan Puger pada Rabu (11/9). Dia di- makamkan pada Kamis (12/9). Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Awi Seti- yono, ada 13 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar 1.300 personel yang berjaga. Terdiri dari 8 SSK dari Polri dan 5 SSK dari TNI, ujarnya. Memang selama dua hari ter- akhir, jumlah personel sempat dikurangi. Namun mulai ke- marin jumlahnya ditambah lagi untuk mengantisipasi situasi. Sementara itu, polilsi terus mengembangkan pemeriksaan terhadap sejumlah orang hingga jumlah tersangka bertambah. Jika sebelumnya tersangka 19 orang yang terdiri dari tujuh tersangka kasus penganiayaan, sembilan tersangka dalam kasus perusakan dan tiga tersangka kepemilikan senjata tajam, ke- marin bertambah satu tersangka dalam kasus perusakan. Tersangka penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Eko Mardi Santoso dan tersangka perusakan ditahan di Mapolres Jember. Sedangkan tiga tersang- ka kepemilikan senjata tajam ti- dak ditahan, namun wajib lapor. Ketiganya ditangkap karena membawa senjata tajam ketika mengiringi jenazah Eko Mardi ke pemakaman desa setempat. Usai pemakaman, Kamis (12/9), polisi memeriksa para pengiring jenazah karena akan melewati Ponpes Darussolihin. Ternyata ditemukan tiga orang yang me- nyembunyikan celurit dan pe- dang di balik jaket. Kerusuhan Puger pecah Rabu (11/9). Masjid dan Ponpes Da- russolihin dirusak sekelompok orang. Perusakan itu menimbul- kan penganiayaan Eko Mardi hingga akhirnya tewas. Kerusuhan itu buntut dari digelarnya karnaval memper- ingati HUT Kemerdekaan RI. Te- tapi sebenarnya kasus antar dua kelompok itu sudah muncul se- jak Mei 2012 dan ternyata belum juga tuntas sampai sekarang. Pimpinan DPRD Jember mengagendakan pembicaraan penyelesaian kerusuhan Puger, dalam pekan ini. Dewan akan mengundang eksekutif dan ke- polisian. Kami ingin mengeta- hui sejauh mana upaya rekon- siliasi dilakukan. Pertemuan itu nantinya juga diharapkan bisa mencari solusi agar kasus seru- pa tidak terulang lagi, ujar Wa- kil Ketua DPRD Jember Miftahul Ulum, Selasa (17/9). Namun de- wan tidak akan campur dalam proses hukum. Sementaraitu,KetuaMajelisUla- ma Indonesia (MUI) Jember Halim Subahar menegaskan kerusuhan Puger harus dicari akar persoalan- nya. Ketika akar persoalan kasus itu ditemukan, maka solusi dan langkah-langkah penyelesaian bisa dirumuskan. Karena kalau tidak begitu, bisa sewaktu-waktu mele- tuslagi,ujarHalim. Menurut Halim, persoalan di Puger karena sejumlah faktor, ti- dak murni hanya karena perbe- daan faham keagamaan. Tetapi sudah bercampur, ada kepen- tingan di dalamnya, imbuh Ha- lim. MUI Jember, tegas Halim, juga meminta polisi mengusut tuntas orang-orang yang diduga menjadi provokator dalam keru- suhan itu. (uni) surya/doni prasetyo telanjur pondasi - Pembangunan kios di Pasar Sayur Magetan telanjur memasang pondasi, kini diributkan. Bahkan DPRD setem- pat yang semula ikut mendesain proyek itu, memerintahkan eksekutif membongkarnya. DPRD Perintahkan Bongkar Kios Pasar Sayur bangkalan, surya - Salah seorang guru SD di Kecamatan Tanah Merah berinisial MD, yang dilaporkan ke Polda Jatim atas dugaan penggunaan ijasah palsu mendatangi Mapolres Bangkal- an, Selasa (17/9). Di hadapan petugas Sentra Pelayanan Polres (SPK), MD mengaku menjadi korban jaring- an pembuat ijasah palsu. Semula, ia mengaku tidak mengetahui jika ijasah strata 1 (S-1) yang diterimanya palsu. Ia baru me- ngetahui pada bulan puasa lalu ketika perguruan tinggi selaku pihak yang mengeluarkan ijasah menolak ijasah itu. ”Saya adalah korban bukan sebagai pengguna ijasah palsu, aku MD. Dia mendapatkan ijasah itu dari pria bernama Eko. Namun seperti diakui MD kepada petugas SPK Polres Bangkalan, Eko kini tak bisa ditemukannya. MD menduga Eko hanya ber- tindak selaku perantara. Awal- nya dia mendapat informasi kuliah cepat. Dia kemudian membayar uang muka kepada Eko. Setelah saya hubungi, tidak pernah nyambung. Tahu- tahu ijasah itu sudah jadi dalam waktu tiga bulan. Akhirnya saya lunasi,” ungkapnya tanpa me- rinci berapa nominal uang muka dan pelunasan untuk mendapat- kan ijasah tersebut. MD merupakan salah satu dari sekitar 10 guru dari berbagai dae- rah yang ditangani Polda Jatim dengan dugaan menggunakan ijasah palsu dalam pengajuan sertifikasi. Petuagas SPK Polres Bangkalan akhirnya mempersi- lakan MD mendatangi penyidik polres atas kasus tersebut. Plt Kasatreskrim Polres Bang- kalan Iptu Andi Purnomo meng- aku sudah mendengar ada guru mendatangi polres terkait ijasah palsu. ”Untuk sementara yang kami ketahui, ternyata dia juga terlapor. Kasus ini tengah dipro- ses di Polda Jatim,” jelas Andi Purnomo. Pihaknya tidak begitu saja langsung menerima laporan MD atas kasus tersebut. Selain MD sudah menjadi terlapor, ia belum bisa menunjukkan bukti-bukti kuat sebagai pelapor. Dikonfirmasi terpisah, Sekreta- ris Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Moh Kamil membe- narkan salah seorang guru SD di Kecamatan Tanah Merah sebagai terlapor atas penggunaan ijasah palsu. Dalam proses pemberkas- an untuk kepentingan sertifikasi guru, lanjutnya, MD belum me- nyetorkan ijasahnya karena ma- sih terkendala proses legalisir. Apakah ini bentuk kelalaian Disdik Bangkalan dalam melo- loskan nama MD untuk meng- ikuti sertifikasi guru? Moh Kamil menjelaskan, munculnya nama MD di database online disdik pu- sat mengacu hasil Uji Kompeten- si (UK) awal. Atas kasus tersebut, Moh Ka- mil menambahkan, akan kem- bali melakukan verifikasi setiap ijasah yang sudah disetor ke Dis- dik Bangkalan. ”Namun kami ti- dak bisa mendeteksi ijasah setiap guru. Apakah sesuai dengan no- mor registrasi kampus yang me- nerbitkan,” pungkasnya. (st32) Jelang Tahlil 7 Hari Korban Tewas■ Polisi kembali menambah aparat keamanan untuk bersiaga di Puger Penjagaan ketat terkait tahlil 7 hari meninggalnya Eko Mardi Santoso DPRD dan MUI Jember meminta pemerintah mencari akar permasalahan di Puger ■ ■ ■ storyhighlights Tuntut Perbaikan Kampus pamekasan - Sekelompok aktivis mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, berunjuk rasa menun- tut perbaikan fasilitas kampus, Selasa (17/9). Aksi digelar di ha- laman kampus dengan membawa berbagai poster dan spanduk. Para mahasiswa ini juga berkeliling halaman kampus dengan membawa mobil dan pengeras suara, sehingga mengganggu kegiatan akademik di kampus itu. Wakil Ketua II STAIN Pame- kasan Achmad Muchlis saat berdialog dengan mahasiswa berjanji akan menanggapi tuntutan mahasiswa, termasuk penyediaan alat proyektor yang menjadi tuntutan mahasiswa yang masih kurang. Kami tidak bisa melakukan pengadaan secepatnya, karena segala bentuk pengadaan itu ada aturannya, kata Muchlis. (ant) Pengedar dan Pembeli Tertangkap TULUNGAGUNG - Dua tersangka tersangkut narkoba di- tangkap petugas Polres Tulungagung, Selasa (17/9). Keduanya Wawan Budianto (31), warga Desa Pakel, Kecamatan Ngantru, dan Zainul Anshori (31), warga Desa Pucunglor, Kecamatan Sumbergempol ditangkap bersama barang bukti pil koplo. Dari Wawan Budianto polisi menyita 60 butir pil dobel L, uang Rp 50.000, dan. ponsel. Sedang dari Zainul didapati 1.000 pil dobel L dan ponsel. Zainul di depan wartawan mengaku, penangkapan dirinya bermula ketika Wawan memesan barang dagangannya. Ia mengaku tak tahu saat itu Wawan sebenarnya sudah ditang- kap polisi. Dia sengaja dimanfaatkan polisi untuk memancing dirinya hingga tertangkap tangan. (yul) LINTAS JAWA TIMUR surya/ahmad faisol terlapor melapor - MD (kanan) didampingi kerabatnya menda- tangi SPK Polres Bangkalan melaporkan kasus ijasah palsu. surya/ahmad faisol Polres setempat menggelar razia di dua lokasi berbeda dalam waktu bersamaan dengan sasaran senjata tajam tajam, senjata api, dan bahan peledak, Selasa (17/9). Namun hingga razia berakhir, polisi tak menemukan sesuatu yang patut dicurigai. (st32) razia senjata dan peledak Hanya Bayar Uang Muka Ijasah Keluar 3 Bulan surya/yuli ahmada duo tersangka - Wawan dan Zainul, tersangka narkoba di Mapolres Tulungagung, Selasa (17/9). JEMBER, surya - Pengasuh Ponpes Ashri di Lingkungan Talangsari, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates meminta polisi membersihkan spanduk di seng penutup lokasi yang sedianya bakal dibangun swalayan Giant. Awalnya spanduk yang dipa- sang adalah spanduk penolakan pembangunan Giant yang di- motori pengasuh Ponpes Ashri KH Syaiful Rizal (Gus Sef). Spanduk itu kemudian dicopot oleh sejumlah orang dan diganti spanduk dukungan pada Giant. Spanduk yang diatasnamakan oleh kelompok warga di sekitar itu dibentangkan dalam demo, Rabu (11/9) malam. Kalau kondisinya seperti ini tidak baik. Sebaiknya di sekitar lokasi yang awalnya hendak dibangun itu disterilkan dari spanduk, banner, ataupun baliho yang pro maupun yang kontra, ujar Gus Sef. Ia khawatir timbulnya dua ke- lompok itu bisa memicu konflik antarmasyarakat. Apalagi saat ini di Jember sedang diguncang konflik antarwarga di Kecamat- an Puger. Pembangunan Giant dibatal- kan oleh pemodal lantaran men- dapat tentangan dari Gus Sef dan sekelompok warga. Namun sete- lah Giant batal dibangun muncul demo tandingan yang meminta agar swalayan itu tetap dibangun di lokasi semula, eks-kantor Pab- rik Es Telengsari. (uni) Risih Ada Spanduk Pro dan Kontra JOMBANg, surya - Usulan penam- bahan lahan ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan Jombang Kota akhirnya di- setujui legislatif masuk dalam Perubahan (P)-APBD 2013, Senin (16/9) sore. Ketua Komisi B (bidang ekonomi-ke- uangan) Handy Widyawan membenar- kan sudah disetujuinya P-APBD, terma- suk di dalamnya usulan pengadaan lahan untuk RTH baru di kawasan Jombang Kota. Namun nilainya tidak sebesar yang diusulkan, Rp 17 miliar. “Setelah dilaku- kan kajian lebih jauh, disepakati nilainya dipangkas, tidak sebesar Rp 17 miliar,” kata Handy, Selasa (17/9). Handy tidak menyebut angka pasti dengan alasan lupa. “Kalau tidak salah kisaran Rp 12 miliar - Rp 15 miliar,” kata politisi Partai Golkar yang juga anggota badan anggaran DPRD. Sekretaris Komisi B, Munir Alfanani menambahkan, usulan RTH akhirnya memang disetujui, karena mayoritas fraksi mendukung. Hanya Fraksi PKB (7 kursi) dan PAN (4 kursi) menolak. Menurut Munir, sebenarnya Fraksi PKB menginginkan pembangunan RTH ditun- da, karena dianggap belum mendesak. Uang itu dianggapnya lebih baik diguna- kan untuk infrastruktur. “Tapi karena ekse- kutif dan mayoritas legislatif berpendapat lain, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi nilainya dikurangi jadi Rp 15 miliar,” kata Munir yang juga Ketua Fraksi PKB. (uto) Rp 15 Miliar untuk Taman Sampang, surya - Pasukan bersenjata dariBrimobPoldaJatimmengamankansidang kasus pembunuhan HabibAlwi di Pengadilan Negeri (PN) Sampang, Selasa (17/9). Pengamanan sidang ini sengaja kami perketat, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, kata Wakapolres Sampang Kompol Alfian Nurrizal. Saat sidang berlang- sung, sekelompok massa berunjuk rasa de- ngan membentangkan poster dan spanduk di depan kantor PN. Massa menuntut agar ter- dakwa pembunuh Habib Alwi dibebaskan, karena menurut mereka tidak bersalah. Terdakwa Mattawi yang disidangkan kemarin, didakwa sebagai aktor intelektual pembunan ulama Madura pada Oktober 2012. Mattawi membantah dakwaan itu dan menurutnya dirinya tidak terlibat dalam pembunuhan ulama Habib Alwi. Mattawi ditangkap tim Polres Sampang karena diduga kuat menjadi otak pembu- nuhan itu. Selain Mattawi, polisi menang- kap pelaku pembunuhan lainnya, yakni Matluki alias Mastuki, yang sedang men- jalani hukuman setelah divonis seumur hi- dup oleh PN Sidoarjo. Tapi, terdakwa meng- ajukan banding. Hingga pukul 13.00 sidang dugaan pem- bunuhan ini masih berlangsung di PN Sam- pang dengan penjagaan ketat. (ant) Sidang Pembunuhan Ulama Dijaga Ketattaman kota - Ruang Terbuka Hijau (RTH) Keplaksari. Salah satu taman di kawasan perkotaan Jombang. surya/sutono join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| RABU, 18 SEPTEMBER 2013 sekaligus genting, karena kedua tim sama-sama dituntut menang demi mengamankan tiket ter- akhir ke semifinal. Di grup ini, Vietnam sudah terlebih dahulu melaju ke semi- final dengan raihan 12 poin. Se- dangkan Indonesia boleh lebih unggul dari Malaysia karena Evan Dimas dkk duduk di posisi dua dengan 9 poin. Malaysia di bawahnya dengan 7 poin. Secara matematis, Indonesia hanya bu- tuh seri untuk lolos sedangkan Malaysia harus menang. Tetapi tidak ada istilah hitung- an matematis ketika sudah ber- hadapan di lapangan. Malaysia tetap harus diwaspadai Indone- sia seperti lawan-lawan lainnya. Ini tetap bak laga hidup mati. Pelatih Indonesia, Indra Sjafrie hanya mengingatkan para pema- innya agar fokus dan tidak meni- lai Malaysia terlalu tinggi. Laga ini akan menentukan langkah Indonesia ke semifinal. Malay- sia tim tangguh, tetapi janganlah menganggap Malaysia sebagai musuh hebat, hal ini akan mem- buat Malaysia diuntungkan, te- gas Indra kepada Surya, Selasa (17/9). Sebaliknya, Indra juga memin- ta para pemain Garuda Muda tidak arogan dan takabur usai membungkam Thailand 3-1. Ba- gaimana pun, Malaysia turun di Piala AFF U-19 dengan meng- usung target tinggi. Indonesia tidak boleh takabur dan arogan. Hasil di laga lawan Malaysia memang menentukan langkah Indonesia, tetapi kita tidak boleh menganggap laga ini sebagai yang paling spesial. Indonesia harus melawan Ma- laysia sebagaimana melawan tim lainnya, kata Indra. Dijelaskan Indra, di sepanjang 2013 ini, Evan Dimas dkk sudah bertemu Malaysia dua kali. Per- tama, Indonesia menang 6-3 atas Malaysia di sebuah pertanding- an di Iran. Selanjutnya saat ber- tanding di Hongkong, Indonesia bermain 0-0 dengan Tim Harimau Malaya. Hal senada disampaikan Evan Dimas. Kapten Indonesia ini mengungkapkan, Indonesia di- larang berpuas diri dulu karena jalan menuju partai puncak ma- sih jauh. Apalagi PSSI memberi target tidak ringan kepada Indo- nesia yaitu juara. Indonesia jangan berpuas dulu usai menang lawan Thailand. Ka- rena lawan selanjutnya adalah Malaysia. Semuanya harus ber- juang keras demi hasil maksimal saat melawan Malaysia, kata pe- main yang pernah menimba ilmu sepak bola di Barcelona ini. Kami juga minta doa dari se- genapmasyarakatIndonesiaagar kami selalu diberi kemenangan. Terima kasih buat semuanya; rekan setim, pelatih, ofisial, dan tentu saja suporter, ucapnya. DarikubuMalaysia,pelatihAmi- nuddin Hussin mengaku sudah menyiapkan mental para pemain- nya menghadapi Indonesia. Men- tal pemain Malaysia harus sekokoh baja saat menghadapi 11 pemain Indonesia dan ribuan suporter. Na- mun Malaysia optimistis bisa men- jegalIndonesiadilagaini. Di Asia Tenggara, Indonesia dan Malaysia adalah musuh be- buyutan, sebagaimana rivalitas Inggris dan Argentina. Duel an- tara kedua tim ini pun dipasti- kan akan keras dan diselimuti atmosfer yang panas. Duel Indonesia kontra Malay- sia dipastikan menegangkan, pa- salnya di laga ini akan menentu- kan nasib mereka ke semi final. Keduanya sama-sama mengin- car poin di laga hidup mati ini. “Kami datang ke sini untuk menang dan kami yakin bisa mengalahkan Indonesia. Seba- gai pelatih, saya juga harus ya- kin bisa mengalahkan Indonesia. Yang terpenting mental pemain Malaysia harus bagus di lapang- an,” kata Hussin. DisinggungpetakekuatanIndo- nesia, Hussin mengakui Indonesia memiliki banyak pemain berba- haya di semua sektor. Mulai dari kiper, bek, gelandang, dan penye- rang, Indonesia memiliki pemain jempolan. Namun Hussin meng- utamakanstriker-strikerIndonesia yang nantinya wajib dikawal ketat ketika pertandingan. Dengan formasi 4-3-3, Indone- sia memiliki trio bomber Much- lis Hadi Ning Syaifulloh, Ilham Udin Armaiyn, dan Dinan Yah- dian Javier. Belum lagi alternatif lain Indonesia di depan seperti Paulo Oktavianus Sitanggang dan Maldini.(edr) serangan mendadak. Pengecekan senjata personil dilakukan, Selasa (17/9) kemarin. Senpi yang menjadi sasaran pengecekan selain laras panjang juga pistol. Senjata itu sempat dilihat berfungsi apa tidak berikut peluru dan kartu surat izinnya. Pengecekan persenjataan ini akan ditindaklanjuti dengan pelatihan anggota di lapangan dalam menghadapi penembak misterius. “Nanti akan ada latihan tersendiri bagaimana menghadapinya,” ungkap AKBP Budhi. Dari hasil pengecekan la- pangan senjata yang diperiksa semuanya berfungsi dengan baik. Khusus senjata pistol semuanya dilengkapi dengan peluru tajam yang siap diper- gunakan. “Kami melakukan antisipasi kejadian penemba- kan yang mengincar anggota polisi. Untuk melindungi diri tentu kami cek senjata dan mobil operasionalnya. Dari hasil pengecekan ini kami tahu kelebihan dan kekurangan kami,” jelasnya. Upaya perlindungan juga dilakukan dengan meminta personel yang bertugas me- makai rompi anti peluru dan membawa senjata. “Kalau terus kita cek kesiapannya, anggota akan semakin siap,” tambahnya. Kesiagaan serupa dilakukan Polres Tulungagung. Kapolres Tulungagung AKBP Whisnu Hermawan Februanto meme- rintahkan anggotanya di unit intelijen dan reserse untuk mengawal temannya di bagian Polisi Lalu Lintas (Polantas). “Saya wajibkan saat bertugas tidak sendirian, harus ada teman. Ini instruksi dari Wakapolri. Jadi, kalau polisi lalu lintas bertugas, harus ada intelijen atau reskrim yang mengawasi di sekitar lokasi,” kata Hermawan merujuk pada perintah Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Oegroseno, Selasa (17/9). Menurut dia, kebijakan itu di- terapkan setelah sering terjadi penembakan terhadap anggota Polri di berbagai daerah, seper- ti menimpa Bripka Sukardi asal Tulungagung yang ditembak di depan gedung KPK, Jakarta. Hermawan menyebutkan, anggota Polri juga sering menjadi sasaran tembak kelompok teroris. Mereka tak peduli korbannya bekerja di unit selain Detasemen Khusus 88. “Kami tetap melakukan pengawalan terhadap masyara- kat, dan tidak boleh ragu ragu dalam bertugas tetapi semua anggota harus lebih teliti dan waspada,” ujarnya. Guna mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk, kini Polres Tulungagung juga menggelar razia secara rutin. “Kita berharap dengan begitu tindak kriminal bisa diantisi- pasi sedini mungkin,” ujarnya. (dim/yul) menyangka dia bisa membunuh orang lain,” tambah Sirun. Alexis memulai aksinya Senin sekitar pukul 08.15 waktu se- tempat. Ia masuk ke kompleks markas AL. Saat masuk ia sudah menenteng dua senapan, sebuah shotgun dan senapan semioto- matis AR 15. Yang terakhir ini merupakan senjata yang digu- nakan aksi penembakan di AS sebelumnya, yaitu Sandi Brook dan Aurora. Menurut para saksi, ia naik ke lantai empat, lalu menem- baki orang-orang yang sedang berada di atrium lantai 1. Ia kemudian menjelajah lantai- lantai di bawahnya. Tak hanya itu, ketika melewati seorang polisi yang menjadi korbannya, Alexis memungut pistol polisi dan menggunakannya sebagai senjata untuk membunuh. “Sebanyak 12 orang dipasti- kan tewas setelah penembakan di Washington Navy Yard, dan sejumlah orang lain terluka,” kata Kepala Kepolisian District of Columbia Cathy Lanier. Lanier juga mengatakan, polisi sedang mencari dua orang lain berseragam militer yang diduga terlibat dalam penembakan itu. Namun, kemudian polisi menya- takan bahwa Alexis satu-satunya tersangka dalam insiden itu. Todd Brundidge, seorang saksi, mengatakan bahwa ia dan rekan- rekannya menghadapi seorang pria bersenjata di lorong lantai tiga gedung. Menurut dia, pira itu mengenakan pakaian serba biru. “Dia hanya berbalik dan mulai menembak,” tutur dia. Aksi Alexis itu tak urung memaksa pengamanan ketat di Senat AS. Bahkan satu pertan- dingan Liga Utama Bisbol juga ditunda karena serangan ini. “Saya sudah berbicara dengan pejabat di Navy Yard, kami akan berlakukan reses bagi Senat sam- pai besok pagi,” kata Pemimpin Mayoritas Senat Harry Reid di Twitter, Senin. Sementara itu, sergeant at arms SenatAS,TerranceGainer,menga- takan dalam sebuah pernyataan bahwa tak seorang pun diizin- kan keluar masuk Capitol Hill, gedung senat, dalam kurun dua jam setelah penembakan. Lokasi pangkalan militer dan gedung ini kurang dari tiga kilometer. “Mengingat ketidakpastian seputar penembakan di Navy Yard pagi ini dan khususnya ke- mungkinan masih ada tersangka lain (yang belum dilumpuhkan), kami telah memutuskan untuk mengunci kompleks Senat,” kata Gainer. Sementara itu, situs tim bisbol Washington Nationals meng- umumkan bahwa pertandingan mereka melawan Atlanta Braves yang dijadwalkan berlangsung di Nationals Park, tak jauh dari pangkalan militer itu, ditunda. (ap/kompas.com) berdekattaan dengan Kampus ITS itu menyediakan fasilitas ruang pamer, bengkel, gudang berikut ruang tunggu yang santai. Kembali ke soal penjualan, Tata Motors Surabaya memi- liki strategi tersendiri untuk mencapai target penjualan itu. Pertama, menggarap calon pelanggan dari kalangan kor- porasi. Kedua, optimalisasi pe- masaran dari seluruh tipe Tata yang dijual. Menurut Agustinus Kesuma, selain tiga tipe mobil berbeda yang mulai ditawarkan, ke- mungkinan besar Tata Motors masih akan menambah pilihan lain yang juga diluncurkan tahun ini. Presiden Direktur Tata Motors, Biswadev Sengupta enggan menyebutkan target penjualan. Untuk tahap per- tama penjualan di Indonesia, Tata Motors lebih berkosentra- si memperkuat citra dengan memberi layanan terbaik dan jaringan yang memadai. “Kami tidak menyebut ang- ka-angka, memang angka pen- ting bagi bisnis tapi sekarang ini lebih baik kami konsentrasi pada layanan karena dengan layanan baik, angka-angka itu akan datang dengan sendiri- nya,” kilah Biswadev. Tiga produk perdana Tata yang mulai ditawarkan masing- masing, Tata Vista yang bermain di kelompok small hatchback, TataAria di kelompok MPV-SUV dan Tata Safari Storme. Di Surabaya, Tata Vista dita- warkan dengan harga mulai Rp 137,3 juta, Tata Aria harga on the road-nya Rp 257,8 juta dan Tata Safari Storme harganya kurang lebih Rp 288,1 juta. Managing Director Tata Mo- tors Ltd, Karl Slym meyakini, ke- tiga produk ini dapat menjadi pi- lihan pertama bagi generasi baru masyarakat otomotif Indonesia yang mencari sebuah produk tangguh, berkualitas dan aman. Semua produk baru di- perkenalkan setelah melalui serangkaian uji coba jalan di Indonesia dan telah memenuhi persyaratan yang ada di Indo- nesia,” tambahnya. Selain tingkat durabilitas yang tinggi dan kualitas fit finish global, ketiga produk menawarkan keamanan dan ketenangan kepemilikan. Tata Motors juga menyediakan dukungan layanan servis dan ketersediaan suku cadang yang komprehensif hingga menjamin kebutuhanpurnajualkonsumen di segala aspek. (rey) tahun 2005 silam. SK Kapolri itu sekaligus mengakhiri pem- berian izin kepemilikan senjata bagi sipil. Kecuali senjata untuk kepentingan sport (olahraga). Namun demikian, ternyata ma- sih saja ada warga sipil yang bisa mendapatkan izin khusus senjata api (IKHSA). Edo (bukan nama sebenarnya), seorang penguasaha asal Surabaya yang ditemui Surya mengakui terus terang. Ia bisa mendapatkan izin memegang senjata, justru baru tahun 2008 lalu atau tiga tahun setelah terbit surat penarikan senpi dan penu- tupan izin senpi bagi sipil. Para pemilik senpi seperti Edo ini diperkirakan masih ribuan. Tersebar di berbagai daerah, terutama di kota-kota besar se- perti DKI Jakarta dan Jatim. Data Mabes Polri 2012 lalu mencatat, total senpi sipil yang masih be- redar mencapai 41.296 pucuk. Rinciannya, senpi peluru tajam 25.301 pucuk, senpi peluru karet sebanya 10.158 pucuk, dan senpi peluru gas sebanyak 5.810 pucuk. Semua senpi ini merupakan senpi legal, tapi kemudian izi- nya kadaluwarsa. Mereka tidak menyerahkan senjata-senjata meski polisi sudah menutup pintu perpanjangan izin peng- gunaan senjata. Jumlah senpi makin besar seiring beredarnya senpi ilegal dan rakitan. Senpi ilegal ini, bukanlah senpi yang izinnya kadaluwarsa, melainkan senpi yang sejak membeli memang ti- dak dilengkapi dokumen. Tidak sedikit senpi ilegal ini berasal dari luar negeri. Seorang mantan pedagang senjata ilegal, yang ditemui Surya tahu persis masuknya senjata-senjata ilegal ke Jatim. Senjata-senjata itu diperoleh dari Afghanistan maupun Filipi- na. Sebagian lagi, yang masuk ke Jatim itu merupakan senjata- senjata bekas konflik Poso. Ini semuanya tidak terdeteksi. Seorang pembeli senpi ilegal, sebut saja Bram, asal Malang. Pria yang bekerja sebagai sales mana- jer sebuah perusahaan besar ini mengaku memiliki senjata lewat jalur ilegal. Ia mengaku tidak sulit untuk mendapatkan lewat peda- gang di dalam negeri. Bram sendiri mengaku mera- sa perlu memiliki senjata untuk berjaga-jaga. Maklum ia punya masa lalu cukup kelam. Ia per- nah berada dalam geng narkoba sebelum bertaubat. Ia berusaha menjalani kehidupan normal, te- tapi komunitas hitamnya masih mengancam keselamatannya. Bagi sipil pemegang resmi, butuh persyaratan sangat ketat. Mulai tes kesehatan, tes tulis, tes psikologis, tes menembak hingga mendapatkan sertifikat lulus. Sebelum itu, ia perlu surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian sektor (Polsek) dan kepolisian resor (Polres). Perlu ada surat memiliki jabatan tertantu di instansi atau perusa- haan. Perlu surat dari kades ten- tang domisili usaha plus SIUP perusahaan dan lain-lain. Proses tes dan pemberian izin bisa ber- jalan tiga sampai enam bulan. Di tutupnya izin senjata ternyata bisa disiasati. Celah yang digunakan adalah izin penggunaan senjata untuk sport (olahraga). Edo menuturkan untuk mendapatkan senpi diri- ny mendaftar sebagai anggota Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin). Menurut Edo, Perbakin sen- diri selain wadah olah raga me- nembak. Perbakin sendiri selalu melakukan kontrol senjata api milik para anggotanya. “Saya harus punya KTA (Kartu Tanda Anggota) baru kemudian dapat izin penggunaan senjata api. Kalau tidak punya, wah mungkin sulit sekali,” jelas Edo. Pengusaha muda ini sudah menggenggam senpi sejak lima tahun lalu. Tidak semua senjata api bisa dimiliki masyarakat umum. Jenis yang diperboleh- kan dikuasai pemegang IKH- SA memiliki senjata genggam berpeluru karet dan senjata genggam gas, cukup berijinkan direktorat Intel Polri. Jenis senjata api untuk bela diri yang bisa dimiliki oleh perorang- an adalah senjata api genggam jenis revolver kaliber 32/25/22 mm, jenis Shotgun kaliber 12 mm dan untuk senjata api klasifikasi (IKHSA) adalah jenis Hunter 006 dan Hunter 007. Bospertambanganiniternyata juga tidak harus bersusah-susah mendapatkan surat IKHSA plus senjata apinya. Pada 2008 lalu, dia ditawari temanya, sesama anggota Perbakin yang biasa mengurus hal ikhwal izin dan senjata api. Pemuda 30 tahun itu dijanjikan lulus semua ujian asal bisa meme- nuhi persyaratan administratif. “Saya disuruh kumpulkan foto- copy SIUP, SKKB, pas foto dan syarat administratif lainnya. Dua bulan kemudian, orang tersebut mengajak saya ke Polda Jatim untuk psikotes,” ungkap Edo. Satu Pistol Rp 80 Juta Mestinya memang ada tahapan tes. Tapi Edo hanya mengikutinya untuk formali- tas. Hanya saja, dia tidak mau membuka di tahap tes apa dia dimudahkan. Dia mencontohkan, psikotes yang diadakan di Polda Jatim ha- nyadiikutiempatorangtermasuk dirinya. Saat mengerjakan, suasa- na ruangan tidak seperti layaknya ujian pada umumnya. Edo meng- aku diberi banyak petunjuk oleh petugas agar bisa menyelesaikan soal tes. Setengah jam, ratusan soal terjawab. Hanya psikotes yang diikuti Edo. Bantuan sang teman itu membuatnya lolos uji tembak. Padahal, uji tembak ini untuk mendapatkan sertifikat sebagai persyaratan kepemilikan senjata api. “Seperti ujian SIM, kadang ujian praktiknya kan dilewati kalau kenal orang dalam,” im- buhnya sembari tertawa. Dua bulan kemudian, yang ditunggu Edo akhirnya terbit. Edo resmi menjadi warga sipil yang mendapatkan hak meng- gunkan senjata api. Awalmya, dia membeli senjata api jenis revolver. Kemudian ketagihan dan membali lagi jenis pistol merek FN. Tentu saja, ada harga yang harus dibayar Edo untuk men- dapatkan layanan praktis, cepat dan efisien. Layanan melewati berbagai meja birokrasi ini harus ditebus Edo dengan nominal Rp 80 juta. Jumlah itu hanya untuk mengurus perizinan dan sepu- cuk senjata api revolver. “Memang pasaran harganya ya sebesar itu. Saya sudah cek ke teman-teman yang lain memang tidak jauh dari kisaran Rp 80 juta. Itu pun harus ada sponsor atau orang kuat yang mereko- mendasi nama kita,” ungkap bapak dua anak itu. Edo menceritakan, pernah te- mannya juga mengajukan permo- honan IKHSA lewat jalur singkat yangdilaluinya.Bahkan,temannya itu berani menggelontorkan dana Rp 120 juta. Namun, gagal hanya karena dia tidak memiliki sponsor atau orang yang membawa na- manya calo perijinan senjata api itu.“Memang si calo itu juga perlu tahurekamjejakyangmengajukan. Kemudian, si calo juga harus yakin siapa orang yang membawa kita. Kalau dia kenal dan orang tersebut kuat, 100 persen urusannya pasti lancar,”ungkapEdo. Setelah mendapatkan senjata api jenis revolver, Edo ditawari lagi jenis pistol. Edo mengisti- lahkan temanya itu sebagai biro jasa pengurusan izin senjata api. Harga FN yang ditawarkan cukup tinggi, yakni Rp 60 juta. Karena modelnya bagus, Edo langsung membelinya. Perbakin Kontrol Anggota Belakangan dia baru tahu kalau pistol tersebut merupa- dapat berperan sebagai orang Sidoarjo. Yang membuat Happy harus mengerahkan kemampuan adalah ketika berperan sebagai ibu Delta yang dimainkan Vino G Bastian. Di alam nyata, me- reka seumuran. Di film, Happy harus menjadi ibu Vino. Teknik make up memang membantu, tetapi kekuatan aktingnya benar-benar ditantang. “Bermain di film Air Mata Terakhir Bunda (AMTB) membuat saya banyak belajar tentang karakter warga di sekitar lokasi lumpur, termasuk mencari kupang yang menjadi makanan khas Sidoarjo,” kata Happy ketika berkunjung ke Redaksi Surya, Selasa (17/9). Berperan sebagai Sriyani, ibu tunggal dengan kondisi ekonomi pas-pasan, Happy harus benar-benar lebur dengan perannya. Aktris yang terpilih menjadi Penulis Muda Berbakat Khatulistiwa Awards itu masuk ke sungai untuk mencuci kupang dan memasak lontong kupang. “Dari situ saya belajar ten- tang kesabaran sebuah proses. Kupang yang disantap dengan nikmat itu harus melalui proses yang tidak sederhana. Itu juga yang membuat saya selalu merasa menjadi kaya pengalaman karena dapat lang- sung hidup di antara warga,” kata istri Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthayasa yang sempat keracunan kupang karena mencoba kupang rebus di banyak tempat itu. Film produksi RK 23 Pictures akan tayang perdana 3 Oktober 2013 di jaringan Sinema 21. Menurut Erna Pelita, produser, ada banyak pesan yang disampaikan dalam film itu. “Berlatar belakang Sidoarjo, film ini menggambarkan kearifan lokal masyarakat Sidoarjo yang menyatu dengan alam, ramah saling menyapa, dan saling membantu. Masyarakatnya religius, tegar, dan mampu bangkit di setiap permasalahan,” kata Erna. Kisah yang diangkat dari novel karya Kirana Kejora itu cukup menyentuh. “Setiap pe- nonton akan diingatkan untuk selalu ingat kepada ibu. Betapa berharganya waktu kita untuk memberikan bakti kita pada ibu dan menonjolkan kekuatan sebuah keluarga,” tambahnya. Film yang settingnya berlokasi di Sidoarjo ini tentu diharapkan bisa menarik minat masyarakat Kota Udang untuk menyaksi- kannya. Beruntung, Bupati Sido- arjo H Saiful Ilah siap memberi dukungan sepenuhnya untuk ‘menggiring’ warga Sidoarjo menyaksikan AMTB. “Tadi, waktu bertemu Bu- pati, beliau menyatakan siap menggunakan media informasi outdoor milik pemkab sebagai wujud dukungan pada film ini,” ucap Erna. (end/pra) an dan kekuatan. Siapa yang berhasil mendapatkan izin khusus senjata api (IKHS), ter- masuk pengusaha muda yang bonafide dan punya reputasi. Sukses secara finasial, punya pergaulan kelas elit. ”Jadi ada perasaan bangga kalau berhasil dapat (senjata api),” kata Budiman, Selasa (17/9). Diakuinya, setelah memiliki senjata api, selalu ada saja ta- waran untuk menambah jumlah senjatanya. Budiman mengaku berulangkali ditawari berbagai merek pistol, mulai FN, Glock sampai Barreta. Namun, Budiman merasa cukup dengan senjata yang dimilikinya. Untuk satu pucuk pistol, rata-rata dibandrol Rp 30 juta sampai Rp 60 juta. Harga tergantung dengan model dan asesoris yang menyertai senjata tersebut. ”Kalau sudah senang, berapapun dibeli. Kalau bosan, ya dijual ke taman,” imbuhnya. Budiman pernah sekali meng- gunakan senjata apinya. Dia mengaku beruntung membawa senjata api saat itu. Pemuda 30 tahun itu bercerita, pernah dia mengendarai mobil bersama keponakannya yang masih kecil di sekitar Lakarsantri pada malam hari. Kondisi jalan gelap dan sepi. Budiman melintas di jalan yang belum ada pemukiman. Di kanan kiri jalan, hanya ada rumput yang tumbuh mening- gi. Tiba-tiba, ada gerombolan pemuda mabuk menghentikan mobilnya. Seorang pemuda menggedor kaca mobil hingga membangunkan keponakannya. ”Buka, cepetan buka!” kata pemuda itu seperti ditirukan Budiman. Melihat gelagat tidak baik dari gerombolan pemuda mabuk itu, Budiman mengambil senjata api miliknya yang disimpan di bawah jok. Perlahan dia membuka pintu. ”Dor!” suara senjata menyalak. Budiman menembak kaki pemuda yang menggedor kaca mobilnya. Dia mengaku terpa- sak menembak karena pemuda tersebut hendak menyerangnya dengan sebilah kayu. Tindakan tersebut diambil karena Budiman khawatir keselamatan keponakannya yang menangis ketakutan.(miftah faridl) Hidup Mati... DARI HALAMAN 1■ Tebar Tiga... DARI HALAMAN 1■ Sebulan di... DARI HALAMAN 1■ Kediri... DARI HALAMAN 1■ Mantan Serdadu... DARI HALAMAN 1■ Senpi Sipil... DARI HALAMAN 1■ Keluarkan... DARI HALAMAN 1■ kan senjata api hibah. Dia tidak mengerti aturan penghibahan senjata api. Hanya saja, dia membelinya sama sekali tidak memenuhi unsur hibah. “Saya beli. Tapi kata penjualnya me- mang barang orang lain yang dihibahkan,” katanya. Meskipun memiliki dua senja- ta api, Edo mengaku tidak terla- lu mengerti seluk beluk senjata tersebut. Dia juga tidak terlalu mahir menggunakan senpi, ter- lebih untuk sasaran jarak jauh. Edo hanya bisa menembak sa- saran dari jarak yang dekat saja. Terkait ketrampilannya yang pas-pasan, Edo mengatakan kalau itu karena dia tidak pernah berlatih di Perbakin. Dia memang menjadi anggota organisasi itu. Namun, keang- gotaannya bukan untuk berlatih dan mengasah ketrampilan. Edo menjadi anggota hanya untuk memenuhi persyaratan izin mendapatkan senpi. Perbakin sendiri menyatakan sudah melakukan kontrol ketat penggunaan senjata milik para anggotanya. Ada juga sanksi dan penarikan senjata bagi yang dinyatakan menyalahi prosedur penggunaan. Ketua Harian Pengprov Per- bakin Jatim, Roesdiarno, menye- but, pihaknya telah memberla- kukan regulasi dan persyaratan yang ketat. Regulasi dan syarat memiliki senpi sudah dirancang agar senpi tidak bisa jatuh ke tangan semua orang. “Masak Perbakin disalahkan denganberedarnyasenpiolehsipil. Perbakinsudahadasejakdulu,dan tidak ada yang mempermasalah- kan,”ujarRoesdiarno. Roesdiarno sendiri menolak komentar soal maraknya senpi di tangan sipil. “Saya tidak mau komentar ke masalah ini. Kami ini organisasi sport. Jangan diaduk-aduk ke urusan di luar itu, nanti akan memperkeruh,” sebut pria yang masih aktif sebagai staf ahli Pangdam V Brawijaya ini. Polda Perketat Pengawasan Sementara itu Polda Nyatakan Sudah Awasi Ketat. Kapolda Ja- tim Irjen Pol Unggung Cahyono menyatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan ketat terhadap senjata api (Senpi) yang berada di tangan warga sipil di Jatim. “Semuanya terus mendapat pengawasan ketat,” jawab Unggung Cahyono ketika ditemui usai acara pelantikan se- jumlah Kasatwil dan Kasatker di Polda Jatim beberapa hari lalu. Bagaimana detailnya? Kapol- da tidak berkomentar banyak. “Langsung ke Kabid Humas saja supaya dijelaskan secara detail (bagaimana system pengawasan danpenangananyangdilakukan Polda Jatim terkait peredaran senjata api),” sambung mantan Kakor Brimob ini. Sayangnya, Humas Polda Ja- tim sendiri belum bisa membe- rikan penjelasan dan data detil senpi yang beredar di tangan sipil. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono masih menunggu konfirmasi terlebih dulu ke Direktorat Intelejen (Di- ritel) selaku pemegang otoritas senjatasipil.“Sayaharusmemin- ta data dan penjelasan dulu dari Diritel untuk menyampaikan itu. Nanti, kalau sudah ada data- datanya saya kabari,” jawabAwi melalui ponselnya. Yang pasti, Polda Jatim juga su- dah melakukan penarikan senjata sipil secara bertahap sejak 2007 lalu. Namun hingga kini belum pernah ada publikasi hasil pena- rikan tersebut. (idl/ab/ian/ufi) datang. Saya akan jawab dan beri keterangan,” ujar Anang, Senin (16/9) malam. Ia menegaskan kalau acara itu dibiayai keluarga secara urunan. “Mulai dari transportasi sampai hotel, keluarga urunan. Jadi, tidak pakai APBD,” tegasnya. “Niat acara itu baik, kesannya jadi buruk. Kesannya kami juga jadi pesakitan,” imbuhnya. Pihak keluarga Anang di Jember memang berencana menggelar ngunduh mantu. Ternyata, Bupati Jember MZA Djalal, meminta acara itu dikemas dalam rangkaian BBJ dan diadakan di Pendapa Kabupaten Jember. “Siapa yang tidak mau. Niatnya baik, ingin mengang- kat nama Jember. Apalagi, aku juga tidak pernah masuk pen- dapa. Aku ke mana-mana juga selalu bawa nama Jember. Ya, karena diminta dan niatnya baik, aku mau saja,” tegasnya. (uni/dth) Buntut Pahit... DARI HALAMAN 8■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. grafis: surya/rendra 21.10 WIB : Tim koordinasi dengan room boy yang akan mengantar minuman ke kamar 917. 20.00 WIB : Direktorat Narkoba mendapat laporan tentang transaksi Narkoba di hotel kawasan Jakarta Barat. 21.00 WIB : � Tim Direktorat IV Narkoba Mabes Polri meluncur ke Hotel Mercure, melakukan penyelidikan singkat. 1 2 3 4 5 6 � Polwan sempat menggeledah badan Vanny Rossyane di kamar mandi, tapi tak ditemukan barang bukti. � Vanny dibawa ke kantor Direktorat IV Narkoba di Cawang, Jakarta Timur. DRAMA SENIN MALAM DRAMA SENIN MALAM 21.15 WIB : � Saat pintu kamar 917 dibuka, petugas masuk dan menggeledah dan menemukan satu paket sabu seberat 0,27 gram di meja, sabu di laci 0,58 gram, satu alat bong berikut korek api. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA DITANGKAP - Vanny Rossyane, mantan kekasih bandar narkoba yang divonis mati Freddy Budiman, digiring ke Gedung Direktorat IV Narkoba, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (17/9). Vanny ditangkap polisi di salah satu hotel di Jakbar, dengan barang bukti berupa sabu 2 paket, alat hisap, dan 2 ponsel. semarang, surya - Po- lisi memeriksa sejumlah saksi mata menyusul ledakan low explosive di dekat Pos Polisi Ja- lan Kaligawe Semarang, Senin (16/9) malam. Kami periksa tiga tukang ojek serta seorang polisi yang sedang bertugas, kata Ka- polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno di Semarang, Selasa (17/9). Menurut kapolda, polisi juga memeriksa rekaman CCTV di pos polisi itu. Dari rekaman itu, polisi mencurigai pria berusia sekitar 20 tahun yang diduga meletakkan benda yang mele- dak itu. Selain itu, lanjut dia, ada pula pengendara sepeda motor serta satu orang lagi yang tidak terlalu jelas terlihat karena membelakangi kamera. Dalam mengungkap peris- tiwa itu, kepolisian juga akan melibatkan Densus 88 untuk mengetahui dugaan keterka- itan teror itu dengan jaringan atau kelompok tertentu. Brigadir Bambang Sudjadi, anggota Polsek Genuk menga- takan ledakan menyebabkan kaca pos polisi retak. Selain itu, ledakan keras juga menyebab- kan tembok antara pembatas trotoar dan sungai di ruas jalan itu hancur. HasilanalisisterhadapCCTV menunjukkan pria berusia se- kitar 20 tahun itu berjalan dan meletakkan benda berisi pele- dak di lokasi kejadian. Waktu diletakkannya benda itu hing- ga terjadinya ledakan memiliki rentang sekitar 30 menit. Kepolisian memastikan ben- da itu berdaya ledak rendah (low explosive) sehingga hanya menyebabkan kaca pos polisi retak dan beberapa bagian tem- bok pos rusak. Meski daya ledaknya rendah, suara bom itu keras. Suaranya terdengar hingga radius 200 me- ter. Saat itu kami sedang nonton televisi, kata Saduri, 40, tukang ojek. Ledakan juga mengagetkan Brigadir Bambang Sudjadi, anggota Polsek Genuk yang berada di pos polisi itu. Saya kaget dan mengira ban truk pecah, tapi saat lari keluar pos tidak ada truk melintas, kata- nya. Di samping kiri pos polisi itu, kata Bambang, terlihat kepulan asap dan percikan api. Saat di- cek bersama rekan dan tukang ojek, ternyata kaca samping pe- cah parah dan ditemukan ka- leng yang diduga sebagai alat memicu terjadinya ledakan. Sejumlah informasi lainnya menyebutkan, bau ledakan seperti mercon, tetapi barang bukti yang ditemukan beru- pa serpihan alumunium dan potongan-potongan plastik. Barang bukti sudah ditangani Inafis dan Tim Gegana Polda Jateng. Masih dianalisis barang buktinya, katanya. Usai ledakan, petugas me- nyisir sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan metal detector untuk mengumpul- kan serpihan ledakan. Polisi juga memasang police line. Kapolda Dwi Priyatno juga mengunjungi lokasi ledakan, Selasa pagi. Ia sempat melihat rekaman CCTV dan melihat gambar pria yang diduga datang dengan mengendarai motor itu. Ledakan ini akan menam- bah panjang daftar teror terhadap aparat kepolisian, setelah sejumlah polisi tewas dan terluka ditembak di jalan. (ant/tribunnews) Ledakan di Pos Polisi Low Explosive Saksi Mata Mengira Ban Truk Pecah■ Buntut Pahit Ngunduh Mantu anang-ashanty K emeriahan Ngunduh Mantu perkawinan Anang Hermansyah dan Ashanty masih dapat diingat. Kota Jember menjadi hiruk-pikuk karena dua penyanyi itu diarak dengan kereta berkeliling kota. Sayangnya, pesta meriah itu berbuntut panjang. Sejak beberapa hari lalu, bergulir berita bahwa pesta mereka didanai APBD. Saat ini, Kejari Jember sedang menyelidiki penggunaan dana APBD 2012 untuk kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ). Acara Ngunduh Mantu merupakan salah satu rangkaian acara BBJ itu. Awalnya, Anang dan Ashanty tidak peduli pada sinyal itu. Akan tetapi, ketika perkembangan selanjutnya semakin menyudutkan, mereka pun angkat bicara. Ashanty membantah memakai dana APBD seperti yang dituduhkan. Menurutnya, kala itu ia sudah merancang acara Ngunduh Mantu yang cukup mewah. “Pesta itu dua minggu sebelum acara Jember. Kami diundang Bupati Jember untuk berpartisipasi dengan semua artis yang hadir,” kisahnya saat ditemui di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (17/9). Itu sebabnya, Anang dan Ashanty mengundur acara dari yang sudah direncanakan. Mereka memilih waktu berbarengan dengan BBJ sehingga acara itu terkesan besar-besaran. “Kan pakai uang sendiri. Kalau korupsi, korupsi apanya? Kalau pakai pendopo bupati, kan Mas Anang juga putra daerah Jember. Jadi, fasilitas itu sah-sah saja,” ujarnya. Ashanty juga curiga ada yang ingin sengaja menjatuhkan nama suaminya karena Anang akan masuk dalam dunia politik. Anang mengaku siap datang ke Kejari Jember jika dipanggil jaksa untuk dimintai keterangan. “Saya siap Vanny Rossyane: Saya Dijebak! Pacar Terpidana Mati Gembong Narkoba Freddy Budiman Ditangkap■ jakarta, surya - Vanny Rossyane, model mantan kekasih terpidana mati gembong narkoba internasional Freddy Budiman, bikin berita lagi. Model majalah dewasa itu ditangkap, Senin (16/9) malam di Hotel Mercure, Jl Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Direktur Narkoba Mabes Polri BrigjenArman Depari, mengungkapkan penangkapan Vanny berawal dari informasi masyarakat yang menginfor- masikan ada transaksi narkoba di hotel di Jalan Hayam Wuruk, Senin malam. Informasi itu ditindaklan- juti, kata Arman di Direktorat IV Narkoba Bareskrim, Cawang Jakarta Timur, Selasa (17/9). Tim dari Direktorat IV Narko- ba Bareskrim kemudian menda- tangi lokasi. Polisi bekerja sama dengan room boy yang akan mengantar minuman ke kamar 917 tempat Vanny menginap .Tim menggeledah kamar dan menemukan sabu dan meng- amankan Vanny, ungkapnya. Petugas menyita sabu 0,27 gram di meja serta 0,58 gram di laci meja. Dari hasil tes urine, Vanny positif memakai sabu. Bagaimana reaksi Vanny?Sa- ya merasa dijebak! kata Vanny usai pemeriksaan, Selasa (17/9). Pengacara Vanny, Farhat Ab- bas mengatakan,kliennya masih KAPANLAGI BERMASALAH - Anang dan Ashanty saat prosesi acara ngunduh mantu di Pendopo Pemkab Jember. Sebuah ledakan low explosive terjadi di Pos Polisi Jl Kaligawe, Semarang Dari CCTV, terlihat seorang pria berusia sekitar 20 tahun meletakkan benda yang meledak itu. Polisi memeriksa tiga saksi mata di di lokasi kejadian Polisi masih menyelidiki keterkaitan ledakan ini dengan berbagai jaringan atau kelompok tertentu ■ ■ ■ ■ storyhighlights HALAMAN | RABU, 18 SEPTEMBER 2013 25.000 Pelamar Bakal Berebut CPNS Jatim surabaya, surya - Lowongan kerja yang ditawarkan Pemprov Jatim diserbu hampir 6.000 pelamar. Kepala Badan Kepegawaian Dae- rah (BKD) Jatim Akmal Boedianto mengatakan, sampai Selasa (17/9) pukul 12.09 WIB, pendaftar online lewat http://cpns2013.bkd.jatimprov. go.id/cpnsDaftar.php, mencapai 5.875 orang, 4.500 di antaranya mengincar posisi tenaga teknis dan sisanya ada- lah bidang kesehatan. “Formasi pelamar terbanyak per- tama adalah Kebidanan DIII dengan jumlah 452 orang. Posisi kedua S1 Akuntansi 391 orang, dan ketiga S1 Teknik Informatika 298 orang,” ujarnya, kepada Surya , didampingi Kabid Formasi dan Pengembangan BKD Eka Agus. Akmal memperkirakan hingga terakhir pendaftaran pada 24 Septem- ber, jumlah pelamar online mencapai 25.000 orang. Namun, agar diproses secara administratif, pelamar harus mengirimkan lamaran melalui pos. “Berkas lamaran dikirim ke BKD Jawa Timur Jalan Jemur Handayani 1, Sura- baya,” jelasnya. Ia menambahkan, sampai hari ke- dua pendaftaran CPNS, belum ada satupun pelamar mengirimkan berkas ke BKD. Dalam rekruitmen CPNS 2013 ini, Pemprov Jatim mendapat kuota 585 untuk jalur umum. Dari jumlah itu, 60 persennya (351 formasi) diisi bidang kesehatan dan 40 persen sisa- nya formasi non kesehatan, seperti, analis, manajemen, akuntan, dan hubungan internasional. Selain jalur umum, Pemprov Jatim juga menye- lenggarakan rekruitmen CPNS 2013 melalui jalur honorer K2, dengan kuota 307. Akmal menambahkan, selain Pem- prov Jatim, 10 daerah lain di Jatim juga membuka tes CPNS. Mereka adalah, Surabaya, Sidoarjo, Kota Malang, Kota Blitar, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Probolinggo, Tuban, Jember, dan Pamekasan. “Provinsi dan Kabupaten/Kota ha- nya panitia. Hasil tes akan dikirimkan ke pusat, karena yang menilai sepe- nuhnya Pemerintah Pusat,” tegasnya. (uji) Tari Harimau Buka Festival Panen KOCHI - Dua penari bersiap dengan tubuh yang sudah dilukis motif kepala harimau untuk membuka Festival Panen Onam di Kochi, India. (chinadaily) Mobil Munir Dibakar Sepulang dari Kades Terpilih situbondo, surya - Mobil Su- zuki APV milik MIftahul Munir, Wakil Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Curah Kalak, Kecamatan Jangkar, Situbono, dibakar orang tak dikenal, Selasa (17/9) dini hari. “Saya terbangun saat mendengar ada teriakan maling. Tak tahunya, mobil saya yang diparkir di halaman rumah ada yang membakar,” ujar Miftahul Munir. Saat keluar rumah, dirinya sudah melihat beberapa orang berusaha me- madamkan kobaran api di mobilnya. Menurutnya, mobil itu sebenarnya bukan miliknya, melainkan mobil milik orang lain yang dia ambil dari pegadaian. “Mobil itu saya ambil dari gadai Rp 25 juta,” tkatanya. Pembakaran mobil diduga berkait dengan pemilihan kepala desa (pill- kades), karena Miftahul Munir yang menjabat Wakil BPD dituding mendu- kung Sukarwi, calon kades terpilih. “Kasus ini masih dalam penyeli- dikan,” ujar AKP Wahyudi saat di- konfirmasi di kantor Pusat Informasi Mapolres Situbondo. Pembakaran mobil itu terjadi sete- lah Munir pulang dari rumah Sukar- wi, kades terpilih di Desa Curah Ka- lak.“Saya datang jam 21.00 langsung tidur,” kata Munir. Munir mengaku selama ini tak pernah terlibat perselisihan dengan warga atau tetangga. Menurutnya, kedatangannyanya ke rumah kades terpilih, tak lain hanya sebagai warga dan juga wakil BPD untuk memberi- kan ucapan selamat. “Saya pasrah, karena kasusnya sudah ditangani polisi,” pungkasnya. (izi) ANTARA/R Rekotomo LEDAKAN - Petugas memeriksa lokasi ledakan Pos Polisi Jalan Kaligawe Semarang, Jateng, Selasa (17/9). syok. Dia menangis, syok, dan teriak-teriak kalau dia sedang tidak menggunakan narkoba saat ditangkap, ujar Farhat saat dihubungi. Seharusnya, polisi sudah tahu, dia itu pengguna nar- koba. Tapi dia ini kan yang membuka jaringan narkoba di penjara (whistle blower), kok ditahan,” tanya Farhat. Status Vanny telah ditetap- kan tersangka dan ditahan, tegas Arman. Polri menahan Vanny di tahanan di gedung tahanan di Cawang. Tapi di gedung itu juga ada Freddy Budiman yang sudah divonis mati Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat (Jakbar). Sudah hampir 2 bulan ini, Freddy dipinjam polisi dari LP Nusa- kambangan.Iya Freddy masih di sini, kata Arman. Vanny diduga orang yang dicari Freddy. Bukan tanpa alasan, Vanny yang membong- kar fasilitas istimewa Freddy dan pabrik sabu dia di LP Ci- pinang. Vanny mengaku pecandu narkoba. Bahkan dia mengaku bisa nyabu bareng dengan Freddy di Cipinang. Setelah itu Freddy dipindah ke Nusakambangan. Petugas LP sempat menemukan sabu di celana dalam Freddy saat dipe- riksa masuk Nusakambangan. Kemudian diungkap pabrik sabu Freddy di LP Cipinang. Sang bandar itu lalu dibawa ke Jakarta lagi. Amankah Vanny ada di tahanan yang sama dengan Freddy? Kita jamin keaman- annya, jelas Arman Depari. (tribunnrews/dt/vvn) KE HALAMAN 7■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya