SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
BIOLOGI X Page 1
A. Konsep Keanekaragaman Hayati
Konsep keanekaragaman hayati didasari pada prinsip bahwa tidak ada makhluk
hidup yang sama persis di dunia ini. Coba perhatikan wajah teman-teman Anda di kelas,
bahkan mereka yang terlahir kembar, pasti memiliki perbedaan. Setiap makhluk hidup
memiliki sifat, wujud, dan prilaku yang berbeda. Keberagaman sifat atau bentuk makhluk
hidup inilah yang membentuk sebuah keanekaragaman hayati. Dengan demikian,
keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang menunjukkan
seluruh variasi gen, spesies, dan ekosistem di suatu tempat. Keanekaragaman hayati
dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor
genetik, yang bersifat relatif stabil atau konstan pengaruhnya terhadap morfologi
(fenotipe) organisme. Sementara itu, faktor eksternal misal lingkungan relatif labil
pengaruhnya terhadap morfologi (fenotipe) organisme.
Keanekaragaman hayati berdasarkan tingkat keragamannya dibagi menjadi tiga tingkat
yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, keanekaragaman ekosistem.
1. Keanekaragaman Gen
Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis
makhluk hidup. Keanekaragaman gen mengakibatkan variasi antar individu
sejenis, misal keanekaragaman gen pada manusia dapat terlihat pada
perbedaan sifat antara lain warna mata (biru, hitam dan coklat), ukuran tubuh,
warna kulit (hitam, putih, sawo matang, dan kuning), serta bentuk rambut
(lurus, ikal, dan keriting). Keanekaragaman sifat tersebut diakibatkan oleh
pengaruh perangkat pembawa sifat yang disebut gen.
Gen adalah substansi terkecil atau unit dasar yang membawa faktor
keturunan. Melalui gen inilah sifat-sifat dari induk diwariskan kepada
keturunannya. Perbedaan gen (variasi gen) pada setiap makhluk hidup
mengakibatkan sifat genotype dan sifat fenotipe pada setiap makhluk hidup
menjadi berbeda.
Keanekaragaman gen dapat terjadi akibat perkawinan antar makhluk hidup
sejenis (satu spesies). Susunan gen suatu individu berasal dari kedua
BIOLOGI X Page 2
induk/orang tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari kedua induk
tersebut akan mengakibatkan keanekaragaman individu dalam satu spesies
berupa varietas-varietas yang terjadi secara alami.
Keanekaragaman gen juga dapat terjadi secara buatan melalui perkawinan
silang. Keanekaragaman gen secara alami dan buatan dapat dipengaruhi oleh
faktor lingkungan.
BIOLOGI X Page 3
1. Carilah tanaman bunga mawar yang terdapat disekitar tempat
tinggal Anda.
2. Cermati beberapa bunga mawar yang berbeda warnanya,
perhatikan ciri-cirinya. Ciri-ciri yang diamati antara lain
warna mahkota bunga, bentuk kelopak, serta aroma dan
ukuran bunganya.
3. Tuliskan hasil pengamatan Anda.
Tugas
2. Keanekaragaman Jenis
Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada
makhluk hidup antarjenis (interspesies) dalam satu marga. Keanekaragaman
jenis lebih mudah diamati daripada keanekaragaman gen. Hal ini karena
perbedaan antarspesies makhluk hidup dalam satu marga lebih mencolok
daripada perbedaan antarindividu dalam satu spesies. Misal tumbuhan
kentang, tomat, dan terung. Ketiganya termasuk dalam genus yang sama yaitu
Solanium. Namun ketiganya mempunyai cirri-ciri fisik berbeda.
Dalam populasi dikenal istilah spesiasi. Spesiasi adalah proses
terbentuknya spesies baru. Apabila terjadi spesiasi, jumlah spesies dalam satu
marga bertambah sehingga keanekaragaman jenis bertambah. Namun,
keanekaragaman gen dalam spesies asal menjadi berkurang.
BIOLOGI X Page 4
3. Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik yang tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Hubungan timbale balik ini menimbulkan keserasian hidup dalam ekosistem.
Keanekaragaman tingkat ekosistem terjadi akibat adanya perbedaan letak
geografis. Perbedaan letak geografis ini mengakibatkan terjadinya perbedaan
iklim. Pada iklim yag berbeda pasti terdapat perbedaan temperature, curah
hujan, intensitas cahaya matahari, dan lama penyinaran. Keadaan ini akan
berpengaruh terhadap jenis-jenis tumbuhan (flora) dan hewan (fauna) yang
hidup di suatu daerah.
Indonesia memiliki kurang lebih 47 ekosistem alami yang berbeda mulai
ekosistem salju abadi sampai berbagai macam ekosistem hutan dataran rendah
dan padang rumput. Ada juga ekosistem danau, rawa, terumbu karang, hutan
bakau.
BIOLOGI X Page 5
Uji Kompetensi
1. Perkawinan ayam berkisar jantan dan betina dapat menimbulkan
keanekaragaman hayati pada tingkat …
a. Gen
b. Jenis
c. Populasi
d. Komunitas
e. Ekosistem
2. Ciri-ciri yang dijumpai pada singa, harimau, dan macan tutul menunjukkan
adanya keanekaragaman pada tingkat …
a. Gen
b. Jenis
c. Populasi
d. Komunitas
e. Ekosistem
3. Kelompok organisme berikut yang menunjukkan adanya variasi individu
dalam satu spesies yaitu …
a. Terung, tomat, kentang
b. Singa gunung, kucing Persia, dan serigala abu-abu
BIOLOGI X Page 6
c. Kelapa gading, tanaman aren, dan mangga gadung
d. Kelapa gading, pisang ambon, dan mangga manalagi
e. Mangga gadung, mangga manalagi, dan mangga golek
4. Tanaman bunga mawar warna merah dikelompokkan menjadi satu spesies
dengan tanaman bunga mawar warna jingga karena …
a. Memiliki gen yang sama persis
b. Habitat dan warna daunnya sama
c. Cara reproduksi dan habitatnya sama
d. Kesamaan kebutuhan nutrisi dan warna mahkota bunga
e. Dalam perkawinan menghasilkan keturunan yang fertile
5. Gurun pasir, pantai, dan sabana memiliki komposisi hewan dan tumbuhan
yang berbeda. Perbedaan tersebut menunjukkan adanya keanekaragaman
hayati tingkat …
a. Gen
b. Jenis
c. Populasi
d. Komunitas
e. Ekosistem
B. Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Tingginya
keanekaragaman hayati di Indonesia terlihat dari berbagai ekosistem yang ada di
Indonesia, misal ekosistem pantai, hutan bakau, padang rumput, hutan hujan tropis, air
tawar, air laut, dan sabana. Setiap ekosistem memiliki keanekaragaman hayati tersendiri.
BIOLOGI X Page 7
1. Keanekaragaman Flora di Indonesia
Luas Wilayah daratan Indonesia hanya 1,23 % dari seluruh daratan dunia. Namun,
keanekaragaman hayati flora yang dimiliki Indonesia mencapai 11 % dari seluruh
spesies flora yang ada di bumi.
Flora di Indonesia termasuk dalam kawasan flora Malesiana. Malesiana merupakan
suatu daerah luas meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, dan
Kepulauan Solomon. Persebaran jenis tumbuhan di Indonesia tidaklah merata. Hutan
hujan tropis di Kalimantan merupakan daerah yang mempunyai keanekaragaman
tumbuhan paling tinggi. Sumatra dan Papua juga sangat kaya jenis tumbuhan.
Adapun hutan di Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Kepulauan Sunda mempunyai
keanekaragaman tumbuhan yang lebih rendah.
Hutan di daerah Malesiana memiliki kurang lebih 248.000 spesies tumbuhan tingkat
tinggi.Hutan ini didominasi oleh pepohonan dari family Dipterocarpaceae, yaitu
pohon yang menghasilkan biji bersayap. Dipterocarpaceae merupakan tumbuhan
yang dapat tumbuh tinggi dan batangnya berukuran besar sehingga membentuk
kanopi hutan. Tumbuhan yang termasuk family Dipterocarpaceae di antaranya
sebagai berikut.
a. Keruing (Dipterocarpus sp)
b. Meranti (Shorea sp.)
c. Ramin (Gonystylus bancanus)
d. Pohon kapur (Dryobalanops aromatica)
Sebagian hutan di Indonesia merupakan bioma hutan hujan tropis. Hutan ini
bercirikan adanya pepohonan berkanopi rapat dan banyak tumbuhan liana (tumbuhan
yang tumbuh memanjat). Tumbuhan yang mendominasi hutan ini di antaranya
sebagai berikut.
a. Durian (Durio zibethinus)
b. Mangga (Mangifera indica)
c. Sukun (Artocarpus communis)
BIOLOGI X Page 8
d. Rotan (Calamus sp)
Keempat jenis tumbuhan ini banyak tersebar di Sumatra, Jawa, Kalimantan,
dan Sulawesi.
Di Indonesia juga ada tumbuhan endemic yaitu tumbuhan yang hanya ada di
daerah tertentu. Contoh tumbuhan endemik Indonesia yaitu Rafflesia. Rafflesia
arnoldii merupakan tumbuhan endemic di Sumatra Barat, Bengkulu, dan Aceh.
2. Keanekaragaman Fauna di Indonesia
Indonesia memiliki keanekaragaman fauna yang melimpah. Indonesia memiliki
dunia, 16% jenis reptilian dan Amphibia dunia, serta 12% jenis burung dunia.
Meskipun demikian, persebaran fauna di Indonesia tidaklah merata. Pada awalnya
Indonesia terbagi menjdi dua zoogeografi yang dibtasi oleh garis Wallace.
Berdasarkan pengamatannya, pada tahun 1859 Wallace menetapkan dua wilayah
utama persebaran fauna dengan menggambar garis batas di sebelah timur Kalimantan
dan Bali, memisahkan fauna Indonesia bagian barat dan timur. Jadi, garis Wallace
memisahkan daerah Oriental (Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan) dengan daerah
Australia yang meliputi Papua dan pulau-pulau disekitarnya.
BIOLOGI X Page 9
a. Fauna Daerah Oriental
Daerah Oriental meliputi Pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan. Fauna
Oriental ini memiliki cirri-ciri sebagai berikut.
1. Banyak mamalia yang berukuran besar. Contoh gajah (Elephas
maximus),banteng (Bos sondaicus), harimau (Panthera tigris), dan badak
Sumatra (decerorhinus sumatrensis).
2. Terdapat berbagai macam kera contoh bekantan (Nasalis larvatus)dan orang
utan (pongo pygmaeus abelii)
3. Trdapat burung-burung dengan warna kurang menarik, tetapi dapat berkicau.
Contoh jalak bali (laukopsar rothchildi), elang jawa (spizaetus bertelsi), elang
putih (mycrohyerac latifrons), dan murai mengilab (myophoneus melurunus).
b. Fauna Daerah Australian
Berdasarkan wilayah persebaran fauna yang di bagi oleh Wallace, maka pulau
Papua dan kepulauan kecil di sekitarnya merupakan daerah persebaran fauna
Ausrtalia. Cii-ciri fauna Australian sebagai berikut.
1. Terdapat mamlia yang berukuran kecil.
2. Banyak hewan berkantong, misal kangguru pohon (Dendrolagus ursinus) dan
kuskus (Spilocuscus makulatus)
3. Tidak terdapat spesies kera.
4. Terdapat burung-burung dengan warna bulu yang indah, misal cendrawasih
merah (Paradisaea rubra).
Contoh fauna yang terdapat di daerah Ausrtalia sebagai berikut.
1. Komodo (Varanus komodoensis)
2. Babi rusa (babyrousa babyrussa)
3. Kanguru pohon (Denrdrolagus ursinus)
4. Kuskus (Spilocuscus makulatus)
5. Burung cendrawasih merah (Paradisaea rubra)
BIOLOGI X Page 10
c. Fauna Peralihan
Setelah Wallace membagi garis persebaran flora dan fauna di indonesi, seorang
ahli zoology bernama Weber juga melakukan penelitian tentang penyebaran
hewan-hewan di Indonesia. Menurut Weber, hewan-hewan di Sulawesi tidak
dapat sepenuhnya dikelompokkan sebagai fauna Australian. Hewan-hewan tersbut
ada yang memiliki sifat seprti fauna oriental. Weber membuat sebuah garis khayal
di sebelah timur Sulawesi memanjang ke utara sampai kepulauan aru, nusa
tenggara. Beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kelompok fauna
peralihan sebagai berikut.
1. Anoa daratan (Bubalus depressicornis)
2. Maleo (Macrocephalon maleo)
3. Rangkong Sulawesi (Aceros cassidix)
4. Musang cokelat Sulawesi (Macrogalidia musschenbroekii)
5. Singapuar (Tarsius apectrum)
BIOLOGI X Page 11
3. Nilai dan Manfaat Keanekaragaman Hayati
a. Nilai Keanekaragaman Hayati
1. Nilai Ekonomi
Keanekaragaman hayati dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan
(dapat mendatangkan devisa). Misal untuk bahan baku industri,
rempah-rempah, dan perkebunan. Contoh bahan baku industri yaitu
kayu gaharu dan cendana untuk industry kosmetik, kayujati dan rotan
untuk industry mebel, teh dan kopi untuk industry minuman, padi dan
kedelai untuk industry makanan, serta ubi kayu untuk menghasilkan
alkohol. Contoh rempah-rempah yaitu lada, cengkih, dan pala.
2. Nilai Biologis
Keanekaragaman hayati memiliki nilai biologis atau penunjang
kehidupan bagi makhluk hidup termasuk manusia. Tumbuhan
menghasilkan gas oksigen yang diperlukan oleh makhluk hidup untuk
pernapasan serta menghasilkan zat organik, misal biji, buah, dan umbi
sebagai bahan makanan makhluk hidup lain. Hewan dapat dijadikan
bahan makanan dan bahan sandang manusia. Beberapa jasad renik
digunakan dalam pembuatan makanan, misal untuk membuat tempe,
plasma nutfah (plasma benih).
3. Nilai Ekologis
Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat
penting, misal hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai
ekologis atau nilai lingkungan yang penting bagi bumi.
a. Sebagai paru-paru bumi. Kegiatan fotosintesis hutan hujan
tropis dapat menurunkan kadar karbon dioksida (CO2) di
atmosfer yang berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan
dapat mencegah efek rumah kaca.
BIOLOGI X Page 12
b. Dapat menjaga kestabilan iklim global, yaitu mempertahankan
suhu dan kelembapan udara.
4. Nilai Sosial
Keanekaragaman hayati dapat dikembangkan menjadi sarana rekreasi
dan pariwisata. Contoh tempat rekreasi dan pariwisata yag sekaligus
menjadi kawasan pelestarian keanekaragaman hayati adalah Taman
Hutan Raya Ir.H.Djuanda di Bandung. Kawasan tersebut memilki
keanekaragaman hayati yang melimpah. Tumbuhan yang hidup di
hutan tersebut antara lain mahoni, bungur, eukaliptus, dan dammar.
Hewan yang terdapat di kawasan tersebut antara lain musang, bajing,
dan beberapa jenis burung.
b. Manfaat Keanekaragaman Hayati
1. Sumber Pangan, Perumahan, dan Kesehatan
Contoh :
Padi sebagai bahan pangan
Pohon jati sebagai bahan bangunan atau perumahan
Mengkudu sebagai obat tradisional
2. Sumber Pendapatan/Devisa
Contoh :
a. Kayu, rotan dan karet sebagai bahan baku industri.
b. Cendana dan rumput laut sebagai baha baku kosmetik.
3. Sumber Plasma Nutfah
Di dalam hutan terdapat beberapa jenis tumbuhan dan hewan yang
mempunyai sifat unggul. Oleh karena itu, hutan dikatakan sebagai
sumber plasma nutfah/sumber gen.
BIOLOGI X Page 13
4. Manfaat Ekologi
Selain berfungsi untuk menunjang kehidupan manusia,
keanekaragaman hayati memiliki peranan dalam mempertahankan
keberlanjutan ekosistem.
5. Manfaat Keilmuan
Keanekaragaman hayati merupakan lahan penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan yang sangat berguna untuk
kehidupan manusia.
6. Manfaat Keindahan
Berbagai jenis tumbuhan dan hewan dapat memperindah lingkungan.
BIOLOGI X Page 14
Ulangan Harian
A. Pilihlah Jawaban Yang Tepat
1. Sebagian besar hutan di Indonesia merupakan bionma hutan hujan tropis.
Hutan ini bercirikan adanya pepohonan berkanopi rapat dan banyak
tumbuhan pemanjat. Jenis tumbuhan berikut ini mendominasi hutan hujan
tropis, kecuali …
a. Rotan (calamus sp)
b. Durian (durio zibethinus)
c. Mangga (mangifera indica)
d. Raflesia (rafflesia arnoldi)
e. Sukun (Artocarpus communis)
2. Cirri-ciri fauna daerah Oriental menurut Alfred Russel Wallace seperti
disebutkan berikut ini, kecuali …
a. Terdapat berbagai macam kera
b. Terdapat hewan-hewan berkantong
c. Banyak mamalia berukuran besar
d. Terdapat banyak spesies ikan air tawar
e. Terdapat burung-burung berkicau dengan warna kurang menarik
3. Cermati hewan-hewan berikut !
1). Bekantan
2). Burung maleo
3). Kerbau
4). Singapuar
5). Jalak bali
Jenis-jenis hewan yang termasuk fauna daerah oriental ditunjukkan oleh
nomor …
BIOLOGI X Page 15
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5
4. Perluasan lahan perkebunan kelapa sawit dan karet dengan menebangi
pohon-pohon di hutan tropis dapat mempengaruhi keseimbangan alam
karena hutan hujan tropis memiliki …
a. Sumber daya alam lebih mahal
b. Lebih banyak oksigen dibandingkan lahan perkebunan
c. Cadangan air lebih banyak
d. Keanekaragaman hayati lebih tinggi
e. Kemampuan menyerap karbon dioksida yang lebih tinggi
5. Masyarakat Papua banyak memanfaatkan tumbuh-tumbuhan sebagai
bahan sandang. Sebagai contoh Agrostophyllum majus digunakan untuk
membuat …
a. Wen
b. Yokal
c. Koteka
d. Kebaya
e. Pakaian perang
6. Jenis-jenis tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai sumber makanan
pokok di beberapa daerah di Indonesia, yaitu …
a. Sagu, ubi kayu, dan gembili
b. Mahoni, rotan, dan cendana
c. Kelapa sawit, karet, dan meranti
d. Meranti, gaharu, dan mahkota dewa
e. Mengkudu, mahkota dewa, dan buah merah
BIOLOGI X Page 16
7. Kawasan pelestarian alam yang digunakan untuk tujuan koleksi tumbuhan
dan satwa alami atau bukan alami, jenis asli atau bukan asli yang
dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, budi daya, pariwisata, dan rekreasi disebut …
a. Cagar alam
b. Taman nasional
c. Taman hutan raya
d. Taman wisata alam
e. Suaka margasatwa
8. Contoh flora dan fauna yang dilindungi di dalam Taman Nasional Bromo-
Tengger-Semeru yang terletak di kawasan Provinsi Jawa Timur di
Kabupaten Probolinggo, Malang, Pasuruan, dan Lumajang yaitu …
a. Rafllesia (Rafflesia zollingeriana) dank era ekor panjang (Macaca
fascicularis)
b. Cemara gunung (casuarinas junghuniana) dan kijang (Muntiacus
muntjak)
c. Dadap biru (Erythocina endophyla) dan rusa (Cervus Nippon)
d. Kayu hitam (Diospyros javanica) dan komodo (Varanus komodoensis)
e. Rengas (Gluta renghas) dan orang utan (Pongo pygmaeus)
9. Pemanfaatan satelit dan teknologi untuk memetakan potensi suatu wilayah
dan pengembangan mesin-mesin pertanian/perkebunan mengakibatkan
semakin luasnya pembukaan lahan-lahan perkebunan seperti kelapa sawit,
karet, jeruk, jati, dll. Dilihat dari sudut pandang biologi, maka faktor-
faktor di atas akan menimbulkan …
a. Peningkatan produksi pangan hasil perkebunan
b. Peningkatan keseimbangan ekosistem tersebut
c. Cenderung mengurangi keanekaragaman hayati
d. Peningkatan jumlah hama pengganggu
BIOLOGI X Page 17
e. Berkembangnya jarring-jaring makanan dalam ekosistem
10. Jenis-jenis tumbuhan yang menunjukkan keanekaragaman tingkat gen
yaitu …
a. Kencur, kunyit, dan jahe
b. Temu lawak, temu ireng, dan kunyit
c. Ganyong, lengkuas, dan bunga tasbih
d. Jambu air, jambu biji, dan jambu monyet
e. Semangka biji, semangka tanpa biji, dan semangka kuning
B. Kerjakan soal-soal berikut !
1. Ilmuan zoology Weber dan Wallace membagi wilayah persebaran fauna di
Indonesia menjadi tiga wilayah utama, yaitu wilayah Oriental, Australian,
dan Peralihan.
a. Sebutkan daerah yang dihuni fauna Australian beserta 3 contoh
faunanya !
b. Sebutkan wilayah fauna peralihan beserta 3 contoh faunanya !
c. Berikan 5 contoh fauna Oriental !
2. Komodo merupakan fauna endemic sehingga hanya terdapat di Pulau
Komodo. Namun, mengapa komodo digolongkan ke dalam fauna
Australian ?
3. Sebutkan lima contoh manfaat keanekaragaman hayati dari laut sebagai
sumber pangan bagi manusia !
4. Usaha pemerintah Indonesia dalam pelestarian keanekaragaman hayati
antara lain dengan mendirikan kawasan konservasi berupa Taman
Nasional. Sebutkan tiga contoh Taman Nasional di Indonesia yang terletak
di Pulau Sumatra beserta flora dan fauna yang dilindungi di dalamnya !
5. Berikan tiga contoh aktivitas manusia yang dapat melestarikan habitat
alami makhluk hidup !

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATIMATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATIsyahriaabhar
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiRizkizuliani
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Irma Suryani
 
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayatiPresentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayatiRafi Hidayat
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayatidhianhariani
 
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistemKeanekaragaman gen,jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistemAlvianNurAzqy
 
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemKeanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemAulliya silfiana
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Pujiati Puu
 
Biologi xipa 2 keanekaragaman hayati
Biologi xipa 2 keanekaragaman hayatiBiologi xipa 2 keanekaragaman hayati
Biologi xipa 2 keanekaragaman hayatiwilliam thamlim
 
Materi pelajaran biologi kelas x
Materi pelajaran biologi kelas xMateri pelajaran biologi kelas x
Materi pelajaran biologi kelas xpreute
 
Bab 1 keanekaragaman hayati
Bab 1 keanekaragaman hayatiBab 1 keanekaragaman hayati
Bab 1 keanekaragaman hayatiDian Kartikasari
 
keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati Roiyul Mufidah
 

Mais procurados (20)

Keanekeragaman hayati
Keanekeragaman hayatiKeanekeragaman hayati
Keanekeragaman hayati
 
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATIMATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayatiPresentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistemKeanekaragaman gen,jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistem
 
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemKeanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman makluk hidup
Keanekaragaman makluk hidupKeanekaragaman makluk hidup
Keanekaragaman makluk hidup
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Biologi xipa 2 keanekaragaman hayati
Biologi xipa 2 keanekaragaman hayatiBiologi xipa 2 keanekaragaman hayati
Biologi xipa 2 keanekaragaman hayati
 
Buku x bab 7
Buku x bab 7Buku x bab 7
Buku x bab 7
 
Materi pelajaran biologi kelas x
Materi pelajaran biologi kelas xMateri pelajaran biologi kelas x
Materi pelajaran biologi kelas x
 
Bab 1 keanekaragaman hayati
Bab 1 keanekaragaman hayatiBab 1 keanekaragaman hayati
Bab 1 keanekaragaman hayati
 
keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 

Semelhante a Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiRahmawati
 
Buku martha alfiani(1113016100001)
Buku martha alfiani(1113016100001)Buku martha alfiani(1113016100001)
Buku martha alfiani(1113016100001)Martha Alfiani
 
BAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.ppt
BAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.pptBAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.ppt
BAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.pptBangDedth
 
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)Muhamad Toha
 
Multimedia_Interaktif
Multimedia_InteraktifMultimedia_Interaktif
Multimedia_Interaktifaudina20
 
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptxBAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptxAgathaHaselvin
 
Konsep dasar IPA MI/SD
Konsep dasar IPA MI/SDKonsep dasar IPA MI/SD
Konsep dasar IPA MI/SDdwitiara1995
 
Biologi kd 2
Biologi kd 2Biologi kd 2
Biologi kd 2LianiSiti
 
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karinaKeanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karinalinkherz
 
keanekaragaman makhluk hidup
keanekaragaman makhluk hidupkeanekaragaman makhluk hidup
keanekaragaman makhluk hidupFransisca Vivin
 
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxm
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxmKeanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxm
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxmrhizophos
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiaufa Nisrina
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiaufa Nisrina
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatisitiraodah
 
keanekaragaman hayati1.pdf
keanekaragaman hayati1.pdfkeanekaragaman hayati1.pdf
keanekaragaman hayati1.pdfrosandi4
 

Semelhante a Keanekaragaman Hayati di Indonesia (20)

Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Buku martha alfiani(1113016100001)
Buku martha alfiani(1113016100001)Buku martha alfiani(1113016100001)
Buku martha alfiani(1113016100001)
 
Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati
 
BAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.ppt
BAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.pptBAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.ppt
BAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.ppt
 
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
 
Tugas ipa
Tugas ipaTugas ipa
Tugas ipa
 
Multimedia_Interaktif
Multimedia_InteraktifMultimedia_Interaktif
Multimedia_Interaktif
 
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptxBAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx
 
Konsep dasar IPA MI/SD
Konsep dasar IPA MI/SDKonsep dasar IPA MI/SD
Konsep dasar IPA MI/SD
 
Biologi kd 2
Biologi kd 2Biologi kd 2
Biologi kd 2
 
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karinaKeanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
 
keanekaragaman makhluk hidup
keanekaragaman makhluk hidupkeanekaragaman makhluk hidup
keanekaragaman makhluk hidup
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
keanekaragaman2.ppt
keanekaragaman2.pptkeanekaragaman2.ppt
keanekaragaman2.ppt
 
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxm
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxmKeanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxm
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxm
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
TIK LINA.pptx
TIK LINA.pptxTIK LINA.pptx
TIK LINA.pptx
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
keanekaragaman hayati1.pdf
keanekaragaman hayati1.pdfkeanekaragaman hayati1.pdf
keanekaragaman hayati1.pdf
 

Mais de Poetra Chebhungsu

Mais de Poetra Chebhungsu (20)

Jadwal kuliah ganjil jurusan pmipa 2013 2014
Jadwal kuliah ganjil jurusan pmipa 2013 2014Jadwal kuliah ganjil jurusan pmipa 2013 2014
Jadwal kuliah ganjil jurusan pmipa 2013 2014
 
Mtq kokarde
Mtq kokardeMtq kokarde
Mtq kokarde
 
Surat pemberitahuan mtq
Surat pemberitahuan mtqSurat pemberitahuan mtq
Surat pemberitahuan mtq
 
Surat undangan mtq
Surat undangan mtqSurat undangan mtq
Surat undangan mtq
 
Permohonan mtq menjadi dewan hakim
Permohonan mtq menjadi dewan hakimPermohonan mtq menjadi dewan hakim
Permohonan mtq menjadi dewan hakim
 
P roposal mtq jalan reimusna
P roposal mtq jalan reimusnaP roposal mtq jalan reimusna
P roposal mtq jalan reimusna
 
Proposal mtq-reimusna
Proposal mtq-reimusnaProposal mtq-reimusna
Proposal mtq-reimusna
 
Tugas makalah geostrategi
Tugas makalah geostrategiTugas makalah geostrategi
Tugas makalah geostrategi
 
Tugas makalah agama
Tugas makalah agamaTugas makalah agama
Tugas makalah agama
 
Sistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaSistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusia
 
Laporan peng. labor
Laporan peng. laborLaporan peng. labor
Laporan peng. labor
 
Tugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriTugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diri
 
Cerpen (mutiara kecil kehidupan)
Cerpen (mutiara kecil kehidupan)Cerpen (mutiara kecil kehidupan)
Cerpen (mutiara kecil kehidupan)
 
Cerpen (harus terpisah)
Cerpen (harus terpisah)Cerpen (harus terpisah)
Cerpen (harus terpisah)
 
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
 
Ciri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidupCiri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidup
 
Saling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemSaling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistem
 
Powerpoint mira
Powerpoint miraPowerpoint mira
Powerpoint mira
 
Power point pm
Power point pmPower point pm
Power point pm
 
Lembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa ichaLembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa icha
 

Keanekaragaman Hayati di Indonesia

  • 1. BIOLOGI X Page 1 A. Konsep Keanekaragaman Hayati Konsep keanekaragaman hayati didasari pada prinsip bahwa tidak ada makhluk hidup yang sama persis di dunia ini. Coba perhatikan wajah teman-teman Anda di kelas, bahkan mereka yang terlahir kembar, pasti memiliki perbedaan. Setiap makhluk hidup memiliki sifat, wujud, dan prilaku yang berbeda. Keberagaman sifat atau bentuk makhluk hidup inilah yang membentuk sebuah keanekaragaman hayati. Dengan demikian, keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang menunjukkan seluruh variasi gen, spesies, dan ekosistem di suatu tempat. Keanekaragaman hayati dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor genetik, yang bersifat relatif stabil atau konstan pengaruhnya terhadap morfologi (fenotipe) organisme. Sementara itu, faktor eksternal misal lingkungan relatif labil pengaruhnya terhadap morfologi (fenotipe) organisme. Keanekaragaman hayati berdasarkan tingkat keragamannya dibagi menjadi tiga tingkat yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, keanekaragaman ekosistem. 1. Keanekaragaman Gen Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup. Keanekaragaman gen mengakibatkan variasi antar individu sejenis, misal keanekaragaman gen pada manusia dapat terlihat pada perbedaan sifat antara lain warna mata (biru, hitam dan coklat), ukuran tubuh, warna kulit (hitam, putih, sawo matang, dan kuning), serta bentuk rambut (lurus, ikal, dan keriting). Keanekaragaman sifat tersebut diakibatkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang disebut gen. Gen adalah substansi terkecil atau unit dasar yang membawa faktor keturunan. Melalui gen inilah sifat-sifat dari induk diwariskan kepada keturunannya. Perbedaan gen (variasi gen) pada setiap makhluk hidup mengakibatkan sifat genotype dan sifat fenotipe pada setiap makhluk hidup menjadi berbeda. Keanekaragaman gen dapat terjadi akibat perkawinan antar makhluk hidup sejenis (satu spesies). Susunan gen suatu individu berasal dari kedua
  • 2. BIOLOGI X Page 2 induk/orang tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari kedua induk tersebut akan mengakibatkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa varietas-varietas yang terjadi secara alami. Keanekaragaman gen juga dapat terjadi secara buatan melalui perkawinan silang. Keanekaragaman gen secara alami dan buatan dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
  • 3. BIOLOGI X Page 3 1. Carilah tanaman bunga mawar yang terdapat disekitar tempat tinggal Anda. 2. Cermati beberapa bunga mawar yang berbeda warnanya, perhatikan ciri-cirinya. Ciri-ciri yang diamati antara lain warna mahkota bunga, bentuk kelopak, serta aroma dan ukuran bunganya. 3. Tuliskan hasil pengamatan Anda. Tugas 2. Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antarjenis (interspesies) dalam satu marga. Keanekaragaman jenis lebih mudah diamati daripada keanekaragaman gen. Hal ini karena perbedaan antarspesies makhluk hidup dalam satu marga lebih mencolok daripada perbedaan antarindividu dalam satu spesies. Misal tumbuhan kentang, tomat, dan terung. Ketiganya termasuk dalam genus yang sama yaitu Solanium. Namun ketiganya mempunyai cirri-ciri fisik berbeda. Dalam populasi dikenal istilah spesiasi. Spesiasi adalah proses terbentuknya spesies baru. Apabila terjadi spesiasi, jumlah spesies dalam satu marga bertambah sehingga keanekaragaman jenis bertambah. Namun, keanekaragaman gen dalam spesies asal menjadi berkurang.
  • 4. BIOLOGI X Page 4 3. Keanekaragaman Ekosistem Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik yang tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Hubungan timbale balik ini menimbulkan keserasian hidup dalam ekosistem. Keanekaragaman tingkat ekosistem terjadi akibat adanya perbedaan letak geografis. Perbedaan letak geografis ini mengakibatkan terjadinya perbedaan iklim. Pada iklim yag berbeda pasti terdapat perbedaan temperature, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lama penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh terhadap jenis-jenis tumbuhan (flora) dan hewan (fauna) yang hidup di suatu daerah. Indonesia memiliki kurang lebih 47 ekosistem alami yang berbeda mulai ekosistem salju abadi sampai berbagai macam ekosistem hutan dataran rendah dan padang rumput. Ada juga ekosistem danau, rawa, terumbu karang, hutan bakau.
  • 5. BIOLOGI X Page 5 Uji Kompetensi 1. Perkawinan ayam berkisar jantan dan betina dapat menimbulkan keanekaragaman hayati pada tingkat … a. Gen b. Jenis c. Populasi d. Komunitas e. Ekosistem 2. Ciri-ciri yang dijumpai pada singa, harimau, dan macan tutul menunjukkan adanya keanekaragaman pada tingkat … a. Gen b. Jenis c. Populasi d. Komunitas e. Ekosistem 3. Kelompok organisme berikut yang menunjukkan adanya variasi individu dalam satu spesies yaitu … a. Terung, tomat, kentang b. Singa gunung, kucing Persia, dan serigala abu-abu
  • 6. BIOLOGI X Page 6 c. Kelapa gading, tanaman aren, dan mangga gadung d. Kelapa gading, pisang ambon, dan mangga manalagi e. Mangga gadung, mangga manalagi, dan mangga golek 4. Tanaman bunga mawar warna merah dikelompokkan menjadi satu spesies dengan tanaman bunga mawar warna jingga karena … a. Memiliki gen yang sama persis b. Habitat dan warna daunnya sama c. Cara reproduksi dan habitatnya sama d. Kesamaan kebutuhan nutrisi dan warna mahkota bunga e. Dalam perkawinan menghasilkan keturunan yang fertile 5. Gurun pasir, pantai, dan sabana memiliki komposisi hewan dan tumbuhan yang berbeda. Perbedaan tersebut menunjukkan adanya keanekaragaman hayati tingkat … a. Gen b. Jenis c. Populasi d. Komunitas e. Ekosistem B. Keanekaragaman Hayati di Indonesia Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia terlihat dari berbagai ekosistem yang ada di Indonesia, misal ekosistem pantai, hutan bakau, padang rumput, hutan hujan tropis, air tawar, air laut, dan sabana. Setiap ekosistem memiliki keanekaragaman hayati tersendiri.
  • 7. BIOLOGI X Page 7 1. Keanekaragaman Flora di Indonesia Luas Wilayah daratan Indonesia hanya 1,23 % dari seluruh daratan dunia. Namun, keanekaragaman hayati flora yang dimiliki Indonesia mencapai 11 % dari seluruh spesies flora yang ada di bumi. Flora di Indonesia termasuk dalam kawasan flora Malesiana. Malesiana merupakan suatu daerah luas meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon. Persebaran jenis tumbuhan di Indonesia tidaklah merata. Hutan hujan tropis di Kalimantan merupakan daerah yang mempunyai keanekaragaman tumbuhan paling tinggi. Sumatra dan Papua juga sangat kaya jenis tumbuhan. Adapun hutan di Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Kepulauan Sunda mempunyai keanekaragaman tumbuhan yang lebih rendah. Hutan di daerah Malesiana memiliki kurang lebih 248.000 spesies tumbuhan tingkat tinggi.Hutan ini didominasi oleh pepohonan dari family Dipterocarpaceae, yaitu pohon yang menghasilkan biji bersayap. Dipterocarpaceae merupakan tumbuhan yang dapat tumbuh tinggi dan batangnya berukuran besar sehingga membentuk kanopi hutan. Tumbuhan yang termasuk family Dipterocarpaceae di antaranya sebagai berikut. a. Keruing (Dipterocarpus sp) b. Meranti (Shorea sp.) c. Ramin (Gonystylus bancanus) d. Pohon kapur (Dryobalanops aromatica) Sebagian hutan di Indonesia merupakan bioma hutan hujan tropis. Hutan ini bercirikan adanya pepohonan berkanopi rapat dan banyak tumbuhan liana (tumbuhan yang tumbuh memanjat). Tumbuhan yang mendominasi hutan ini di antaranya sebagai berikut. a. Durian (Durio zibethinus) b. Mangga (Mangifera indica) c. Sukun (Artocarpus communis)
  • 8. BIOLOGI X Page 8 d. Rotan (Calamus sp) Keempat jenis tumbuhan ini banyak tersebar di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Di Indonesia juga ada tumbuhan endemic yaitu tumbuhan yang hanya ada di daerah tertentu. Contoh tumbuhan endemik Indonesia yaitu Rafflesia. Rafflesia arnoldii merupakan tumbuhan endemic di Sumatra Barat, Bengkulu, dan Aceh. 2. Keanekaragaman Fauna di Indonesia Indonesia memiliki keanekaragaman fauna yang melimpah. Indonesia memiliki dunia, 16% jenis reptilian dan Amphibia dunia, serta 12% jenis burung dunia. Meskipun demikian, persebaran fauna di Indonesia tidaklah merata. Pada awalnya Indonesia terbagi menjdi dua zoogeografi yang dibtasi oleh garis Wallace. Berdasarkan pengamatannya, pada tahun 1859 Wallace menetapkan dua wilayah utama persebaran fauna dengan menggambar garis batas di sebelah timur Kalimantan dan Bali, memisahkan fauna Indonesia bagian barat dan timur. Jadi, garis Wallace memisahkan daerah Oriental (Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan) dengan daerah Australia yang meliputi Papua dan pulau-pulau disekitarnya.
  • 9. BIOLOGI X Page 9 a. Fauna Daerah Oriental Daerah Oriental meliputi Pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan. Fauna Oriental ini memiliki cirri-ciri sebagai berikut. 1. Banyak mamalia yang berukuran besar. Contoh gajah (Elephas maximus),banteng (Bos sondaicus), harimau (Panthera tigris), dan badak Sumatra (decerorhinus sumatrensis). 2. Terdapat berbagai macam kera contoh bekantan (Nasalis larvatus)dan orang utan (pongo pygmaeus abelii) 3. Trdapat burung-burung dengan warna kurang menarik, tetapi dapat berkicau. Contoh jalak bali (laukopsar rothchildi), elang jawa (spizaetus bertelsi), elang putih (mycrohyerac latifrons), dan murai mengilab (myophoneus melurunus). b. Fauna Daerah Australian Berdasarkan wilayah persebaran fauna yang di bagi oleh Wallace, maka pulau Papua dan kepulauan kecil di sekitarnya merupakan daerah persebaran fauna Ausrtalia. Cii-ciri fauna Australian sebagai berikut. 1. Terdapat mamlia yang berukuran kecil. 2. Banyak hewan berkantong, misal kangguru pohon (Dendrolagus ursinus) dan kuskus (Spilocuscus makulatus) 3. Tidak terdapat spesies kera. 4. Terdapat burung-burung dengan warna bulu yang indah, misal cendrawasih merah (Paradisaea rubra). Contoh fauna yang terdapat di daerah Ausrtalia sebagai berikut. 1. Komodo (Varanus komodoensis) 2. Babi rusa (babyrousa babyrussa) 3. Kanguru pohon (Denrdrolagus ursinus) 4. Kuskus (Spilocuscus makulatus) 5. Burung cendrawasih merah (Paradisaea rubra)
  • 10. BIOLOGI X Page 10 c. Fauna Peralihan Setelah Wallace membagi garis persebaran flora dan fauna di indonesi, seorang ahli zoology bernama Weber juga melakukan penelitian tentang penyebaran hewan-hewan di Indonesia. Menurut Weber, hewan-hewan di Sulawesi tidak dapat sepenuhnya dikelompokkan sebagai fauna Australian. Hewan-hewan tersbut ada yang memiliki sifat seprti fauna oriental. Weber membuat sebuah garis khayal di sebelah timur Sulawesi memanjang ke utara sampai kepulauan aru, nusa tenggara. Beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kelompok fauna peralihan sebagai berikut. 1. Anoa daratan (Bubalus depressicornis) 2. Maleo (Macrocephalon maleo) 3. Rangkong Sulawesi (Aceros cassidix) 4. Musang cokelat Sulawesi (Macrogalidia musschenbroekii) 5. Singapuar (Tarsius apectrum)
  • 11. BIOLOGI X Page 11 3. Nilai dan Manfaat Keanekaragaman Hayati a. Nilai Keanekaragaman Hayati 1. Nilai Ekonomi Keanekaragaman hayati dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan (dapat mendatangkan devisa). Misal untuk bahan baku industri, rempah-rempah, dan perkebunan. Contoh bahan baku industri yaitu kayu gaharu dan cendana untuk industry kosmetik, kayujati dan rotan untuk industry mebel, teh dan kopi untuk industry minuman, padi dan kedelai untuk industry makanan, serta ubi kayu untuk menghasilkan alkohol. Contoh rempah-rempah yaitu lada, cengkih, dan pala. 2. Nilai Biologis Keanekaragaman hayati memiliki nilai biologis atau penunjang kehidupan bagi makhluk hidup termasuk manusia. Tumbuhan menghasilkan gas oksigen yang diperlukan oleh makhluk hidup untuk pernapasan serta menghasilkan zat organik, misal biji, buah, dan umbi sebagai bahan makanan makhluk hidup lain. Hewan dapat dijadikan bahan makanan dan bahan sandang manusia. Beberapa jasad renik digunakan dalam pembuatan makanan, misal untuk membuat tempe, plasma nutfah (plasma benih). 3. Nilai Ekologis Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting, misal hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai lingkungan yang penting bagi bumi. a. Sebagai paru-paru bumi. Kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer yang berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca.
  • 12. BIOLOGI X Page 12 b. Dapat menjaga kestabilan iklim global, yaitu mempertahankan suhu dan kelembapan udara. 4. Nilai Sosial Keanekaragaman hayati dapat dikembangkan menjadi sarana rekreasi dan pariwisata. Contoh tempat rekreasi dan pariwisata yag sekaligus menjadi kawasan pelestarian keanekaragaman hayati adalah Taman Hutan Raya Ir.H.Djuanda di Bandung. Kawasan tersebut memilki keanekaragaman hayati yang melimpah. Tumbuhan yang hidup di hutan tersebut antara lain mahoni, bungur, eukaliptus, dan dammar. Hewan yang terdapat di kawasan tersebut antara lain musang, bajing, dan beberapa jenis burung. b. Manfaat Keanekaragaman Hayati 1. Sumber Pangan, Perumahan, dan Kesehatan Contoh : Padi sebagai bahan pangan Pohon jati sebagai bahan bangunan atau perumahan Mengkudu sebagai obat tradisional 2. Sumber Pendapatan/Devisa Contoh : a. Kayu, rotan dan karet sebagai bahan baku industri. b. Cendana dan rumput laut sebagai baha baku kosmetik. 3. Sumber Plasma Nutfah Di dalam hutan terdapat beberapa jenis tumbuhan dan hewan yang mempunyai sifat unggul. Oleh karena itu, hutan dikatakan sebagai sumber plasma nutfah/sumber gen.
  • 13. BIOLOGI X Page 13 4. Manfaat Ekologi Selain berfungsi untuk menunjang kehidupan manusia, keanekaragaman hayati memiliki peranan dalam mempertahankan keberlanjutan ekosistem. 5. Manfaat Keilmuan Keanekaragaman hayati merupakan lahan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang sangat berguna untuk kehidupan manusia. 6. Manfaat Keindahan Berbagai jenis tumbuhan dan hewan dapat memperindah lingkungan.
  • 14. BIOLOGI X Page 14 Ulangan Harian A. Pilihlah Jawaban Yang Tepat 1. Sebagian besar hutan di Indonesia merupakan bionma hutan hujan tropis. Hutan ini bercirikan adanya pepohonan berkanopi rapat dan banyak tumbuhan pemanjat. Jenis tumbuhan berikut ini mendominasi hutan hujan tropis, kecuali … a. Rotan (calamus sp) b. Durian (durio zibethinus) c. Mangga (mangifera indica) d. Raflesia (rafflesia arnoldi) e. Sukun (Artocarpus communis) 2. Cirri-ciri fauna daerah Oriental menurut Alfred Russel Wallace seperti disebutkan berikut ini, kecuali … a. Terdapat berbagai macam kera b. Terdapat hewan-hewan berkantong c. Banyak mamalia berukuran besar d. Terdapat banyak spesies ikan air tawar e. Terdapat burung-burung berkicau dengan warna kurang menarik 3. Cermati hewan-hewan berikut ! 1). Bekantan 2). Burung maleo 3). Kerbau 4). Singapuar 5). Jalak bali Jenis-jenis hewan yang termasuk fauna daerah oriental ditunjukkan oleh nomor …
  • 15. BIOLOGI X Page 15 a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 5 c. 2, 3, dan 4 d. 2, 4, dan 5 e. 3, 4, dan 5 4. Perluasan lahan perkebunan kelapa sawit dan karet dengan menebangi pohon-pohon di hutan tropis dapat mempengaruhi keseimbangan alam karena hutan hujan tropis memiliki … a. Sumber daya alam lebih mahal b. Lebih banyak oksigen dibandingkan lahan perkebunan c. Cadangan air lebih banyak d. Keanekaragaman hayati lebih tinggi e. Kemampuan menyerap karbon dioksida yang lebih tinggi 5. Masyarakat Papua banyak memanfaatkan tumbuh-tumbuhan sebagai bahan sandang. Sebagai contoh Agrostophyllum majus digunakan untuk membuat … a. Wen b. Yokal c. Koteka d. Kebaya e. Pakaian perang 6. Jenis-jenis tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai sumber makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia, yaitu … a. Sagu, ubi kayu, dan gembili b. Mahoni, rotan, dan cendana c. Kelapa sawit, karet, dan meranti d. Meranti, gaharu, dan mahkota dewa e. Mengkudu, mahkota dewa, dan buah merah
  • 16. BIOLOGI X Page 16 7. Kawasan pelestarian alam yang digunakan untuk tujuan koleksi tumbuhan dan satwa alami atau bukan alami, jenis asli atau bukan asli yang dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, budi daya, pariwisata, dan rekreasi disebut … a. Cagar alam b. Taman nasional c. Taman hutan raya d. Taman wisata alam e. Suaka margasatwa 8. Contoh flora dan fauna yang dilindungi di dalam Taman Nasional Bromo- Tengger-Semeru yang terletak di kawasan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Probolinggo, Malang, Pasuruan, dan Lumajang yaitu … a. Rafllesia (Rafflesia zollingeriana) dank era ekor panjang (Macaca fascicularis) b. Cemara gunung (casuarinas junghuniana) dan kijang (Muntiacus muntjak) c. Dadap biru (Erythocina endophyla) dan rusa (Cervus Nippon) d. Kayu hitam (Diospyros javanica) dan komodo (Varanus komodoensis) e. Rengas (Gluta renghas) dan orang utan (Pongo pygmaeus) 9. Pemanfaatan satelit dan teknologi untuk memetakan potensi suatu wilayah dan pengembangan mesin-mesin pertanian/perkebunan mengakibatkan semakin luasnya pembukaan lahan-lahan perkebunan seperti kelapa sawit, karet, jeruk, jati, dll. Dilihat dari sudut pandang biologi, maka faktor- faktor di atas akan menimbulkan … a. Peningkatan produksi pangan hasil perkebunan b. Peningkatan keseimbangan ekosistem tersebut c. Cenderung mengurangi keanekaragaman hayati d. Peningkatan jumlah hama pengganggu
  • 17. BIOLOGI X Page 17 e. Berkembangnya jarring-jaring makanan dalam ekosistem 10. Jenis-jenis tumbuhan yang menunjukkan keanekaragaman tingkat gen yaitu … a. Kencur, kunyit, dan jahe b. Temu lawak, temu ireng, dan kunyit c. Ganyong, lengkuas, dan bunga tasbih d. Jambu air, jambu biji, dan jambu monyet e. Semangka biji, semangka tanpa biji, dan semangka kuning B. Kerjakan soal-soal berikut ! 1. Ilmuan zoology Weber dan Wallace membagi wilayah persebaran fauna di Indonesia menjadi tiga wilayah utama, yaitu wilayah Oriental, Australian, dan Peralihan. a. Sebutkan daerah yang dihuni fauna Australian beserta 3 contoh faunanya ! b. Sebutkan wilayah fauna peralihan beserta 3 contoh faunanya ! c. Berikan 5 contoh fauna Oriental ! 2. Komodo merupakan fauna endemic sehingga hanya terdapat di Pulau Komodo. Namun, mengapa komodo digolongkan ke dalam fauna Australian ? 3. Sebutkan lima contoh manfaat keanekaragaman hayati dari laut sebagai sumber pangan bagi manusia ! 4. Usaha pemerintah Indonesia dalam pelestarian keanekaragaman hayati antara lain dengan mendirikan kawasan konservasi berupa Taman Nasional. Sebutkan tiga contoh Taman Nasional di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatra beserta flora dan fauna yang dilindungi di dalamnya ! 5. Berikan tiga contoh aktivitas manusia yang dapat melestarikan habitat alami makhluk hidup !