Biofuel adalah sumber energi terbaharui yang berasal dari bahan organik seperti tumbuhan dan hewan. Biodiesel diproduksi dari minyak nabati melalui proses esterifikasi, sedangkan bioetanol dihasilkan dari fermentasi bahan bakunya seperti tebu, jagung, atau sagu. Kedua jenis biofuel ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
2. Biofuel adalah bahan bakar atau sumber
energi baik padatan, cairan, ataupun gas
yang berasal dari bahan organik. Biofuel
dapat berasal dari hewan ataupun tumbuhan.
Biofuel muncul sebagai alternatif akibat dari
kelangkaan dan tingginya harga bahan bakar
minyak.
5. Kelebihan Biofuel
Mengurangi ketergantungan pada bahan
bakar minyak.
Biofuel merupakan sumber energi
terbaharui.
Biofuel memproduksi energi tanpa
meningkatkan kadar CO2 di
udara.
6. Kekurangan Biofuel
Sampah yang menumpuk dapat
mengakibatkan pencemaran lingkungan.
Kotoran hewan dapat menyebabkan gas
metana pemicu efek rumah kaca.
Rancangan mesin berbeda dengan mesin
yang menggunakan bahan bakar
minyak.
7.
8. Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang menjanjikan yang dapat
diperoleh dari minyak tumbuhan, lemak binatang atau minyak bekas
melalui esterifikasi dengan alkohol
(American Society of Testing
Material).
Bahan dasar biodiesel adalah minyak sawit, minyak jelantah, minyak
jarak, dan minyak kedelai.
Biodiesel dihasilkan oleh proses kimia yang menghilangkan gliserin dari
minyak.
11. Kelebihan Biodiesel
Biodiesel merupakan bahan bakar
terbaharui.
Ramah lingkungan. Kadar CO2 yang
dihasilkan lebih sedikit.
Tidak beracun.
Memiliki karakteristik yang sama dengan
minyak diesel, tidak diperlukan
modifikasi motor mesin.
12. Kekurangan Biodiesel
Kapasitas pembangkit listrik menurun dibandingkan dengan
menggunakan minyak diesel.
Kualitas oksidasi yang buruk jika disimpan terlalu lama.
Penggunaan bahan pangan sebagai bahan dasar biodiesel
akan menyebabkan kelangkaan dan melonjaknya harga
pangan.
Rusaknya ekosistem akibat penanaman tanaman pangan
secara besar-besaran.
16. Proses Pengolahan Bioetanol
Persiapan Bahan Baku
(Bahan baku dihancurkan)
Fermentasi
(Bahan baku dicampur dengan
ragi)
Pemurnian/Destilasi
(Memisahkan etanol dari bahan
baku terfermentasi)
18. Kelebihan Bioetanol
Mesin yang menggunakan bahan bakar
campuran bioetanol kerja mesinnya lebih
bagus.
Gas buang bioetanol lebih sedikit.
Pencampuran bioetanol dapat menghemat
bensin.
Pembakarannya lebih sempurna.
19. Kekurangan Bioetanol
Belum bisa menggantikan bensin secara
penuh.
Perlu biaya produksi yang sangat besar untuk
memproduksi bioetanol.
Belum ada pabrik besar yang memproduksi
bioetanol secara massal.