1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi
Saudara, kita bertemu lagi se-moga
anda dalam keadaan sehat. Se-karang
kita akan melanjutkan pembe-lajaran
tentang tehnologi tepat guna.
Dilingkungan saudara seperti hand
phone dan televisi juga merupakan
tehnologi tepat guna. Sekarang coba
sudara sebutkan apa saja tehnologi
tepat guna kesehatan yang saudara
ketahui .............................................................
……………………………………………………………
…………………………………….............................
Mengawali pembelajaran ini kita akan
membahas pengertian dari TTG
Pengertian Teknologi Tepat Guna
Teknologi adalah keseluruhan sa-rana
untuk menyediakan barang-ba-rang
yang diperlukan bagi kelangsun-gan
dan kenyamanan hidup manusia.
Teknologi tepat guna adalah suatu alat
yang sesuai dengan kebutuhan dan
dapat berguna serta sesuai dengan
fungsinya. Secara teknis teknologi te-pat
guna merupakan jembatan antara
teknologi tradisional dan teknologi
maju. Oleh karena itu aspek-aspek so-sio-
kultural dan ekonomi juga merupa-kan
dimensi yang harus diperhitung-kan
dalam mengelola teknologi tepat
guna
Menurut saudara apakah pengola-han
sampah, menyaringan air untuk
mendapatkan air bersih itu disebut
TTG, kalau ya, kenapa? silakan saudara
tulis pada kolom berikut ini:
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
Setelah mempelajari pengertian selan-jutnya
kita akan melanjutkan materi
tentang tujuan,mamfaat dan fungsi
dari TTG
Tujuan teknologi tepat gunaadalah :
1. Hemat sumber daya,
2. Mudah dirawat,
3. Berdampak polutif minimalis
dibandingkan dengan teknologi
arus utama,yang pada umumn-ya
beremisi banyak limbah dan
mencemari lingkungan.
Manfaat Teknologi Tepat Guna
1. Teknologi tepat guna mampu
meningkatkan taraf hidup serta
kesejahteraan masyarakat.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 3
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2. Teknologi tepat guna dapat
mempermudah dan mempers-ingkat
waktu pekerjaan tenaga
kesehatan dan klien
3. Masyarakat mampu mempela-jari,
menerapkan, memelihara te-knologi
tepat gunatersebut
4. Masyarakat / klien bisa lebih ce-pat
ditangani oleh tenaga kese-hatan
5. Hasil diagnosa akan lebih akurat,
cepat, dan tepat
Fungsi Teknologi Tepat Guna
1. Alat kesehatan yang digunakan
sesuai dengan kebutuhan mas-yarakat
setempat.
2. Biaya yang digunakan cukup
rendah dan relatif murah.
3. Teknis cukup sederhana dan
mampu untuk dipelihara.
4. Mengurangi kesalahan dalam
mendiagnosis suatu penyakit
Setelah mengetahui tujuan, mam-paat
dan fungsi dari TTG semoga
saudara paham apa yang dikatakan
TTG sekarang kita lanjutkan pembaha-san
dengan dampak dari TTG.Dampak
TTG ini akan kita bagi menjadi dampak
positif dan negatip.
Dampak Teknologi Tepat Guna
1. Dampak positif
Adapun dampak positif dari te-knologi
yaitu sebagai berikut:
a. Dengan adanya teknologi tepat
guna dalam kesehatan, maka
masyarakat akan mendapat
kemudahan dalam menjaga kes-ehatan
yang lebih efisien dan
efektif.
b. Teknologi yang ada, dapat mem-buat
kegiatan khususnya di da-lam
kebidanan akan lebih seder-hana
dan mudah
2. Dampak negatif
Adapun dampak negatif dari te-knologi
yaitu sebagai berikut:
a. Jika penggunaannya teknologi
tepat guna tidak sesuai den-gan
lingkup yang memerlukan
maka itu akan sia-sia. Contoh
penggunaan USG di daerah
pedalaman, disana tidak orang
yang mengelolanya dan tidak
sesuai dengan kebudayaan
masyarakat disana.
b. Dengan ketidaktepatan peng-gunaan
alat tersebut maka
akan berdampak buruk terha-dap
pasien. Contoh : penggu-naan
USG pada pasien dengan
cara-cara yang tidak tepat.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 4
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
c. Penggunaan teknologi pada
daerah pedalaman dengan
tenaga yang tidak ahli akan
menimbulkan resiko terhadap
pasien.
Saudara…..diatas diberikan contoh TTG
yang canggih sekarang coba saudara
amati dan buat TTG dengan cara se-derhana
dan berguna untuk kesehatan
masyarakat di desa saudara.Untuk leb-ih
mudah saudara membuat sekarang
akan kita bahas bagaimana tahapan
berhasilnya suatu TTG khususnya di
bidang kesehatan.
Tahapan-tahapan pengemban-ganteknologi
kesehatan
Saudara pernahkah Anda men-yaksikan
atau mendengar tentang
pengembangan teknologi. Untuk
lebih memahami, berikut ini akan
disajikan pembahasan mengenai
“Tahapan-Tahapan Pengembangan
Teknologi Kesehatan” meliputi, inova-si,
pengembangan, difusi atau disimi-nasi,
dan evaluasi. Pengetahuan dan
keterampilan untuk mengidentifikasi
teknologi kebidanan dengan pendeka-tan
teknologi tepat guna yang inovatif
dan aplikatif dimasyarakat sesuai den-gan
budaya setempat sebagai upaya
intervensi pencegahan masalah kes-ehatan
khususnya kesehatan ibu dan
anak.
Inovasi
Kata inovasi yang digunakan disi-ni
menunjukkan kepada kreasi baru alat
atau teknik atau kombinasi alat yang
lama menjadi konfigurasi yang baru
atau untuk aplikasi yang baru. Inova-si
memunculkan kebaruandalam pen-getahuan
ilmu kedokteran, praktek
kedokteran atau organisasi. Kebanya-kan
inovasi adalah sebagai hasil dari
banyaknya kemajuan-kemajuan yang
kecil yang secara individual mungkin
tidak berarti tetapi mempunyai efek
yang kumulatif. Teknologi yang baru
jarang berkembang dalam satu lang-kah
saja. Modikasi dan pengemban-gan
teknologi merupakan proses yang
berjalan berkesinambungan. Menurut
McKinlay (1981) melukiskan tujuh
tahap dalam inovasi medis sebagai
berikut :
1. Laporan pendahuluan yang men-janjikan
berdasarkan evikasi, inova-si
medis terhadap beberapa ka-sus
tanpa kontrol
2. Pemakaian atau pengambilan te-knologi
oleh profesional atau or-ganisasional;
3. Penerimaan publik (pihak ketiga);
4. Laporan observasional dan
prosedur standar;
5. Uji kendali acak (randomize control
trial);
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 5
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6. Pengaduan oleh profesional;
7. Teknologi mengalami kehilangan
kepercayaannya dan erosi.
Tahap yang paling kritis ada pada
tahap lima, uji kendali acak. Di sini
dengan cermat dilakukan evaluasi klin-is
tentang efektivitas inovasi. Biasanya
hasil-hasil uji klinis kendali acak kurang
disukai untuk teknologi inovasi. Pada
tahap enam, dimana ada bukti-buk-ti
yang negatif dalam penelitian uji
klinik kendali acak dapat menimbul-kan
pengaduan oleh profesional. Lapo-ran
bukti-bukti laporan kasus yang
positif tampaknya mencukupi untuk
memperluas difusi dari suatu inovasi.
Inovasi teknologi kesehatan merupa-kan
suatu proses yang saling terkait
jarang mempunyai pengembangan
teknologi yang merupakan garis lurus.
Biasanya dimulai dengan pengena-lan
akan kebutuhan, dimana klinisi
sebagai penyedia utama pelayanan
kesehatan sebagai orang yang kemu-ngkinan
paling mengetahui apa yang
dibutuhkan dan menyatakan masalah
dalam konteks yang secara medis.
Proses inovasi teknologi pada um-umnya
diawali dengan suatu proses
pengembangan ilmu pengetahuan
melalui riset dasar.Selanjutnya kita
bahas tentang pengembangan.
Pengembangan
Saudara, pengembangan mempunyai
makna proses,cara mengembangkan
agar menjadi maju, baik atau sem-purna
kita perlu memahami proses
pengembangan tersebut.
Proses pengembangan teknologi dibe-dakan
menjadi:
1. Teknologi bakalan (emerging tech-nology)
adalah teknologi yang
sedang diterapkan dalam taraf
pengembangan di laboratorium
inkubator atau sedang dalam uji
coba laboratorium;
2. Teknologi baru (new technology).
Teknologi baru secara fundamen-tal
berbeda dengan teknologi yang
sudah ada sebelumnya. Teknologi
ini biasanya menunjukkan per-baikan
dalam diagnosis dan kete-patan
diagnosis, demikian juga
memberikan teknologi terapi yang
baru. Contoh teknologi diagnostik
baru: Multislices CT (Computerized
Tomograph) Scan lebih baik bila
dibandingkan dengan CT scan tipe
lama. Teknologi terapi baru: inter-vensi
endovaskuler, transplantasi
organ, organ buatan (Artifisial Or-gan),
katup jantung prostetik.
3. Teknologi masa kini (current tech-nology,
establish technology) ada-lah
teknologi yang sudah biasa
dikenal, contohnya : MRI (Magnetic
Resonance Imaging).
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 6
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4. Teknologi masa depan (future tech-nology)
seperti sistem mikroelektro
mekanik, robotik untuk memban-tu
pembedahan sebagai pengem-bangan
dari kombinasi Ilmu Fisika,
Tehnik dan Ilmu Informasi, Nano
Teknologi, Rekayasa Genetik dan
sebagainya.
Saudara banyak lagi contoh
pengembanagn TTG. Apabi-la
saudara ingin mengembang-kan
pengetahuan TTG, sebaiknya
saudara membaca buku khusus
tentang TTG. Sekarang kita lanjut
pembahasan tentang difusi teh-nologi.
Difusi Teknologi
Difusi teknologi adalah suatu
proses dimana teknologi memasuki
dan menjadi bagian dari sistem pe-layanan
kesehatan.Fase ini mengikuti
tahap riset dan pengembangan dan
mungkin juga tidak mengikuti uji klinik
yang teliti untuk menunjukkan efika-si
dan keselamatan pasien. Pada awal
fase difusi biasanya berjalan lambat,
hal ini menunjukkan kehati-hatian dari
sebagian pengguna walaupunboleh
jadi juga menunjukkan masalah ko-munikasi
informasi tentang inovasi
yang sudah dikembangkan. Peneli-tian-
penelitian yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa difusi ini dipen-garuhi
oleh pembuat keputusan dan
kendala-kendala yang di hadapi oleh
perorangan terhadap keputusan untuk
penggunaan teknologi tersebut. Un-tuk
rumah sakit biasanya terkendala
dengan keterbatasan anggaran atau
kendala dalam penggunaannya. Ha-sil-
hasil dari uji klinik dan pengalaman
di praktek lapangan terpengaruh ter-hadap
sikap dan perilaku dokter. Jika
hasilnya positip, difusi berjalan cepat
dan akan berlanjut sampai ada te-knologi
baru yang menggantikannya.
Bila bukti-bukti klinis tidak jelas atau
negatif mungkin akan memperlambat-difusi
atau bahkan menolak teknologi
tersebut.
Evaluasi
Pemakaian TTG perlu di evaluasi
baik pengetahuan maupun keterampi-lan
pemakaikarena teknologi kese-hatan
menyangkut keamanan pasien,
ada beberapa factor evaluasi yang per-lu
saudara ketahui, diantaranya :
1. Potensi terapi,
Evaluasi teknologi kesehatan
hendaknya dikaitkan dengan ke-mampuan
teknologi baru itu untuk
meningkatkan derajat kesehatan
secara langsung maupun tidak
langsung. Dalam hal ini yang perlu
dipertanyakan adalah apakah te-knologi
terapi yang baru itu lebih
bermanfaat dibandingkan dengan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 7
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
kerugian terhadap pasien yang di-agnosanya
tepat, diobati dengan
tepat dan taat pada rekomendasi
pengobatan tersebut.
2. Kemampuan diagnosis dan skrin-ing,
Teknologi untuk diagnosis
dan skrining kemungkinan mer-upakan
area yang tumbuh paling
cepat dalam teknologi kesehatan,
misalnya pengembangan dalam
CT Scan dan MRI.Biasanya teknolo-gi
untuk diagnosis dan skrining
dikaitkan dengan kemanfaatan ter-api
dan untuk meningkatkan per-baikan
hasil akhir (outcome). Hal ini
dapat dibedakan dalam beberapa
tingkatan sebagai berikut :
A. Kemampuan teknologis dari
alat diagnostik yang menun-jukkan
kinerja spesifikasi yang
dilakukan di lingkungan labo-ratorium,
B. Akurasi diagnostik. Teknolo-gi
memberikan informasi yang
memungkinkan personil kes-ehatan
membuat lebih akurat
penilaiannya dan berat ringan-nya
penyakit,
C. Pengaruh terhadap penyedia
pelayanan. Teknologi member-ikan
personil kesehatan leb-ih
percaya terhadap diagnosis
dan oleh karenanya menguran-gi
kecemasan dan meningkat-kan
kenyamanan,
D. Efek terapi. Keputusan terapi
yang dibuat oleh profesional
kesehatan dapat berubah se-bagai
hasil aplikasi teknologi,
E. Outcome pasien akanmenentu-kan
aplikasi teknologi yang-bermanfaat
bagi pasien.
3. Efektivitas di masyarakat,
Untuk menentukan efekti-vitas
teknologi di masyarakat
perlu dilibatkan penilaian terh-adap
besarnya peningkatan de-rajat
kesehatan yang dapat di-harapkan
sebagai akibat aplikasi
dari teknologi spesifik di dalam
masyarakat atau populasi yang
terjangkau. Kepatuhan profesional
kesehatan merupakan salah satu
komponen efektivitas penggunaan
teknologi di masyarakat di sini
diperlukan informasi sejauh mana
profesional kesehatan tersebut
mematuhi aplikasi teknologi yang
diperlukan untuk aplikasi diagno-sa
yang tepat dan teknologi ma-najemen
(pencegahan, penyem-buhan
paliatif dan rehabilitasi).
Pendidikan kedokteran berkelan-jutan
sangat penting untuk menja-min
bahwa dokter dan profesional
kesehatan terlibat secara benar da-lam
penerapan teknologi baru.
4. Kepatuhan pasien
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 8
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Seberapa jauh kepatuhan pa-sien
terhadap penyedia pelayanan-kesehatan
dalam hal rekomendasi
dan terapi dapat dinilai tergantung
dari jenis teknologi yang secara
substansial mempengaruhi besarn-ya
manfaat yang diperoleh darinya.
5. Cakupan.
Cakupan disini diartikan se-bagai
seberapa jauh teknologi yang
bermanfaat diterapkan secara tepat
terhadap semua pasien atau mas-yarakat
yang memperoleh man-faat
darinya.Cakupan melukiskan
apakah pasien secara individual
memerlukan atau tidak teknologi
tersebut.
Setelah saudara mengetahui tahapan
perkembangan tehnologi kesehatan
coba saudara ingat kembali apakah
saudara dan masyarakat perna mem-buat
suatu alat yang di katagorikan se-bagai
TTG.
Teknologi Tepat Guna Dalam Mana-jemen
Asuhan Kebidanan
Saudara dalam memberikan
pelayanan kesehatan ke pasien apa-kah
anda telah memakai format lang-kah-
langkah manajemen asuhan ke-bidanan
?
Apabila saudara telah memakai
manajemen asuhan kebidanan bearti
anda telah memakai suatu metode TTG
karena pelayanan yang diberikan ter-padu
antara asuhan,pencacatan,pel-aporandan
rujukan,sekarang kita akan
membahas kegiatan yang dilakukan
dalam manajemen kebidanan
Dalam memecahkan mas-alah
pasiennya,bidan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan.
Manajemen kebidanan adalah metode
yang digunakan oleh bidan dalam me-nentukan
dan mencari langkah-lang-kah
pemecahan masalah serta melaku-kan
tindakan untuk menyelamatkan
pasiennya dari gangguan kesehatan.
Penerapan manajemen kebidanan
melalui proses secara berurutan yaitu
identifikasi masalah, analisis dan peru-musan
masalah, rencana dan tindakan
pelaksanaan serta evaluasi hasil tin-dakan
manajemen kebidanan. Proses
ini juga digunakan oleh bidan dalam
menangani kesehatan ibu, anak, dan
KB di komunitas. Sekarang kita akan
membahas langkah-langkah tersebut
satu persatu baik di klinik maupun di
komunitas.Di klinik saudara member-ikan
asuhan dengan langkah sebagai
berikut:
1. Identifikasi Masalah
Bidan yang berada didesa mem-berikan
pelayanan KIA dan KB di-masyarakat
melalui identifikasi ini
untuk mengatasi keadaan dan ma-salah
kesehatan desanya terutama
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 9
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
yang ditujukan pada kesehatan ibu
dan anak.
2. Analisa Dan Perumusan Masalah
Setelah data dikumpulkan dan di-catat
maka dilakukan analisis,.hasil
analisis tersebut dirumuskan se-bagai
syarat dapat ditetapkan ma-salah
kesehatan ibu dan anak.
Dari data yang dikumpulkan, dilaku-kan
analisis yang dapat ditemukan
jawaban tentang:
a. Hubungan antara penyakit
dan status kesehatan dengan
lingkungan keadaan sosial
budaya atau perilku pelayann
kesehatan yang ada serta fak-tor-
faktor keturunan yang ber-pengaruh
terhadap kesehatan
b. Masalah-masalah kesehatan
termasuk penyakit ibu,anak
dan balita
c. Masalah-masalah utama ibu
dan anak seta penyebabnya
d. Faktor-faktor pelindung dan
penghambat
Rumusan masalah dapat diten-tukan
berdasarkan hasil analisa
yang mencangkup masalah uta-ma,
penyebabnya dan masalah
potensial.
3. Diagnosa Potensial
Diagnosa yang mungkin terjadi
4. Antisipasi Penanganan Segera
Antisipasi segera masalah yang
timbul
5. Rencana (intervensi)
Rencanan untuk pemecahan mas-alah
dibagi menjadi tujuan rencana
dan evaluasi
6. Tindakan (implementasi)
Kegiatan yang dilakukan bidan baik
di praktik maupun di komunitas
mencangkup rencana pelaksanaan
yang sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai
7. Evaluasi
Untuk mengetahui ketetapan atau
kesempurnaan antara hasil yang di-capai
dengan tujuan yang ditetap-kan.
Saudara apabila pelayanan di ko-munitas
ada perbedaan dengan lang-kah
klinis karena konsep dan sasaran
kebidanan komunitas dipengaruhi oleh
lingkungan sekitar, yang perlu diperha-tikan
adalah :
1. Masalah yang timbul adalah mas-alah
kebidanan komunitas
2. Pendekatan asuhan kebidanan
pada individu,keluarga,kelompok
dan masyarakat
yang melibatkan partisipasi mas-
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 10
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
yarakat dengan menggunakan
sumber daya yang ada men-dukung
dalam asuhan kebidanan
3. Strategi Pelayanan Kebidanan
Komunitas
Strategi pelayanan kebidanan
komunitas dengan pedekatan
edukatif dalam peran serta mas-yarakat
yang melibatkan lintas
program dan lintas sektoral.pe-layanan
komunitas dikembang-kan
berawal dari pola hidup
masyarakat yang tidak lepas dari
faktor lingkungan,adat istiadat,e-konomi,
sosial budaya dimana
dalam pelaksanaannya edukatif
sangat diperlukan.menurut per-menkes
no 149 tahun 2010 pasal
10 dinyatakan bahwa salah satu
bentuk pelayanan adalah penyu-luhan
dan konseling.
4. Ruang Lingkup Pelayanan Ke-bidanan
Komunitas
Ruang lingkup pelayanan ke-bidanan
komunitas yang men-cangkup
bayi dan wanita sepan-jang
siklus kehidupan sebagai
individu bagian dari masyarakat
berdasarkan permenkes no 149
tahun 2010 pasal 8 dinyatakan
bahwa bidan memberikan pe-layanan
kebidanan,pelayanan
kesehatan reproduksi perem-puan
dan pelayanan kesehatan
masyarakat , pasal 13 menyatakan
bahwa bidan melakukan pem-binaan
peran serta masyarakat
dibidang kesehatan ibu dan bayi.
5. Upaya peningkatan dan peme-liharaan
kesehatan ibu dan anak
dalam keluarga dan masyarakat.
Upaya peningkatan dan peme-liharaan
kesehatan ibu dan bayi
dalam keluarga dan masyarakat
6. Faktor-faktor yang mempen-garuhi
kesehatan ibu dan anak
Faktor-faktor yang mempen-garuhi
ibu dan bayi dengan
menggunakan sistem pendeka-tan
resiko (SPR), bidan mempu-nyai
keterbatasan dalam melaku-kan
tugasnya terutama bidan
desa dengan wilayah yang cuk-up
luas bidan dapat melibatkan
mitranya yaitu kader dan dukun
terlatih untuk medeteksi kelain-an
secara dini dengan menggu-nakan
SPR sehingga penangan
dapat dilakukan lebih awal untuk
menghindari adanya komplikasi.
7. Sistem pelayanan kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 11
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Rangkuman
Selamat Anda telah menyelesaikan
kegiatan belajar tentang Penger-tian
tekonologi kebidanan tepat gu-na,
manfaat dari teknologi kebidanan
tepat guna,dampak dari teknologi ke-bidanantepat
guna,fungsi tehnologi
tepat guna,tahapan–Tahapan Pengem-bangan
Teknologi Kesehatan dan te-knologi
Tepat Guna Dalam Manajemen
Asuhan Kebidanan. Dengan demikian
Anda memahami konsep TTG. Hal-hal
penting yang anda pelajari dari kegia-tan
ini. Teknologi adalah keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang-ba-rang
yang diperlukan bagi kelangsun-gan
dan kenyamanan hidup manusia.
Teknologi tepat guna adalah suatu alat
yang sesuai dengan kebutuhan dan
dapat berguna serta sesuai dengan
fungsinya.
Proses pengembangan teknolo-gi
dibedakan menjadi: teknologi baka-lan,
teknologi baru, teknologi masa
kini dan teknologi masa depan.
Dalam memecahkan mas-alah
pasiennya,bidan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan.
proses secara berurutanyaitu identifi-kasi
masalah,analisis dan perumusan
masalah,rencana dan tindakan pelak-sanaan
serta evaluasi.
Manajemen kebidanan juga di-gunakan
oleh bidan dalam menangani
kesehatan ibu,anak, KB di komunit
dengan memperhatikan factor mas-yarakat.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 12