SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 33
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada
Bayi Baru Lahir
Semester 05
Kegiatan Belajar II
Keperawatan Maternitas I
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Sofia Februanti
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2013/07/18/article-0-0234B6B400000578-627_634x688.jpg
Konsep Dasar
Bayu Baru Lahir
Pengertian
Periode neonatal/ neonates/ BBL adalah periode sejak bayi
lahir sampai 28 hari pertama kehidupan. Selama
beberapa minggu, neonatus mengalami masa transisi dari
kehidupan intrauterin ke extrauterine dan menyesuaikan
dengan lingkungan yang baru
http://readystepgrow.com.au/communities/0/004/010/805/030/images/4580694351.jpg
Adaptasi Fisiologis
Sebelum lahir, O2 janin disuplai oleh plasenta, sehingga agar neonates
dapat bertahan, maka maturasi organ paru sangat penting
karena proses ini melibatkan faktor fisik, sensorik, dan kimiawi (perubahan
tekanan dari kehidupan di dalam uterus & kehidupan di luar uterus
mungkin menghasilkan stimulasi fisik untuk mempercepat pernafasan.
http://cf.ltkcdn.net/pregnancy/images/std/141264-425x282-Newborn_In_Incubator.jpg
Sistem Pernapasan
Adaptasi Fisiologis
Saat dilakukan klem pada tali pusat terjadi
peningkatan volume darah yang cepat sehingga
menekan vaskularisasi jantung & paru. BBL
dapat menjadi hiperbilirubinemia
selama minggu- minggu pertama
kehidupannya sebagai hasil dari pemecahan
hemoglobin tambahan
http://cf.ltkcdn.net/pregnancy/images/std/141264-425x282-Newborn_In_Incubator.jpg
Sistem Kardiovaskuler
Adaptasi Fisiologis
Sirkulasi perifer pada BBL agak lambat sehingga
terjadi sianosis residual pada area tangan, kaki, &
sirkumoral BBL. Frekuensi nadi cenderung tidak
stabil, & mengikuti pola yang serupa dengan
pernapasan. Frekuensi nadi normal 120 –
160 x/ menit
http://cf.ltkcdn.net/pregnancy/images/std/141264-425x282-Newborn_In_Incubator.jpg
Sistem Kardiovaskuler
Adaptasi Fisiologis
Karakteristik BBL yang dapat menyebabkan hilangnya panas
antara lain kulit tipis, pembuluh darah yang dekat
dengan permukaan, sedikit lemak subkutan
Untuk menjaga panas, bayi cukup bulan yang sehat
akan mempertahankan posisi fleksi.
http://www.suara-islam.com/images/berita/bayi-.jpg
Sistem Termoregulasi
Adaptasi Fisiologis
Anda harus mengkaji reflek-reflek
fisiologis BBL karena hal ini penting sekali
untuk mengetahui reflek protektif seperti
blink, gag, bersin, batuk. Sedangkan reflek
primitif: rooting/sucking, moro, startle, tonic neck,
stepping, and palmar/plantar grasp (anda dapat
melihat cara pengkajian reflek- reflek fisiologis
BBL).
http://tnc-neuro.com/wp-content/themes/tnc-dec10/images/baby-eeg.jpg
Sistem Neurologis
Adaptasi Fisiologis
Volume darah rata- rata
pada BBL 80-85ml/Kg.
Eritrosit/ sel darah merah (SDM) lebih
banyak dan lebih banyak mengandung
hemoglobin dan hematokrit
dibandingkan dengan dewasa.
Sedangkan leukosit/ sel
darah putih (SDP) 9000-
30.000/mm3.
http://dxline.info/img/new_ail/blood.png
Sistem Hematologi
Adaptasi Fisiologis
BBL harus mulai makan, mencerna,
& mengabsorpsi makanan setelah
lahir. Kapasitas lambung 6
ml/Kg saat lahir tapi
bertambah sekitar 90 ml
pada hari pertama kehidupan
http://www.lucinafoundation.org/assets/diaphragmatic-hernia-flat.jpg
Sistem Gastrointestinal
Adaptasi Fisiologis
BBL mendapat imunitas pasif
dari ibu selama kehamilan
trimester 3, kemudian dilanjutkan
dengan pemberian ASI. IgG menembus
plasenta saat fetus (imunitas pasif temporer
terhadap toksin bakteri & virus). IgM
diproduksi BBL untuk mencegah
penyerangan bakteri gram negativehttp://http://www.similac.ca/sites/default/files/baby-month4-1.jpg
Sistem Imunitas
Adaptasi Fisiologis
Kemampuan bayi dalam mengkonsentrasikan urin kurang. Intake/
asupan 2 hari pertama: 65ml/ Kg. Output 2-6 X/ hari.
Distribusi cairan pada BBL: Total Cairan Tubuh 78 %, Cairan
Extraseluler 45 %, Cairan IntraSeluler 33 % sedangkan dewasa Total
Cairan Tubuh 55-60%, Cairan Extraseluler 20 %, Cairan IntraSeluler
40 %.
http://www.impactednurse.com/pics5/babypeeH.jpg
Sistem Urinari
Adaptasi Fisiologis
Sistem ini merupakan sistem yang
kodisinya lebih baik dari pada sistem
yang lainnya. Jika terjadi gangguan,
biasanya berkaitan dengan kondisi
hormonal ibunya.
http://2.bp.blogspot.com/-cxKNhzFv-i0/Tx0kzuegu5I/AAAAAAAANMU/yCeszorhGO0/s400/empedu.jpg
Sistem Endokrin
Asuhan Keperawatan
Bayu Baru Lahir
Pengkajian
1. Buka pembungkus BBL dan amati
postur ketika BBL tenang
2. Mengukur lingkar kepala
dengan menempatkan pita ukur
(metline) sekitar kepala tepat di atas
telinga dan alis. Pengukuran biasanya
dicatat dalam sentimeter
3. Mengukur dengan
menempatkan pita sekitar dada
atas garis puting susu (30,5-33 cm
(12-13 inci) atau 2-3 cm kurang dari
kepala lingkar)
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/13/1107535620X310.jpg
Pemeriksaan Fisik
Pengkajian
4. Ukur panjang badan dengan mengukurkan pita
di permukaan yang datar.
5. Bersihkan timbangan sebelum digunakan. Mengatur skala
nol. Tempatkan BBL tanpa pakaian di timbangan. Catat
berat badan BBL. Jangan biarkan BBL tanpa
pengawasan saat penimbangan.
6. Tempatkan termometer di daerah ketiak. Suhu
aksila lebih disukai karena risiko minimal terjadinya trauma
jaringan, perforasi, dan kontaminasi silang terkait dengan
rektum metode suhu.
http://sehatnegeriku.com/wp-content/uploads/2011/11/Juara-2-MENGUKUR-BALITA-Arif-wibowo-DIY1.jpg
Pemeriksaan Fisik
Pengkajian
7. Menilai tingkat pernapasan oleh mengamati naik
turunnya dari dada dan perut selama satu menit
penuh.
8. Menilai denyut nadi apical, auskultasi dengan
menggunakan stetoskop (selama satu menit penuh).
Menilai frekuensi dan irama.
9. Periksa kulit untuk warna, Keutuhan, memar, tanda
lahir, kekeringan, ruam, kehangatan, tekstur, dan turgor.
Periksa kuku
http://0.tqn.com/d/pediatrics/1/0/3/P/baby_thermometer.jpg
Pemeriksaan Fisik
Pengkajian
10. Perhatikan bentuk kepala. Periksa dan raba fontanel
dan sutura. Periksa dan raba kepala untuk mengetahui
adanya caput succedaneum dan / atau
cephalohematoma
11. Angkat dagu untuk mengkaji area leher
12. Menilai posisi mata. Buka kelopak mata dan kaji
warna sclera dan ukuran pupil.
Menilai refleks mengedip, refleks cahaya merah, dan
reaksi pupil terhadap cahaya
http://1.bp.blogspot.com/-46cZeETlTxM/Tvpyyzl7XCI/AAAAAAAAAMc/NRp-b5TJT58/s1600/DSC00308.JPG
Pemeriksaan Fisik
Pengkajian
13. Periksa telinga untuk posisi, bentuk, dan drainase. Tes
pendengaran dilakukan sebelum pulang
14. Amati bentuk hidung. Periksa pembukaan nares.
Menilai patensi dari nares dengan memasukkan kateter
kecil lembut (Ini mungkin tidak dilakukan pada semua
bayi. Memeriksa dan prosedur manual merupakan
kebijakan rumah sakit.)
15. Periksa bibir, gusi, lidah, langit-langit, dan
membran mukosa. Buka mulut dengan menekan
lembut di bagian bawah bibir. kaji untuk refleks rooting,
mengisap, menelan, dan refleks muntah
http://2.bp.blogspot.com/-J7DMSj0QU-8/T1Mb477gRaI/AAAAAAAAAdY/KxpGdwX9Ekc/s1600/P1040554.JPG
Pemeriksaan Fisik
Pengkajian
16. Periksa bentuk, kesimetrisan, dan area dada.
Periksa payudara untuk ukuran dan pengeluaran.
Auskultasi bunyi nafas.
17. Auskultasi bunyi jantung; selama satu menit penuh.
Palpasi denyut nadi perifer
18. Periksa ukuran dan bentuk perut. Meraba perut,
menilai tonus otot, hernia, dan diastasis recti. Auskultasi
untuk bising usus. Periksa tali pusar.
http://www.mission2care.ca/wordpress/wp-content/uploads/2013/05/baby-stethoscope-960x390.jpg
Pemeriksaan Fisik
Pengkajian
19. Inspeksi anus
20. Tempatkan jempol di kedua sisi dari labia dan pisahkan
secara lembut jaringan untuk memeriksa alat
kelamin secara visual. Menilai keadaan dan posisi
klitoris, vagina, dan meatus kemih.
21. Periksa penis, mencatat posisi meatus uretra.
Memeriksa dan meraba skrotum untuk menilai testis.
http://www.circinfo.net/images/baby_circumcision.jpg
Pemeriksaan Fisik
Pengkajian
22. Periksa ekstremitas, tulang belakang, dan lipatan
glutealis. Palpasi klavikula. Lakukan manuver Barlow-
Ortolani.
23. Kaji postur, kaji tonus otot, kaji reflex BBL
http://www.alecrivers.com/fastlsm/images/baby.gif
Pemeriksaan Fisik
REFLEKS CARA MENGKAJI
Tonic Neck
Muncul antara lahir dan
6 minggu; menghilang dengan
4 sampai 6 bulan Ketika posisi BBL terlentang, kepala menoleh ke
samping sehingga dagu berada di atas bahu
Rooting
muncul saat lahir; menghilang
antara 3 dan 6 bulan
Sentuh ujung bibir BBL dengan jari, maka mulut BBL
akan menoleh ke arah jari pemeriksa
Mengisap/ sucking
muncul saat lahir; menghilang
pada 10-12 bulan Masukkan putting ibu atau jari atau dot, maka BBL
akan mengisap benda yang dimasukkan tersebut
REFLEKS CARA MENGKAJI
Palmar grasp (tangan
menggenggam)
Muncul sejak lahir, menghilang
pada usia 3 – 4 bulan Letakkan jari pemeriksa di telapak tangan BBL, maka
BBL akan menggenggam jari pemeriksa
Plantar grasp (kaki
menggenggam)
Muncul sejak lahir, menghilang
pada usia 3 – 4 bulan Letakkan jari pemeriksa di telapak kaki BBL, maka
BBL akan menggenggam jari pemeriksa
Babinski
Muncul sejak lahir, menghilang
pada usia 1 tahun Sentuh/ tekan permukaan lateral telapak kaki, maka
jari BBL akan hiperekstensi dan meregang
REFLEKS CARA MENGKAJI
Stepping/ melangkah
Muncul sejak lahir, menghilang
pada usia 3 – 4 minggu
Pegang BBL dengan posisi berdiri dengan kaki BBL
menyentuh permukaan alas yang datar. Maka BBL
akan melangkah
Pengkajian
 Risiko tinggi perubahan suhu tubuh berhubungan dengan
penurunan jumlah lemak subkutan dan / atau permukaan tubuh besar
 Risiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan dan /
atau teknik mencuci tangan yang kurang oleh petugas kesehatan dan
orangtua
 Risiko gangguan pertukaran gas berhubungan dengan transisi
dari janin ke sirkulasi neonatal, dingin stres, dan / atau produksi lendir
yang berlebihan
http://3.bp.blogspot.com/-wbxjZuTbs4A/UZatG0vhWdI/AAAAAAAAAdQ/pZsD6-D_hoo/s320/Tips+Merawat+Bayi+Baru+Lahir.jpg
Diagnose Keperawatan
Pengkajian
 Risiko defisit volume cairan
berhubungan dengan asupan oral terbatas
 Risiko defisit pengetahuan
berhubungan dengan pertama kali
menjadi orangtua dan / atau sumber
daya belajar yang terbatas
http://ptfi.co.id/media/images/banner/photo-gallery/kuala-033.jpg
Diagnose Keperawatan
Perencanaan (Intervensi Keperawatan)
 Menjaga suhu bayi dengan menutup pintu.
 Jaga BBL agar tetap kering.
 Tutup BBL agar tetap hangat dengan selimut kering.
 Tempatkan topi/ penutup kepala BBL
 Tempatkan BBL dengan kontak kulit-ke-kulit pada orang tua
dan selimut hangat menutupi ibu dan BBL.
 Monitor suhu sesuai protokol tiap RS.
 Beritahu dokter atau perawat praktisi jika suhu neonatus masih
rendah atau sudah naik
http://statik.tempo.co/data/2013/06/12/id_192540/192540_620.jpg
Diagnose Keperawatan I
Perencanaan (Intervensi Keperawatan)
 Pantau kulit apakah terjadi kerusakan jaringan.
 Monitor suhu sesuai protokol RS.
 Jaga kulit bersih dan kering.
 Instruksikan orang tua dan pengunjung yang tepat
 Cuci tangan sebelum menyentuh neonatus.
 Instruksikan orang tua untuk mencuci tangan
setelah mengganti popok.
 Beritahu dokter atau perawat praktisi jika
neonatus yang letargi/ lemah, suhu meningkat atau lesi
pada kulit
http://2.bp.blogspot.com/-cxKNhzFv-i0/Tx0kzuegu5I/AAAAAAAANMU/yCeszorhGO0/s400/empedu.jpg
Diagnose Keperawatan II
Perencanaan (Intervensi Keperawatan)
 Monitor pernafasan dan fungsi jantung sesuai
protokol RS.
 Auskultasi suara napas.
 Kaji adanya dan lokasi sianosis.
 Hisap mulut dan hidung.
 Berikan oksigen sesuai protocol / order.
 Laporkan tanda-tanda distress pernapasan
kepada dokter atau perawat praktisi
https://koestoer.files.wordpress.com/2013/11/110813_0714_ruangnicuda2.jpg?w=523
Diagnose Keperawatan III
Perencanaan (Intervensi Keperawatan)
 Monitor intake dan output.
 Monitor tanda-tanda dehidrasi, yaitu, fontanel
cekung, turgor kulit buruk, membrane mukosa kering.
 Berikan pemberian makan/ cairan secara oral.
http://www.bayi.web.id/wp-content/uploads/2012/06/Memberi-obat-telan-pada-bayi1.jpg
Diagnose Keperawatan IV
Perencanaan (Intervensi Keperawatan)
 Kaji tingkat pengetahuan orang tua
 Berikan informasi tentang karakteristik dan
perilaku baru lahir
 Berikan informasi tentang perawatan BBL (bayi
baru lahir)
 Bantu orang tua dengan mengurus bayi mereka
 Puji orang tua untuk perawatan mereka dari mereka
baru lahir
http://ptfi.co.id/media/images/banner/photo-gallery/kuala-197.jpg
Diagnose Keperawatan V
Evaluasi
 Suhu BBL akan berada dalam batas normal, dan kulit akan
menjadi merah muda dan terasa hangat saat disentuh.
 BBL tidak akan menunjukkan tanda-tanda atau gejala dari
suatu infeksi.
 Tingkat pernapasan BBL dan denyut jantung akan berada
dalam rentang normal, kulit akan menjadi merah muda dan jalan
napas akan tetap bersih.
 BBL akan BAK enam kali sehari.
 Orang tua akan merespon kebutuhan bayi mereka
http://ptfi.co.id/media/images/banner/photo-gallery/kuala-035.jpg

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
owik15
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Chaicha Ceria
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
Indah Widi
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
Joni Iswanto
 

Mais procurados (20)

Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
 
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
 
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normal
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
 
Asfiksia Neonatorum
Asfiksia NeonatorumAsfiksia Neonatorum
Asfiksia Neonatorum
 
Anfis payudara
Anfis payudaraAnfis payudara
Anfis payudara
 
Konsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasKonsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitas
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
 
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilanFaktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
 
Antenatal care-ppt
Antenatal care-pptAntenatal care-ppt
Antenatal care-ppt
 

Destaque

Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir maya
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir mayaLaporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir maya
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir maya
akuyohoyo
 
Asuhan keperawatan bayi baru lahir normal
Asuhan keperawatan bayi baru lahir normalAsuhan keperawatan bayi baru lahir normal
Asuhan keperawatan bayi baru lahir normal
Siee Apriel
 
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBLASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
Ira Aryanti
 
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahirAdaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
atikaindri
 
Askep intranatal (normal)
Askep intranatal (normal)Askep intranatal (normal)
Askep intranatal (normal)
Marthyn Gulo
 
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokanModul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
Uwes Chaeruman
 
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
Nia Aprianti
 

Destaque (20)

Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibuKonsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
 
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir maya
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir mayaLaporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir maya
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir maya
 
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu intranatal
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu intranatal Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu intranatal
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu intranatal
 
Asuhan keperawatan bayi baru lahir normal
Asuhan keperawatan bayi baru lahir normalAsuhan keperawatan bayi baru lahir normal
Asuhan keperawatan bayi baru lahir normal
 
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBLASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
 
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahirAdaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
 
Pemeriksaan BBL neonatus px fisik, reflek, apgar, penyuluhan sebelum bayi pulang
Pemeriksaan BBL neonatus px fisik, reflek, apgar, penyuluhan sebelum bayi pulangPemeriksaan BBL neonatus px fisik, reflek, apgar, penyuluhan sebelum bayi pulang
Pemeriksaan BBL neonatus px fisik, reflek, apgar, penyuluhan sebelum bayi pulang
 
Askep intranatal (normal)
Askep intranatal (normal)Askep intranatal (normal)
Askep intranatal (normal)
 
Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Kep maternitas. askep bbl AKPER PEMKAB MUNA
Kep maternitas. askep bbl AKPER PEMKAB MUNA Kep maternitas. askep bbl AKPER PEMKAB MUNA
Kep maternitas. askep bbl AKPER PEMKAB MUNA
 
Konsep bayi baru lahir normal
Konsep bayi baru lahir normalKonsep bayi baru lahir normal
Konsep bayi baru lahir normal
 
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirKb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
Anatomi Fisiologi dan Organ Asesoris Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi dan Organ Asesoris Sistem PencernaanAnatomi Fisiologi dan Organ Asesoris Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi dan Organ Asesoris Sistem Pencernaan
 
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokanModul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
 
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Adaptasi fisiologi neonatus
Adaptasi fisiologi neonatusAdaptasi fisiologi neonatus
Adaptasi fisiologi neonatus
 

Semelhante a Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir

Pdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovikPdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovik
ulpheDr
 
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKPER PEMKAB MUNA Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
periode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdfperiode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdf
candra_cun
 
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayiPerkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
REISA Class
 
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Bab i bbl.normal
Bab  i bbl.normalBab  i bbl.normal
Bab i bbl.normal
rasyid_
 

Semelhante a Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir (20)

5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx
5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx
5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx
 
Neonatus dan Bayi
Neonatus dan Bayi Neonatus dan Bayi
Neonatus dan Bayi
 
Konsep tumbuh-kembang plus
Konsep tumbuh-kembang plusKonsep tumbuh-kembang plus
Konsep tumbuh-kembang plus
 
LP BBLR
LP BBLRLP BBLR
LP BBLR
 
Pdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovikPdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovik
 
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKPER PEMKAB MUNA Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKPER PEMKAB MUNA
 
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir
Pengkajian fisik pada bayi baru lahirPengkajian fisik pada bayi baru lahir
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir
 
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasiKonsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
 
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasiKonsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
 
periode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdfperiode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdf
 
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayiPerkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
 
Perkembangan prakelahiran dan kelahiran
Perkembangan prakelahiran dan kelahiranPerkembangan prakelahiran dan kelahiran
Perkembangan prakelahiran dan kelahiran
 
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Bab i bbl.normal
Bab  i bbl.normalBab  i bbl.normal
Bab i bbl.normal
 
Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal EsensialBuku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
 
Soap bbl
Soap bblSoap bbl
Soap bbl
 
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
 
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptxPPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
 

Mais de pjj_kemenkes

Mais de pjj_kemenkes (20)

Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 

Último

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Último (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir

  • 1. Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir Semester 05 Kegiatan Belajar II Keperawatan Maternitas I Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Keperawatan Sofia Februanti http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2013/07/18/article-0-0234B6B400000578-627_634x688.jpg
  • 3. Pengertian Periode neonatal/ neonates/ BBL adalah periode sejak bayi lahir sampai 28 hari pertama kehidupan. Selama beberapa minggu, neonatus mengalami masa transisi dari kehidupan intrauterin ke extrauterine dan menyesuaikan dengan lingkungan yang baru http://readystepgrow.com.au/communities/0/004/010/805/030/images/4580694351.jpg
  • 4. Adaptasi Fisiologis Sebelum lahir, O2 janin disuplai oleh plasenta, sehingga agar neonates dapat bertahan, maka maturasi organ paru sangat penting karena proses ini melibatkan faktor fisik, sensorik, dan kimiawi (perubahan tekanan dari kehidupan di dalam uterus & kehidupan di luar uterus mungkin menghasilkan stimulasi fisik untuk mempercepat pernafasan. http://cf.ltkcdn.net/pregnancy/images/std/141264-425x282-Newborn_In_Incubator.jpg Sistem Pernapasan
  • 5. Adaptasi Fisiologis Saat dilakukan klem pada tali pusat terjadi peningkatan volume darah yang cepat sehingga menekan vaskularisasi jantung & paru. BBL dapat menjadi hiperbilirubinemia selama minggu- minggu pertama kehidupannya sebagai hasil dari pemecahan hemoglobin tambahan http://cf.ltkcdn.net/pregnancy/images/std/141264-425x282-Newborn_In_Incubator.jpg Sistem Kardiovaskuler
  • 6. Adaptasi Fisiologis Sirkulasi perifer pada BBL agak lambat sehingga terjadi sianosis residual pada area tangan, kaki, & sirkumoral BBL. Frekuensi nadi cenderung tidak stabil, & mengikuti pola yang serupa dengan pernapasan. Frekuensi nadi normal 120 – 160 x/ menit http://cf.ltkcdn.net/pregnancy/images/std/141264-425x282-Newborn_In_Incubator.jpg Sistem Kardiovaskuler
  • 7. Adaptasi Fisiologis Karakteristik BBL yang dapat menyebabkan hilangnya panas antara lain kulit tipis, pembuluh darah yang dekat dengan permukaan, sedikit lemak subkutan Untuk menjaga panas, bayi cukup bulan yang sehat akan mempertahankan posisi fleksi. http://www.suara-islam.com/images/berita/bayi-.jpg Sistem Termoregulasi
  • 8. Adaptasi Fisiologis Anda harus mengkaji reflek-reflek fisiologis BBL karena hal ini penting sekali untuk mengetahui reflek protektif seperti blink, gag, bersin, batuk. Sedangkan reflek primitif: rooting/sucking, moro, startle, tonic neck, stepping, and palmar/plantar grasp (anda dapat melihat cara pengkajian reflek- reflek fisiologis BBL). http://tnc-neuro.com/wp-content/themes/tnc-dec10/images/baby-eeg.jpg Sistem Neurologis
  • 9. Adaptasi Fisiologis Volume darah rata- rata pada BBL 80-85ml/Kg. Eritrosit/ sel darah merah (SDM) lebih banyak dan lebih banyak mengandung hemoglobin dan hematokrit dibandingkan dengan dewasa. Sedangkan leukosit/ sel darah putih (SDP) 9000- 30.000/mm3. http://dxline.info/img/new_ail/blood.png Sistem Hematologi
  • 10. Adaptasi Fisiologis BBL harus mulai makan, mencerna, & mengabsorpsi makanan setelah lahir. Kapasitas lambung 6 ml/Kg saat lahir tapi bertambah sekitar 90 ml pada hari pertama kehidupan http://www.lucinafoundation.org/assets/diaphragmatic-hernia-flat.jpg Sistem Gastrointestinal
  • 11. Adaptasi Fisiologis BBL mendapat imunitas pasif dari ibu selama kehamilan trimester 3, kemudian dilanjutkan dengan pemberian ASI. IgG menembus plasenta saat fetus (imunitas pasif temporer terhadap toksin bakteri & virus). IgM diproduksi BBL untuk mencegah penyerangan bakteri gram negativehttp://http://www.similac.ca/sites/default/files/baby-month4-1.jpg Sistem Imunitas
  • 12. Adaptasi Fisiologis Kemampuan bayi dalam mengkonsentrasikan urin kurang. Intake/ asupan 2 hari pertama: 65ml/ Kg. Output 2-6 X/ hari. Distribusi cairan pada BBL: Total Cairan Tubuh 78 %, Cairan Extraseluler 45 %, Cairan IntraSeluler 33 % sedangkan dewasa Total Cairan Tubuh 55-60%, Cairan Extraseluler 20 %, Cairan IntraSeluler 40 %. http://www.impactednurse.com/pics5/babypeeH.jpg Sistem Urinari
  • 13. Adaptasi Fisiologis Sistem ini merupakan sistem yang kodisinya lebih baik dari pada sistem yang lainnya. Jika terjadi gangguan, biasanya berkaitan dengan kondisi hormonal ibunya. http://2.bp.blogspot.com/-cxKNhzFv-i0/Tx0kzuegu5I/AAAAAAAANMU/yCeszorhGO0/s400/empedu.jpg Sistem Endokrin
  • 15. Pengkajian 1. Buka pembungkus BBL dan amati postur ketika BBL tenang 2. Mengukur lingkar kepala dengan menempatkan pita ukur (metline) sekitar kepala tepat di atas telinga dan alis. Pengukuran biasanya dicatat dalam sentimeter 3. Mengukur dengan menempatkan pita sekitar dada atas garis puting susu (30,5-33 cm (12-13 inci) atau 2-3 cm kurang dari kepala lingkar) http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/13/1107535620X310.jpg Pemeriksaan Fisik
  • 16. Pengkajian 4. Ukur panjang badan dengan mengukurkan pita di permukaan yang datar. 5. Bersihkan timbangan sebelum digunakan. Mengatur skala nol. Tempatkan BBL tanpa pakaian di timbangan. Catat berat badan BBL. Jangan biarkan BBL tanpa pengawasan saat penimbangan. 6. Tempatkan termometer di daerah ketiak. Suhu aksila lebih disukai karena risiko minimal terjadinya trauma jaringan, perforasi, dan kontaminasi silang terkait dengan rektum metode suhu. http://sehatnegeriku.com/wp-content/uploads/2011/11/Juara-2-MENGUKUR-BALITA-Arif-wibowo-DIY1.jpg Pemeriksaan Fisik
  • 17. Pengkajian 7. Menilai tingkat pernapasan oleh mengamati naik turunnya dari dada dan perut selama satu menit penuh. 8. Menilai denyut nadi apical, auskultasi dengan menggunakan stetoskop (selama satu menit penuh). Menilai frekuensi dan irama. 9. Periksa kulit untuk warna, Keutuhan, memar, tanda lahir, kekeringan, ruam, kehangatan, tekstur, dan turgor. Periksa kuku http://0.tqn.com/d/pediatrics/1/0/3/P/baby_thermometer.jpg Pemeriksaan Fisik
  • 18. Pengkajian 10. Perhatikan bentuk kepala. Periksa dan raba fontanel dan sutura. Periksa dan raba kepala untuk mengetahui adanya caput succedaneum dan / atau cephalohematoma 11. Angkat dagu untuk mengkaji area leher 12. Menilai posisi mata. Buka kelopak mata dan kaji warna sclera dan ukuran pupil. Menilai refleks mengedip, refleks cahaya merah, dan reaksi pupil terhadap cahaya http://1.bp.blogspot.com/-46cZeETlTxM/Tvpyyzl7XCI/AAAAAAAAAMc/NRp-b5TJT58/s1600/DSC00308.JPG Pemeriksaan Fisik
  • 19. Pengkajian 13. Periksa telinga untuk posisi, bentuk, dan drainase. Tes pendengaran dilakukan sebelum pulang 14. Amati bentuk hidung. Periksa pembukaan nares. Menilai patensi dari nares dengan memasukkan kateter kecil lembut (Ini mungkin tidak dilakukan pada semua bayi. Memeriksa dan prosedur manual merupakan kebijakan rumah sakit.) 15. Periksa bibir, gusi, lidah, langit-langit, dan membran mukosa. Buka mulut dengan menekan lembut di bagian bawah bibir. kaji untuk refleks rooting, mengisap, menelan, dan refleks muntah http://2.bp.blogspot.com/-J7DMSj0QU-8/T1Mb477gRaI/AAAAAAAAAdY/KxpGdwX9Ekc/s1600/P1040554.JPG Pemeriksaan Fisik
  • 20. Pengkajian 16. Periksa bentuk, kesimetrisan, dan area dada. Periksa payudara untuk ukuran dan pengeluaran. Auskultasi bunyi nafas. 17. Auskultasi bunyi jantung; selama satu menit penuh. Palpasi denyut nadi perifer 18. Periksa ukuran dan bentuk perut. Meraba perut, menilai tonus otot, hernia, dan diastasis recti. Auskultasi untuk bising usus. Periksa tali pusar. http://www.mission2care.ca/wordpress/wp-content/uploads/2013/05/baby-stethoscope-960x390.jpg Pemeriksaan Fisik
  • 21. Pengkajian 19. Inspeksi anus 20. Tempatkan jempol di kedua sisi dari labia dan pisahkan secara lembut jaringan untuk memeriksa alat kelamin secara visual. Menilai keadaan dan posisi klitoris, vagina, dan meatus kemih. 21. Periksa penis, mencatat posisi meatus uretra. Memeriksa dan meraba skrotum untuk menilai testis. http://www.circinfo.net/images/baby_circumcision.jpg Pemeriksaan Fisik
  • 22. Pengkajian 22. Periksa ekstremitas, tulang belakang, dan lipatan glutealis. Palpasi klavikula. Lakukan manuver Barlow- Ortolani. 23. Kaji postur, kaji tonus otot, kaji reflex BBL http://www.alecrivers.com/fastlsm/images/baby.gif Pemeriksaan Fisik
  • 23. REFLEKS CARA MENGKAJI Tonic Neck Muncul antara lahir dan 6 minggu; menghilang dengan 4 sampai 6 bulan Ketika posisi BBL terlentang, kepala menoleh ke samping sehingga dagu berada di atas bahu Rooting muncul saat lahir; menghilang antara 3 dan 6 bulan Sentuh ujung bibir BBL dengan jari, maka mulut BBL akan menoleh ke arah jari pemeriksa Mengisap/ sucking muncul saat lahir; menghilang pada 10-12 bulan Masukkan putting ibu atau jari atau dot, maka BBL akan mengisap benda yang dimasukkan tersebut
  • 24. REFLEKS CARA MENGKAJI Palmar grasp (tangan menggenggam) Muncul sejak lahir, menghilang pada usia 3 – 4 bulan Letakkan jari pemeriksa di telapak tangan BBL, maka BBL akan menggenggam jari pemeriksa Plantar grasp (kaki menggenggam) Muncul sejak lahir, menghilang pada usia 3 – 4 bulan Letakkan jari pemeriksa di telapak kaki BBL, maka BBL akan menggenggam jari pemeriksa Babinski Muncul sejak lahir, menghilang pada usia 1 tahun Sentuh/ tekan permukaan lateral telapak kaki, maka jari BBL akan hiperekstensi dan meregang
  • 25. REFLEKS CARA MENGKAJI Stepping/ melangkah Muncul sejak lahir, menghilang pada usia 3 – 4 minggu Pegang BBL dengan posisi berdiri dengan kaki BBL menyentuh permukaan alas yang datar. Maka BBL akan melangkah
  • 26. Pengkajian  Risiko tinggi perubahan suhu tubuh berhubungan dengan penurunan jumlah lemak subkutan dan / atau permukaan tubuh besar  Risiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan dan / atau teknik mencuci tangan yang kurang oleh petugas kesehatan dan orangtua  Risiko gangguan pertukaran gas berhubungan dengan transisi dari janin ke sirkulasi neonatal, dingin stres, dan / atau produksi lendir yang berlebihan http://3.bp.blogspot.com/-wbxjZuTbs4A/UZatG0vhWdI/AAAAAAAAAdQ/pZsD6-D_hoo/s320/Tips+Merawat+Bayi+Baru+Lahir.jpg Diagnose Keperawatan
  • 27. Pengkajian  Risiko defisit volume cairan berhubungan dengan asupan oral terbatas  Risiko defisit pengetahuan berhubungan dengan pertama kali menjadi orangtua dan / atau sumber daya belajar yang terbatas http://ptfi.co.id/media/images/banner/photo-gallery/kuala-033.jpg Diagnose Keperawatan
  • 28. Perencanaan (Intervensi Keperawatan)  Menjaga suhu bayi dengan menutup pintu.  Jaga BBL agar tetap kering.  Tutup BBL agar tetap hangat dengan selimut kering.  Tempatkan topi/ penutup kepala BBL  Tempatkan BBL dengan kontak kulit-ke-kulit pada orang tua dan selimut hangat menutupi ibu dan BBL.  Monitor suhu sesuai protokol tiap RS.  Beritahu dokter atau perawat praktisi jika suhu neonatus masih rendah atau sudah naik http://statik.tempo.co/data/2013/06/12/id_192540/192540_620.jpg Diagnose Keperawatan I
  • 29. Perencanaan (Intervensi Keperawatan)  Pantau kulit apakah terjadi kerusakan jaringan.  Monitor suhu sesuai protokol RS.  Jaga kulit bersih dan kering.  Instruksikan orang tua dan pengunjung yang tepat  Cuci tangan sebelum menyentuh neonatus.  Instruksikan orang tua untuk mencuci tangan setelah mengganti popok.  Beritahu dokter atau perawat praktisi jika neonatus yang letargi/ lemah, suhu meningkat atau lesi pada kulit http://2.bp.blogspot.com/-cxKNhzFv-i0/Tx0kzuegu5I/AAAAAAAANMU/yCeszorhGO0/s400/empedu.jpg Diagnose Keperawatan II
  • 30. Perencanaan (Intervensi Keperawatan)  Monitor pernafasan dan fungsi jantung sesuai protokol RS.  Auskultasi suara napas.  Kaji adanya dan lokasi sianosis.  Hisap mulut dan hidung.  Berikan oksigen sesuai protocol / order.  Laporkan tanda-tanda distress pernapasan kepada dokter atau perawat praktisi https://koestoer.files.wordpress.com/2013/11/110813_0714_ruangnicuda2.jpg?w=523 Diagnose Keperawatan III
  • 31. Perencanaan (Intervensi Keperawatan)  Monitor intake dan output.  Monitor tanda-tanda dehidrasi, yaitu, fontanel cekung, turgor kulit buruk, membrane mukosa kering.  Berikan pemberian makan/ cairan secara oral. http://www.bayi.web.id/wp-content/uploads/2012/06/Memberi-obat-telan-pada-bayi1.jpg Diagnose Keperawatan IV
  • 32. Perencanaan (Intervensi Keperawatan)  Kaji tingkat pengetahuan orang tua  Berikan informasi tentang karakteristik dan perilaku baru lahir  Berikan informasi tentang perawatan BBL (bayi baru lahir)  Bantu orang tua dengan mengurus bayi mereka  Puji orang tua untuk perawatan mereka dari mereka baru lahir http://ptfi.co.id/media/images/banner/photo-gallery/kuala-197.jpg Diagnose Keperawatan V
  • 33. Evaluasi  Suhu BBL akan berada dalam batas normal, dan kulit akan menjadi merah muda dan terasa hangat saat disentuh.  BBL tidak akan menunjukkan tanda-tanda atau gejala dari suatu infeksi.  Tingkat pernapasan BBL dan denyut jantung akan berada dalam rentang normal, kulit akan menjadi merah muda dan jalan napas akan tetap bersih.  BBL akan BAK enam kali sehari.  Orang tua akan merespon kebutuhan bayi mereka http://ptfi.co.id/media/images/banner/photo-gallery/kuala-035.jpg

Notas do Editor

  1. Selamat berjumpa para mahasiswa pendidikan jarak jauh, DIII prodi Keperawatan semester 2 pada Modul 2 mata kuliah Komunikasi dalam keperawatan, dengan pokok bahasan ” Penerapan Komunikasi Terapeutik Pada Bayi dan Anak” Selamat Belajar !