1. Latihan Kajian Kritis
Tugas Perkuliahan
PERENCANAAN SISTEM
PEMBELAJARAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP)
Pipit Pitriyanti
NIM : 2012031081
Tingkat 2A
Pendidikan Ekonomi
2. Identitas Buku
Judul : Perencanaan Sistem Pembelajaran
Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP)
Penulis : 1. Dr. Kasful Anwar Us, M.Pd.
2. Hendra Harmi, S.Ag., M.Pd.
Penerbit : ALFABETA, cv
Cetakan Kesatu : Januari 2011
Banyaknya halaman : 202
Jumlah bab : 12
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
3. BAB I
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
Kurikulum adalah seperangkat rencana mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran yang dijadikan
pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran
untuk mencapai tujuan sesuai dengan kondisi, potensi
peserta didik dan lingkungan (satuan pendidikan).
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun
oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat
satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum
tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan
silabus.
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
4. Landasan
KTSP No. 22 tentang
Standar Isi
UU RI No. PP. RI No. No. 23 tentang
Peraturan Menteri Standar
20 tahun 19 tahun Pendidikan
Kelulusan
Nasional
2003 2005
No. 24 Aturan
Pelaksanaan
KTSP dikembangkan oleh satuan pendidikan di
bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau
kantor Dep. Agama Kab./Kota untuk pendidikan dasar dan
provinsi untuk pendidikan menengah. KTSP mengacu pada
Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum
yang disusun oleh KTSP
Perencanaan Sistem Pembelajaran BSNP dengan memerhatikan
pertimbangan komite sekolah.
5. Hal-hal yang diperhatikan
dalam penyusunan KTSP
Peningkatan iman
dan takwa serta
akhlak mulia
Mekanisme
penyusunan
Peningkatan
potensi, kecerdasan
dan minat Analisis Pember-
Konteks lakuan
Teknis
Keragaman potensi
dan karakterisitik pengem-
daerah bangan
KTSP
Tuntutan
pembangunan
daerah dan nasional
Tuntutan dunia kerja
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
6. KOMENTAR
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun
oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan yang dijadikan pedoman bagi guru dalam
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi
dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik. KTSP ini merupakan kurikulum yang lebih
menekankan kepada pencapaian tujuan sesuai
dengan potensi daerah. Pengembangan KTSP
mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) dan berpedoman pada panduan
penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP serta
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
memperhatikan pertimbangan komite
7. BAB II
Konsep Perencanaan Sistem
Pembelajaran
Perencanaan adalah suatu cara yang dilakukan
seseorang secara sistematik untuk mencapai tujuan
yang diinginkan
Sistem adalah seperangkat komponen yang saling
terintegrasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan
Pembelajaran adalah adanya keterkaitan antara unsur-
unsur manusiawi, material, perlengkapan, dan prosedur
yang saling mempengaruhi guna mencapai tujuan
pembelajaran
Pembelajaran sebagai sistem, memerlukan langkah
perencanaan program pembelajaran, agar rencana
pembelajaran yang disusun oleh guru dapat menjadi
pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran yang
berkualitas
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
8. Perencanaan pembelajaran merupakan satu tahapan
dalam proses belajar mengajar. Perencanaan menjadi
sangat penting karena dapat berfungsi sebagai dasar,
pemandu, alat kontrol dan arah pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran yang baik akan melahirkan
proses pembelajaran yang baik pula.
Perencanaan pembelajaran merupakan kegiatan
penting dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran
harus didesain secara sistematis dalam merumuskan
tujuan, bagaiamana karakteristik siswa-siswinya,
bagaimana menentukan metodenya, bagaimana
menentukan Pembelajaran KTSP
Perencanaan Sistem topiknya, dan bagaimana cara
9. Manfaat perencanaan pembelajaran
1. Sebagai penunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan
pembelajaran
2. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi
setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan
3. Sebagai pedoman kerja, baik unsur guru maupun siswa dan siswi
4. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu kegiatan, sehingga setiap
saat diketahui ketepatan dan kelambatan kegiatan tersebut
5. Untuk bahan penyusunan data agar tidak terjadi kesenjangan
dalam kegiatan pembelajaran
6. Untuk menghemat waktu, tenaga dan alat
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
10. KOMENTAR
Perencanaan pembelajaran merupakan langkah
awal sebelum proses pembelajaran berlangsung
karena berfungsi sebagai dasar, pemandu, alat
kontrol, dan arah pembelajaran.
Secara sistematik, perencanaan pembelajaran
mencakup kegiatan merumuskan tujuan
pembelajaran, merumuskan isi/maateri pelajaran,
merumuskan kegiatan belajar, dan merumuskan
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
sumber/media pembelajaran serta merumuskan
11. BAB III
Pendekatan Sistem dalam
Pembelajaran
Supra Supra
sistem sistem
Sistem
Masukkan Subsistem Keluaran
Sumber B Pelayanan
Subsistem Subsistem
A D
Subsistem
C
Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Sistem akan dapat berfungsi dengan baik bila memperoleh pasokan mentah
yang berkualitas dari supra sistem.
2. Sistem dilukiskan oleh Fildback sebagai lingkaran besar yang berada di tengah-
tengah .
3. Subsistem yang dikelola dan dikoordinir dengan baik, akan menghasilkan
output/pelayanan yang baik pula.
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
12. Pendekatan sistem dapat dipahami sebagai berikut :
1. Alat atau teknik yang dirancang untuk memahami suatu sistem
2. Pendekatan yang dirancang untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan yang dihadapi
3. Pendekatan sistem merupakan suatu cara yang dilakukan secara
ilmiah yang dapat dipertanggung-jawabkan untuk melakukan berbagai
analisis terhadap suatu sistem
Konsep pembelajaran sebagai suatu sistem bukan hanya antara
komponen-komponen proses belajar, tetapi juga antara langkah yang
satu dengan langkah berikutnya saling berhubungan. Dilihat dari
konsep pendekatan sistem bahan ajar berkaitan dengan kurikulum,
kegiatan belajar mengajar, teknik dan metode, pembelajaran,
kenyamanan, suasana, sarana dan prasarana yang layak dan
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
menyenangkan.
13. Manfaat penggunaan sistem dalam perencanaan
pembelajaran
1. Dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam
kegiatan perencanaan pembelajaran
2. Menghasilkan rumusan rencana pembelajaran yang bermutu
3. Dapat menyusun sistem pembelajaran yang efektif dan efisien
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
14. KOMENTAR
Dalam pembelajaran diperlukan pendekatan sistem untuk
dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses
pembelajaran bagi para calon guru, guru dan pengelola
pendidikan.
Manfaat penggunaan sistem dalam perencanaan
pembelajaran :
1. Dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam
kegiatan perencanaan pembelajaran
2. Menghasilkan rumusan rencana pembelajaran yang
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
bermutu
15. BAB IV
Pengembangan Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu
kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang
mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan
pendidikan
Menyeluruh
konstektual
Aktual dan
Sistematis
Konsisten
Memadai
Fleksibel
Relevan
Ilmiah
Prinsip
Pengemban
gan Silabus
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
16. Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru
secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah
sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau
Pusat Kegiatan Guru (PKG) dan Dinas Pendidikan.
Pengembangan silabus terdiri dari 8 langkah utama :
1. Menulis identitas 5. Penentuan materi pokok
mata pelajaran 6. Penentuan pengalaman belajar
2. Perumusan SK 7. Penentuan alokasi waktu
3. Perumusan KD 8. Penentuan sumber belajar
4. Penentuan indikator
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
17. KOMENTAR
Silabus memberikan manfaat untuk dijadikan
pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih
lanjut seperti pembuatan rencana pembelajaran,
pengelola kegiatan pembelajaran, dan
pengembangan sistem penilaian.
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
18. BAB V
Analisis Karakteristik Siswa
Sebelum menyusun dan mengembangkan silabus dan RPP, maka
seyogianya seorang guru telah memahami subjek/ peserta didiknya. Seorang
guru dalam melaksanakan proses pembelajaran perlu memahami karakteristik
dan kemampuan awal siswa.
Karakteristik siswa didefinisikan sebagai ciri dari kualitas perseorangan
siswa yang pada umumnya meliputi antara lain :
1. kemampuan akademik 5. keterampilan
2. usia dan tingkat kedewasaan 6. psikomotorik
3. motivasi terhadap mata pelajaran 7. kemampuan bekerja sama
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
4. Pengalaman 8. keterampilan sosial
19. Karakteristik awal
siswa yang perlu
dipahami
Latar belakang akademik mencakup :
1. Jumlah siswa 4. Tingkat intelegnsia 7. Gaya
belajar
2. Latar belakang siswa 5. Keterampilan membaca
8. Minat belajar
3. Indeks prestasi 6. Nilai ujian 9.
Harapan siswa
10. Cita-cita yang diinginkan
Faktor-faktor sosial mencakup :
1. Usia 4. Bakat-bakat istimewa
2. Kematangan 5. Hubungan dengan sesama
siswa
3. Rentangan perhatian6. Keadaan sosial ekonomi
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
20. Tiga langkah yang perlu dilakukan dalam menganalisis
kemampuan awal siswa :
1.Melakukan pengamatan (observasi) kepada siswa secara
perorangan. Pengamatan ini bisa dilakukan dengan
menggunakan tes kemampuan awal atau angket dan
wawancara.
2.Tabulasi karakteristik perseorangan siswa. Hasil
pengemasan yang dilakukan langkah pertama ditabulasi untuk
mendapatkan klasifikasi dan rinciannya.
3.Pembuatan daftar strategi karakteristik siswa . Satu hal yang
perlu diperhatikan dalam pembuatan daftar ini adalah daftar
harus selalu disesuaikanKTSP
Perencanaan Sistem Pembelajaran dengan kemajuan-kemajuan belajar
21. KOMENTAR
Sebelum membuat silabus dan RPP, seorang guru
diharapkan untuk memahami subjek/peserta didiknya sebab
mereka memiliki beragam tingkat pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang diperoleh melalui hasil pembelajaran pada
jenjang sebelumnya.
Karakteristik siswa yang perlu dipahami oleh guru yaitu
mengenai latar belakang akademik dan faktor-faktor sosial.
Dalam melakukan analisis kemampuan awal siswa,
terdapat 3 langkah yang perlu dilakukan yaitu melakukan
pengamatan, tabulasi karakteristik siswa, dan pembuatan
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
daftar strategi karakteristik siswa.
22. BAB VI
Pengembangan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar
Penyusunan kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini
dikembangkan berdasarkan pendekatan kompetensi.
Pendidikan berbasis kompetensi menitikberatkan pada
pengembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa
untuk melakukan sesuatu.
Pada rumusan KTSP hasil pembelajaran dijabarkan dalam
bentuk Standar Kelulusan (SKL). Standar Kompetensi Lulusan
diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23
tahun 2006.
SKL adalah salah satu dari 8 standar nasional pendidikan
(SNP), yang merupakan kompetensi lulusan minimal yang
berlaku di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Dengan adanya SKL, kita memiliki pokok mutu, baik
23. Standar kompetensi adalah kulaifikasi kemampuan minimal
peserta didik yang mennggambarkan penguasaan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada
setiap tingkat dan/atau semester
Kompetensi dasar merupakan perincian atau penjabaran lebih
lanjut dari standar kompetensi yang cakupan materinya lebih
sempit dibanding dengan standar kompetensi
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
24. Langkah-langkah perumusan/pengembangan standar
kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) sebagai
berikut :
1. Guru perlu memedomani/mengambil rumusan SK
dan KD yang telah disusun oleh BSNP berdasarkan
mata pelajaran yang diampu
2. Guru memilih SK dan KD yang telah dirumuskan
oleh BSNP setiap mata pelajaran disesuaikan
dengan jenjang pendidikan
3. Setelah SK dan KD dipilih, selanjutnya dilakukan
analisis dengan mengajukan pertanyaan dasar
4. Pada proses perumusan SK dan KD perlu memilih
kata-kata kerja umum operasional berdasarkan
level kompetensi pembelajaran
5. Pada proses perumusan dan pengembangan SK
dan KD, kata-kata operasional umum dapat diambil
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
dari ketiga ranah yakni ranah kognitif, afektif, dan
25. KOMENTAR
Rumusan dan penjabaran dari proses
pengembangan standar kompetensi (SK) dan
kompetensi dasar (KD) tertuang dalam bentuk
rumusan silabus.
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
26. BAB VII
Pengembangan Indikator
Pembelajaran
Indikator merupakan penanda pencapaian
kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan
perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dapat dijadikan
sebagai pedoman/acuan dalam menyusun alat
penilaian.
Fungsi indikator menurut
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP diknas adalah untuk
27. Langkah-langkah pengembangan indikator sebagai
berikut :
1. Menganalisis tingkat kompetensi dalam SK dan KD
yang telah dirumuskan/dikembangkan sebelumnya
2. Menganalisis karakteristik mata pelajaran,
keragaman kompetensi siswa, dan potensi sekolah
3. Menganalisis kata-kata operasional dalam
merumuskan indikator
4. Penggunaan kata-kata operasional dalam rumusan
SK dan KD bisa saja dikembangkan dengan
menggunakan level-level kompetensi yang relevan.
Artinya pengembangan
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
indikator harus
mengakomodasi kompetensi yang sesuai dengan
28. Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam
merumuskan indikator sebagai berikut :
1. Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnya
menjadi tiga indikator
2. Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan
kompetensi, yang tertuang dalam kata kerja yang
digunakan dalam SK dan KD
3. Indikator yang dikembangkan harus
menggambarkan hierarki kompetensi dasar
4. Indikator harus dapat mengakomodir karakteristik
mata pelajaran, sehingga menggunakan kata kerja
operasional yang sesuai
5. Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi
beberapa indikator penilaian yang mencakup ranah
kognitif, afektif dan/atau psikomotorik
6. Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup
dua hal yaitu tingkat kompetensi dan materi yang
menjadi media pencapaian kompetensi
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
29. KOMENTAR
Indikator merupakan KD yang spesifik. Indikator
dapat dijabarkan dan dirumuskan dengan baik, bila
guru menguasai secara mendalam perilaku utama
yang terkandung dalam KD.
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
30. BAB VIII
Pengembangan Materi Pokok
Materi pokok adalah pokok-pokok materi pembelajaran yang
harus dikuasai oleh siswa dalam proses pembelajaran berupa
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat dinilai
berdasarkan indikator yang telah ditentukan.
Dalam materi pembelajaran terdapat hal-hal sebagai berikut :
a. Konsep adalah gagasan yang memiliki ciri-ciri umum
b. Prinsip adalah kebenaran dasar yang merupakan pangkal tolak
untuk berpikir, bertindak dan sebagainya
c. Definisi adalah kalimat yang mengungkapkan makna,
keterangan, ciri-ciri utama dari orang, benda, proses atau
aktivitas
d. Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
Konteks adalah suatu uraian kalimat yang mendukung atau
menjelaskan makna yang dihubungkan dengan suatu kejadian
31. e. Data adalah keterangan yang dapat dijadikan bahan
kajian
f. Fakta adalah sesuatu keadaan atau peristiwa yang
telah terjadi dikerjakan
g. Proses adalah serangkaian peristiwa yang
merupakan gerakan-gerakan perkembangan dari
suatu benda atau manusia
h. Nilai adalah sesuatu yang diharapkan, diinginkan,
dan dicitakan oleh masyarakat
i. Keterampilan adalah kemampuan untuk melakukan
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
dan mengerjakan sesuatu secara jasmaniah maupun
32. Langkah-langkah perumusan materi pokok
1. Menentukan KD yang akan dikembangkan menjadi materi pokok
2. Memahami substansi rumusan KD, apakah penyataan KD
tersebut berupa fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
3. Setelah memahami substansi KD yang mengarah kepada fakta,
konsep, prinsip dan prosedur, maka langkah berikutnya adalah
merumuskan materi pokok pembelajaran
4. Uraian materi pokok pembelajaran harus disusun secara
sistematis, agar memudahkan guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
33. KOMENTAR
Materi pokok pembelajaran adalah pokok materi
yang harus dikuasai siswa berupa pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang dapat dinilai dari
indikator yang telah ditentukan.
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
34. BAB IX
Pengembangan Pengalaman Belajar
Strategi pembelajaran
Belajar dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan
jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju pada
perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang
berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dengan demikian
dapat dipahami bahwa dalam proses belajar mengajar
terjadi interaksi multi arah yaitu interaksi antara guru
dan siswa, siswa dengan media dan materi
Tahapan
pembelajaran. Pembelajar
an
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
35. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar yang melibatkan proses mental dan melalui interaksi antar
peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Kegiatan
pembelajaran yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan
pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta
didik.
Strategi Pembelajaran dapat dibedakan menjadi 7
strategi menurut Wina Sanjaya sebagai berikut :
1. Strategi pembelajaran
2. Strategi pembelajaran inkuiri
3. Strategi pembelajaran berbasis masalah
4. Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir
5. Strategi pembelajaran kooperatif
6. Strategi pembelajaran konstektual
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
7. Strategi pembelajaran afektif
36. Metode dalam belajar adalah cara atau teknik
penyajian bahan pembelajaran yang akan digunakan
guru pada saat menyajikan materi pembelajaran. Oleh
sebab itu, guru perlu memahami berbagai macam
metode yang digunakan, sehingga mempermudah guru
dalam memilih metode yang tepat dengan situasi dan
kondisi siswa.
Terdapat berbagai macam metode yang dapat
digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran seperti :
a. Metode ceramah e. Metode
sosio drama
b. Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
Metode tanya jawab f. Metode latihan
37. KOMENTAR
Pengalaman belajar dapat diperoleh melalui berbagai
macam aktivitas dan kegiatan secara fisik dan mental baik di
kelas maupun di luar kelas yang dialami oleh peserta didik
khususnya.
Pengalaman belajar yang diidentifikasi oleh guru dalam
penyusunan silabus digunakan sebagai acuan guru dalam
memilih strategi/metode pembelajaran.
Macam-macam strategi pembelajaran yang dapat dipilih,
antara lain :
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
1.Strategi pembelajaran langsung 4. Mandiri
38. BAB X
Pengembangan Alat Penilaian
Penilaian merupakan suatu proses untuk menggambarkan
perubahan diri siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.
Proses memberi arti bahwa penilaian dilakukan secara terus
menerus dan berkesinambungan, dengan cara tertentu,
sehingga mendapat hasil sesuai yang diharapkan.
Penilaian kelas merupakan proses pengumpulan dan
penggunaan informasi oleh guru untuk pemberian keputusan
terhadap hasil belajar siswa berdasarkan tahapan kemajuan
belajarnya, sehingga diperoleh potret/profil kemampuan siswa
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum.
39. Penilaian memiliki tujuan yang sangat penting dalam
pembelajaran, diantaranya untuk grading, selesksi,
mengetahui tingkat penguasaan kompetensi, bimbingan,
diagnosis, dan prediksi.
Penilaian berbasis kelas berfungsi sebagai :
1.Menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik
telah menguasai suatu kompetensi
2.Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam
rangka membantu peserta didik memahami dirinya
3.Menemukan kesulitan belajar
4.Menemukan kelemahan dan kekurangan proses
pembelajaran
5.Sebagai kontrol bagi guru dan sekolah tentang
kemajuan perkembangan peserta didik
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
6.Guru membuat pertimbangan dan keputusan
40. Prinsip Penilaian
Kelas
Berorientasi
kepada
kompetensi Penilai
an
Valid tertulis
Penilai
Penilai
an
Reliabel an
Unjuk
Produk
Kerja
Macam-
Objektif macam
Alat
Penilaian
Mendidik Penilai Penilai
an an
Proyek Sikap
Menyeluruh Penilaia
n
Portofoli
Berkesinambungan o
Bermakna
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
41. KOMENTAR
Macam-macam alat penilaian yang bisa diterapkan
kepada peserta didiknya, diantaranya :
1.Penilaian tertulis
2.Penilaian unjuk kerja
3.Pengembangan penilaian produk
4.Pengembangan penilaian proyek
5.Pengembangan penilaian sikap
6.Penilaian potofolio
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
42. BAB XI
Media Belajar : Pengembangan Sumber
Belajar
Media Pembelajaran adalah alat bantu, baik berupa alat-alat
elektronik, gambar, peraga, buku, dan lain-lain yang digunakan guru
dalam menyalurkan isi pelajaran.
Media pembelajaran dapat diapakai guru bermanfaat untuk :
1.Memperjelas informasi/pesan
2.Memberikan tekanan pada hal-hal yang penting
3.Memberikan variasi
4.Memperjelas struktur pembelajaran
5.Meningkatkan motovasi
Media pembelajaran sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.
43. Media
Sumber belajar
Berbasis
Visual merupakan informasi yang
disajiakn dan disimpan
dalam berbagai bentuk
Media media, yang dapat
Pembe membantu siswa dalam
la-jaran
Media belajar sebagai
Media
Grafis
Proyeksi perwujudan dari kurikulum.
(Grafika)
Sumber belajar dapat
dikategorikan ke dalam
tempat atau lingkungan,
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
benda, orang, buku,
44. Langkah-langkah pengembangan sumber belajar,
sebagai berikut :
1. Memedomani materi pokok, metode dan durasi
waktu yang dibutuhkan. Semua ini berfungsi bagi
guru dalam mengidentifikasi sumber belajar yang
relevan dengan kebutuhan di atas.
2. Mengidentifikasi berbagai sumber belajar yang
dapat mendukung terhadap penguasaan materi
pembelajaran, dengan mempertimbangkan aspek
metode dan durasi waktu.
3. Sumber belajar yang relevan dengan kebutuhan
materi pembelajaran dijabarkan ke dalam kolom
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
sumber/bahan pembelajaran yang ada dalam
45. KOMENTAR
Media belajar adalah alat bantu yang digunakan
untuk menyalurkan isi pelajaran.
Sumber belajar adalah informasi yang disajikan
dan disimpan dalam berbagai bentuk media.
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
46. BAB XII
Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah
rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen
pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi
dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan
dalam silabus. RPP merupakan komponen penting dari
KTSP, yang pengembangannya harus dilakukan secara
profesional.
RPP KTSP yang akan bermuara pada pelaksanaan
pembelajaran, sedikitnya mencakup tiga kegiatan, yaitu :
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
identifikasi kebutuhan, perumusan kompetensi dasar, dan
47. Fungsi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
1. Memperkirakan tindakan yang akan dilakukan guru dalam
kegiatan pembelajaran
2. Pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran
3. Membantu mempermudah guru dan siswa dalam melaksanakan
pembelajaran
4. Fungsi perencanaan
5. Fungsi pelaksanaan
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
48. Langkah-langkah Penyusunan RPP
Mencantumkan Identitas : Nama Sekolah, Mata
Perlajaran, Kelas, Semester, SK, KD, Indikator dan
Alokasi Waktu
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Menentukan Materi Pembelajaran
Menentukan Metode Pembelajaran
Menetapkan Kegiatan Pembelajaran
Memilih Sumber Belajar
Menentukan Penilaian
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP
49. KOMENTAR
RPP adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan manajemen pembelajaran untuk
mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam
silabus.
Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP