Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan keluarga sakinah, meliputi definisi dan tahapan keluarga sakinah, ciri-ciri keluarga sakinah tingkat II dan III, model pembinaan keluarga sakinah, strategi pembinaan, dan cara membentuk kader pembinaan keluarga sakinah.
2. Kompetensi Hubungan keluarga sakinah dan strategi
pembangunan
Tahapan Keluarga sakinah
Ciri-ciri Keluarga Sakinah
Model-model pembinaan keluarga
sakinah
Strategi pembinaan keluarga
sakinah
Cara membentuk Kader KS
Setelah mengikuti pembelajaran
mata diklat ini, peserta diklat
memiliki kompetensi untuk
menjelaskan:
6. Keluarga
Unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari
suami -isteri, atau suami isteri dan anaknya, atau
ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.
7. KELUARGA SAKINAH
Adalah keluarga yang dibina atas perkawinan yang sah,
mampu memenuhi hajat spiritual dan material secara layak
dan seimbang, diliputi suasana ksih sayang antara anggota
keluarga dan lingkungannya dengan selaras, serasi, serta
mampu mengamalkan, menghayati dan memperdalam nilai-
nilai keimanan, ketaqwaan dan akhlaq mulya.
(Keputuan Direktur Jenderal Bimbingan
Masyarakat Islam dan Urusab Haji nomor :
D/71/1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah Bab III
Pasal 3)
11. Ciri-ciri Keluarga Sakinah I
Keluarga tersebut dibentuk melalui perkawinan yang sah
berdasarkan peraturan yang berlaku atas dasar cinta kasih
dan kasih sayang.
Melaksanakan Sholat.
Melaksanakan Puasa.
Membayar Zakat Fitrah.
Mempelajari dasar agama.
Mampu membaca Al-Quran.
Memiliki pendidikan dasar.
Ada tempat tinggal.
Memiliki pakaian.
12. Ciri-ciri Keluarga Sakinah II
Memenuhi kriteria Sakinah I.
Hubungan anggota keluarga harmonis.
Keluarga menamatkan sekolah 9 Tahun.
Mampu berinfaq.
Memiliki tempat tinggal sederhana.
Mempunyai tanggungjawab kemasyarakatan.
Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
13. Ciri-ciri Keluarga Sakinah III
Memenuhi kriteria Sakinah II.
Membiasakan sholat jamaah.
Pengurus pengajian/organisasi.
Memiliki tempat tinggal layak.
Memahami pentingnya kesehatan keluarga.
Harmonis.
Gemar memberikan shodaqah.
Melaksanakan qurban.
Keluarga mampu memenuhi tugas dan kewajiban
masing-masing.
Pendidikan minimal SLTA
14. Ciri-ciri Keluarga Sakinah III Plus
Memenuhi kriteria Sakinah III.
Keluarga tersebut dapat menunaikan ibadah haji.
Salah satu keluarga menjadi pimpinan organisasi
Islam.
Mampu melaksanakan wakaf.
Keluarga mampu mengamalkan pengetahuan agama
kepada masyarakat.
Keluarga menjadi panutan masyarakat.
Keluarga dan anggotanya Sarjana minimal di Peguruan Tinggi.
Keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai akhlaqaul karimah.
Keluarga yang di dalamnya tumbuh cinta dan kasih
sayang.
17. Penguatan pemahaman keagamaan
• Pengajian mingguan dan bulanan yang rutin
• Penentuan tema yang sesuai dengan situasi jamaah
yang memotivasi
• Varian dalam metode pembinaan
Penguatan ekonomi keluarga
• Memetakan potensi ekonomi lingkungan
• Mendorong pengembangan ekonomi keluarga
• Membangun jejaring dengan stakeholder
19. strategi
Pembentukan desa binaan
Pembentukan kader gerakan KS
Membangun jejaring dengan media
Membangun jejaring dengan tenaga penyuluh agama
Membangun jejaring dengan kelompok pengajian
22. Kader potensial
Aparat pemerintah Kelurahan
Tokoh Agama
Guru Agama
Penyuluh Agama
Takmir masjid
Pegawai KUA
Ketua RT, RW, PKK, dan tokoh masyarakat