Dokumen tersebut membahas motivasi belajar orang dewasa dan implikasinya dalam pembelajaran diklat. Teori-teori seperti andragogi, behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme digunakan untuk memahami motivasi belajar orang dewasa. Motivasi utama mereka adalah aktualisasi diri dan penghargaan diri. Implikasinya dalam desain diklat adalah membuat orang dewasa sebagai pusat pembelajaran
Motivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat Aparatur
1. MOTIVASI BELAJAR
ORANG DEWASA
Dan Implikasinya dalam Pembelajaran
D i k l a t A p a r a t u r
Seminar Kediklatan, 24 September 2014
Balai Diklat Keagamaan
Bandung
2. Latar Belakang
Diklat bagi
orang dewasa
Pentinya
memahami
motivasi belajar
OD
Belajar merupakan
kebutuhan
Karakteristik
khusus orang
dewasa Artikel ini berangkat dari
pemikiran tersebut
3. Teori Belajar
Andragogi
pengajaran yang
menekankan aktivitas
utama pada warga belajar
Behaviorisme
Belajar (SR) = Perubahan
Kognitivisme
Belajar disesuaikan dengan perkembangan mental
Konstruktivisme
Pengetahuan sebagai pengalaman nyata
(Fosnot, 1996; Lorsbach & Tobin, 1992)
4. Teori dan Motivasi Belajar OD
Konsep Diri
Carl Roger
Teori
Kebutuhan
Maslow
Orang dewasa dalam program diklat merupakan
subjek, sehingga tujuan kegiatan belajar lebih
mengarah kepada pencapaian pemantapan
identitas dirinya.
Andragogi
5. Teori dan Motivasi Belajar OD
Perbedaan
Konsep Diri
Perbedaan
pengalaman
Perbedaan
orientasi belajar
Kesiapan
untuk belajar
1 2
4 3
Asumsi dasar
andragogi
C. Roger
Knowles (1980:43-44)
6. Teori dan Motivasi Belajar OD
Knowles juga mendasarkan teorinya pada Teori Kebutuhan Maslow
Menghargai diri sendiri dan
dihargai orang lain
Keinginan untuk dimiliki,
dicintai dan mencintai
Stabilitas, keteraturan,
proteksi, struktur hokum, dll.
Bersifat homestatis
(makan-minum dll.)
Aktualisasi Diri
Harga Diri
Belongingness and love needs
Rasa Aman
Fisiologis
7. Prinsip
Belajar Orang
Dewasa
Strategi Belajar
Orang Dewasa
Implikasi
Proses
Belajar
Desain Diklat
Pengalaman
Belajar
8. Implikasi (Pada Diklat)
Desain
Diklat
Mengevaluasi hasil belajar dan
menetapkan ulang kebutuhan
belajar
Iklim Belajar yang Kondusif
Melaksanakan program
Merancang pola
pengalaman belajar
mekanisme perencanaan
Merumuskan tujuan khusus
bersama
Menetapkan kebutuhan
belajar
Menurut Knowles ada tujuh implikasi dalam
pengembangan sumberdaya manusia melalui
pelatihan (1980: 59)
9. Implikasi (Prinsip Belajar OD)
Learner as Self- Directed
Kondisi pembelajaran dalam andragogi harus memotivasi
peserta didik untuk merasa perlu untuk belajar (motivasi
internal)-terlibat dalam rencana belajar
Learner as Resource
Pembelajaran kolaboratif merupakan perbedaan yang
paling penting antara pelajar dewasa dengan anak-anak.
Learning as Developmental
andragogi membantu pelajar dewasa untuk
menentukan arah perubahan pengembangan karir
mereka.
Learning as Application to Real World
aplikasi langsung dari teori ke
praktek dan fokus pada
masalah-masalah yang terkait.
10. Implikasi (Strategi Belajar OD)
Menurut Gibb dalam Brrokefield (1986) ada enam
strategi:
Berorientasi pada
Masalah
Berorientasi pada
pengelaman
Penuh Makna
Ada umpan balik
Bebas, sesuai
pengalaman
belajarnya
Strategi
belajar OD
Tujuan belajar
disetujui dengan
kontrak belajar
13. Conclusion
Orang dewasa belajar sepanjang rentang
kehidupannya.
Mereka akan senang bila aktivitas belajar
dapat diterapkan dan sekaligus dapat
memecahkan permasalahan hidupnya.
Implikasi penting dari motivasi belajar
mereka dalam desain pembelajaran diklat
adalah menjadikan mereka sebagai pusat
pembelajaran
Mereka diberikan kesempatan untuk
menggali dan memperluas pengalaman
dalam rangka Mewujudkan aktualisasi
dirinya
14. ( c ) f i r m a n u g r a h a @ k e m e n a g . g o . i d . 2 0 1 4
Balai Diklat Keagamaan
Bandung