Dokumen ini membahas tahapan proses globalisasi perusahaan dan faktor-faktor lingkungan internasional yang mempengaruhi bisnis global. Juga dibahas strategi memasuki pasar internasional dan pengelolaan lintas budaya seperti kepemimpinan, pengambilan keputusan, motivasi, dan pengendalian.
2. Tahapan proses globalisasi
Tahapan domestik : potensi pasar terbatas pada negara
asal dengan seluruh fasilitas produksi dan pemasaran
terletak di negara asal
Tahapan internasional : ekspor meningkat dan
menggunakan pendekatan multidomestik
Tahapan multinasional : perusahaan memiliki fasilitas
pemasaran dan produksi yang terletak di banyak negara
Tahapan global : perkembangan perusahaan melampaui
satu negara asal.
3. Faktor-faktor utama dalam lingkungan internasional
Hukum politik : hukum politik,risiko pembatasan, pengambilan oleh
pemerintah, tarif kuota pajak dan terorisme
Sosial budaya : nilai-nilai sosial, keyakinan,bahasa,agama,pola
hubungan kekerabatan,pendidikan formal,tingkat kemampuan
membaca,orientasi waktu
Ekonomi : perkembangan ekonomi,pasar sumber daya dan
produk,pendapatan per kapita,infrastuktur,kurs nilai tukar,kondisi
ekonomi
4. Nilai- nilai sosial
Jarak kekuasaan : tingkatan sejauh mana orang menerima ketidaksetaraan kekuasaan di
antara institusi,organisasi dan orang
Penghindaran ketidakpastian : nilai dengan karakter ketidaktoleransian orang terhadap
ketidakpastian dan ambiguitas dan mengakibatkan dukungan terhadap keyakinan yang
menjanjikan kepastian dan kecocokan
Individualisme : preferensi terhadap ikatan kerangka sosial yang longgar di mana
masing-masing orang diharapkan untuk mengurus mereka sendiri
Kolektivisme : preferensi terhadap ikatan kerangka sosial yang sangat ketat, dimana
setiap individu memerhatikan satu sama lain dan organisasi melindungi kepentingan
anggotanya.
Maskulinisme : preferensi budaya terhadap
pencapaian,kepahlawanan,ketegasan,berpusat pada pekerjaan dan keberhasilan dalam
hal materi
Feminisme : preferensi budaya terhadap kerja sama pengambilan keputusan dalam
kelopmpok dan kualitas hidup.
5. Strategi memasuki pasar
internasional
Outsorcing : keterlibatan dalam pembagian tenaga kerja secara internasional dengan
maksud untuk mendapatakan sumber tenaga kerja dan pasokan yang paling murah
berasal dari negara manapun
Ekspor : strategi masuk dimana organisasi mempertahankan fasilitas produksinya di
dalam negara asal dan mengirimkannya ke luar negeri untuk dijual
Lisensi : sebuah strategi masuk dimana organisasi disuatu negara memastikan sumber
daya tertentu tersedia untuk perusahaan di negara lain sehingga dapat berpartisipasi
dalam produksi dan penjualan produk ke luar negeri
Waralaba : bentuk lisensi dimana sebuah organisasi menyediakan kepada terwaralaba
luar negeri paket material dan jasa yang lengkap.
Investasi langsung : strategi dimana organisasi terlibat dalam pengelolaan fasilita
sproduksinya di luar negeri