1. PEMETARENCANAAN DAN KEBIJAKAN ORGANISASI Sesi 12 Workshop PEMETARENCANAAN (ROADMAPPING): Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan 2005 Tatang A. Taufik
2. KERANGKA TERPADU STRATEGI PERSAINGAN Industri / Pasar / Konsumen Industri / Pasar / Konsumen Strategi Organisasi Strategi Organisasi Market - based View (MBV) Resource - based View (RBV) . . . Mengimplikasikan Kapabilitas . . . Mengimplikasikan Keputusan Posisi Pasar Strategic Intent Keunggulan Keunggulan Daya Saing Daya Saing Kekuatan Persaingan Keunggulan Keunggulan Kapabilitas Kapabilitas Sumber Daya dan Kompetensi Kesesuaian Kesesuaian (Fit) (Fit) Posisi Segmentasi Perilaku Konsumen Manfaat Konsumen
3. Strategi dan Pemetarencanaan: Mengelola Masa Kini dari Masa Depan Kinerja vs. Pertumbuhan Strategic Balance Strategic Intent Posisi Masa Depan yang Diinginkan Suara Konsumen Peluang Pasar Kebutuhan Konsumen Aturan yang Berubah Eksekusi Keunggulan Sementara Root Cause Kurva Pengalaman Litbang –Inovasi & Efisiensi Competitive Style Rantai Nilai Segmentasi Pasar Skenario Kompetensi & Kapabilitas Technology Tool Box Strategi Pengkajian Competitive Positioning Timing & Globalisasi Diferensiasi/ Kualitas (ISO) Keputusan Harga Lanskap Persaingan Product Positioning Ekspansi/ Evolusi Platform Lini Produk Petarencana Produk Technology Positioning Sourcing Kekayaan Intelektual Siklus Hidup Petarencana Teknologi Kebutuhan Konsumen Gap & Imperatives Critical Success Factors Sumber : Peterson (1998). Competitive Positioning
4.
5.
6.
7.
8. Pilihan Teknologi dalam Keterkaitannya dengan Bisnis: Pertimbangan Siklus Hidup Strategic Intent Strategic Balance Market Drivers Konteks Perencanaan / Pertimbangan Siklus Hidup Teknologi (Technology Life Cycle Considerations) Technology Strategies Product Strategies Competitive Landscape Kinerja Waktu Difusi Penetrasi Konsolidasi Tarikan (Pull of) Strategi Bisnis Menggali (Explore) Mengimplementasikan (Implement) Mendapatkan hasil (Harvest) Keputusan: Conceive Adapt Dominant Design Price for Profits Dorongan (Push of) Aktivitas Teknologi Sumber : Peterson (1999).
9. KESESUAIAN (FIT) DENGAN STRATEGI UNIT BISNIS Disruptive Baru Yang Ada (Existing) Sustaining Konsumen / Pasar Teknologi Revolusioner Arsitektural Ceruk / Niche Inkremental Implikasi Risiko Komersial Lebih rendah Lebih tinggi D F H A M K B C E I J L G Mengembangkan Solusi dan Aplikasi Baru Merevitalisasi Bisnis Inti Mengembangkan Bisnis Baru Mencari Pasar dan Konsumen Baru Data Ilustratif Sumber : Peterson (1999).
10. ILUSTRASI ANALISIS BISNIS INOVASI Sumber : Wheelwright and Clark, Dikutip dari Peterson (1999). Waktu: 0 6 12 18 24 30 36 42 Pengembangan Break-Even-After Release Periode Impas (Break-Even-Time) Konsep Investigasi 48 Waktu (dalam bulan) Penerimaan dan Biaya (dalam Juta $) 1 100 10 1,000 Time to Market Manufaktur / Penjualan Investasi Kontribusi Penerimaan Penyampaian ke Pasar (Release-to-Market) Titik impas (Break-even)
11. ILUSTRASI ANALISIS BISNIS BERAGAM INOVASI Investigation Sumber : Peterson (1999). Waktu: 0 9 18 27 45 54 63 Development Konsep 72 Waktu (dalam bulan) Penerimaan dan Biaya 1 100 10 1,000 Manufacturing/Sales Keuntungan Release-to- Market Break- even Break-Even-Time 36 Investment Contribution Time to Market Penerimaan Break-Even-After Release Inovasi Proses Product Innovation Revolusioner Ceruk (Niche) Arsitektural Inkremental
12. Suatu Kerangka Pertimbangan bagi Skenario Strategi “Pentahapan” Diversifikasi/Aliansi (Industri yang tumbuh) Globalisasi ( Pasar yang tumbuh) Menurunkan kompetisi ( Rivalitas) Integrasi fungsional (SCM) Litbang (NPD) Perluasan pangsa Sumber : Diadopsi dari Boulton (1999). Melangkah ke arena persaingan baru Ekspansi ke geografis baru Maksimalisasi konsumen yang ada Akuisisi dan/atau konsolidasi dalam industri sekarang Inovasi sistem penyampaian nilai Inovasi produk barang dan jasa Menarik konsumen baru Arena persaingan yang sekarang versus Geografis yang sekarang Bisnis yang sekarang Struktur Industri yang sekarang Sistem penyampaian nilai sekarang Produk barang dan jasa sekarang versus versus versus versus versus
13. SINKRONISASI PEMETARENCANAAN INOVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL ORGANISASI 1 2 3 4 5 Pengembangan Internal Petarencana Teknologi Eksternal Peramalan Teknologi Petarencana Lingkungan Peramalan Strategik Eksternal Petarencana Teknologi Internal Petarencana Proses Petarencana Produk Petarencana Pelayanan Petarencana Kebutuhan Konsumen Organisasi Pasar Penelitian & Pengembangan Pengembangan Petarencana Tunggal Analisis Kompetensi dan Kesenjangan (Gap) Analisis Konsistensi dan Penyesuaian Evaluasi Strategik Pembuatan Petarencana Inovasi dan Implementasi Eksternal
14. Proses Pemetarencanaan dan Penciptaan/ Pengembangan Produk Baru PASAR TEKNOLOGI PASAR L IN G K U N G A N B I S N I S PROSES PENGEMBANGAN P R O D U K Mendayagunakan inovasi Proses yang terkelola dan terkendali Kesesuaian dengan tujuan Penjabaran dari kebutuhan pasar Terpadu dengan kapabilitas perusahaan Memperhatikan aspek keuangan FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN PENGEMBANGAN PRODUK PERSIAPAN REALISASI Sumber : Diadopsi dan disesuaikan seperlunya dari Radnor (1998). KAPABILITAS (KOMPETENSI DAN SUMBER DAYA)
15.
16. BAGAIMANA PETARENCANA UMUMNYA DIGUNAKAN DALAM ORGANISASI Pemahaman (Insight) Persuasi (Decision) Sinkronisasi Pengaruh Pemetarencanaan (Roadmapping Influence) Ketepatan (Accuracy) & Kejelasan Koordinasi Analisis persaingan Perencanaan – Peramalan Alokasi sumber daya Manajemen proyek Perencanaan organisasi/ korporasi Manajemen portfolio Keputusan & Prioritas Bersama & yang “Sejalan” Simplifikasi Perencanaan produk Manajemen produk 1 2 3 Sumber : Kappel (2001).