Dokumen tersebut membahas tentang makna Pancasila sebagai ideologi negara dan ideologi terbuka. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia pada tahun 1945 setelah proses perumusan oleh BPUPKI dan Panitia Sembilan. Sebagai ideologi, Pancasila bersifat terbuka dan fleksibel untuk menyesuaikan perkembangan zaman tanpa mengubah nilai dasarnya.
Kisi kisi untuk smp/mts-smplb-sma-ma-smalb-dan-smk 2012
Pancasila sebagai ideologi terbuka
1. Oleh :
Alfian
Dewiana Ibrahim
Muhammad Akbar
KD 1. Mendeskripsikan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Indikator : 1.1.1. Mendeskripsikan makana Pancasila sebagai
Ideologi Negara
1.1.2. Mengemukakan proses perumusan Pancasila sebagai dasar
Negara
1.1.3. Menguraikan fungsi pokok pancasila sebagai dasar negara
dan ideologi negara
1.1.4. mendeskripsikan makna pancasila sebagai ideologi terbuka
2.
3. Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pengertian Ideologi
Ideologi berasala dari kata “idea” yang berarti pengetahuan. Secara umum,
ideologi adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan
yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut berbagai bidang
kehidupan manusia.
Ideologi merupakan cerminan cara berfikir orang atau masyarakat yang
sekaligus membentuk orang atau masyarakat itu menuju cita-citanya.
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya merupakan nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
Nilai-nilai Pancasila sebagai sumber nilai bagi rakyat Indonesia dalam
menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, maksudnya sumber
acuan dalam bertingkah laku dan tata aturan dan bernegara.
4.
5. DIBENTUKNYA BPUPKI
• Beberapa bulan sebelum Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia, pemerintah membentuk
BPUPKI (Dokuritsu Junbi Coosakai). Dibentuk
pada tanggal 29 April 1945 beranggotakan 62
orang yang diketuai oleh K.R.T. Radjiman
Wedioningrat dengan wakil masing-masing
Ichibangase dan R.P. Suroso yang anggota-
anggota tersbut baru dilantik pada tanggal 28 Mei
1945.
6. TUGAS-TUGAS BPUPKI
1.Menyelidiki kemungkinan – kemungkinan
Indonesia Merdeka.
2.Mempersiapkan lahirnya Indonesia
merdeka.
3.Menyusun dasar negara merdeka.
4.Menyusun rancangan UUD Indonesia
Merdeka
7. SIDANG PERTAMA (29 MEI - 1 JUNI 1945)
•Untuk memenuhi tugas-tugas BPUPKI, maka
pada 29 Mei 1945, BPUPKI melaksanakan
sidang pertamanya yang berlangsung sampai 1
Juni 1945.
•Persidangan pertama BPUPKI ini membicarakan
masalah dasar negara. Tokoh yang berpidato
untuk mengusulkan konsepsi dasar negara
adalah Mr. Moh. Yamin, Ir.Soekarno, dan Prof. Dr.
Mr. Supomo.
8. 29 MEI 1945
• Tokoh yang pertama mengemukakan gagasannya adalah Mr. Moh.
Yamin baik secara lisan maupun tertulis
Secara Lisan : Scara Tertulis :
1. Peri Kebangsaan 1. Ketuhanan yang maha Esa
2. Peri Kemanusiaan 2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Peri Ketuhanan 3. Rasa Kemanusian yang adil dan
4. Peri Kerakyatan beradab.
5. Kesejahteraan Rakyat 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh
Hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawatant Perwakilan.
9. 31 MEI 1945
• Pada tanggal 31 Mei 1945, Dilanjutkan oleh Mr. Soepomo untuk
mengajukan gagasannya mengenai dasar negara
1. Negara yang terbentuk harus berdasarkan aliran pikiran kenegaraan
(staatside) negara kesatuan yang bersifat integralistis atau negara nasional
yang bersifat totaliter.
2. Setiap warganya dianjurkan untuk hidup ber-Ketuhanan, tetapi urusan
agama hendaknya terpisah dari urusan negara, urusan agama diserahakan
kepada golongan agama masing-masing
3. Dalam susunan pemerintahan negara harus dibentuk badan musywarah
agar pimpinan negara dapat bersatu jiwa dengan wakil-wakil rakyat secara
terus – menerus
4. Sistem ekonomi Indonesia hendaknya diatur bedasarkan asas
kekeluargaan, sistem tolong –menolong, dan sistem koperasi.
5. Negara Indonesia yang besar atau semangat kebudayaan Indoiesaia yang
asli, dengan sendirinya akan bersifat Asia Timur Raya
10. Setelah selesai berpidato mengenai
gagasannya, Mr. Soepomo juga
menyampaikan usulan dasar
Negara yang intinya sebagai
berikut :
1.Persatuan
2.Kekeluargaan
3.Keseimbangan lahir dan batin
4.Musyawarah
5.Keadilan rakyat
11. 1 JUNI 1945
• Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno tampil berbicara tentang dasar
Negara dan berpidato dengan panjang Lebar.
Setelah berpidato, akhirnya ia merumuskan Falsafah nagara
Indonesia merdeka yang terdiri atas lima asas. Adapun kelima
asas yang dimaksudkan adalah sebagai berikut :
1. Kebangsaan IndonesiaI
2. nternasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhana yang Maha Esa
12. RUMUSAN NAMA DASAR NEGARA
• Pada hari itu juga, Ir. Soekarno mengusulkan nama dasar negara
dengan sebutan Pancasila yang merupakan pentunjuk dari temannya
yan ahli bahasa.
Konsep dasar negara yang diajukan Soekarno dapat diperas
menjadi Trisila, yaitu sebagai berikut
1. Sosio-Nalisme, persan dari Rumusan (a) dan (b)
2. Sosio-Demokratis, perasan dari Rumusan (c) dan (d)
3. Ketuhanan
Ketiga sila tersebut kemudian diperas lagi menjadi satu sila
yang disebut Ekasila, yaitu Gotong-Royong.
13. PANITIA KECIL
• Pada sidang pertama, BPUPKI belum dapat mencapai kesepakatan
untuk membuat rumusan Pancasila. Oleh sebab itu, peserta sidang
membentuk Panitia Kecil yang kemudian dikenal dengan Panitian
Sembilan.
Berikut anggota panitia Sembilan :
1. Ir. Soekarno (ketua)
2. Moh. Hatta (wakil ketua)
3. Abikusno Cokrosujoso
4. Haji Agus Salim Panitia Sembilan inilah yang kemudia
5. Mr. Achmad Subardjo merumuskan bebrbagai pendapat dalam
6. Wahid Hasyim sidangg BPUPKI.
7. Mr. Moh. Yamin
8. Abdulkahar Muzakkir
9. Mr. AA. Maramis
14. PIAGAM JAKARTA
• Setelah menyelesaikan tugasnya, pada tanggal 22 Juni 1945, panitia
Sembilan merekomendasikan hasil kerjanya kepada BPUPKI, yang
diberi nama Piagam Jakarta (Jakarta Charter)
Dalam piagam tersebut, terdapat rumusan Pancasila sebagai berikut.
1. Ketuhanan, dengan Kewajiban Menjalanakan Syariat Islam
bagi Pemeluk-Pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
15. • Selanjutnya, Piagam Jakarta
ditetapkan menjadi Dasar Negara RI
merdeka yang dikenal dengan nama
Pancasila.
• Dengan demikian, tugas BPUPKI
telah selesai dan BPUPKI dibubarkan
pada tanggal 1 Agustus 1945.
16.
17. KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
Kedudukan dan Fungsi Pancasila
adalah sebagai
• Pandangan hidup (filsafat hidup)
bangsa dan
• Dasar negara (filsafat negara)
Indonesia.
18. PANDANGAN HIDUP (FILSAFAT HIDUP) BANGSA
• Sebagai pandangan Hidup, Pancasila sering disebut way
of life, weltanschauung, werelberschouwing, wereld en
levens beschouwing, pandangan dunia, pegangan hidup,
pedoman hidup, dan petunjuk hidup.
• Panacasila merupakan petunjuk arah seluruh kegiatan
(aktivitas) kehidupan dalam berbagai bidang kehidupan
berbangsa bernegara.
• Dengan demikian Pancasila mempunyai kedudukan yang
tinggi (norma Fundamental)
19. Pancasila Pancasila Lahir bersamaan dengan adanya bangsa
sebagai Jiwa Indonesia. Hal ini sesuai dengan teori Von Savigny yang
bangsa Indonesia berpendapat bahwa setiap bangsa mempunyai jiwanya
masing-masing yang disebut dengan Volkgeist (Jiwa
Rakyat/Jiwa bangsa)
Pancasila
sebagai Pancasila merupakan sikap mental dan tingkah laku
Kepribadian bangsa Indonesia yang mempunyai ciri khas dan yang
Bangsa Indonesia membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa Lain.
Pancasila
sebagai Cita-Cita
dan Tujuan Cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia yang hendak
bangsa Indonesia dicapai , yaitu suatu masyarakat yang Pancasilais.
20. Pancasila
sebagai Filsafat
Hidup yang Maksud konteks ini Pancasila merupakan alat pemersatu
mempersatukan bagsa Indonesia yang diyakini paling tepat dan efektif
bangsa Indonesia bagi bangsa Indonesia.
Pancasila
sebagai Bahwa pancasila merupakan kesepakatan dan perjanjian
Perjanjian luhur serta konsensus bangsa Indonesia sebagai dasar negara
Bangsa Indonesia pada tanggal 18 agustus 1945. pancasila merupakan
keputusan dinal bagi bagsa Indonesia.
Pancasila
sebagai Sumber Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
dari segala atau sumber tertib hukum bagi negara RI merupakan
Hukum konsekuensi fungsi pokok Pancasila sebagai dasar
negara RI.
21. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
• Pancasila disebut juga sebagai falsafah negara (dasar
falsafah negara), ideologi negaraa, philosophische
grondslag dan staat-sidee, yang berarti Pancasila
sebagai dasar negara dalam mengatur pemerintah dan
penyelenggaraan negara.
• Adapun pengertian Pancasila sebagai dasar negara yang
merupakan kaidah negara yang fundamental terdapat
dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4
22.
23. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
• Gagasan mengenai pancasila sebagai ideologi terbuka mulai
berkembang sejak tahun 1985. tetapi semangatnya sudah tumbuh sejak
Pancasila itu sendiri ditetapkan sebagai dasar Negara (Emran, 1994:38).
• Sebagai ideologi, Pancasila menjadi pedoman dan acuan kita dalam
menjalankan aktivitas di segala bidang, sehingga sifatnya harus
terbuka, luwes dan fleksibel dan tidak tertutup, kaku yang akan
membuatnya ketinggalan zaman.
• Pancasila telah memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka. Hal ini
dibuktikan dari adanya sifat-sifat yang melekat pada Pancasila maupun
kekuatan yang terkandung di dalamnya, yaitu pemenuhan persyaratan
kualitas tiga dimensi (Alfian).
• Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah Pancasila merupakan
ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman
tanpa pengubahan nilai dasarnya.