Ami mengalami masalah karena kematian sahabat karibnya, Rani. Ia merasa bersalah karena sempat menuduh Rani tanpa bukti yang memadai sebelum kematiannya. Hal ini menyebabkan Ami menjadi tidak bergairah dan nilai pelajarannya menurun. Ia ingin melupakan kejadian tersebut namun tidak tahu cara untuk melakukannya sehingga merasa bersalah dan kecewa pada dirinya sendiri.

1. Percakapan Pendekatan RET 1
Deskripsi masalah:
Laila adalah siswi kelas VII. Laila memiliki masalah akhir-akhir ini ami menunjukkan tidak
bergairah dikelas, dari raut mukanya Nampak dalam keadaan sedih, hal ini disebabkan karena
meninggalnya sahabat karib . Dengan masalah ini walikelas menyuruh Ami menemui konselor
guna membantu menyeleseikan masalahnya. Berikut petikan wawancaranya.
Konselor/Konseli Percakapan
Keterampilan Dasar
1.Tahap Wawancara Awal
Konseli ”tok..tok..! assalamualaikum Pak..”
Konselor Waalaikum salam..(sambil berdiri). Mari silahkan
masuk (menghampiri konseli sambil menjabat
tangan). Silahkan duduk..
Attending
Konseli Makasih pak..
Konselor Kalau tidak salah ini dengan Aminah? Perkenalkan
nama Bapak Dila..
Attending
Konseli Nama saya Ami pak..
Konselor Sebelum kamu kesini tadi belajar apa..? Rapport
Konseli Saya tadi baru selesei belajar biologi..
Konselor Bagaimana dengan pelajarannya tadi..? Rapport
Konseli Baik pak..
Konselor Apakah kamu kesini disuruh atau keinginanmu sendiri? Menanyakan sifat
kedatangan konseli
Konseli Walikelas yang menyuruh saya..
Konselor Begini, walikelasmu lihat akhir-akhir ini kamu agak
lain dari biasanya tidak seperti bulan-bulan kemarin
selalu tampil ceria dan aktif dalam setiap kegiatan
disekolah..
Menanyakan
kedatangan konseli
Konseli Iya pak..
Konselor Apakah sebelumnya kamu sudah pernah keruangan ini Menanyakan apakah

2. untuk dikonseling..? konseli sudah pernah
memperoleh konseling
Konseli Belum pak..
Konselor Begini, konseling itu adalah suatu layanan yang
berusaha untuk membantu siswa yang sedang
menghadapi masalah atau sulit mengambil keputusan
agar dia mampu untuk memecahkan masalahnya atau
agar dia mampu untuk mengambil keputusan yang
tepat baginya. Nah apa kamu sudah mengerti..?
Memberi informasi
tentang konseling
Konseli Iya pak.
Konselor Jadi peran bapak disini sebagai konselor yang berusaha
membantu kamu untuk menemukan jalan keluar atas
masalah yang kamu hadapi. Lalu kamu sendiri sebagai
konseli sebaiknya aktif dalam mengemukakan masalah
dan latar belakang masalah serta mengkaji berbagai
kemungkinan jalan keluar.
Memberi informasi
tentang peranan
konselor dan konseli
Konseli Saya akan berusaha aktif dalam konseling ini. Tapi
saya tidak ingin kalau masalah saya ini diketahui oleh
orang lain.
Konselor Kamu tidak perlu khawatir, disini Bapak akan menjaga
rahasia kamu. Sebab dalam konseling itu memiliki
kode etik yaitu asas kerahasiaan salah satunya. Jadi
jangan ragu untuk mengemukakan masalah kamu tanpa
perlu merasa takut untuk diketahui orang lain.
Memberi informasi
tentang kode etik
konseling
Konseli Syukurlah kalau begitu.
Konselor Baiklah, disekolah ini terdapat 2 konselor yang dapat
kamu pilih dan terserah kamu mau pilih yang mana.
Yang pertama ada Bu RUS sarjana PPB UNM yang
telah berpengalaman 3 tahun. terakhir saya sendiri
sarjana PPB UNM yang berpengalaman baru 11 tahun.
Silahkan pilih satu diantaranya..?
Memberi informasi
tentang konselor yang
dapat dipilih

3. Konseli Saya dengan Bapak saja..
Konselor Terima kasih, lalu apa yang kamu harapkan setelah
melakukan konseling ini?
Kontrak tujuan
Konseli Masalah yang saya alami dapat teratasi yaitu saya bisa
kembali bersemangat untuk melakukan segala aktivitas
disekolah
Konselor Begini, konseling ini membutuhkan waktu yaitu 2 kali
pertemuan dengan durasi 45 menit, bagaimana apa
kamu setuju.?
Kontrak waktu
Konseli Iya pak (sambil menggangguk kepala)
2. TAHAP EKSPLORASI MASALAH
Konselor Baiklah, kita akan memulai konselingnya. Coba
ceritakan masalah apa yang sedang kamu alami..?
Mengajak Terbuka
Konseli Masalah yang saya alami berat sekali rasanya dan
selalu mengganggu pikiran saya
Konselor Kalau boleh Bapak tahu apa yang menyebabkan kamu
bersikap demikian?
Pertanyaan terbuka
Konseli Begini pak.. (menunduk dan terdiam)
Konselor Teruskan Ami.. Dorongan minimal
Konseli Masalah yang saya alami berawal dari meninggalnya
sahabat karib saya. Sejak saat itu saya merasa tidak ada
gairah untuk beraktivitas lagi, malah saya kadang
berpikir yang tidak-tidak seperti membayangkan diri
saya mati..
Konselor Dapatkah kamu kemukakan lebih lanjut tentang
sahabatmu yang meninggal itu?
Mengikuti pokok
pembicaraan
Konseli Sahabat karib saya meninggal sebelum saya sempat
meminta maaf atas kesalahan yang saya lakukan
terhadapnya. Sebab saya telah menuduh dia
menghianati persahabatan kami

4. Konselor Maksud kamu menghianati persahabatan yang
bagaimana?
Meminta penjelasan
lebih lanjut
Konseli Sebenarnya tuduhan yang saya lontarkan pada dia
merupakan isu yang tidak pernah dia lakukan namun
karena saya tidak dapat menahan kejengkelan saya
setelah mendengar berita dari seorang teman bahwa
kemarin dia mengatakan ingin memanfaatkan saya.
Konselor Tadi kamu mengatakan sudah menuduh sahabatmu dari
berita seorang temanmu, tapi kok kamu
mempercayainya
Konfrontasi
Konseli Itulah pak kalau saya ingat atas apa yang saya
tuduhkan padanya, maka saya rasanya ingin memukul
diri sendiri.Sebab saya telah menuduhnya ingin
memanfaatkan saya padahal persahabatan kami telah
lama.
Konselor Kamu mengatakan bahwa kamu telah menuduh
sahabatmu. Mengapa hal itu sampai terjadi?
Merespon isi wacana
secara logis
Konseli Ya pak, saya mendengar kabar dari teman saya bahwa
rani sahabat dekat saya ingin memanfaatkan saya, tapi
ternyata teman tersebut telah memfitnah rani. Dan yang
lebih membuat saya sakit hati merasa bersalah terus
menerus sebab saya baru mau pergi kerumahnya tiba-tiba
ada telepon mengatakan rani kecelakaan hingga
meninggal ditempat kejadian.
Konselor Menurut Bapak, kamu sebaiknya harus lebih kuat.. Memberi informasi
Konseli Ya pak..
Konselor Kamu mengatakan bahwa kesedihanmu disebabkan
oleh meninggalnya sahabat karibmu dan belum
meminta maaf padanya?
Merespon isi berdasar
pentingnya
Konseli Benar pak, itulah sebabnya saya selalu diliputi rasa
bersalah dan tidak dapat melupakan kebaikannya

5. selama ini.
Konselor Kamu pasti bisa menghadapi semua ini.. Memberi penguatan
Konseli Iya pak..
Konselor Jadi kamu sulit melupakan sahabat karibmu walaupun
dia sudah meninggal
Merespon isi berdasar
sebab akibat
Konseli Seperti itulah pak.
Konselor Terkadang memang kita bisa merasakan kesedihan
mendalam karena kehilangan sahabat dekat tapi jangan
sampai kesedihanmu itu berlarut-larut?
Memberi nasihat
Konseli Tetapi Saya sedih pak..
Konselor Kamu merasa sedih? Merespon perasaan
sedih
Konseli Terus terang iya pak, padahal dihati kecil saya juga ada
keinginan untuk melupakan kejadian ini
Konselor Kamu merasa gembira apabila kamu dapat melupakan
kejadian ini?
Merespon perasaan
senang
Konseli Ya pak, saya benci diri saya
Konselor Kamu merasa kesal dengan dirimu? Merespon perasaan
marah
Konseli Ya pak, tapi saya tidak tahu harus berbuat apa.Justru
yang sering saya lakukan menyendiri saja hingga
kadang-kadang saya melihat dan membayangkan rani
ada didepan saya
Konselor Kamu merasa sedih karena kamu tidak tahu harus
berbuat apa?
Merespon yang dapat
dipertukarkan
Konseli Iya pak, apa yang bisa saya lakukan supaya saya dapat
melupakan kejadian ini.
Konselor Kamu merasa jengkel dan kesal karena kamu belum
bisa melupakan kejadian itu?
Merespon terhadap
perasaan dan isi yang
banyak

6. Konseli Betul pak, saya kesal dan jengkel
Konselor Kamu merasa frustasi karena kejadian yang kamu
alami?
Merespon terhadap
perasaan yang sulit
Konseli Ya pak bagaimana saya tidak frustasi saya kehilangan
sahabat karib saya.
Konselor Kamu merasa tidak bergairah dalam kelas akibat
meninggalnya sahabat karibmu dan kamu tidak tahu
harus berbuat apa
Menanyakan sebab-sebab
masalah
Konseli Ya begitulah pak, saya sudah tidak tahu lagi harus
berbuat apa untuk mengatasi masalah saya?
Konselor Kamu merasa putus asa dan kecewa telah
meninggalnya sahabat karibmu?
Minta menyimpulkan
Konseli Ya bu. Saya sedih karena semua ini..
3.TAHAP MEMPERSONALISASI
Konselor Kamu merasa sedih karena berbagai kekurangan yang
kamu miliki telah menghilangkan harapan yang kamu
inginkan..?
Mempersonalisasi arti
(personalisasi tema
umum)
Konseli Ya pak, saya merasa terganggu karena sering kepikiran
masalah ini hingga saya tidak bergairah dalam
melakukan aktivitas. Setiap saya mencoba untuk bisa
melupakan kejadian ini tapi rasa bersalah saya muncul
Konselor Kamu merasa jengkel karena kamu belum bisa
melupakan kejadian itu?
Mempersonalisasi arti
(internalisasi
pengalaman)
Konseli Benar pak, beberapa waktu yang lalu saya sudah
mencoba untuk melupakan kejadian itu tapi saya selalu
dibayangi oleh rasa bersalah pada diri saya.
Konselor Kamu merasa sangat marah karena kamu masih belum
bisa melupakan kejadian itu?
Mempersonalisasi arti
(personalisasi
implikasi)

7. Konseli Benar pak. Pertama, saya tidak bergairah dikelas, dan
kedua nilai- nilai saya menurun dan akibatnya dirumah
orangtua saya sedih juga melihat saya begini?
Konselor Kamu merasa kecewa karena dirumah orangtuamu
sedih melihatmu seperti itu?
Mempersonalisasi
masalah
(mengonseptualisasikan
kekurangan)
Konseli Ya bu, saya merasa kecewa..
Konselor Kamu merasa sedih karena dirumah orangtuamu juga
sedih melihatmu seperti itu?
Mempersonalisasi
masalah
(menginternalisasikan
kekurangan)
Konseli Ya pak, saya merasa kasihan karena orangtua saya
yang selalu memperhatikan dan mengarahkan
saya.Akhirnya kami dirumah kurang berkomunikasi
karena hal ini.
Konselor Kamu merasa putus asa karena kamu tidak tahu harus
berbuat apa?
Mempersonalisasi
masalah
(mengongkretkan
kekurangan)
Konseli Sebenarnya saya ingin membanggakan kedua orangtua
saya sebab saya merupakan anak pertama yang menjadi
harapan orangtua saya tapi belum tahu caranya
Konselor Tadi kamu mengatakan ingin membanggakan kedua
orangtuamu tapi kok kamu tidak melakukan usaha
yang maksimal
Mempersonalisasi
masalah
(mengonfrontasikan
kekurangan)
Konseli Iya pak, saya belum melakukan suatu usaha yang
maksimal. Andaikan saya bisa melupakan kejadian ini
mungkin saya bisa bergairah kembali melanjutkan
aktivitas

8. Konselor Kamu merasa kecewa karena kamu tidak dapat
melupakan kejadian itu..?
Mempersonalisasi
tujuan
(mengonseptualisasikan
aset)
Konseli Betul pak, andaikan saya tahu harus berbuat apa
mungkin saya bisa bersemangat melakukan aktivitas
dan membanggakan orangtua.
Konselor Kamu merasa jengkel karena kamu tidak tahu harus
berbuat apa dan kamu benar-benar ingin
membanggakan orangtuamu?
Mempersonalisasi
tujuan
(menginternalisasikan
aset)
Konseli Iya pak, jika saya tahu bagaimana cara agar bisa
bersemangat melakukan aktivitas dan membanggakan
orangtua, tentunya saya harus bisa melakukan suatu
usaha dan melaksanakan usaha tersebut.
Konselor Kamu merasa sedih dan kecewa karena kamu tidak bisa
melakukan suatu usaha yang berarti dan kamu benar-benar
ingin melakukan usaha tersebut sebagaimana
ditunjukkan oleh kemampuan kamu mengembangkan
rencana usaha tersebut dan melaksanakannya?
Mempersonalisasi
tujuan
(mengongkretkan aset)
Konseli Iya juga sih pak, tetapi apakah betul saya bisa
melupakan masalah saya ini dan kembali bergairah
dalam beraktivitas
Konselor Kamu tidak yakin apakah kamu bisa melupakan
masalahmu dan kembali bergairah dalam beraktivitas
walaupun kamu sendiri telah mengetahui kekuatan-kekuatan
kamu untuk mencapainya..?
Mempersonalisasi
tujuan
(mengonfrontasikan
aset)
Konseli Iya juga sih pak, saya ingin membuat orangtua saya
bangga dan gara-gara masalah ini nilai- nilai saya turun
serta dirumah orangtua saya jadi ikut sedih
Konselor Kamu merasa sedih karena nilai- nilaimu turun dan Mempersonalisasi

9. orangtuamu juga sedih melihat keadaanmu? perasaan(perasaan
tentang arti)
Konseli Iya pak Saya jengkel diri saya, gara-gara saya tidak
tahu berbuat apa untuk melupakan kejadian itu
semuanya jadi seperti ini..
Konselor Kamu merasa marah dengan diri kamu karena kamu
tidak tahu berbuat apa untuk melupakan kejadian itu?
Mempersonalisasi
perasaan (perasaan
tentang kekurangan )
Konseli Betul pak. Tapi seharusnya saya tidak boleh tinggal
diam dalam menghadapi masalah ini. Saya harus
bertindak dan melakukan suatu usaha bagaimana
caranya agar saya bisa kembali ceria seperti dulu lagi?
Konselor Bagus laila, kamu merasa tidak sabar lagi karena ingin
segera melakukan suatu usaha agar kamu bisa kembali
ceria seperti dulu lagi..
Mempersonalisasi
perasaan (perasaan
tentang tujuan)
Konseli Ya pak, saya sudah tidak sabar ingin segera
melakukannya
4.Tahap Mengembangkan Inisiatif
Konselor Baiklah kalau begitu terlebih dahulu kamu hendaknya
dapat menetapkan tujuan yang ingin kamu capai.
Dalam merumuskan tujuan ini kamu harus
mempertimbangkan siapa saja yang harus dilibatkan
dalam upaya mencapai tujuan yang telah kamu
tetapkan, apa saja yang akan dilakukan, kapan harus
dilakukan dan seberapa baik seharusnya cara itu
dilakukan. Nah siapa saja yang terlibat dalam
permasalahan kamu ini ?
Menetapkan tujuan
(menetapkan
komponen-komponen)
Konseli Saya rasa yang terlibat yaitu diri saya
Konselor Baik, lalu apa yang kamu lakukan dalam
menyeleseikan ketidakmampuan kamu untuk
melupakan kejadian itu?
Menetapkan tujuan
(menetapkan fungsi)

10. Konseli Saya ingin berusaha melupakan kejadian itu pak..
Konselor Ya itu rencana yang bagus, tapi yang lebih penting
adalah bagaimana caramu melakukannya?
Menetapkan tujuan
(menetapkan proses)
Konseli Saya mencoba mengisi kegiatan yang sifatnya positif
Konselor Disamping itu dalam kondisi yang bagaimana kamu
dapat mengisi kegiatan yang positif?
Menetapkan tujuan
(menetapkan kondisi)
Konseli Saya akan mencoba pada saat berada disekolah dan
dirumah
Konselor Bagus. Kamu juga harus menetapkan standarnya yaitu
banyaknya respon yang kamu kemukakan misalnya 2
atau 3kali.
Menetapkan tujuan
(menetapkan standar)
Konseli Ya akan saya coba untuk dapat melakukannya 2 kali
saat berada disekolah dan dirumah.
Konselor Bagus sekali. Nah sekarang coba kamu rumuskan apa
tujuan yang ingin kamu capai setelah konseling ini?
Menetapkan tujuan
(mengkomunikasikan
tujuan operasional)
Konseli Baik pak saya merasa sedih karena meninggalnya
sahabat karib saya yang membuat saya tidak bergairah
tapi saya ingin berusaha melupakannya dan
membanggakan orangtua, saya akan mengisi dengan
kegiatan saat berada disekolah dan dirumah
sebagaimana ditunjukkan semaksimal mungkin dan
telah saya lakukan secara akurat sebanyak 2kali.
Konselor Bagus sekali, kamu telah merumuskan tujuan untuk
mengatasi masalah kamu..
Konseli Ya pak..
Konselor Kalau boleh Bapak tahu, apakah kamu belum pernah
mencoba untuk berusaha melupakan kejadian itu?
Mengembangkan
program(membantu
mengidentifikasi
program)

11. Konseli Sudah pak, tapi tetap saja saya masih dibayangi rasa
bersalah pada diri saya. Dapatkah Bapak menunjukkan
cara lain untuk mengatasi masalah saya ini..?
Konselor Tentu saja dapat.Setelah Bapak mendengar cerita
masalah kamu, ada suatu pendekatan yang dinamakan
Rational Emotif Teraphy atau disingkat RET.
Pendekatan ini bertujuan untuk mengubah pikiran-pikiran
irasional menjadi pikiran rasional dan
menghilangkan gangguan emosional yang dapat
merusak diri seperti: takut, benci, rasa bersalah, cemas,
was-was, marah. Pendekatan RET yang mirip dengan
masalahmu, ini dapat dilakukan dengan teknik
pengajaran atau teknik imaginasi rational emotif
.Teknik pengajaran adalah suatu teknik yang
mempertanyakan keyakinan irasionalmu dan
mengajarkan pada konseli cara untuk menunjukkan
pada konseli bahwa hal itu terjadi karena persepsi
mereka.Sedangkan imaginasi rational emotif adalah
suatu bentuk praktek mental yang intens yang didesain
untuk menciptakan pola emosi baru dengan konseli
membayangkan mereka sedang berpikir,merasakan dan
berperilaku tepat seperti yang akan mereka lakukan
dalam imajinasi berada dalam kehidupan
nyata.Bagaimana pendapatmu?
Mengembangkan
program (membantu
konseli memilih
program)
Konseli Keduanya kelihatan bagus tapi saya masih bingung
pilih yang mana..?
konselor Baiklah agar kamu dapat memilih teknik yang cocok
hendaknya kamu menguji setiap alternative tadi
kebaikan dan kerugiaannya baik bagi dirimu maupun
orang lain. Untuk itu kamu dapat menggunakan
“Lembar Keseimbangan” ini.Silahkan diisi!
Pengujian alternative
program

12. konseli Ya pak..(sambil mengisi lembar keseimbangan)
Teknik Keuntungan Kerugian
1.Pengajaran
 Bapak dapat
mengajarkan saya
mengenai
keyakinan
rasional
 Saya dapat
menghilangkan
keyakinan yang
tidak rasional
pada diri saya
-
-
2.Imaginasi
rational
emotif
 Saya dapat
membayangkan
hal buruk yang
dapat terjadi
 Saya dapat
mengubah
perasaan negative
-
konselor Coba sekarang kita uji bersama..
konseli Menurut saya yang paling penting adalah agar saya
dapat kembali ceria seperti dulu dan melupakan
kejadian yang lalu
Konselor Apakah alternative tadi membawa keuntungan atau
kerugian bagi kamu?
Konseli Alternative tadi membawa keuntungan dan
kerugiannya tidak ada, tapi saya lebih memilih teknik
pengajaran sebab cocok dengan masalah saya
konselor Selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah mengatur
langkah-langkah program yaitu langkah mana yang
akan kamu lakukan lebih dahulu kemudian langkah
pengantara dan sub langkah baik sub langkah dari
langkah awal maupun sub langkah dari langkah
pengantara itu. Langkah mana yang menurut kamu
lebih penting dari semua program itu..?
Mengembangkan
langkah awal program
konseli Saya pikir yang menjadi langkah awal saya yakni

13. mempelajari teknik pengajaran
Konselor Itu adalah langkah awal yang baik, dan mana langkah
pengantara kamu yang menjadi jembatan untuk
mencapai tujuan?
Mengembangkan
langkah pengantara
program
Konseli Langkah pengantara saya adalah saya akan
mengaplikasikan dari teknik pengajaran
Konselor Nah sekarang sub langkah apa saja yang kamu akan
lakukan?
Mengembangkan sub
langkah program
Konseli Yang menjadi sub langkah saya yaitu pertama saya
mempelajari teknik modeling langsung dengan baik
dan kedua tidak putus asa dalam mengaplikasikannya
Konselor Baik sekali, sekarang kamu menetapkan waktu kapan
kamu mau menyeleseikan program tersebut?
Merencanakan jadwal
(menetapkan waktu
penyeleseian)
Konseli Minggu depan pak.
Konselor Baik, kamu bertekad untuk menyeleseikan program
tersebut minggu depan.Selanjutnya kapan kamu akan
memulai kegiatan tahap awal?
Menetapkan waktu
memulai
Konseli Waktu dekat ini pak. Saya tidak ingin menunda lagi
pak.
Konselor Baik sekali, kamu sudah tidak sabar menunggu. Lalu
apa yang kamu lakukan pada hari kedua, ketiga dan
keempat?
Memonitori rentang
waktu
Konseli Pada hari kedua saya akan melatih diri saya melupakan
kejadian itu, hari ketiga saya akan memperbanyak
pelajari teknik pengajaran, dan hari keempat saya
berusaha mengaplikasikannya
Konselor Baiklah, karena sudah tidak sabar untuk melakukan
teknik pengajaran maka kita akan memulainya
sekarang. Teknik pengajaran dilakukan dengan
Mendeskripsikan
rasional dan ringkasan
teknik pengajaran

14. mempertanyakan keyakinan yang tidak rasional pada
dirimu dan mengajarka cara untuk menantang
keyakinan yang tidak rasional lalu akan muncul dan
kamu akan menyadari keyakinan irasional pada dirimu.
Bapak akan mengajukan beberapa pertanyaan padamu,
kamu siap?
Konseli Ya pak.
Konselor Bapak memahami perasaanmu, tetapi kalau kamu terus
menerus begini apakah tidak berpengaruh pada
prestasimu disekolah nantinya?
Mengajukan
pertanyaan logis
Konseli Itulah pak, memang saya kadang berpikir seperti itu
tapi lantaran perasaan bersalah saya yang dalam
membuat saya tidak dapat melupakannya.
Konselor Dapatkah kamu memikirkan apa dampak yang
mungkin terjadi bila kamu terus mengalami perasaan
bersalah?
Memberikan
pertanyaan realita
Konseli Prestasi menurun, orangtua saya jadi sedih dan saya
dapat jatuh sakit sebab terlalu banyak pikiran
Konselor Dan yang lebih penting lagi bahwa bila kamu terus
menerus begini tidak akan membantumu keluar dari
masalah justru dapat mengakibatkan timbulnya
masalah baru seperti yang tadi kamu katakan?
Meyakinkan konseli
Konseli Betul apa yang Bapak bilang, saya ini adalah anak
sulung yang menjadi harapan orangtua saya dan
semestinya menjadi contoh yang baik bagi adik saya
serta dapat membanggakan kedua orangtua saya.
Konselor Syukurlah kalau kamu sudah dapat
memikirkannya.Perlu kamu ketahui bahwa yang paling
penting sekarang kamu mendoakan dan rajin
mendekatkan diri pada tuhan, sehingga kamu dapat
merasakan ketentraman batin tanpa diliputi rasa
Mengajukan
pernyataan pragmatis

15. bersalah, jadikanlah masalah yang pernah kamu alami
suatu hikmah yang bisa dipetik, dalam bertindak pada
kehidupan yang mendatang jangan terlalu cepat
mempercayai berita yang belum pasti.
Konseli Iya pak saya akan berusaha melaksanakan apa yang
Bapak katakan
Konselor Baik, jadi kesimpulannya sebelum bertindak
pikirkanlah terlebih dahulu supaya tidak ada
penyesalan dikemudian hari.
Meringkaskan hasil
dari teknik pengajaran
konseli Baik pak. Saya merasa sepertinya memiliki kekuatan
baru untuk melangkah dan bertindak mudah-mudahan
saya bisa mengatsinya semuanya berdasarkan apa yang
telah kita bicarakan tadi. Saya berjanji akan lebih
banyak menggunakan pekerjaan yang bermanfaat dan
positif seperti belajar, membantu orangtua, menolong
adik, mengikuti les, dan pengajian dimesjid
5.Tahap TERMINASI
Konselor Rupanya waktu kita sudah hampir habis.Untuk
memanfaatkan waktu,Bapak ingin kamu
mengungkapkan kembali pokok-pokok hasil
pembicaraan kita?
Merujuk keterbatasan
waktu(mengungkapkan
kembali pokok
pembicaraan)
konseli Saya harus mengaplikasikan dari teknik yang Bapak
berikan
Konselor Bagus rupanya kamu sudah paham, bagaiman perasaan
kamu sekarang?
Menanyakan perasaan
konseli
Konseli Saya merasa lega dan senang pak..
Konselor Baiklah kalau begitu Bapak akan menagih janjimu tadi
dan kamu harus melakukan janji tadi.
Memberikan PR
Konseli Ya pak saya akan berusaha..
Konselor Bapak akan memberikan catatan Bapak pada kamu Memberikan catatan

16. sebagai pengingat dapat dijadikan control untuk
mengetahui kemajuan kamu.
Konseli Baik pak, terima kasih..
Konselor Kalau kamu tidak keberatan kita bisa bertemu lagi
disini pada hari dan jam yang sama untuk
membicarakan pengalaman kamu.?
Mengemukakan
rencana pertemuan
berikutnya dan tindak
lanjut
Konseli Baiklah kalau begitu boleh saya pamit pulang?
konselor Untuk pertemuaan kita cukup sampai disini, selamat
siang laila !
Melakukan perpisahan
konseli Permisi bu, Selamat siang pak..