3. PERKEMBANGAN
PERTANIAN PERKOTAAN
Ketertarikan pada peluang produksi
pangan di lingkungan perkotaan
telah berkembang dalam beberapa
dekade terakhir sebagai akibat dari
berbagai perubahan perspektif
sosial dan politik, realitas dan
perspektif ekonomi dan lingkungan,
serta perkembangan teknis
4. Kondusif tidaknya
lingkungan
perkotaan bagi
sistem produksi
pangan
Apakah pertanian perkotaan
memperbaiki masalah
lingkungan lainnya dan
menjadikan masyarakat lebih
berkelanjutan sebagai
hasilnya? .
Haruskah pertanian perkotaan
dihentikan atau haruskah
lingkungan diperbaiki
sehingga pertanian dapat
dilakukan?
KELESTARIAN LINGKUNGAN
Apakah urban
farming baik untuk
lingkungan ???
5. Kekhawatiran bahwa lingkungan
perkotaan mungkin tidak cocok
untuk pertanian terutama
didasarkan pada kontaminasi
tanah dan air dari penggunaan
lahan sebelumnya atau yang
berdekatan. Polusi tanah, air, dan
udara dapat memengaruhi
produksi tanaman, keselamatan
pekerja, dan keselamatan
konsumen
6. Kontaminan yang biasa
ditemukan di tanah
perkotaan termasuk
logam berat, pestisida,
asbes, produk minyak
bumi, dan pelarut.
Beberapa dari
kontaminan ini, seperti
timbal dapat berasal
dari knalpot kendaraan.
Sumber kontaminasi
lainnya termasuk
limpasan air hujan dan
air limbah yang tidak
diolah dengan benar.
7. KONTAMINASI TIMBAL
Paparan manusia terhadap timbal tanah
dapat diakibatkan oleh konsumsi makanan
yang terkontaminasi timbal, dan menelan
atau menghirup partikel tanah
Sayuran yang ditanam di tanah yang sangat
terkontaminasi dapat mengakumulasi
timbal, tetapi akumulasinya sangat terbatas
dan bervariasi menurut spesies tanaman
Konsentrasi timbal yang lebih tinggi
ditemukan di akar daripada pucuk, dan
konsentrasi timbal di jaringan tanaman
umumnya jauh di bawah ambang batas yang
dianggap tidak aman untuk dikonsumsi
manusia
8. AMANDEMEN TANAH
Penambahan
pupuk Fospor (P)
ANORGANIK
Penambahan
kompos
ORGANIK Lingkungan yang
layak untuk
pertanian
perkotaan
Amandemen anorganik
seperti pupuk Fosfor (P)
dapat mengikat dan
melumpuhkan timbal
dengan membentuk
mineral dengan
berbagai tingkat
bioavailabilitas
Memperbaiki tanah
dengan bahan organik
seperti kompos juga
dapat mengurangi
bioavailabilitas timbal
dan mengencerkan
konsentrasi timbal total
dalam tanah
9. LIMBAH ORGANIK UNTUK PERTANIAN PERKOTAAN
Mendaur ulang limbah perkotaan umumnya disebut
sebagai salah satu manfaat lingkungan terbesar dari
pertanian perkotaan karena dapat membantu
pembuangan limbah
Bahan Organik dapat mengurangi pemadatan tanah
dan meningkatkan infiltrasi air hujan
Bahan Organik dapat meningkatkan kualitas tanah di
lahan kosong yang sebelumnya terdegradasi,
menyediakan nutrisi, dan meningkatkan hasil panen
di taman kota
Bahan organik tidak dikomposkan dengan benar
sebelum aplikasi, terutama jika mengandung kotoran
hewan, buah-buahan dan sayuran dapat terkontaminasi
dengan patogen yang menyebabkan penyakit
gastrointestinal pada manusia
10. AIR LIMBAH UNTUK
PERTANIAN PERKOTAAN
Kualitas air menjadi perhatian dalam
pertanian perkotaan, terutama jika
pertanian atau kebun rentan terhadap
limpasan yang terkontaminasi dari jalan,
tempat parkir, lokasi industri, atau selokan
Menggunakan air reklamasi atau
daur ulang untuk mengairi tanaman
sering disebut sebagai keuntungan
dari sistem pertanian perkotaan,
tetapi air ini dapat terkontaminasi
dengan patogen, logam berat, nutrisi
yang berlebihan, dan salinitas
Pencemaran air dapat berdampak
negatif terhadap kualitas tanah dan
mengakibatkan pemuatan nutrisi
limpasan air hujan
11. URBAN HEAT ISLAND
Kondisi ini juga dapat menekan
tanaman dan membutuhkan
masukan air yang lebih besar
untuk mencapai produktivitas
Suhu yang lebih hangat dan
peningkatan kadar karbon
dioksida di lingkungan perkotaan
memiliki potensi untuk
memperpanjang musim tanam,
meningkatkan produktivitas
tanaman, dan memberikan
peluang untuk menanam
tanaman dan kultivar yang
biasanya tidak cocok untuk
wilayah tersebut
Konsentrasi atmosfer sulfur
dioksida, dinitrogen oksida, dan
ozon berkorelasi terhadap
penurunan produktivitas
beberapa tanaman di daerah
pinggiran kota
12. Resiko dan Manfaat Lingkungan
Spesifik
Wilayah
Positif Negatif
Pertanian perkotaan sama sekali bukan peluru
perak lingkungan, dan penggunaannya yang
tidak tepat dapat menyebabkan masalah
lingkungan, tetapi, jika diterapkan dengan benar,
pertanian dapat berfungsi sebagai pelengkap
penting bagi pertanian pedesaan dan
mengurangi dampak lingkungan dari pertanian
secara keseluruhan.
Sisi positifnya, petak makanan perkotaan
dapat membantu infiltrasi air melalui
hardscapes perkotaan, berfungsi sebagai
habitat burung dan satwa liar lainnya,
dan tanaman pohon dapat membantu
pengendalian debu dan kualitas udara
Pertanian perkotaan dapat membantu
pembuangan limbah
Sisi negatifnya, produksi ternak yang
berdekatan dengan populasi
manusia yang padat dapat
meningkatkan risiko wabah penyakit
zoonosis seperti influenza
Pertanian perkotaan juga dapat
meningkatkan proliferasi nyamuk
malaria (dan hama lainnya) jika
genangan air tertinggal di petak
16. Masyarakat Prancis sangat menyukai sayuran
dan buah segar
Selain itu, dengan penataan yang baik, kebun-
kebun di Perancis tidak hanya sebagai sarana
produksi sayuran dan buah melainkan menjadi
lansekap yang menarik turis
Sejak abad ke-18 Paris & sekitarnya telah
mengenalkan konsep pertanian organic dan
sistemnya yang terintegrasi
Era 1950 – 60an melalui Program Marches d’Internet
National (National Wholesale Markets), pertanian
dan lahan terbuka kota Paris dan Perancis diatur
dan dikelola secara nasional dan mengambil alih
pengelolaan pasar oleh pusat
ParisExpo Porte de Versailles
PRANCIS
17. Para petani sekitar Amsterdam harus
mengangkut produk pertaniannya
menggunakan perahu kecil menuju
pasar- pasar kota Amsterdam
Karena permintaan produk pertanian
semkain tinggi maka opsi reklamasi
pantai di daerah sekitar Amsterdam
menjadi pilihan
Pemerintah Belanda menambah sekitar
180.00 hektar untuk pertanian melalui
rekalmasi teluk Zuiderzee sehingga
produksi pertanian Belanda dengan
cepat berlipat ganda
BELANDA
18. T
ahun 1880 an London menjadi
kota industry pertama di dunia
Efek samping sebagai kota industry
adalah terbentuknya daerah kumuh
dimana-mana
T
empat parkir sebagai lahan terbuka
digunakan aktivitas bercocok tanam
bagi warga miskin untuk pemenuhan
Sebagian dari kebutuhan makanan
bagi mereka sendiri
T
oursof an Underground Farmsin London
INGGRIS
19. o T
ahun 1842-1921 Peter Kropoktin melakukan
reformasi social di tengah tirani Kaisar Rusia,
mengatakan bahwa suatu komunitas kecil dapat
memproduksi makanan sendiri relative lebih
independent.
o Konsep yg dikembangkan adalah kebun skala
kecil yang intensif digunakan untuk bertanam
sayuran sebagai usaha untuk memenuhi
kebutuhan sendiri
Vertical Farming in Russian
RUSIA
20. o Konsep Kropoktin juga diadopsi
oleh Leberecht Migge di Jerman.
o Meggi memaparkan dan
menggambarkan model rencana
pembangunan suatu pemukiman
kebun sayuran menjadi unit yang
dapat digunakan sarana warga
kota menjadi lebih independen
21. Pemerintah komunis menetapkan secara
paksa berbagai hal terkait pengelolaan lahan
mulai dari restrukturisasi buruh tani, mandor
atau supervisor, jenis tanaman, system dan
cara penanaman
Lambat laun pemerintah melonggarkan
sistemnya dan mendorong pengelolaan lahan
bebas dan masyarakat dapat menanam sesuai
kehendak sendiri
Di daerah Panyu Guangzhou menjadi daerah
pemukiman, pertanian dan pabrik, bangunan
kantoryang bercampur aduk tanpa
perencanaan tata kota yang jelas
Urban Agriculture in China
22. Sushi yang ditemukan tahun 1800 an adalah
gabungan dari produk pertanian di daratan
yaitu berasdan produk pertanian di lautan
yaitu rumput laut
Daratan T
okyo yang subur banyak
menghasilkan beras dan T
eluk T
okyo yang
dangkal, ideal untuk digunakan sebagai
budidaya rumput laut
Urban Farming di T
okyo sudah sangat maju
dengan system eco-building dan
menggunakan teknologi canggih T
okyo Urban Farming in The Office
JEPANG
23. T
ahun 1930 an Italia membangun Somalia
yang terletak di daratan rendah sebagai
basispertanian dan daratan tinggi Ethiopia
sebagai pemukiman, dengan prinsip ada
tempat yang berperan sebagai Gudang
produksi dan ada tempat sebagai pusat
distribusi
Area pemukiman di daratan yang lebih tinggi
dijadikan Menara pengawas pelaksanaan
praktik pertanian di area yang lebih rendah
ETHIOPIA
24. Pada awalnya imigran Jepang sebagai
buruh tani musiman berubah menjadi
buruh tani yang memperoleh bagi hasil,
berkembang menjadi petani penyewa
lahan selanjutnya menjadi petani
pemilik lahan sendiri
T
ahun 1930 an petani imigran Jepang
telah mampu memenuhi 1/3 kebutuhan
California berlanjut ke Los Angeles
Saat ini mampu memenuhi satu per
tiga dari jumlah total kebutuhan
makanan orang Amerika Serikat
Last Outdoor Urban Farming in Manhattan