Tanggal merah laporan perbandingan hijau di pa muara labuh
1. TANGGAL MERAH LAPORAN PERBANDINGAN HIJAU DI
PA MUARA LABUH
Tim Informasi Teknologi (IT) Pengadilan Agama Muara Labuh tidak mengenal hari libur.
Meskipun jaringan internet di PA Muara Labuh masih lumpuh sejak awal tahun yang lalu, tapi
itu bukan kendala bagi PA Muara Labuh untuk mensukseskan program kerja Dirjen Badilag
secara nasional khususnya program kerja PTA Padang dalam bidang transparansi informasi
perkara.
PA yang berada disudut kota padang ini dengan berbagai kekurangan dan kelebihannya,
memang tidak pernah mengenal kata menyerah. TIM IT PA Muara Labuh meresapi ungkapan
dari orang bijak yang mengatakan ” Quitting is not an option. If you are faced with a
challenge, the only way ahead is through. You will find light at the end of the
tunnel”, (“Menyerah bukanlah pilihan. Jika anda menghadapi tantangan, maka satu-satunya
cara adalah menghadapinya dengan melewatinya, dan pada saat itu anda akan menemukan
cahaya di ujung terowongan)”.
Penulis pernah berbincang-bincang dengan seorang pegawai di instansi pemerintah daerah
ketika sedang bersantap siang di sebuah Rumah Makan. Pada saat itu penulis mendapat
berbagai pertanyaan diseputar pelayanan birokrasi di lingkungan Pengadilan Agama Muara
Labuh. Penulis hanya menjawab seadanya sesuai dengan yang ditanyakan tanpa menambah
ataupun mengurangi. Penulis jelaskan bahwa untuk pelayanan dibidang kesejahteraan
pegawai, lingungan Peradilan sudah mempergunakan sistem paperless via aplikasi SIMPEG,
sehingga jalur birokrasi yang panjang dan rentan terhadap biaya sudah lama hilang dari
lingkungan peradilan. Begitu juga dengan penyesuaian ijazah, kenaikan gaji berkala dan
seterusnya. Beliau terkesan kagum pada saat itu dan menanyakan bagaimana pola simpeg
tersebut, dan penulis hanya bisa tersenyum ketika menjawabnya, karena simpeg bukan suatu
hal yang asing bahkan merupakan program birokrasi secara nasional.
Ketika Penulis menjawab tentang sistem keperkaraan, beliau lebih kagum lagi, bahkan sangat
banyak bertanya tentang sistem antrian keperkaraan via media TV online, Sistem Administrasi
Perkara terpadu dan Sistem Informasi perkara secara nasional. Apalagi kalau sudah berbicara
mengenai website, wuih, sepertinya memang lembaga peradilan khususnya Peradilan Agama
sudah melesat sangat jauh dibandingkan beberapa lembaga pemerintah lainnya.
2. Kemajuan yang membanggakan tersebut tentu saja disebabkan karena adanya kebijakan dan
politikal wil dari para pemimpin di Dirjen Badan Peradilan Agama khususnya di Mahkamah
Agung RI, yang kemudian di respons secara positip oleh jajaran peradilan di bawahnya.
Semoga perkembangan IT di lingkungan Peradilan Agama dapat terus dipertahankan bahkan
ditingkatkan, terutama memberikan solusi-solusi terhadap permasalahan dibidang sarana
prasarana IT di Peradilan Agama khususnya Pengadilan Agama Muara Labuh, karena kita
semua mengetahui bahwa IT membutuhkan sarana prasarana yang lengkap dan moderen, dan
tentu saja membutuhkan biaya anggaran yang tidak sedikit.
Sebagai penutup penulis mengangkat ungkapan orang bijak sebagai berikut : dari Henry Miller
yang mengatakan, “The real leader has no need to lead, he is content to point the way”, yang artinya
adalah “Pemimpin sejati tidak perlu selalu berada di depan, dia selalu bersedia menunjukkan jalan”.
(By Febri)