3. Pengertian
Sklerenkim adalah jaringan pendukung pada
tanaman. Jaringan sklerenkim terdiri atas sel-sel
yang bersifat mati dan seluruh bagian dinding
selnya mengalami penebalan. Dinding
sklerenkim terdiri dari selulosa, hemiselulosa
dan lignin.
5. Ciri - ciri sklerenkim
Sel-sel panjang, sempit, tebal dan mengalami lignifikasi,
biasanya menunjuk pada kedua ujungnya.
Terdiri atas sel yang telah mati yang tidak mengandung lagi
protoplasma.
Inti tidak hadir dan karenanya jaringan terdiri dari sel-sel mati
Tidak mengalami pertumbuh-kembangan
Memiliki dinding sekunder yang tebal, kenyal dan memiliki lignin.
Dinding sel secara merata menebal dengan lignin dan kadang-
kadang begitu tebal bahwa rongga sel atau lumen tidak ada
Bersifat sederhana, lubang sering miring di dinding
Lamella tengah dinding antara sel-sel yang berdekatan adalah
mencolok
6. Letak Sklerenkim
Jaringan sklerenkim biasanya terdapat di bagian korteks, perisikel,
serta di antara xylem dan floem
Ada yang tersebar
Ada yang berkumpul, beruntaian satu sama lain yang tampak
seperti suatu lapisan
Ada yang merupakan saluran pada batang
Gb. Sklerenkim dibagian korteks Gb. Sklerenkim di bagian perisikel
7. Gb. Sklerenkim yang tersebar Gb. Sklerenkim yang beruntaian
GB. Sklerenkim yang menyerupai
saluran pada batang
8. Jenis - Jenis Sklerenkim
Sklereid
Serat atau fiber
9. Sklereid
Ciri sklereid yaitu:
Sel dalam daun dan buah yang berdaging terdapat
banyak sel – sel batu yang letaknya tersebar.
Dinding sel sklereid tersusun dari selulosa dan
banyak mengandung zat lignin yang tebal dan
keras, dan zat inilah yang menjadikan jaringannya
kuat dan keras
Kadang-kadang sel sklereid mengandung pula zat
suberin dan kutin.
Mempunyai noktah – noktah yang sempit yang
celah – celahnya bundar sehingga merupakan
saluran yang disebut “ pit canal” atau saluran
noktah yang dapat bercabang – cabang.
Lumen sel sangat sempit sehubungan dengan
terbentuknya penebalan - penebalan
10. Sklereid berdasarkan bentuknya :
Brakisklereid atau sel batu yang bentuknya hampir isodiametrik, misalnya
floem kulit kayu pohon.
Trikosklereid adalah sklereid berbentuk memanjang seperti benang dengan
satu percabangan yang teratur, contohnya pada daun atau batang teratai
(tumb. Hidrofit ).
11. • Makrosklereid adalah sklereid berbentuk tongkat atau tubular dapat dijumpai
pada kulit biji kacang-kacangan.misalnya Leguminoceae
• Osteosklereid adalah sklereid berbentuk tulang dengan ujung membesar dan
kadang-kadang bercabang, seperti pada kulit biji tumbuhan Dycotiledoneae.
12. • Asterosklereid adalah sklereid berbentuk cabang-cabang seperti bintang
yang terdapat pada daun.
13. Sklereid juga dapat disebut Sclerotic Cell
atau sel-sel sklerotik
Disebut sel-sel Batu ( Stone Cells ) yaitu apabila sklereid itu tidak
bercabang-cabang, tidak mempunyai bentuk yang exstrim,bersifat
soliter ataupun berkumpul
Gb. Sel-sel batu atau sklereid
• Disebut sel-sel sklerotik ,yaitu apabila sel-selnya terjadi dalam
jaringan-jaringan yang lunak
14. Serat ( fiber )
Ciri-ciri :
Terdiri dari sel-sel serat yang cukup panjang dan
telah mati.
Cukup tebal dan terdiri dari zat kayu.
Lumennya sempit dan noktahnya panjang serta
sempit.
Elastisitasnya cukup besar.
Pada irisan melintang, serat-seratnya berbentuk
segi banyak.
Pada irisan membujur, serat-serat berbentuk
kumparan panjang yang ujungnya meruncing.
Ada yang tersebar, berkumpul atau saluran dalam
batang. Untaian yang terpisah-pisah atau dalam
bentuk
15. Berdasarkan letaknya serat sklerenkim
terbagi menjadi:
Menurut Esau :
Serat xylem
yaitu bagian terpadu pada xilem dan berkembang dari
jaringan meristem yang sama sebagaimana unsur-unsur
xilem yang lain, yang terletak di dalam sistem jaringan
dan serat extra xylem yang terletak di luar sistem
jaringan. Serat xilem terbagi dua yaitu:
Serat libriform, Serat libriform menyerupai serat floem
dan biasanya lebih panjang dari pada trakeid
tumbuhan ,dindingnya amat tebal dan jumlah
noktahnya sedikit.
16. Serat trakeid, Merupakan bentuk peralihan antara
trakeid dan serta libriform ,noktah serat trakeid
tergolong noktah terlindung ,namun ruang noktah
lebih kecil dibandingkan yang ada pada trakeid.
Bermacam bentuk noktah terdapat pada trakeid.
Gb serat libriform Gb.Serat trakeid
17. Serat extra xilem
Biasa dimanfaatkan dalam bidang industrial sebagai
produk komersial seperti bahan pakaian, sarung tangan,
dll. Serat xilem merupakan bagian jaringan pembuluh
dan berkembang dari prokambium, yakni jaringan yang
menghasilkan jaringan pembuluh.Serabut merupakan
lapisanpaling dlam dinding sekunder, berisi banyak
selulosa dan sedikit lignin.
– Serabut xilar : Strukturnya sangat bervariasi karena
ukuran, bentuk, tebal dinding selnya berbeda-beda.
Umumnya sulit dibedakan dengan trakeid karena
letak serta fungsinya sangat erat
– Serabut extraxilar : Umumnya berupa unsur panjag
dengan ujung runcing, tumpul atau bercabang dan
dindingnya sangat tebal yang berupa lignin.
18. Menurut Eames :
Bast fibers atau serat-serat kulit kayu ( terdapat dalam
korteks )
Gb. Serat kulit kayu
Wood fibers atau serat-serat kayu ( terdapat dalam
bagian kayu )
Gb. Serat-serat pada kayu
19. Serat yang bernilai
Ekonomi
Serat floem di kulit kayu pada dikotil merupakan serat yang
diperdagangkan.serat tersebut digolongkan kedalam serat
lunak meskipun berlignin atau tidak berlignin,senantiasa
lunak dan lemas atau lentur. Beberapa contoh sumber serat
kulit kayu yang terkenal serat banyak kegunaannya adalah:
– Jute ( Corchorus capsularis ) yang dipakai sebagai tali
temali dan tekstil kasar
– Linen ( linum usitatissimum ) menghasilkan kain linen,
benang
– Rami ( Boehmeria nivea ) yang menghasilkan tali dan
tekstil.
20. Fungsi
Sebagai alat penyokong
Melindungi dan menguatkan bagian dalam sel
Memberikan kekuatan mekanik ke tubuh tanaman.
Aktifitas serat sklerenkim melindungi tanaman dari
berbagai stres dan strain faktor lingkungan.
Serat buah-buahan dan biji membantu penyebaran
mereka dengan angin.
Memberikan dukungan mekanis untuk menanam
dengan memberikan kekakuan, fleksibilitas dan
elastisitas ke tubuh tanaman.
21. Gb. Penampang melintang Gb.Penampang longituginal
dari endocarp Cocos nucifera dari endocarp Cocos nucifera
Gb. Sklereid dari endocarp Crataegus Gb. Penampang melintang
Serat-serat phloem primer
Cannabis
22. Gb. Sklereid dari pericarp
Pyrus communis Gb. Sklereid turunan tidak
Beraturan dari phloemTsuga
Gb. Penampang longitudinal Cannabis Gb.Sklerenkim pada
tempurung kelapa
23. Perbedaan jaringan kolenkim dan
sklerenkim
• Jaringan kolenkim yaitu jaringan • Jaringan Sklerenkim
penyokong atau penguat pada merupakan jaringan
organ tubuh muda. Kolenkim penyokong yang terdapat pada
tersusun atas sel-sel hidup organ tubuh tumbuhan yang
dengan protoplasma yang aktif.
Sel kolenkim dapat mengandung telah dewasa. Jaringan
kloroplas, makin sederhana sklerenkim tersusun oleh sel-
deferensiasinya makin banyak sel mati yang seluruh bagian
kloroplasnya, sehingga dindingnya mengalami
menyerupai parenkim. penebalan sehingga kuat, sel-
selnya lebih kaku daripada sel
kolenkim, sel sklerenkim tidak
dapat memanjang. Sel
sklerenkim dibedakan
menjadi dua bentuk yaitu serat
(fiber) dan sklereid