SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI 
FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS SRIWIJAYA 
“STUDENT CENTER LEARNING – INQUIRY AND DISCOVERY” 
NAMA : OKE AFLATUN 
NIM : 03071181320010 
KELAS : GEOLOGI INDRALAYA 
Mata Kuliah/Kode : SEDIMENTOLOGI 
Jumlah Beban Studi : 4 SKS 
Pertemuan ke- : KE - 4 
Tanggal : 17 September 2014 
Pokok Bahasan : Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone. 
Pengajar : Elisabet Dwi Mayasari, S.T., M.T 
MATERI KULIAH DAN PENDALAMAN PENGETAHUAN 
Breksi 
Breksi (Breccia) itu sebenarnya batuan yg disusun oleh fragmen- fragmen batuan atau 
mineral yang kemudian tersemenkan bersamaan dengan matriks yang memiliki ukuran 
butir besar kasar antara 2 mm -256 mm. Fragmennya bisa mono (disebut monomict 
breccia) dan bisa lebih dari satu macam (disebut Polimict breccia). 
Proses terbentuknya breksi sebagai berikut : 
Tipe I. Intrusion-Related Breccia (breksi yg terbentuk oleh aktifitas intrusi magma). 
Gambar 1 
Tipe II. Strike-Slip Fault-Related Breccia (Breksi yg terbentuk oleh sesar 'relatif' 
mendatar). Gambar 2 
Tipe III. Dissolution-Collapse Breccia (Breksi yg terbentuk karena runtuhan didalam 
rongga-gua (cavern) dan ini umum terjadi pada batuan karbonat karna adanya proses 
pelarutan pada batuan karbonat. Disamping batuan karbonat batuan evaporasi juga bisa 
larut dan membentuk breksi (dalam skala besar). Gambar 3
“STUDENT CENTER LEARNING – INQUIRY AND DISCOVERY ” 
Gambar 1 Tipe I. Intrusion-Related Breccia (breksi yg terbentuk oleh aktifitas intrusi 
magma). (Sumber : Desertasi Dr. Benyamien Sapiie). 
Gambar 2 Tipe II. Strike-Slip Fault-Related Breccia (Breksi yg terbentuk oleh sesar 
'relatif' mendatar). (Sumber : Desertasi Dr. Benyamien Sapiie). 
Gambar 3 Tipe III. Dissolution-Collapse Breccia (Breksi yg terbentuk karena runtuhan 
didalam rongga-gua (cavern). (Sumber : Desertasi Dr. Benyamien Sapiie). 
Breksi sifatnya sangat permeable (mengaliri) dengan kata lain porositasnya juga bagus. 
Breksi lebih baik daripada gouge (smear) dalam hal permaebilitas karena gouge 
bersifat menyekat 'sealing'. 
Paradigma yg bersifat fragmatis selama ini umumnya adalah bahwa breksi berbutir 
kasar dan menyudut (runcing), agaknya ini keliru karena ada breksi yang juga 
mempunyai butir yg membundar tanggung bahkan 'bisa' membundar. Tipe breksi ini 
umunya adalah Breccia pipe (jenis dari Breksi Intrusi juga) dan jenis dissolution 
breccia (pelarutan pada batuan karbonat). Breksi itu adalah 'tekstur' yg dicirikan oleh 
fragmen yg kasar-menyudut dan mengambang didalam matriks (baik berupa pasir atau
lempung disela fragmen yg gede gede tadi). Jadi tidak salah juga jika breksi adalah 
nama batuan karena memang berangkat dari tekstur yg dimilikinya. Sama halnya 
tektur Phyllite (tekstur foliasi) yg menjadi salah satu nama batuan metamorf. Secara 
umum breksi dibagi menjadi 5 tipe yang dibedakan berdasarkan genetik nya, 
diantaranya adalah: 
(1). Sedimentary Breccia. 
(2). Tectonic Breccia (fault). 
(3). Volcanic Breccia. 
(4). Impact Breccia. 
(5). Hydrothermal Breccia. 
Batu Pasir 
Batupasir adalah material/partikel sedimen yang memiliki ukuran 63μm- 
2mm.batupasir adalah batuan sedimen yang memiliki ukuran butir seukuran pasir 
secara dominan, Batuan pasir dapat memiliki berbagai macam warna yang di di 
enditikan dengan daerah tertentu. Pada batuan pasir kita dapat melihat perlapisan yang 
berbeda di lihat dari warna yang berbeda pada batuan tersebut Gambar 2. Batu pasir 
merupakan suatu batuan clastic. 
Gambar 2. Batu Pasir 
Batupasir dapat memiliki struktur sedimen yang beragam. Struktur sedimen itu 
paling jelas terlihat pada singkapan. Batupasir umumnya memperlihatkan per lapisan 
silang-siur. Skala perlapisan silang-siur dalam suatu tubuh batupasir merupakan fungsi 
dari kekasaran partikel penyusun batupasir itu serta ketebalan lapisannya. Banyak pasir 
memperlihatkan perlapisan gelembur (ripple bedding) berskala kecil.
“STUDENT CENTER LEARNING – INQUIRY AND DISCOVERY ” 
Kuarsa merupakan jenis mineral yang paling sering ditemukan dalam batupasir, 
bahkan berperan sebagai material utama pada sebagian besar batupasir. Dua per 
tiga bagian batupasir rata-rata disusun oleh kuarsa. Sebab kwarsa paling banyak 
pada batu pasir adalah Karena kuarsa suatu mineral yang umum yang bersifat 
menentang laju arus. 
Berikut akan lebih dibahas mengenai atas dasar apa dilakukannya klasifikasi 
batupasir dan apa saja klasifikasinya. 
1. Klasifikasi batupasir berdasarkan batuan asalnya: 
* Batupasir Silisiklastik (butiran terigen) 
-Batupasir Epiklastik: endapan yang berasal dari rombakan batuan 
terdahulu akibat pelapukan dan erosi, termasuk batuan volkanik dan non-volkanik. 
-Batupasir Volkaniklastik: terdiri dari material volkanik (hasil rombakan 
mupun tidak), termasuk endapan piroklastik dan endapan epiklastik. 
*Batupasir non-silisiklastik (batuan karbonat dan evaporit). 
2. Klasifikasi batupasir berdasarkan kehadiran matriks lempung: 
Batupasir arenit : matriks < 15% 
Btupasir wacke : matriks > 15% 
3. Klasifikasi batupasir berdasarkan Pettijohn (1987) 
4. Klasifikasi batupasir berdasarkan Folk (1974) 
5. Klasifikasi batupasir berdasarkan Gilbert (1982) 
Pada umumnya, klasifikasi batupasir menurut Pettijohn (1987), Folk (1974), 
dan Gilbert (1982) merupakan klasifikasi yang didasarkan oleh komposisi batupasir 
tersebut. Adapun komposisi batupasir ini adalah butiran (terdiri dari fragmen batuan, 
kuarsa, dan feldspar), matriks, dan semen. Hasil dari klasifikasi ini menghasilkan 
beberapa jenis penamaan batupasir, yaitu batupasir kuarsa (quartz arenite), batupasir 
arkose (arkoses), batupasir litik (litharenites), batupasir wacke (greywacke).
Batu Lempung (Mudstone) 
Batu lempung merupakan jenis batuan sedimen yang berasal dari rombakan batuan lain 
yang mengalami transportasi dari tempat asalnya kemudian terendapkan di suatu 
tempat dan mengalami proses perkerasan /pembatuan. Ciri umum dari batuan sedimen 
ini biasanya berlapis. Batu lempung dibedakan dari sedimen lainnya (batu pasir 
misalnya) antara lain dari ukuran butiran batuan penyusunannya yang berukuran 
"lempung"( > 1/256 mm ) dan batuan lempung ini apabila terkena air maka akan terasa 
lengket di tangan karena mengandung material semen. 
Gambar 3. Batu Lempung 
Tipe utama batulempung menurut terjadinya terdiri dari lempung residu dan lempung 
letakan (sedimen), lempung residu adalah sejenis lempung yang terbentuk karena 
proses pelapukan (alterasi) batuan beku dan ditemukan disekitar batuan induknya. 
Kemudian material lempung ini mengalami proses diagenesa sehingga membentuk 
batu lempung. Warna dari batu lempung biasanya Coklat, keemasan, coklat, merah, 
abu-abu. Sering ditemukan di Pinggiran Sungai ataupun pinggiran danau berdiameter 
kurang dari 4 mikrometer. 
Batu Konglomerat 
Konglomerat merupakan suatu bentukan fragmen dari proses sedimentasi, batuan yang 
berbutir kasar, terdiri atas fragmen dengan bentuk membundar dengan ukuran lebih 
besar dari 2mm yang berada ditengah-tengah semen yang tersusun oleh batupasir dan 
diperkuat & dipadatkan lagi kerikil. Dalam pembentukannya membutuhkan energi 
yang cukup besar untuk menggerakan fragmen yang cukup besar biasanya terjadi pada 
sistem sungai dan pantai. 
Konglomerat adalah batuan sedimen yang tersusun dari bahan-bahan dengan ukuran
“STUDENT CENTER LEARNING – INQUIRY AND DISCOVERY ” 
berbeda dan bentuk membulat yang direkat menjadi batuan padat. Bentuk fragmen 
yang membulat akibat adanya aktivitas air, umumnya terdiri atas mineral atau batuan 
yang mempunyai ketahanan dan diangkut jauh dari sumbernya. Biasanya batuan 
konglmerat bewarna warni(Gambar4). 
Batuan konglomerar terbagi menjadi : 
1. Agglomerat 
Gumpalan batuan yang terdiri atas komponen batu bersudut, batu bulat, atau 
kerikil yang pekat menjadi satu karena adanya bahan perekat (misal tanah liat). 
batuan sedimen ini biasanya dari endapan vulkanis. 
2. Carbonate Conglomerate 
Batuan conglomerate yang terdiri dari carbon.
DAFTAR PUSTAKA 
Unpad,geo109. 2010. Konglomerat. http://unpadgeo109.blogspot.com/2010_09_01- 
_archieve.html . Diakses pada tanggal 6 september 2014. 
Wingmanarrows.2012.Gravel, Konglomerate, dan Breksi.( http: wingmanarrows. 
wordpress.com/2012/03/12/batuan-sedimen-pettyjohn-1975-bab-6-gravel-konglomerate- 
dan-breksi/)).Diakses pada tanggal 6 september 2014. 
Wingmanarrows.2012.Pasir dan Batu Pasir.( http: wingmanarrows .wordpress .com 
/2012/0313/batuan-sedimen-pettyjohn-1975-bab-7-pasir-dan-batupasir/). 
Diakses pada tanggal 6 september 2014. 
Ruangkumemajangkarya.2012.Mengenal tanah liat atau lempung. (http://ruangku 
memajangkarya.wordpress.com/2012/01/21/mengenal-tanah-liat-atau-lempung/). 
Diakses pada tanggal 6 september 2014.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...Hidayat Muhammad
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimenWahidin Zuhri
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuadbel Edwar
 
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologiGeologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologiMario Yuven
 
Kekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanKekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanMario Yuven
 
Struktur Geology Unconformity
Struktur Geology UnconformityStruktur Geology Unconformity
Struktur Geology UnconformityIpung Noor
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Bayu Laoli
 
Deformasi batuan
Deformasi batuanDeformasi batuan
Deformasi batuanGoogle
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Aulia Nofrianti
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastikyadil142
 

Mais procurados (20)

7 geologi-struktur
7 geologi-struktur7 geologi-struktur
7 geologi-struktur
 
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimen
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
 
Skala waktu-geologi
Skala waktu-geologiSkala waktu-geologi
Skala waktu-geologi
 
Pert 10 sistem kristal
Pert 10 sistem kristalPert 10 sistem kristal
Pert 10 sistem kristal
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 
Komposisi magma
Komposisi magmaKomposisi magma
Komposisi magma
 
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologiGeologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
 
Kekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanKekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatan
 
Lipatan
LipatanLipatan
Lipatan
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
 
Magma
MagmaMagma
Magma
 
Struktur Geology Unconformity
Struktur Geology UnconformityStruktur Geology Unconformity
Struktur Geology Unconformity
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1
 
Deformasi batuan
Deformasi batuanDeformasi batuan
Deformasi batuan
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
 
Geolistrik 1
Geolistrik 1Geolistrik 1
Geolistrik 1
 

Semelhante a Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone

Semelhante a Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone (20)

Geografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhiGeografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhi
 
sekilas mengenai batuan
sekilas mengenai batuansekilas mengenai batuan
sekilas mengenai batuan
 
Sedimentary rocks, presentasi geologi
Sedimentary rocks, presentasi geologiSedimentary rocks, presentasi geologi
Sedimentary rocks, presentasi geologi
 
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan PemanfaatannyaMacam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
 
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptxBATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
 
R_Stratigrafi_Sedimen - 3.ppt
R_Stratigrafi_Sedimen - 3.pptR_Stratigrafi_Sedimen - 3.ppt
R_Stratigrafi_Sedimen - 3.ppt
 
geologi umum
geologi umum geologi umum
geologi umum
 
Batuan sediment
Batuan sedimentBatuan sediment
Batuan sediment
 
Pembentukan batuan sedimen
Pembentukan batuan sedimenPembentukan batuan sedimen
Pembentukan batuan sedimen
 
Batuan Sedimen.pptx
Batuan Sedimen.pptxBatuan Sedimen.pptx
Batuan Sedimen.pptx
 
Handout batuan
Handout batuanHandout batuan
Handout batuan
 
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGDasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
 
Hasnah pwpnt
Hasnah pwpntHasnah pwpnt
Hasnah pwpnt
 
Hasnah pwpnt
Hasnah pwpntHasnah pwpnt
Hasnah pwpnt
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 
Praktikum bebatuan
Praktikum bebatuanPraktikum bebatuan
Praktikum bebatuan
 
Amali batu fizik sem 5
Amali batu fizik sem 5Amali batu fizik sem 5
Amali batu fizik sem 5
 
Batuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka BumiBatuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka Bumi
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Laporan Rudaceos Rock, Air Batu, Banyu Asin, Sumatera Selatan
Laporan Rudaceos Rock, Air Batu, Banyu Asin, Sumatera SelatanLaporan Rudaceos Rock, Air Batu, Banyu Asin, Sumatera Selatan
Laporan Rudaceos Rock, Air Batu, Banyu Asin, Sumatera Selatan
 

Mais de 'Oke Aflatun'

KARAKTERISTIK MINERALOGI MATRIKS BREKSI VULKANIK PADA ENDAPAN FASIES PROKSIMA...
KARAKTERISTIK MINERALOGI MATRIKS BREKSI VULKANIK PADA ENDAPAN FASIES PROKSIMA...KARAKTERISTIK MINERALOGI MATRIKS BREKSI VULKANIK PADA ENDAPAN FASIES PROKSIMA...
KARAKTERISTIK MINERALOGI MATRIKS BREKSI VULKANIK PADA ENDAPAN FASIES PROKSIMA...'Oke Aflatun'
 
Profil batuan Geologi Bengkulu Tengah .pdf
Profil batuan Geologi  Bengkulu Tengah .pdfProfil batuan Geologi  Bengkulu Tengah .pdf
Profil batuan Geologi Bengkulu Tengah .pdf'Oke Aflatun'
 
Analis Petrografi batuan sedimen, batuan beku, dan batuan Piroklastik "Geolog...
Analis Petrografi batuan sedimen, batuan beku, dan batuan Piroklastik "Geolog...Analis Petrografi batuan sedimen, batuan beku, dan batuan Piroklastik "Geolog...
Analis Petrografi batuan sedimen, batuan beku, dan batuan Piroklastik "Geolog...'Oke Aflatun'
 
Tabulasi Data Lapangan geologi Cekungan bengkulu , Oke_Aflatun-TG2013.pdf
Tabulasi Data Lapangan geologi  Cekungan bengkulu , Oke_Aflatun-TG2013.pdfTabulasi Data Lapangan geologi  Cekungan bengkulu , Oke_Aflatun-TG2013.pdf
Tabulasi Data Lapangan geologi Cekungan bengkulu , Oke_Aflatun-TG2013.pdf'Oke Aflatun'
 
Model bab5 profil dikonversi
Model bab5 profil dikonversiModel bab5 profil dikonversi
Model bab5 profil dikonversi'Oke Aflatun'
 
Surat lamaran-kerja-pt-pertamina
Surat lamaran-kerja-pt-pertaminaSurat lamaran-kerja-pt-pertamina
Surat lamaran-kerja-pt-pertamina'Oke Aflatun'
 
16 arah mata angin dan kompas
16 arah mata angin dan kompas16 arah mata angin dan kompas
16 arah mata angin dan kompas'Oke Aflatun'
 
Identifikasi 200 mineral
Identifikasi 200 mineralIdentifikasi 200 mineral
Identifikasi 200 mineral'Oke Aflatun'
 
Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran 'Oke Aflatun'
 
Manajemen basis data
Manajemen basis data Manajemen basis data
Manajemen basis data 'Oke Aflatun'
 
cover Kemingan Lereng dengan corel Draw
cover Kemingan Lereng dengan corel Drawcover Kemingan Lereng dengan corel Draw
cover Kemingan Lereng dengan corel Draw'Oke Aflatun'
 
Gambar Kemingan Lereng dengan corel Draw
Gambar Kemingan Lereng dengan corel DrawGambar Kemingan Lereng dengan corel Draw
Gambar Kemingan Lereng dengan corel Draw'Oke Aflatun'
 
coper Morfologi dengan Corel
coper Morfologi dengan Corelcoper Morfologi dengan Corel
coper Morfologi dengan Corel'Oke Aflatun'
 
Gambar Morfologi dengan corel
Gambar Morfologi dengan corelGambar Morfologi dengan corel
Gambar Morfologi dengan corel'Oke Aflatun'
 
Laporan praktikum corel draw
Laporan praktikum corel drawLaporan praktikum corel draw
Laporan praktikum corel draw'Oke Aflatun'
 
Harapan asuransi bencana (Kritik)
Harapan asuransi bencana (Kritik)Harapan asuransi bencana (Kritik)
Harapan asuransi bencana (Kritik)'Oke Aflatun'
 

Mais de 'Oke Aflatun' (20)

KARAKTERISTIK MINERALOGI MATRIKS BREKSI VULKANIK PADA ENDAPAN FASIES PROKSIMA...
KARAKTERISTIK MINERALOGI MATRIKS BREKSI VULKANIK PADA ENDAPAN FASIES PROKSIMA...KARAKTERISTIK MINERALOGI MATRIKS BREKSI VULKANIK PADA ENDAPAN FASIES PROKSIMA...
KARAKTERISTIK MINERALOGI MATRIKS BREKSI VULKANIK PADA ENDAPAN FASIES PROKSIMA...
 
Profil batuan Geologi Bengkulu Tengah .pdf
Profil batuan Geologi  Bengkulu Tengah .pdfProfil batuan Geologi  Bengkulu Tengah .pdf
Profil batuan Geologi Bengkulu Tengah .pdf
 
Analis Petrografi batuan sedimen, batuan beku, dan batuan Piroklastik "Geolog...
Analis Petrografi batuan sedimen, batuan beku, dan batuan Piroklastik "Geolog...Analis Petrografi batuan sedimen, batuan beku, dan batuan Piroklastik "Geolog...
Analis Petrografi batuan sedimen, batuan beku, dan batuan Piroklastik "Geolog...
 
Tabulasi Data Lapangan geologi Cekungan bengkulu , Oke_Aflatun-TG2013.pdf
Tabulasi Data Lapangan geologi  Cekungan bengkulu , Oke_Aflatun-TG2013.pdfTabulasi Data Lapangan geologi  Cekungan bengkulu , Oke_Aflatun-TG2013.pdf
Tabulasi Data Lapangan geologi Cekungan bengkulu , Oke_Aflatun-TG2013.pdf
 
Model bab5 profil dikonversi
Model bab5 profil dikonversiModel bab5 profil dikonversi
Model bab5 profil dikonversi
 
Surat lamaran-kerja-pt-pertamina
Surat lamaran-kerja-pt-pertaminaSurat lamaran-kerja-pt-pertamina
Surat lamaran-kerja-pt-pertamina
 
Melupakan teman
Melupakan temanMelupakan teman
Melupakan teman
 
16 arah mata angin dan kompas
16 arah mata angin dan kompas16 arah mata angin dan kompas
16 arah mata angin dan kompas
 
Identifikasi 200 mineral
Identifikasi 200 mineralIdentifikasi 200 mineral
Identifikasi 200 mineral
 
Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran
 
Manajemen basis data
Manajemen basis data Manajemen basis data
Manajemen basis data
 
Rudaceous rock
Rudaceous rockRudaceous rock
Rudaceous rock
 
cover Kemingan Lereng dengan corel Draw
cover Kemingan Lereng dengan corel Drawcover Kemingan Lereng dengan corel Draw
cover Kemingan Lereng dengan corel Draw
 
Gambar Kemingan Lereng dengan corel Draw
Gambar Kemingan Lereng dengan corel DrawGambar Kemingan Lereng dengan corel Draw
Gambar Kemingan Lereng dengan corel Draw
 
coper Morfologi dengan Corel
coper Morfologi dengan Corelcoper Morfologi dengan Corel
coper Morfologi dengan Corel
 
Gambar Morfologi dengan corel
Gambar Morfologi dengan corelGambar Morfologi dengan corel
Gambar Morfologi dengan corel
 
Laporan srtm oke
Laporan srtm okeLaporan srtm oke
Laporan srtm oke
 
Laporan praktikum corel draw
Laporan praktikum corel drawLaporan praktikum corel draw
Laporan praktikum corel draw
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 
Harapan asuransi bencana (Kritik)
Harapan asuransi bencana (Kritik)Harapan asuransi bencana (Kritik)
Harapan asuransi bencana (Kritik)
 

Último

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Último (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone

  • 1. PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS SRIWIJAYA “STUDENT CENTER LEARNING – INQUIRY AND DISCOVERY” NAMA : OKE AFLATUN NIM : 03071181320010 KELAS : GEOLOGI INDRALAYA Mata Kuliah/Kode : SEDIMENTOLOGI Jumlah Beban Studi : 4 SKS Pertemuan ke- : KE - 4 Tanggal : 17 September 2014 Pokok Bahasan : Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone. Pengajar : Elisabet Dwi Mayasari, S.T., M.T MATERI KULIAH DAN PENDALAMAN PENGETAHUAN Breksi Breksi (Breccia) itu sebenarnya batuan yg disusun oleh fragmen- fragmen batuan atau mineral yang kemudian tersemenkan bersamaan dengan matriks yang memiliki ukuran butir besar kasar antara 2 mm -256 mm. Fragmennya bisa mono (disebut monomict breccia) dan bisa lebih dari satu macam (disebut Polimict breccia). Proses terbentuknya breksi sebagai berikut : Tipe I. Intrusion-Related Breccia (breksi yg terbentuk oleh aktifitas intrusi magma). Gambar 1 Tipe II. Strike-Slip Fault-Related Breccia (Breksi yg terbentuk oleh sesar 'relatif' mendatar). Gambar 2 Tipe III. Dissolution-Collapse Breccia (Breksi yg terbentuk karena runtuhan didalam rongga-gua (cavern) dan ini umum terjadi pada batuan karbonat karna adanya proses pelarutan pada batuan karbonat. Disamping batuan karbonat batuan evaporasi juga bisa larut dan membentuk breksi (dalam skala besar). Gambar 3
  • 2. “STUDENT CENTER LEARNING – INQUIRY AND DISCOVERY ” Gambar 1 Tipe I. Intrusion-Related Breccia (breksi yg terbentuk oleh aktifitas intrusi magma). (Sumber : Desertasi Dr. Benyamien Sapiie). Gambar 2 Tipe II. Strike-Slip Fault-Related Breccia (Breksi yg terbentuk oleh sesar 'relatif' mendatar). (Sumber : Desertasi Dr. Benyamien Sapiie). Gambar 3 Tipe III. Dissolution-Collapse Breccia (Breksi yg terbentuk karena runtuhan didalam rongga-gua (cavern). (Sumber : Desertasi Dr. Benyamien Sapiie). Breksi sifatnya sangat permeable (mengaliri) dengan kata lain porositasnya juga bagus. Breksi lebih baik daripada gouge (smear) dalam hal permaebilitas karena gouge bersifat menyekat 'sealing'. Paradigma yg bersifat fragmatis selama ini umumnya adalah bahwa breksi berbutir kasar dan menyudut (runcing), agaknya ini keliru karena ada breksi yang juga mempunyai butir yg membundar tanggung bahkan 'bisa' membundar. Tipe breksi ini umunya adalah Breccia pipe (jenis dari Breksi Intrusi juga) dan jenis dissolution breccia (pelarutan pada batuan karbonat). Breksi itu adalah 'tekstur' yg dicirikan oleh fragmen yg kasar-menyudut dan mengambang didalam matriks (baik berupa pasir atau
  • 3. lempung disela fragmen yg gede gede tadi). Jadi tidak salah juga jika breksi adalah nama batuan karena memang berangkat dari tekstur yg dimilikinya. Sama halnya tektur Phyllite (tekstur foliasi) yg menjadi salah satu nama batuan metamorf. Secara umum breksi dibagi menjadi 5 tipe yang dibedakan berdasarkan genetik nya, diantaranya adalah: (1). Sedimentary Breccia. (2). Tectonic Breccia (fault). (3). Volcanic Breccia. (4). Impact Breccia. (5). Hydrothermal Breccia. Batu Pasir Batupasir adalah material/partikel sedimen yang memiliki ukuran 63μm- 2mm.batupasir adalah batuan sedimen yang memiliki ukuran butir seukuran pasir secara dominan, Batuan pasir dapat memiliki berbagai macam warna yang di di enditikan dengan daerah tertentu. Pada batuan pasir kita dapat melihat perlapisan yang berbeda di lihat dari warna yang berbeda pada batuan tersebut Gambar 2. Batu pasir merupakan suatu batuan clastic. Gambar 2. Batu Pasir Batupasir dapat memiliki struktur sedimen yang beragam. Struktur sedimen itu paling jelas terlihat pada singkapan. Batupasir umumnya memperlihatkan per lapisan silang-siur. Skala perlapisan silang-siur dalam suatu tubuh batupasir merupakan fungsi dari kekasaran partikel penyusun batupasir itu serta ketebalan lapisannya. Banyak pasir memperlihatkan perlapisan gelembur (ripple bedding) berskala kecil.
  • 4. “STUDENT CENTER LEARNING – INQUIRY AND DISCOVERY ” Kuarsa merupakan jenis mineral yang paling sering ditemukan dalam batupasir, bahkan berperan sebagai material utama pada sebagian besar batupasir. Dua per tiga bagian batupasir rata-rata disusun oleh kuarsa. Sebab kwarsa paling banyak pada batu pasir adalah Karena kuarsa suatu mineral yang umum yang bersifat menentang laju arus. Berikut akan lebih dibahas mengenai atas dasar apa dilakukannya klasifikasi batupasir dan apa saja klasifikasinya. 1. Klasifikasi batupasir berdasarkan batuan asalnya: * Batupasir Silisiklastik (butiran terigen) -Batupasir Epiklastik: endapan yang berasal dari rombakan batuan terdahulu akibat pelapukan dan erosi, termasuk batuan volkanik dan non-volkanik. -Batupasir Volkaniklastik: terdiri dari material volkanik (hasil rombakan mupun tidak), termasuk endapan piroklastik dan endapan epiklastik. *Batupasir non-silisiklastik (batuan karbonat dan evaporit). 2. Klasifikasi batupasir berdasarkan kehadiran matriks lempung: Batupasir arenit : matriks < 15% Btupasir wacke : matriks > 15% 3. Klasifikasi batupasir berdasarkan Pettijohn (1987) 4. Klasifikasi batupasir berdasarkan Folk (1974) 5. Klasifikasi batupasir berdasarkan Gilbert (1982) Pada umumnya, klasifikasi batupasir menurut Pettijohn (1987), Folk (1974), dan Gilbert (1982) merupakan klasifikasi yang didasarkan oleh komposisi batupasir tersebut. Adapun komposisi batupasir ini adalah butiran (terdiri dari fragmen batuan, kuarsa, dan feldspar), matriks, dan semen. Hasil dari klasifikasi ini menghasilkan beberapa jenis penamaan batupasir, yaitu batupasir kuarsa (quartz arenite), batupasir arkose (arkoses), batupasir litik (litharenites), batupasir wacke (greywacke).
  • 5. Batu Lempung (Mudstone) Batu lempung merupakan jenis batuan sedimen yang berasal dari rombakan batuan lain yang mengalami transportasi dari tempat asalnya kemudian terendapkan di suatu tempat dan mengalami proses perkerasan /pembatuan. Ciri umum dari batuan sedimen ini biasanya berlapis. Batu lempung dibedakan dari sedimen lainnya (batu pasir misalnya) antara lain dari ukuran butiran batuan penyusunannya yang berukuran "lempung"( > 1/256 mm ) dan batuan lempung ini apabila terkena air maka akan terasa lengket di tangan karena mengandung material semen. Gambar 3. Batu Lempung Tipe utama batulempung menurut terjadinya terdiri dari lempung residu dan lempung letakan (sedimen), lempung residu adalah sejenis lempung yang terbentuk karena proses pelapukan (alterasi) batuan beku dan ditemukan disekitar batuan induknya. Kemudian material lempung ini mengalami proses diagenesa sehingga membentuk batu lempung. Warna dari batu lempung biasanya Coklat, keemasan, coklat, merah, abu-abu. Sering ditemukan di Pinggiran Sungai ataupun pinggiran danau berdiameter kurang dari 4 mikrometer. Batu Konglomerat Konglomerat merupakan suatu bentukan fragmen dari proses sedimentasi, batuan yang berbutir kasar, terdiri atas fragmen dengan bentuk membundar dengan ukuran lebih besar dari 2mm yang berada ditengah-tengah semen yang tersusun oleh batupasir dan diperkuat & dipadatkan lagi kerikil. Dalam pembentukannya membutuhkan energi yang cukup besar untuk menggerakan fragmen yang cukup besar biasanya terjadi pada sistem sungai dan pantai. Konglomerat adalah batuan sedimen yang tersusun dari bahan-bahan dengan ukuran
  • 6. “STUDENT CENTER LEARNING – INQUIRY AND DISCOVERY ” berbeda dan bentuk membulat yang direkat menjadi batuan padat. Bentuk fragmen yang membulat akibat adanya aktivitas air, umumnya terdiri atas mineral atau batuan yang mempunyai ketahanan dan diangkut jauh dari sumbernya. Biasanya batuan konglmerat bewarna warni(Gambar4). Batuan konglomerar terbagi menjadi : 1. Agglomerat Gumpalan batuan yang terdiri atas komponen batu bersudut, batu bulat, atau kerikil yang pekat menjadi satu karena adanya bahan perekat (misal tanah liat). batuan sedimen ini biasanya dari endapan vulkanis. 2. Carbonate Conglomerate Batuan conglomerate yang terdiri dari carbon.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA Unpad,geo109. 2010. Konglomerat. http://unpadgeo109.blogspot.com/2010_09_01- _archieve.html . Diakses pada tanggal 6 september 2014. Wingmanarrows.2012.Gravel, Konglomerate, dan Breksi.( http: wingmanarrows. wordpress.com/2012/03/12/batuan-sedimen-pettyjohn-1975-bab-6-gravel-konglomerate- dan-breksi/)).Diakses pada tanggal 6 september 2014. Wingmanarrows.2012.Pasir dan Batu Pasir.( http: wingmanarrows .wordpress .com /2012/0313/batuan-sedimen-pettyjohn-1975-bab-7-pasir-dan-batupasir/). Diakses pada tanggal 6 september 2014. Ruangkumemajangkarya.2012.Mengenal tanah liat atau lempung. (http://ruangku memajangkarya.wordpress.com/2012/01/21/mengenal-tanah-liat-atau-lempung/). Diakses pada tanggal 6 september 2014.