SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
PENGARUH SISTEM OPERASI MOBILE
ANDROID PADA ANAK USIA DINI
Nurrachmawati
Prodi Informatika, Jurusan Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10 Makassar 90245 Sulawesi Selatan, Indonesia
Email : nurrachmawati19@gmail.com
ABSTRAK
Sistem operasi mobile pada zaman modern ini sangat berkembang pesat karena
kemajuan teknologi. Banyak masyarakat mulai dari kalangan dewasa hingga anak
usia dini menggunakan dan memilih Android sebagai sistem operasi mobile pada
gadget, smartphone atau tablet mereka. Oleh karena itu dengan metode kualitatif
dan dengan teknik pengumpulan data observasi dan studi pustaka diketahui berbagai
dampak yang akan ditumbulkan dari penggunaan gadget, smartphone atau tablet
Android pada anak usia dini, juga cara pengawasan dan penanganan oleh orang tua
anak usia dini. Melalui tulisan ini, diharapkan orang tua dapat lebih kreatif dalam
mendidik anak usia dini agar tidak terpengaruh oleh adanya gadget, smartphone atau
tablet Android.
Kata Kunci : Sistem Operasi Mobile, Android, Anak Usia Dini.
PENDAHULUAN
Sistem operasi mobile adalah suatu program pengendali sistem dan kinerja pada telepon
genggam, baik terhadap hardwarenya secara langsung maupun terhadap software-
software yang ada di dalam telepon genggam agar dapat bekerja dengan baik. Pada tahun
2014 ini, tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan teknologi sudah sangat pesat dan
maju. Sistem operasi mobile pun sudah banyak berkembang, para vendor berlomba-
lomba untuk memasarkan sistem operasi mobile dari perusahaan mereka masing-masing
dengan menawarkan berbagai spesifikasi terbaru dan terhandal. Saat ini sudah banyak
jenis-jenis sistem operasi mobile yang dikenal oleh masyarakat, seperti Android, iOS,
BlackBerry, Windows Phone, Symbian, Bada, Palm OS, MeeGo, Maemo, WebOS, dan
lain-lain.
Kemajuan sistem operasi mobile ini sangat berpengaruh pada kemajuan teknologi yang
juga berperan penting dalam kehidupan manusia pada zaman modern ini. Perubahan dan
dampak yang begitu besar pada berbagai bidang dan nilai-nilai kebudayaan terjadi dalam
kehidupan manusia karena kemajuan teknologi. Dengan semakin berkembangnya
teknologi pada zaman modern ini, manusia semakin mudah untuk mendapatkan berbagai
informasi dari penjuru dunia melalui telepon genggam yang sekarang ini disebut sebagai
telepon pintar atau smartphone karena keunggulannya dibandingkan dengan telepon
genggam pada zaman dahulu. Adanya smartphone di zaman modern ini tentunya tidak
terlepas dari keberadaan sistem operasi mobile didalamnya.
Android merupakan sistem operasi mobile yang menempati posisi pertama dengan porsi
pangsa pasar lebih dari 50 persen dalam riset comScore hingga akhir Januari 2014,
sedangkan iOS menempati posisi kedua [5]. Hal ini tidak diragukan lagi sebab Android
memiliki berbagai fitur dan aplikasi yang menarik, bervariasi, interaktif, fleksibel
sehingga mudah digunakan, terkenal dengan handphone gaming, smartphone atau tablet
yang menggunakan sistem operasi ini pun memiliki harga yang terjangkau, terlebih lagi
karena sistem operasi ini open source. Maka dari itu masyarakat lebih banyak memilih
sistem operasi Android untuk smartphone mereka.
Awalnya telepon genggam hanya digunakan oleh kaum dewasa untuk berkomunikasi
jarak jauh, namun seiring perkembangan zaman telepon genggam yang berubah menjadi
smartphone digunakan pula untuk berbisnis. Pemunculan pertama kali smartphone
cenderung ditujukan untuk kaum menengah ke atas dikarenakan harga jualnya yang
masih sangat tinggi. Namun sekarang sudah banyak pula beredar smartphone yang harga
jualnya agak rendah, maka dari itu tidak hanya kaum menengah ke atas yang dapat
menggunakan smartphone, kaum menengah ke bawah pun telah dapat menggunakannya.
Dewasa, remaja sampai anak usia dini pun telah banyak menggunakan smartphone.
Alasan para kaum dewasa dan remaja menggunakan smartphone karena memiliki
berbagai fungsi selain untuk berkomunikasi juga untuk berbagi di sosial media,
menghibur dengan audio, video, gambar, game, dan lain-lain. Sedangkan secara garis
besar alasan anak usia dini makin banyak menggunakan smartphone pada zaman modern
ini hanya untuk hiburan dan bermain game.
Untuk itu peran orang tua sangat penting dalam perkembangan teknologi yang sangat
maju di zaman modern ini. Orang tua harus cermat dalam membimbing anak dalam
penggunaan smartphone. Karena fasilitas yang disediakan oleh smartphone tidak hanya
menimbulkan dampak positif tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif.
Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang ditunjukkan untuk anak usia 3 sampai
dengan 6 tahun (PP No. 27/1990 Pasal 6). Namun, Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
Pasal 28 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini dilaksanakan sebelum jenjang
pendidikan dasar. Pendidikan yang mengutamakan meningkatkan kecerdasan motorik,
kecerdasan berpikir, kecerdasan emosi, bahasa serta komunikasi ini menunjukkan bahwa
anak usia dini adalah aset masa depan suatu bangsa yang harus diperhatikan dalam setiap
tahap masa perkembangannya [6].
Tetapi telah banyak sisi negatif yang ditimbulkan dari penggunaan aplikasi gadget
smartphone secara kontinyu bagi anak usia dini. Salah satunya, contoh fakta yang disaji
bedasarkan hasil riset Statista mengemukakan bahwa: "sebanyak 17% anak berusia di
bawah 8 tahun di Amerika Serikat (AS) menggunakan komputer, tablet atau smartphone
setiap hari, angka ini merupakan satu per tiga dari jumlah anak yang menghabiskan
aktivitas sehari-harinya dengan membaca buku oleh orang tuanya" [1]. Kasus tersebut
kurang lebih mengungkap bahwa kurangnya pengawasan dan perhatian dari orang tua
serta kurangnya efektifitas taman belajar (sarana pendidikan) menjadi penyebab
minimnya ketertarikan anak usia dini mengenal lingkungan sekitar secara alami [6].
Berlanjut dengan kasus kedua yang dilansir oleh huffingtonpost tentang riset yang
dilakukan sebuah organisasi nirlaba Joan Ganz Cooney Center dan Sesame Workshop
melaporkan bahwa: 23% orang tua yang memiliki anak berusia 0-5 tahun mengaku bahwa
anak-anak mereka gemar menggunakan internet, sedangkan dari 82% orang tua
melaporkan bahwa balita mereka online setidaknya sekali dalam seminggu [8]. Keadaan
yang memprihatinkan, ketika hasil riset tersebut menyatakan bahwa riset yang telah
dilakukan menghasilkan hasil dengan angka persen yang tergolong cukup besar. Lalu jika
setiap anak usia dini mulai dan bahkan sudah terbiasa dengan hal-hal yang bersifat maya,
maka secara otomatis kecerdasan yang seharusnya dapat berkembang di masa emasnya
akan menjadi hal yang sangat sulit untuk dikembangkan sebagaimana semestinya [6].
Berdasarkan data di atas, maka perlu diketahui apa saja dampak dari pengaruh Android
pada anak usia dini, baik dari dampak positif maupun dampak negatif, serta bagaimana
peran dari orang tua dalam melakukan pengawasan dan penanganan terhadap anak usia
dini pada saat penggunaan gadget, smartphone atau tablet Android.
TINJAUAN PUSTAKA
Android
Android merupakan sistem operasi mobile berbasis kernel Linux yang dikembangkan
oleh Android Inc dan kemudian diakuisisi oleh Google. Sistem operasi ini bersifat open
source sehingga para programmer dapat membuat aplikasi secara mudah. Kehadiran
Android diperkirakan mampu bersaing dengan sistem operasi mobile lainnya seperti
BlackBerry, Symbian, dan iPhone. Salah satu keunggulan Android terletak pada
bervariasinya merek ponsel yang mengadopsi sistem operasi ini. Oleh karena itu, tidak
heran jika kita melihat beragam merek ponsel menggunakan sistem operasi ini, seperti
HTC, Samsung, dan lain sebagainya. Google pun juga merilis ponsel dengan nama
Google Nexus One. Fenomena ini tentu mengakibatkan kita sebagai konsumen memiliki
banyak pilihan dalam menggunakan ponsel bersistem operasi Android. Tidak sama
dengan iPhone yang bentuknya persis untuk setiap seri atau BlackBerry yang jumlahnya
terbatas, ponsel berbasis Android memiliki banyak bentuk dan merek [3]. Arsitektur dari
Android ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Arsitektur Android [2]
Android adalah sistem operasi yang biasa disematkan pada gadget, baik itu handphone
atau tablet. Jangan heran jika saat ini Android, baik itu tablet atau handphone ini bisa
menggantikan peran dari sebuah komputer jinjing, apabila digunakan untuk kebutuhan
entertainment, seperti mendengarkan lagu, menonton, video, mengirim email, bermain
game, twitter, atau facebook, juga kegiatan hiburan online lainnya. Bedanya dengan
tablet atau handphone lebih ringkas dan lebih praktis, karena modelnya memang didesain
seperti itu, seperti sebuah buku yang bisa ditenteng kemana-mana [9].
Pergerakan Android juga sangat cepat. Menurut informasi dari blog resmi Google
http://googleblog.blogspot.com yang di-post pada Mei 2011:
 Total ada 100 juta pengguna aktif Android di dunia.
 Ada 400 ribu pengguna baru setiap harinya.
 Ada 200 ribu aplikasi siap pakai, baik itu yang gratis atau yang berbayar.
 Total mencapai 4,5 triliun kali aplikasi yang sudah di-download dari Android
Market.
Dan di awal tahun 2012, ada 200 juta pengguna aktif Android, Android Market juga
mampu menampung 400.000 aplikasi yang siap digunakan, dan total mencapai 10 triliun
kali aplikasi yang sudah di-download lewat Android Market, pertumbuhan yang luar
biasa. Jumlah ini diyakini akan terus bertambah seiring waktu dan perkembangan
teknologi. Banyaknya aplikasi ini tentu membuat pengguna Android bisa leluasa dalam
memilih aplikasi yang benar-benar dibutuhkan dan tentu akan menunjang aktivitas atau
hobi dari pengguna [9].
Seperti teknologi lainnya, Android muncul tidak langsung canggih seperti saat ini.
Teknologinya yang bersifat open source, terus berkembang dan selalu terbuka untuk
digunakan dan dikembangkan siapa saja. Mungkin inilah yang membuat Android begitu
dicintai [9].
Versi beta muncul pertama kali pada November 2007, Android benar-benar dipasarkan
dengan versi Android 1.0 pada September 2008 dengan kode nama Apple Pie. Android
versi ini disematkan pada sebuah handphone HTC Dream [9]. Daftar versi-versi Android
hingga tahun 2014, dapat kita lihat seperti di bawah ini.
 Android 1.0
 Android 1.1
 Android 1.5 (Cupcake)
 Android 1.6 (Donut)
 Android 2.0/2.0.1/2.1 (Eclair)
 Android 2.2/2.2.1/2.2.2/2.2.3 (Froyo: Frozen Yogurt)
 Android 2.3/2.3.1/2.3.2/2.3.3/2.3.4/2.3.5/2.3.6/2.3.7 (Gingerbread)
 Android 3.0/3.1/3.2 (Honeycomb)
 Android 4.0/4.0.1/4.0.2/4.0.3/4.0.4 (ICS: Ice Cream Sandwich)
 Android 4.1/4.1.1/4.1.2/4.2/4.2.1/4.2.2 /4.3(Jelly Bean)
 Android 4.4 (KitKat) [10]
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset
Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler.
Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi
perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler [4].
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat
dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang
benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai
Open Handset Distribution (OHD) [4].
Anak Usia Dini
Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak
memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, mereka
selalu aktif, dinamis, antusias dan ingin tahu terhadap apa yang dilihat, didengar,
dirasakan, mereka seolah-olah tak pernah berhenti bereksplorasi dan belajar. Anak
bersifat egosentris, memiliki rasa ingin tahu secara alamiah, merupakan makhluk sosial,
unik, kaya dengan fantasi, memiliki daya perhatian yang pendek, dan merupakan masa
yang paling potensial untuk belajar [7].
Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan
dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini berada pada
rentang usia 0-8 tahun. Pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam
berbagai aspek sedang mengalami masa yang cepat dalam rentang perkembangan hidup
manusia. Proses pembelajaran sebagai bentuk perlakuan yang diberikan pada anak harus
memperhatikan karakteristik yang dimiliki setiap tahapan perkembangan anak [7].
Pendidikan anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan tindakan yang
dilakukan oleh pendidik dan orang tua dalam proses perawatan, pengasuhan dan
pendidikan pada anak dengan menciptakan aura dan lingkungan dimana anak dapat
mengeksplorasi pengalaman yang memberikan kesempatan kepadanya untuk mengetahui
dan memahami pengalaman belajar yang diperolehnya dari lingkungan, melalui cara
mengamati, meniru dan bereksperimen yang berlangsung secara berulang-ulang dan
melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak [7].
Terdapat beberapa masa yang secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi
bagaimana seharusnya menghadapi anak usia dini, antara lain masa peka, masa
egosentris, masa meniru, masa berkelompok, masa bereksplorasi dan masa
pembangkangan [7].
Bermain adalah kegiatan yang anak-anak lakukan sepanjang hari karena bagi anak
bermain adalah hidup dan hidup adalah permainan. Anak usia dini tidak membedakan
antara bermain, belajar dan bekerja. Anak-anak umumnya sangat menikmati permainan
dan akan terus melakukannya dimanapun mereka memiliki kesempatan [7].
Pada dasarnya bermain memiliki tujuan utama yakni memelihara perkembangan atau
pertumbuhan optimal anak usia dini melalui pendekatan bermain yang kreatif, interaktif
dan terintegrasi dengan lingkungan bermain anak. Penekanan dari bermain adalah
perkembangan kreativitas dari anak-anak. Semua anak usia dini memiliki potensi kreatif
tetapi perkembangan kreativitas sangat individual dan bervariasi antar anak yang satu
dengan yang lainnya [7].
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penulisan ini menggunakan pendekatan metode kualitatif untuk menganalisis data
dengan dua teknik pengumpulan data, yaitu observasi pada anak usia dini dan studi
pustaka. Sumber data yang digunakan, yaitu data primer dan data sekunder. Teknik
analisis datanya merupakan pemaparan data secara deskriptif kualitatif.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Android merupakan sistem operasi mobile yang biasa disematkan pada gadget,
smartphone atau tablet dan digunakan oleh masyarakat, baik dari kalangan anak-anak
hingga dewasa untuk keperluannya masing-masing. Namun pada anak usia dini, Android
ini lebih berperan sebagai alat permainan atau hiburan untuk memuaskan hati mereka.
Hampir sebagian besar anak usia dini pada zaman modern ini mengenal istilah Android,
bahkan mereka memiliki gadget, smartphone atau tablet Android tersebut. Dalam
penggunaan Android pada anak usia dini sangat dibutuhkan peran dari orang tua agar
terjadi keseimbangan pada proses pembelajaran dan penggunaan.
Dampak dari Pengaruh Android pada Perkembangan Anak Usia Dini
Dampak pengaruh Android pada perkembangan anak sangat banyak, ada yang berupa
dampak positif dan dampak negatif. Dampak-dampak tersebut ialah sebagai berikut :
Dampak Positif
Pertama, menambah pengetahuan anak usia dini. Di dalam gadget, smartphone atau
tablet Android terdapat banyak aplikasi edukatif yang disediakan untuk anak-anak dan
dapat melatih proses perkembangan otak dan membantu proses pembelajaran anak usia
dini. Dengan menggunakan gadget, smartphone atau tablet Android yang berteknologi
canggih, anak-anak juga dapat mengakses informasi untuk tugas sekolah dengan mudah
dan cepat.
Kedua, memperluas jaringan persahabatan anak usia dini. Melalui gadget, smartphone
atau tablet Android anak usia dini dapat memperluas jaringan persahabatan mereka
karena dapat dengan mudah dan cepat bergabung ke sosial media yang telah disediakan.
Mereka dapat dengan mudah untuk berbagi bersama teman mereka.
Ketiga, mempermudah komunikasi anak usia dini. Gadget, smartphone atau tablet
Android merupakan salah satu alat yang memiliki tekonologi canggih. Semua orang
dengan mudah dapat berkomunikasi dengan orang lain dari seluruh penjuru dunia
menggunakan gadget, smartphone atau tablet Android. Anak usia dini pun perlu
diajarkan untuk berkomunikasi, tidak menutup kemungkinan jika ada sesuatu hal yang
penting maka anak usia dini dapat menghubungi orang tua mereka atau siapapun melalui
gadget, smartphone atau tablet Android.
Dampak Negatif
Pertama, perkembangan kognitif anak usia dini terhambat. Anak menjadi kurang peka
terhadap lingkungan karena sibuk dengan teman matinya, yaitu gadget, smartphone atau
tablet Android.
Kedua, anak usia dini juga dapat cepat merasa puas karena begitu cepatnya memperoleh
informasi melalui internet pada gadget, smartphone atau tablet Android. Hal tersebut
menjadikan anak tidak biasa dengan hal yang rumit yaitu anak usia dini akan menjadi
generasi yang berpikir instan, penurunan konsentrasi dalam belajar atau melakukan
sesuatu, malas menulis dan membaca buku, kelemahan dalam berinteraksi secara internal
maupun eksternal.
Ketiga, perkembangan fisik-motorik anak usia dini terhambat. Seharusnya anak menjadi
pribadi yang aktif serta kreatif namun karena lebih asyik bermain dengan gadget,
smartphone atau tablet Android perkembangan tersebut menjadi terhambat, karena
membuat anak menjadi malas dan lambat bergerak.
Keempat, perkembangan sosio-emosional anak usia dini juga terhambat, anak cenderung
memilih diam di rumah atau bahkan di tempat tidurnya sambil bermain dengan gadget,
smartphone atau tablet Androidnya. Padahal seharusnya anak usia dini bermain di luar
rumah bersama teman sebayanya untuk menemukan sesuatu yang membuat ia bertanya
serta mencari tahu sendiri tentang apa yang sudah ia temukan dan mengenal lingkungan
sekitarnya untuk dapat mengeksplor kemampuan yang dimilikinya.
Kelima, menghambat kemampuan berbahasa seorang anak usia dini. Karena jarang
melakukan interaksi dengan anak-anak lain atau lebih sering menghabiskan waktu
bersama benda mati (gadget, smartphone atau tablet Android) anak menjadi tidak
terbiasa dalam berbicara dengan orang di sekelilingnya.
Keenam, mengganggu kesehatan anak usia dini. Gadget, smartphone atau tablet Android
dapat mengaganggu kesehatan manusia karena efek radiasi dari teknologi sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia terutama pada anak usia dini. Efek radiasi yang
berlebihan dapat mengakibatkan penyakit kanker.
Ketujuh, dapat mengganggu proses pembelajaran anak usia dini. Gadget, smartphone
atau tablet Android memilki fitur-fitur yang canggih, seperti kamera, video, game dan
lain-lain. Semua fitur tersebut ternyata juga dapat mengganggu proses pembelajaran anak
karena anak sudah ketagihan menggunakan gadget, smartphone atau tablet Android
mereka. Hal tersebut karena anak usia dini lebih tertarik dengan visual (gambar) dan suara
yang beragam yang terdapat pada gadget, smartphone atau tablet Android. Misalnya
ketika guru menerangkan pelajaran di sekolah, namun anak-anak tidak memperhatikan
guru mereka, anak-anak malah asyik bermain gadget, smartphone atau tablet Android
mereka atau bisa juga dipergunakan sebagai alat untuk hal-hal yang tidak baik.
Kedelapan, dapat mempengaruhi perilaku anak usia dini. Dengan kecanggihan yang
diberikan oleh Android. Maka anak-anak dapat dengan mudah mendownload atau
membuka situs-situs yang kurang baik di gadget, smartphone atau tablet Android
mereka.
Kesembilan, rawan terhadap tindak kejahatan kepada anak usia dini. Setiap orang pasti
ada yang memiliki sifat update di mana saja, begitupun dengan anak usia dini yang telah
ketagihan menggunakan gadget, smartphone atau tablet Android. Misalnya, jika ada
seseorang yang ingin berbuat kejahatan kepada anak, maka penjahat itu akan dengan
mudah mencari dari hasil update-an anak yang boleh dibilang terlalu sering.
Kesepuluh, anak usia dini menjadi malas beraktifitas. Ini adalah dampak paling nyata
yang dapat dilihat dan dirasakan, hampir setiap saat anak lebih banyak menghabiskan
waktunya untuk bermain game online ataupun game-game lain yang ada pada gadget,
smartphone atau tablet Android mereka. Waktu mereka untuk belajar pun menjadi
berkurang, disinilah peran orang tua harus aktif untuk bisa menjelaskan pada anaknya
mengenai pembagian waktu untuk belajar dan bermain.
Cara Pengawasan dan Penanganan Orang Tua pada Anak Usia Dini dari Pengaruh
Penggunaan Android
Cara pengawasan orang tua pada anaknya dari pengaruh penggunaan Android pada
zaman modern ini harus dilakukan agar terjadi keseimbangan pada proses tumbuh
kembang anak usia dini. Beberapa cara pengawasannya ialah sebagai berikut :
Pertama, menemani serta membimbing dalam penggunaan gadget, smartphone atau
tablet Android pada anak usia dini, namun jika anak sudah tidak ingin ditemani dalam
penggunaannya, orang tua tetap dapat mengawasinya secara jauh atau diam-diam dan
tetap memberikan nasehat kepada anak.
Kedua, membatasi pemakaian gadget, smartphone atau tablet Android pada anak usia
dini. Berikan waktu-waktu tertentu untuk anak memainkan gadget, smartphone atau
tablet Android. Jangan selalu memberikan gadget, smartphone atau tablet Android
kepada anak karena dapat mempengaruh kebiasaan anak usia dini.
Ketiga, selalu mengontrol isi/data-data di dalam Android anak usia dini. Orang tua perlu
mengontrol data-data di dalam gadget, smartphone atau tablet Android anak.
Keempat, memberikan hukuman ringan pada anak dengan pendekatan. Sanksi atau
hukuman dapat diberikan kepada anak apabila telah terbukti melakukan kesalahan dalam
penggunaan Android. Contoh hukumannya bisa dengan menyita gadget, smartphone atau
tablet Android anak.
Kelima, memahami kemampuan anak dengan meluangkan waktu untuk menilai seberapa
tajam anak memilah hal-hal baru.
Keenam, menyediakan atau menciptakan lingkungan belajar yang baik, menyenangkan
dan sesuai dengan keinginan si anak
Ketujuh, tidak memarahi anak ketika anak melakukan kesalahan, artinya sebaiknya para
orang tua membiarkan anaknya belajar dari kesalahan yang telah ia perbuat dan
membantu si anak dalam belajar progresif dengan memperkuat landasan pendidikan
mereka
Kedelapan, bersabar dan aktif dalam mendidik anak meskipun anak sudah mendapatkan
pendidikan melalui taman belajar atau lembaga pendidikan, orang tua tetap memiliki
peran terbesar dalam menciptakan suatu karakter dalam diri seorang anak
Kesembilan, meluangkan banyak waktu untuk anak, agar anak tidak merasa kesepian dan
bosan dirumah karena tidak ada teman bicara.
KESIMPULAN
Dalam pemunculan gadget, smartphone atau tablet di zaman modern ini tentunya tidak
terlepas dari peran sistem operasi mobile, yang dalam penelitian ini membahas tentang
sistem operasi mobile Android. Karena fitur yang handal dan harga yang terjangkau,
banyak masyarakat memilih gadget, smartphone atau tablet bersistem operasi Android.
Sebagian besar anak-anak hingga dewasa telah memiliki gadget, smartphone atau tablet
Android. Tentu dalam penggunaannya terdapat dampak positif dan dampak negatif, maka
dari itu pada penggunaan gadget, smartphone atau tablet Android pada anak usia dini
diperlukan pengawasan dan penanganan dari orang tua karena pada saat itu merupakan
masa-masa emas anak usia dini.
Secara garis besar, didapatkan lebih banyak dampak negatif dari penggunaan gadget,
smartphone atau tablet Android pada anak usia dini dibandingkan dengan dampak
positifnya. Dan walaupun pada penggunaan gadget, smartphone atau tablet Android telah
diawasi oleh orang tua secara maksimal, tetap saja gadget, smartphone atau tablet
Android bukan merupakan alternatif yang baik. Dalam arti lain, orang tua dituntut lebih
kreatif dalam mendidik anak, menyediakan sarana bermain dan belajar dan media lainnya
yang lebih sehat dan sesuai dengan masa tumbuh kembang anak mereka, utamanya masa
emas anak usia dini.
SARAN
Sebaiknya orang tua jangan terlalu dini memberikan keleluasaan pada anak usia dini
untuk memiliki dan memainkan gadget, smartphone atau tablet Android. Anak boleh saja
menggunakannya namun tetap dalam pengawasan orang tua, lebih baik pula jika ada
waktu-waktu khusus yang diberikan kepada anak untuk memainkan gadget, smartphone
atau tablet Android.
Dari vendor/penyedia layanan/pembuat aplikasi untuk sistem operasi Android pun juga
harus memikirkan bahwa pengguna gadget, smartphone atau tablet Android ini bukan
hanya dari kalangan dewasa tetapi ada juga dari kalangan anak-anak, maka dari itu
sebaiknya mereka jangan membuat aplikasi yang hanya menyangkut kesukaan anak saja,
tetapi membuat aplikasi yang mengembangkan unsur-unsur perkembangan psikologis
anak yang di dalamnya tetap ada unsur kesukaan anak.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Amarullah, Amril. 2013. “Tiap Hari, 17% Anak Main Gadget”. Diakses pada 1 Juni
2014 pukul 23:58 dari http://berita.plasa.msn.com/article.aspx?cp-
documentid=254350783.
[2] Android Developer. 2011. “Android Security Overview”. Diakses pada 2 Juni 2014
pukul 18:37 dari https://source.android.com/devices/tech/security/.
[3] Enterprise, Jubilee. 2010. Step by Step Ponsel Android. PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
[4] Listyorini, Tri dan Anteng Widodo. 2013. “PERANCANGAN MOBILE LEARNING
MATA KULIAH SISTEM OPERASI BERBASIS ANDROID”. Jurnal SIMETRIS.
Vol 3, No 1 April 2013 ISSN: 2252-4983. Jawa Tengah.
[5] Luthfi, Ahmad. 2014. ”Pangsa Pasar Windows Phone Ungguli BlackBerry“.
Diakses pada 1 Juni 2014 pukul 19:57 dari
http://techno.okezone.com/read/2014/03/09/57/952306/pangsa-pasar-windows-
phone-ungguli-blackberry.
[6] Maulida, Octaviani Hidayahti. 2013. “Menelisik Pengaruh Penggunaan Aplikasi
Gadget Terhadap Perkembangan Psikologis Anak Usia Dini”. Diakses pada 1 Juni
2014 pukul 18:06 dari http://jurnalilmiahtp.blogspot.com/2013/11/menelisik-
pengaruh-penggunaan-aplikasi.html.
[7] Sujiono, Dr. Yuliani Nurani, M.Pd. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia
Dini. PT Indeks, Jakarta.
[8] Vemale. 2013. "82% Balita Suka Online.. Online..". Diakses pada 2 Juni 2014
pukul 00:01 dari http://www.vemale.com/relationship/ibu-bayi-dan-balita/10408-
82--balita-suka-online---online--.html.
[9] Wahadyo, Agus dan Sudarma S. 2012. Tip Trik Android untuk Pengguna Tablet &
Handphone. Media Kita, Jakarta.
[10] Wikipedia. 2014 “Daftar versi Android”. Diakses pada 2 Juni 2014 pukul 18:18
dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_versi_Android#Android_1.0_.28API_level_1.
29.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan TeknologiWawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan TeknologiIda Bagus Anom Sanjaya
 
Contoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapanganContoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapanganAburafika
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitianEndah Aibara
 
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian PengembanganMetode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian PengembanganAwal Akbar Jamaluddin
 
Makalah perangkat keras
Makalah perangkat kerasMakalah perangkat keras
Makalah perangkat kerasWarnet Raha
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiIKHSAN MAHRURI
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan PendidikanPemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan PendidikanSyarif Hidayatullah
 
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remajaMakalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remajaWarnet Raha
 
proposal penelitian contoh
proposal penelitian contohproposal penelitian contoh
proposal penelitian contohdian haryanto
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiCici Cweety
 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyekD Istigfarin
 
Bab 1 laporan kerja praktek informatika
Bab 1 laporan kerja praktek informatikaBab 1 laporan kerja praktek informatika
Bab 1 laporan kerja praktek informatikakhafid10
 
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiMetodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiAlbaar Rubhasy
 
Proposal sistem pakar tentang anak autis
Proposal sistem pakar tentang anak autisProposal sistem pakar tentang anak autis
Proposal sistem pakar tentang anak autisWidya Kusumawati
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivAlfan Fatoni
 

Mais procurados (20)

Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan TeknologiWawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
 
Contoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapanganContoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapangan
 
jurnal tugas akhir
jurnal tugas akhirjurnal tugas akhir
jurnal tugas akhir
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian PengembanganMetode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
 
Makalah perangkat keras
Makalah perangkat kerasMakalah perangkat keras
Makalah perangkat keras
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasi
 
Laporan hasil analisis
Laporan hasil analisisLaporan hasil analisis
Laporan hasil analisis
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan PendidikanPemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
 
Pengelolaan Pesisir
Pengelolaan  PesisirPengelolaan  Pesisir
Pengelolaan Pesisir
 
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remajaMakalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
 
proposal penelitian contoh
proposal penelitian contohproposal penelitian contoh
proposal penelitian contoh
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyek
 
Bab 1 laporan kerja praktek informatika
Bab 1 laporan kerja praktek informatikaBab 1 laporan kerja praktek informatika
Bab 1 laporan kerja praktek informatika
 
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiMetodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
 
Proposal sistem pakar tentang anak autis
Proposal sistem pakar tentang anak autisProposal sistem pakar tentang anak autis
Proposal sistem pakar tentang anak autis
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 

Destaque

Perilaku Anak Usia Dini
Perilaku Anak Usia DiniPerilaku Anak Usia Dini
Perilaku Anak Usia DiniFitri Yani
 
Laporan akhir peranan serta pengaruh teknologi informasi bagi manusia khususn...
Laporan akhir peranan serta pengaruh teknologi informasi bagi manusia khususn...Laporan akhir peranan serta pengaruh teknologi informasi bagi manusia khususn...
Laporan akhir peranan serta pengaruh teknologi informasi bagi manusia khususn...Muhammad Andrianto
 
Karya ilmiah gadget dalam kehidupan
Karya ilmiah gadget dalam kehidupanKarya ilmiah gadget dalam kehidupan
Karya ilmiah gadget dalam kehidupanKhayris Rahmanto
 
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guruContoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-gurujampanx
 
APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...
APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...
APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...Uofa_Unsada
 
Jurnal penelitian
Jurnal penelitianJurnal penelitian
Jurnal penelitianuiia
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...Uofa_Unsada
 
Jurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi PenelitianJurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi PenelitianJacka Adhiethama
 
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahKumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahFahmy Metala
 

Destaque (10)

Perilaku Anak Usia Dini
Perilaku Anak Usia DiniPerilaku Anak Usia Dini
Perilaku Anak Usia Dini
 
Laporan akhir peranan serta pengaruh teknologi informasi bagi manusia khususn...
Laporan akhir peranan serta pengaruh teknologi informasi bagi manusia khususn...Laporan akhir peranan serta pengaruh teknologi informasi bagi manusia khususn...
Laporan akhir peranan serta pengaruh teknologi informasi bagi manusia khususn...
 
Karya ilmiah gadget dalam kehidupan
Karya ilmiah gadget dalam kehidupanKarya ilmiah gadget dalam kehidupan
Karya ilmiah gadget dalam kehidupan
 
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guruContoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
 
APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...
APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...
APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...
 
Jurnal penelitian
Jurnal penelitianJurnal penelitian
Jurnal penelitian
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
 
JURNAL PENELITIAN
JURNAL PENELITIAN JURNAL PENELITIAN
JURNAL PENELITIAN
 
Jurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi PenelitianJurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi Penelitian
 
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahKumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
 

Semelhante a PENGARUH ANDROID

Tugas 1 tren teknologi mobile
Tugas 1 tren teknologi mobileTugas 1 tren teknologi mobile
Tugas 1 tren teknologi mobileAndi Zuhaerini
 
Tugas 1 tren teknologi mobile
Tugas 1 tren teknologi mobileTugas 1 tren teknologi mobile
Tugas 1 tren teknologi mobileAndi Zuhaerini
 
MAKALAH SISTEM KOMUNIKASI HANDPHONE.docx
MAKALAH SISTEM KOMUNIKASI HANDPHONE.docxMAKALAH SISTEM KOMUNIKASI HANDPHONE.docx
MAKALAH SISTEM KOMUNIKASI HANDPHONE.docxRizkaaPutrii
 
PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI
PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINIPERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI
PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINIErlansaputra
 
Medpen tahap akhir
Medpen tahap akhirMedpen tahap akhir
Medpen tahap akhirbankir212
 
KTI Perkembangan Smartphone di Jember
KTI   Perkembangan Smartphone di JemberKTI   Perkembangan Smartphone di Jember
KTI Perkembangan Smartphone di Jember21 Memento
 
Kalkulator berat badan ideal
Kalkulator berat badan idealKalkulator berat badan ideal
Kalkulator berat badan idealjorghy_saputra
 
Laporan Akhir Pengaruh Smartphone Terhadap Rutinitas Mahasiswa Unlam Banjarbaru
Laporan Akhir Pengaruh Smartphone Terhadap Rutinitas Mahasiswa Unlam BanjarbaruLaporan Akhir Pengaruh Smartphone Terhadap Rutinitas Mahasiswa Unlam Banjarbaru
Laporan Akhir Pengaruh Smartphone Terhadap Rutinitas Mahasiswa Unlam BanjarbaruTajrian Juniardi
 
Medpen tahap 1
Medpen tahap 1Medpen tahap 1
Medpen tahap 1bankir212
 
Medpen tahap 1
Medpen tahap 1Medpen tahap 1
Medpen tahap 1bankir212
 
Pengaruh Smartphone Terhadap Rutinitas Mahasiswa ilkom part1
Pengaruh Smartphone Terhadap Rutinitas Mahasiswa ilkom part1Pengaruh Smartphone Terhadap Rutinitas Mahasiswa ilkom part1
Pengaruh Smartphone Terhadap Rutinitas Mahasiswa ilkom part1Tajrian Juniardi
 
KTI Upaya Menaggulangi Dampak Negatif Gadget pada Proses Belajar
KTI Upaya Menaggulangi Dampak Negatif Gadget pada Proses BelajarKTI Upaya Menaggulangi Dampak Negatif Gadget pada Proses Belajar
KTI Upaya Menaggulangi Dampak Negatif Gadget pada Proses BelajarDwi Anita
 

Semelhante a PENGARUH ANDROID (20)

Tugas 1 tren teknologi mobile
Tugas 1 tren teknologi mobileTugas 1 tren teknologi mobile
Tugas 1 tren teknologi mobile
 
Tugas 1 tren teknologi mobile
Tugas 1 tren teknologi mobileTugas 1 tren teknologi mobile
Tugas 1 tren teknologi mobile
 
MAKALAH SISTEM KOMUNIKASI HANDPHONE.docx
MAKALAH SISTEM KOMUNIKASI HANDPHONE.docxMAKALAH SISTEM KOMUNIKASI HANDPHONE.docx
MAKALAH SISTEM KOMUNIKASI HANDPHONE.docx
 
Print
 Print Print
Print
 
PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI
PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINIPERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI
PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI
 
Medpen tahap akhir
Medpen tahap akhirMedpen tahap akhir
Medpen tahap akhir
 
Makalah metode survey
Makalah metode surveyMakalah metode survey
Makalah metode survey
 
KTI Perkembangan Smartphone di Jember
KTI   Perkembangan Smartphone di JemberKTI   Perkembangan Smartphone di Jember
KTI Perkembangan Smartphone di Jember
 
media pembelajaran
media pembelajaranmedia pembelajaran
media pembelajaran
 
Kalkulator berat badan ideal
Kalkulator berat badan idealKalkulator berat badan ideal
Kalkulator berat badan ideal
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Laporan Akhir Pengaruh Smartphone Terhadap Rutinitas Mahasiswa Unlam Banjarbaru
Laporan Akhir Pengaruh Smartphone Terhadap Rutinitas Mahasiswa Unlam BanjarbaruLaporan Akhir Pengaruh Smartphone Terhadap Rutinitas Mahasiswa Unlam Banjarbaru
Laporan Akhir Pengaruh Smartphone Terhadap Rutinitas Mahasiswa Unlam Banjarbaru
 
Dampak internet bagi remaja2
Dampak internet bagi remaja2Dampak internet bagi remaja2
Dampak internet bagi remaja2
 
Jurnal weny r
Jurnal weny rJurnal weny r
Jurnal weny r
 
Medpen tahap 1
Medpen tahap 1Medpen tahap 1
Medpen tahap 1
 
Medpen tahap 1
Medpen tahap 1Medpen tahap 1
Medpen tahap 1
 
Pengaruh Smartphone Terhadap Rutinitas Mahasiswa ilkom part1
Pengaruh Smartphone Terhadap Rutinitas Mahasiswa ilkom part1Pengaruh Smartphone Terhadap Rutinitas Mahasiswa ilkom part1
Pengaruh Smartphone Terhadap Rutinitas Mahasiswa ilkom part1
 
KTI Upaya Menaggulangi Dampak Negatif Gadget pada Proses Belajar
KTI Upaya Menaggulangi Dampak Negatif Gadget pada Proses BelajarKTI Upaya Menaggulangi Dampak Negatif Gadget pada Proses Belajar
KTI Upaya Menaggulangi Dampak Negatif Gadget pada Proses Belajar
 
Perbandingan penggunaan telefon_pintar_u
Perbandingan penggunaan telefon_pintar_uPerbandingan penggunaan telefon_pintar_u
Perbandingan penggunaan telefon_pintar_u
 

Último

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Último (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

PENGARUH ANDROID

  • 1. PENGARUH SISTEM OPERASI MOBILE ANDROID PADA ANAK USIA DINI Nurrachmawati Prodi Informatika, Jurusan Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10 Makassar 90245 Sulawesi Selatan, Indonesia Email : nurrachmawati19@gmail.com ABSTRAK Sistem operasi mobile pada zaman modern ini sangat berkembang pesat karena kemajuan teknologi. Banyak masyarakat mulai dari kalangan dewasa hingga anak usia dini menggunakan dan memilih Android sebagai sistem operasi mobile pada gadget, smartphone atau tablet mereka. Oleh karena itu dengan metode kualitatif dan dengan teknik pengumpulan data observasi dan studi pustaka diketahui berbagai dampak yang akan ditumbulkan dari penggunaan gadget, smartphone atau tablet Android pada anak usia dini, juga cara pengawasan dan penanganan oleh orang tua anak usia dini. Melalui tulisan ini, diharapkan orang tua dapat lebih kreatif dalam mendidik anak usia dini agar tidak terpengaruh oleh adanya gadget, smartphone atau tablet Android. Kata Kunci : Sistem Operasi Mobile, Android, Anak Usia Dini. PENDAHULUAN Sistem operasi mobile adalah suatu program pengendali sistem dan kinerja pada telepon genggam, baik terhadap hardwarenya secara langsung maupun terhadap software- software yang ada di dalam telepon genggam agar dapat bekerja dengan baik. Pada tahun 2014 ini, tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan teknologi sudah sangat pesat dan maju. Sistem operasi mobile pun sudah banyak berkembang, para vendor berlomba- lomba untuk memasarkan sistem operasi mobile dari perusahaan mereka masing-masing dengan menawarkan berbagai spesifikasi terbaru dan terhandal. Saat ini sudah banyak jenis-jenis sistem operasi mobile yang dikenal oleh masyarakat, seperti Android, iOS, BlackBerry, Windows Phone, Symbian, Bada, Palm OS, MeeGo, Maemo, WebOS, dan lain-lain. Kemajuan sistem operasi mobile ini sangat berpengaruh pada kemajuan teknologi yang juga berperan penting dalam kehidupan manusia pada zaman modern ini. Perubahan dan dampak yang begitu besar pada berbagai bidang dan nilai-nilai kebudayaan terjadi dalam kehidupan manusia karena kemajuan teknologi. Dengan semakin berkembangnya teknologi pada zaman modern ini, manusia semakin mudah untuk mendapatkan berbagai informasi dari penjuru dunia melalui telepon genggam yang sekarang ini disebut sebagai telepon pintar atau smartphone karena keunggulannya dibandingkan dengan telepon genggam pada zaman dahulu. Adanya smartphone di zaman modern ini tentunya tidak terlepas dari keberadaan sistem operasi mobile didalamnya. Android merupakan sistem operasi mobile yang menempati posisi pertama dengan porsi pangsa pasar lebih dari 50 persen dalam riset comScore hingga akhir Januari 2014, sedangkan iOS menempati posisi kedua [5]. Hal ini tidak diragukan lagi sebab Android memiliki berbagai fitur dan aplikasi yang menarik, bervariasi, interaktif, fleksibel
  • 2. sehingga mudah digunakan, terkenal dengan handphone gaming, smartphone atau tablet yang menggunakan sistem operasi ini pun memiliki harga yang terjangkau, terlebih lagi karena sistem operasi ini open source. Maka dari itu masyarakat lebih banyak memilih sistem operasi Android untuk smartphone mereka. Awalnya telepon genggam hanya digunakan oleh kaum dewasa untuk berkomunikasi jarak jauh, namun seiring perkembangan zaman telepon genggam yang berubah menjadi smartphone digunakan pula untuk berbisnis. Pemunculan pertama kali smartphone cenderung ditujukan untuk kaum menengah ke atas dikarenakan harga jualnya yang masih sangat tinggi. Namun sekarang sudah banyak pula beredar smartphone yang harga jualnya agak rendah, maka dari itu tidak hanya kaum menengah ke atas yang dapat menggunakan smartphone, kaum menengah ke bawah pun telah dapat menggunakannya. Dewasa, remaja sampai anak usia dini pun telah banyak menggunakan smartphone. Alasan para kaum dewasa dan remaja menggunakan smartphone karena memiliki berbagai fungsi selain untuk berkomunikasi juga untuk berbagi di sosial media, menghibur dengan audio, video, gambar, game, dan lain-lain. Sedangkan secara garis besar alasan anak usia dini makin banyak menggunakan smartphone pada zaman modern ini hanya untuk hiburan dan bermain game. Untuk itu peran orang tua sangat penting dalam perkembangan teknologi yang sangat maju di zaman modern ini. Orang tua harus cermat dalam membimbing anak dalam penggunaan smartphone. Karena fasilitas yang disediakan oleh smartphone tidak hanya menimbulkan dampak positif tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif. Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang ditunjukkan untuk anak usia 3 sampai dengan 6 tahun (PP No. 27/1990 Pasal 6). Namun, Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 28 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini dilaksanakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Pendidikan yang mengutamakan meningkatkan kecerdasan motorik, kecerdasan berpikir, kecerdasan emosi, bahasa serta komunikasi ini menunjukkan bahwa anak usia dini adalah aset masa depan suatu bangsa yang harus diperhatikan dalam setiap tahap masa perkembangannya [6]. Tetapi telah banyak sisi negatif yang ditimbulkan dari penggunaan aplikasi gadget smartphone secara kontinyu bagi anak usia dini. Salah satunya, contoh fakta yang disaji bedasarkan hasil riset Statista mengemukakan bahwa: "sebanyak 17% anak berusia di bawah 8 tahun di Amerika Serikat (AS) menggunakan komputer, tablet atau smartphone setiap hari, angka ini merupakan satu per tiga dari jumlah anak yang menghabiskan aktivitas sehari-harinya dengan membaca buku oleh orang tuanya" [1]. Kasus tersebut kurang lebih mengungkap bahwa kurangnya pengawasan dan perhatian dari orang tua serta kurangnya efektifitas taman belajar (sarana pendidikan) menjadi penyebab minimnya ketertarikan anak usia dini mengenal lingkungan sekitar secara alami [6]. Berlanjut dengan kasus kedua yang dilansir oleh huffingtonpost tentang riset yang dilakukan sebuah organisasi nirlaba Joan Ganz Cooney Center dan Sesame Workshop melaporkan bahwa: 23% orang tua yang memiliki anak berusia 0-5 tahun mengaku bahwa anak-anak mereka gemar menggunakan internet, sedangkan dari 82% orang tua melaporkan bahwa balita mereka online setidaknya sekali dalam seminggu [8]. Keadaan yang memprihatinkan, ketika hasil riset tersebut menyatakan bahwa riset yang telah
  • 3. dilakukan menghasilkan hasil dengan angka persen yang tergolong cukup besar. Lalu jika setiap anak usia dini mulai dan bahkan sudah terbiasa dengan hal-hal yang bersifat maya, maka secara otomatis kecerdasan yang seharusnya dapat berkembang di masa emasnya akan menjadi hal yang sangat sulit untuk dikembangkan sebagaimana semestinya [6]. Berdasarkan data di atas, maka perlu diketahui apa saja dampak dari pengaruh Android pada anak usia dini, baik dari dampak positif maupun dampak negatif, serta bagaimana peran dari orang tua dalam melakukan pengawasan dan penanganan terhadap anak usia dini pada saat penggunaan gadget, smartphone atau tablet Android. TINJAUAN PUSTAKA Android Android merupakan sistem operasi mobile berbasis kernel Linux yang dikembangkan oleh Android Inc dan kemudian diakuisisi oleh Google. Sistem operasi ini bersifat open source sehingga para programmer dapat membuat aplikasi secara mudah. Kehadiran Android diperkirakan mampu bersaing dengan sistem operasi mobile lainnya seperti BlackBerry, Symbian, dan iPhone. Salah satu keunggulan Android terletak pada bervariasinya merek ponsel yang mengadopsi sistem operasi ini. Oleh karena itu, tidak heran jika kita melihat beragam merek ponsel menggunakan sistem operasi ini, seperti HTC, Samsung, dan lain sebagainya. Google pun juga merilis ponsel dengan nama Google Nexus One. Fenomena ini tentu mengakibatkan kita sebagai konsumen memiliki banyak pilihan dalam menggunakan ponsel bersistem operasi Android. Tidak sama dengan iPhone yang bentuknya persis untuk setiap seri atau BlackBerry yang jumlahnya terbatas, ponsel berbasis Android memiliki banyak bentuk dan merek [3]. Arsitektur dari Android ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1. Arsitektur Android [2] Android adalah sistem operasi yang biasa disematkan pada gadget, baik itu handphone atau tablet. Jangan heran jika saat ini Android, baik itu tablet atau handphone ini bisa menggantikan peran dari sebuah komputer jinjing, apabila digunakan untuk kebutuhan entertainment, seperti mendengarkan lagu, menonton, video, mengirim email, bermain game, twitter, atau facebook, juga kegiatan hiburan online lainnya. Bedanya dengan tablet atau handphone lebih ringkas dan lebih praktis, karena modelnya memang didesain seperti itu, seperti sebuah buku yang bisa ditenteng kemana-mana [9].
  • 4. Pergerakan Android juga sangat cepat. Menurut informasi dari blog resmi Google http://googleblog.blogspot.com yang di-post pada Mei 2011:  Total ada 100 juta pengguna aktif Android di dunia.  Ada 400 ribu pengguna baru setiap harinya.  Ada 200 ribu aplikasi siap pakai, baik itu yang gratis atau yang berbayar.  Total mencapai 4,5 triliun kali aplikasi yang sudah di-download dari Android Market. Dan di awal tahun 2012, ada 200 juta pengguna aktif Android, Android Market juga mampu menampung 400.000 aplikasi yang siap digunakan, dan total mencapai 10 triliun kali aplikasi yang sudah di-download lewat Android Market, pertumbuhan yang luar biasa. Jumlah ini diyakini akan terus bertambah seiring waktu dan perkembangan teknologi. Banyaknya aplikasi ini tentu membuat pengguna Android bisa leluasa dalam memilih aplikasi yang benar-benar dibutuhkan dan tentu akan menunjang aktivitas atau hobi dari pengguna [9]. Seperti teknologi lainnya, Android muncul tidak langsung canggih seperti saat ini. Teknologinya yang bersifat open source, terus berkembang dan selalu terbuka untuk digunakan dan dikembangkan siapa saja. Mungkin inilah yang membuat Android begitu dicintai [9]. Versi beta muncul pertama kali pada November 2007, Android benar-benar dipasarkan dengan versi Android 1.0 pada September 2008 dengan kode nama Apple Pie. Android versi ini disematkan pada sebuah handphone HTC Dream [9]. Daftar versi-versi Android hingga tahun 2014, dapat kita lihat seperti di bawah ini.  Android 1.0  Android 1.1  Android 1.5 (Cupcake)  Android 1.6 (Donut)  Android 2.0/2.0.1/2.1 (Eclair)  Android 2.2/2.2.1/2.2.2/2.2.3 (Froyo: Frozen Yogurt)  Android 2.3/2.3.1/2.3.2/2.3.3/2.3.4/2.3.5/2.3.6/2.3.7 (Gingerbread)  Android 3.0/3.1/3.2 (Honeycomb)  Android 4.0/4.0.1/4.0.2/4.0.3/4.0.4 (ICS: Ice Cream Sandwich)  Android 4.1/4.1.1/4.1.2/4.2/4.2.1/4.2.2 /4.3(Jelly Bean)  Android 4.4 (KitKat) [10] Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler [4]. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD) [4].
  • 5. Anak Usia Dini Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, mereka selalu aktif, dinamis, antusias dan ingin tahu terhadap apa yang dilihat, didengar, dirasakan, mereka seolah-olah tak pernah berhenti bereksplorasi dan belajar. Anak bersifat egosentris, memiliki rasa ingin tahu secara alamiah, merupakan makhluk sosial, unik, kaya dengan fantasi, memiliki daya perhatian yang pendek, dan merupakan masa yang paling potensial untuk belajar [7]. Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun. Pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek sedang mengalami masa yang cepat dalam rentang perkembangan hidup manusia. Proses pembelajaran sebagai bentuk perlakuan yang diberikan pada anak harus memperhatikan karakteristik yang dimiliki setiap tahapan perkembangan anak [7]. Pendidikan anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan oleh pendidik dan orang tua dalam proses perawatan, pengasuhan dan pendidikan pada anak dengan menciptakan aura dan lingkungan dimana anak dapat mengeksplorasi pengalaman yang memberikan kesempatan kepadanya untuk mengetahui dan memahami pengalaman belajar yang diperolehnya dari lingkungan, melalui cara mengamati, meniru dan bereksperimen yang berlangsung secara berulang-ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak [7]. Terdapat beberapa masa yang secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi bagaimana seharusnya menghadapi anak usia dini, antara lain masa peka, masa egosentris, masa meniru, masa berkelompok, masa bereksplorasi dan masa pembangkangan [7]. Bermain adalah kegiatan yang anak-anak lakukan sepanjang hari karena bagi anak bermain adalah hidup dan hidup adalah permainan. Anak usia dini tidak membedakan antara bermain, belajar dan bekerja. Anak-anak umumnya sangat menikmati permainan dan akan terus melakukannya dimanapun mereka memiliki kesempatan [7]. Pada dasarnya bermain memiliki tujuan utama yakni memelihara perkembangan atau pertumbuhan optimal anak usia dini melalui pendekatan bermain yang kreatif, interaktif dan terintegrasi dengan lingkungan bermain anak. Penekanan dari bermain adalah perkembangan kreativitas dari anak-anak. Semua anak usia dini memiliki potensi kreatif tetapi perkembangan kreativitas sangat individual dan bervariasi antar anak yang satu dengan yang lainnya [7]. METODOLOGI PENELITIAN Dalam penulisan ini menggunakan pendekatan metode kualitatif untuk menganalisis data dengan dua teknik pengumpulan data, yaitu observasi pada anak usia dini dan studi pustaka. Sumber data yang digunakan, yaitu data primer dan data sekunder. Teknik analisis datanya merupakan pemaparan data secara deskriptif kualitatif.
  • 6. HASIL DAN PEMBAHASAN Android merupakan sistem operasi mobile yang biasa disematkan pada gadget, smartphone atau tablet dan digunakan oleh masyarakat, baik dari kalangan anak-anak hingga dewasa untuk keperluannya masing-masing. Namun pada anak usia dini, Android ini lebih berperan sebagai alat permainan atau hiburan untuk memuaskan hati mereka. Hampir sebagian besar anak usia dini pada zaman modern ini mengenal istilah Android, bahkan mereka memiliki gadget, smartphone atau tablet Android tersebut. Dalam penggunaan Android pada anak usia dini sangat dibutuhkan peran dari orang tua agar terjadi keseimbangan pada proses pembelajaran dan penggunaan. Dampak dari Pengaruh Android pada Perkembangan Anak Usia Dini Dampak pengaruh Android pada perkembangan anak sangat banyak, ada yang berupa dampak positif dan dampak negatif. Dampak-dampak tersebut ialah sebagai berikut : Dampak Positif Pertama, menambah pengetahuan anak usia dini. Di dalam gadget, smartphone atau tablet Android terdapat banyak aplikasi edukatif yang disediakan untuk anak-anak dan dapat melatih proses perkembangan otak dan membantu proses pembelajaran anak usia dini. Dengan menggunakan gadget, smartphone atau tablet Android yang berteknologi canggih, anak-anak juga dapat mengakses informasi untuk tugas sekolah dengan mudah dan cepat. Kedua, memperluas jaringan persahabatan anak usia dini. Melalui gadget, smartphone atau tablet Android anak usia dini dapat memperluas jaringan persahabatan mereka karena dapat dengan mudah dan cepat bergabung ke sosial media yang telah disediakan. Mereka dapat dengan mudah untuk berbagi bersama teman mereka. Ketiga, mempermudah komunikasi anak usia dini. Gadget, smartphone atau tablet Android merupakan salah satu alat yang memiliki tekonologi canggih. Semua orang dengan mudah dapat berkomunikasi dengan orang lain dari seluruh penjuru dunia menggunakan gadget, smartphone atau tablet Android. Anak usia dini pun perlu diajarkan untuk berkomunikasi, tidak menutup kemungkinan jika ada sesuatu hal yang penting maka anak usia dini dapat menghubungi orang tua mereka atau siapapun melalui gadget, smartphone atau tablet Android. Dampak Negatif Pertama, perkembangan kognitif anak usia dini terhambat. Anak menjadi kurang peka terhadap lingkungan karena sibuk dengan teman matinya, yaitu gadget, smartphone atau tablet Android. Kedua, anak usia dini juga dapat cepat merasa puas karena begitu cepatnya memperoleh informasi melalui internet pada gadget, smartphone atau tablet Android. Hal tersebut menjadikan anak tidak biasa dengan hal yang rumit yaitu anak usia dini akan menjadi
  • 7. generasi yang berpikir instan, penurunan konsentrasi dalam belajar atau melakukan sesuatu, malas menulis dan membaca buku, kelemahan dalam berinteraksi secara internal maupun eksternal. Ketiga, perkembangan fisik-motorik anak usia dini terhambat. Seharusnya anak menjadi pribadi yang aktif serta kreatif namun karena lebih asyik bermain dengan gadget, smartphone atau tablet Android perkembangan tersebut menjadi terhambat, karena membuat anak menjadi malas dan lambat bergerak. Keempat, perkembangan sosio-emosional anak usia dini juga terhambat, anak cenderung memilih diam di rumah atau bahkan di tempat tidurnya sambil bermain dengan gadget, smartphone atau tablet Androidnya. Padahal seharusnya anak usia dini bermain di luar rumah bersama teman sebayanya untuk menemukan sesuatu yang membuat ia bertanya serta mencari tahu sendiri tentang apa yang sudah ia temukan dan mengenal lingkungan sekitarnya untuk dapat mengeksplor kemampuan yang dimilikinya. Kelima, menghambat kemampuan berbahasa seorang anak usia dini. Karena jarang melakukan interaksi dengan anak-anak lain atau lebih sering menghabiskan waktu bersama benda mati (gadget, smartphone atau tablet Android) anak menjadi tidak terbiasa dalam berbicara dengan orang di sekelilingnya. Keenam, mengganggu kesehatan anak usia dini. Gadget, smartphone atau tablet Android dapat mengaganggu kesehatan manusia karena efek radiasi dari teknologi sangat berbahaya bagi kesehatan manusia terutama pada anak usia dini. Efek radiasi yang berlebihan dapat mengakibatkan penyakit kanker. Ketujuh, dapat mengganggu proses pembelajaran anak usia dini. Gadget, smartphone atau tablet Android memilki fitur-fitur yang canggih, seperti kamera, video, game dan lain-lain. Semua fitur tersebut ternyata juga dapat mengganggu proses pembelajaran anak karena anak sudah ketagihan menggunakan gadget, smartphone atau tablet Android mereka. Hal tersebut karena anak usia dini lebih tertarik dengan visual (gambar) dan suara yang beragam yang terdapat pada gadget, smartphone atau tablet Android. Misalnya ketika guru menerangkan pelajaran di sekolah, namun anak-anak tidak memperhatikan guru mereka, anak-anak malah asyik bermain gadget, smartphone atau tablet Android mereka atau bisa juga dipergunakan sebagai alat untuk hal-hal yang tidak baik. Kedelapan, dapat mempengaruhi perilaku anak usia dini. Dengan kecanggihan yang diberikan oleh Android. Maka anak-anak dapat dengan mudah mendownload atau membuka situs-situs yang kurang baik di gadget, smartphone atau tablet Android mereka. Kesembilan, rawan terhadap tindak kejahatan kepada anak usia dini. Setiap orang pasti ada yang memiliki sifat update di mana saja, begitupun dengan anak usia dini yang telah ketagihan menggunakan gadget, smartphone atau tablet Android. Misalnya, jika ada seseorang yang ingin berbuat kejahatan kepada anak, maka penjahat itu akan dengan mudah mencari dari hasil update-an anak yang boleh dibilang terlalu sering.
  • 8. Kesepuluh, anak usia dini menjadi malas beraktifitas. Ini adalah dampak paling nyata yang dapat dilihat dan dirasakan, hampir setiap saat anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game online ataupun game-game lain yang ada pada gadget, smartphone atau tablet Android mereka. Waktu mereka untuk belajar pun menjadi berkurang, disinilah peran orang tua harus aktif untuk bisa menjelaskan pada anaknya mengenai pembagian waktu untuk belajar dan bermain. Cara Pengawasan dan Penanganan Orang Tua pada Anak Usia Dini dari Pengaruh Penggunaan Android Cara pengawasan orang tua pada anaknya dari pengaruh penggunaan Android pada zaman modern ini harus dilakukan agar terjadi keseimbangan pada proses tumbuh kembang anak usia dini. Beberapa cara pengawasannya ialah sebagai berikut : Pertama, menemani serta membimbing dalam penggunaan gadget, smartphone atau tablet Android pada anak usia dini, namun jika anak sudah tidak ingin ditemani dalam penggunaannya, orang tua tetap dapat mengawasinya secara jauh atau diam-diam dan tetap memberikan nasehat kepada anak. Kedua, membatasi pemakaian gadget, smartphone atau tablet Android pada anak usia dini. Berikan waktu-waktu tertentu untuk anak memainkan gadget, smartphone atau tablet Android. Jangan selalu memberikan gadget, smartphone atau tablet Android kepada anak karena dapat mempengaruh kebiasaan anak usia dini. Ketiga, selalu mengontrol isi/data-data di dalam Android anak usia dini. Orang tua perlu mengontrol data-data di dalam gadget, smartphone atau tablet Android anak. Keempat, memberikan hukuman ringan pada anak dengan pendekatan. Sanksi atau hukuman dapat diberikan kepada anak apabila telah terbukti melakukan kesalahan dalam penggunaan Android. Contoh hukumannya bisa dengan menyita gadget, smartphone atau tablet Android anak. Kelima, memahami kemampuan anak dengan meluangkan waktu untuk menilai seberapa tajam anak memilah hal-hal baru. Keenam, menyediakan atau menciptakan lingkungan belajar yang baik, menyenangkan dan sesuai dengan keinginan si anak Ketujuh, tidak memarahi anak ketika anak melakukan kesalahan, artinya sebaiknya para orang tua membiarkan anaknya belajar dari kesalahan yang telah ia perbuat dan membantu si anak dalam belajar progresif dengan memperkuat landasan pendidikan mereka Kedelapan, bersabar dan aktif dalam mendidik anak meskipun anak sudah mendapatkan pendidikan melalui taman belajar atau lembaga pendidikan, orang tua tetap memiliki peran terbesar dalam menciptakan suatu karakter dalam diri seorang anak
  • 9. Kesembilan, meluangkan banyak waktu untuk anak, agar anak tidak merasa kesepian dan bosan dirumah karena tidak ada teman bicara. KESIMPULAN Dalam pemunculan gadget, smartphone atau tablet di zaman modern ini tentunya tidak terlepas dari peran sistem operasi mobile, yang dalam penelitian ini membahas tentang sistem operasi mobile Android. Karena fitur yang handal dan harga yang terjangkau, banyak masyarakat memilih gadget, smartphone atau tablet bersistem operasi Android. Sebagian besar anak-anak hingga dewasa telah memiliki gadget, smartphone atau tablet Android. Tentu dalam penggunaannya terdapat dampak positif dan dampak negatif, maka dari itu pada penggunaan gadget, smartphone atau tablet Android pada anak usia dini diperlukan pengawasan dan penanganan dari orang tua karena pada saat itu merupakan masa-masa emas anak usia dini. Secara garis besar, didapatkan lebih banyak dampak negatif dari penggunaan gadget, smartphone atau tablet Android pada anak usia dini dibandingkan dengan dampak positifnya. Dan walaupun pada penggunaan gadget, smartphone atau tablet Android telah diawasi oleh orang tua secara maksimal, tetap saja gadget, smartphone atau tablet Android bukan merupakan alternatif yang baik. Dalam arti lain, orang tua dituntut lebih kreatif dalam mendidik anak, menyediakan sarana bermain dan belajar dan media lainnya yang lebih sehat dan sesuai dengan masa tumbuh kembang anak mereka, utamanya masa emas anak usia dini. SARAN Sebaiknya orang tua jangan terlalu dini memberikan keleluasaan pada anak usia dini untuk memiliki dan memainkan gadget, smartphone atau tablet Android. Anak boleh saja menggunakannya namun tetap dalam pengawasan orang tua, lebih baik pula jika ada waktu-waktu khusus yang diberikan kepada anak untuk memainkan gadget, smartphone atau tablet Android. Dari vendor/penyedia layanan/pembuat aplikasi untuk sistem operasi Android pun juga harus memikirkan bahwa pengguna gadget, smartphone atau tablet Android ini bukan hanya dari kalangan dewasa tetapi ada juga dari kalangan anak-anak, maka dari itu sebaiknya mereka jangan membuat aplikasi yang hanya menyangkut kesukaan anak saja, tetapi membuat aplikasi yang mengembangkan unsur-unsur perkembangan psikologis anak yang di dalamnya tetap ada unsur kesukaan anak. DAFTAR PUSTAKA [1] Amarullah, Amril. 2013. “Tiap Hari, 17% Anak Main Gadget”. Diakses pada 1 Juni 2014 pukul 23:58 dari http://berita.plasa.msn.com/article.aspx?cp- documentid=254350783. [2] Android Developer. 2011. “Android Security Overview”. Diakses pada 2 Juni 2014 pukul 18:37 dari https://source.android.com/devices/tech/security/. [3] Enterprise, Jubilee. 2010. Step by Step Ponsel Android. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
  • 10. [4] Listyorini, Tri dan Anteng Widodo. 2013. “PERANCANGAN MOBILE LEARNING MATA KULIAH SISTEM OPERASI BERBASIS ANDROID”. Jurnal SIMETRIS. Vol 3, No 1 April 2013 ISSN: 2252-4983. Jawa Tengah. [5] Luthfi, Ahmad. 2014. ”Pangsa Pasar Windows Phone Ungguli BlackBerry“. Diakses pada 1 Juni 2014 pukul 19:57 dari http://techno.okezone.com/read/2014/03/09/57/952306/pangsa-pasar-windows- phone-ungguli-blackberry. [6] Maulida, Octaviani Hidayahti. 2013. “Menelisik Pengaruh Penggunaan Aplikasi Gadget Terhadap Perkembangan Psikologis Anak Usia Dini”. Diakses pada 1 Juni 2014 pukul 18:06 dari http://jurnalilmiahtp.blogspot.com/2013/11/menelisik- pengaruh-penggunaan-aplikasi.html. [7] Sujiono, Dr. Yuliani Nurani, M.Pd. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. PT Indeks, Jakarta. [8] Vemale. 2013. "82% Balita Suka Online.. Online..". Diakses pada 2 Juni 2014 pukul 00:01 dari http://www.vemale.com/relationship/ibu-bayi-dan-balita/10408- 82--balita-suka-online---online--.html. [9] Wahadyo, Agus dan Sudarma S. 2012. Tip Trik Android untuk Pengguna Tablet & Handphone. Media Kita, Jakarta. [10] Wikipedia. 2014 “Daftar versi Android”. Diakses pada 2 Juni 2014 pukul 18:18 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_versi_Android#Android_1.0_.28API_level_1. 29.