SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
Presented by :
Kelompok 6
Gizi terapan merupakan pengembangan ilmu gizi yang
berkaitan dengan kesehatan, kecerdasan, kebugaran dan
produktifitas kerja, serta aplikasinya pada
individu, keluarga dan masyarakat.
GIZI TERAPAN
RUANG LINGKUP GIZI
TERAPAN
Gizi dalam Daur Kehidupan
Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kebugaran
Gizi dan Produktifitas Kerja
Gizi Olahraga
Gizi Emergency
Dietetik
Penilaian Status Gizi
Dietary Assesment
MENU
Gizi dalam Daur Kehidupan
• Gizi dalam daur kehidupan membahas tentang gizi pada
pertumbuhan dan kecakupan gizinya, contohnya seperti gizi pada
bayi, gizi pada ibu hamil, dan gizi pada manula.
• 5 nutrisi penting yang berperan dalam proses pertumbuhan, yaitu:
1. Kalsium
2. Serat
3. Potassium
4. Vitamin D
5. Vitamin E
Gizi Pada Bayi
• 5 kebutuhan gizi bayi yang harus dipenuhi agar tumbuh kembang bayi
optimal, yaitu:
1. Karbohidrat
o Sumber : beras, beras merah, tepung maizena, tepung
roti, macaroni, pasta, kentang, havermut.
2. Protein
o Sumber : susu dan hasil olahannya (keju, krim dan yoghurt), daging
(ternak, unggas, ikan), telur, tahu, tempe dan kacang-kacangan (kacang
kedelai, kacang hijau, kacang merah).
3. Lemak
o Sumber : minyak sayur (terutama minyak jagung, minyak wijen, dan minyak
bunga matahari), santan, mentega atau margarin.
4. Vitamin dan Mineral
o Sumber : bayam, daun kangkung, brokoli, labu kuning, buncis
muda, jagung, jamur merang,, kacang
kapri, wortel, pisang, jeruk, tomat, papaya, semangka, alpukat, melon, pir, da
n apel.
5. Air
o Sumber : ASI, air putih matang, sari buah segar dan makanan yang berkuah
Gizi Pada Ibu Hamil
• Beberapa kebutuhan gizi yang penting selama masa hamil, yaitu:
1. Kalori
2. Protein
3. Lemak
4. DHA (asam lemak dokosaheksaenoat)
5. Karbohidrat dan Serat
6. Vitamin dan Mineral
7. Vitamin B2 (Riboflavin)
8. Vitamin B12
9. Vitamin C
10. Vitamin D
11. Asam Folat
12. Zat Besi
13. Seng
14. Cairan
15. Garam
Gizi Pada Manula
• Kebutuhan zat-zat gizi bagi manula secara umum, yakni:
1. Kalori
2. Protein
3. Lemak
4. Karbohidrat
5. Vitamin dan Mineral
6. Cairan
Back to
MENU
Gizi dan Kesehatan
• Pada sepanjang kehidupan kita, gizi adalah sebagai
unsur dasar yang dapat mempertahankan kehidupan
dan menyediakan tenaga yang dibutuhkan oleh sel-sel
sehingga berbagai jaringan dan organ-organ tubuh
dapat melakukan berbagai tindakan yang terkoordinasi.
• Gizi yang sehat dan seimbang dan gaya hidup yang
diperbaiki akan dapat mengatur dan meningkatkan
kekebalan tubuh.
• Dengan melakukan diet secara aktif untuk perawatan
kesehatan dalam rangka melakukan pencegahan
terhadap penyakit maka akan dapat diperoleh kondisi
kesehatan dari gizi yang dikonsumsi sehingga dapat
meningkatkan mutu dari kehidupan.
Back to
MENU
Gizi dan Kebugaran
• Mengkonsumsi makanan bergizi dan beraktivitas fisik secara teratur
merupakan kebiasaan positif yang dapat meningkatkan kebugaran.
• Makanan dan kebugaran sangat berkaitan erat dengan pola makan
bergizi. Artinya, setiap makanan yang kita komsumsi harus mencukupi
gizi yang dibutuhkan tubuh.
• Kita perlu menerapkan Gizi Seimbang dengan mengkonsumsi berbagai
bahan makanan dan menganut pola hidup sehat dengan berolahraga.
• Pola makan sehat yang diikuti dengan kehidupan aktif dapat
menurunkan resiko terserang penyakit
jantung, kanker, diabetes, tekanan darah tinggi,stroke, kolesterol
tinggi, obesitas dan osteoporosis.
Back to
MENU
Gizi dan Produktifitas Kerja
Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap
produktivitas kerja, salah satu diantaranya adalah gizi. Banyak
studi yang telah membuktikan kaitan antara gizi dan
produktivitas kerja. Diantara faktor gizi yang telah banyak
diteliti adalah peranan zat besi sebagai bahan vital untuk
pembentukan haemoglobin dan vitamin B1 yang berperan
dalam pembentukan energi dari karbohidrat.
Back to
MENU
Gizi Olahraga
• Gizi olahraga adalah studi multidisiplin yang menggabungkan
fisiologi latihan fisik, biokimia, fisiologi terapan, dan biologi
molekuler.
• Olahragawan harus mempunyai gizi yang sesuai untuk memperoleh
kesehatan optimum dan kemampuan fisik sehingga memungkinkan
mereka untuk bertahan dalam latihan fisik yang keras dan mampu
mempertahankan penampilan yang baik selama pertandingan.
• Pengertian dari gizi yang tepat adalah mengkonsumsi makanan dan
cairan dalam jumlah memadai untuk menyediakan :
1. Bahan bakar (karbohidrat dan lemak) yang cukup sebagai sumber
tenaga
2. Protein yang cukup untuk membangun, mempertahankan dan
memperbaiki semua jaringan tubuh
3. Zat pengatur (vitamin dan mineral) yang cukup yang membantu
proses metabolisme
4. Air
Back to
MENU
Dietetik
• Ilmu diet adalah cabang ilmu gizi yang mengatur pemberian makan pada
kelompok/perorangan dalam keadaan sehat/sakit dengan memperhatikan
syarat gizi dan sosial ekonomi.
• Diet adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi orang secara teratur
setiap hari dengan takaran jumlah dan jenis makanan sesuai dengan yang
dibutuhkan dalam situasi tertentu, misalnya untuk menurunkan atau
menaikkan berat badan.
• Terapi diet adalah Bagian dari dietetika yang khusus memperhatikan
penggunaan makanan untuk tujuan penyembuhan.
• Tujuan terapi diet :
1. Memperoleh status gizi yang baik
2. Memperbaiki defisiensi gizi
3. Mengistirahatkan organ tubuh
4. Menyesuaikan asupan/intake dengan kemampuan tubuh
5. Mengubah berat badan bila diperlukan
Back
to
MENU
Penilaian Status Gizi
• Penilaian status gizi adalah penilaian dari data yang
didapatkan dengan menggunakan berbagai metode untuk
mengidentifikasi populasi atau individu yang beresiko atau dengan status
gizi buruk.
• Terdapat 3 cara untuk mengukur status gizi seseorang, yaitu:
1. Anthropometri (ukuran tubuh)
Jenis parameternya adalah umur, berat badan, tinggi badan, dan
lingkar lengan atas.
2. Biokimia
Penilaian status gizi secara biokimia adalah pemeriksaan status gizi
dengan pemeriksaan spesimen yang di uji di laboratoris yang
dilakukan pada berbagai jaringan tubuh. Jaringan tubuh yang
digunakan antara lain darah, urin, tinja, hati, dan otot.
3. Klinis
Penilaiannya didasarkan pada perubahan yang terjadi yang
dihubungkan dengan ketidakcukupan zat gizi.
Hal-hal yang diperhatikan seperti rambut, kepala dan leher,
mata, mulut, kulit, kuku, jantung.
Back
to
MENU
Dietary Assesment
(Penilaian Diet)
• Berbagai metode penilaian diet didasarkan pada apa yang anda
makan, berapa banyak yang telah dimakan dan seberapa sering
itu dimakan.
• Tujuan utama dilakukannya penelitian diet ini adalah untuk
memperkirakan rata-rata jangka panjang asupan makanan
tertentu atau nutrisi bagi suatu kelompok atau individu yang
diteliti.
gizi terapan
gizi terapan

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Intervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziIntervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
HusHa Hatimah
 
Skrining untuk anak 130516
Skrining untuk anak 130516Skrining untuk anak 130516
Skrining untuk anak 130516
ransavr
 
Biokimia psg
Biokimia psgBiokimia psg
Biokimia psg
Asmar Aza
 
Gizi dan sosial budaya
Gizi dan sosial budayaGizi dan sosial budaya
Gizi dan sosial budaya
Andrea Winata
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi
Joni Iswanto
 

Mais procurados (20)

Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
 
praktikum
praktikumpraktikum
praktikum
 
Perencanaan menu untuk bayi new
Perencanaan menu untuk bayi newPerencanaan menu untuk bayi new
Perencanaan menu untuk bayi new
 
DIET PADA PEMBEDAHAN
DIET PADA PEMBEDAHAN DIET PADA PEMBEDAHAN
DIET PADA PEMBEDAHAN
 
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziIntervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
 
Menyusun menu kontinental dan timur tengah
Menyusun menu kontinental dan timur tengahMenyusun menu kontinental dan timur tengah
Menyusun menu kontinental dan timur tengah
 
Penilaian mutu makanan
Penilaian mutu makananPenilaian mutu makanan
Penilaian mutu makanan
 
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi
 
Laporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKLaporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDK
 
Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
Penilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu MakananPenilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu Makanan
 
peralatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makananperalatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makanan
 
Skrining untuk anak 130516
Skrining untuk anak 130516Skrining untuk anak 130516
Skrining untuk anak 130516
 
Biokimia psg
Biokimia psgBiokimia psg
Biokimia psg
 
Gizi dan sosial budaya
Gizi dan sosial budayaGizi dan sosial budaya
Gizi dan sosial budaya
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI  PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI
 

Destaque (20)

Bio makanan pokok
Bio makanan pokokBio makanan pokok
Bio makanan pokok
 
Dosen dikti
Dosen diktiDosen dikti
Dosen dikti
 
Ilmu gizi
Ilmu giziIlmu gizi
Ilmu gizi
 
X.ips rizka aprilia.ppt
X.ips rizka aprilia.pptX.ips rizka aprilia.ppt
X.ips rizka aprilia.ppt
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
 
Manajemen Resiko(Hazard).ppt
Manajemen Resiko(Hazard).pptManajemen Resiko(Hazard).ppt
Manajemen Resiko(Hazard).ppt
 
Gizi kerja K3
Gizi kerja K3Gizi kerja K3
Gizi kerja K3
 
Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif
Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif
Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif
 
Powerpoint mapala cikara bhuana 1 a
Powerpoint mapala cikara bhuana 1 aPowerpoint mapala cikara bhuana 1 a
Powerpoint mapala cikara bhuana 1 a
 
Makalah k3 alat pelindung diri
Makalah k3   alat pelindung diriMakalah k3   alat pelindung diri
Makalah k3 alat pelindung diri
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
K3
K3K3
K3
 
ppt tambang bawah tanah
ppt tambang bawah tanahppt tambang bawah tanah
ppt tambang bawah tanah
 
Prosedur k3
Prosedur k3Prosedur k3
Prosedur k3
 
Presentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkkPresentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkk
 
Modul kesehatan dan keselamatan kerja
Modul kesehatan dan keselamatan kerjaModul kesehatan dan keselamatan kerja
Modul kesehatan dan keselamatan kerja
 
Pengantar k3
Pengantar k3 Pengantar k3
Pengantar k3
 
Navigasi darat
Navigasi daratNavigasi darat
Navigasi darat
 
Bahan Ajar K3
Bahan Ajar K3Bahan Ajar K3
Bahan Ajar K3
 
Panduan k3 pengemudi forklift
Panduan k3 pengemudi forkliftPanduan k3 pengemudi forklift
Panduan k3 pengemudi forklift
 

Semelhante a gizi terapan

PPT KDKK Fitriani Nani Manajemen Pemenuhan Nutrisi.pptx
PPT KDKK Fitriani Nani Manajemen Pemenuhan Nutrisi.pptxPPT KDKK Fitriani Nani Manajemen Pemenuhan Nutrisi.pptx
PPT KDKK Fitriani Nani Manajemen Pemenuhan Nutrisi.pptx
FitrianiNani
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Setiawan Putra Syah
 
Makananseimbang 120813205503-phpapp02
Makananseimbang 120813205503-phpapp02Makananseimbang 120813205503-phpapp02
Makananseimbang 120813205503-phpapp02
Liedia Abdullah
 
Koswer gaya hidup sihat final
Koswer gaya hidup sihat finalKoswer gaya hidup sihat final
Koswer gaya hidup sihat final
pjk5
 
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptxMateri_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
elin560994
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 

Semelhante a gizi terapan (20)

GIZI dan Makanan
GIZI dan MakananGIZI dan Makanan
GIZI dan Makanan
 
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx
 
PPT KDKK Fitriani Nani Manajemen Pemenuhan Nutrisi.pptx
PPT KDKK Fitriani Nani Manajemen Pemenuhan Nutrisi.pptxPPT KDKK Fitriani Nani Manajemen Pemenuhan Nutrisi.pptx
PPT KDKK Fitriani Nani Manajemen Pemenuhan Nutrisi.pptx
 
PPT BU FITRI.pdf
PPT BU FITRI.pdfPPT BU FITRI.pdf
PPT BU FITRI.pdf
 
Makanan seimbang
Makanan seimbangMakanan seimbang
Makanan seimbang
 
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang.pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang.pptxMateri_Penyuluhan_Gizi_Seimbang.pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang.pptx
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Gaya hidup sihat
Gaya hidup sihatGaya hidup sihat
Gaya hidup sihat
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa
Tugas tina gizi remaja n dewasaTugas tina gizi remaja n dewasa
Tugas tina gizi remaja n dewasa
 
Makananseimbang 120813205503-phpapp02
Makananseimbang 120813205503-phpapp02Makananseimbang 120813205503-phpapp02
Makananseimbang 120813205503-phpapp02
 
Koswer gaya hidup sihat final
Koswer gaya hidup sihat finalKoswer gaya hidup sihat final
Koswer gaya hidup sihat final
 
GIZI.ppt
GIZI.pptGIZI.ppt
GIZI.ppt
 
GIZI seimbang djdjkkkkkkkkkkhhkkkkk .pdf
GIZI seimbang djdjkkkkkkkkkkhhkkkkk .pdfGIZI seimbang djdjkkkkkkkkkkhhkkkkk .pdf
GIZI seimbang djdjkkkkkkkkkkhhkkkkk .pdf
 
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptxMateri_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
 
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptxMateri_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptx
 
Gizi
GiziGizi
Gizi
 
S2-P6-Gizi-Kesehatan-Masyarakat.pdf
S2-P6-Gizi-Kesehatan-Masyarakat.pdfS2-P6-Gizi-Kesehatan-Masyarakat.pdf
S2-P6-Gizi-Kesehatan-Masyarakat.pdf
 
aktivitas fisik pola sehat.pptx
aktivitas fisik pola sehat.pptxaktivitas fisik pola sehat.pptx
aktivitas fisik pola sehat.pptx
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 

Mais de Nur Annissa Gyardany (15)

Promosi kesehatan nasional
Promosi kesehatan nasional Promosi kesehatan nasional
Promosi kesehatan nasional
 
Promosi kesehatan di kalimantan timur
Promosi kesehatan di kalimantan timur Promosi kesehatan di kalimantan timur
Promosi kesehatan di kalimantan timur
 
Program promosi kesehatan di internasional
Program promosi kesehatan di internasional Program promosi kesehatan di internasional
Program promosi kesehatan di internasional
 
Program promosi kesehatan di asia
Program promosi kesehatan di asia Program promosi kesehatan di asia
Program promosi kesehatan di asia
 
Hormon sintetik dalam kelahiran
Hormon sintetik dalam kelahiran Hormon sintetik dalam kelahiran
Hormon sintetik dalam kelahiran
 
Hormon alami wanita
Hormon alami wanita Hormon alami wanita
Hormon alami wanita
 
Hormon alami pria
Hormon alami priaHormon alami pria
Hormon alami pria
 
Hormon alami dalam kelahiran
Hormon alami dalam kelahiranHormon alami dalam kelahiran
Hormon alami dalam kelahiran
 
Hormon sintesis pria
Hormon sintesis pria Hormon sintesis pria
Hormon sintesis pria
 
Hormon sintetik wanita
Hormon sintetik  wanita Hormon sintetik  wanita
Hormon sintetik wanita
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
cairan tubuh dan mineral makro
cairan tubuh dan mineral makrocairan tubuh dan mineral makro
cairan tubuh dan mineral makro
 
vitamin larut air
vitamin larut airvitamin larut air
vitamin larut air
 
vitamin dan vitamin larut lemak
vitamin dan vitamin larut lemakvitamin dan vitamin larut lemak
vitamin dan vitamin larut lemak
 
keseimbangan energi
keseimbangan energikeseimbangan energi
keseimbangan energi
 

Último

Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 

Último (20)

Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 

gizi terapan

  • 2. Gizi terapan merupakan pengembangan ilmu gizi yang berkaitan dengan kesehatan, kecerdasan, kebugaran dan produktifitas kerja, serta aplikasinya pada individu, keluarga dan masyarakat. GIZI TERAPAN
  • 3. RUANG LINGKUP GIZI TERAPAN Gizi dalam Daur Kehidupan Gizi dan Kesehatan Gizi dan Kebugaran Gizi dan Produktifitas Kerja Gizi Olahraga Gizi Emergency Dietetik Penilaian Status Gizi Dietary Assesment MENU
  • 4. Gizi dalam Daur Kehidupan • Gizi dalam daur kehidupan membahas tentang gizi pada pertumbuhan dan kecakupan gizinya, contohnya seperti gizi pada bayi, gizi pada ibu hamil, dan gizi pada manula. • 5 nutrisi penting yang berperan dalam proses pertumbuhan, yaitu: 1. Kalsium 2. Serat 3. Potassium 4. Vitamin D 5. Vitamin E
  • 5. Gizi Pada Bayi • 5 kebutuhan gizi bayi yang harus dipenuhi agar tumbuh kembang bayi optimal, yaitu: 1. Karbohidrat o Sumber : beras, beras merah, tepung maizena, tepung roti, macaroni, pasta, kentang, havermut. 2. Protein o Sumber : susu dan hasil olahannya (keju, krim dan yoghurt), daging (ternak, unggas, ikan), telur, tahu, tempe dan kacang-kacangan (kacang kedelai, kacang hijau, kacang merah). 3. Lemak o Sumber : minyak sayur (terutama minyak jagung, minyak wijen, dan minyak bunga matahari), santan, mentega atau margarin. 4. Vitamin dan Mineral o Sumber : bayam, daun kangkung, brokoli, labu kuning, buncis muda, jagung, jamur merang,, kacang kapri, wortel, pisang, jeruk, tomat, papaya, semangka, alpukat, melon, pir, da n apel. 5. Air o Sumber : ASI, air putih matang, sari buah segar dan makanan yang berkuah
  • 6. Gizi Pada Ibu Hamil • Beberapa kebutuhan gizi yang penting selama masa hamil, yaitu: 1. Kalori 2. Protein 3. Lemak 4. DHA (asam lemak dokosaheksaenoat) 5. Karbohidrat dan Serat 6. Vitamin dan Mineral 7. Vitamin B2 (Riboflavin) 8. Vitamin B12 9. Vitamin C 10. Vitamin D 11. Asam Folat 12. Zat Besi 13. Seng 14. Cairan 15. Garam
  • 7. Gizi Pada Manula • Kebutuhan zat-zat gizi bagi manula secara umum, yakni: 1. Kalori 2. Protein 3. Lemak 4. Karbohidrat 5. Vitamin dan Mineral 6. Cairan Back to MENU
  • 8. Gizi dan Kesehatan • Pada sepanjang kehidupan kita, gizi adalah sebagai unsur dasar yang dapat mempertahankan kehidupan dan menyediakan tenaga yang dibutuhkan oleh sel-sel sehingga berbagai jaringan dan organ-organ tubuh dapat melakukan berbagai tindakan yang terkoordinasi. • Gizi yang sehat dan seimbang dan gaya hidup yang diperbaiki akan dapat mengatur dan meningkatkan kekebalan tubuh. • Dengan melakukan diet secara aktif untuk perawatan kesehatan dalam rangka melakukan pencegahan terhadap penyakit maka akan dapat diperoleh kondisi kesehatan dari gizi yang dikonsumsi sehingga dapat meningkatkan mutu dari kehidupan. Back to MENU
  • 9. Gizi dan Kebugaran • Mengkonsumsi makanan bergizi dan beraktivitas fisik secara teratur merupakan kebiasaan positif yang dapat meningkatkan kebugaran. • Makanan dan kebugaran sangat berkaitan erat dengan pola makan bergizi. Artinya, setiap makanan yang kita komsumsi harus mencukupi gizi yang dibutuhkan tubuh. • Kita perlu menerapkan Gizi Seimbang dengan mengkonsumsi berbagai bahan makanan dan menganut pola hidup sehat dengan berolahraga. • Pola makan sehat yang diikuti dengan kehidupan aktif dapat menurunkan resiko terserang penyakit jantung, kanker, diabetes, tekanan darah tinggi,stroke, kolesterol tinggi, obesitas dan osteoporosis. Back to MENU
  • 10. Gizi dan Produktifitas Kerja Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja, salah satu diantaranya adalah gizi. Banyak studi yang telah membuktikan kaitan antara gizi dan produktivitas kerja. Diantara faktor gizi yang telah banyak diteliti adalah peranan zat besi sebagai bahan vital untuk pembentukan haemoglobin dan vitamin B1 yang berperan dalam pembentukan energi dari karbohidrat. Back to MENU
  • 11. Gizi Olahraga • Gizi olahraga adalah studi multidisiplin yang menggabungkan fisiologi latihan fisik, biokimia, fisiologi terapan, dan biologi molekuler. • Olahragawan harus mempunyai gizi yang sesuai untuk memperoleh kesehatan optimum dan kemampuan fisik sehingga memungkinkan mereka untuk bertahan dalam latihan fisik yang keras dan mampu mempertahankan penampilan yang baik selama pertandingan. • Pengertian dari gizi yang tepat adalah mengkonsumsi makanan dan cairan dalam jumlah memadai untuk menyediakan : 1. Bahan bakar (karbohidrat dan lemak) yang cukup sebagai sumber tenaga 2. Protein yang cukup untuk membangun, mempertahankan dan memperbaiki semua jaringan tubuh 3. Zat pengatur (vitamin dan mineral) yang cukup yang membantu proses metabolisme 4. Air Back to MENU
  • 12. Dietetik • Ilmu diet adalah cabang ilmu gizi yang mengatur pemberian makan pada kelompok/perorangan dalam keadaan sehat/sakit dengan memperhatikan syarat gizi dan sosial ekonomi. • Diet adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi orang secara teratur setiap hari dengan takaran jumlah dan jenis makanan sesuai dengan yang dibutuhkan dalam situasi tertentu, misalnya untuk menurunkan atau menaikkan berat badan. • Terapi diet adalah Bagian dari dietetika yang khusus memperhatikan penggunaan makanan untuk tujuan penyembuhan. • Tujuan terapi diet : 1. Memperoleh status gizi yang baik 2. Memperbaiki defisiensi gizi 3. Mengistirahatkan organ tubuh 4. Menyesuaikan asupan/intake dengan kemampuan tubuh 5. Mengubah berat badan bila diperlukan Back to MENU
  • 13. Penilaian Status Gizi • Penilaian status gizi adalah penilaian dari data yang didapatkan dengan menggunakan berbagai metode untuk mengidentifikasi populasi atau individu yang beresiko atau dengan status gizi buruk. • Terdapat 3 cara untuk mengukur status gizi seseorang, yaitu: 1. Anthropometri (ukuran tubuh) Jenis parameternya adalah umur, berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas. 2. Biokimia Penilaian status gizi secara biokimia adalah pemeriksaan status gizi dengan pemeriksaan spesimen yang di uji di laboratoris yang dilakukan pada berbagai jaringan tubuh. Jaringan tubuh yang digunakan antara lain darah, urin, tinja, hati, dan otot. 3. Klinis Penilaiannya didasarkan pada perubahan yang terjadi yang dihubungkan dengan ketidakcukupan zat gizi. Hal-hal yang diperhatikan seperti rambut, kepala dan leher, mata, mulut, kulit, kuku, jantung. Back to MENU
  • 14. Dietary Assesment (Penilaian Diet) • Berbagai metode penilaian diet didasarkan pada apa yang anda makan, berapa banyak yang telah dimakan dan seberapa sering itu dimakan. • Tujuan utama dilakukannya penelitian diet ini adalah untuk memperkirakan rata-rata jangka panjang asupan makanan tertentu atau nutrisi bagi suatu kelompok atau individu yang diteliti.