REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Laporan konseling kelompok realita
1. LAPORAN KEGIATAN
KONSELING KELOMPOK
Pemimpin Kelompok : Nur Arifaizal Basri
Konseli : Dory Anitya Sofyan
Meldisa Eka Elmiati
Retno Dwiningtyas
Rifaldy Hadi Pratikno
Pendekatan : Realita
Teknik : Konselor melakukan penyadaran dengan memberi
Konfrontasi dan sarkasme kepada konseli.
Topik : Topik bebas
Hari/tanggal : Senin, 30 Mei 2016
Tempat : Lantai 3 Ruang B302
Waktu : 1 x 20 menit
Tahap-Tahap Konseling :
a. Tahap
Pembentukan
a. Salam
b. Ucapan terimakasih dari konselor karena
konseli telah hadir.
c. Do’a
d. Perkenalan antara konselor dan antar anggota
yang datang.
e. Menanyakan apakah konseli sudah pernah
mengikuti konseling kelompok.
2. f. Menjelaskan pengertian dan tujuan konseling
kelompok.
g. Menjelaskan asas-asas.
h. Kontrakting (waktu pelaksanaan, dan
hukuman jika anggota melanggar peraturan
atau membicarakan apa yang sudah dilakukan
saat kegiatan konseling kelompok kepada
orang lain selain anggota kelompok)
b. Tahap peralihan a. Menjelaskan peranan pimpinan kelompok dan
anggota kelompok.
b. Menanyakan masalah masing-masing
anggota.
c. Menentukan/menyepakati masalah siapa yang
akan dibahas terlebih dahulu.
c. Tahap kegiatan a. Anggota yang masalahnya disepakati untuk
dibahas menjelaskan secara detail masalah
yang dialaminya.
b. Konselor memberikan kesempatan kepada
anggota lain untuk berpendapat.
c. Konselor mulai mengkonfrontasi konseli.
d. Konselor menggunakan kata-kata sarkasme
dan menanyakan pendapat anggota lain.
e. Konseli mulai sadar akan kesalahannya.
f. Anggota yang lain ikut berpendapat untuk
menguatkan kesalahan yang sudah dilakukan
konseli.
g. Pemimpin kelompok (konselor) meluruskan
pemikiran konseli dan memberikan pilihan-
pilihan penyelesaian masalah.
h. Konseli sadar dan sepakat untuk merubah
pemikirannya yang salah.
3. d. Tahap
pengakhiran
a. Pemimpin kelompok (konselor) menanyakan
apakah ada lagi yang ingin disampaikan.
b. Pemimpin kelompok (konselor)
menyampaikan bahwa proses konseling akan
diakhiri.
c. Pemimpin kelompok (konselor) memberikan
kesimpulan kegiatan hari ini.
d. Anggota kelompok menyepakati waktu untuk
melaksanakan proses konseling kelompok
berikutnya.
e. Mengucapkan terimakasih, dan Do’a untuk
mengakhiri proses konseling.
Uraian kegiatan:
a. Identifikasi masalah
yang diungkapkan
oleh masing-masing
anggota.
1) Dory Anitya Sofyan
2) Retno Dwiningtyas
3) Rifaldy Hadi Pratikno
4) Meldisa Eka Elmiati
b. Masalah yang
disepakati untuk
dibahas.
Masalah Retno Dwiningtyas yaitu masalah sering
bolos dari tempat LES padahal orangtua memberi
fasilitas dengan melakukan belajar tambahan di
tempat LES.
c. Analisis penyebab
dari masalah
Konseli sering bolos dari tempat LES karena teman-
temannya juga sering membolos sehingga nilainya
disekolah jelek.
d. Alternatif
pemecahan masalah
a. Melakukan konfrontasi sehingga konseli dapat
sadar atas perbuatannya.
b. Pendapat dari anggota yang lain terhadap
pernyataan yang diungkapkan konseli dapat
sebagai jembatan penyadaran konseli terhadap
4. kesalahannya.
c. Pemimpin kelompok meluruskan pemikiran
konseli, dengan menyatakan bahwa membolos
sekolah adalah perbuatan yang tidak baik,
sangat merugikannya.
d. Memberikan pilihan-pilihan alternatif
pemecahan masalah agar konseli bisa
menyelesaikan masalahnya.
e. Konseli sadar dan mulai bisa bertanggung
jawab atas dirinya sendiri dan perbuatannya.
f. Konseli memutuskan untuk merubah kebiasaan
buruknya dan tetap bergaul dengan teman-
temannya namun akan berusaha mengajak ke
arah yang positif.
g. Respon konseli
terhadap
penggunaan
alternatif.
Konseli menerima semua saran yang diberikan oleh
anggota kelompok yang lain. Konseli juga menerima
dengan baik dan menyadari kesalahannya, bisa
menerima saran dari pemimpin kelompok (konselor)
dengan baik.
h. Respon anggota
kelompok terhadap
alternatif pemecahan
masalah.
- Manfaat : Anggota kelompok merasakan
bahwa konseling kelompok sangat efektif
untuk memecahkan masalah karena bisa
mendapat masukan-masukan dari anggota
yang lain.
- Kesan : Senang karena masalah dapat
terselesaikan.