1. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 PAMEKASAN
Website : sman2pamekasan.sch.id Email : sman2pmksn@gmail.com
Alamat : Jalan Jokotole 234 Telp.(0324) 322133 Pamekasan 69321
PAMEKASAN
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A Komponen Layanan Dasar
B Bidang Layanan Sosial
C Fungsi Layanan Pemahaman
D Tujuan Layanan 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya prestasi
2. Peserta didik/konseli dapat memahami beberapa hal yang harus
diperhatikan waktu meningkatkan prestasi belajar
3. Peserta didik/konseli dapat memahami kiat sukses dalam
meningkatkan prestasi
E Topik / Tema Layanan Meningkatkan Prestasi Belajar
F Sasaran Layanan/Kelas X, XI, XII
G Metode/Teknik Ceramah, diskusi kelompok bertukar pendapat dan tanya jawab
H Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
I Media / Alat HP/ Komputer yang terkoneksi dengan internet, materi Prestasi Belajar
J Tanggal Pelaksanaan Sesuai Kebutuhan Peserta Didik
K Sumber Bacaan 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Bimbingan dan Konseling untuk
SMA-MA, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. http://mintotulus.wordpress.com
L Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal
a. Pernyataan Tujuan
1. Guru bimbingan dan konseling atau konselor menyapa peserta
didik/konseli dengan kalimat yang membuat siswa bersemangat
2. Guru bimbingan dan konseling atau konselor menyampaikan tentang
tujuan bimbingan yaitu sesuai dengan tujuan khusus yang akan dicapai
meliputi aspek afektif, kognitif dan psikomotor.
b. Penjelasan tentang langkah-
langkah kegiatan kelompok
(Pembentukan Kelompok)
Menjelaskan proses pelaksanaan kegiatan bimbingan. Apabila
menggunakan teknik yang sudah dipilih maka, guru bimbingan dan
konseling atau konselor perlu menjelaskan langkah-langkah kegiatan,
tugas dan tanggung jawab siswa
c. Mengarahkan
kegiatan(konsolidasi)
Memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan secara
operasional dan menanyakan kepada peserta didik/konseli tentang
kegiatan yang akan dilakukannya.
d. Tahap Peralihan (Transisi)
Guru bimbingan dan konseling
atau konselor menanyakan
kalau kalau ada siswa yang
belum mengerti dan
memberikan penjelasannya
(Storming)
1. Guru bimbingan dan konseling atau konselor menanyakan kesiapan
kelompok dalam melaksanakan layanan
2. Guru bimbingan dan konseling atau konselor memberi kesempatan
bertanya kepada setiap kelompok tentang tugas-tugas yang belum
mereka pahami
3. Guru bimbingan dan konseling atau konselor menjelaskan kembali
secara singkat tentang tanggung jawab peserta didik dalam
melakukan kegiatan.
Guru bimbingan dan konselingatau
konselor menyiapkan siswa untuk
melakukan komitmen tentang
kegiatan yang akan dilakukannya
(Norming)
1. Guru bimbingan dan konseling atau konselor menanyakan kesiapan
para peserta didik untuk melaksanakan tugas.
2. setelah semua peserta menyatakan siap, kemudian guru bimbingan
dan konseling atau konselor memulai masuk ke tahap kerja
2. Tahap Inti/Kerja
Proses/kegiatan yang dialami peserta
didik dalam suatu kegiatan
bimbingan berdasarkan teknisk
tertentu (Eksperientasi)
Uraian ini berisi tentang pelaksanaan tahapan kegiatan peserta
didik/konseli (’Do’) sebagai operasionalisasi Teknik dalam mencapai
tujuan.
Pada tahap ini guru bimbingan dan konseling atau konselor harus
memastikan keselarasan antara tujuan yang akan dicapai, metode yang
2. dipilih, dengan materi yang digunakan.
Pengungkapan perasaan, pemikiran
dan pengalaman tentang apa yang
terjadi dalam kegiatan bimbingan
(refleksi)
Refleksi Identifikasi. Uraian ini berisi kegiatan guru bimbingan dan
konseling atau konselor dalam mengidentifikasi respon anggota
kelompok melalui pertanyaan yang mengungkap pengalaman peserta
tentang apa yang terjadi pada saat mengikuti kegiatan (What Happened).
Pertanyaan-pertanyaan pada refleksi identifikasi mengacu kepada
pengukuran pencapaian apa yang diketahui (pengenalan).
Refleksi Analisis
Uraian ini berisi kegiatan guru bimbingan dan konseling atau konselor
dalam mengajak konseli untuk menganalisis dan memikirkan (think)
sebab sebab mengapa mereka menunjukkan perilaku tertentu dan apa
yang akan dilakukan selanjutnya (so what).
Refleksi Generalisasi
Uraian ini berisi kegiatan guru bimbingan dan konseling atau konselor
mengajak peserta membuat rencana tindakan untuk memperbaiki
perilaku yang dianggap sebagai kelemahan dirinya (Plan). Selanjutnya
guru bimbingan dan konseling atau konselor mengajukan pertanyaan
tentang rencana tindakan untuk memperbaiki perilaku sebagai tanda
peserta didk memiliki kesadaran untuk berubah (Now What).
Contoh pertanyaan:
rencana apa yang akan dilakukan?
kapan akan dimulai?
langkah terdekat apa yang akan dilakukan?
3. Tahap Pengakhiran (Terminasi)
Menutup kegiatan dan tindak lanjut 1. Guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan penguatan
terhadap aspek-aspek yang ditemukan oleh peserta dalam suatu kerja
kelompok
2. Merencanakan tindak lanjut, yaitu mengembangkan aspek kerjasama
3. Akhir dari tahap ini adalah menutup kegiatan layanan secara
simpatik (Framming)
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses Evaluasi ini dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
dengan melihat proses yang terjadi dalam kegiatan bimbingan kelompok,
meliputi :
1. Guru bimbingan dan konseling atau konselor terlibat dalam
menumbuhkan antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan.
2. Guru bimbingan dan konseling atau konselor membangun dinamika
kelompok
3. Guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan penguatan
dalam didik membuat langkah yang akan dilakukannya
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikut bimbingan kelompok antara lain :
1. Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap pengalaman konseli
dalam bimbingan kelompok
2. Mengamati perubahan perilaku peserta setelah bimbingan kelompok.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
Pamekasan, 02 Januari 2023
Mengetahui,
Kepala SMAN 2 Pamekasan Guru Bimbingan Konseling
Drs. ALI UMAR ARHAB, M.Pd
NIP. 19680815 199103 1 010
NUR ARIFAIZAL BASRI, S.Pd
NIP. 19951208 202221 1 012
3. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 PAMEKASAN
Website : sman2pamekasan.sch.id Email : sman2pmksn@gmail.com
Alamat : Jalan Jokotole 234 Telp.(0324) 322133 Pamekasan 69321
PAMEKASAN
LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Komponen Layanan
Bidang Layanan : Belajar
Hari/Tanggal : Rabu/ 04 Januari 2023
Pukul : 08.30
Kelas : X MIPA 2, X MIPA 3
Tujuan : Meningkatkan prestasi belajar
LAPORAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK
Jenis
Kelamin
No. Absen
Nama Konseli : 1. P. A P 33
2. R. R L 23
3. M. M L 18
4. Fa L 12
5.S. A L 27
Uraian Kegiatan
1. Uraikan kegiatan yang telah dilaksanakan
A. Pendahuluan
Guru BK membina hubungan baik dengan semua anggota kelompok. Dengan mengucapkan
salam, mengucapkan terimakasih, dilanjutkan dengan menjelaskan pengertian,maksud,tujuan, dan
tata cara kegiatan bimbingan kelompok. Guru BK sebagai leader dan para siswa berkedudukan
sebagai anggota kelompok. Guru BK sebagai pengendali kegiatan dan anggota diharapkan untuk
aktif dalam kegiatan bimbingan kelompok ini. Dalam tahap awal ini diakhiri dengan perkenalan
diri anggota masing-masing beserta alamat rumah.
B. Tahap Peralihan
Pada tahap ini tidak ada keengganan pada masing-masing anggota karena mereka sudah
saling mengenal anggota satu sama lain. Ini terlihat dari kesiapan anggota untuk segera memulai
pada tahap kegiatan.
C. Tahap Kegiatan
Kegiatan ini berjalan dengan baik dan tidak ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini,
semua anggota kelompok berantusias dan bersemangat. Dalam tahap kegiatan ini pemimpin
kelompok menjelaskan tentang topik tugas yang akan dibahas yaitu tentang “Prestasi Menurun”.
Kemudian pemimpin kelompok meminta anggota untuk menanggapi dan bersiap untuk
membahas topik tersebut.
Dalam pembahasan bimbingan kelompok dengan materi ini adalah agar siswa mengetahui
apa pengertian dari Prestasi, kemudian anggota diberi kesempatan untuk bertanya,
mengemukakan pendapat, usul, dan saran. Kesimpulan dari semua yang dikemukakan adalah
sebagai berikut :
Isi Bahasan :
1) Memahami pengertian Prestasi
2) Memahami tentang penyebab terjadinya Prestasi menurun
3) Memahami cara untuk agar prestasi bertahan maupun meningkat
Pendapat dari anggota tentang apa itu Prestasi?
1) Prisi Aulia mengatakan bahwa prestasi berupa usaha untuk mendapatkan penghargaan yang
baik sebagai bekal untuk masa depan.
2) Rendi mengatakan bahwa prestasi dapat menumbuhkan semangat belajar.
3) Moh. Maulana mengatakan bahwa prestasi adalah dapat nilai yang tinggi.
4. 4) Farikh mengatakan prestasi didapatkan dari usaha keras dan pantang menyerah untuk meraih
masa depan.
5) Sultan mengatakan bahwa prestasi adalah nilai yang baik dan dapat menjawab pertanyaan
dengan mudah.
Prestasi menurun di dapatkan dari masalah keluarga yang selalu membuat kita tertekan sehingga
semangat belajar menurun dan menumbuhkan perasaan tidak semangat menjalani kehidupan
Prestasi menurun juga di diperoleh karena putus ataupun lagi bertengkar dengan pacar sehingga
malas untuk belajar.
Prestasi menurun membuat kita akan menghilangkan kesempatan lulus di pilihan PTN jalur prestasi.
Cara mempertahankan prestasi salah satunya dengan cara beradaptasi dengan lingkungan sehingga
kita bisa menghiraukan masalah-masalah yang terjadi pada lingkungan kita dan ini membuat
konsentrasi prestasi tidak menurun.
2. Hasil yang diperoleh (Identifikasi)
A. Sebagian besar siswa antusias dengan aktifitas bimbingan kelompok
B. Tidak ada permasalahan yang berarti ketika setiap kelompok berdiskusi baik atau dalam
pembagian peran maupun dalam pelaksanaan
C. Siswa dapat lebih mendalami peran sehingga mereka merasa harus meningkatkan prestasinya dan
menyadarkan dirinya bila prestasi sangat penting pada kehidupan dan lingkungannya
D. Siswa dapat menghargai pendapat temannya, pemimpin kelompok dan menghargai aktifitas yang
telah mereka laksanakan
3. Kesimpulan yang didapat (Analisis)
Peserta didik dapat memahami bahwa prestasi sangat penting untuk dipertahankan maupun
ditingkatkan. Dengan prestasi, maka pintu kesuksesan mudah dibuka oleh diri sendiri. Peserta didik
memahami pentingnya kerjasama dalam suatu situasi kelompok dan belajar hidup social.
4. Tindak lanjut dari kegiatan
Jika satu pertemuan tidak cukup waktunya, maka dilanjutkan di pertemuan selanjutnya
Refleksi sebaiknya dilakukan diakhir pertemuan ketika semua kelompok sudah tampil
Konselor mempersilahkan peserta didik jika ada yang ingin melanjutkan dengan curhat/konseling
individual
Pamekasan, 05 Januari 2023
Mengetahui,
Kepala SMAN 2 Pamekasan Guru Bimbingan Konseling
Drs. ALI UMAR ARHAB, M.Pd NUR ARIFAIZAL BASRI, S.Pd
NIP. 19680815 199103 1 010 NIP. 19951208 202221 1 012
5. Lampiran 1: MATERI
EVALUASI PRESTASI BELAJAR
Istilah Evaluasi atau penilaian adalah sebagai terjemahan dari istilah asing “Evaluation”.
Dan sebagai panduan, menurut Benyamin S. Bloom (Handbook on Formative and Sumative
Evaluation of Student Learning) dikemukakan bahwa: Evaluasi adalah pengumpulan bukti-bukti
yang cukup untuk kemudian dijadikan dasar penetapan ada-tidaknya perubahan dan derajat
perubahan yang terjadi pada diri siswa atau anak didik.
Evaluasi artinya penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dalam sebuah program. Kata lain yang sepadan dengan kata evaluasi dan sering
digunakan untuk menggantikan kata evaluasi adalah tes, ujian dan ulangan. Istilah evaluasi
biasanya digunakan untuk menilai hasil belajar para siswa pada akhir jenjang pendidikan tertentu
atau ujian semester, ujian sekolah dan lainnya
Aktivitas belajar perlu diadakan evaluasi. Hal ini penting karena dengan evaluasi kita dapat
mengetahui apakah tujuan belajar yang telah ditetapkan dapat tercapai atau tidak.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan prestasi
belajar adalah “penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata
pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru”.
Istilah evaluasi sering dikacaukan dengan pengukuran, keduanya memang ada kaitan yang erat,
tetapi sebenarnya mengandung titik beda. Menurut Sumadi Suryabrata pengukuran mencakup
segala cara untuk memperoleh informasi yang dapat dikuantifikasikan. Sedangkan evaluasi
menekankan penggunaan informasi yang diperoleh dengan pengukuran maupun dengan cara lain
untuk menentukan pendapat dan membuat keputusan-keputusan pendidikan.
Evaluasi dilaksanakan berkenaan dengan situasi sesuatu aspek dibandingkan dengan situasi
aspek lain akhirnya terjadilah suatu gambaran yang menyeluruh yang dapat dipandang dari
berbagai segi. Evaluasi juga dilakukan dengan cara membanding-bandingkan situasi sekarang
dengan situasi yang lampau atau situasi yang sudah lewat.
Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai oleh seorang siswa pada periode tertentu. Jadi
yang dimaksud dengan Evaluasi Prestasi Belajar adalah upaya yang dilakukan untuk memperoleh
informasi penyebab keberhasilan dan kegagalan berkaitan dengan hasil belajar yang dicapai
seorang siswa dalam periode waktu tertentu.
Tujuan dan Fungsi Evaluasi Prestasi Belajar
Tujuan evaluasi dapat dilihat dari dua segi, tujuan umum dan tujuan khusus. L. Pasaribu dan
Simanjuntak, menegaskan bahwa:
1. Tujuan Umum dari evaluasi adalah sebagai berikut:
- Mengumpulkan data-data yang membuktikan taraf kemajuan murid dalam mencapai tujuan
yang diharapkan.
- Memungkinkan pendidik/guru menilai aktivitas/pengalaman yang didapat.
- Menilai metode belajar yang dipergunakan
2. Tujuan Khusus dari evaluasi adalah sebagai berikut:
- Merangsang kegiatan siswa
- Menemukan sebab-sebab kemajuan atau kegagalan.
- Memperbaiki mutu pelajaran/cara belajar atau metode belajar.
- Memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan, perkembangan dan bakat siswa yang
bersangkutan.
- Memperoleh bahwa laporan tentang perkembangan siswa yang diperlukan oreang tua dan
lembaga pendidikan.
Dalam kaitannya dengan kegiatan belajar-mengajar, evaluasi mempunyai fungsi yang amat
penting, yaitu :
- Untuk menentukan murid di dalam situasi belajar mengajar yang tepat, sesuai dengan tingkat
kemampuan (dan karakteristik lainnya) yang dimiliki oleh murid.
6. - Untuk memberikan umpan balik (feedback) kepada guru sebagai dasar untuk memperbaiki
proses belajar-mengajar, serta mengadakan perbaikan program bagi murid.
- Untuk memberikan angka yang tepet tentang kemajuan atau hasil belajar dari setiap murid.
Tujuan dan Fungsi Evaluasi dan Prestasi Belajar
Evaluasi dan Prestasi Belajar mempunyai tujuan antara lain sebagai berikut:
1. Untuk menentukan angka kemajuan atau hasil belajar para siswa angka-angka yang diperoleh
dicantumkan sebagai laporan kepada orang tua, untuk kenaikan kelas, dan penentuan
kelulusan para siswa.
2. Untuk menenmpatkan para siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang tepat dan serasi
dengan tingkat kemampuan, minat, dan berbagai karakteristik yang dimiliki oleh setiap
siswa.
3. Untuk mengenal latar belakang siswa (psikologis, fisik, dan lingkungan), yang berguna baik
dalam hubungan dengan tujuan kedua maupun untuk menentukan sebab-sebab kesulitan
belajar para siswa, yang sehingganya dapat memberikan bimbingan dan penyuluhan
pendidikan guna mengatasi kesulitan yang mereka hadapi.
4. Sebagai umpan balik bagi guru yang pada gilirannya dapat digunakan untuk memperbaiki
proses belajar mengajar dan program remedial bagi para siswa.
Pada umumnya yang menyebabkan hasil belajar atau nilai ujian/ulangan yang dicapai siswa
kurang baik antara lain :
1. Tidak mempunyai buku materi pelajaran siswa hanya mengandalkan keterangan yang
disampaikan oleh guru pengajar di kelas
2. Belajar kalau mau aja ulangan saja. Materi pelajaran yang sudah disampaikan oleh Bapak/Ibu
Guru hanya ditunjuk saja lama kelamaan bertambah banyak. Kalau mau ulangan baru dibaca,
bahkan waktu yang ada tidak cukup untuk membaca saja apalagi memahaminya.
3. Malu bertanya. Sikap ini banyak dimiliki siswa pada umumnya. Padahal malu bertanya sesat
dijalan.
Modal dasar untuk memperbaiki kesalahan/ketidak sempurnaan adalah dengan mengetahui
letak kesalahan itu sendiri. Sebagai ilustrasi : rumah yang gentengnya bocor, insinyur sehebat
apapun tidak akan mampu memperbaiki dengan sempurna jika tidak mengetahui letak kebocoran
dan penyebabnya. Demikian juga dengan pretasi akademik, bagaimana siswa akan memperbaiki
nilainya jika tidak mengetahui letak kesalahan dan penyebabnya. Untuk itulah pentingnya
dilakukan langkah evaluasi, dan evaluasi merupakan suatu tahapan yang sangat penting dalam
setiap akhir suatu kegiatan.
Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam kegiatan evaluasi adalah :
1. Membandingkan hasil prestasi belajar yang dicapai dengan standart atau norma
keberhasilan/ketuntasan yang telah ditetapkan. Bila hasil belajar yang dicapai oleh siswa lebih
rendah dari norma yang telah ditetapkan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajarnya
belum tuntas atau belum berhasil.
2. Mencari penyebab ketidak tuntasan hasil belajar tersebut.
3. Mencari kemungkinan upaya peningkatan hasil belajar.
Untuk itu agar anda senantiasa mengarahkan kegiatan belajar pada pencapaian tujuan akhir,
maka selama proses belajar siswa harus mempunyai tujuan antara, yang pada dasarnya mengacu
pencapaian tujuan akhir. Tujuan antara ini dapat berupa target-target yang ingin dicapai pada
setiap kegiatan. Maka usahakan menentukan target yang harus dicapai dalam setiap tahap
perolehan nilai. Lakukan sesegera mungkin setelah mengetahui jumlah nilai yang dicapai. Dalam
jangka pendek siswa dapat segera mencari dan menemukan solusi dari prestasinya saat itu.
Sedangkan untuk jangka panjang dengan mengetahui rumusan penentuan nilai raport,
diharapkan sejak dini dapat memprediksi apakah ia berhasil atau tidak berhasil dalam semester
atau kelas tersebut. Saat ini Anda Cobalah telaah dan lakukan evaluasi terhadap prestasi yang
telah anda raih pada setiap semester tersebut. Untuk meningkatkan hasil prestasi Anda, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut ini :
a. Milikilah pemahaman yang kuat tentang kewajiban seorang pelajar yaitu : belajar yang baik.
b. Belajar dengan teratur. Hal ini bisa ditunjukkan dengan membuat jadwal belajar harian
7. c. Disiplin belajar yang tinggi. Hal ini bisa dilatih dan dibiasakan dengan memaksa diri untuk
belajar pada jam belajar yang sudah ditetapkannya sendiri
d. Milikilah konsentrasi yang baik. Konsentrasi adalah memusatkan pikiran pada suatu persoalan,
dan mengesampingkan hal-hal lain. Dengan konsentrasi yang baik maka efektifitas dan
efisiensi waktu belajar akan dapat diraih.
e. Lengkapilah buku-buku pelajaran yang dibutuhkan
f. Carilah sumber kegagalan & mintalah bantuan kepada pihak-pihak yang mampu
membantunya.
g. Segera bertanyalah bila memenuhi kesulitan jangan menunda-nunda persoalan
h. Kuasailah keterampilan-keterampilan belajar, misalnya cara belajar cepat, cara membuat
ringkasan dan lain sebagainya.
i. Bangkitkan motivasi dalam diri sendiri.
2. KEGIATAN (ACTIVITY) PESERTA DIDIK
• Pesert didik diminta untuk melihat atau menilai hasil belajarnya masing-masing, kemudian
membuat langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan hasil belajarnya.
• Secara random, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menshare atau
berbagi pengalaman kepada peserta didik lainnya