SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 39
PERAN IBI DALAM
PENINGKATAN KESERTAAN
KB PASCA PERSALINAN
Nunik Endang
Sunarsih, S.ST.,SIP.,MS.c
Ketua PD IBI DIY
Outline
I. Profil IBI
II. Konsep Profesi Bidan
III. Aspek legal pelayanan Kebidanan
IV. Peran dan Fungsi Bidan
V. Strategi dan upaya IBI dalam
Mendukung peningkatan kesertaan KB
Pasca persalinan
VI. Kesimpulan & Saran
PENGERTIAN IBI
• IBI (Ikatan Bidan Indonesia) adalah organisasi
profesi yang seluruh anggotanya terdiri dari
bidan dan merupakan satu-satunya wadah
persatuan bidan Indonesia.
• IBI Berdiri secara Nasional pada tanggal 24
Juni 1951 atas prakarsa perkumpulan bidan di
Jakarta.
AD-ART IBI
ANGGARAN DASAR IBI
BAB II
PASAL 6
TUJUAN
1) Menggalang dan mempererat persatuan dan persaudaraan sesama
bidan, organisasi perempuan dan pihak terkait untuk mencapai visi
dan misi
2) Membina dan mengayomi anggota serta mengembangkan dan
meningkatkan pendidikan,pengetahuan dan ketrampilan terutama
dalam profesi kebidanan
3) Berperan serta dalam pembangunan terutama dalam pemeliharaan
dan peningkatan derajat kesehatan masy. Khususnya kesehatan ibu
dan anak
4) Meningkatkan martabat dan kedudukan bidan serta memberdayakan
perempuan dalam masy.
IKATAN BIDAN
INDONESIA (IBI)
Status
- Lahir : 24 Juni 1951
- Anggota BKOW : 1951
- Anggota ICM : 1956
- LSM : 1985
Organisasi
- PD : 1 di Yogyakarta
- PC : 5 Kabupaten/Kota
- PR : Kota : 9, Bantul : 3, Kulonprogo : 2,
Gunungkidul : 3, Sleman : 5
Jumlah Bidan DIY : ± 1925
KONSEP PROFESI BIDAN
7
PEREMPUAN
LULUS PENDIDIKAN BIDAN
Memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk
diregister, sertifikasi, lisensi untuk praktek
PROFESIONAL Akuntabel & Bertanggungjawab
MITRA
PEREMPUAN
Pemberdayaan, dukungan, advokasi
– perempuan sepanjang siklus Kes
reproduksinya
PROVIDER
Upaya Preventif, Promotif, Pelayanan
esensial normal, Deteksi dini Risti -
Kes Ibu, Kesrep perempuan, &
KB, Kes bayi & balita , Melaksanakan
Tindakan Kegawat daruratan, dan
merujuk
TUGAS
PENTING Konseling dan Pendidikan
Kesehatan
Konsep Profesi Bidan
1. Bidan
BKKBN, Maret. 2013
ASPEK LEGAL
PELAYANAN KEBIDANAN
Standar Profesi Bidan
KEPMENKES RI NO 369/MENKES/SK/III/2007
9 STANDAR KOMPETENSI BIDAN
1. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sosial, budaya
dan kesehatan masyarakat serta menerapkan etika &
kode etik profesi
2. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada wanita
prakonsepsi & KB
3. Mampu memberikan asuhan dan konseling selama
kehamilan
4. Mampu memberikan asuhan selama persalinan dan
kelahiran
5. Mampu memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui
9
Lanj.,
6. Mampu memberikan asuhan pada bayi baru lahir
7. Mampu memberikan asuhan pada bayi dan balita
8. Mampu memberikan asuhan pada keluarga,
kelompok dan masyarakat dengan memperhatikan
budaya setempat
9. Mampu memberikan asuhan pada wanita dengan
gangguan sistem reproduksi
Permenkes RI NO 1464 /Menkes /Per /X /2010
tentang izin dan penyelenggaraan
praktik bidan
BAB III
PENYELENGGARAAN PRAKTIK
Pasal 9
Bidan dalam menjalankan praktik, berwenang untuk memberikan
pelayanan yang meliputi :
a. Pelayanan kesehatan ibu
b. Pelayanan kesehatan anak
c. Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga
berencana
12
Pasal 10 :
(1) Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud dalam Pasal
9 huruf a diberikan pada masa pra hamil, kehamilan, masa
persalinan, masa nifas, masa menyusui dan masa antara dua
kehamilan.
(2) Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) meliputi :
a. Pelayanan konseling pada masa pra hamil;
b. Pelayanan antenatal pada kehamilan normal;
c. Pelayanan persalinan normal
d. Pelayanan ibu nifas normal
e. Pelayanan ibu menyusui; dan
f. Pelayanan konseling pada masa antara dua kehamilan.
Lanj.,
Pasal 12: Pelayanan Kesreproduksi Perempuan & KB
• Memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan reproduksi
perempuan dan keluarga berencana
• Memberikan alat kontrasepsi oral dan kondom
Pasal 13: Bidan yg menjalankan Program Pemerintah
berwenang melakukan pelayanan :
• Pemberian alat kontrasepsi suntikan, alat kontrasepsi dalam rahim, dan
memberikan pelayanan alat kontrasepsi bawah kulit.
Pasal 18 ayat (3)
Bidan dalam menjalankan praktik kebidanan harus membantu program
pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
PERAN & FUNGSI BIDAN
Fungsi Bidan
Dalam melaksanakan profesinya bidan
memiliki peran fungsi
pelaksana, pengelola, pendidik, dan
peneliti.
.A. Fungsi Pelaksana
Fungsi bidan sebagai pelaksana mencakup:
1.Melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada
individu, keluarga, serta masyarakat (khususnya kaum
remaja) pada masa praperkawinan.
2.Melakukan asuhan kebidanan untuk proses kehamilan
normal, kehamilan dengan kasus patologis
tertentu, dan kehamilan dengan risiko tinggi.
3.Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis
tertentu.
4.Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan
risiko tinggi.
5.Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas.
6.Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui.
7.Melakukan pelayanan kesehatan pada anak balita dan
prasekolah
8.Memberi pelayanan keluarga berencana sesuai dengan
wewenangnya.
9.Memberi bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk kasus
gangguan sistem reproduksi, termasuk wanita pada masa
klimakterium internal dan menopause sesuai dengan
wewenangnya.
DATA BIDAN DI DIY
BERDASARKAN KEPEGAWAIAN
DAN TEMPAT KERJA
BIDAN DI BPS
NO NAMA CABANG
BPS TOTAL
MURNI NON MURNI
1 KOTA 8 27 35
2 BANTUL 45 154 199
3 GUNUNGKIDUL 17 40 57
4 KULONPROGO 19 96 115
5 SLEMAN 56 231 287
JUMLAH 145 548
693
BKKBN, Maret. 2013
Polindes & BPS
RS
Puskesmas
- 48.14%
- 17.29%
- 34.56%
51%
4%
40%
5%
GAMBARAN DISTRIBUSI BIDAN
Puskesmas
RS
BPS
Polindes/Poskesdes
Penolong Kelahiran
Tipe daerah
Perkotaan Pedesaan Perkotaan +
Pedesaan
(1) (2) (3) (4)
Dokter 22,25 7,27 14,76
Bidan 65,81 52,22 59,01
Tenaga
kes lain
0,64 1,07 0,85
Dukun 10,51 36,27 23,36
Family 0,66 2,83 1,75
Lainnya 0,13 0,34 0,24
Presentase balita menurut penolong proses kelahiran dan tipe daerah,
(SDKI 2007)
Data Penolong Persalinan
STRATEGI DAN UPAYA IBI DALAM
PENINGKATAN KESERTAAN KB
PASCA PERSALINAN
1. Kompetensi melalui Pendidikan D III Keb
* Mata kuliah keahlian
• Kesehatan reproduksi 3 sks
• Keluarga Berencana 3 sks
• Praktek Klinik 15 sks (Terintegrasi Kes Ibu, Bayi, Anak
, Kespro & KB)
• KIP/K 3 SKS
• Sertifikasi/uji kompetensi
2. Kompetensi melalui Pelatihan
• Dosen Pelatihan CTU, ABPK, KRR
• Bidan pelaksana
• Bidan Terlatih:
 IUD 44 %
 IMPLAN 37%
 KIP/ K 30 %
 KRR 19%
Pelatihan CTU, ABPK, KRR
A. Kompetensi Bidan (Pelayanan KB)
1. PENINGKATAN Potensi Bidan dalam
Pelayanan KB
3. Kompetensi melalui Pelayanan
a. Standarisasi BPM Bidan Delima
d.Kerjasama / MOU IBI dan BKKBN
* 2009 - 2014 Tentang pelayanan KB dan Kespro
Tujuan kerjasama:
Memaksimalkan akses dan kualitas pelayanan
KB-KR kepada masyarakat dalam mewujudkan
keluarga berkualitas
b. Resertifikasi
c. Pembinaan – Kemkes, BKKBN, IBI
Peran Bidan dalam pelayanan KB
• Communicator - Agen perubahan
• Community leader - Pengg Peran Serta Masy
• Educator - Pendidikan Kesehatan & Konseling
• Care Provider - Pelaksana Pelayanan
• Manager - Pengelola Pelayanan
- Pemberdayaan Perempuan
1. Jumlah bidan - Banyak (1925)
2. Distribusi bidan - 83 % di pelayanan primer:
- Poskesdes, Polindes,PKM,Pustu,BPM
3. Kompetensi Bidan Melalui :
- Pendidikan
- Pelatihan
- Standarisasi Bidan Delima
- Uji Kompetensi/ Sertifikasi
- Pembinaan (Kemkes, BKKBN, IBI)
4. Kebijakan Praktek Bidan - UU Kes 36/2009,
- Permenkes 1464/2010,
- Kepmenkes 369/2007
- Juknis Jampersal
Potensi Bidan dalam Pelayanan KB
SIAPA PEMBERI INFORMASI LAYANAN KB DI
INDONESIA ?
Pemberi
Informasi
KB
K1
(~PS)
K2
(~KS1)
K3
(~KS2)
K4
(~KS3)
K5
(~KS3+)
Total Urban Rural
PLKB 6.3 7.3 7.4 7.8 8.5 7.5 7.2 7.7
Guru 0.3 0.5 0.4 0.7 0.7 0.6 0.6 0.5
Dokter 2.4 2.8 3.9 5.0 8.4 4.5 6.1 3.4
Bidan 11.7 8.3 13.1 17.0 16.8 14.4 15.4 13.7
Apoteker 0.2 0.2 0.3 0.6 0.8 0.4 0.5 0.4
Toga 1.0 1.4 1.2 1.5 1.9 1.4 1.6 1.3
Toma 1.6 1.8 1.9 1.9 1.9 1.6 1.6 2.0
PKK/Ormas 2.3 3.5 4.8 5.8 7.2 4.8 5.5 4.2
Sumber : SDKI 2007
Proporsi Perempuan kawin 15-49 thn menggunakan KB
tahun 1992-2010
40
50
60
1992 2000 2006 2010
50.5
54.4
57.9
53,9
28
Sumber : 1992-2006 Susenas, 2010 Riskesdas
0.9 1.9 2.5 2.8 4.2 4.6 6.3
12.4 12.5
51.9
0
10
20
30
40
50
60
Persen
Riskesdas 2010
Tempat Pelayanan KB (%)
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
BIDAN YANG DILATIH IUD PASCA
PLASENTA TAHUN 2012
Jumlah Bidan yang dilatih 30 orang
Perolehan Akseptor 150 IUD
( Sumber : Dinkes DIY )
HASIL PENCAPAIAN KB PP-PK
oleh Bidan Delima tahun 2012 Bekerjasama dengan
BKKBN DIY
JML BIDAN : 100
JML PERSALINAN : 1021
• KB PP : 1000
• IUD : 121
• IMP : 39
• STK : 730
• PIL : 100
• CO : 10
1021 1000
121
730
100
10
0
200
400
600
800
1000
1200
100 Bidan
JML PERSALINAN
KB PP
IUD
IMP
STK
PIL
CO
12,1% 3,9% 73% 10% 1%
GRAFIK HASIL PENCAPAIAN KB PP-PK
DATA BIDAN YANG DILATIH DAN JUMLAH
AKSEPTOR TAHUN 2011-2012
TAHUN
JUMLAH BIDAN JUMLAH AKSEPTOR
CTU IUD IMPLANT IUD
2011 133 315 246 1100
2012 171 0 404 340
0
200
400
600
800
1000
1200
2011 2012
133
171
315
0
246
404
1100
340
JUMLAH BIDAN CTU
JUMLAH BIDAN IUD
AKSEPTOR IMPLANT
AKSEPTOR IUD
PROGRAM IBI DALAM MENDUKUNG
PENINGKATAN KESERTAAN KB PASCA
PERSALINAN
• HUT IBI tanggal 24 Juni melakukan pelayanan KB
sehari bagi Bidan Praktik Mandiri dilaporkan ke
pengurus IBI cabang pengurus IBI daerah
• Bidan yang sudah dilatih CTU memberikan
pelayanan KB gratis berkelompok melalui;
BPM, RB, RSIA, dilaporkan ke pengurus IBI cabang
(RENCANA Bulan November dalam rangka HKN)
• MOU Pelayanan Jampersal
1. Bidan sebagai tenaga terdepan dalam pelayanan KB
> 60 % memberikan kontribusi terhadap pelayanan KB
Nasional
2. Jumlah Bidan yg banyak dan tersebar sampai tingkat
kelurahan/desa diharapkan mampu dan mempunyai
daya ungkit terhadap pencapaian kesertaan KB baru.
3. IBI mempunyai peran yang penting untuk
mengakomodir seluruh anggotanya guna membantu
pemerintah mensukseskan program KB.
KESIMPULAN
SARAN
• Program-program IBI yg sudah dilakukan
perlu dilestarikan dgn dukungan
dana, sarana dan prasarana dari BKKBN
• Kemitraan IBI dan BKKBN perlu
dilanjutkan untuk membuat program
pelayanan KB melalui moment-moment
tertentu misalnya (HUT IBI, Hari
Kesehatan Nasional, HARGANAS, Hari
IBU, dll)
DAFTAR BACAAN
1. Depkes RI, UU Kesehatan no 36/2009
2. Depkes RI, Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996, tentang Tenaga Kesehatan
3. Depkes RI, Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1464/ Permenkes/tentang registrasi Praktek
Bidan, Jakarta 2010
4. Depkes RI, Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 369/ Menkes/ sk/ III/ 2007. tentang Standar Profesi
Bidan
5. PP-IBI, Harni Koesno, Issu Kebidanan Terkini, Makalah di sajikan pada acara Seminar Mahasiswa D-3
Kebidanan Se-Makasar, Hotel Clarion. 2 Januari 2010
6. BKKBN, Dr. dr. Sugiri Syarief, MPA, Peran BKKBN dalam Pencapaian Indikator MDG’s 4 dan 5.
Lokakarya Nasional Pencapaian Tujuan Pengembangan MDGs 2015 Terkait Kesehatan dan Peran
Organisasi Profesi, Jakarta 16- 17 Februari 2010
7. Badan Pusat Statistik, Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007, Jakarta 2008
8. Badan Pusat Statistik, Statistik Kesejahteraan Rakyat 2007. Jakarta 2008
9. PP-IBI, Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama IBI dan BKKBN dalam Pelaksanaan Program KB dan
Kesehatan, Makalah disajikan pada Rapat Koordinasi Nasional Kemitraan Program KB BKKBN-IBI 12
Februari 2010
10. Permenkes 2563/2011 tentqng Juknis Jampersal
11. PP IBI Emi Nurjasmi, Kesiapan Bidan dalam pelayanan KB Paska Salin, Makalah disasikan pada PIT
HOGSI di Jogjakarta, April 2012
12. PP IBI, Emi Nurjasmi ,Potensi dan Peluang BPM dalam pelayanan KB, Makalah disajikan pada
Launching peningkatan pelayanan KB oleh BPM, Lombok, Maret, 2013
IBI dalam peningkatan kesertaan KB pasca persalinan
IBI dalam peningkatan kesertaan KB pasca persalinan

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bidanku pemeriksaan fisik ibu nifas
Bidanku  pemeriksaan fisik ibu nifasBidanku  pemeriksaan fisik ibu nifas
Bidanku pemeriksaan fisik ibu nifasBasuki Widiyanto
 
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANTUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANrisdiana21
 
Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiChaicha Ceria
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Al-Ikhlas14
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananBayu Fijrie
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasSumiaty Syifah
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIMilla Octaviana
 
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,pjj_kemenkes
 
PPT Teori Kebidanan
PPT Teori KebidananPPT Teori Kebidanan
PPT Teori KebidananChiyapuri
 
Pembahasan Pelayanan KB
Pembahasan  Pelayanan KBPembahasan  Pelayanan KB
Pembahasan Pelayanan KBAffiZakiyya
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanmilanurmilayanti
 
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kiaYulia Dwijayanti
 
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahTugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahMaya Nurhayati
 

Mais procurados (20)

Bidanku pemeriksaan fisik ibu nifas
Bidanku  pemeriksaan fisik ibu nifasBidanku  pemeriksaan fisik ibu nifas
Bidanku pemeriksaan fisik ibu nifas
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANTUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
 
Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayi
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
1000 hari pertama kehidupan
1000 hari pertama kehidupan1000 hari pertama kehidupan
1000 hari pertama kehidupan
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
 
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KBMekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KB
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
 
PPT Teori Kebidanan
PPT Teori KebidananPPT Teori Kebidanan
PPT Teori Kebidanan
 
Pembahasan Pelayanan KB
Pembahasan  Pelayanan KBPembahasan  Pelayanan KB
Pembahasan Pelayanan KB
 
fishbone KIA soal 4.docx
fishbone KIA soal 4.docxfishbone KIA soal 4.docx
fishbone KIA soal 4.docx
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
 
Fish bone kia
Fish bone kiaFish bone kia
Fish bone kia
 
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia
 
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahTugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
 

Destaque

makalah konkeb
makalah konkebmakalah konkeb
makalah konkebnikeneka18
 
Makalah Jaringan Syaraf Tiruan
Makalah Jaringan Syaraf TiruanMakalah Jaringan Syaraf Tiruan
Makalah Jaringan Syaraf TiruanYono Pambungsu
 
Peran dan Fungsi Bidan
Peran dan Fungsi BidanPeran dan Fungsi Bidan
Peran dan Fungsi Bidanpjj_kemenkes
 
Profil kesehatan Sulawesi Barat 2015
Profil kesehatan Sulawesi Barat 2015Profil kesehatan Sulawesi Barat 2015
Profil kesehatan Sulawesi Barat 2015Muh Saleh
 
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAsri wahyuni
 
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRIPERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRINunik Endang
 

Destaque (8)

makalah konkeb
makalah konkebmakalah konkeb
makalah konkeb
 
Makalah Jaringan Syaraf Tiruan
Makalah Jaringan Syaraf TiruanMakalah Jaringan Syaraf Tiruan
Makalah Jaringan Syaraf Tiruan
 
Advokasi
AdvokasiAdvokasi
Advokasi
 
Peran dan Fungsi Bidan
Peran dan Fungsi BidanPeran dan Fungsi Bidan
Peran dan Fungsi Bidan
 
Asuhan Kegawat Daruratan
Asuhan Kegawat DaruratanAsuhan Kegawat Daruratan
Asuhan Kegawat Daruratan
 
Profil kesehatan Sulawesi Barat 2015
Profil kesehatan Sulawesi Barat 2015Profil kesehatan Sulawesi Barat 2015
Profil kesehatan Sulawesi Barat 2015
 
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
 
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRIPERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
 

Semelhante a IBI dalam peningkatan kesertaan KB pasca persalinan

KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.pptKEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.pptAlhidayahRMallorong1
 
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptxTugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptxlailatulhusni1
 
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptxwinda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptxAAsmaSaad1
 
PENINGKATAN PELAKSANAAN IMD_SITI HAWA.pptx
PENINGKATAN PELAKSANAAN IMD_SITI HAWA.pptxPENINGKATAN PELAKSANAAN IMD_SITI HAWA.pptx
PENINGKATAN PELAKSANAAN IMD_SITI HAWA.pptxsuaidinspd88
 
Askeb komunitas 1
Askeb komunitas 1Askeb komunitas 1
Askeb komunitas 1ayu_nindia
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptxrosintauli1
 
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptxUsepYuliana
 
Falsafah_Kep_Maternitas.ppt
Falsafah_Kep_Maternitas.pptFalsafah_Kep_Maternitas.ppt
Falsafah_Kep_Maternitas.pptSaskiaPrabayani
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaramanityaikhsanmaula
 
1 KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS.pdf
1 KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS.pdf1 KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS.pdf
1 KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS.pdfEgarAdhiestiani
 
Asuhan keb i
Asuhan keb iAsuhan keb i
Asuhan keb iNur Qodri
 
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana forum pms
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana  forum pmsMakalah kebidanan komunitas pengembangan wahana  forum pms
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana forum pmsSentra Komputer dan Foto Copy
 
02agustus2013 130818232201-phpapp01
02agustus2013 130818232201-phpapp0102agustus2013 130818232201-phpapp01
02agustus2013 130818232201-phpapp01Widie Armi
 
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptxppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptxMilda58
 
MATERI KELAS IBU HAMIL.pdf
MATERI KELAS IBU HAMIL.pdfMATERI KELAS IBU HAMIL.pdf
MATERI KELAS IBU HAMIL.pdfniken80
 
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptxheni292343
 

Semelhante a IBI dalam peningkatan kesertaan KB pasca persalinan (20)

KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.pptKEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
 
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptxTugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
 
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptxwinda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
 
PENINGKATAN PELAKSANAAN IMD_SITI HAWA.pptx
PENINGKATAN PELAKSANAAN IMD_SITI HAWA.pptxPENINGKATAN PELAKSANAAN IMD_SITI HAWA.pptx
PENINGKATAN PELAKSANAAN IMD_SITI HAWA.pptx
 
Askeb komunitas 1
Askeb komunitas 1Askeb komunitas 1
Askeb komunitas 1
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
 
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
 
Falsafah_Kep_Maternitas.ppt
Falsafah_Kep_Maternitas.pptFalsafah_Kep_Maternitas.ppt
Falsafah_Kep_Maternitas.ppt
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
 
Konsep_Kep_Maternitas.ppt
Konsep_Kep_Maternitas.pptKonsep_Kep_Maternitas.ppt
Konsep_Kep_Maternitas.ppt
 
1 KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS.pdf
1 KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS.pdf1 KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS.pdf
1 KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS.pdf
 
Asuhan keb i
Asuhan keb iAsuhan keb i
Asuhan keb i
 
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana forum pms
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana  forum pmsMakalah kebidanan komunitas pengembangan wahana  forum pms
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana forum pms
 
Anc 2008
Anc 2008Anc 2008
Anc 2008
 
02agustus2013 130818232201-phpapp01
02agustus2013 130818232201-phpapp0102agustus2013 130818232201-phpapp01
02agustus2013 130818232201-phpapp01
 
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptxppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
MATERI KELAS IBU HAMIL.pdf
MATERI KELAS IBU HAMIL.pdfMATERI KELAS IBU HAMIL.pdf
MATERI KELAS IBU HAMIL.pdf
 
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
 
Asbid v (i)
Asbid  v (i)Asbid  v (i)
Asbid v (i)
 

Último

Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 

Último (20)

Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 

IBI dalam peningkatan kesertaan KB pasca persalinan

  • 1. PERAN IBI DALAM PENINGKATAN KESERTAAN KB PASCA PERSALINAN Nunik Endang Sunarsih, S.ST.,SIP.,MS.c Ketua PD IBI DIY
  • 2. Outline I. Profil IBI II. Konsep Profesi Bidan III. Aspek legal pelayanan Kebidanan IV. Peran dan Fungsi Bidan V. Strategi dan upaya IBI dalam Mendukung peningkatan kesertaan KB Pasca persalinan VI. Kesimpulan & Saran
  • 3. PENGERTIAN IBI • IBI (Ikatan Bidan Indonesia) adalah organisasi profesi yang seluruh anggotanya terdiri dari bidan dan merupakan satu-satunya wadah persatuan bidan Indonesia. • IBI Berdiri secara Nasional pada tanggal 24 Juni 1951 atas prakarsa perkumpulan bidan di Jakarta. AD-ART IBI
  • 4. ANGGARAN DASAR IBI BAB II PASAL 6 TUJUAN 1) Menggalang dan mempererat persatuan dan persaudaraan sesama bidan, organisasi perempuan dan pihak terkait untuk mencapai visi dan misi 2) Membina dan mengayomi anggota serta mengembangkan dan meningkatkan pendidikan,pengetahuan dan ketrampilan terutama dalam profesi kebidanan 3) Berperan serta dalam pembangunan terutama dalam pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan masy. Khususnya kesehatan ibu dan anak 4) Meningkatkan martabat dan kedudukan bidan serta memberdayakan perempuan dalam masy.
  • 5. IKATAN BIDAN INDONESIA (IBI) Status - Lahir : 24 Juni 1951 - Anggota BKOW : 1951 - Anggota ICM : 1956 - LSM : 1985 Organisasi - PD : 1 di Yogyakarta - PC : 5 Kabupaten/Kota - PR : Kota : 9, Bantul : 3, Kulonprogo : 2, Gunungkidul : 3, Sleman : 5 Jumlah Bidan DIY : ± 1925
  • 7. 7 PEREMPUAN LULUS PENDIDIKAN BIDAN Memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi, lisensi untuk praktek PROFESIONAL Akuntabel & Bertanggungjawab MITRA PEREMPUAN Pemberdayaan, dukungan, advokasi – perempuan sepanjang siklus Kes reproduksinya PROVIDER Upaya Preventif, Promotif, Pelayanan esensial normal, Deteksi dini Risti - Kes Ibu, Kesrep perempuan, & KB, Kes bayi & balita , Melaksanakan Tindakan Kegawat daruratan, dan merujuk TUGAS PENTING Konseling dan Pendidikan Kesehatan Konsep Profesi Bidan 1. Bidan
  • 8. BKKBN, Maret. 2013 ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN
  • 9. Standar Profesi Bidan KEPMENKES RI NO 369/MENKES/SK/III/2007 9 STANDAR KOMPETENSI BIDAN 1. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sosial, budaya dan kesehatan masyarakat serta menerapkan etika & kode etik profesi 2. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada wanita prakonsepsi & KB 3. Mampu memberikan asuhan dan konseling selama kehamilan 4. Mampu memberikan asuhan selama persalinan dan kelahiran 5. Mampu memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui 9
  • 10. Lanj., 6. Mampu memberikan asuhan pada bayi baru lahir 7. Mampu memberikan asuhan pada bayi dan balita 8. Mampu memberikan asuhan pada keluarga, kelompok dan masyarakat dengan memperhatikan budaya setempat 9. Mampu memberikan asuhan pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi
  • 11. Permenkes RI NO 1464 /Menkes /Per /X /2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktik bidan
  • 12. BAB III PENYELENGGARAAN PRAKTIK Pasal 9 Bidan dalam menjalankan praktik, berwenang untuk memberikan pelayanan yang meliputi : a. Pelayanan kesehatan ibu b. Pelayanan kesehatan anak c. Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana 12
  • 13. Pasal 10 : (1) Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf a diberikan pada masa pra hamil, kehamilan, masa persalinan, masa nifas, masa menyusui dan masa antara dua kehamilan. (2) Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. Pelayanan konseling pada masa pra hamil; b. Pelayanan antenatal pada kehamilan normal; c. Pelayanan persalinan normal d. Pelayanan ibu nifas normal e. Pelayanan ibu menyusui; dan f. Pelayanan konseling pada masa antara dua kehamilan. Lanj.,
  • 14. Pasal 12: Pelayanan Kesreproduksi Perempuan & KB • Memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana • Memberikan alat kontrasepsi oral dan kondom Pasal 13: Bidan yg menjalankan Program Pemerintah berwenang melakukan pelayanan : • Pemberian alat kontrasepsi suntikan, alat kontrasepsi dalam rahim, dan memberikan pelayanan alat kontrasepsi bawah kulit. Pasal 18 ayat (3) Bidan dalam menjalankan praktik kebidanan harus membantu program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
  • 15. PERAN & FUNGSI BIDAN Fungsi Bidan Dalam melaksanakan profesinya bidan memiliki peran fungsi pelaksana, pengelola, pendidik, dan peneliti.
  • 16. .A. Fungsi Pelaksana Fungsi bidan sebagai pelaksana mencakup: 1.Melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada individu, keluarga, serta masyarakat (khususnya kaum remaja) pada masa praperkawinan. 2.Melakukan asuhan kebidanan untuk proses kehamilan normal, kehamilan dengan kasus patologis tertentu, dan kehamilan dengan risiko tinggi.
  • 17. 3.Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis tertentu. 4.Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan risiko tinggi. 5.Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas. 6.Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui. 7.Melakukan pelayanan kesehatan pada anak balita dan prasekolah 8.Memberi pelayanan keluarga berencana sesuai dengan wewenangnya. 9.Memberi bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk kasus gangguan sistem reproduksi, termasuk wanita pada masa klimakterium internal dan menopause sesuai dengan wewenangnya.
  • 18. DATA BIDAN DI DIY BERDASARKAN KEPEGAWAIAN DAN TEMPAT KERJA
  • 19. BIDAN DI BPS NO NAMA CABANG BPS TOTAL MURNI NON MURNI 1 KOTA 8 27 35 2 BANTUL 45 154 199 3 GUNUNGKIDUL 17 40 57 4 KULONPROGO 19 96 115 5 SLEMAN 56 231 287 JUMLAH 145 548 693
  • 20. BKKBN, Maret. 2013 Polindes & BPS RS Puskesmas - 48.14% - 17.29% - 34.56% 51% 4% 40% 5% GAMBARAN DISTRIBUSI BIDAN Puskesmas RS BPS Polindes/Poskesdes
  • 21. Penolong Kelahiran Tipe daerah Perkotaan Pedesaan Perkotaan + Pedesaan (1) (2) (3) (4) Dokter 22,25 7,27 14,76 Bidan 65,81 52,22 59,01 Tenaga kes lain 0,64 1,07 0,85 Dukun 10,51 36,27 23,36 Family 0,66 2,83 1,75 Lainnya 0,13 0,34 0,24 Presentase balita menurut penolong proses kelahiran dan tipe daerah, (SDKI 2007) Data Penolong Persalinan
  • 22. STRATEGI DAN UPAYA IBI DALAM PENINGKATAN KESERTAAN KB PASCA PERSALINAN
  • 23. 1. Kompetensi melalui Pendidikan D III Keb * Mata kuliah keahlian • Kesehatan reproduksi 3 sks • Keluarga Berencana 3 sks • Praktek Klinik 15 sks (Terintegrasi Kes Ibu, Bayi, Anak , Kespro & KB) • KIP/K 3 SKS • Sertifikasi/uji kompetensi 2. Kompetensi melalui Pelatihan • Dosen Pelatihan CTU, ABPK, KRR • Bidan pelaksana • Bidan Terlatih:  IUD 44 %  IMPLAN 37%  KIP/ K 30 %  KRR 19% Pelatihan CTU, ABPK, KRR A. Kompetensi Bidan (Pelayanan KB) 1. PENINGKATAN Potensi Bidan dalam Pelayanan KB
  • 24. 3. Kompetensi melalui Pelayanan a. Standarisasi BPM Bidan Delima d.Kerjasama / MOU IBI dan BKKBN * 2009 - 2014 Tentang pelayanan KB dan Kespro Tujuan kerjasama: Memaksimalkan akses dan kualitas pelayanan KB-KR kepada masyarakat dalam mewujudkan keluarga berkualitas b. Resertifikasi c. Pembinaan – Kemkes, BKKBN, IBI
  • 25. Peran Bidan dalam pelayanan KB • Communicator - Agen perubahan • Community leader - Pengg Peran Serta Masy • Educator - Pendidikan Kesehatan & Konseling • Care Provider - Pelaksana Pelayanan • Manager - Pengelola Pelayanan - Pemberdayaan Perempuan
  • 26. 1. Jumlah bidan - Banyak (1925) 2. Distribusi bidan - 83 % di pelayanan primer: - Poskesdes, Polindes,PKM,Pustu,BPM 3. Kompetensi Bidan Melalui : - Pendidikan - Pelatihan - Standarisasi Bidan Delima - Uji Kompetensi/ Sertifikasi - Pembinaan (Kemkes, BKKBN, IBI) 4. Kebijakan Praktek Bidan - UU Kes 36/2009, - Permenkes 1464/2010, - Kepmenkes 369/2007 - Juknis Jampersal Potensi Bidan dalam Pelayanan KB
  • 27. SIAPA PEMBERI INFORMASI LAYANAN KB DI INDONESIA ? Pemberi Informasi KB K1 (~PS) K2 (~KS1) K3 (~KS2) K4 (~KS3) K5 (~KS3+) Total Urban Rural PLKB 6.3 7.3 7.4 7.8 8.5 7.5 7.2 7.7 Guru 0.3 0.5 0.4 0.7 0.7 0.6 0.6 0.5 Dokter 2.4 2.8 3.9 5.0 8.4 4.5 6.1 3.4 Bidan 11.7 8.3 13.1 17.0 16.8 14.4 15.4 13.7 Apoteker 0.2 0.2 0.3 0.6 0.8 0.4 0.5 0.4 Toga 1.0 1.4 1.2 1.5 1.9 1.4 1.6 1.3 Toma 1.6 1.8 1.9 1.9 1.9 1.6 1.6 2.0 PKK/Ormas 2.3 3.5 4.8 5.8 7.2 4.8 5.5 4.2 Sumber : SDKI 2007
  • 28. Proporsi Perempuan kawin 15-49 thn menggunakan KB tahun 1992-2010 40 50 60 1992 2000 2006 2010 50.5 54.4 57.9 53,9 28 Sumber : 1992-2006 Susenas, 2010 Riskesdas 0.9 1.9 2.5 2.8 4.2 4.6 6.3 12.4 12.5 51.9 0 10 20 30 40 50 60 Persen Riskesdas 2010 Tempat Pelayanan KB (%) MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
  • 29. BIDAN YANG DILATIH IUD PASCA PLASENTA TAHUN 2012 Jumlah Bidan yang dilatih 30 orang Perolehan Akseptor 150 IUD ( Sumber : Dinkes DIY )
  • 30. HASIL PENCAPAIAN KB PP-PK oleh Bidan Delima tahun 2012 Bekerjasama dengan BKKBN DIY JML BIDAN : 100 JML PERSALINAN : 1021 • KB PP : 1000 • IUD : 121 • IMP : 39 • STK : 730 • PIL : 100 • CO : 10
  • 31. 1021 1000 121 730 100 10 0 200 400 600 800 1000 1200 100 Bidan JML PERSALINAN KB PP IUD IMP STK PIL CO 12,1% 3,9% 73% 10% 1% GRAFIK HASIL PENCAPAIAN KB PP-PK
  • 32. DATA BIDAN YANG DILATIH DAN JUMLAH AKSEPTOR TAHUN 2011-2012 TAHUN JUMLAH BIDAN JUMLAH AKSEPTOR CTU IUD IMPLANT IUD 2011 133 315 246 1100 2012 171 0 404 340
  • 33. 0 200 400 600 800 1000 1200 2011 2012 133 171 315 0 246 404 1100 340 JUMLAH BIDAN CTU JUMLAH BIDAN IUD AKSEPTOR IMPLANT AKSEPTOR IUD
  • 34. PROGRAM IBI DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN KESERTAAN KB PASCA PERSALINAN • HUT IBI tanggal 24 Juni melakukan pelayanan KB sehari bagi Bidan Praktik Mandiri dilaporkan ke pengurus IBI cabang pengurus IBI daerah • Bidan yang sudah dilatih CTU memberikan pelayanan KB gratis berkelompok melalui; BPM, RB, RSIA, dilaporkan ke pengurus IBI cabang (RENCANA Bulan November dalam rangka HKN) • MOU Pelayanan Jampersal
  • 35. 1. Bidan sebagai tenaga terdepan dalam pelayanan KB > 60 % memberikan kontribusi terhadap pelayanan KB Nasional 2. Jumlah Bidan yg banyak dan tersebar sampai tingkat kelurahan/desa diharapkan mampu dan mempunyai daya ungkit terhadap pencapaian kesertaan KB baru. 3. IBI mempunyai peran yang penting untuk mengakomodir seluruh anggotanya guna membantu pemerintah mensukseskan program KB. KESIMPULAN
  • 36. SARAN • Program-program IBI yg sudah dilakukan perlu dilestarikan dgn dukungan dana, sarana dan prasarana dari BKKBN • Kemitraan IBI dan BKKBN perlu dilanjutkan untuk membuat program pelayanan KB melalui moment-moment tertentu misalnya (HUT IBI, Hari Kesehatan Nasional, HARGANAS, Hari IBU, dll)
  • 37. DAFTAR BACAAN 1. Depkes RI, UU Kesehatan no 36/2009 2. Depkes RI, Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996, tentang Tenaga Kesehatan 3. Depkes RI, Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1464/ Permenkes/tentang registrasi Praktek Bidan, Jakarta 2010 4. Depkes RI, Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 369/ Menkes/ sk/ III/ 2007. tentang Standar Profesi Bidan 5. PP-IBI, Harni Koesno, Issu Kebidanan Terkini, Makalah di sajikan pada acara Seminar Mahasiswa D-3 Kebidanan Se-Makasar, Hotel Clarion. 2 Januari 2010 6. BKKBN, Dr. dr. Sugiri Syarief, MPA, Peran BKKBN dalam Pencapaian Indikator MDG’s 4 dan 5. Lokakarya Nasional Pencapaian Tujuan Pengembangan MDGs 2015 Terkait Kesehatan dan Peran Organisasi Profesi, Jakarta 16- 17 Februari 2010 7. Badan Pusat Statistik, Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007, Jakarta 2008 8. Badan Pusat Statistik, Statistik Kesejahteraan Rakyat 2007. Jakarta 2008 9. PP-IBI, Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama IBI dan BKKBN dalam Pelaksanaan Program KB dan Kesehatan, Makalah disajikan pada Rapat Koordinasi Nasional Kemitraan Program KB BKKBN-IBI 12 Februari 2010 10. Permenkes 2563/2011 tentqng Juknis Jampersal 11. PP IBI Emi Nurjasmi, Kesiapan Bidan dalam pelayanan KB Paska Salin, Makalah disasikan pada PIT HOGSI di Jogjakarta, April 2012 12. PP IBI, Emi Nurjasmi ,Potensi dan Peluang BPM dalam pelayanan KB, Makalah disajikan pada Launching peningkatan pelayanan KB oleh BPM, Lombok, Maret, 2013

Notas do Editor

  1. Proporsi perempuan kawinusia15-49 tahun, yang menggunakan KB metode modernjugamemperlihatkankecenderungan yang meningkat dari50,5% (Susenas 1992) menjadi53.9% (Riskesdas 2010). Grafikdiatasjugamemperlihatkanadanyapenurunanpenggunaan KB modern dalam lima tahunterakhir.Grafik berikutnyamemperlihatkanbahwatempat pelayanan KBterbanyak adalah bidan praktek swasta (51,9%). Sedangkan pemanfaatan puskesmas dan jaringannya (termasukPustudanPolindes) dalam memberikanpelayanan KBbarumencapai21,2%. Demikian pula denganpelayanan KB di RS, hanya 6,3%.