2. PENTINGNYA UTANG LUAR
NEGERI
1. Penutup defisit APBN
2. Penutup kesenjangan antara Saving
dengan investasi dalam negeri
• Akan mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh variabel dalam negeri dan juga
variabel luar negeri (misal kurs).
• Perolehan dan pembayaran utang luar
negeri akan mempengaruhi posisi
neraca pembayaran internasional
3. JENIS UTANG LUAR NEGERI
• Utang luar negeri (foreign debt atau loans) sering
dikacaukan di Indonesia dengan bantuan luar negeri
atau hibah (grants). Padahal hibah atau bantuan luar
negeri tidak perlu dikembalikan, sementara utang luar
negeri harus dikembalikan.
• Jenis utang luar negeri:
a. Berdasar bunga dan lamanya pengembalian:
- utang lunak (bunga ringan & waktu pengembalian
lama)
- utang biasa/komersial (bunga tinggi & waktu
pengembalian cepat)
4. JENIS UTANG LUAR NEGERI
(lanjutan)
• Jenis utang luar negeri … (lanjutan)
b. berdasarkan syarat-syaratnya:
- Utang yg bebas (untied loans) yaitu
utang luar negeri tanpa dikaitkan
dengan syarat apapun dari si pemberi
- Utang yg dikaitkan dg syarat- syarat
tertentu (tied loans), misal: harus memakai
tenaga ahli dari negara si pemberi utang LN
5. JENIS UTANG LUAR NEGERI
(lanjutan)
• Jenis utang luar negeri … (lanjutan)
c. Berdasarkan pemberinya:
- Utang luar negeri dari konsorsium
(kumpulan negara atau lembaga)
- Utang dari satu negara atau satu
lembaga saja
6. KETENTUAN BATAS JUMLAH
UTANG LUAR NEGERI YG AMAN
• Berapa batas jumlah utang luar negeri yang
aman? Ada ukuran yg disebut sebagai Debt
Service Ratio (DSR) yaitu perbandingan antara
cicilan utang dan bunga LN dibagi nilai ekspor
atau:
Cicilan + bunga utang LN
DSR = ---------------------------------
Nilai Ekspor
• Batas aman DSR menurut IMF batas aman DSR
bagi suatu negara adalah maksimum 30%
7. VARIABEL YG MEMPENGARUHI
UTANG LUAR NEGERI
1. Pengeluaran Pemerintah
2. Suku Bunga
3. Kurs
4. Produk domestik Bruto
5. Utang luar negeri sebelumnya
8. PENGARUH PENGELUARAN
PEMERINTAH (G)
• Pengeluaran pemerintah (G) dibiayai dari
penerimaan dalam negeri khususnya pajak. Jika
penerimaan dalam negeri kurang maka
diperlukan sumber dana dari luar negeri salah
satunya adalah utang luar negeri. Jadi makin
besar pengeluaran pemerintah maka akan
makin besar utang luar negeri.
• Alternatif penjelasan lain jika G naik dan dibiayai
dari obligasi pemerintah maka akan mendorong
suku bunga dalam negeri naik. Naiknya suku
bunga dalam negeri membuat pengusaha lebih
tertarik meminjam dari luar negeri
9. PENGARUH SUKU BUNGA
• Jika suku bunga di dalam negeri naik
maka pengusaha akan memilih meminjam
dari luar negeri. Jadi jika suku bunga
dalam negeri naik maka utang luar ngeri
akan naik pula. Sebaliknya jika suku
bunga luar negeri (misal LIBOR atau
SIBOR) turun maka utang luar negeri naik.
10. PENGARUH KURS
• Utang luar negeri dibayar dengan mata
uang asing misalnya dolar AS. Jika terjadi
depresiasi rupiah thd dolar maka beban
pembayaran utang luar negeri meningkat
maka pengusaha akan segan untuk
mengambil utang luar negeri. Jadi ada
hubungan negatif antara kurs dengan
utang luar negeri.
11. PENGARUH PDB
• Jika PDB naik maka mencerminkan
kondisi ekonomi yang membaik. Kondisi
ekonomi yang membaik tidak
membutuhkan utang luar negeri. Jadi
makin tinggi PDB makin rendah utang luar
negeri.
12. PENGARUH UTANG LUAR
NEGERI PERIODE SEBELUMNYA
• Utang luar negeri periode sebelumnya
harus dibayar cicilan dan utangnya. Maka
defisit APBN makin besar sehingga justru
membutuhkan utang luar negeri baru.
Ibaratnya bagai minum air laut makin
minum banyak makin haus.
13. HASIL PENELITIAN
• Skripsi Hening Pindo Wardani (2006):
Periode 1990 – 2005
Yang signifikan hanya suku bunga luar
negeri dengan pengeluaran pemerintah.
14. MASALAH-MASALAH UTANG
LUAR NEGERI INDONESIA
1. Kebanyakan utang luar negeri Indonesia adalah utang
yang terikat (tied loans). Utang jenis ini ternyata hasil
konspirasi antara lembaga atau negara si pemberi
utang dengan pihak perusahaan swasta di negara
pemberi utang dalam rangka menjual tenaga ahli atau
barang perusahaan tersebut.
2. Banyak utang luar negeri yg penggunaannya tidak
untuk kesejahteraan masyarakat tetapi dikorupsi,
untuk projek mercu suar, untuk hal-hal lain yg tdk
punya manfaat langsung bagi rakyat. Utang jenis ini
disebut utang haram (Odius Debt).
3. Utang luar negeri juga banyak diberikan syarat
sehingga Indonesia disetir oleh lembaga tsb, misal
kasus bantuan IMF.
15. MASALAH-MASALAH UTANG LUAR
NEGERI INDONESIA (lanjutan)
4. Meskipun dulunya sebagai pelengkap dalam
pembiayaan pembangunan ekonomi Indonesia
tetapi akhirnya menjadi sumber utama
sehingga memberatkan APBN dan
pengeluaran lain yang lebih strategis seperti
untuk pendidikan menjadi tidak kebagian
alokasi. Dalam APBN 2006 cicilan utang Rp
76,6 trilyun atau 11,6 % dari total APBN.
Pengeluaran untuk sektor pendidikan hanya
Rp 36,7 trilyun atau 5% dari total APBN
padahal UU Sisdiknas mengharuskan 20%.
16. MASALAH-MASALAH UTANG LUAR
NEGERI INDONESIA (lanjutan)
5. Banyak utang LN yg tidak dilindungi dengan
Hedging (lindung nilai tukar) sehingga ketika
rupiah terdepresiasi nilai tukarnya terhadap
dolar AS maka beban pembayaran utang Ln
menjadi lebih berat baik bagi perusahaan
maupun bagi negara tanpa penambahan utang
baru seperti yang terjadi pada tahun 1997. kalau
tahun 1997 disebabkan oleh janji kosong
pemerintah. Waktu yg lain karena tidak tahu dan
“moral hazard”.
17. KEBIJAKAN UTANG LUAR
NEGERI YG PERLU DITEMPUH
1. Pengurangan utang luar negeri secara
bertahap sehingga sebutan sebagai pelengkap
benar-benar terwujud.
2. Untuk meringankan beban APBN untuk
pembayaran utang LN maka ada usulan untuk
meminta penghapusan utang haram (odius
debt).
3. Sebisa mungkin dalam negosiasi utang LN,
utang yang didapatkan adalah utang yang tak
terikat (untied loans).