Makalah ini membahas tentang berbagai metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) seperti ceramah, diskusi kelompok, panel, studi kasus, permainan peran, dan brainstorming. Metode-metode tersebut dijelaskan keunggulan dan kelemahannya masing-masing dalam konteks pembelajaran agama.
1. Makalah Mandiri
MACAM-MACAM METODE
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
METODOLOGI PEMBELAJARAN PAI
Disusun Oleh
MAISYARAH
Semeste
: V ( Lima)
Lokal
:C
Prodi
: PAI
Dosen Pengampu
: Dts. H.M.Ilyas, M.A.
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AULIAURRASYDIN TEMBILAHAN
T.A. 2013
1
2. PEMBAHASAN
MACAM-MACAM METODE PEMBELAJARAN
Metode dalam mengajar dapat dikenal dengan dua pola yaitu, pola
langsung (direct) adalah pemebelajaran yang di kemas dan disampaikan/dilakukan
langsung oleh guru. Sedangkan (non-direct) adalah pembelajaran yang dikemas oleh
guru dan atau bersama-sama siswa cenderung proses pembelajarannya secara aktif
dilakukan siswa. 1 Proses belajar mengajar adalah intraksi antara guru dan peserta
didik untuk mewujudkan tujuan yang diterapkan. Berbagai pendekatan yang
digunakan dalam pembelajaran agama islam harus dijabarkan ke dalam metode
pembelajaran PAI yang bersifat procedural. “Bagi segala sesuau itu ada metodenya,
dan metode masuk syurga adalah ilmu”. (HR.Dailami).
1.
Metode ceramah yaitu pidato yang disampaikan oleh seseorang guru didepan
sekelompok siswa/kelas. Hal yang harus disiapkan dalam metode ini:
a)
Analisis sasaran (audience) jika jumlah sedikit lakukan metode lain
b)
Analisis materi sesuai dan cukup ditutur/diimformasikan
c)
Rancang waktu secara efektif dan efisien diselingi media pembelajaran atau
tanya jawab
d)
Tetapkan media untuk membantu penjelasan
e)
Siapkan sejumlah pertanyaandan upaya umpan balik siswa dalam belajar
f)
Siapkan usaha yang dapat membantu kelancaran ceramah
g)
Berikan contoh sesuai pengalaman yang diperoleh
h)
Siapkan kesimpulan sebagai bahan pegangan bagi siswa.
Pelaksanaan metode ceramah yaitu, kemampuan merupakan modal awal
yang harus dimiliki dapat menguasai diri agar tidak cemas. Dalam pelaksanaan ada
hal-hal: (a) Lakukan dengan antusias, semangat dan penuh energi. (b) Pilih bahasa
yang baik. (c) Gunakan kalimat pendek hindari kalimat majemuk. (d) Tempo yang
tidak tergesa-gesa. (e) Selama ceramah lakukan kontak mata, gesture, gerak tubuh,
tidak terkesan hilir mudik terpaku satu tempat, atau hanya duduk di kursi guru.
Langkah dalam menggunakan metode ini yaitu, pada kegiatan awal (membuka
pembelajaran) melkukan apersepsi, tanya jawab (bentuk pree-test), menjelaskan topik
dan tujuan/kompetensi yang hendak dicapai, menjelaskan langkah pembelajaran.
Kegiatan inti yakni menjaikan materi pokok secara sistematis, antusias, fokus,
1
Didi Supriadie,dkk.Komunikasi Pembelajaran,(Bandung: PT.Remaja Rosdakarya,2012),hlm.135
2
3. melakukan repetisi (tidak mengulang-ulang sehingga tidak membosankan siswa),
gunakan media diselingi pertanyaan. Kegiatan akhir yakni, memberikan kesempatan
bagi siswa untuk merespons keseluruhan materi pembelajaran, menyimpulkan dan
melakukan post-test.2 Gunakan ceramah:
a)
Pada waktu memberi imformasi
b)
Ketika siswa yang belajar itu sudah mendapatkan motivasi
c)
Jika gur pandai mengguanakan”gambar” dalam kata-kata
d)
Jika ingin menambah atau menekankan apa yang sudah dipelajari
e)
Ketika mengulangi atau mengadakan pengantar pada suatu pelajaran atau
aktivitas
f)
Jika siswa dapat memahami kata-kata yang digunakan.
Keunggulannya yaitu:
a)
Dapat dipakai padaa siswa yang sudah dewasa
b)
Mengahbiskan waktu dengan baik
c)
Dapat dipakai pada kelompok yang besar
d)
Tidak melibatkan terlalu banyak alat pembantu
e)
Dapat dipakai sebagai penambha bahan yang sudah dibaca
f)
Dapat dipakai untuk mengulang atau member pengantar pada pelajaran atau
aktivitas
Kekurangannya yaitu:
a)
Menghalangi response dari siswa yang belajar
b)
Hanya sedikit pengjar yang dapat memjadi pembicara yang baik
c)
Pembicara harus menguasai pokok pembicaranya
d)
Dapat menjadi kurang menarik
e)
Sulit untuk dipakai pada anak-anak
f)
Membatasi daya ingat
g)
Pembicara tidak selalu dapat menilai reaksi siswa yang belajar
2.
Diskusi kelompok Ialah percakapan yang direncanakan tatau dipersiapkan di
antara tiga orang siswa/lebih tentang topik tertentu dengan seorang pemimpin.
Gunakan diskusi kelompok yaitu:
a)
Pada waktu saling mengemukakan pendapat
b)
Untuk membuat problema itu menarik
c)
Untuk membantu peserta mengemukakan pendapatnya
d)
Untuk mengenal dan mengolah problema
e)
Untuk menciptakan suasana yang imformil
2
Ibid,hlm,136-137
3
4. f)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
3.
a)
b)
c)
d)
e)
f)
a)
b)
c)
d)
e)
a)
b)
c)
Untuk memproleh pendapat pendapat dari siswa yang tidak suka berbicara.
Keunggulan metode ini yaitu:
Member kemungkinan untuk saling mengemukakan pendapat
Merupakan pendekatan yang demokratis
Mendorong rasa kesatauan
Memperluas pandangan
Menghayati kepemimpinan bersama-sama
Memebantu mengembangkan kepemimpina
Kekurangan dalam metode ini yaitu:
Tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar
Peserta mendapat imformasi yang terbatas
Diskusi mudah terjerumus
Membutuhkan pemimpin yang terampil
Mungkin dikuasai siswa-siswa yang suka berbicara
Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formil.3
Panel yaitu pembicaraan yang sudah direnacanakan di depan kelas tentang
sebuah topik, diperlukan tiga panelis atau lebih dan seorang pemimpin.
Gunakan metode panel yaitu:
Pada waktu mengemukakan pendapat yang berbeda
Jika ada panelis yang memenuhi syarat
Jika pokok pembicaraan terlalu luas untuk didiskusikan dalam kelompok itu
Jika dipandang lebih baik untuk mengajak pengunjung untuk “melihat
kedalamnya” tetapi tidak memberkan tanggapan secara verbal di dalam diskusi
Ketika mempertimbangkan keuntugan dan kerugian suatu pemecah masalaah
Joika panelis dan moderator bersedia untuk mempersiapkan diri.
Keunggulan metode ini yaitu:
Membangkitkan pikiran
Mengemukakan pandangan yang berbeda-beda
Mendapat hasil
Mendorong analisa
Memanfaatkan orang yang betul-betul memenuhi syarat
Kekeurangan metode ini yaitu:
Mudah tersesat
Memungkinkan panelis berbicara terlalu banyak
Tidak memungkin semua peserta mengambil bagian
3
Slameto. Proses Belajar Mengajar Dalam Kredit Semester(SKS). (Jakarta: Bumi Aksara,1991),
Hlm,100-101
4
5. d)
e)
f)
g)
4.
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
5.
a)
Cenderung untuk menjadi serial pidato pendek
Memecahkan pendengar(siswa) ketika mereka setuju dengan panelis tertentu
Membutuhkan waktu dan persiapan yang lebih banyak
Memerlukan seseorang moderator yang terampil
Panel forum ialah panel yang disertai partisifasi tamu (bisa guru, siswa, atau
nama sumber).
Gunakan metode panel yaitu:
Jika ingin mengabungkan penyajian isi degan reaksi tamu
Jika anggota kelompok diharapkan member reaksi pada diskusi itu
Jika ada pendapat yang sulit dikuasai sehingga perlu dibahas sebelum diajukan
secara terbuka
Jika waktunya cukup
Ketika mempertimbangkan untung rugi suatu pemecahan masalah
Jika ada panelis ayng memenuhi syarat
Jika mengajukan pandagan yang berbeda-beda.
Keunggulan dalam metode ini yaitu:
Memungkin setiap anggota ambil bagian
M,emungkinkan peputaran tanggung jawab
Memungkinkan peserta menyatakan reaksinya
Membuta peserta mendengar dengan penuh perhatian
Memungkinkan adanya tanggapan terhadap pendapat panelis
Adanya hasil
Mengemukkkan pendapat yang berbeda
Kekurangan metode nini yaitu:
Membutuhkan banyak waktu
Memrlukan moderator yang terampil
Mungkin rasa”terputus-putus”
Memnugkinkan panelis member pidato dan bukan bebicara dengan tamu
Mudah tersesat
Mungkin peserta kurang banyak bertanya dengan” betul”
Memungkinkan orang yang suka berbicara memakan waktu yang banyak
Kelompok studi kecil (buzz group) adalah pemecahan kelompok yang lebih
besar. Kelompok kecil ini membahas tugas yang diberikan, dan biasanya
melaporkan hasilnya pada kelompok besar. Gunakan kelompok studi kecil
(buzz group):
Jika kelompok terlalu besar sehingga tidak memungkinkan setiap siswa
berpartisifasi
5
6. b)
c)
d)
e)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
6.
a)
b)
c)
d)
e)
f)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
a)
b)
c)
d)
Ketika mengolah beberapa segi sebuah pokok bahasan/masalah
Jika ada anggota kelompok yang lamban dan mengambil bagian
Jika waktu terbatas
Untuk menciptakan suasan yang menyenangkan dalam kelompok
Keunggulan metode ini yaitu:
Mendorong peserta yang malu-malu
Menciptakan suasana yang menyenangkan
Memungkinkan pembagian tugas yang kepemimpinan
Menghemat waktu
Memupuk kepemimpinan
Memungkinkan pengumpulan pendapat
Dapat dipakai dengan metode lainnya
Member variasi
Role-play adalah pemeran sebuah situasi dalam hidup manusia dengan tanpa
diadakan latihan, dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk dipakai sebagai
bahan analisa kelompok
Gunakan metode ini:
Jika peserta perlu mengetahui lebih banyak tentang pandangan yangberlawanan
Jika peserta mempunyai kemampuan untuk memakainya
Pada waktu memebantu peserta untuk”memahami” suatu masalah
Jika ingin mencoba mengubah sikap
Jika pengaruh emosi dapat membantu dalam penyajian masalah
Di dalam untuk pemecahan masalah
Keunggulan dalam metode ini yaitu:
Segera mendapat perhatian
Dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil
Membantu peserta untuk menganalisa situasi
Menambah rasa percaya diri pada peserta
Membantu anggota dan peserta menyelami masalah
Membantu anggota mendapat pengalaman yang ada pada pikiran orang lain
Membangkitkan minat dan perhatian pada saaat untuk pemecahan masalah
Kekurangan dalam metode ini yaitu:
Mungkin masalahnya disatukan dengan pemerannya
Banyak yang tidak senang memerankan sesuatu yang salah
Membtuhkan pemimpin yang terlatih
Terbatas pada beberapa situasi saja
6
7. e)
7.
a)
b)
c)
d)
e)
f)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
a)
b)
c)
d)
e)
8.
a)
b)
c)
4
Ada kesulitan dalam memerankan.4
Case-study adalah sekumpulan situasi masalah, termasuk detail-detail yang
memungkinkan kelompok menganalisa masalah itu. Permasalahan itu
merupakan”bagian dari hidup” yang mengundang diagnose dan terapi, dapat
disampaikan secara lisan maupun tertulis. Juga secara dramatis. Atau dengan
film, dapat juga berupa rekaman. Gunakan Case-study ini:
Ketika menghubungkan maslah dengan situasi hidup
Ketika menganalisa suatu masalah
Jika anggota tidak mampu untuk role-play
Untuk membantu anggota memahami masalah
Jia mencari kemungkinan pemecahan masalah
Ketika menganalisa fakta yang ada tentang suatu masalah
Keunggulan metode ini yaitu:
Dapat tertulis, lisan, dfilmkan, direkam, diperankan atau diceritakan
Dapat ditugaskan sebelum diskusi
Memungkinkan kesempatan yang sama bagi anggota untuk mengusulkan
pemecahan
Menciptakan suasana untuk pertukaraan pendapat
Mengenai maslah yang menyangkut hidup
Member kesempatan untuk memakai pengetahuan dan keterampilan
Memungkinkan semacam follow-htrough stimulasi.
Kekurangan metode ini yaitu:
Membuttuhkan keterampilan untuk “menulis” masalah
Maslah itu tidak selalu sama pentingnya bagi anggota
Memerlukan banyak waktu jika dilakukan secara mendalam
Meskipun cukup datanya tetap mungkin timbul berdebatan
Membutuhkan pemimpin yang terampil
Brainstorming
Adalah semacanm cara pemecahan masalah dimana siswa
mengusulkan dengan cepat semua kemungkinan pemecahan yang terpikirkan.
Tidak ada kritik. Evaluasi atas pendapat-pendapat taid dilakukan kemudian.
Gunakan metode ini:
Untuk membangkitkan pemikiran yang kreatif
Untuk merangsang partisifasi siswa
Pada waktu mencari kemungkinan pemecahan masalah
Ibid,hlm,102-105
7
8. d)
e)
f)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
a)
b)
c)
d)
9.
a)
b)
c)
d)
e)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
Berhubungan dengan metode lainnya
Untuk membangkitkan pendapat-pendapat baru
Untuk menciptakan suasana yang menyenagkan dalam kelompok
Keunggulan metode ini yaitu:
Membangkitkan pendapat baru
Merangsang semua anggota untuk ambil bagian
Menghasilkan”reaksi rantai” dalam pendapat
Tidak menita banyak waktu
Dapat dipakai pada kelompk besar dan kecil
Tidak memerlukan pimpinan yang terlalu hebat
Hanya sedikit peralatan yang diperlukan
Kekurangan dalam metode ini yaitu:
Mudah terlepas dari kontrol
Harus dilanjutkan evaluasi jika diharapkan efektif
Mungkin sulit membuat anggota tahu bahwa segala pendapat dapat diterima
Anggota cenderung untuk mengadakan evaluasi segera setelah satu pendapat
diajukan.
Team pendengar yaitu, regu yang dibentuk dengan membagi pengunjung
menjadi beberapa regu sebelum suatu penyajian. Setiap team diberi tugas
mendengarkan dengan tugas khusus. Laporan tentang tugas itu disampaikan
setelah penyajian. Gunakan team pendengar yaitu:
Kalau ada pendapat tertentu yang memungkinkan luput dari perhatian
Kalau berbagai masalah itu memerlukan penekanan
Jika kelompok itu besar
Untuk member tujuan pada diskusi
Untuk menyajikan imformasi
Keunggulan metode ini yaitu:
Dapat dipakai pada kelompok besar dan kecil
Menunjukkan beberapa ide secara terpisah
Memeberi tujuan pada pendengar
Menambah perhatian
Membimbing umpan balik
Membangkitkan daya tarik
Memungkinkan semua anggota mengambil bagian dengan cara mendengarkan
Memungkinkan diskusi tidak lanjut
Mengurangi dominasi seseorang atau skelompok orang
8
9. j)
Memberikan ksesempatan pada pemimpin untuk mempertimbangkan
keinginan/perhatian anggota-anggotanya
k)
Memungkinkan”pengulangan” dengan umpan balik
Kekurangan dalam metode ini yaitu:
a)
Pengunjung hanya mendengar apa-apa yang berhubungan dengan tugasnya
b)
Cenderung untuk mengurangi keseluruhan pendapat
c)
Membatasi pertukaran pendapat
10. Debat
Ialah semua metode dimana pembicara dari pihak yang pro dan kontra
menyampaikan pendapat mereka. Dapat diikuti dengan suatu tangkisan atau
tidak perlu. Anggota kelompok atau siswa pendengar dapat juga bertanya
kepada peserta debat/pembaca. Gunakan metode debat ini:
a)
Jika hasil pembicara perlu” diasah”
b)
Untuk membangkitkan analisa
c)
Untuk menyampaikan pendapat yang berbeda-beda
d)
Jika anggota bersedia untuk mendengarkan kedua segi permasalahan
e)
Jika kelompok itu besar
Keunggulan dalam metode ini yaitu:
a)
Mempertajam hasil
b)
Menyajikan kedua segi permasalaha
c)
Membangkitkan anlisa daari kelompok
d)
Menyampaaikaan kedua faltor dari segi masalah
e)
Membangkitkan daya tarik
f)
Mempertahankan daya tarik, perhatian
g)
Dapat dipakai pakai pada kelompok yang besar
Kekurangan dalam metode ini yaitu:
a)
Keinginan untuk menang mungkin terlalu besar
b)
Mungkin anggota mendapat kesan yang salah tentang orang yang berdebat
c)
Membatasi partisipasi kelompok, kecuali jika diikuti diskusi
d)
Mungkin terlalu banyak emosi yang terlibat
e)
Memerlukan baanyak persiapan
11. Diskusi formal adalah metode pemecahan problema yang sistematis
mencakup: (1) penyampaian problema, (2) mengumpulkan data, (3)
mempertimbangkan pemecahan yang mungkin dan, (4) memilih cara pemecahan
yang terbaik. Pakailah diskusi formal:
a)
Jika ada waktu yang cukup banyak
b)
Pada waktu member latihan untuk pemecahan problema
9
10. c)
d)
e)
f)
g)
h)
a)
b)
c)
d)
e)
a)
b)
c)
d)
e)
12.
13.
5
6
Untuk membangkitkan pemikiran yang logis
Ketika problema itu sudah di rumuskan dengan jelas
Jika ada problema yang memerlukan rumusan
Untuk mendorong kepada pemecahan problema secara menyeluruh
Jika pemimpin cukup terampil dengan metode ini
Jika kelompok tidak terlalu besar sehingga memungkinkan setiap peserta ambil
bagian
Keuntungan metode ini yaitu:
Membangkitkan pemikiraan yang logis
Mendorong ke arah analisa yang menyeluruh
Prosedurnya dapat diterapkan pada macaam-macam problema
Membangkitkan tinggkat kosentrasi yang tinggi pada diri peserta
Meningkatkan keterampilan dalam mengenali problema.
Kekurangan dalam metode ini yaitu:
Membuthkan banyak waktu
Membutuhkan pemimpin yang terampil
Sulit dipakai pada kelompok yang besar
Mengharuskan setiap anggota kelompok mempelajarinya dulu
Mungkin dilanjutkan pada diskusi lain.5
Menurut Dagun dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2008), diskusi
diartikan sebagai pertemuan ilmiah sebagi pertukaran pikiran mengenai suatu
masalah. Menyiapkan metode diskusi dengak memilih dan menentukan
topic/tema diskusi. Topik tidak hanya menarik tapi relevan dengan materi
pokok, dengan indicktor hasil belajar dan kompetensi dasar yang ingin dicapai,
berdasarkaan kemampuan awal yang dimiliki siswa. Melaksanakan metode
diskusi guru dengan arif membimbing, membantu siswa melaksanakan diskusi.
Metode diskusi dalam konteks lebih luas terbagi atas, Diskusi panel,
Simposium, Seminar, dan lokakarya.
Seminar yaitu pertemuan yang dihadiri sejumlah orang untuk melakukan
kajian dan pembahasan suatu masalah topik/tema melalui gagas piker dan tukar
pendapat yang dipandu oleh seorang ahli.
Metode lokakarya adalah bentuk pertemuan membahas masalah
praktis/teknis/operasional biasanya merupakan tindak lanjut dari hasil seminar,
hal yang berispat konseptual dapat diturunkan kedalam produk untuk
dikembangkan. 6
Ibid, hlm, 105-110
Didi, Supriadie. Op.cit. hlm,139-142
10
11. 14.
a)
b)
c)
d)
e)
f)
a)
b)
c)
d)
e)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
15.
a)
b)
c)
d)
e)
f)
Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan peserta/siswa dengan
seorang pemimpin, pidato itu mnegemukakan aspek-aspek yang beda dari topic
tertentu. Pakailah metode symposium ini:
Untuk mengemukakan aspek-aspek yang yang berbeda dari topik tertentu
Jika kelompok itu besar
Jika kelompok itu memerlukan keterangan yang ringkas
Juka ada pembicara yang memenuhi syarat
Jika tidak memerlukan reaksi pengunjung
Ketika pokok pembicaraan sudah ditentukan
Keuntungan dalam metode ini yaitu:
Dapaat dipakai pada kelompok besar dan kecil
Dapat mengemukakan banyak imformasi dalam waktu yang singkat
Menyoroti hasil yang lebih baik
Pergantian pembicara menambah variasi dan menjadikan lebih menarik
Dapaat direncanakan jauh-jauh hari.
Kekurangan dalam metode ini yaitu:
Kurang spontanitas dan kreativitas
Kurang interaksi kelompok
Menekankan pokok pembicaraan
Agak terasa formil
Kepribadian pembicara dapat menekankan isi dengan kurang tepat
Sulit mengadakan lontrol waktu
Secara umum membatasi pendapat pembicara
Membutuhkan perencanaan sebelumnya dengan hati-hati, utnuk menjamin
jangkauan yang tepat
Cenderung untuk dipakai secara berlebihan.
Simposium-Forum
Ialah simposium yang diikuti dengan parisipasi tamu. Pakailah metode
simposium ini:
Untuk memberikan kesempatan interaksi kelompok setelah simposium
Pada saat diperlukan kombinasi penyajian isi dan reaksi tamu
Ketika ada pendapat yang sulit harus yang harus ditangani secara benar
sebelum didiskusikan secara terbuka
Jika ada waktu dan persiapan yang cukup
Jika mengajukan beberapa pandangan yang berbeda untuk minta tanggapan dari
pengunjung
Jika kelompok itu benar
11
12. g)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
a)
b)
c)
d)
e)
16.
a)
b)
c)
d)
a)
b)
a)
b)
c)
7
Jika kelompok itu membutuhkan keterangan yang ringkas.
keuntungan dalam metode ini yaitu:
Menambah nilai simposium dengan reaksi tamu
Dapat dipakai pada kelompok pada kelompok besar dan kecil (terutama yang
besar)
Banyak dipakai untuk menyajikan banyak keterangan dalam waktu yang
singkaat
Menyoroti hasil
Penggantian pembicara menambah variasi dan membuat lebih menarik
Reaksi pengunjung mendorongkan pengunjung untuk mendengarkan dengan
lebih banyak perhatian.
Kekurangan dalam metode ini yaitu:
Membutuhkan banyak waktu
Tanggapaan dari kelompok tertunda
Kepribadian pembicara memungkinkan penekanan pada isi yang kurang tepat
Sulit dalam kontrol waktu
Periode forum mudah terulur.7
Metode Demonstrasi
Adalah penyajian bahan pelajaran oleh guru/instruktor kepada siswa
dengan menunjukkan model/benda asli, atau dengan menunjukkan urutan
prosedur pembuatan sesuatu atas proses terjadinya sesuatu untuk mencapai
tujuan pengajaran. Gunkan metode ini bila anda ingin agar siswa mengetahui:
Bagaiman cra mengaturnya, misalnya mengatur ruang rapat majelis
Bagaimana proses pekerjaannya, misalnya pekerjaan bel listrik
Bagaimana cara pemakaiannya, misalnya pemakaian alat las
Bagaimana cara yang lebih baik, misalnya cara berkhotbah, cara percakapan
pastoralan.
Keunggulan metode ini yaitu:
Perhatian akan lebih terpusat
Melibatkan banyak indra sehingga meningkatkan hasil belajar.
Kekurangan dalam metode ini yaitu:
Kurang efektif untuk kelas besar
Kalau alatnya kecil sehingga sukar diamati atau terlalu besar sehingga tidak
dapat dibawa masuk ke dalam kelas
Kadang-kadang timbul persepsi yang berbeda dari situasi yang sebenarnya
Ibid, hlm, 110-111
12
13. d)
e)
15.
Kurang efektif kalau tidak ada kesempatan siswa untuk memprakteknya
Sering memerlukan bahan atau alat yang cukup banyak.
Metode Tanya Jawab
Adalah cara penyajian bahan pengajaran dengan jalan mengajukan
pertanyaan dengan maksud untuk mendapatkan jawaban lisan atau berupa
tindakan sebagai jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan guru/instruktur
kepada siswa atau sebaliknya sebagai upaya untuk melengkapi atau
memperdalam penguasaan bahan guna pencapaian tujuan pengajaran. Gunakan
metode Tanya jawab, bila:
a)
Mengulangi pelajaran yang lalu untuk mengaitkan dengan pelajaran yang baru
b)
Anda ingin mengikutsertakan siswa secara efektif dalam pengajaran
c)
Anda ingin menuntun pengamatan siswa dan pemikiran siswa
d)
Materi pelajaran berupa fakta dan impormasi yang umum dan mudah dilacak
melalui berbagai sumber.
Keuntungan dalam metode ini yaitu:
a)
Siswa aktif dalam pengajaran
b)
Terbuka peluang bagi siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas
c)
Perbedaan pendapat dengan siswa atau antara siswa dapat diketahui sehingga
mudah diarahkan kepada siswa diskusi, yang sehat
d)
Tidak menuntut banyak fasilitas
Kekurangan dalam metode ini yaitu:
a)
Hampir tidak ada imformasi baru yang diperoleh
b)
Mudah terpancing untuk menyimpang dari pokok/bahan pelajaran
c)
Mudah terpengaruh untuk menggunakan jawaban siswa sebagai alat untuk
menilai siswa
d)
Tidak semua guru/instruktur terampil bertanya
e)
Tidak cocok untuk mencapai tujuan pengajaran pada ranah efektif dan
psikomotor.
16. Metode Perkunjungan Studi (Studi lapangan)
Adalah cara penyampaian bahan pelajarn oleh guru/instructor kepada
siswa dengan mengadakan perkunjungan kepada obyek tertentu dengan maksud
untuk menyelidiki atau mempelajari hal-hal tertentu dari obyek itu guna
pencapaian tujuan pengajaran. Gunakan perkunjungan studi , bila:
a)
Ingin mengintegrasikan bebagai mata pelajaran melalui studi lapangan
b)
Ingin membentuk persepsi yang benar tentang benda asli, benda tiruan, atau
keadaan nyata di lapangan
13
14. c)
a)
b)
c)
d)
a)
b)
c)
d)
17.
a)
b)
c)
d)
a)
b)
c)
a)
b)
c)
18.
Ingin mendapatkan imformasi tambahan mereka dari lapangan sebagai
pelengkap imformasi di kelas.
Keuntungan dalam metode ini yaitu:
Siswa dapat mengamati sendiri keadaan yang sesungguhnya
Memperkaya pengalaman belajar
Pemahan yang terkotak dapat diintegrasikan
Dapat memupuk minat untuk memperkembangkannya.
Kelemahan dalam metode ini yaitu:
Sering dapat mengganggu kelancaran rencana pelajaran apalagi kalau obyek
yang dituju terlalu jauh
Siswa bisa tertarik dan terpaku pada hal yang menarik, bukan pada hal yang
penting
Kadang-kadang pengelola obyek yang dituju kurang terbuka karena alasan
tertentu
Kadang-kadang memerlukan banyak biaya.
Metode Pemberian Tugas dan Resitasi
Adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan memberikan tugas kepada
siswa untuk dikerjakan di luar jadwal sekolah dalam rentangan waktu tertentu
dan hasilnya harus dipertanggung jawabkan (dilaporkan) kepada
guru/instructor. Gunakan metode ini bila:
Siswa perlu meperdalamkan penguasaan bahan pelajaran
Siswa perlu memperkembangkan bahan yang telah dipelajari
Siswa perlu meningkatkan kemampuan sampai mengasilkan sesuatu sebagai
tindak lanjut atau sebagai aplikasi bahan pelajaran yang sudah diperoleh
Ingin memupuk minat dan rasa tanggung jawab siswa.
Keuntungan dalam metode ini yaitu:
Dapat mendorong inisiatif siswa
Memupuk minat dan tanggung jawab siswa
Dapat meningktakan kadar hasil belajar siswa.
Kelemahan dalam metode ini yaitu:
Sukar mengontrol apakah hasil tugas itu benar-benar hasil usaha sendiri atau
bukan.
Bila pemberian tugas itu terlalu sering, apalagi kalu tugas itu terlalu sukar,
dapat mengganggu ketenangan siswa
Sukar memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan tiap individu
Metode Praktek
14
15. Adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan memberikan
kesempatan berlatih kepada siswa untuk meningkatkan keterampilan sebagai
penerapan bahan/pengeetahuan yang telah mereka pelajari sebelumnya untuk
mencapai tujuan pengajaran. Gunakan metode praktek bila:
a)
Siswa perlu menguasai dan meningkatkan keterampilan tertentu
b)
Siswa perlu membiasakan diri dengan situasi tertentu.
Keuntungan dalam metode ini yaitu:
a)
Seringkali memerlukan fasilitas yang banyak
b)
Memerlukan banyak waktu
c)
Untuk kelas yang besar, pengawasan kurang efektif kalau instruktornya
terbatas.
19. Metode Inkuiri
Adalah cara penyampaian bahan pengajarn dengan memberi kesempatan
kepada siswa untuk belajar mengembangkan potensi intelektualnya dalam
jalinan kegiatan yang di susunnya sendiri untuk menemukan sesuatau sebagai
jawaban yang menyakinkan terhadappermasalahan yang dihadapkan kepadanya
melalui proses pelacakan data dan imformasi serta pemikiran yang logis, kritis
dan sistematis. Metode inkuiri ini hampir sama dengan metode pemecahan
masalah (prolem solving). Perbedaannya ialah dalam pemecahan masalah titik
berta terletak pada terpecahkannya masalah sedangkan pada inkuiri titik berat
terletak pada kedalaman pencarian sampai ditemukan pemecahan yang
menyakinkan (proses pemecahan dan kualitasnya). Gunakan metode inkuiri
bila:
a)
Anda ingin meningkatkan kadar kognitif siswa
b)
Bahan pengajaran mengandung problema yang menantang dan dapat
dipecahkan sesuai dengan tingkat kematangan siswa
c)
Siswa sudah mampu berpikir analitis, kritis, dan sistematis
d)
Anda ingin mengembangkan kepercayaan diri siswa itu sendiri.
Keuntungan dalam metode ini yaitu:
a)
Siswa menjadi lebih aktif
b)
Dapat meningkatkan kemampuan intelektual
c)
Meningkatkan kadar pengahayatan cara berpikir dan cara hidup yang tepat
dalam berbagai situasi nyata.
Kelemahan dalam metode ini yaitu:
a)
Tidak dapt diterapkan secara efektif pada semua tingkatan kelas
b)
Tidak semua guru/instruktur mampu menerapkannya
c)
Terlalu menekankan aspek kognitif dan kurang memperhatikan aspek afektif
15
16. d)
20.
21.
22.
23.
8
9
Memerlukan banyak waktu.8
Metode Demonstrasi
Yaitu guru membina pelajaran berkarakteristik substansi materi dalil,
rumus, hukum, mekanisme, proses, uji coba, praktek, atau mata pelajaran yang
biasa dilakukan di laboratorium atau bengkel kerja, demonstrasi membelajarkan
siswa yang sudah bisa dilakukan. Persiapan dalam metode demonstrasi yaitu,
diawali dengan memeriksa ketersedian alat, bahan, benda, objek, maupun
persitiwa (rekaman dari sebuah peristiwa nyata), ruang untuk siswa bejara,
sesuai dengan materi, indicator, dan KD yang harus dicapai. Pelaksanaan
metode demonstrasi yaitu, menata ruang, alat, mengorganisasi siswa,
memberikan imformasi pokok materi uyang akan didemonstrasikan,
mengimformasikan indicator yang akan dicapai, menberitahukan langkaglangkah pembelajaran, mengembangkan tanya jawab.9
Metode karyawisata ( field trip) yaitu kegitan kunjungan tau bepergian
bersama memperluas pengalaman, pengetahuan, wawasan. Menurut Syaiful
Sagala (2005) yang dilakukan oleh peserta didik untuk melengkapi pengalaman
belajar tertentu dan merupakan bagian integral kurikulum sekolah. Persiapan
metode ini, perencanaan yang komrehensif, tujuan karyawisata, kompetensi dan
indicator, yang ingin dicapai, metri pokok yang dipelajari, langkah kegiatan,
alat untuk mengamati dan menilai hasil belajar siswa, format laporan.
Pelaksanaan metode ini, memberikan imformasi mengapa karyawisata
dilakukan, tujuan dan kompetensi apa yang dicapai, dan materi pokok yang
dipelajari, waktunya berapa lama, dalam bentuk kelompok/individual.
Metode pemberian tugas (resitasi) yaitu pembacaan hafalan di muka umum
atau hafalan di ucapkan oleh siswa-siswa di dalam kelas. Persiapannya yaitu,
tugas sesuai dengan kompetensi dan inidkator hasil belajar, materi pokok,
uraian tugas dikerjakan, waktu, dan buat contoh format laporan tugas.
Pelaksanaannya yaitu, menjelaskan topic, indicator hasil belajar, KD yang ingin
dicapai, uraian tugas yang harus dikerjakan, waktu dan sumber belajar.
Metode eksperimen (mencoba) yaitu, cara membelajarkan siswa untuk
melakukan uji coba (percobaan), penelitian dari sebuah masalah dan hipotesis
yang telah dirumuskan untuk memperoleh bukti hasil temuannya, sehinggga
dapat kesimpulan. Persiapan metode ini yaitu, tersedianya alat, bahan, ruang,
sesuai dengan materi, indicator, dan KD yang harus dicapai, waktu, lembar
pengamatan dan penilaian. Pelaksanaannya yaitu, menata ruang dan alat,
Ibid, hlm, 112-117
Didi Supriadi, Of.Cit, hlm, 142-143
16
17. 24.
25.
26.
a)
b)
c)
10
mengorganisasikan siswa, salah seorang siswa yang akan melakukan
eksperimen memberikan imformasi materi yang dicoba, memberitahukan
indicator yang dicpai, langkah-langkah eksperimen, memperkenalkan alat,
bahan,dan mengembangkan tanya jawab.
Metode drill (latihan) yaitu, tindakan untuk meningkatkan ketererampilan dan
kemahiran. Perisapan metode ini yaitu, membuat rancangan tugas, sesuai
dengan kompetensi dan indicator hasil belajar, materi pokok, langkah dan
tahapan latihan, waktu sumber belajar, format latihan dan tahapan latihan secara
jelas.
Metode problem solving yaitu, pemecahan masalah memeblajarkan siswa
yang difokuskan kepada suatu masalah/ untuk dianalisis dan dipecahkan
sehingga memperoleh kesimpulan. Persiapan metode ini, menyiapkan
isi/problem bersifat masalah, siswa dibagi berkelompok, langkah pembelajaran,
waktu, cara membuat laporan, dan cara melaporkannya. Pelaksanaan metode
ini, membagikan isu problem pada kelompok, imformasikan tujuan dan
kompetensi yang dicapai dan indikatornya, langkah pembelajaran: merumuskan
masalah, merumuskan jawaban sementra (hipotesis) mengumpulkan
data/fakta/imformasi (apakah melalui pengamatan, percobaan, penelitian/kerja
laboratorium), analisis pengolahan data, dan menarik kesimpulan.10
Metode proyek atau unit adalah cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak
dari suatu masalah, kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan
sehingga pemecahannya secara keseluryhan dan bermakna. Kelebihannya yaitu:
Dapat memperluas pemikiran siswa berguna dalam menghadapi masalah
kehidupan
Dapat membina siswa engan kebiasaan menerapkan pengetahuan, sikap,
keterampilan dalam kehidupan sehari-hari
Metode ini sesuai dengan prinsip-prinsip didaktik modern yang dalam
pengajaran perlu diperhatikan:
Kemampuan individual siswa dan kerja sama dalam kelompok
Bahan pengajaran tidak terlepas dari kehidupan riil sehari-hari yang penuh
dengan masalah
Pengembangan aktivitas, kreativitas dan pengalamn siswa banyak
dilakukan
Agar teori dan praktik, sekolah dan kehidupan masyarakat menjadi satukesatuan tak terpisahkan.
Ibid, hlm, 144-150
17
18. a)
b)
c)
27.
a)
b)
c)
d)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
Kekurangan metode ini:
Kurikulum yang berlaku di Indonesia saat ini, secara vertikal/horizontal belum
menunjang pelaksanaan metode ini
Pemilihan topik unit sesuai dengan kebutuhan siswa cukup fasilitas dan
sumber-sumber yang diperlukan bukanlah pekerjaan yang mudah
Bahan pelajaran sering menjadi luas sehingga dapat mengabur pokok unit yang
dibahas.11
Metode sosiodrama dan rol playing adalah mendramatisasikan tingkah laku
dalam hubungannya dengan masalaah sosial. Tujuan metode ini yaitu:
Agar siswa dapat menghayati, menghargai perasaan orang lain
Dapat belajar membagi tanggung jawaab
Dapat belajar bagaimana mengambil keputusan dalam situasi kelompok secara
spontan
Merangsang kelas untuk berpikir daan memecahkan masalah.
Petunjuk menggunakan metode ini yaitu:
Tetapkan dulu masalah sosial menarik perhatian siswa untuk dibahas
Ceritakan pada kelas (siswa) mengenai isi dari masalah dalaam konteks cerita
tersebut
Tetapkan siswa yang dapat bersedia memainkan peranannya di depan kelas
Jelaskan pada pendengar mengenai peranan mereka pada waktu sosiodrama
sedang berlangsung
Beri kesempatan padaa pelaku berunding beberapa menit sebelum mereka
memainkan peranannya
Akhiri sosiodrama pada waktu situasi pembicaraan mencapai ketegangan
Akhiri sosiodrama dengan diskusi kelas bersama-sama memecahkan masalah
yang ada pada sosiodrama tersebut
Jangan lupa menilai hasil sosiodrama sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut
Kelebihan metode sosiodrama yaitu:
Siswa melatih dirinya memahami dan mengingat isi bahan yang di dramakan.
Siswa terlatih berinisiatif dan berkreatif
Bakat yang ada siswa di pupuk sehingga mungkin akan muncul bibit seni
drama
Kerja sama antar pemain dapat ditumbuhkan dan dibina sebaik-baiknya
Siswasiswa biasa menrima dan membagi tanggung jawab dengan sesame
Bahasa lisan dapat dibina menjadi bahasa yang baik mudah dipahami orang lain
11
Drs.Syaiful, Bahri Djamarah, Strategi belajar mengajar, (Jakarta: PT.Rineka Cipta,2006), hlm.8384
18
19. a)
b)
c)
d)
12
Kelebihan metode sosiodrama ini yaitu:
Sebagian besar anak tidak ikut main drama mereka menjadi kurang kreatif
Banyak makan waktu, persiapan dalam memahami isi bahan pelajaran pada
pertunjukkan
Merlukan tempat yang cukup luas, te,pat sempit kurang bebas bermain
Sering kelas lain terganggu oleh pemain karena penonton tepuk tangan. 12
Ibid, hlm, 88-90
19
20. DAFTAR PUSTAKA
Supriadie didi, dkk. Komunikasi Pembelajaran. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
2012.
Slameto, Proses Belajar Mengajar Dalam Kredit Semester(SKS. Jakarta: Bumi
Aksara. 1991.
Bahri Djamarah, syaiful. Bahri Djamarah. Strategi belajar mengajar. PT. Rineka
Cipta. 2006.
20