1. MODEL ASSURE
KONSEP DASAR dan AKROMI ASSURE
DIAJUKAN SEBAGAI TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 2 :
1. MIMI YOHANA (12270089)
2. NISMAYANI (12270095) .
3. NOPIYANTI (12270096)
4. PUTU YAPLIEM (12270105)
5.RAHAYU JAMIYANTI (12270106)
6. RISNA KURNIATI (12270117)
2. A. PENGERTIAN
Model Assure merupakan suatu model yang
merupakan sebuah formulasi untuk Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) atau disebut juga model berorientasi kelas.
Konsep dasar model assure ;
1. adanya keinginan pendidik untuk “bagaimana cara
mengajar degan baik dan bisa diterima baik oleh para
muridnya ?”
2. adanya kelebihan dan kekurangan diberbagai aspek
pendidikan seperti ; fasilitas, jenis atau karakteristik siswa
dan lain sebagainya.
4. AKRONIM ASSURE
A : Analyze Learners ( menganalisis pelajar)
S : State standard and Objective ( Menentukan
standar dan objektif)
S : Select Methods, Media and Materials
(memilih strategi, media dan bahan)
U : Ultilize media and materials
(menggunakan bahan dan media)
R :Require Learner Participation
(memerlukan penglibatan pelajar)
E :Evaluate and revise (menilai dan
merevisi semula bahan)
5. 1. Analyze Learner (menganalisis pelajar)
Langkah pertama dalam merencanakan ruang kelas adalah dengan
mengindentifikasi dan menganalisis karakteristik pebelajar yang
disesuaikan dengan hasil belajar. Jawaban sementara terhadap
identifikasi dan analisis ini akan menjadi pemandu dalam mengambil
keputusan saat merancang kegiatan pembelajaran. Yang perlu
diperhatikan adalah karakteristik umum, kompetensi dasar spesifik
seperti pengetahuan, kemampuan dan sikap serta memperhatikan
gaya belajar.
Tiga hal yang perlu diingat ;
1. Karakteristik umum
2. Sfesifikasi kemampuan awal
3. Gaya belejar anak
6. 2. State standard and Objective ( Menentukan standar
dan objektif)
Langkah kedua dengan menyatakan standar dan tujuan
pembelajaran yang spesifik untuk kegiatan yang dilakukan.
Tujuan yang dinyatakan dengan baik akan memperjelas
tujuan, perilaku yang diinginkan, kondisi dan kinerja yang
akan diamati dan tingkat pengetahuan atau kemampuan
baru yang akan dikuasai pebelajar.
State objective atau merumuskan tujuan pembelajaran :
A = audience, pebelajar dengan segala karakteristiknya.
B= behavior, kata kerja yang menjabarkan kemampuan yang
harus dikuasai;
C=conditions, situasi kondisi yang memungkinkan bagi
pebelajar dapat belajar dengan baik; dan
D=degree, persyaratan khusus yang dirumuskan sebagai
standar baku pencapaian tujuan pembelajaran.
7. 3. Select Methods, Media and Materials (memilih
strategi, media dan bahan)
Langkah ketiga setelah menganalisis dan
menyatakan standar dan tujuan pembelajaran,
maka tugas selanjutnya adalah membangun
jembatan diantara kedua titik tersebut dengan
memilih strategi pengajaran, teknologi dan media
yang disesuaikan, serta memutuskan materi yang
akan diberikan.
8. 4. Ultilize media and materials
(menggunakan bahan dan media)
Langkah selanjutnya adalah dengan melibatkan
peran pembelajar untuk menggunakan terknologi,
strategi dan materi untuk membantu pebelajar
mencapai tujuan belajar. Dan dalam melibatkan
peran guru sebagai fasilitator,
9. 5. Require Learner Participation (memerlukan
penglibatan pelajar)
Langkah kelima dengan melibatkan partisipasi
pebelajar. Agar efektif, pengajaran sebaiknya
mengharuskan keterlibatan aktif secara mental.
Sebaiknya aktivitas yang terjadi itu memungkinkan
pebelajar menerapkan pengetahuan atau kemampuan
baru dan menerima umpan balik. Pada prakteknya
bias saja melibatkan kemandirian pebelajar,
pengajaran yang dibantu komputer, kegiatan internet
atau kerja kelompok.
10. 6. Evaluate and revise ( menilai dan menyemak
semula bahan)
Sedangkan langkah terakhir adalah mengevaluasi dan
merevisi. Setelah melaksanakan pembelajaran di ruang kelas,
penting untuk mengevaluasi dampak kegiatan yang telah
berlangsung terhadap pebelajar. Penilaian sebaiknya tidak
memeriksa tingkat dimana pebelajar dapat mencapai tujuan belajar,
namun juga memeriksa keseluruhan proses pengajaran dan dampak
penggunaan teknologi dan media. Hal itu dapat dicocokkan antara
tujuan belajar dan hasil belajar pebelajar.