SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
Kelompok 8
     Eny Rahayu
Meriza Dwi Pangestuti
 Nisrina Agustama
  Rosihan Anwar
  Amuy Saepudin
Pyrophytha
     dan
Euglenophytha
Phyrrophytha (Alga api)
• Pyrrophyta atau lebih dikenal sebagai Dinophyceae atau Dinoflagellata
  memiliki dua flagel yang tidak sama panjang sehingga kelompok ganggang
  ini disebut juga Dinoflagellata (dino=dua).
• Merupakan protista yang hidup di laut atau air tawar, beberapa hidup
  dengan membentuk koloni.
• Pyrrophyta bersifat fotoautotrof atau heterotrof, sebagai saprofit, parasit,
  hidup bersimbiosis atau holozoik.
• Dikelompokkan sebagai protista autotrof oleh adanya klorofil a dan c,
  tetapi tidak mempunyai klorofil b pigmen xantophil yang khas yaitu
  peridinin, neoperidinin, dinoxanthin dan neodinoxanthin dan karoten
  yang memberikan warna coklat atau warna coklat emas.
• Cadangan makanan berbentuk tepung atau minyak.
• Warna alga api sangat bervariasi, mulai dari warna kuning kehijauan hingga
  coklat. Ganggang api dapat menyebabkan laut tampak bercahaya pada
  malam hari (tampak berupa kelip-kelip cahaya).
• Beberapa jenis ganggang api dapat
  bersimbiosis dengan hewan laut, misalnya
  koral sebagai tempatnya. Pada kehidupan
  tersebut ganggang api menggunakan koral
  sebagai tempat hidupnya, sedangkan koral
  memperoleh makanan dari ganggang.
  Biasanya koral yang hidup dalam bentuk
  simbiosis tersebut dapat tumbuh sepuluh kali
  lebih cepat dibandingkan koral lainnya yang
  tidak melakukan simbiosis.
• Menyebabkan pasang merah (red tide) yaitu blooming
  Pyrrophyta dengan 1- 20 juta sel per liter. Pada kondisi
  demikian, ganggang api dapat mengeluarkan toksin
  (racun). Toksin tersebut dapat terakumulasi di dalam
  tubuh hewan penyaring makanan (filter
  feeder), misalnya tiram dan kerang. Pada hewan
  penyaring makanan, jumlah toksin dapat meningkat
  tanpa menimbulkan efek pada mereka. Akan tetapi efek
  toksin akan muncul pada hewan yang memakan hewan
  penyaring makanan, misalnya ikan, burung, dan
  mamalia. Efek toksin tersebut dapat menyebabkan
  hewan tersebut sakit atau mati. Contoh gangang api
  yang memiliki toksin adalah Gymnodinium dan
  Gonyaulax.
Klasifikasi
Pyrrhophyta, Kelas Dinophyceae (Dinoflagellates) dibagi menjadi 3 ordo, yaitu:
Kelas Dinophyceae (Dinoflagellates)
• Order: Gymnodiniales
         Family: Gymnodiniaceae
                  Genus: Gymnodinium (G. caudatum, G. fuscum, G. palustre)
• Order: Peridiniales
         Family: Glenodiniaceae
                  Genus: Glenodinium (G. armatum, G. borgei, G. gymnodinium,
                           G. palustre, G. quadridens)
                  Genus: Hemidinium (H. nasutum)
         Family: Peridiniaceae
                  Genus: Peridinium (P. cinctum, P. getunensa, P. inconspicuum)
         Family: Ceratiaceae
                  Genus: Ceartium (C. carolinianum, C. cornutum, C. hirundinella)
• Order: Dinococcales
         Family: Dinococcaceae
                  Genus: Cystodinium (C. cornifax)
Gymnodinium




              Kingdom : Plantae
              Divisio : Dinoflagellates
              Class   :Dinoflagellata,
                      Dinophyceae
              Order   : Gonyaulacales
              Species : Gonyaulax balechii
Gymnodinium fuscum    Gymnodinium caudatum       Peridinium cinctum




Glenodinium gymnodinium                          Hemidinium nasutum
                          Cystodinium cornifax
Euglenophytha (Alga berflagel)
• Euglenophyta adalah organisme bersel satu yang mirip hewan
  (holozoik) karena tidak berdinding sel dan mempunyai alat gerak
  berupa flagel sehingga dapat bergerak bebas, mirip tumbuhan
  (holofitik) karena memiliki klorofil dan mampu berfotosintesis.
• Uniseluler
• Pada umumnya memiliki flagel yang tidak sama panjang berjumlah
  2 atau 4
• Umumnya hidup di air tawar yang kaya bahan organik (di laut
  sangat sedikit)
• Bersifat autorof karena memiliki klorofil a dan b, β karoten dan
  beberapa xanthofil yaitu astaxanthin (pigmen merah yang
  menyerupai bintik mata hanya dijumpai pada golongan Crustaceae).
• Bersifat heterotrof karena memakan bahan organik/ bakteri yang
  tersedia.
• Hasil fotosintesis disimpan sebagai paramilon, sebuah polimer
  glukosa yang berbentuk butiran dalam sitoplasma.
• Ada yang memiliki kloroplast (dapat
  berfotosintesis) ada juga yang tidak dapat
  berfotosintesis.
• Yang berfotosintesis disebut phototrophic,
  sedangkan yang tidak berfotosintesis disebut
  osmotrophic (makan dengan cara difusi).
• Kelompok yang ketiga disebut phagotrophic
  (makan dengan cara menangkap makanan)
• Dinding sel tidak terbuat dari selulosa namun
  membran tipis tersusun atas lapisan-lapisan
  protein berbentuk spiral, yang disebut “pellicle”
Reproduksi
Aseksual
• Pembelahan sel yang disebut pembelahan biner, pembelahan
  membran terjadi secara longitudinal dimulai dari ujung
  anterior. Cara reproduksi ini terjadi pada keadaan optimal.

• Membentuk kista, (sel vegetatif membulat dan berdinding
  tebal) yang cukup tahan terhadap kondisi buruk sampai
  beberapa waktu lamanya.

• Bereproduksi secara autogami, (fusi antara nukleus sel-sel
  anak). Inti hasil fusi kemudian membelah meiosis membentuk
  empat nukleus yang masing-masing berkembang menjadi sel
  vegetatif.
Seksual
• Adanya konjugasi, penggabungan sel vegetatif
  pernah dijumpai pada beberapa euglenoid,
  tetapi kasus ini sangat jarang.
Pembelahan biner
Klasifikasi
Euglenophyta, Kelas Euglenoceae dibagi menjadi 3 ordo, yaitu:
• Order: Euglenales
        Family: Euglenaceae
                   Genus: Euglena
                   Genus: Phacus
                   Genus: Trachelomonas
• Order: Peranemales/Eutreptiales
        Family: Eutreptiaceae
                   Genus: Astacia
                   Genus: Peranema
                   Genus: Hyalophacus
• Order: Rhabdomonadales
        Family: Rhabdomonadaceae
                   Genus: Colacium
                   Genus: Petalomonas
Astacia Sp.                  Euglena Sp.




              Colacium Sp.
Peranan Phyrrophytha (Alga api)
Positif:
 Dinoflagellata dalam jumlah yang kecil sebagai penyusun komunitas
  plankton laut, tetapi lebih melimpah di perairan tawar.
 Kemampuan bioluminescence (emisi cahaya oleh organisme),
  seperti yang dihasilkan oleh Noctiluca, Gonyaulax, Pyrrocystis,
  Pyrodinium dan Peridinium sehingga menyebabkan laut tampak
  bercahaya pada malam hari.

Negatif:
– Menyebabkan pasang merah (red tide) yaitu blooming Pyrrophyta
  dengan 1- 20 juta sel per liter. Pada kondisi demikian, ganggang api
  dapat mengeluarkan toksin (racun). Toksin tersebut dapat
  terakumulasi di dalam tubuh hewan penyaring makanan (filter
  feeder), misalnya tiram dan kerang.
Peranan Euglenophytha
Positif:
 Bidang Perikanan
   Ganggang merupakan fitoplankton (plankton tumbuhan; plankton hewan disebut
   zooplankton) yang berfungsi sebagai makanan ikan.
 Ekosistem Perairan
   Dalam ekosistem perairan, ganggang merupakan produsen primer, yaitu sebagai
   penyedia bahan organik dan oksigen bagi hewan-hewan air seperti ikan, udang
   dan serangga air.
 Bidang Industri
   Dinding sel diatom banyak mengandung silikat. Sisa-sisa dinding sel diatom yang
   hidup di jaman lampau membentuk lapisan tanah yang dikenal sebagai tanah
   diatom. Tanah dapat dimanfaatkan sebagai bahan penggosok, isolasi, bahan
   dasar industri kaca, dan penyaring (karena berpori).
 Dalam dunia sains, Euglena sering dijadikan sebagi objek karena ganggang ini
   mudah didapat dan dibiakkan dan sebagai indikator adanya pencemaran organik.
Negatif:
– Mencemari sumber air
– Penimbunan endapan tanah pada dasar kolam dan danau

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimJaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkim
Gumi Ra
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
Imawaty Yulia
 

Mais procurados (20)

Mikroalga
MikroalgaMikroalga
Mikroalga
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Lichen
LichenLichen
Lichen
 
Filotaksis daun
Filotaksis daunFilotaksis daun
Filotaksis daun
 
Makalah morfologi batang 3
Makalah morfologi batang 3Makalah morfologi batang 3
Makalah morfologi batang 3
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Xmia4 pyrrophyta
Xmia4 pyrrophytaXmia4 pyrrophyta
Xmia4 pyrrophyta
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
Acropora cervicornis
Acropora  cervicornisAcropora  cervicornis
Acropora cervicornis
 
praktikum morfologi tumbuhan
praktikum morfologi tumbuhanpraktikum morfologi tumbuhan
praktikum morfologi tumbuhan
 
Pengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
Pengenalan Jenis Ikan dan IdentifikasiPengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
Pengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
 
Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimJaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkim
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
Sekresi
SekresiSekresi
Sekresi
 
Xmia13 chlorophyta
Xmia13 chlorophytaXmia13 chlorophyta
Xmia13 chlorophyta
 

Semelhante a pyrophyta dan euglenophyta

Presentasi euglenophyta adam & imra biologi a
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi aPresentasi euglenophyta adam & imra biologi a
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi a
Imra Atul Uswah
 
Algae ( ganggang )
Algae ( ganggang )Algae ( ganggang )
Algae ( ganggang )
Agip_mumun
 
Protista sma
Protista smaProtista sma
Protista sma
Ira Imu
 
Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5
fhnx
 

Semelhante a pyrophyta dan euglenophyta (20)

Xmia6 pyrrophyta
Xmia6 pyrrophytaXmia6 pyrrophyta
Xmia6 pyrrophyta
 
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophytaPPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
 
Kingdom protista
Kingdom protistaKingdom protista
Kingdom protista
 
Chrysophyta
ChrysophytaChrysophyta
Chrysophyta
 
5. protista
5. protista5. protista
5. protista
 
PPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptxPPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptx
 
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi a
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi aPresentasi euglenophyta adam & imra biologi a
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi a
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Bab 4 protista
Bab 4 protista Bab 4 protista
Bab 4 protista
 
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdfTumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
 
Thallophyta ahyar
Thallophyta ahyarThallophyta ahyar
Thallophyta ahyar
 
Bahan rhodophyta
Bahan rhodophytaBahan rhodophyta
Bahan rhodophyta
 
Tumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi algaTumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi alga
 
Algae ( ganggang )
Algae ( ganggang )Algae ( ganggang )
Algae ( ganggang )
 
algae
algaealgae
algae
 
Protista sma
Protista smaProtista sma
Protista sma
 
keanekaragaman protista dan fungi
keanekaragaman protista dan fungikeanekaragaman protista dan fungi
keanekaragaman protista dan fungi
 
Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5
 
ppt-klasifikasi-makhluk-hidup-kelas-7 sampai 5 kingdom.pptx
ppt-klasifikasi-makhluk-hidup-kelas-7 sampai 5 kingdom.pptxppt-klasifikasi-makhluk-hidup-kelas-7 sampai 5 kingdom.pptx
ppt-klasifikasi-makhluk-hidup-kelas-7 sampai 5 kingdom.pptx
 
Kisi-Kisi Mid Biologi SMA US
Kisi-Kisi Mid Biologi SMA USKisi-Kisi Mid Biologi SMA US
Kisi-Kisi Mid Biologi SMA US
 

Último

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Último (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

pyrophyta dan euglenophyta

  • 1. Kelompok 8 Eny Rahayu Meriza Dwi Pangestuti Nisrina Agustama Rosihan Anwar Amuy Saepudin
  • 2. Pyrophytha dan Euglenophytha
  • 3. Phyrrophytha (Alga api) • Pyrrophyta atau lebih dikenal sebagai Dinophyceae atau Dinoflagellata memiliki dua flagel yang tidak sama panjang sehingga kelompok ganggang ini disebut juga Dinoflagellata (dino=dua). • Merupakan protista yang hidup di laut atau air tawar, beberapa hidup dengan membentuk koloni. • Pyrrophyta bersifat fotoautotrof atau heterotrof, sebagai saprofit, parasit, hidup bersimbiosis atau holozoik. • Dikelompokkan sebagai protista autotrof oleh adanya klorofil a dan c, tetapi tidak mempunyai klorofil b pigmen xantophil yang khas yaitu peridinin, neoperidinin, dinoxanthin dan neodinoxanthin dan karoten yang memberikan warna coklat atau warna coklat emas. • Cadangan makanan berbentuk tepung atau minyak. • Warna alga api sangat bervariasi, mulai dari warna kuning kehijauan hingga coklat. Ganggang api dapat menyebabkan laut tampak bercahaya pada malam hari (tampak berupa kelip-kelip cahaya).
  • 4. • Beberapa jenis ganggang api dapat bersimbiosis dengan hewan laut, misalnya koral sebagai tempatnya. Pada kehidupan tersebut ganggang api menggunakan koral sebagai tempat hidupnya, sedangkan koral memperoleh makanan dari ganggang. Biasanya koral yang hidup dalam bentuk simbiosis tersebut dapat tumbuh sepuluh kali lebih cepat dibandingkan koral lainnya yang tidak melakukan simbiosis.
  • 5. • Menyebabkan pasang merah (red tide) yaitu blooming Pyrrophyta dengan 1- 20 juta sel per liter. Pada kondisi demikian, ganggang api dapat mengeluarkan toksin (racun). Toksin tersebut dapat terakumulasi di dalam tubuh hewan penyaring makanan (filter feeder), misalnya tiram dan kerang. Pada hewan penyaring makanan, jumlah toksin dapat meningkat tanpa menimbulkan efek pada mereka. Akan tetapi efek toksin akan muncul pada hewan yang memakan hewan penyaring makanan, misalnya ikan, burung, dan mamalia. Efek toksin tersebut dapat menyebabkan hewan tersebut sakit atau mati. Contoh gangang api yang memiliki toksin adalah Gymnodinium dan Gonyaulax.
  • 6. Klasifikasi Pyrrhophyta, Kelas Dinophyceae (Dinoflagellates) dibagi menjadi 3 ordo, yaitu: Kelas Dinophyceae (Dinoflagellates) • Order: Gymnodiniales Family: Gymnodiniaceae Genus: Gymnodinium (G. caudatum, G. fuscum, G. palustre) • Order: Peridiniales Family: Glenodiniaceae Genus: Glenodinium (G. armatum, G. borgei, G. gymnodinium, G. palustre, G. quadridens) Genus: Hemidinium (H. nasutum) Family: Peridiniaceae Genus: Peridinium (P. cinctum, P. getunensa, P. inconspicuum) Family: Ceratiaceae Genus: Ceartium (C. carolinianum, C. cornutum, C. hirundinella) • Order: Dinococcales Family: Dinococcaceae Genus: Cystodinium (C. cornifax)
  • 7. Gymnodinium Kingdom : Plantae Divisio : Dinoflagellates Class :Dinoflagellata, Dinophyceae Order : Gonyaulacales Species : Gonyaulax balechii
  • 8. Gymnodinium fuscum Gymnodinium caudatum Peridinium cinctum Glenodinium gymnodinium Hemidinium nasutum Cystodinium cornifax
  • 9. Euglenophytha (Alga berflagel) • Euglenophyta adalah organisme bersel satu yang mirip hewan (holozoik) karena tidak berdinding sel dan mempunyai alat gerak berupa flagel sehingga dapat bergerak bebas, mirip tumbuhan (holofitik) karena memiliki klorofil dan mampu berfotosintesis. • Uniseluler • Pada umumnya memiliki flagel yang tidak sama panjang berjumlah 2 atau 4 • Umumnya hidup di air tawar yang kaya bahan organik (di laut sangat sedikit) • Bersifat autorof karena memiliki klorofil a dan b, β karoten dan beberapa xanthofil yaitu astaxanthin (pigmen merah yang menyerupai bintik mata hanya dijumpai pada golongan Crustaceae). • Bersifat heterotrof karena memakan bahan organik/ bakteri yang tersedia. • Hasil fotosintesis disimpan sebagai paramilon, sebuah polimer glukosa yang berbentuk butiran dalam sitoplasma.
  • 10. • Ada yang memiliki kloroplast (dapat berfotosintesis) ada juga yang tidak dapat berfotosintesis. • Yang berfotosintesis disebut phototrophic, sedangkan yang tidak berfotosintesis disebut osmotrophic (makan dengan cara difusi). • Kelompok yang ketiga disebut phagotrophic (makan dengan cara menangkap makanan) • Dinding sel tidak terbuat dari selulosa namun membran tipis tersusun atas lapisan-lapisan protein berbentuk spiral, yang disebut “pellicle”
  • 11. Reproduksi Aseksual • Pembelahan sel yang disebut pembelahan biner, pembelahan membran terjadi secara longitudinal dimulai dari ujung anterior. Cara reproduksi ini terjadi pada keadaan optimal. • Membentuk kista, (sel vegetatif membulat dan berdinding tebal) yang cukup tahan terhadap kondisi buruk sampai beberapa waktu lamanya. • Bereproduksi secara autogami, (fusi antara nukleus sel-sel anak). Inti hasil fusi kemudian membelah meiosis membentuk empat nukleus yang masing-masing berkembang menjadi sel vegetatif.
  • 12. Seksual • Adanya konjugasi, penggabungan sel vegetatif pernah dijumpai pada beberapa euglenoid, tetapi kasus ini sangat jarang.
  • 14. Klasifikasi Euglenophyta, Kelas Euglenoceae dibagi menjadi 3 ordo, yaitu: • Order: Euglenales Family: Euglenaceae Genus: Euglena Genus: Phacus Genus: Trachelomonas • Order: Peranemales/Eutreptiales Family: Eutreptiaceae Genus: Astacia Genus: Peranema Genus: Hyalophacus • Order: Rhabdomonadales Family: Rhabdomonadaceae Genus: Colacium Genus: Petalomonas
  • 15. Astacia Sp. Euglena Sp. Colacium Sp.
  • 16. Peranan Phyrrophytha (Alga api) Positif:  Dinoflagellata dalam jumlah yang kecil sebagai penyusun komunitas plankton laut, tetapi lebih melimpah di perairan tawar.  Kemampuan bioluminescence (emisi cahaya oleh organisme), seperti yang dihasilkan oleh Noctiluca, Gonyaulax, Pyrrocystis, Pyrodinium dan Peridinium sehingga menyebabkan laut tampak bercahaya pada malam hari. Negatif: – Menyebabkan pasang merah (red tide) yaitu blooming Pyrrophyta dengan 1- 20 juta sel per liter. Pada kondisi demikian, ganggang api dapat mengeluarkan toksin (racun). Toksin tersebut dapat terakumulasi di dalam tubuh hewan penyaring makanan (filter feeder), misalnya tiram dan kerang.
  • 17. Peranan Euglenophytha Positif:  Bidang Perikanan Ganggang merupakan fitoplankton (plankton tumbuhan; plankton hewan disebut zooplankton) yang berfungsi sebagai makanan ikan.  Ekosistem Perairan Dalam ekosistem perairan, ganggang merupakan produsen primer, yaitu sebagai penyedia bahan organik dan oksigen bagi hewan-hewan air seperti ikan, udang dan serangga air.  Bidang Industri Dinding sel diatom banyak mengandung silikat. Sisa-sisa dinding sel diatom yang hidup di jaman lampau membentuk lapisan tanah yang dikenal sebagai tanah diatom. Tanah dapat dimanfaatkan sebagai bahan penggosok, isolasi, bahan dasar industri kaca, dan penyaring (karena berpori).  Dalam dunia sains, Euglena sering dijadikan sebagi objek karena ganggang ini mudah didapat dan dibiakkan dan sebagai indikator adanya pencemaran organik. Negatif: – Mencemari sumber air – Penimbunan endapan tanah pada dasar kolam dan danau