3. A. Pengertian Geografi
1. Erastothenes “ Geographein” Tulisan/gambaran tentang bumi
2. Alexander Von Humboldt (1769-1859) ( peletak dasar geografi fisik
modern)
“Geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas
manusia”
3. Karl Ritter (1779-1859)
“ Telaah tentang bumi sebagai tempat hidup manusia”
4. Friederich Ratzel (1844-1904)
Konsep “Lubensraum” Wilayah geografi sebagai sarana organisme
untuk berkembang.
“ Geografi adalah studi pengaruh lingkungan fisik terhadap kehidupan
manusia”
5. komisi Ad Hoc Geografi (1965)
“ Geografi menjelaskan bagaimana sub sistem lingkungan fisik diatur
dipermukaan bumi dan bagaimana penyebaran manusia itu sendiri diatas
permukaan bumi dalam hubungannya dengan kenampakan fisik dan
manusia lainnya”.
6.Bintarto
“Geografi adalah ilmu yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi,
menganalisis gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang
khas dalam kehidupan dari unsur-unsur bumi dalam konteks ruang dan
waktu
4. 7. Halfrod Mackinder (1861-1947)
“ Geografi adalah ilmu yang mempelajari/menyelidiki interaksi
manusia dalam masyarakat dengan lingkungan yang berbeda
lokasinya”
8. Seminar dan Lokakarya peningkatan kualitas pengajaran
geografi di Semarang ( 1988)
“ Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan
perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan
dan kewilayahan dalam konteks keruangan”
Geografi mempelajari:
- hubungan timbalbalik antara manusia dan lingkungannya
- persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
- gejala dan peristiwa yang terjadi di muka bumi baik fisik
maupun makhluk hidup didalamnya serta permasalahannya.
- Pemecahan masalah geografi melalui pendekatan analisis
keruangan, ekologi dan kompleks wilayah
5. B. Sejarah Perkembangan Geografi
a. Geografi Klasik ( Abad ke-6 sampai abad ke-1 SM)
Pelopornya: Horemus, Hesodius, Thales, Heraclides, Ptolomeus dan
strabo
Pandangan geografi:
- Bumi dipengaruhi mitologi
- Bumi berputar pada sumbunya dari barat ketimur
- Geografi adalah penyajian melalui peta sebagian
permukaan bumi
- Erastosthenes (276-194 SM) peletak dasar geografi.
Geographica: penulisan tentang bumi
B. Geografi abad pertengahan dan renaisance ( Abad 5 – abad 6)
Pelopornya: Bernhardus Veranus
Pandangan geografi adanya dualisme ganda:
a. Geografi umum ( sistematik) dan geografi Khusus ( reguional)
b. Geografi fisik dan geografi manusia
6. C.Geografi Modern (abad ke-17 – abad ke-18)
pelopornya: Immanuel Kant, Allexander Von Humboldt, Karl Ritter, John Wesley
Powell, Ferdinand Von Richthoven, Paul vidal de Lablache
Pandangan geografi:
- Geografi mempelajari bentangan alam dan sumber daya air
- Geografi mempeljari pengaruh lingkungan fisik terhadap kehidupan manusia
- Studi lingkungan fisik dan masyarakat harus disatukan
- Wilayah merupakan studi geografi
D. Geografi Mutakhir (Abad ke-19 sampai abad ke-21)
Pelopornya: Wrigley, Petter Hagget, Gareth Dhaw dll
Pandangan geografi:
- Geografi berorientasi pada masalah dalam rangka interaksi antara manusia
dengan lingkungannya.
- Wilayah merupakan bahan kajian geografi tetapi bukan tujuan akhir
- Ilmu geografi terkait dengan disiplin ilmu lain
- Geografi menggunakan berbagai metode dalam mengatasi permasalahan
sperti statistik, penginderaan jauh, serta komputer.
- analisis masalah geografi berorientasi kepada analisis keruangan, ekologi dan
wilayah.
7. • Kajian studi geografi harus mampu menjawab
pertanyaan:
- What ( apa): gejala/fenomena geosfer; kejadian, ketampakan,
proses gejala, struktur pola, dan fungsi dipermukaan bumi.
- Where (dimana): tempat, site/situs, letak/lokasi dan persebaran
(spatial distribution) dipermukaan bumi.
- When (kapan): Waktu; lampau, sekarang dan yang akan
datang
- Why (mengapa): Kejadian dalam arti korologi dan deskripsi
latar belakang dan pola hubungan sebab akibat serta
interelasi dan interaksi serangkaian gejala
- How (bagaimana): penjelasan suatu struktur pola, fungsi dan
proses gejala terhadap masalah yang berwujud rumusan.
- Who (siapa): objek penelitian dan subjek kejadian
9. C. Konsep Dasar Geografi
“ Merupakan konsep yang paling penting dalam
menggambarkan struktur ilmu ataupu hakikat ilmu
geografi”
Daldjoeni, konsep dasar geografi antara lain:
- Penghargaan atau pandangan budaya diatas bumi.
- Konsep regional
- Interaksi keruangan
- Lokalisasi
- Pentingnya arti skala
- Konsep perubahan
Para pakar geografi Indonesia mengemukakan 10 konsep Esensial geografi;
1. Konsep Lokasi
2. Konsep Jarak
3. Konsep keterjangkauan
4. Konsep morfologi
5. Konsep pola
6. Konsep difrensiasi areal
7. Konsep aglomerasi
8. Konsep keterkaitan keruangan
9. Konsep interaksi dan interdependensi
10.Konsep nilai kegunaan
10. • konsep Lokasi
Lokasi menyangkut letak, posisi suatu
fenomena/gejala/tempat berkaitan dengan
keadaan sekitar yang dapat memberi
keuntungan atau kerugian
Lokasi: - Lokasi absolut
- Lokasi relatif
• Konsep jarak
jarak