Dokumen tersebut membahas pentingnya merencanakan haluan ilmu nasional bagi negara-negara sedang berkembang untuk mengembangkan sumber daya ilmiah dan mendukung pembangunan ekonomi. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa telah merumuskan dan melaksanakan haluan ilmu berdasarkan pengkajian ilmiah untuk meraih kemajuan ilmu dan ekonomi, sedangkan negara-negara berkembang kurang memperhatikan hal ter
3. Sejumlah
penyebab
memberikan
dorongan terhadap meningkatnya
saling kait antara ilmu dengan
pemerintah di negara-negara maju.
Salah satu penyebabnya adalah makin
ketatnya persaingan di bidang ekonomi
antar negara. Hal ini mengharuskan
negara-negara tersebut menggunakan
ilmu sampai ke tingkat yang tertinggi
sebagai suatu unsur penting bagi
pertumbuhan ekonomi.
4. Setiap pemerintah modern kini
menganggap ilmu sebagai suatu
sumber daya intelektual yang sangat
penting untuk
• MELINDUNGI KEAMANAN NASIONAL
• MENINGKATKAN PERTUMBUHAN
EKONOMI
• MEMPERTINGGI KEDUDUKAN
INTERNASIONAL
5. Berhubung kemampuan ilmu untuk
memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan misalnya yang menyangkut
kesehatan, kebersihan, dan syaratsyarat kehidupan; pemerintah negaranegara maju kemudian mengambil
tindakan-tindakan untuk memajukan
secara luas dan mendalam jenis-jenis
kegiatan pengembangan dan penelitian ilmiah.
6. Negara-negara maju di Amerika Utara,
Eropa, dan kawasan Pasifik secara terusmenerus memperkuat sumber-sumber
daya ilmiah mereka dengan
• MENGKAJI
• MERENCANAKAN
• MERUMUSKAN
• MELAKSANAKAN HALUAN ILMU
7. MERENCANAKAN DAN MENGELOLA
USAHA-USAHA KEILMUAN
•
•
•
•
•
•
ADA TUJUAN-TUJUAN YANG JELAS
TATA CARA YANG PASTI
DANA YANG CUKUP
TATA RAGA YANG RAPI
PENDIDIKAN YANG MENDUKUNG
TENAGA MANUSIA YANG BERMUTU
8. • Berbagai negara maju seperti Amerika Serikat,
Belanda, Inggris, Jepang, Perancis, dan Republik
Federal
Jerman
dapat
secara
penuh
mengembangkan sumber-sumber daya ilmiah dan
memperbesar persediaan pengetahuan mereka.
• Dengan merumuskan dan melaksanakan haluanhaluan ilmu nasional yang bertaat asas berdasarkan
pengkajian yang teliti, negara-negara anggota OECD
tersebut dapat meraih kemajuan ilmiah untuk
mendukung pertumbuhan ekonominya.
• Kemajuan yang hebat itu tidak dapat dikejar, apalagi
dilampaui, oleh negara-negara sedang berkembang
yang tidak mempunyai haluan-haluan ilmu nasional.
9. • Haluan itu merupakan unsur strategis
yang dapat memberikan suatu arah
yang tepat dan memajukan sumbersumber daya ilmiah bagi pembangunan nasional.
• Sebagian besar negara sedang
berkembang telah mengabaikan unsur
strategis ini dalam merencanakan dan
melaksanakan
kebijakan-kebijakan
pembangunannya.
10. A.B. Zahlan, seorang ahli dari Mesir
menulis:
“Science policy studies in the
third world are scarce
indeed, the Arab world is no
exception. Such studies are
urgently needed”