1. Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA)
KELOMPOK 6
Nia Nadia Chalil 122011700108
Aranya Nadya 122011710009
Rachmat Pambudi 122011710050
Dika Dzulqadhono 122011710018
PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
2. Malcolm Baldrige National
Quality Award (MBNQA)
MBNQA merupakan salah satu program penghargaaan yang
tertua di dunia. Penghargaan ini diberikan oleh Kongres USA
kepada organisasi organisasi yang telah mampu menerapkan
manajemen kualitas untuk memberikan peningkatan nilai kepada
pelanggan dan meningkatkan performansi organisasi secara
keseluruhan
Baldrige Award bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi
berfungsi juga sebagai pemicu proses peningkatan
kualitas di USA akibat adanya proses penarikan
komitmen dari para pemenang untuk turut menjadi
pendukung dalam peningkatan kualitas organisasi
lainnya.
3. HISTORY
Malcolm Baldrige National Quality Award
Malcolm Baldrige adalah menteri perdagangan Amerika Serikat (1981-1987) yang
berkontribusi besar pada peningkatan mutu dalam berbagai aspek jangka panjang di
Amerika Serikat. Namanya diabadikan dalam bentuk penghargaan (award) mutu dalam
kategori manufaktur, jasa, usaha kecil, pendidikan dan kesehatan sejak 1987. Baldrige
Award diciptakan sebagai motivator dan keinginan setiap organisasi untuk bersaing
secara sehat dalam hal peningkatan mutu.
Kongres meluncurkan program penghargaan ini pada tahun 1987 untuk memberikan
pengakuan dan penghargaan kepada organisasi bisnis di USA dalam hal pencapaiannya
pada kualitas dan performansi serta untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya
kualitas dan performansi yang baik sebagai competitive edge.
Penghargaan ini dikelola oleh Lembaga Standar dan Teknologi Nasional (The National
Institute of Standard and Technology) dan The American Society for Quality (ASQ).
4. TUJUAN 1
Membantu memperbaiki kinerja dan
kemampuan organisasi
2
Memberikan fasilitas komunikasi dan
berbagai informasi dari best practices
diantara organisasi pendidikan dan
tipe-tipe organisasi yang lain.
3
Memelihara perkembangan
kemitraan yang melibatkan
sekolahsekolah, industri dan
organisasi lain.
4
Melayani sebagai alat kerja untuk
memahami dan memperbaiki kinerja
organisasi, dan menuntun dalam
perencanaan dan pelatihan
organisasi
4 tujuan utama pada kriteria MBNQA
antara lain :
5. MBCfPE (Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence) mampu mengidentifikasi kekuatan-
kekuatan dan kesempatan-kesempatan untuk perbaikan (opportunities for improvement OFI) dari
berbagai area dalam organisasi yang berkaitan dengan kepemimpinan, perencanaan strategis,
fokuspasar dan pelanggan, pengukuran analisis dan manajemen pengetahuan, fokus sumber daya
manusia, fokus operasi, dan hasil-hasil.
MBCfPE memberikan kerangka kerja untuk peningkatan menuju keunggulan kinerja dengan
memperikankebebasan kepada manajemen untuk melaksanakan strategi-strategi bisnis mandiri dan
program-programpeningkatankeunggulankinerja.
MBCfPE merupakan kerangka kerja manajemen terintegrasi, mencakup semua faktor yang
mendefinisikan organisasi,proses-prosesoperasional,dan hasil-hasilkinerja yang jelas dan terukur.
MBCfPE berfokus pada persyaratan-persyaratan untuk mencapai keunggulan kinerja, bukan
sekedar aplikasiprosedur-prosedur,alat-alat,atau teknik teknik
MBCfPE mudah beradaptasi dengan lingkungan bisnis, dapat diterapkan pada organisasi besar
maupun kecil, organisasilokalyang hanya beroperasidi suatu Negara maupun kelas dunia yang
beroperasi di banyak Negara.
MBCfPE telah terbukti merupakan praktik-praktikmanajemen global yang valid untuk meningkatkan
keunggulankinerja organisasi.
1
2
3
4
5
6
Alasan Menggunakan MBNQA (Malcolm Baldrige National Quality Award )
6. Kriteria Penghargaan MBNQA
Leadership : Memeriksa apakah eksekutif senior mengarahkan organisasi, dan bagaimana organisasi menjalankan
tanggung jawabnya kepada publik dan berperan sebagai penduduk yang baik.
Strategic Planning : Memeriksa apakah organisasi tersebut telah membuat arah strateginya dan bagaimana dapat
menentukan key action plan.
Customer Focus : Memeriksa bagaimana organisasi memutuskan kebutuhan serta ekspektasi pasar serta pelanggan;
membangun hubungan dengan pelanggan; dan bagaimana mendapatkan, memuaskan serta menjaga pelanggan.
Measurement, analysis, and knowledge management : Menganalisis sistem manajemen, aplikasi manajemen yang efektif,
perbaikan data serta informasi untuk mendukung proses organisasi dan performansi sistem manajemen.
Workforce Focus : Menganalisis bagaimana organisasi mampu mendukung pekerjanya dalam membangun potensi
individu dan bagaimana para pekerjanya dapat mengikuti tujuan organisasi.
Operations Focus : Memeriksa bagaimana proses perancangan , pengaturan serta peningkatan aspek-aspek penting dari
produksi dan delivery juga proses pendukung lainnya, dilakukan.
Business Results : Menganalisis performansi organisasi dan peningkatannya pada kunci area bisnisnya yang meliputi
kepuasan pelanggan, performansi keuangan serta pangsa pasar, sumber daya manusia, performansi supplier dan relasi,
performansi operasional, dan tanggung jawab pada pemerintah dan sosial. Kategori ini juga melihat organisasi tersebut
relatif terhadap kompetitornya.
1
2
3
4
5
7
6
7. 1. Kepemimpinan (120 poin)
2. Perencanaan strategis (85
poin)
3. Fokus pasar dan pelanggan(85
poin)
4. Pengukuran, analisis dan
manajemen pengetahuan(90
poin)
5. Fokus sumber daya manusia
(85 poin)
6. Fokus operasi (85 poin)
7. Hasil-hasil(450 poin)
9. Manfaat jika mendapatkan pengahargaan MBNQA dari sisi eksernal
adalah dapat memmabangun image baik bagi perusahaan yang
mendapat penghargaan MBNQA sehingga pelanggan dapat lebih
percaya dan loyal.
Manfaat MBNQA dari sisi eksternal
10. LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN BALDRIGE
ASSESSMENT
1. Melakukan survei awal terhadap kinerja Perusahaan
2. Merancang daftar pertanyaan Baldrige Assessment
3. Menyebar kuisioner dan melakukan wawancara kepada pimpinan perusahaan
serta mempersiapkan dokumentasi pendukung
4. Mengolah data yang diperoleh kemudian disesuaikan dengan kategori Baldrige
Assessment
5. Melakukan penilaian pada setiap kategori dan sub kategori Baldrige Assessment.
Penilaian dibuat dalam bentuk persentase berdasarkan kriteria – kriteria yang
sesuai dengan tabel Scoring Guidelines MBNQA
6. Melakukan penilaian secara keseluruhan untuk mendapatkan skor akhir kinerja
7. Pembahasan untuk memberi rekomendasi guna meningkatkan kinerja organisasi
tersebut
12. Indonesian Quality Award Foundation(Yayasan Indonesian Quality Award) didirikan pada tanggal 3
April 2006 oleh BUMN ExecutiveClub (BEC) dan Forum Excellence BUMN (FEB) dengan didukung
oleh Kantor Kementerian BUMN. Lahirnya Indonesian Quality AwardFoundation (IQAF) bersamaan
dengan Pencanangan tekad bersama penerapan kinerja ekselen BUMN oleh Menteri BUMN yang
diwakilioleh Sekretaris Kementerian BUMN Bacelius Ruru. Pernyataan tekad diikuti oleh 50 CEO
BUMN. Pada tanggal 20 Juni 2004 di
gedungDepartemenKeuanganJakarta.
Tujuan
Yayasan "Indonesia Quality Award" didirikan untuk turut serta membangunkinerja ekselen dan
daya saing global para pelaku ekonomi dan yang
mengaturpranataekonomi, dalam upaya mendukungpertumbuhanekonomi Indonesia yang
berkelanjutan.
VISI
Menjadi Institusi yang terpercaya untukmembangunkinerja ekselen kelas dunia organisasi profit
dan non-profit nasional, dalam upayameningkatkandaya saing global
MISI
* Meningkatkan kesadaran organisasi profit dan non-profit tentang pentingnyamembangunkinerja
ekselen secara konseptual.*
* Mengoperasionalkankonsep kinerja ekselen kelas dunia di lingkungan organisasi profit dan non-
profit.*
* Menjadikan "Indonesia Quality Award sebagai PenghargaanKinerja Ekselen Nasional yang
prestisius*
Indonesian Quality Award
13. Penghargaaan diberikan berdasarkan pencapaian “Band of Excellence”,
pertumbuhan skor dan skor tertinggi:
IQA Foundation melaksanakan malam "Penganugerahan IQA Award" yang secara sukarela
mendaftarkan organisasinya dan menyerahkan Dokumen Aplikasinya untuk di asses.
Organisasi yang mengikuti Indonesian Quality Award dikategorikan berdasarkan bidang kegiatannya
yaitu sektor profit/ Bisnis, non profit/ Pemerintahan, Pendidikan, dan Kesehatan, dan berdasarkan
ukurannya yaitu besar, menengah dan kecil.
Penghargaan Platinum: Penghargaan atas pencapaian nilai tertinggi
Penghargaan Bronze, Silver, Gold: Penghargaan atas Tingkat Pertumbuhan Skor yang merepresentasikan
intensifnya upaya perbaikan sistem yang dilakukan. Dikelompokkan masing – masing menurut kategori ukuran
Organisasi yaitu untuk Organisasi Perusahaan Besar dan/ atau Kecil.
Piagam Skor dan Band: Pengakuan atas pencapaian suatu skor pada Band yang bersesuaian, yang merepresentasikan
tingkat ke-ekselenan dalam global image.
Indonesia Quality Award (IQA) adalah bentuk penghargaan terhadap penilaian kinerja ekselen
berbasiskan "Kriteria Baldrige". Kriteria ini yang dalam kegiatan IQA diberi istilah Malcolm Baldrige
Criteria for Performance Excellence (MBCfPE)
15. Penilaian Kinerja Dengan Menggunakan Malcolm Baldrige Education
Criteria for Performance Excellence (MBECfPE) 2013-2014 Pada
Program Studi Teknik Industri President University
President University merupakan salah satu perguruan tinggi yang
berlokasi di Cikarang dan memiliki 14 program studi. Upaya
perbaikan terus-menerus dilakukan dengan salah satunya adalah
melakukan Evaluasi Diri. Penelitian yang dilakukan pada bulan
September 2015 sampai Januari 2016 ini mengkaji mengenai
pengukuran kinerja dengan menggunakan Malcolm Baldrige
Education Criteria for Performance Excellence (MBECfPE) 2013-
2014 pada program studi Teknik Industri President University.
Berdasarkan penelitian didapatkan nilai presentase kriteria
Kepemimpinan 65,29%, Perencanaan Strategis 76,42%, Fokus
Pelanggan 74,43%, Pengukuran, Analisis, dan Manajemen
Pengetahuan 69,49%, Fokus Tenaga kerja 70,92%, Fokus Operasi
67,58%, serta Hasil-hasil 67,28%. Nilai sub kriteria terendah adalah
kepemimpinan senior dengan persentase 59,93%. Sedangkan nilai
sub kriteria tertinggi adalah implementasi strategi dengan
persentase 77,15%. Total nilai pengukuran keseluruhan kriteria
adalah 689,61 dari 1000 dimana program studi berada di level
Industry Leader.
16. PENILAIAN KINERJA MENGGUNAKAN MBECfPE
Total skor kategori proses = 386,83
Organisasi telah memperlihatkan pendekatan yang diperbaiki, responsif
terhadap beberapa persyaratan kriteria. Pendekatan ini bercirikan kunci
pengukuran, sebaran yang baik, dan adanya bukti inovasi pada
sebagian besar area. Pembelajaran organisasi termasuk inovasi dan
sharing of best practices merupakan alat manajemen, dan pendekatan
terintegrasi terhadap kebutuhan organisasi saat ini dan kebutuhan
untuk masa yang akan datang.
Total Skor untuk kategori Hasil = 302,78
Hasil menunjukkan sebagian besar kunci pelanggan/ stakeholder, pasar
dan persyaratan proses sama baiknya dengan banyak persyaratan
rencana aksi. Hasil menunjukkan tren yang menguntungkan pada
sebagian besar area penting terhadap persyaratan kriteria dan
pemenuhan misi organisasi.
Total Skor Keseluruhan Kategori = 689,61
Total keseluruhan kategori jika dibandingkan dengan Baldrige
Assesment dari Indonesia Quality Award Foundation, maka program
studi Teknik Industri President University berada pada level Industry
Leader dimana secara keseluruhan kinerja organisasi mulai masuk ke
daerah awal Excellent.
17. Pengumpulan Data
Data yang diambil adalah dari Hasil kuesioner menggunakan kriteria MBCfPE dengan responden
Dekan dan Ketua Progam Studi kemudian Data ketiga adalah data dan informasi yang di dapat
melalui wawancara dengan pejabat struktural Dekan, program studi,dan tenaga kependidikan.
19. STRATEGI PERBAIKAN (LANJUTAN)
Berdasarkan pembahasan dan hasil
penelitian, maka diperoleh hasil penilaian
MBCfE pada program studi Teknik Industri
untuk 7 kriteria adalah 689,61 dari 1000 dan
berada pada level Industry Leader. Hal ini
menunjukkan bahwa secara keseluruhan
kinerja organisasi berada pada daerah awal
Excellent.