SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
Pengaruh kode etik profesi Akuntan
Publik terhadap Kualitas Audit

Disusun oleh:
Nia irna Dewi
Riza Zaimar W
Wiwin Nurwinda
Pengertian kode etik
Menurut UU No 8 Kode etik profesi adalah pedoman sikap
tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan
dalam kehidupan sehari-hari.
Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai
panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik itu yang
berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan
dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan
dunia pendidikan dalam pemenuhan tanggung-jawab
profesionalnya.
Kualitas audit
Watkins et al (2004) mengidentifikasi
beberapa definisi kualitas audit. Di dalam
literatur praktis, kualitas audit adalah seberapa
sesuai audit dengan standar pengauditan.
Pembahasan jurnal Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan
Mendeteksi Kekeliruan, dan Etika Profesi Terhadap
Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik

Dalam pengertian umum, seseorang dikatakan profesional
jika memenuhi tiga kriteria, yaitu
 mempunyai keahlian untuk melaksanakan tugas sesuai
dengan bidangnya,
 melaksanakan suatu tugas atau profesi dengan menetapkan
standar baku di bidang profesi yang bersangkutan dan
 menjalankan tugas profesinya dengan mematuhi etika profesi
yang telah ditetapkan.
Pembahasan landasan konseptual perilaku profesional : kode
etik seksi 150
PENGETAHUAN AKUNTAN PUBLIK DALAM
MENDETEKSI KEKELIRUAN
Pengetahuan akuntan publik bisa diperoleh
 dari berbagai pelatihan formal maupun dari
 pengalaman khusus, berupa kegiatan seminar, lokakarya serta
pengarahan dari auditor senior kepada auditor juniornya.
 Pengetahuan juga bisa diperoleh dari frekuensi seorang
akuntan publik melakukan pekerjaan dalam proses audit
laporan keuangan.
Pembahasan landasan konseptual perilaku profesional : kode
etik seksi 130.
Pengertian mengenai kekeliruan
menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam Standar Profesional Akuntan
Publik (SPAP) paragraf 6, dinyatakan bahwa kekeliruan (error) berarti salah saji
(misstatement) atau hilangnya jumlah atau pengungkapan dalam laporan
keuangan yang tidak disengaja.
` Kekeliruan dapat berupa :
 kekeliruan dalam pengumpulan atau pengolahan data yang menjadi sumber
penyusunan laporan keuangan;
 Estimasi akuntansi yang tidak masuk akal yang timbul dari kecerobohan atau salah
tafsir fakta;
 Kekeliruan dalam penerapan prinsip akuntansi yang berkaitan dengan
jumlah, klasifikasi dan cara penyajian atau pengungkapan.
ETIKA PROFESI
Setiap profesi yang memberikan pelayanan jasa pada masyarakat harus
memiliki kode etik, yang merupakan seperangkat prinsip–prinsip moral
yang mengatur tentang perilaku profesional (Agoes 2004).
Tanpa etika, profesi akuntan tidak akan ada karena fungsi akuntan adalah
sebagai penyedia informasi untuk proses pembuatan keputusan bisnis oleh
para pelaku bisnis.
Etika profesi merupakan karakteristik suatu profesi yang membedakan
suatu profesi dengan profesi lain, yang berfungsi untuk mengatur tingkah
laku para anggotanya (Murtanto dan Marini 2003).
Materialitas
Materialitas adalah
besarnya penghilangan
atau salah saji informasi
akuntansi yang dilihat
dari keadaan yang
melingkupinya, yang
dapat mempengaruhi
pertimbangan pihak
yang meletakkan
kepercayaan terhadap

informasi tersebut
(Mulyadi 2002:158).
HASIL PENELITIAN
Hasil
temuan
ini
mengindikasikan
bahwa
profesionalisme, pengetahuan auditor dalam mendeteksi
kekeliruan dan etika profesi berpengaruh secara positif
terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses audit
laporan keuangan. Semakin tinggi tingkat profesionalisme
akuntan publik, pengetahuannya dalam mendeteksi kekeliruan
dan ketaatannya akan kode etik semakin baik pula
pertimbangan tingkat materialitasnya dalam melaksanakan
audit laporan keuangan
Pembahasan jurnal Penegakan Etika
Akuntan Publik
 Kasus: Audit Bank
Saat ini para auditor sejumlah Bank bermasalah diajukan ke Badan
Peradilan Profesi Akuntan Publik (BP2AP) IAI( Ikatan Akuntan
Indonesia). Vonis dari badan ini, apabila berupa sanksi pemberhentian
sementara atau tetap, otomatis berpengaruh terhadap izin praktek yang
dikeluarkan oleh Menkeu.
ICW menemukan adanya berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh para
Akuntan Publik tatkala mengaudit bank-bank bermasalah untuk tahun
buku 1995, 1996, dan 1997. Ada 10 KAP yang melakukan audit terhadap
36 dari 38 Bank yang kemudian dibekukan kegiatan usahanya (BBKU).
Dari hasil pengolahan data yang diberikan ICW, bisa
disimpulkan antara lain bahwa hampir semua (9 KAP) tidak
melakukan pengujian yang memadai atas suatu
rekening, dokumentasi audit pada umumnya kurang memadai
(7KAP), dan ada satu auditor yang tidak paham peraturan
perbankan tetapi menerima tugas sebagai auditor perbankan.
Selain itu, menurut BPKP, pada umumnya KAP-KAP yang
dimaksud telah mematuhi kode etik IAI. Hasil evaluasi sudah
dilaporkan kepad Menkeu pad Maret tahun 2000. Namun
pihak BPKP mengakui, masih menemukan kekurangan dalam
penerapan standar audit yang ditetapkan dalam SPAP (
standar profesi Akuntan Publik). Diantaranya prosedur audit
yang harus diterapkan spesifik untuk perbankan.
Pengaruh kode etik profesi Akuntan Publik
terhadap Kualitas Audit

kesimpulan
penerapan kode etik profesi yang didalamnya
mencakup prinsip profesionalisme, kemampuan
mendeteksi kekeliruan berpengaruh signifikan
terhadap kualitas audit.
Terimakasih,,,, 

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
Asdar Munandar
 
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
Roni Nugroho
 
Pedoman Umum Akuntansi sesuai Undang-Undang No.17 Tahun 2012
Pedoman Umum Akuntansi sesuai Undang-Undang No.17 Tahun 2012Pedoman Umum Akuntansi sesuai Undang-Undang No.17 Tahun 2012
Pedoman Umum Akuntansi sesuai Undang-Undang No.17 Tahun 2012
Ade ermawati
 
Aturan etika kompartemen akuntan publik
Aturan etika kompartemen akuntan publikAturan etika kompartemen akuntan publik
Aturan etika kompartemen akuntan publik
yufendriansyah auriga
 

Mais procurados (19)

Etika Profesi 2
Etika Profesi 2Etika Profesi 2
Etika Profesi 2
 
Etika profesional
Etika profesionalEtika profesional
Etika profesional
 
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
 
S l0151 0608071_chapter1
S l0151 0608071_chapter1S l0151 0608071_chapter1
S l0151 0608071_chapter1
 
Etika profesional dan tanggung jawab hukum auditor
Etika profesional dan tanggung jawab hukum auditorEtika profesional dan tanggung jawab hukum auditor
Etika profesional dan tanggung jawab hukum auditor
 
Kuliah 2 etika
Kuliah 2 etikaKuliah 2 etika
Kuliah 2 etika
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
Etika profesiona ls
Etika profesiona lsEtika profesiona ls
Etika profesiona ls
 
tugas rangkuman nayla kalya qayyum
tugas rangkuman nayla kalya qayyumtugas rangkuman nayla kalya qayyum
tugas rangkuman nayla kalya qayyum
 
The Audit Standards Setting Process
The Audit Standards Setting ProcessThe Audit Standards Setting Process
The Audit Standards Setting Process
 
(Pert 1) bab 2 cpa firms
(Pert 1) bab 2 cpa firms(Pert 1) bab 2 cpa firms
(Pert 1) bab 2 cpa firms
 
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
 
Kode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era globalKode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era global
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
Pedoman Umum Akuntansi sesuai Undang-Undang No.17 Tahun 2012
Pedoman Umum Akuntansi sesuai Undang-Undang No.17 Tahun 2012Pedoman Umum Akuntansi sesuai Undang-Undang No.17 Tahun 2012
Pedoman Umum Akuntansi sesuai Undang-Undang No.17 Tahun 2012
 
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
 
Konsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar auditKonsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar audit
 
Aturan etika kompartemen akuntan publik
Aturan etika kompartemen akuntan publikAturan etika kompartemen akuntan publik
Aturan etika kompartemen akuntan publik
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...
 

Semelhante a Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit

etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan
etika profesi audit operasional dan audit kepatuhanetika profesi audit operasional dan audit kepatuhan
etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan
perisuka
 
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondangBab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
andre085252
 

Semelhante a Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit (20)

S l0151 0608071_chapter1
S l0151 0608071_chapter1S l0151 0608071_chapter1
S l0151 0608071_chapter1
 
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptxEtika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
 
041811535049_Mohammad Bastommy AM_NATURE AND SCOPE OF ACCOUNTING.pptx
041811535049_Mohammad Bastommy AM_NATURE AND SCOPE OF ACCOUNTING.pptx041811535049_Mohammad Bastommy AM_NATURE AND SCOPE OF ACCOUNTING.pptx
041811535049_Mohammad Bastommy AM_NATURE AND SCOPE OF ACCOUNTING.pptx
 
KESA
KESAKESA
KESA
 
Proposal revisi
Proposal revisiProposal revisi
Proposal revisi
 
etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan
etika profesi audit operasional dan audit kepatuhanetika profesi audit operasional dan audit kepatuhan
etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan
 
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
 
Modul audit jadi
Modul audit jadiModul audit jadi
Modul audit jadi
 
Modul audit jadi-libre
Modul audit jadi-libreModul audit jadi-libre
Modul audit jadi-libre
 
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptxKel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
 
BAB-1-AKUNTANSI-XI.pptx
BAB-1-AKUNTANSI-XI.pptxBAB-1-AKUNTANSI-XI.pptx
BAB-1-AKUNTANSI-XI.pptx
 
ETIKA_BISNIS_DAN_PROFESI_pptx.pptx
ETIKA_BISNIS_DAN_PROFESI_pptx.pptxETIKA_BISNIS_DAN_PROFESI_pptx.pptx
ETIKA_BISNIS_DAN_PROFESI_pptx.pptx
 
ETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptx
ETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptxETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptx
ETIKA BISNIS DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK.pptx
 
Legal Liability and Professional Ethics
Legal Liability and Professional EthicsLegal Liability and Professional Ethics
Legal Liability and Professional Ethics
 
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
 
Dope proposal
Dope proposalDope proposal
Dope proposal
 
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondangBab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
 
Tm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-iTm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-i
 
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikMakalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
 
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nanti
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nantiProfesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nanti
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nanti
 

Último

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
ssuser9382bd1
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
FaqihMakhfuddin1
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
ressyefrina15
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 

Último (20)

LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 

Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit

  • 1. Pengaruh kode etik profesi Akuntan Publik terhadap Kualitas Audit Disusun oleh: Nia irna Dewi Riza Zaimar W Wiwin Nurwinda
  • 2. Pengertian kode etik Menurut UU No 8 Kode etik profesi adalah pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik itu yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya.
  • 3. Kualitas audit Watkins et al (2004) mengidentifikasi beberapa definisi kualitas audit. Di dalam literatur praktis, kualitas audit adalah seberapa sesuai audit dengan standar pengauditan.
  • 4. Pembahasan jurnal Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan, dan Etika Profesi Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik Dalam pengertian umum, seseorang dikatakan profesional jika memenuhi tiga kriteria, yaitu  mempunyai keahlian untuk melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya,  melaksanakan suatu tugas atau profesi dengan menetapkan standar baku di bidang profesi yang bersangkutan dan  menjalankan tugas profesinya dengan mematuhi etika profesi yang telah ditetapkan. Pembahasan landasan konseptual perilaku profesional : kode etik seksi 150
  • 5. PENGETAHUAN AKUNTAN PUBLIK DALAM MENDETEKSI KEKELIRUAN Pengetahuan akuntan publik bisa diperoleh  dari berbagai pelatihan formal maupun dari  pengalaman khusus, berupa kegiatan seminar, lokakarya serta pengarahan dari auditor senior kepada auditor juniornya.  Pengetahuan juga bisa diperoleh dari frekuensi seorang akuntan publik melakukan pekerjaan dalam proses audit laporan keuangan. Pembahasan landasan konseptual perilaku profesional : kode etik seksi 130.
  • 6. Pengertian mengenai kekeliruan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) paragraf 6, dinyatakan bahwa kekeliruan (error) berarti salah saji (misstatement) atau hilangnya jumlah atau pengungkapan dalam laporan keuangan yang tidak disengaja. ` Kekeliruan dapat berupa :  kekeliruan dalam pengumpulan atau pengolahan data yang menjadi sumber penyusunan laporan keuangan;  Estimasi akuntansi yang tidak masuk akal yang timbul dari kecerobohan atau salah tafsir fakta;  Kekeliruan dalam penerapan prinsip akuntansi yang berkaitan dengan jumlah, klasifikasi dan cara penyajian atau pengungkapan.
  • 7. ETIKA PROFESI Setiap profesi yang memberikan pelayanan jasa pada masyarakat harus memiliki kode etik, yang merupakan seperangkat prinsip–prinsip moral yang mengatur tentang perilaku profesional (Agoes 2004). Tanpa etika, profesi akuntan tidak akan ada karena fungsi akuntan adalah sebagai penyedia informasi untuk proses pembuatan keputusan bisnis oleh para pelaku bisnis. Etika profesi merupakan karakteristik suatu profesi yang membedakan suatu profesi dengan profesi lain, yang berfungsi untuk mengatur tingkah laku para anggotanya (Murtanto dan Marini 2003).
  • 8. Materialitas Materialitas adalah besarnya penghilangan atau salah saji informasi akuntansi yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya, yang dapat mempengaruhi pertimbangan pihak yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi tersebut (Mulyadi 2002:158).
  • 9. HASIL PENELITIAN Hasil temuan ini mengindikasikan bahwa profesionalisme, pengetahuan auditor dalam mendeteksi kekeliruan dan etika profesi berpengaruh secara positif terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses audit laporan keuangan. Semakin tinggi tingkat profesionalisme akuntan publik, pengetahuannya dalam mendeteksi kekeliruan dan ketaatannya akan kode etik semakin baik pula pertimbangan tingkat materialitasnya dalam melaksanakan audit laporan keuangan
  • 10. Pembahasan jurnal Penegakan Etika Akuntan Publik  Kasus: Audit Bank Saat ini para auditor sejumlah Bank bermasalah diajukan ke Badan Peradilan Profesi Akuntan Publik (BP2AP) IAI( Ikatan Akuntan Indonesia). Vonis dari badan ini, apabila berupa sanksi pemberhentian sementara atau tetap, otomatis berpengaruh terhadap izin praktek yang dikeluarkan oleh Menkeu. ICW menemukan adanya berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh para Akuntan Publik tatkala mengaudit bank-bank bermasalah untuk tahun buku 1995, 1996, dan 1997. Ada 10 KAP yang melakukan audit terhadap 36 dari 38 Bank yang kemudian dibekukan kegiatan usahanya (BBKU).
  • 11. Dari hasil pengolahan data yang diberikan ICW, bisa disimpulkan antara lain bahwa hampir semua (9 KAP) tidak melakukan pengujian yang memadai atas suatu rekening, dokumentasi audit pada umumnya kurang memadai (7KAP), dan ada satu auditor yang tidak paham peraturan perbankan tetapi menerima tugas sebagai auditor perbankan. Selain itu, menurut BPKP, pada umumnya KAP-KAP yang dimaksud telah mematuhi kode etik IAI. Hasil evaluasi sudah dilaporkan kepad Menkeu pad Maret tahun 2000. Namun pihak BPKP mengakui, masih menemukan kekurangan dalam penerapan standar audit yang ditetapkan dalam SPAP ( standar profesi Akuntan Publik). Diantaranya prosedur audit yang harus diterapkan spesifik untuk perbankan.
  • 12. Pengaruh kode etik profesi Akuntan Publik terhadap Kualitas Audit kesimpulan penerapan kode etik profesi yang didalamnya mencakup prinsip profesionalisme, kemampuan mendeteksi kekeliruan berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.