SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT MANUSIA
A. SIAPA MANUSIA ITU ?
      Menurut Murtadlho Mutahhari manusia adalah
       mahkluk Allah serba dimensi, artinya :
  1.    Manusia hampir sama dengan binatang secara fisik
  2.    Manusia memiliki emosi yang bersifat etis
  3.    Manusia mempunyai perhatian terhadap keindahan
  4.    Manusia memiliki dorongan untuk mengakui adanya
        zat yang Maha diluar dirinya dan menyembahnya
        sebagai Tuhan Maha Kuasa
  5.    Manusia memiliki kemampuan dan kekuatan yang
        berlipat ganda
  6.    Manusia mampu mengenal dirinya sendiri dan ingin
        mengetahui siapa penciptanya, apa tujuannya ia
        diciptakan, dari apa diciptakan, kemana akhirnya ia
        diciptakan, serta bagaimana penciptaannya
1. PROSES PENCIPTAAN MANUSIA
    Secara biologis manusia lahir melalui proses
     perkembangan dan pertumbuhan janin dalam
     perut ibunya beberapa bulan. Proses ini Allah
     jelaskan dalam Al-Qur’an melalui beberapa
     tahapan, yaitu
     Manusia diciptakan dari saripati tanah.
    Kemudian Allah menjadikan saripati tanah air
     mani dalam rusuk sang suami.
    Setelah 40 hari air mani berada dalam rahim, 40 hari
     kemudian berkembang menjadi segumpal darah
     (yang melekat) dan 40 hari kemudian berubah
     menjadi segumpal daging. Sebagaimana firman
     Allah SWT :
” Dan sungguh Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah
, Kemudian Kami menjadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat
yang kokoh (rahim), Kemudian air mani itu Kami jadikan sesuatu yang
melekat, lalu sesuatu melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal
daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus
dengan daging. Kemudian Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain.
Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik.” ( Qs Al-Mu’min : 12-14 )
    Setelah menjadi segumpal daging, dalam usia
     kandungan 4 bulan, Allah mengutus malaikat
     untuk meniupkan ruh jiwa di dalamnya dan
     mencatat empat hal .
1)    Rezeki , bekal hidup manusia di dunia dan di
      akhirat.
2)    Umur , jatah hidup yang diberikan Allah di
      dunia untuk melaksanakan beban taklif serta
      tanggung jawab yang selalu dipantau oleh-
      Nya.
3)    Amal , semua ihwal yang dikerjakan oleh
      manusia, baik perbuatan terpuji maupun
      tercela.
4)    Celaka atau bahagia , nasib manusia dalam
      dunia sudah digariskan dan ditentukan oleh
      Allah dengan semua yang telah diperbuatnya.
-
Artinya :”Maka adapun orang yang berat
 timbangan (kebaikan) nya, maka dia berada
 dalam kehidupan yang memuaskan
 (senang). Dan adapun orang yang ringan
 timbangan (kebaikan) nya maka tempat
 kembalinya adalah Hawiyah.” ( Qs Al-Qari’ah
 : 6-9 )
2. TUJUAN HIDUP MANUSIA
   Tujuan Allah menciptakan manusia adalah
    untuk mengabdi dan beribadah kepada Allah
    SWT, sebagaimana firman Allah SWT :

 Artinya : ”Aku tidak menciptakan jin dan
  manusia mellainkan supaya mereka beribadah
  kepada-Ku.” ( Qs. Az-Zariyat : 56 )
 keberadaan manusia semata-mata hanya untuk
  mengabdi, beribadah, dan menyembah kepada
  Allah SWT.
IBADAH DIBAGI MENJADI DUA BAGIAN
POKOK:
 Ibadah Khas (Khusus)
 Meurut Saifuddin Anshari Ibadah secara khas adalah
  hubungan langsung antara manusia dengan Allah
  yang tata cara, kaifiyah dan acaranya sudah diatur
  dan ditentukan rinci oleh Allah.
 Menurut Fuqaha Ibadah khas adalah hukum yang
  dikerjakan untuk mengharapkan pahala di akhirat.
Contoh: Shalat, Puasa, Zakat, Haji
 Ibadah Umum
 Secara Umum definisi Ibadah umum adalah amalan
  yang belum diatur tata cara, kaifiyah dan acaranya
  oleh Allah dan Rasulnya secara rinci.
   Ciri-ciri Ibadah Umum:
   Niat ikhlas sebagai titik tolak
   Keridhaan Allah sebagai titik tujuan sebagaimana keterangan
    dalam firman:


    Artinya :“Dan diantara manusia ada orang yang mengorbankan
    dirinya karena mencari keridhaan Allah, dan Allah Maha
    Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.” (Qs. Al Baqarah : 207)
   Amal sholeh sebagai garis amalan


Niat ikhlas                                       Keridhaan
  Allah

   Hakikat Ibadah adalah mematuhi semua aturan Allah dan
    seluruh sikap gerak-gerik, tingkah laku, amal perbuatan yang
    berhubungan dengan Allah dengan sesama manusia dan alam
    yang diawali dengan niat ikhlas dan ditujukan untuk mencari
    keridhaan Allah SWT.
Hakikat Manusia Makhluk Sempurna

1. Manusia Makhluk Intelektual
 Manusia diciptakan Allah dilengkapi akal yang istimewa, namun jika akal
   tersebut tidak digunakan maka keadaannya sama dengan binatang atau
   bahkan lebih buruk. Sebagaimana firman Allah SWT :




Artinya :”Dan sungguh, akan Kami isi neraka jahannam banyak dari
   kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak
   dipergunakannya untukmemahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
   memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-
   tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi)
   tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka
   seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-
   orang lengah.” (Qs. Al-A’raf : 179)
   Mengembangkan akal harus dengan ilmu, agar dapat
    dimanfaatkan dalam membedakan antara manusia dan binatang.
   penjelasan Allah bahwa ilmu pengetahuan ada 2 macam
    diantaranya :
   Ilmu Dinullah ( Hukum Agama Islam ) adalah ilmu yang
    diturunkan oleh Allah kepada manusia, dengan
    perantara utusan-Nya yang sekarang sudah tercantum
    dalam kitab suci Al-Qur’an.
   Ilmu Sunnatullah ( Hukum Alam ) adalah ilmu yang
    dicari sendiri oleh manusia melalui akalnya, dengan cara
    meneliti alam dan lain sebagainya.

        Allah akan mengangkat harkat dan derajat manusia
    bagi siapa yang beriman dan mematuhi dinullah dan
    orang yang berilmu, mengerti dan mematuhi sunnatullah.
TANGGUNG JAWAB MANUSIA
a.    Manusia Bertanggung Jawab Terhadap Alam dan Lingkungannya
      Sebagai wakil Allah di bumi,manusia mendapatkan tugas kepemimpinan yang
      utuk mengelola dan sekaligus memelihara alam.




    Artinya :“Tidak baik orang yang meningalkan dunia untuk kepentingan akhirat
     saja,atau meninggalkan ahirat untuk kepentingan dunia saja,tetapi harus
     memperoleh keduanya.Karena kehidupan dunia mengantarkan kamu menuju
     akhirat.oleh karena itu janganlah kamu menjadi beban orang lain.” ( Hr. Ibnu
     Asakir )

          Tanggung jawab manusia harus berimbang dan sebanding antara urusan
     dunia dengan akhirat. Islam mengajarkan semua manusia untuk rajin bekerja
     dan tekun beribadah sehingga di harapkan terciptanya kehidupan dunia dan
     kehidupan akhirat. Untuk itu Allah menciptakan manusia melalui unsur
     jasmani dari tanah dan unsur rohani dari Allah Tuhan semesta Alam.
b. Manusia Sebagai Khalifah

         Tugas hidup yang di bebankan Allah kepada manusia di samping untuk beribadah
   juga menjadi khalifah di muka bumi, agar kepemimpinan, wakil Allah mengelola,
   memakmurkan dan memelihara alam semesta, sebagaimana firman Allah SWT :




   Artinya : ”Dan (ingatlah) ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Aku hendak
   menjadikan khalifah di bumi. Mereka berkata,apakah engkau hendak menjadikan orang
   yang merusak dan menumpahkan darah disana, sedangkan kami bertasbih memujimu
   dan menyucikan namamu? Dia berfirman : ”Sungguh aku mengetahui apa yang tidak
   kamu ketahui.” (Qs.Al-Baqarah : 30).

        Kekuasaan manusia sebagai khalifah Allah di batasi oleh aturan-aturan dan
   ketentuan yang telah digariskan oleh Allah, baik yang tertulis jelas dalam Al-Qur’an
   maupun yang tersirat dalam aturan duniawi. nantinya ia akan di mintai pertanggung
   jawabannya terhadap penggunaan kewenanganya di hadapan ALLAH, Sebagaimana
   sabda nabi Muhammad SAW :



   Artinya :”Kamu semua adalah pemimpin.Dan setiap pemimpin akan dimintai
   pertanggung jawabannya dari kepemimpinannya...” (Qs.Bukhari-Muslim)
Hakikat Manusia

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN Desi Rahmawati
 
Konsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanKonsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanfiro HAR
 
Eksistensi martabat manusia agama islam
Eksistensi martabat manusia agama islamEksistensi martabat manusia agama islam
Eksistensi martabat manusia agama islam-
 
Hakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamHakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamRanihana Kun
 
Hakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam DocumentHakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam DocumentRanihana Kun
 
Pandangan semesta alam
Pandangan semesta alamPandangan semesta alam
Pandangan semesta alamIfwat Arif
 
Pendidikan islam kemuliaan al quran
Pendidikan islam kemuliaan al quranPendidikan islam kemuliaan al quran
Pendidikan islam kemuliaan al qurancikgufairuz
 
Allah, manusia dan alam
Allah, manusia dan alamAllah, manusia dan alam
Allah, manusia dan alamAinul Nakhwat
 
Kejadian manusia menurut al-Qur'an
Kejadian manusia menurut al-Qur'anKejadian manusia menurut al-Qur'an
Kejadian manusia menurut al-Qur'anBiani Mawal
 
Kejadian Manusia
Kejadian ManusiaKejadian Manusia
Kejadian ManusiaBiani Mawal
 
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)Ajlaa Queena
 

Mais procurados (17)

TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
 
Konsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanKonsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaan
 
Eksistensi martabat manusia agama islam
Eksistensi martabat manusia agama islamEksistensi martabat manusia agama islam
Eksistensi martabat manusia agama islam
 
Perjalanan hidup
Perjalanan hidupPerjalanan hidup
Perjalanan hidup
 
Hakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamHakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut Islam
 
Hakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam DocumentHakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam Document
 
Pandangan semesta alam
Pandangan semesta alamPandangan semesta alam
Pandangan semesta alam
 
Konsep Ketuhanan
Konsep KetuhananKonsep Ketuhanan
Konsep Ketuhanan
 
Pendidikan islam kemuliaan al quran
Pendidikan islam kemuliaan al quranPendidikan islam kemuliaan al quran
Pendidikan islam kemuliaan al quran
 
Allah, manusia dan alam
Allah, manusia dan alamAllah, manusia dan alam
Allah, manusia dan alam
 
Agama , haris
Agama , harisAgama , haris
Agama , haris
 
Penyataan allah
Penyataan allahPenyataan allah
Penyataan allah
 
Hakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islamHakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islam
 
Kejadian manusia menurut al-Qur'an
Kejadian manusia menurut al-Qur'anKejadian manusia menurut al-Qur'an
Kejadian manusia menurut al-Qur'an
 
Kejadian Manusia
Kejadian ManusiaKejadian Manusia
Kejadian Manusia
 
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
 
Konsep Insan
Konsep InsanKonsep Insan
Konsep Insan
 

Destaque

(19)benarkah allah melarang
(19)benarkah allah melarang(19)benarkah allah melarang
(19)benarkah allah melarangDr. Maman SW
 
(12) dzikir pembuka & pembersih
(12) dzikir pembuka & pembersih(12) dzikir pembuka & pembersih
(12) dzikir pembuka & pembersihDr. Maman SW
 
(4)amanah allah bagi setiap ruh manusia
(4)amanah allah bagi setiap ruh manusia(4)amanah allah bagi setiap ruh manusia
(4)amanah allah bagi setiap ruh manusiaDr. Maman SW
 
(4) amanah allah bagi setiap ruh manusia
(4) amanah allah bagi setiap ruh manusia(4) amanah allah bagi setiap ruh manusia
(4) amanah allah bagi setiap ruh manusiaDr. Maman SW
 
Membangun Motivasi
Membangun MotivasiMembangun Motivasi
Membangun MotivasiAgus Gunawan
 
Buku akidah akhlak_ma_10_guru
Buku akidah akhlak_ma_10_guruBuku akidah akhlak_ma_10_guru
Buku akidah akhlak_ma_10_guruRohadi Rohadi
 
Kisah Gembala Domba dan Nabi Musa
Kisah Gembala Domba dan Nabi MusaKisah Gembala Domba dan Nabi Musa
Kisah Gembala Domba dan Nabi MusaIwan Pramana
 
FREE SEX/SEKS BEBAS
FREE SEX/SEKS BEBASFREE SEX/SEKS BEBAS
FREE SEX/SEKS BEBASDedi Setiadi
 
Dakwah, Bukti Cinta
Dakwah, Bukti CintaDakwah, Bukti Cinta
Dakwah, Bukti CintaNiko Arwenda
 
Remaja dan cinta presentasi kelompok
Remaja dan cinta presentasi kelompokRemaja dan cinta presentasi kelompok
Remaja dan cinta presentasi kelompokfelixia
 
PowerPoint ALL ABOUT LOVE
PowerPoint ALL ABOUT LOVEPowerPoint ALL ABOUT LOVE
PowerPoint ALL ABOUT LOVEnurjanahSA
 
[MATERI KEPUTRIAN] Pacaran vs ta'aruf
[MATERI KEPUTRIAN] Pacaran vs ta'aruf[MATERI KEPUTRIAN] Pacaran vs ta'aruf
[MATERI KEPUTRIAN] Pacaran vs ta'arufwidyaitnaira84
 
Presentasi problematika remaja
Presentasi problematika remajaPresentasi problematika remaja
Presentasi problematika remajaTeddie Sukmana
 

Destaque (20)

(19)benarkah allah melarang
(19)benarkah allah melarang(19)benarkah allah melarang
(19)benarkah allah melarang
 
(20) jalan sufi
(20) jalan sufi(20) jalan sufi
(20) jalan sufi
 
(12) dzikir pembuka & pembersih
(12) dzikir pembuka & pembersih(12) dzikir pembuka & pembersih
(12) dzikir pembuka & pembersih
 
(4)amanah allah bagi setiap ruh manusia
(4)amanah allah bagi setiap ruh manusia(4)amanah allah bagi setiap ruh manusia
(4)amanah allah bagi setiap ruh manusia
 
(4) amanah allah bagi setiap ruh manusia
(4) amanah allah bagi setiap ruh manusia(4) amanah allah bagi setiap ruh manusia
(4) amanah allah bagi setiap ruh manusia
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Membangun Motivasi
Membangun MotivasiMembangun Motivasi
Membangun Motivasi
 
Buku akidah akhlak_ma_10_guru
Buku akidah akhlak_ma_10_guruBuku akidah akhlak_ma_10_guru
Buku akidah akhlak_ma_10_guru
 
Kisah Gembala Domba dan Nabi Musa
Kisah Gembala Domba dan Nabi MusaKisah Gembala Domba dan Nabi Musa
Kisah Gembala Domba dan Nabi Musa
 
Syaja'ah
Syaja'ahSyaja'ah
Syaja'ah
 
Pemuda
PemudaPemuda
Pemuda
 
FREE SEX/SEKS BEBAS
FREE SEX/SEKS BEBASFREE SEX/SEKS BEBAS
FREE SEX/SEKS BEBAS
 
Dakwah, Bukti Cinta
Dakwah, Bukti CintaDakwah, Bukti Cinta
Dakwah, Bukti Cinta
 
Syaja’ah
Syaja’ahSyaja’ah
Syaja’ah
 
Seks bebas
Seks bebasSeks bebas
Seks bebas
 
Remaja dan cinta presentasi kelompok
Remaja dan cinta presentasi kelompokRemaja dan cinta presentasi kelompok
Remaja dan cinta presentasi kelompok
 
PowerPoint ALL ABOUT LOVE
PowerPoint ALL ABOUT LOVEPowerPoint ALL ABOUT LOVE
PowerPoint ALL ABOUT LOVE
 
[MATERI KEPUTRIAN] Pacaran vs ta'aruf
[MATERI KEPUTRIAN] Pacaran vs ta'aruf[MATERI KEPUTRIAN] Pacaran vs ta'aruf
[MATERI KEPUTRIAN] Pacaran vs ta'aruf
 
Presentasi problematika remaja
Presentasi problematika remajaPresentasi problematika remaja
Presentasi problematika remaja
 
ppt..seks bebas dan HIV/AIDS
ppt..seks bebas dan HIV/AIDSppt..seks bebas dan HIV/AIDS
ppt..seks bebas dan HIV/AIDS
 

Semelhante a Hakikat Manusia

Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaFp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaMuhammad Hafizh Annur
 
Hakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islamHakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islamAsmida Herawati
 
Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBazliHashim2
 
Siapakah Manusisa? Menurut Islam
Siapakah Manusisa? Menurut IslamSiapakah Manusisa? Menurut Islam
Siapakah Manusisa? Menurut Islamjaniaul
 
Hakikat manusia bab I
Hakikat manusia bab IHakikat manusia bab I
Hakikat manusia bab Iarvant
 
Manusia Dan Agama
Manusia Dan AgamaManusia Dan Agama
Manusia Dan AgamaRidho Ajjah
 
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'QuranHakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'QuranHery Kurniawan
 
Konsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptx
Konsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptxKonsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptx
Konsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptxssusere48dd81
 
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan IslamTeologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan IslamEndi Suhendi
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPenulis
 
Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
Manusia sebagai Khalifah di Muka BumiManusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumifiqihku
 
Tugas PAI Jumrah
Tugas PAI JumrahTugas PAI Jumrah
Tugas PAI Jumrahdyahraf
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahagyana_nadian
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahwiki_tuwi23
 

Semelhante a Hakikat Manusia (20)

Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaFp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
 
Hakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islamHakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islam
 
Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
 
Manusia copy
Manusia   copyManusia   copy
Manusia copy
 
Hakekat manusia
Hakekat manusiaHakekat manusia
Hakekat manusia
 
Siapakah Manusisa? Menurut Islam
Siapakah Manusisa? Menurut IslamSiapakah Manusisa? Menurut Islam
Siapakah Manusisa? Menurut Islam
 
Hakikat manusia bab I
Hakikat manusia bab IHakikat manusia bab I
Hakikat manusia bab I
 
Manusia Dan Agama
Manusia Dan AgamaManusia Dan Agama
Manusia Dan Agama
 
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'QuranHakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
 
Konsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptx
Konsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptxKonsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptx
Konsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptx
 
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan IslamTeologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam
 
Spe Bab2
Spe Bab2Spe Bab2
Spe Bab2
 
BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
BAB 3.pptx
 
Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
Manusia sebagai Khalifah di Muka BumiManusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
 
CTU 101
CTU 101CTU 101
CTU 101
 
Tugas PAI Jumrah
Tugas PAI JumrahTugas PAI Jumrah
Tugas PAI Jumrah
 
Manusia sebagai Khalifah
Manusia sebagai KhalifahManusia sebagai Khalifah
Manusia sebagai Khalifah
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifah
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifah
 

Hakikat Manusia

  • 2. A. SIAPA MANUSIA ITU ?  Menurut Murtadlho Mutahhari manusia adalah mahkluk Allah serba dimensi, artinya : 1. Manusia hampir sama dengan binatang secara fisik 2. Manusia memiliki emosi yang bersifat etis 3. Manusia mempunyai perhatian terhadap keindahan 4. Manusia memiliki dorongan untuk mengakui adanya zat yang Maha diluar dirinya dan menyembahnya sebagai Tuhan Maha Kuasa 5. Manusia memiliki kemampuan dan kekuatan yang berlipat ganda 6. Manusia mampu mengenal dirinya sendiri dan ingin mengetahui siapa penciptanya, apa tujuannya ia diciptakan, dari apa diciptakan, kemana akhirnya ia diciptakan, serta bagaimana penciptaannya
  • 3. 1. PROSES PENCIPTAAN MANUSIA  Secara biologis manusia lahir melalui proses perkembangan dan pertumbuhan janin dalam perut ibunya beberapa bulan. Proses ini Allah jelaskan dalam Al-Qur’an melalui beberapa tahapan, yaitu  Manusia diciptakan dari saripati tanah.  Kemudian Allah menjadikan saripati tanah air mani dalam rusuk sang suami.  Setelah 40 hari air mani berada dalam rahim, 40 hari kemudian berkembang menjadi segumpal darah (yang melekat) dan 40 hari kemudian berubah menjadi segumpal daging. Sebagaimana firman Allah SWT :
  • 4. ” Dan sungguh Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah , Kemudian Kami menjadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim), Kemudian air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik.” ( Qs Al-Mu’min : 12-14 )
  • 5. Setelah menjadi segumpal daging, dalam usia kandungan 4 bulan, Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh jiwa di dalamnya dan mencatat empat hal . 1) Rezeki , bekal hidup manusia di dunia dan di akhirat. 2) Umur , jatah hidup yang diberikan Allah di dunia untuk melaksanakan beban taklif serta tanggung jawab yang selalu dipantau oleh- Nya. 3) Amal , semua ihwal yang dikerjakan oleh manusia, baik perbuatan terpuji maupun tercela. 4) Celaka atau bahagia , nasib manusia dalam dunia sudah digariskan dan ditentukan oleh Allah dengan semua yang telah diperbuatnya.
  • 6. - Artinya :”Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang). Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan) nya maka tempat kembalinya adalah Hawiyah.” ( Qs Al-Qari’ah : 6-9 )
  • 7. 2. TUJUAN HIDUP MANUSIA  Tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk mengabdi dan beribadah kepada Allah SWT, sebagaimana firman Allah SWT :  Artinya : ”Aku tidak menciptakan jin dan manusia mellainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” ( Qs. Az-Zariyat : 56 )  keberadaan manusia semata-mata hanya untuk mengabdi, beribadah, dan menyembah kepada Allah SWT.
  • 8. IBADAH DIBAGI MENJADI DUA BAGIAN POKOK:  Ibadah Khas (Khusus)  Meurut Saifuddin Anshari Ibadah secara khas adalah hubungan langsung antara manusia dengan Allah yang tata cara, kaifiyah dan acaranya sudah diatur dan ditentukan rinci oleh Allah.  Menurut Fuqaha Ibadah khas adalah hukum yang dikerjakan untuk mengharapkan pahala di akhirat. Contoh: Shalat, Puasa, Zakat, Haji  Ibadah Umum  Secara Umum definisi Ibadah umum adalah amalan yang belum diatur tata cara, kaifiyah dan acaranya oleh Allah dan Rasulnya secara rinci.
  • 9. Ciri-ciri Ibadah Umum:  Niat ikhlas sebagai titik tolak  Keridhaan Allah sebagai titik tujuan sebagaimana keterangan dalam firman: Artinya :“Dan diantara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah, dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.” (Qs. Al Baqarah : 207)  Amal sholeh sebagai garis amalan Niat ikhlas Keridhaan Allah  Hakikat Ibadah adalah mematuhi semua aturan Allah dan seluruh sikap gerak-gerik, tingkah laku, amal perbuatan yang berhubungan dengan Allah dengan sesama manusia dan alam yang diawali dengan niat ikhlas dan ditujukan untuk mencari keridhaan Allah SWT.
  • 10. Hakikat Manusia Makhluk Sempurna 1. Manusia Makhluk Intelektual  Manusia diciptakan Allah dilengkapi akal yang istimewa, namun jika akal tersebut tidak digunakan maka keadaannya sama dengan binatang atau bahkan lebih buruk. Sebagaimana firman Allah SWT : Artinya :”Dan sungguh, akan Kami isi neraka jahannam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untukmemahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda- tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang- orang lengah.” (Qs. Al-A’raf : 179)
  • 11. Mengembangkan akal harus dengan ilmu, agar dapat dimanfaatkan dalam membedakan antara manusia dan binatang.  penjelasan Allah bahwa ilmu pengetahuan ada 2 macam diantaranya :  Ilmu Dinullah ( Hukum Agama Islam ) adalah ilmu yang diturunkan oleh Allah kepada manusia, dengan perantara utusan-Nya yang sekarang sudah tercantum dalam kitab suci Al-Qur’an.  Ilmu Sunnatullah ( Hukum Alam ) adalah ilmu yang dicari sendiri oleh manusia melalui akalnya, dengan cara meneliti alam dan lain sebagainya. Allah akan mengangkat harkat dan derajat manusia bagi siapa yang beriman dan mematuhi dinullah dan orang yang berilmu, mengerti dan mematuhi sunnatullah.
  • 12. TANGGUNG JAWAB MANUSIA a. Manusia Bertanggung Jawab Terhadap Alam dan Lingkungannya Sebagai wakil Allah di bumi,manusia mendapatkan tugas kepemimpinan yang utuk mengelola dan sekaligus memelihara alam.  Artinya :“Tidak baik orang yang meningalkan dunia untuk kepentingan akhirat saja,atau meninggalkan ahirat untuk kepentingan dunia saja,tetapi harus memperoleh keduanya.Karena kehidupan dunia mengantarkan kamu menuju akhirat.oleh karena itu janganlah kamu menjadi beban orang lain.” ( Hr. Ibnu Asakir ) Tanggung jawab manusia harus berimbang dan sebanding antara urusan dunia dengan akhirat. Islam mengajarkan semua manusia untuk rajin bekerja dan tekun beribadah sehingga di harapkan terciptanya kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Untuk itu Allah menciptakan manusia melalui unsur jasmani dari tanah dan unsur rohani dari Allah Tuhan semesta Alam.
  • 13. b. Manusia Sebagai Khalifah Tugas hidup yang di bebankan Allah kepada manusia di samping untuk beribadah juga menjadi khalifah di muka bumi, agar kepemimpinan, wakil Allah mengelola, memakmurkan dan memelihara alam semesta, sebagaimana firman Allah SWT : Artinya : ”Dan (ingatlah) ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Aku hendak menjadikan khalifah di bumi. Mereka berkata,apakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah disana, sedangkan kami bertasbih memujimu dan menyucikan namamu? Dia berfirman : ”Sungguh aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Qs.Al-Baqarah : 30). Kekuasaan manusia sebagai khalifah Allah di batasi oleh aturan-aturan dan ketentuan yang telah digariskan oleh Allah, baik yang tertulis jelas dalam Al-Qur’an maupun yang tersirat dalam aturan duniawi. nantinya ia akan di mintai pertanggung jawabannya terhadap penggunaan kewenanganya di hadapan ALLAH, Sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW : Artinya :”Kamu semua adalah pemimpin.Dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawabannya dari kepemimpinannya...” (Qs.Bukhari-Muslim)