SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
1.1 Latar Belakang 
Fungsi dan peranan rambut bukan hanya sebagai pelindung kepala, namun juga 
sebagai hiasan kepala yang dapat digunakan untuk menambah keanggunan seseorang. 
Rambut seringkali disebut sebagai mahkota bagi pemiliknya. Penataan atau lebih 
umum disebut sebagai sanggul sudah menjadi bagian penting dari penampilan. 
Dahulu tingkat kedudukan seseorang dalam masyarakat dapat dilambangkan melalui 
bentuk dan penataan rambutnya. Contohnya para permaisuri, para selir, kaum 
bangsawan dan atau rakyat biasa. Penataan rambut untuk permaisuri tentunya berbeda 
dengan penataan para selir, demikian pula dengan penataan untuk kaum bangsawan 
dan rakyat biasa. Namun saat ini penataan-penataan khusus tersebut hanya dapat 
ditemui pada saat-saat tertentu. 
Seiring dengan perkembangannya, maka secara bertahap penataan rambut 
mengalami perubahan dan peningkatan sesuai dengan perkembangan budaya suatu 
bangsa. Perubahan tersebut turut mempengaruhi bentuk corak dan ragam sanggul. 
Bentuk sanggul yang semula hanya boleh digunakan oleh para permaisuri dan selir 
raja saat ini boleh digunakan oleh siapapun. Untuk dikenakan pada saat khusus sesuai 
keinginan pemakainya atau karena kebutuhan suatu peran. Karena tuntutan tersebut 
maka peran dan fungsi sanggul turut bergeser. Keterampilan membuat sanggul bukan 
lagi menjadi keterampilan yang turun-temurun melainkan sudah merupakan 
keterampilan yang harus dipelajari secara sungguh-sungguh dan kontinu. Pada masa 
kini penataan rambut sangat didukung oleh perkembangan teknologi. Perubahan dan 
pengaruh teknologi tersebut sudah selayaknya tidak melunturkan peran dan fungsi 
sebuah sanggul daerah, namun sebaliknya menjadi penguat sekaligus penyimpan
memori bahwa sanggul daerah memiliki makna dan nilai filosofi tinggi. Sebuah 
bentuk yang tidak muncul dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan doa dan harapan 
pembuatnya untuk orang yang mengenakannya 
2 
1.2 Tujuan 
a) Mengetahui sejarah sanggul timpus 
b) Mengetahui pengapikasian busana sanggul timpus 
c) Mengetahui alat yang digunakan untuk membuat sanggul timpus serta 
langkahnya
BAB 2 
PEMBAHASAN 
3 
2.1 Sejarah Sanggul Timpus 
Sanggul daerah ditinjau dari disain dan bentuknya menganut prinsip yang 
berlaku seperti yang sudah dikenal selama ini, yaitu memperhatikan keseimbangan 
antara bentuk sanggul dengan besarnya kepala, tinggi tubuh dan kondisi dari rambut 
itu sendiri. Selain itu usia, tujuan, dan harmonisasi, tetap diperhatikan untuk menilai 
apakah sanggul yang telah ditata sudah terlihat harmonis secara keseluruhan atau 
belum. Hal lainnya yang turut mempengaruhi adalah irama, yang selalu diperhatikan 
sebelum sanggul selesai ditata. Tujuannya agar pemakai sanggul ataupun orang yang 
melihat tidak merasa bosan memperhatikan bentuk sanggul tersebut karena bentuk 
dan iramanya menarik untuk diamati. 
Bentuk sanggul daerah biasanya dipengaruhi banyak faktor seperti ketentuan 
yang berlaku bagi suatu daerah, pangaruh adat istiadat dan sebagainya. Hal ini secara 
langsung mempengaruhi bentuk dan penambahan-penambahan ornamen/hiasan 
sanggul. 
Faktor-faktor yang mempengaruhi penataan sanggul daerah antara lain: 
1. Kedudukan seseorang di dalam masyarakat seperti kaum bangsawan, 
ratu/permaisuri, para selir atau rakyat biasa maka penataan sanggulnya menjadi 
sangat berbeda dan tidak sama. 
2. Ciri-ciri dari suatu suku, biasanya antara suku yang satu dengan suku lainnya pada 
suatu daerah juga dapat dibedakan oleh tata sanggulnya. 
3. Ciri dari suatu daerah, ada daerah yang fanatik dengan penataan sanggul yang ada 
di daerahnya, artinya susah untuk menerima
Dahulu kala, baik rambut pria maupun wanita sama-sama panjang karena 
pada masa itu belum ada alat-alat yang praktis untuk memotong rambut. Kaum pria 
kurang memperhatikan tatarias rambut, tetapi bagi wanita Batak hal ini penting 
sekali. Menurut anggapannya makin panjang rambutnya mereka merasa mempunyai 
kelebihan dari wanita lain. Rambut yang panjang itu harus di sanggul. Sanggul itu di 
sebut siporhot. 
Jenis sanggul di daerah tampanuli 
a. Sanggul batak toba ; timpus 
b. Sanggul batak karo ; rayam 
c. Sanggul batak angkola-mendailing ; bujing majeges 
d. Sanggul batak nias ; nias 
e. Sanggul batak simalungun ; pupuy bartong. 
Sanggul batak toba yaitu timpus yang mempunyai arti ‘membungkus’ , dan 
bertujuan merapikan rambut, Pada sanggul ini daun sirih digunakan menjadi hiasan 
rambut atau sanggul itu. Selain sirih berfungsi mengencangkan konde, juga di pakai 
beragam peniti. Bagi orang berada, alat pengencang konde itu dapat berupa peniti 
(tusuk konde) yang terbuat dari emas atau perak, sedangakn bagi orang yang kurang 
berada dapat digunakan tusuk konde yang terbuat dari tulang atau duri landak. 
Filosofi daripada daun sirih adalah Pohon sirih yang meski hidup dengan menumpang 
pada tanaman lain ini, tidaklah mengambil nutrisi dari tanaman yang ditumpanginya. 
Bahkan daunnya yang indah berbentuk hati itu malah akan memperindah tanaman 
yang ditumpanginya. Demikianlah simbol yang dapat kita pelajari yang 
menggambarkan hidup berdampingan dengan damai. 
2.2 Tujuan Pembuatan Sanggul Timpus 
4
1. Mengkoreksi, tidak semua dari manusia itu memiliki bentuk kepala dan bentuk 
wajah yang ideal. Dengan menggunakan Sanggul , koreksi bentuk kepala dan bentuk 
wajah dapat sekaligus dilakukan. 
2. Menyembunyikan ketipisan rambut kepala didaerah tertentu. 
3. Mengikuti mode, setiap saat Sanggul ditata mengikuti mode tata rambut terbaru. 
4. Sanggul untuk upacara adat 
5. Sanggul untuk pernikahaan 
2.3 Alat, Bahan dan Aksesories yang digunakan 
5 
Nama 
alat,bahan,/ 
aksesories 
Jumlah Fungsi Gambar 
Sisir sasak 1 buah Menyasak 
rambut 
Sisir penghalus 1 buah Menyisir rambut 
selepas disasak 
Jepit lidi Secukupnya Menjepit 
aksesories
Hairspray Secukupnya Merapikan 
rambut 
Hairnet 1 buah Membungkus 
rambut agar rapi 
Sirih 3 buah Hiasan rambut 
Gondang-gondang 
1-2 buah Hiasan rambut 
6 
2.4 Langkah Membuat Sanggul 
a) Rambut pada bagian depan, dibelah lurus dari depan kearah tengah-tengah 
kepala (ubun-ubun) sepanjang 3-5 cm, sehingga akan terlihat bahwa rambut 
bagian depan merupakan belahan tengah. Hal ini untuk mempermudah dalam 
menata sanggul yang akan dibuat. 
b) Seluruh rambut disatukan di belakang, kemudia dilakukan pemutaran seluruh 
rambut dari bagian pangkal sampain kebagian ujung. Hal ini untuk lebih 
memudahkan dalam pembuatan pusaran. 
c) Satukan rambut, bentuk konde kecil yang dapat diselipkan pada rambut 
bagian kanan, sehinggga tampak rambut menyerupai pusaran, Letak pusaran 
yang terbentuk berjarak kurang lebih tiga jari dari telinga kanan.
d) Selipkan tiga buah daun sirih yang sudah dilipat dan diletakkan berjejer 
7 
diantara telingan dan sanggul. 
e) Kencangkan dengan menggunakan tusuk konde yang dinamakan gondang-gondang. 
Banyaknya gondang-gondang adalah satu atau dua buah yang 
dipasang berdamping.
BAB 3 
PENUTUP 
8 
3.1 Simpulan 
Jika seorang wanita batak memberikan rambutnya terurai atau tidak di tata, ia 
akan menjadi buah mulut atau diangap sebagai wanita pemalas. 
Bentuk sanggul wanita batak pada mulanya, yaitu berbentuk bulat menonjol 
dan di letakan sedikit di atas tengkuk atau seedikit melewati pusar rambut. 
Sanggul anak gadis biasanya terdiri atas dua bulatan konde yang terletak di 
belakang telinga. Akan tetapi, karena keadaan dan situasi tiap subsuku, masyarakat 
batak memiliki jenis yang khas, di samping sanggul bulat yang umum. Berikut ini 
akan di perkenalkan sanggul-sanggul batak , baik nama maupun cara penataannya. 
Dalam salah satu pribahasa Batak disebutkan bahwa soripada na bisuk di ina 
boi mangaromoti busanana, yang artinya kira-kira “tuan putri yang bijaksana adalah 
ibu yang dapat betanggung jawab terhadap keluarganya”. Ungkapan ini mendorong 
wanita batak agar bertindak aktif, dinamis, cepat, tepan dan bijaksana. Oleh karena 
itu penampilannya dalam berhiaspun harus di sesuaikan agar praktis, demikian pula 
dalam menata rambut. 
3.2 Saran 
Sanggul dari Sumatra Utara ini perlu diperkenalkan agar tetap terjaga 
keasliannya. Meskipun kita tidak berasal dari provinsi Sumatra Utara, namun kita 
perlu mengetahui dan mempelajari budaya kita selain di Jawa.
DAFTAR PUSTAKA 
Chitrawati .S. (1985). Dasar- Dasar Tata Rias Rambut. Jakarta: Karya Utama . 
Tien santoso (2010). Tata Rias dan Busana Pengantin Seluruh Indonesia. Jakarta : 
Gramedia. 
rudyanmorgana (2013). Filosofi daun sirih . From 
http://rudyanmorgana.blogspot.com/2013/08/filosofi -pohon-sirih-simbol 
kerukunan.html, 18 September 2014 
shafwatusysyuhada (2013). Jobsheet sanggul. From 
http://shafwatusysyuhada.blogspot.com/2013/01/job-sheet.html, 18 September 
2014 
9

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajah
Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajahMakalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajah
Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajah
Ainina Sa'id
 
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...
Umar Muttaqin
 
Pakaian tradisional etnik sarawak
Pakaian tradisional etnik sarawakPakaian tradisional etnik sarawak
Pakaian tradisional etnik sarawak
Margaret Wong
 
Adat perkahwinan orang melayu
Adat perkahwinan orang melayuAdat perkahwinan orang melayu
Adat perkahwinan orang melayu
bmerni
 

Mais procurados (20)

PENGANTIN SEMARANG
PENGANTIN SEMARANGPENGANTIN SEMARANG
PENGANTIN SEMARANG
 
Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajah
Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajahMakalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajah
Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajah
 
Busana dan rias pengantin jogjakarta dan solo
Busana dan rias pengantin jogjakarta dan soloBusana dan rias pengantin jogjakarta dan solo
Busana dan rias pengantin jogjakarta dan solo
 
Kaum cina
Kaum cinaKaum cina
Kaum cina
 
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alisPertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
 
Materi manicure spa
Materi manicure spaMateri manicure spa
Materi manicure spa
 
Upaya Peningkatan Keserasian Berbusana Pada Wanita Dewasa
Upaya Peningkatan Keserasian Berbusana Pada Wanita DewasaUpaya Peningkatan Keserasian Berbusana Pada Wanita Dewasa
Upaya Peningkatan Keserasian Berbusana Pada Wanita Dewasa
 
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...
 
Tata Rias.pptx
Tata Rias.pptxTata Rias.pptx
Tata Rias.pptx
 
Titas (Tarian Tradisional dalam malaysia)
Titas (Tarian Tradisional dalam malaysia)Titas (Tarian Tradisional dalam malaysia)
Titas (Tarian Tradisional dalam malaysia)
 
Kebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalonganKebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalongan
 
Pakaian tradisional etnik sarawak
Pakaian tradisional etnik sarawakPakaian tradisional etnik sarawak
Pakaian tradisional etnik sarawak
 
Tata Rias Korektif wajah
Tata Rias Korektif wajahTata Rias Korektif wajah
Tata Rias Korektif wajah
 
Adat perkahwinan orang melayu
Adat perkahwinan orang melayuAdat perkahwinan orang melayu
Adat perkahwinan orang melayu
 
Pakaian adat beserta keterangan
Pakaian adat beserta keteranganPakaian adat beserta keterangan
Pakaian adat beserta keterangan
 
Tepak Sirih
Tepak SirihTepak Sirih
Tepak Sirih
 
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat EfektifPertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
 
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANGMAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
 
JENIS DAN FUNGSI AKSARA BALI
JENIS DAN FUNGSI AKSARA BALIJENIS DAN FUNGSI AKSARA BALI
JENIS DAN FUNGSI AKSARA BALI
 
Tata rias untuk provinsi bangka belitung
Tata rias untuk provinsi bangka belitungTata rias untuk provinsi bangka belitung
Tata rias untuk provinsi bangka belitung
 

Destaque (12)

Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi Utara
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi UtaraSanggul Konde Pingkan dari Sulawesi Utara
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi Utara
 
Bodypainting
BodypaintingBodypainting
Bodypainting
 
Body Paint Art
Body Paint ArtBody Paint Art
Body Paint Art
 
Pembuatan sanggul kreasi 5
Pembuatan sanggul kreasi 5Pembuatan sanggul kreasi 5
Pembuatan sanggul kreasi 5
 
Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
 
Pernikahan adat bali
Pernikahan adat baliPernikahan adat bali
Pernikahan adat bali
 
438 tata kecantikan rambut smk
438 tata kecantikan rambut smk438 tata kecantikan rambut smk
438 tata kecantikan rambut smk
 
pemberian-oksigen
pemberian-oksigenpemberian-oksigen
pemberian-oksigen
 
sikap kerja dalam perusahaan
sikap kerja dalam perusahaansikap kerja dalam perusahaan
sikap kerja dalam perusahaan
 
Pakaian adat melayu riau
Pakaian adat melayu riauPakaian adat melayu riau
Pakaian adat melayu riau
 
Soal UAS semester genap kelas XI 2016
Soal UAS semester genap kelas XI 2016Soal UAS semester genap kelas XI 2016
Soal UAS semester genap kelas XI 2016
 

Semelhante a SANGGUL TIMPUS dari SUMATRA UTARA BATAK TOBA (6)

MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO
 
Kebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera BaratKebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera Barat
 
SEJARAH SENI KRAF SVK 1012.pptx
SEJARAH SENI KRAF     SVK 1012.pptxSEJARAH SENI KRAF     SVK 1012.pptx
SEJARAH SENI KRAF SVK 1012.pptx
 
Menabalkan Model Rambut Sesuai Bentuk Wajah
Menabalkan Model Rambut Sesuai Bentuk Wajah
Menabalkan Model Rambut Sesuai Bentuk Wajah
Menabalkan Model Rambut Sesuai Bentuk Wajah
 
Pangkas Dasar
Pangkas DasarPangkas Dasar
Pangkas Dasar
 
Adat istiadat minang kabau
Adat istiadat minang kabau Adat istiadat minang kabau
Adat istiadat minang kabau
 

Mais de Ainina Sa'id

Mais de Ainina Sa'id (15)

hakikat dan tujuan pend.islam
hakikat dan tujuan pend.islam hakikat dan tujuan pend.islam
hakikat dan tujuan pend.islam
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
 
Upaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita Karier
Upaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita KarierUpaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita Karier
Upaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita Karier
 
Pengantin Internasional
Pengantin InternasionalPengantin Internasional
Pengantin Internasional
 
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIKPERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK
 
PENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTA
PENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTAPENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTA
PENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTA
 
LIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKK
LIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKKLIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKK
LIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKK
 
INJECTABLE DERMAL FILLERS
INJECTABLE DERMAL FILLERS INJECTABLE DERMAL FILLERS
INJECTABLE DERMAL FILLERS
 
suntikan botox ( botollium toxin )
suntikan botox ( botollium toxin )suntikan botox ( botollium toxin )
suntikan botox ( botollium toxin )
 
Pancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegara
Pancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegaraPancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegara
Pancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegara
 
Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah
 
Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah
 
Makeup techniques ppt
Makeup techniques pptMakeup techniques ppt
Makeup techniques ppt
 
Etika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusanaEtika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusana
 
Buah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan Kulit
Buah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan KulitBuah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan Kulit
Buah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan Kulit
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Último (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

SANGGUL TIMPUS dari SUMATRA UTARA BATAK TOBA

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Fungsi dan peranan rambut bukan hanya sebagai pelindung kepala, namun juga sebagai hiasan kepala yang dapat digunakan untuk menambah keanggunan seseorang. Rambut seringkali disebut sebagai mahkota bagi pemiliknya. Penataan atau lebih umum disebut sebagai sanggul sudah menjadi bagian penting dari penampilan. Dahulu tingkat kedudukan seseorang dalam masyarakat dapat dilambangkan melalui bentuk dan penataan rambutnya. Contohnya para permaisuri, para selir, kaum bangsawan dan atau rakyat biasa. Penataan rambut untuk permaisuri tentunya berbeda dengan penataan para selir, demikian pula dengan penataan untuk kaum bangsawan dan rakyat biasa. Namun saat ini penataan-penataan khusus tersebut hanya dapat ditemui pada saat-saat tertentu. Seiring dengan perkembangannya, maka secara bertahap penataan rambut mengalami perubahan dan peningkatan sesuai dengan perkembangan budaya suatu bangsa. Perubahan tersebut turut mempengaruhi bentuk corak dan ragam sanggul. Bentuk sanggul yang semula hanya boleh digunakan oleh para permaisuri dan selir raja saat ini boleh digunakan oleh siapapun. Untuk dikenakan pada saat khusus sesuai keinginan pemakainya atau karena kebutuhan suatu peran. Karena tuntutan tersebut maka peran dan fungsi sanggul turut bergeser. Keterampilan membuat sanggul bukan lagi menjadi keterampilan yang turun-temurun melainkan sudah merupakan keterampilan yang harus dipelajari secara sungguh-sungguh dan kontinu. Pada masa kini penataan rambut sangat didukung oleh perkembangan teknologi. Perubahan dan pengaruh teknologi tersebut sudah selayaknya tidak melunturkan peran dan fungsi sebuah sanggul daerah, namun sebaliknya menjadi penguat sekaligus penyimpan
  • 2. memori bahwa sanggul daerah memiliki makna dan nilai filosofi tinggi. Sebuah bentuk yang tidak muncul dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan doa dan harapan pembuatnya untuk orang yang mengenakannya 2 1.2 Tujuan a) Mengetahui sejarah sanggul timpus b) Mengetahui pengapikasian busana sanggul timpus c) Mengetahui alat yang digunakan untuk membuat sanggul timpus serta langkahnya
  • 3. BAB 2 PEMBAHASAN 3 2.1 Sejarah Sanggul Timpus Sanggul daerah ditinjau dari disain dan bentuknya menganut prinsip yang berlaku seperti yang sudah dikenal selama ini, yaitu memperhatikan keseimbangan antara bentuk sanggul dengan besarnya kepala, tinggi tubuh dan kondisi dari rambut itu sendiri. Selain itu usia, tujuan, dan harmonisasi, tetap diperhatikan untuk menilai apakah sanggul yang telah ditata sudah terlihat harmonis secara keseluruhan atau belum. Hal lainnya yang turut mempengaruhi adalah irama, yang selalu diperhatikan sebelum sanggul selesai ditata. Tujuannya agar pemakai sanggul ataupun orang yang melihat tidak merasa bosan memperhatikan bentuk sanggul tersebut karena bentuk dan iramanya menarik untuk diamati. Bentuk sanggul daerah biasanya dipengaruhi banyak faktor seperti ketentuan yang berlaku bagi suatu daerah, pangaruh adat istiadat dan sebagainya. Hal ini secara langsung mempengaruhi bentuk dan penambahan-penambahan ornamen/hiasan sanggul. Faktor-faktor yang mempengaruhi penataan sanggul daerah antara lain: 1. Kedudukan seseorang di dalam masyarakat seperti kaum bangsawan, ratu/permaisuri, para selir atau rakyat biasa maka penataan sanggulnya menjadi sangat berbeda dan tidak sama. 2. Ciri-ciri dari suatu suku, biasanya antara suku yang satu dengan suku lainnya pada suatu daerah juga dapat dibedakan oleh tata sanggulnya. 3. Ciri dari suatu daerah, ada daerah yang fanatik dengan penataan sanggul yang ada di daerahnya, artinya susah untuk menerima
  • 4. Dahulu kala, baik rambut pria maupun wanita sama-sama panjang karena pada masa itu belum ada alat-alat yang praktis untuk memotong rambut. Kaum pria kurang memperhatikan tatarias rambut, tetapi bagi wanita Batak hal ini penting sekali. Menurut anggapannya makin panjang rambutnya mereka merasa mempunyai kelebihan dari wanita lain. Rambut yang panjang itu harus di sanggul. Sanggul itu di sebut siporhot. Jenis sanggul di daerah tampanuli a. Sanggul batak toba ; timpus b. Sanggul batak karo ; rayam c. Sanggul batak angkola-mendailing ; bujing majeges d. Sanggul batak nias ; nias e. Sanggul batak simalungun ; pupuy bartong. Sanggul batak toba yaitu timpus yang mempunyai arti ‘membungkus’ , dan bertujuan merapikan rambut, Pada sanggul ini daun sirih digunakan menjadi hiasan rambut atau sanggul itu. Selain sirih berfungsi mengencangkan konde, juga di pakai beragam peniti. Bagi orang berada, alat pengencang konde itu dapat berupa peniti (tusuk konde) yang terbuat dari emas atau perak, sedangakn bagi orang yang kurang berada dapat digunakan tusuk konde yang terbuat dari tulang atau duri landak. Filosofi daripada daun sirih adalah Pohon sirih yang meski hidup dengan menumpang pada tanaman lain ini, tidaklah mengambil nutrisi dari tanaman yang ditumpanginya. Bahkan daunnya yang indah berbentuk hati itu malah akan memperindah tanaman yang ditumpanginya. Demikianlah simbol yang dapat kita pelajari yang menggambarkan hidup berdampingan dengan damai. 2.2 Tujuan Pembuatan Sanggul Timpus 4
  • 5. 1. Mengkoreksi, tidak semua dari manusia itu memiliki bentuk kepala dan bentuk wajah yang ideal. Dengan menggunakan Sanggul , koreksi bentuk kepala dan bentuk wajah dapat sekaligus dilakukan. 2. Menyembunyikan ketipisan rambut kepala didaerah tertentu. 3. Mengikuti mode, setiap saat Sanggul ditata mengikuti mode tata rambut terbaru. 4. Sanggul untuk upacara adat 5. Sanggul untuk pernikahaan 2.3 Alat, Bahan dan Aksesories yang digunakan 5 Nama alat,bahan,/ aksesories Jumlah Fungsi Gambar Sisir sasak 1 buah Menyasak rambut Sisir penghalus 1 buah Menyisir rambut selepas disasak Jepit lidi Secukupnya Menjepit aksesories
  • 6. Hairspray Secukupnya Merapikan rambut Hairnet 1 buah Membungkus rambut agar rapi Sirih 3 buah Hiasan rambut Gondang-gondang 1-2 buah Hiasan rambut 6 2.4 Langkah Membuat Sanggul a) Rambut pada bagian depan, dibelah lurus dari depan kearah tengah-tengah kepala (ubun-ubun) sepanjang 3-5 cm, sehingga akan terlihat bahwa rambut bagian depan merupakan belahan tengah. Hal ini untuk mempermudah dalam menata sanggul yang akan dibuat. b) Seluruh rambut disatukan di belakang, kemudia dilakukan pemutaran seluruh rambut dari bagian pangkal sampain kebagian ujung. Hal ini untuk lebih memudahkan dalam pembuatan pusaran. c) Satukan rambut, bentuk konde kecil yang dapat diselipkan pada rambut bagian kanan, sehinggga tampak rambut menyerupai pusaran, Letak pusaran yang terbentuk berjarak kurang lebih tiga jari dari telinga kanan.
  • 7. d) Selipkan tiga buah daun sirih yang sudah dilipat dan diletakkan berjejer 7 diantara telingan dan sanggul. e) Kencangkan dengan menggunakan tusuk konde yang dinamakan gondang-gondang. Banyaknya gondang-gondang adalah satu atau dua buah yang dipasang berdamping.
  • 8. BAB 3 PENUTUP 8 3.1 Simpulan Jika seorang wanita batak memberikan rambutnya terurai atau tidak di tata, ia akan menjadi buah mulut atau diangap sebagai wanita pemalas. Bentuk sanggul wanita batak pada mulanya, yaitu berbentuk bulat menonjol dan di letakan sedikit di atas tengkuk atau seedikit melewati pusar rambut. Sanggul anak gadis biasanya terdiri atas dua bulatan konde yang terletak di belakang telinga. Akan tetapi, karena keadaan dan situasi tiap subsuku, masyarakat batak memiliki jenis yang khas, di samping sanggul bulat yang umum. Berikut ini akan di perkenalkan sanggul-sanggul batak , baik nama maupun cara penataannya. Dalam salah satu pribahasa Batak disebutkan bahwa soripada na bisuk di ina boi mangaromoti busanana, yang artinya kira-kira “tuan putri yang bijaksana adalah ibu yang dapat betanggung jawab terhadap keluarganya”. Ungkapan ini mendorong wanita batak agar bertindak aktif, dinamis, cepat, tepan dan bijaksana. Oleh karena itu penampilannya dalam berhiaspun harus di sesuaikan agar praktis, demikian pula dalam menata rambut. 3.2 Saran Sanggul dari Sumatra Utara ini perlu diperkenalkan agar tetap terjaga keasliannya. Meskipun kita tidak berasal dari provinsi Sumatra Utara, namun kita perlu mengetahui dan mempelajari budaya kita selain di Jawa.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Chitrawati .S. (1985). Dasar- Dasar Tata Rias Rambut. Jakarta: Karya Utama . Tien santoso (2010). Tata Rias dan Busana Pengantin Seluruh Indonesia. Jakarta : Gramedia. rudyanmorgana (2013). Filosofi daun sirih . From http://rudyanmorgana.blogspot.com/2013/08/filosofi -pohon-sirih-simbol kerukunan.html, 18 September 2014 shafwatusysyuhada (2013). Jobsheet sanggul. From http://shafwatusysyuhada.blogspot.com/2013/01/job-sheet.html, 18 September 2014 9